HOMOMORFISME GRUP
Homomorfisme biasa di kenal dengan pemetaan dari suatu grup ke grup lain yang memiliki sifat
khusus. Konsep dari homomorfisme ini merupakan salah satu dari tiga konsep yang membangun teori
grup. Dua factor lainnya adalah subgroup normal dan grup faktor.
o Definisi 5.1
Misalkam G danG ' grup. Pemetaan φ :G → G ' disebut homomorfisme grup apabila φ ( ab )=φ ( a ) φ ( b )
untuk setiap a , b ∈G
Perhatikan bahwa ab pada ruas kiri merupakan operasi biner pada grup G . Sedangkan φ ( a ) φ ( b )
merupakan operasi biner G ' .
o Contoh 5.1
+¿¿
1. Diberikan (Z,+) dan ¿ grup. Kemudian di definisikan φ : Z → R dengan φ ( n )=2n untuk setiap
∈ Z . Tunjukkan bahwa φ merupakan pemetaan yang homomorfisme.
Akan di tunjukkan φ merupakan pemetaan yang homomorfisme. Di ambil sembarang m , n∈ Z ,
maka φ ( m+n ) =2m+n =2m .2n =φ ( m ) . φ (n). Jadi φ merupakan homomorfisme grup.
()( )
x1
x1
x 1 +¿ x 2
2. Diberikan ¿ dan ¿ merupakan grup. Didefinisikan f : R3 → R 4 dengan f x 2 = .
x 1 +¿ x 3
x3
x2
Tunjukkan bahwa f merupakan homomorfisme terhadap ruang vektor.
() ()
x1 y1
3
Di ambil sebarang x , y ∈ R , berarti x= x 2 dan
y= y 2 sehingga
x3 y3
)( )
x1 +¿ y 1
(
x 1 +¿ y 1
( x +¿ y 1 )
f ( x + y )=f x 2 + ¿ y 2 = 1
+ ¿ ( x2 + ¿ y 2)
x3 + ¿ y3 ( x 1 +¿ y 1 ) +¿ ( x 3 + ¿ y3 )
x2 +¿ y 2
( )( )
x1 y1
f ( x + y )= x 1 +¿ x 2 + y 1 +¿ y 2 =f ( x ) +f ( y)
x 1 +¿ x 3 y1 +¿ y 2
x2 y2
Jadi terbukti bahwa f merupakan homomorfisme grup.
Berkenaan dengan sifat pemetaan yang homomorfisme ini, di kenal beberapa istilah pemetaan yang
berkaitan dengan sifat pemetaannya. Di jelaskan dalam definisi berikut.
o Definisi 5.2