Anda di halaman 1dari 6

Nama : Adela Putri

NIM : 1905111376
Kelas : 6B Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : Penelitian Pembelajaran Matematika

A. JUDUL PENELITIAN
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Interaktif Berbantuan Edpuzzle
Materi Pola Bilangan untuk Memfasilitasi Kemampuan Literasi Numerik Siswa
Kelas VIII.

B. LATAR BELAKANG
Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang diajarkan pada setiap jenjang
pendidikan, matematika diharapkan dapat mengembangkan kemampuan siswa.
Berdasarkan Permendikbud No. 22 tahun 2006 tujuan pengajaran matematika antara lain:
(1) memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antara konsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam
pemecahan masalah; (2) menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan
gagasan dan pernyataan matematika; (3) memecahkan masalah yang meliputi kemampuan
memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan
menafsirkan solusi yang diperoleh; (4) mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel,
diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah; dan (5) rasa ingin
tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)
menyelenggarakan studi Program for International Student Assessment atau yang lebih
dikenal dengan PISA, yaitu penilaian tiga tahunan terhadap prestasi literasi membaca,
matematika, dan sains siswa sekolah. Skor membaca Indonesia ada di peringkat 72 dari 77
negara, lalu skor matematika di peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada di
peringkat 70 dari 78 negara (OECD, 2019).
Literasi matematika dalam PISA berfokus kepada kemampuan siswa dalam
menganalisa, memberikan alasan, dan menyampaikan ide secara efektif, merumuskan,
memecahkan, dan menginterpretasi masalah-masalah matematika dalam berbagai bentuk
dan situasi (Ahsan, 2020). Secara sederhana, numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan
untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam
kehidupan sehari-hari seperti ketika berbelanja atau merencanakan liburan, meminjam
uang dari bank untuk memulai usaha atau membangun rumah, semuanya membutuhkan
numerasi.
Salah satu materi dalam pelajaran matematika yang dapat difasilitasi oleh
kemampuan literasi numeric adalah Pola Bilangan. Materi tersebut adalah materi pada
jenjang SMP khususnya kelas VIII. Permendiknas No 64 Tahun 2013 tentang Standar isi,
salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa SMP kelas VII pada semester satu
adalah mengidentifikasi pola dan menggunakannya untuk menduga perumuman/aturan
umum dan memberi prediksi. Menurut (Martiningsih, 2014) selama pembelajaran guru
tidak tepat memilih media pembelajaran untuk materi pola bilangan. Guru hanya
menunjukkan media gambar, yang ada di buku siswa serta guru menggambar di papan
tulis. Hal ini menyebabkan kualitas pembelajaran matematika yang rendah yang akan
berdampak pada kemampuan literasi matematika siswa yang rendah, seperti kesulitan
dalam menyampaikan ide secara efektif, merumuskan suatu permasalahan, memecahkan
masalah, sampai sulit untuk menginterpretasikan masalah matematika dalam berbagai
bentuk dan situasi (PISA 2015).
Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematika di Indonesia
masih rendah, sehingga perlu adanya upaya untuk memfasilitaskan kemampuan literasi
matematika. Media pembelajaran merupakan alat yang bisa membangkitkan atensi serta
dorongan peserta didik serta memberi rangsangan dalam proses pembelajaran. Media
pembelajaran adalah wadah untuk menyalurkan informasi pembelajaran dalam
mewujudkan suatu tujuan pembelajaran. Sehingga bisa disimpulkan media pembelajaran
adalah alat pengajaran yang digunakan sebagai perantara dan perangsang siswa untuk
menerima informasi atau pengetahuan dalam mencapai tujuan pembelajaran (Agustin dan
Winarti, 2021). Video pembelajaran matematika dapat membuat pembelajaran menjadi
efektif, serta memiliki daya tarik untuk meningkatkan semangat siswa dalam belajar
matematika (Purwanti, 2015).
Dalam pembuatan video pembelajaran interaktif. tentunya memerlukan aplikasi
pendukung. Salah satu aplikasi pendukung yang dapat dimanfaatkan adalah Edpuzzle.
Menurut (Amaliah, 2020) Edpuzzle adalah aplikasi dan media pembelajaran berbasis
video yang dapat digunakan oleh semua pendidik untuk membuat pembelajaran semenarik
mungkin. Video dapat diambil dari Youtube, Khan Academy dan lain-lain. Pendidik juga
dapat memberikan pertanyaan serta melacak berapa persen siswa menonton video yang
diberikan. Menurut (Sirri dan Lestari, 2020) Pemakaian aplikasi Edpuzzle menghasilkan
respon positive dari siswa karena dapat menarik minat belajar.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa perlu untuk mengembangkan media
pembelajaran interaktif yang dapat memfasilitasi kemampuan literasi numerik siswa pada
pembelajaran matematika. Media pembelajaran berbasis video interaktif edpuzzle dapat
digunakan siswa ketika pembelajaran berlangsung maupun diluar pembelajaran.

C. RUMUSAN MASALAH
Uraian pada latar belakang dapat disusun rumusan masalah yaitu apakah
pengembangan media pembelajaran berbasis video interaktif berbantuan edpuzzle materi
pola bilangan untuk memfasilitasi kemampuan literasi numerik siswa kelas VIII telah
memenuhi syarat valid dan praktis ?

D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah di atas yaitu untuk menghasilkan
media pembelajaran berbasis video interaktif berbantuan edpuzzle pada materi pola
bilangan yang dapat memfasilitasi kemampuan literasi numerik siswa serta memenuhi
syarat valid dan praktis.

A. SPESIFIKASI PRODUK
Produk yang dikembangkan berupa media pembelajaran pada materi Transformasi
Geometri dengan menggunakan aplikasi Articulate Storyline yang dapat dijalankan
dengan komputer berbasis desktop yang terinstal Articulate Storyline. Hasil publikasi
dari Articulate Storyline ini berupa media berbasis web (HTML5), application file
dengan format .apk yang bisa digunakan di berbagai perangkat mobile seperti tablet,
laptop, dan smartphone serta dikemas dalam bentuk CD (Compact Disk) dalam
format
.exe. Berikut ini rincian media pembelajaran yang akan dikembangkan peneliti:
1. Halaman Pembuka (Opening)
Pada halaman pembuka terdapat nama media pembelajaran, judul materi pembelajaran,
tombol interaktif untuk menghubungkan ke menu utama dan tombol interaktif untuk
keluar dari media.
2. Halaman Menu Utama (Home)
Pada halaman menu utama terdiri dari berbagai tombol interaktif yang menghubungkan
ke slide tertentu. Tombol interaktif tersebut antara lain:
a. Petunjuk Penggunaan Media
Petunjuk penggunaan media berisi arahan siswa dalam menggunakan media dan
keterangan tombol-tombol interaktif yang terdapat dalam media.
b. Kompetensi Dasar
Materi pada media pembelajaran ini disusun berpedoman pada Kurikulum 2013, yaitu
pada Kompetensi Dasar (KD) :
3.5 Menjelaskan transformasi geometri (refleksi, translasi,
rotasi, dan dilatasi) yang dihubungkan dengan masalah
kontekstual.
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi).
c. Materi Pembelajaran
Pada slide ini akan disediakan tombol interaktif untuk menuju materi refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi. Masing-masing materi dilengkapi dengan tombol
interaktif untuk kembali pada halaman sebelumnya dan kembali pada halaman
menu utama.
d. Evaluasi
Pemberian soal evaluasi memuat materi refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi.
Setelah siswa mengerjakan soal evaluasi, kinerja siswa akan langsung dinilai
dengan adanya keterangan jumlah soal yang benar dan salah serta skor yang
diperoleh siswa.

Sumber
Agustin, E., & Wintarti, A. (2021). Pengembangan media pembelajaran mobile
learning berbasis android pada materi pola bilangan. JP2M (Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Matematika), 7(1), 10-23.
Ahsan, M. G. K. (2020). Pengembangan Aplikasi Berbasis Augmented Reality
pada Outdoor Mathematics Learning untuk Meningkatkan Kemampuan
Literasi Matematika.
Amaliah. (2020). Implementation of Edpuzzle to Improve Students analytical
Thingking Skill in Narratuve Text. Prosidi: Jurnal Bahasa dan Sastra
Bahasa Inggris Universitas Trunojaya, 14(1), 35-44.
Martiningsih, R. R. (2014). Peningkatan hasil belajar pola bilangan dengan i-
Spring. Jurnal KWANGSAN, Vol. 2(2).
OECD. (2019). PISA 2019 Assessment and Analytical Framework: Mathematics,
Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. OECD
Publishing.
PISA. (2015). Assessment and Analytical Framework: Mathematics, Reading,
Science, Problem Solving and Financial Literacy. OECD Publishing.
Purwanti, B. (2015). Pengembangan Media Video Pembelajaran Matematika
dengan Model Assure. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan,
Vol. 3(1).
Sirri. E. L., & Lestari, P. (2020). Implementasi Edpuzzle berbantuan Whatsapp
grup sebagai Alternatif Pembelajaran Daring pada Era Pandemi. JPMI
(Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), Vol. 5(2).

Anda mungkin juga menyukai