Anda di halaman 1dari 6

eProsiding Teknik Informatika (PROTEKTIF), Vol. 2 No.

1 Juni 2021 148

PENILAIAN KINERJA TEKNISI PSB & MAINTENANCE


MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT
DI PT TELKOM AKSES AHMAD YANI
Irpan Septiawan1, Salman Topiq2

1Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya


e-mail: septiawanirpan@gmail.com
2Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
e-mail: salmantopiq@gmail.com

Abstrak
Internet Service Provider (ISP) broadband biasanya menawarkan akses internet melalui kabel,
DSL, atau serat optik yang mungkin tergantung tempat tinggal pelanggan. Biasanya pada ISP
terdapat seorang teknisi yang bertanggung jawab atas permasalahan jaringan komputer
maupun internet. PT Telkom Akses Ahmad Yani mempunyai beberapa teknisi PSB &
Maintenance yang bertanggung jawab terhadap jaringan internet disekitar areanya. Didapatkan
beberapa permasalahan dari pengamatan yang dilakukan pada PT Telkom Akses Ahmad Yani
dalam menilai kinerja teknisi pasang baru (PSB) dan maintenance. Pihak manajemen kesulitan
melakukan evaluasi kinerja para teknisi menggunakan kriteria-kriteria yang diinginkan. Proses
evaluasi tersebut masih menggunakan penilaian standar dari team leader saja. Hal ini
dikarenakan belum adanya metode yang tepat pada evaluasi kinerja teknisi PSB dan
maintenance di perusahaan tersebut. Pada penulisan skripsi ini disusun tujuan untuk menilai
kinerja teknisi PSB & maintenance menggunakan metode Weighted Product di PT Telkom
Akses Ahmad Yani. Hasilnya, sistem yang diterapkan memudahkan pihak manajemen dalam
membuat aturan yang jelas pada penilaian kinerja teknisi sesuai dengan kriteria yang
diinginkan. Metode weighted product membantu team leader menghitung penilaian kinerja
teknisi dengan lebih akurat. Sistem penunjang keputusan berhasil dibuat menggunakan
pemrograman website yang khusus dipergunakan di PT Telkom Akses Ahmad Yani.

Kata Kunci: Penilaian Kinerja, Teknisi PSB & Maintenance, Metode Weighted Product,
Pemrograman Website, PT. Telkom Akses Ahmad Yani

Abstract
Broadband Internet Service Providers (ISPs) usually offer internet access via cable, DSL, or
fiber optic which may depend on where the customer lives. Usually at an ISP there is a
technician who is responsible for computer and internet network problems. PT Telkom Akses
Ahmad Yani has several new installation & Maintenance technicians who are responsible for
the internet network around the area. There were several problems from the observations made
at PT Telkom Akses Ahmad Yani in assessing the performance of new install and maintenance
technicians. Management has difficulty evaluating the performance of technicians using the
desired criteria. The evaluation process still uses the standard assessment from the team
leader only. This is because there is no appropriate method for evaluating the performance of
new installers and maintenance technicians at the company. In the writing of this thesis, the
objective is to assess the performance of new installation & maintenance technicians using the
Weighted Product method at PT Telkom Akses Ahmad Yani. The result is that the system
implemented makes it easier for management to make clear rules for evaluating technician
performance according to the desired criteria. The weighted product method helps the team
leader calculate the technician's performance appraisal more accurately. The decision support
system has been created using a special website programming used at PT Telkom Akses
Ahmad Yani.

https://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti
149

Keywords: Performance Appraisal, New Install & Maintenance Technician, Weighted Product
Method, Website Programming, PT. Telkom Akses Ahmad Yani

Weighted Product berbasis web untuk


1. Pendahuluan mengevaluasi kinerja teknisi PSB dan
ISP (Internet Service Provider) maintenance PT Telkom Akses Ahmad
adalah lembaga atau perusahaan yang Yani.
menyediakan jasa pelayanan penyedia
jaringan internet. Terdapat ISP yang 2. Metode Weighted Product
menawarkan berlangganan sistem paket, Metode Weighted Product (WP)
baik yang berupa paket unlimited ataupun merupakan salah satu metode yang
paket minimum beberapa jam sekaligus. sederhana dengan perkalian untuk
Pelanggan juga harus membayar pulsa menghubungkan rating atribut, dimana
telepon sesuai dengan lama waktu yang setiap rating atribut harus dipangkatkan
digunakan (Anhar, 2016). ISP broadband dengan bobot atribut yang bersangkutan.
biasanya menawarkan akses internet Hal tersebut di atas dinamakan normalisasi
melalui kabel, DSL, atau opsi serat optik. (Nofriansyah & Defit, 2017).
Ketersediaan pilihan ini mungkin tergantung Langkah-langkah metode Weighted
tempat tinggal pelanggan (Nguyen, 2018). Product (Balango et al., 2020), sebagai
Pada suatu ISP, biasanya terdapat berikut:
seorang teknisi yang mempunyai keahlian a. Menentukan kriteria-kriteria yang
dan bertanggung jawab atas maintenance akan dijadikan acuan pengambilan
segala macam permasalahan pada bidang keputusan (Ci).
jaringan komputer maupun internet b. Menentukan rating kecocokan setiap
(Iskandar, 2018). Keluhan pelanggan suatu alternatif pada setiap kriteria.
ISP yang diselesaikan oleh teknisi dengan c. Memperbaiki nilai bobot terlebih
mengecek langsung ke lokasi pelanggan. dahulu dengan cara membagi bobot
Permasalahan-permasalahan yang tidak dengan rata-rata bobot yaitu nilai 100
terselesaikan dengan cepat diantaranya adalah jumlah persentasi kebutuhan.
disebabkan oleh ketersediaan waktu d. Nilai seluruh atribut kriteria
teknisi, ketersediaan dan prosedur dipangkatkan dengan bobot yang
pengusulan alat hardware pengganti, serta telah diperbaiki. Bagi sebuah
permasalahan waktu tunggu dalam alternatif dengan bobot pangkat
memberikan penjelasan terkait positif untuk atribut manfaat dan
permasalahan (Suharso & Wibowo, 2018). bobot pangkat negatif pada atribut
Terdapat beberapa kendala dari hasil biaya.
observasi yang telah dilakukan pada PT e. Seluruh nilai atribut kriteria dikalikan
Telkom Akses Ahmad Yani dalam menilai berdasarkan jumlah kriteria yang
kinerja dari teknisi pasang baru (PSB) dan dimiliki setiap alternatif.
maintenance. Pihak manajemen kesulitan f. Hasil perkalian dijumlahkan untuk
dalam melakukan evaluasi kinerja para menghasilkan nilai pada setiap
teknisinya menggunakan beberapa standar alternatif.
atau kriteria penilaian yang diinginkan. g. Mencari nilai hasil dengan
Proses evaluasi tersebut masih melakukan pembagian dengan rata-
menggunakan penilaian berdasarkan rata dari nilai hasil setiap perkalian.
persepsi subjektif dari team leader saja, hal h. Ditemukan urutan nilai hasil terbaik
ini dikarenakan belum adanya suatu yang akan menjadi keputusan.
metode yang tepat untuk diterapkan pada
proses evaluasi kinerja teknisi PSB dan 3. Metodologi Penelitian
maintenance di PT Telkom Akses Ahmad Dalam penyusunan ini, penulis
Yani. Sehingga proses pengambilan menggunakan metode pengumpulan data
keputusan evaluasi kinerja teknisi maupun dan menggunakan metode pengembangan
alternatif yang tersedia masih kurang aplikasi.
objektif. 3.1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam upaya menyelesaikan Teknik pengumpulan data yang
permasalahan tersebut, Maka akan digunakan untuk penilaian kinerja teknisi
dibangun suatu Sistem Penunjang PSB & maintenance di PT. Telkom Akses
Keputusan (SPK) menggunakan metode Ahmad Yani adalah sebagai berikut:

https://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti
150

1. Observasi 4.1 Analisa Kebutuhan Software


Dilakukan pengamatan langsung Pada bagian ini menjelaskan
pada PT Telkom Akses Ahmad Yani dan kebutuhan fungsional software yang akan
mengamati sistem yang sedang berjalan diterapkan.
untuk mendapatkan informasi yang bisa A. Halaman untuk Human Resource
dijadikan sebagai data penelitian. Manager (HR):
2. Wawancara 1. HR dapat melakukan login.
Proses wawancara dilakukan dengan 2. HR dapat mengelola data
teknisi dan team leader pada PT. Telkom pengguna.
Akses Ahmad Yani guna mengetahui 3. HR dapat mengelola data nilai.
proses penilaian kinerja teknisi PSB & 4. HR dapat mengelola data kriteria.
maintenance. 5. HR dapat mengelola data bobot.
3. Studi Pustaka 6. HR dapat melakukan rekap dan
Mempelajari beberapa jurnal dan cetak laporan.
buku yang terkait dengan pembangunan 7. HR dapat mengubah data profil
sistem penunjang keputusan penilaian B. Halaman untuk Team Leader (TL):
suatu kinerja berbasis web. 1. TL dapat melakukan login.
3.2. Metode Pengembangan Aplikasi 2. TL dapat mengelola data teknisi.
Model pengembangan sistem 3. TL dapat mengelola data
penunjang keputusan pada penelitian ini rangking.
menggunakan model waterfall yang terbagi 4. TL dapat mengubah data profil
menjadi beberapa tahapan berikut:
1. Analisis Kebutuhan Sistem 4.2 Desain
Pada tahap ini dianalisa kebutuhan- 4.2.1 Use Case Diagram
kebutuhan yang digunakan yaitu data Dari uraian hasil analisa kebutuhan
teknisi dan kriteria-kriteria penilaian sistem, maka akan digambarkan use case
maupun SOP yang sedang berjalan guna diagram untuk sistem yang terkait dengan
menentukan solusi pengembangan sistem. proses bisnis utamanya saja.
2. Design A. Human Resource
Mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan Interaksi antara Manager HR dengan
sistem yang berhubungan dengan sistem digambarkan dengan use case
perancangan sistem penunjang keputusan diagram pada Gambar 1.
seperti rancangan database menggunakan
ERD, kemudian software architecture
menggunakan UML.
3. Code Generation
Pada tahap ini ditentukan bahasa
pemrograman yang akan digunakan yaitu
pemrograman web. Bahasa pemrograman
ini terdiri dari PHP, Java Script, HTML, dan
CSS.
4. Testing
Proses pengujian yang akan
dilakukan dengan menggunakan blackbox
testing. Menguji masukan dari program,
apakah menghasilkan output sesuai
dengan yang diharapkan.

5. Support Gambar 1. Use Case Diagram Manager HR


Beberapa upaya pengembangan B. Team Leader
terhadap sistem yang sedang dibuat dalam Interaksi antara Team Leader
menghadapi dan mengantisipasi dengan sistem digambarkan dengan use
perkembangan maupun perubahan sistem case diagram pada Gambar 2.
yang bersangkutan dengan hardware dan
software yang akan digunakan bagi
perusahaan sebagai tempat riset.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

https://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti
151

Gambar 5. Halaman Login Pengguna

B. Halaman Manager HR
Tampilan halaman beranda beserta
menu – menu yang dapat diakses oleh
Manager HR dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 2. Use Case Diagram T. Leader

4.2.2 Database
Hubungan antar tabel yang terdapat
pada database sistem beserta dengan
relasi dan tipe datanya digambarkan
menggunakan ERD (Entity Relationship
Diagram) yang dapat dilihat pada Gambar
3.

Gambar 6. Tampilan Halaman Manager HR

C. Halaman Team Leader


Tampilan halaman beranda beserta
menu – menu yang dapat diakses oleh
Team Leader dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Tampilan Halaman Team


Leader
Gambar 3. ERD Sistem Penunjang Keputusan
D. Halaman Laporan Perangkingan
Tampilan halaman perangkingan
4.3 User Interface
kinerja teknisi dapat dilihat pada Gambar 8.
Menampilkan tampilan antarmuka
dari sistem evaluasi kinerja teknisi yang
dapat diakses oleh pengguna.
A. Halaman Login
Tampilan halaman login setiap
pengguna baik manager atau team leader,
dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 8. Tampilan Halaman


Perangkingan

https://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti
152

Ranking data
5. Testing ranking
4 Mengak Ubah data Updating Valid
Pengujian sistem penunjang ses profil Database
keputusan yang telah dibuat yaitu dengan menu
menggunakan blackbox testing dalam Profil
pengujian validasi data proses input dan 5 Melakuk Sign Out Keluar dari Valid
an sistem
output pada form – form yang berhubungan Logout
dengan proses bisnis utamamya saja.
6. Kesimpulan
A. Pengujian Sistem Manager HR Pada pembahasan yang telah
Proses pengujian sistem Manager dilakukan yang telah dikaji dari penulisan
HR dapat dilihat pada Tabel 1. skripsi ini, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
Tabel 1. Pengujian Sistem Manager HR a. Sistem yang telah diterapkan mampu
No Test Input Hasil Valid
Melakuk Username Beranda Valid
memudahkan pihak manajemen
1
an Login , Manager dalam membuat aturan yang jelas
Password, HR terhadap penilaian kinerja teknisi
Sign In. PSB dan maintenance sesuai
2 Mengak Tambah, Updating Valid
ses ubah, Database
dengan kriteria yang diinginkan.
menu hapus b. Metode weighted product membantu
Nilai data nilai team leader dalam menghitung
3 Mengak Tambah, Updating Valid penilaian yang lebih akurat terhadap
ses ubah, Database
kinerja teknisi PSB dan maintenance
menu hapus
Kriteria data di lapangan.
kriteria c. Sistem penunjang keputusan yang
4 Mengak Tambah, Updating Valid diimplementasikan khusus bagi PT.
ses ubah, Database Telkom Akses Ahmad Yani behasil
menu hapus
Bobot data bobot dibangun menggunakan
5 Mengak Tambah, Updating Valid pemrograman website. Sehingga
ses ubah, Database pihak perusahaan mampu
menu hapus mengoptimalkan penilaian kinerja
Users data
pengguna teknisi PSB dan maintenance.
6 Mengak Lihat hasil Print data, Valid
ses perangkin view data. 7. Saran
menu gan Sistem penunjang keputusan
Laporan
Mengak Ubah data Updating Valid
menggunakan metode weighted product ini
7 dapat dikembangkan menjadi lebih baik
ses profil Database
menu lagi, maka terdapat beberapa saran yang
Profil harus diperhatikan yaitu:
8 Melakuk Sign Out Keluar dari Valid a. Diharapkan dalam pengembangan
an sistem
Logout selanjutnya, sistem penunjang
keputusan ini dapat ditambahkan
B. Pengujian Sistem Team Leader beberapa kriteria penilaian yang
Proses pengujian sistem Team dapat disesuaikan dengan objek
Leader dapat dilihat pada Tabel 2. penelitian yang lebih luas.
b. Metode Weighted Product yang
Tabel 2. Pengujian Sistem Leader diterapkan lebih lanjut diharapkan
No Test Input Hasil Valid bisa dilakukan perbandingan dengan
1 Melakuk Username Beranda Valid metode yang lain untuk mencari
an Login , Team metode yang lebih tepat dalam
Password, Leader.
Sign In.
melakukan evaluasi terhadap
Mengak Tambah, Updating Valid karyawan lainnya.
2
ses ubah, Database c. Sistem penunjang keputusan yang
menu hapus dibangun selain menggunakan web
Teknisi data
teknisi
programming untuk teknisi juga bisa
Mengak Tambah, Updating Valid dikembangkan menggunakan suatu
3
ses ubah, Database framework seperti CodeIgniter atau
menu hapus Laravel.

https://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti
153

Referensi

Anhar. (2016). Panduan Bijak Belajar


Internet untuk Anak. Adamssein
Media.
https://books.google.co.id/books?id
=0bQDDAAAQBAJ

Balango, A., Risnanto, S., Mauliana, P., &


Wiguna, W. (2020). APLIKASI
SELEKSI PEMASOK
KONSTRUKSI MENGGUNAKAN
METODE WEIGHTED PRODUCT
BERBASIS MOBILE DI PT
BINARTHAMA KHARISMA.
Infotronik: Jurnal Teknologi
Informasi Dan Elektronika, 5(1), 1–
10.

Iskandar, Y. (2018). Buku Ajar Pengantar


Aplikasi Komputer. Deepublish.
https://books.google.co.id/books?id
=C-FUDwAAQBAJ

Nguyen, N. H. (2018). Buku Panduan


Keamanan Cyber Penting Di
Bahasa Indonesia: Essential Cyber.
Nam H Nguyen.
https://books.google.co.id/books?id
=QcBODwAAQBAJ

Nofriansyah, D., & Defit, S. (2017). Multi


Criteria Decision Making (MCDM)
pada Sistem Pendukung
Keputusan. Deepublish.

Suharso, W., & Wibowo, H. (2018).


KLASIFIKASI KELUHAN
PELANGGAN BERDASARKAN
TINGKAT PENANGANAN PADA
PERUSAHAAN LAYANAN
INTERNET MENGGUNAKAN
ROCCHIO CLASSIFIER. Joutica,
3(2), 206–210.

https://eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti

Anda mungkin juga menyukai