html
Did you know???
• Keduanya merupakan jaringan ikat khusus yang mengandung sel-sel yang berasal dari jaringan ikat
embrional (mesoderm/mesenkim) dan dikelilingi oleh matriks yang disekresi oleh sel jaringan ikat itu sendiri
Sel-sel jaringan ikat tersebut biasanya berbentuk oval dan banyak memiliki tonjolan-tonjolan kecil.
1. Tulang Rawan
• Sifatnya lentur dan elastis sarang-sarang sel (sel-sel isogenik)”
• Diselubungi oleh selaput yang disebut “perikondrium”
• Tersusun atas sel-sel tulang rawan yang disebut “kondrosit”
Kondrosit yang matang berasal dari sel-sel tulang rawan yang
masih muda yang disebut “kondroblas”
Kondrosit berbentuk bulat besar dengan satu nukleus bening dan
dua/lebih nucleolus (anak inti)
Kondrosit berada di dalam ruang-ruang yang disebut dengan
“lakuna”
Pada umumnya, dalam satu lakuna biasanya terdapat 2
kondrosit. Akan tetapi, terkadang juga terdapat tiga/lebih
kondrosit. Kumpulan tiga/lebih kondrosit dalam lakuna tersebut
biasa disebut dengan “sarang-sarang sel (sel-sel isogenik)”
Kondrosit dalam satu lakuna merupakan sel-sel yang masih
bersaudara karena berasal dari satu sel kondroblas tunggal
1. Tulang Rawan
• Tulang rawan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tulang rawan hialin,
tulang rawan serat (fibrosa), dan tulang rawan elastin
2. Tulang Keras (Sejati)
• Sifatnya keras dan kuat karena tersusun dari sel-sel tulang (osteosit) yang sangat kompak pada permukaannya dan banyak
mengandung matriks yang terdiri dari senyawa kalsium dan fosfat
• Sel-sel tulang (osteosit) berasal dari sel-sel mesenkim yang banyak terdapat karena adanya peningkatan suplai darah membentuk
calon sel-sel tulang yang disebut osteogenik/osteoprogenitor
• Tulang terdiri dari osteosit dan matriks
Osteosit merupakan sel-sel tulang yang telah matang. Osteosit dibentuk oleh osteoblas
Osteoblas merupakan sel-sel tulang muda
Ada juga osteoklas yang merupakan sel-sel besar berinti banyak serta berfungsi untuk memindahkan matriks dari tulang lama
dan menyisahkan ruangan untuk pembentukan tulang baru
Tulang lama akan mengalami proses daur ulang materi untuk pembentukan tulang baru (resorpsi)
Matriks tulang tersusun atas mineral, semen, dan kolagen. Kolagen dibutuhkan agar tulang tidak mudah rapuh. Sedangkan
mineral dibutuhkan untuk membuat tulang menjadi keras, seperti contohnya adalah kalsium
2. Tulang Keras • Beberapa istilah yang harus kalian tahu pada sturuktur tulang keras,
yaitu:
Lamella adalah matriks yang terdiri dari mineral (mengeraskan tulang) dan
• Berdasarkan matriksnya tulang dibedakan menjadi 2, yaitu:
serat kolagen (memperkuat tulang)
tulang kompak dan tulang spons Lakuna adalah ruang kecil diantara lamella, yang didalamnya
mengandung Osteosit
Kanalikuli adalah saluran yang menghubungkan Osteosit, berfungsi
1. Tulang kompak terdiri menyalurkan makanan dan mengeluarkan zat sisa
dari sistem-sistem Saluran Havers Di dalamnya terdapat saraf dan pembuluh darah. Memiliki
havers, sedangkan Saluran Volkman yang berfungsi menghubungkan dua Saluran Havers.
tulang spons tidak
memiliki sistem-sistem
havers
2. Tulang kompak memiliki
susunan yang teratur
3. Tulang spons terdiri dari
keping-keping tulang
(trabekula) dan memiliki
banyak rongga yang
saling berhubungan
dengan susunan yang
tidak teratur
OSIFIKASI (PROSES PEMBENTUKAN TULANG)
Masa Perkembangan
Janin
Masa bayi
(setelah lahir)
Masa anak-anak
dan remaja Masa dewasa
Untuk video-video pendukung penjelasan terkait osifikasi, silahkan kalian
mengunjungi link berikut
https://www.youtube.com/watch?v=SKCxCVoBp5I
https://www.youtube.com/watch?v=Z-vRCYuH4uI
https://www.youtube.com/watch?v=ylmanEGjRuY&t=93s