net/publication/336810657
CITATIONS READS
0 721
2 authors, including:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Irmina Veronika Uskono on 25 October 2019.
REVIEWERS
Alamat Redaksi:
Jurusan Matematika, FTIS - UNPAR
Gedung 9, Lantai 1
Jl. Ciumbuleuit No. 94, Bandung - 40141
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya
Seminar Nasional Matematika Unpar 2018. Seminar ini merupakan kegiatan rutin
tahunan yang diselenggarakan oleh Jurusan Matematika, Universitas Katolik
Parahyangan, yang dimulai sejak tahun 2005 dan tahun ini merupakan tahun ke-14
penyelenggaraannya. Seminar Nasional Matematika UNPAR ini merupakan wadah
pertemuan ilmiah antara matematikawan, guru, peneliti, dan praktisi yang tidak hanya
terbatas di bidang matematika saja, melainkan juga di penerapan matematika dalam
berbagai bidang ilmu, antara lain dunia bisnis, ekonomi, aktuaria, informatika, sains,
dan bidang-bidang yang lain.
Seminar kali ini mengundang tiga orang pembicara dari kalangan akademisi, praktisi
dan pihak regulator yang akan berbagi pengalaman, gagasan dan pikiran di dalam dunia
mereka yang terkait dengan matematika. Pada sesi pararel, juga akan dipresentasikan
makalah yang merupakan hasil karya dosen, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai
instansi di tanah air.
Kami atas nama panitia Seminar Nasional Matematika Unpar 2018 mengucapkan terima
kasih atas partisipasinya, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua pihak.
i
DAFTAR ISI
iii
OPTIMALISASI PARAMETER HOLT-WINTER EXPONENTIAL
SMOOTHING METHOD
(Studi Kasus Peningkatan Kendaraan Bermotor Yang Memasuki
Wilayah DIY)
Endang Wahyuni dan Sugiyarto – Universitas Ahmad Dahlan ...55-62
iv
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
DENGAN BAGAN KENDALI LANEY p PADA PRODUKSI
AIR MINUM
Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan
masih berada dalam batas kendali atau tidak. Selain itu juga untuk memperkenalkan bagan
kendali pada perusahaan air minum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
statistik proses kontrol yaitu membangun batas – batas kendali untuk mengontrol proses
produksi. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu banyaknya produk cacat pada air minum
kemasan 240 ml. Data ini dianalisis dengan menggunakan bagan kendali Laney p. Hasil dari
penelitian menunjukkan data masih berada dalam batas kendali.
Kata kunci : bagan kendali atribut, Laney p, air minum dalam kemasan, statistik proses
kontrol
1. PENDAHULUAN
Dewasa ini, air minum dalam kemasan (AMDK) sangat beragam dan mempunyai peranan yang
sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga dengan mudah dapat ditemukan.
AMDK merupakan air yang diolah dengan menggunakan teknologi tertentu, yang bertujuan
untuk mematikan kuman-kuman yang terkandung dalam air, kemudian dikemas dalam beberapa
bentuk, antara lain Gelas 240ml, Botol 330ml, Botol 600ml dan Gallon 19 liter. Bermacam jenis
air minum yang sering dijumpai di pasaran dapat dikelompokkan menjadi, air mineral, air
destilasi, air reverse osmosis, air oksigen dan air hexagonal. Air mineral merupakan air yang
mengandung unsur mineral yang penting bagi tubuh, seperti besi, kalsium, mangan, flour.
Dalam proses produksi AMDK ini, dibutuhkan alat pengendalian proses statistik, sehingga
tindakan pembetulan dapat dilakukan sebelum terlalu banyak item yang tidak sesuai diproduksi.
Menurut Irianto dan Juliani [2], salah satu alat pengendalian proses statistik yang diakui secara
umum, proaktif, dan terutama ditujukan untuk memantau proses adalah bagan kendali.
Montgomery [3] mengatakan bagan kendali adalah suatu grafik yang menggambarkan
karakteristik kualitas yang telah diukur atau dihitung dari sampel dibandingkan dengan
banyaknya sampel atau waktu.
Bagan kendali untuk data atribut pertama kali perkenalkan oleh Walter A. Shewhart pada tahun
1920 yaitu bagan kendali Shewhart p [3]. Bagan ini dibangun berdasarkan pendekatan distribusi
normal pada distribusi binomial. Namun, bagan kendali ini kurang efektif karena menyebabkan
resiko false alarm yang tinggi. Selanjutnya, David B. Laney [5] mengusulkan suatu bagan
kendali yang dapat mengurangi resiko false alarm yaitu bagan kendali Laney p. Dengan bagan
kendali ini, diharapkan dapat mendeteksi laju perubahan banyaknya cacat, sehingga tindakan
pembetulan dapat dilakukan sebelum terlalu banyak item yang tidak sesuai diproduksi.
51
̅̅̅̅̅
𝑀𝑅
Selanjutnya, hitung nilai Sigma Z (𝜎𝑧), yaitu 𝜎𝑧 = , dengan 1.128 adalah
1.128
kontanta tak bias. Kemudian, transformasi menjadi 𝑝𝑖 = 𝑝̅ + 𝜎𝑝𝑖 ∗ 𝜎𝑧𝜎.
Maka, diperoleh standard deviasi 𝑝𝑖 yaitu: 𝑠𝑑(𝑝𝑖 ) = 𝜎𝑝𝑖 ∗ 𝜎𝑧.
Batas kendali dan center line dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Center line = 𝑝̅
𝑈𝐶𝐿 = 𝑝̅ + 3 ∗ 𝑠𝑑(𝑝𝑖 )
𝐿𝐶𝐿 = 𝑝̅ − 3 ∗ 𝑠𝑑(𝑝𝑖 )
Setelah data dikumpulkan dan mencukupi untuk diolah, dilakukan pengolahan data. Sesuai
dengan karakteristik kualitas yang diteliti, dilakukan pengolahan data dengan menggunakan
statistik proses kontrol yaitu membangun bagan kendali untuk menentukan apakah produksi air
minum kemasan 240 ml masih berada dalam batas-batas pengendalian (control limits) atau out
of control. Bagan kendali Laney p ini dibangun dengan menggunakan bantuan software minitab
16.
52
0.02
0.018
0.016 Data proporsi cacat…
0.014
0.012
0.01
0.008
0.006
0.004
0.002
0
Gambar 1. Boxplot data bulan Maret 2018 mengenai banyaknya proporsi cacat yang diperoleh
pada produksi harian air minum kemasan 240 ml. Garis putus-putus pada gambar menyatakan
nilai mean. Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa terdapat pencilan (titik yang terletak di luar
kotak).
Berdasarkan data pada tabel 1 dapat dikatakan bahwa pada bulan Maret 2018 terdapat 27 kali
produksi, dengan jumlah proporsi produk cacat sebanyak 0.2180786. Rata-rata proporsi cacat
selama bulan Maret 2018 yaitu 0.0080770, dengan jumlah proporsi cacat minimumnya yaitu
0.0035635 dan maksimumnya yaitu 0.0171900. Dapat dilihat juga bahwa jarak nilai mean (rata-
rata) dan median sangat kecil yaitu 0.0009168, sehingga dapat dikatakan bahwa persebaran data
proporsi cacat terpusat. Dapat dilihat juga bahwa nilai mean lebih besar median, yang berarti
sebagian besar data proporsi cacat berada sekitar nilai proporsi yang lebih kecil. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa banyaknya proporsi cacat yang diperoleh setiap hari terpusat
disekitar 0.0080770. Hal ini berarti bahwa banyaknya cacat sekitar 803 kemasan dari total
produksi sekitar 103950 kemasan per hari. Selain itu, dapat diketahui juga ukuran penyebaran
data. Terlihat bahwa variansi data ini cukup kecil. Hal ini menunjukkan bahwa, proporsi cacat
tersebar disekitar pusat data.
53
Pada bagan kendali data bulan Maret 2018, seperti Gambar 2, terlihat bahwa semua data terletak
diantara LCL dan UCL. Ini berarti bahwa, proses produksi masih terkendali secara statistik atau
in control. Selain itu, dapat dilihat juga bahwa tidak terdapat lebih dari 7 titik yang secara
berurutan berada di antara CL dan UCL ataupun berada di antara CL dan LCL. Jika dilihat dari
pola atau tren, pada gambar 2 terlihat dengan jelas bahwa, tidak terdapat pola. Ini berarti bahwa,
data proporsi yang diperoleh merupakan data acak. Namun, terdapat 1 observasi yaitu pada
observasi ke-17 yang menunjukkan bahwa proporsi cacat yang dihasilkan sangat besar yaitu
0.0171900. Hal ini sesuai dengan yang ditunjukkan oleh box-plot yaitu terdapat pencilan.
Sehingga, walaupun bagan kendali menyatakan bahwa proses terkontrol secara statistik, tetapi
harus diselidiki lebih lanjut apa yang menyebabkan terjadinya pencilan. Berdasarkan hasil
perhitungan pada data bulan Maret 2018, diperoleh batas kendali Laney p, yaitu:
𝑈𝐶𝐿 = 0.01692
𝐶𝐿 = 0.00773
𝐿𝐶𝐿 = 0
5. KESIMPULAN
Pada makalah ini dihasilkan batas-batas bagan kendali untuk produksi air minum kemasan
240ml dengan bagan kendali Laney p. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan
Laney p dapat diketahui bahwa banyaknya proporsi cacat masih berada dalam batas kendali.
Dengan bagan kendali ini, diharapkan dapat menjadi salah satu alat yang dapat mengontrol
proses produksi di perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Uskono, Irmina V. (2015). Bagan Kendali Atribut dengan Pendekatan Koreksi Cornish-
Fisher. Tesis: Institut Teknologi Bandung. Tidak diterbitkan.
[2] Uskono, Irmina V. (2016). “Penyesuaian Bagan Kendali Atribut Khususnya Grafik c
dengan Pendekatan Ekspani Cornish-Fisher”. Prosiding Seminar Nasional Matematika,
Vol.11 TH. 2016. ISSN 1907-3909, halaman: 82-85.
[3] Montgomery, D.C. (2013). Introduction to Statistical Quality Control, seventh
ed.,Wiley.
[4] Amrina, Ekita dan Nofriani Fajrah. (2015). “Analisis Ketidaksesuaian Produk Air
Minum dalam Kemasan di PT Amanah Insanillahia”. Jurnal Optimasi Sistem Industri,
Vol. 14 No. 1, April 2015, ISSN 2088-4842, halaman: 99-115.
[5] Laney, David. B. (2002). “Improved Control Charts for Attributes”. Jurnal Quality
Engineering, 14(4), halaman: 531-537.
[6] Kaban, Rendy. (2014). “Pengendalian Kualitas Kemasan Plastik Pouch Menggunakan
Statistical Procces Control (SPC) di PT Incasi Raya Padang”. Jurnal Optimasi Sistem
Industri, Vol. 13 No. 1, April 2014, ISSN 2088-4842, halaman: 518-547.
[7] Kartika, Hayu. (2013). “Analisis Pengendalian Kualitas Produk CPE Film dengan
Metode Statistical Process Control pada PT. MSI”. Jurnal Ilmiah Teknik Industri. Vol.1
No.1, halaman: 50-58.
54