Jawaban TP Sterilisasi No. 1 & 2
Jawaban TP Sterilisasi No. 1 & 2
1. METODE STERILISASI
A. Menurut Suprapto (2009), metode sterilisasi terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Sterilisasi Fisik
1. Pemanasan Kering
a. Pemijaran
Metode ini dilakukan dengan menggunakan alat biasanya berupa ose di atas
api bunsen sampai ujung ose memijar.
b. Pembakaran
Pembakaran dilakukan untuk alat-alat dari bahan logam atau kaca dengan
cara dilewatkan di atas api bunsen namun tidak sampai memijar.
2. Pemanasan Basah
a. Merupakan pemanasan dengan tekanan tinggi, contohnya adalah dengan
menggunakan autoklaf. Sterilisasi dengan metode ini dapat digunakan untuk
sterilisasi biohazardyang alat-alat yang tahan terhadap panas.
b. Radiasi
Radiasi ionisasi digunakan untuk mensterilkan alat-alat berupa bahan
plastik. Contoh radiasi ionisasi adalah metode pada penggunaan microwave.
c. Filtrasi
Metode ini digunakan untuk sterilisasi bahan-bahan yang sensitif terhadap
panas, seperti radiostope, dan kimia toksik.
2. Sterilisasi Kimiawi
Sterilisasi kimiawi dapat diklasifikasikam atas 3 golongan, yaitu golongan
zat yang merusak membran, golongan zat yang menyebabkan denaturasi protein,
dan golongan zat yang mampu mengubah grup protein dan asam amino fungsional.
Sterilisasi secara kimia dapat dilakukan dengan cara sterilisasi gas dalam
pemaparan gas atau uap untuk membunuh mikroorganisme dan sporanya.
B. Menurut Burhanuddin (2021), metode beberapa metode, yaitu:
1. Sterilisasi Fisik
1. Sterilisasi Panas
a. Uap
Tindakan yanh banyak digunakan untuk sterilisasi panas adalah autoklaf,
kadang-kadang disebut konverter atau pensteril uap. Autoklaf menggunakan uap
yang dipanaskan hingga 121-134°C (250-273 °F) di bawah tekanan.
b. Panas kering
Panas kering adalah tindakan pertama sterilisasi dan merupakan metode
yang lebih lama daripada sterilisasi panas lembab. Penghancuran mikroba dengan
metode panas kering merupakan fenomena bertahap. Dengan paparan yang lebih
lama terhadap suhu yang mematikan, jumlah mikroorganisme yang mati
meningkat.
c. Pembakaran
Inserasi adalah metode pengolahan limbah yang melibatkan pembakaran zat
organik yang terkandung dalam bahan limbah. Digunakan untuk mensterilisasi
limbah medis dan limbah bioharzadus sebelum dibuang bersama limbah tidak
berbahaya.
d. Tyndallization
Tyndallization adalah metode lama yang dirancang untuk mengurangi
tingkat aktivasi sporulasi bakteri yang ditinggalkan oleh aksi air mendidih
sederhana. Metode ini melibatkan perebusan selama satu periode (biasanya 20
menit) pada tekanan atmosfer.
2. Sterilisasi Kimiawi
Dalam metode ini, baik dalam bentuk gas atau cairan, dapat digunakan
sebagai pensteril. Adapun beberapa bahan kimia yang dapat digunakan sebagai
pensteril, yaitu etilen oksida, nitrogen dioksida, ozon, glutaraldehyde dan
formaldehyde, hidrogen peroksida, dan asam perasetat.
3. Sterilisasi Radiasi
Sterilisasi dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi elektromagnetik,
seperi yang diilustrasikan oleh berkas elektron, sinar-X, sinar gamma, atau radiasi
oleh partikel subatomik. Radiasi elektromagnetik atau partikulat bisa menjadi
cukup energik untuk mengionisasi atom atau molekul (radiasi pengion), atau kurang
energik (radiasi non-pengion).