Anda di halaman 1dari 150

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI

Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA (TDUP)
DAN IZIN PENYELENGGARAAN HIBURAN

Masa Berlaku Pemberi Maksud dan Klasifikasi Standar


Jenis Izin Dasar Hukum Prosedur Persyaratan Waktu
Izin Pertimbangan Tujuan Sasaran Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tanda Daftar Usaha Selama Usaha Tim Teknis 1 Undang-Undang Nomor. 10 Tahun Memberikan Sarana Jasa Terlampir Terlampir - 5 (lima)
Pariwisata Dan Izin Berjalan setiap DISPORBUDPAR 2009 Pasal 15 tentang Kepariwisataan. Pelayanan Kepariwisataan Hari kerja
Penyelenggaraan Tahun Daftar bidang dan Hiburan
Hiburan Ulang 2 Peraturan Menteri Budaya dan Kepariwisataan Umum
Pariwisata Nomor : Sarana dan
PM.85/HK.501/MKP/2010 tentang Cara Prasarana serta
Pendaftaran Usaha Jasa Perjalanan Hiburan
Wisata. Umum.

3 Peraturan Menteri Budaya dan


Pariwisata Nomor :
PM.86/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Jasa Penyediaan
Akomodasi.

4 Peraturan Menteri Budaya dan


Pariwisata Nomor :
PM.87/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Jasa Makanan dan
Minuman.

5 Peraturan Menteri Budaya dan


Pariwisata Nomor :
PM.88/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Kawasan Pariwisata.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 1


6 Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.89/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Jasa Transportasi
Wisata.

7 Peraturan Menteri Budaya dan


Pariwisata Nomor :
PM.90/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Daya Tarik Wisata.

8 Peraturan Menteri Budaya dan


Pariwisata Nomor :
PM.91/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Penyelenggaraan
Kegiatan Hiburan dan Rekreasi.

9 Peraturan Menteri Budaya dan


Pariwisata Nomor :
PM.92/HK.501/MKP/2010 tentang
Cara Pendaftaran Usaha Jasa
Pramuwisata.

10 Peraturan Menteri Budaya dan


Pariwisata Nomor :
PM.94/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Jasa Konsultan
Pariwisata.

11 Peraturan Menteri Budaya dan


Pariwisata Nomor :
PM.93/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Jasa
Penyelenggaraan Pertemuan,Perjalanan
Insentif, Konferensi dan Pameran.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 2


12 Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.95/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Jasa Infomasi
Pariwisata.

13 Peraturan Menteri Budaya dan


Pariwisata Nomor :
PM.96/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Wisata Tirta.

14 Peraturan Menteri Budaya dan


Pariwisata Nomor :
PM.97/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha SPA.

15 Keputusan Walikota Kota Bekasi


Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Bekasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 3


PERSYARATAN TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA (TDUP)
DAN IZIN PENYELENGGARAAN HIBURAN

PERSEORANGAN
PERMOHONAN BARU :
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab
3. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
yang dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy Izin Gangguan
5. Foto Copy IMB atas nama Pemohon/Sewa/Kontrak dengan Surat Pernyataan diatas Materai 6000
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
7. Foto Copy Izin Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dari BPLH (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup) Kota Bekasi

PERSEORANGAN
DAFTAR ULANG :
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab
3. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
yang dilegalisir Kecamatan
4. Foto CopyIzin Gangguan
5. Foto Copy IMB atas nama Pemohon/Sewa/Kontrak dengan Surat Pernyataan diatas Materai 6000
6 Izin Lama Asli dan atau fotocopy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi).
8. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
9. Foto Copy Izin Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dari BPLH (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup) Kota Bekasi

BERBADAN HUKUM
PERMOHONAN BARU :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab
3. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
yang dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy Izin Gangguan
5. Foto Copy IMB atas nama Perusahaan/Sewa/Kontrak dengan Surat Perjanjian dengan Akta Notaris
6. Fotocopy Akte Pendirian, PT melampirkan SK Pengesahan Kementrian Hukum dan HAM, dan CV
sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
7. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
8. Foto Copy Izin Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dari BPLH (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup) Kota Bekasi

BERBADAN HUKUM
DAFTAR ULANG :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab
3. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
yang dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy Izin Gangguan
5. Foto Copy IMB atas nama Pemohon/Sewa/Kontrak dengan Surat Perjanjian dengan Akta Notaris
6. Izin Lama Asli atau fotocopy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi).
7. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
8. Foto Copy Izin Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dari BPLH (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup) Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 4


KLASIFIKASI TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA (TDUP)

1. Hotel
2. Motel/Losmen
3. Penginapan Umum
4. Pondok Wisata
5. Cottage
6. Perkemahan
7. Restoran
8. Rumah Makan dan Warung nasi/Makan
9. Catering
10. Bakery
11. Objek wisata sejarah
12. Taman Rekreasi
13. Gelanggang Renang
14. Drive Golf
15. Kolam Pemancingan
16. Gelanggang Bola Ketangkasan
17. Bola gelinding ( Bowling)
18. Gelanggang Permainan Mekanik/Elektronik
19. Arena Bola Sodok (Biilyard)
20. Karaoke
21. Pub
22. Salon/ Bridal/ Rias Pengantin/ Barber Shop
23. Panti Pijat Tuna Netra/ Tradisional
24. Panti Mandi Uap/ Sauna, Spa
25. Gedung Pertunjukan dan Film (Bioskop)
26. Gelanggang Olahraga/ Pusat Kebugaran
27. Sanggar Tari
28. Biro Perjalanan Wisata
29. Pertunjukan/ Show Biz/ Enterteiment/ Event Organizer
30. Impresaraiat
31. Usaha Jasa Konvensi, Perjalanan Insentif dan Pameran
32. Tempat Konvensi, Pameran dan Balai Pertemuan
33. Atraksi Wisata
34. Ice Skating
35. Water Park
36. Futsal
37. Lapangan Tenis

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 5


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA (TDUP)
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Surat Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata
 Petugas loket memberikan informasi tentang Surat Izin Tanda Daftar MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Usaha Pariwisata
2
 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan Tidak Lengkap
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan
Mengisi Form &Persyaratan

3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
Cek Persyaratan 1 Hari Kerja
permohonan Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata dikirim ke bagian Resi Penerimaan Berkas
proses
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan Perlu/
Tidak
Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh Pemeriksaan Lapangan
kepala SKPD selaku Tim Pembina
 Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau
ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses Pembahasan /Kajian Teknis
untuk penerbitan Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), Apabila
tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Tidak Rekomendasi Teknis
2 Hari Kerja
Penolakan
Surat
Penolakan Diizinkan?
BA Tim Teknis

Ya
6  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata
Cetak Izin
 Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Tanda Daftar Uasaha Pariwisata
(TDUP)
Tandatangan
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata .dan Pemeriksaan Dokumen Izin Tanda Daftar
pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Format/Draft Izin Izin Tanda
Daftar Usaha Pariwisata..
Usaha Pariwisata
Kepala BPPT
 Penomoran dan Pencatatan Izin Izin Tanda Daftar Pariwisata 2 Hari Kerja
Pencatatan dan Penomoran

7  Pemberitahuan Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata telah selesai


Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Tanda
Tanda Daftar Usaha Tanda Daftar ARSIP
Daftar Pariwisata kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Pariwisata
 Dokumen Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata diarsipkan. Usaha Pariwisata

.
Jumlah 5 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

RAHMAT EFFENDI
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 6
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BERACUN

Pemberi Sasaran / Standar


Jenis Izin Masa Berlaku Dasar Hukum Maksud dan tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Klasifikasi Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENGELOLAAN AIR TANAH

1. Izin Usaha Untuk jangka waktu Tim Teknis 1. Peraturan Daerah Kota 1. Maksudnya untuk Usaha Perusahaan Terlampir Terlampir - 5 (lima)
Perusahaan 5 (lima) tahun dan BPLH Bekasi Nomor 10 tahun memberikan Pengeboran Air Hari Kerja
Pengeboran Air kewajiban Daftar 2002 Tentang Pengelolaan landasan hukum Tanah
Tanah (IUPPAT). Ulang setiap 1 Air Bawah Tanah. yang jelas dalam
(satu) tahun sekali. pengaturan
2. Peraturan Walikota Nomor pengelolaan air
47 Tahun 2007 Tentang tanah di daerah.
Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Nomor 2. Tujuannya agar
10 Tahun 2002 tentang dalam pelaksanaan
Pengelolaan Air Bawah pengelolaan air
Tanah tanah dilakukan
secara terkendali,
3. Keputusan Walikota berdaya guna dan
Bekasi Nomor 60 Tahun berhasil guna serta
2009 Tentang Perubahan berwawasan
Atas Peraturan Walikota lingkungan.
Bekasi Nomor 76 Tahun
2008 Tentang Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota
Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 7


PERSAYARATAN IZIN USAHA PERUSAHAAN PENGEBORAN AIR TANAH (IUPPAT)

PERMOHONAN BARU:

1. Surat Permohonan Kop Perusahaan


2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab
3. Surat tanda instalasi bor dari lembaga yang berwenang
4. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
5. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Foto Copy
yang dilegalisir Kecamatan.
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (materai 6000)
7. Peta Lokasi

DAFTAR ULANG :

1. Surat Permohonan Kop Perusahaan;


2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab;
3. Surat tanda instalasi bor dari lembaga yang berwenang;
4. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
5. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Foto Copy
yang dilegalisir Kecamatan;
6. Izin Lama Asli atau Foto Copy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi).
7. Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 8


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN USAHA PERUSAHAAN PENGEBORAN AIR TANAH (IUPPAT)
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.  Pemohon meminta informasi Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Usaha Perusahaan MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Pengeboran Air Tanah
2.  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form & Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3.  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
permohonan Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah dikirim ke Cek Persyaratan 2 Hari Kerja
Resi Penerimaan Berkas
bagian proses Dokumen Lingkungan
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
4.  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP
pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan Perlu/


Tidak
5.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh Pemeriksaan Lapangan
kepala SKPD selaku Tim Pembina

Pembahasan /Kajian Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 2 Hari Kerja

6.  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak
penerbitan Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah, Apabila tidak Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat
Penolakan Ya
7.  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air
Tanah Cetak Izin Tandatangan
 Format/Draft Izin diperiksa Izin Usaha
Perusahaan
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah
Pemeriksaan Dokumen Pengeboran
dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin
Format/Draft Izin Izin Air Tanah
oleh Kepala BPPT Pengelolaan Air Tanah..
 Penomoran dan Pencatatan Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah
1 Hari Kerja
Pencatatan dan Penomoran

8.  Pemberitahuan Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah telah selesai


Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Usaha Izin Usaha Perusahaan
Perusahaan Pengeboran Air Tanah kepada Pemohon dan Tembusan ke Pengeboran Air Tanah. Izin Usaha Perusahaan ARSIP
SKPD Terkait Pengeboran Air Tanah
 Dokumen Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah diarsipkan.
Jumlah 5 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 9


RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN III : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN JURU BOR AIR TANAH (IJBAT)

Pemberi Standar
Jenis Izin Masa Berlaku Dasar Hukum Maksud dan tujuan Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENGELOLAAN AIR TANAH

Izin Juru Bor Untuk jangka waktu Tim Teknis 1. Peraturan Daerah Kota 1. Maksudnya untuk Usaha Perusahaan Terlampir Terlampir - 5 (lima)
Air Tanah 5 (lima) tahun dan BPLH Bekasi Nomor 10 memberikan landasan Pengeboran Air Hari Kerja
(IJBAT) kewajiban Daftar Tahun 2002 Tentang hukum yang jelas Tanah
Ulang setiap 1(satu) Pengelolaan Air Bawah dalam pengaturan
tahun sekali. Tanah. pengelolaan air tanah
di daerah.
2. Peraturan Walikota .
Nomor 47 Tahun 2007 2. Tujuannya agar
Tentang Petunjuk dalam pelaksanaan
Pelaksanaan Peraturan pengelolaan air tanah
Daerah Nomor 10 dilakukan secara
Tahun 2002 tentang terkendali, berdaya
Pengelolaan Air Bawah guna dan berhasil
Tanah guna serta
berwawasan
3. Keputusan Walikota lingkungan.
Kota Bekasi Nomor 60
Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas
Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja serta Rincian
Tugas Jabatan pada
Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota
Bekasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 10


PERSYARATAN IZIN JURU BOR AIR TANAH (IJBAT)

PERORANGAN
PERMOHONAN BARU :

1. Surat Permohonan;
2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab;
3. Sertifikat kursus atau pelatihan kerja dari instansi yang berwenang;
4. Pengalaman kerja bagi yang sudah pernah bekerja;
5. Foto Copy ijazah calon juru bor;
6. Pas foto calon juru bor 3 x 4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.

DAFTAR ULANG :

1. Surat Permohonan;
2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab;
3. Sertifikat kursus atau pelatihan kerja dari instansi yang berwenang;
4. Pengalaman kerja bagi yang sudah pernah bekerja;
5. Foto Copy ijazah calon juru bor;
6. Pas foto calon juru bor 3 x 4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.
7. Izin Lama Asli atau fotocopy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi).

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 11


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN JURU BOR AIR TANAH (IJBAT)
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Izin Juru Bor Air Tanah Mengambil Form
MULAI Informasi & Persyaratan
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Juru Bor Air Tanah
2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form & Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
permohonan Izin Juru Bor Air Tanah dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan 2 Hari Kerja
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon Dokumen Lingukungan

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan Perlu/
Surat undangan Tidak

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan


lapangan Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD selaku Tim Pembina
Pembahasan /Kajian
Teknis
2 Hari Kerja
Rekomendasi dari SKPD Teknis

6  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak Diizinkan?
penerbitan Izin Juru Bor Air Tanah , Apabila tidak diizinkan Berkas Penolakan BAP Tim Teknis
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Juru Bor Air Tanah
Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Juru Bor Air Tanah dan pemarafan Tandatangan
oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala Izin Juru Bor
Pemeriksaan Dokumen Air Tanah
BPPT Format/Draft Izin
 Penomoran dan Pencatatan Izin Juru Bor Air Tanah Juru Bor Air Tanah...

Pencatatan dan Penomoran 1 Hari Kerja

8  Pemberitahuan Izin Juru Bor Air Tanah telah selesai Kepada Pemohon
selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Juru Bor Air Tanah Izin Juru Bor Air
kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Tanah. Izin Juru Bor Air ARSIP
Tanah
 Dokumen Izin Juru Bor Air Tanah diarsipkan.

Jumlah 5 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

RAHMAT EFFENDI
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 12
LAMPIRAN IV : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PENGEBORAN AIR TANAH (IP)

Pemberi
Sasaran / Standar
Jenis Izin Masa Berlaku Pertimbanga Dasar Hukum Maksud dan tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
Klasifikasi Biaya
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENGELOLAAN AIR TANAH

Izin Pengeboran Untuk jangka waktu Tim Teknis 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1. Maksudnya untuk . Pengeboran Terlampir. Terlampir - 5 (lima)
Air Tanah (IP) 6 (enam) bulan BPLH 2004 tentang Sumber Daya Air. memberikan landasan Air Tanah. Hari Kerja
daftar ulang apabila hukum yang jelas
dalam waktu 8 2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 dalam pengaturan
(delapan) bulan Tahun 2008 tentang Pengelolaan Air pengelolaan air tanah
pekerjaan belum Tanah. di daerah.
selesai
3. Peraturan Daerah Kota Bekasi 2. Tujuannya agar
Nomor. 10 Tahun 2002 Tentang dalam pelaksanaan
Pengelolaan Air Bawah Tanah. pengelolaan air tanah
dilakukan secara
4. Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun terkendali, berdaya
2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan guna dan berhasil
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun guna serta
2002 tentang Pengelolaan Air Bawah berwawasan
Tanah. lingkungan.
5. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008
Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 13


PERSYARATAN IZIN PENGEBORAN AIR TANAH (IP)

PERMOHONAN BARU :

1. Surat Permohonan dengan kop perusahaan;


2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab; ;
3. Fotocopy Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah (IUPPAT) ;
4. Surat tanda instalasi bor dari instansi terkait;
5. Surat Izin Juru Bor (IJB) air tanah yang masih berlaku;
6. Peta situasi berskala 1 : 10.000 dan peta topografi skala 1 : 50.000 yang menggambarkan
lokasi rencana pengeboran air tanah;
7. Informasi mengenai pengeboran air tanah (Form D3);
8. Buku Rencana Pengambilan Air Tanah (BRPA);
9. Foto Copy denah lokasi titik sumur.
10. Company profile untuk Badan Hukum
11. Surat kuasa apabila dikuasakan pengurusannya ( meterai 6000 )

DAFTAR ULANG :

1. Surat Permohonan dengan kop perusahaan;


2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab;
3. Izin lama asli atau Foto Copy (jika hilang lampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota
Bekasi)
4. Fotocopy Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah (IUPPAT) ;
5. Surat tanda instalasi bor dari instansi terkait;
6. Surat Izin Juru Bor (IJB) air tanah yang masih berlaku;
7. Peta situasi berskala 1 : 10.000 dan peta topografi skala 1 : 50.000 yang menggambarkan
lokasi rencana pengeboran air tanah;
8. Informasi mengenai pengeboran air tanah (Form D3);
9. Buku Rencana Pengambilan Air Tanah (BRPA);
10. Foto Copy denah lokasi titik sumur.
11. Company profile untuk Badan Hukum
12. Surat kuasa apabila dikuasakan pengurusannya ( meterai 6000 )

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 14


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN PENGEBORAN AIR TANAH
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Izin Pengeboran Air Tanah
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Pengeboran Air Tanah MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form

2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
Cek Persyaratan 2 Hari Kerja
permohonan zin Pengeboran Air Tanah dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
Perlu/
Surat undangan Tidak
5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD Pembahasan /Kajian
Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 2 Hari Kerja

6  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak
Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
penerbitan Izinzin Pengeboran Air Tanah, Apabila tidak diizinkan Berkas
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak zin Pengeboran Air Tanah
Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Pengeboran Air Tanah dan pemarafan
oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala Pemeriksaan Dokumen Tandatangan Izin
Badan Format/Draft Izin Izin Izin Pengeboran
Pengeboran Air Tanah.. Air Tanah.
 Penomoran dan Pencatatan Izin Pengeboran Air Tanah

Pencatatan dan Penomoran  Hari Kerja

8  Pemberitahuan Izin Pengeboran Air Tanah telah selesai Kepada


Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Pengeboran Air Izin Pengeboran Air Izin Pengeboran Air ARSIP
Tanah kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Tanah. Tanah.
 Dokumen Izin Pengeboran Air Tanah diarsipkan

Jumlah 5 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

RAHMAT EFFENDI
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 15
LAMPIRAN V : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PENGAMBILAN AIR TANAH (IPA)

Pemberi
Maksud dan Sasaran / Standar
Jenis Izin Masa Berlaku Pertimbang Dasar Hukum Prosedur Persyaratan Waktu
tujuan Klasifikasi Biaya
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENGELOLAAN AIR TANAH

Izin Untuk j angka waktu Tim Teknis 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 1. Maksudnya untuk Pengambilan Terlampir Terlampir - 6 (enam)
Pengambilan Air (selama perusahaan BPLH tentang Sumber Daya Air. memberikan air tanah Hari Kerja
Tanah (IPA). beroperasi) dan landasan hukum
kewajiban Daftar 2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 yang jelas dalam
Ulang setiap 2 (dua) Tahun 2008 tentang Pengelolaan Air pengaturan
tahun sekali. Tanah. pengelolaan air
tanah di daerah.
3. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor.
10 Tahun 2002 tentang Pengelolaan 2. Tujuannya agar
Air Bawah Tanah. dalam
pelaksanaan
4. Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun pengelolaan air
2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan tanah dilakukan
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun secara terkendali,
2002 tentang Pengelolaan Air Bawah berdaya guna dan
Tanah. berhasil guna serta
berwawasan
5. Keputusan Walikota Kota Bekasi
lingkungan.
Nomor 60 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Bekasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 16


PERSYARATAN IZIN PENGAMBILAN AIR TANAH (IPA)

PERORANGAN
PERMOHONAN BARU :
1. Surat Permohonan Pemohon
2. Foto Copy KTP Pemohon
3. Hasil Pengujian Kualitas Air secara kimia dan fisika tahun terakhir per titik sumur
4. Foto Copy NPWP
5. Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (materai 6000)

PERORANGAN
DAFTAR ULANG :
1. Surat Permohonan Pemohon
2. Foto Copy KTP Pemohon
3. Foto Copy Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) Air Tanah 3 (tiga) bulan terakhir
4. Foto Copy laporan pengambilan air tanah
5. Hasil pengujian kualitas air secara Kimia dan Fisika Tahun terakhir per titik sumur
6. Peta Lokasi titik sumur
7. Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
8. Izin Lama Asli atau Foto Copy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi)

BADAN HUKUM
PERMOHONAN BARU :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggung Jawab
3. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
4. Hasil Pengujian Kualitas Air secara kimia fisika tahun terakhir per titik sumur
5. Foto copy izin Pengeboran
6. Fotocopy NPWP
7. Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (materai 6000)

BADAN HUKUM
DAFTAR ULANG :
1. Surat Permohonan dengan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemilik
3. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
4. Foto Copy Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) Air Tanah 3 (tiga) bulan terakhir
5. Foto Copy laporan pengambilan air tanah 3 (tiga) bulan terakhir
6. Hasil pengujian kualitas air secara Kimia dan Fisika Tahun terakhir per titik sumur
7. Peta Lokasi titik sumur
8. Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
9. Izin Lama Asli atau fotocopy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 17


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN PENGAMBILAN AIR TANAH
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Izin Pengambilan Air Tanah
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Pengambilan Air MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Tanah

2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP 2 Hari Kerja
permohonan Izin Pengambilan Air Tanah dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan Perlu
/Tidak
Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD;
Pembahasan /Kajian Teknis
zTTeknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 2 Hari Kerja

6  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak
penerbitan Izin Pengambilan Air Tanah, Apabila tidak diizinkan Berkas Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Pengambilan Air Tanah
Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Pengambilan Air Tanah dan pemarafan Tandatangan
oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala Pemeriksaan Dokumen Izin
Format/Draft Izin Izin Pengambilan
Badan Air Tanah
Pengambilan Air Tanah
 Penomoran dan Pencatatan Izin Pengambilan Air Tanah .. 

Pencatatan dan Penomoran 2 Hari Kerja

8  Pemberitahuan Izin Pengambilan Air Tanah telah selesai Kepada


Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Pengambilan Air Izin Pengambilan Air Izin Pengambilan ARSIP
Tanah kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Tanah Air Tanah
 Dokumen Izin Pengambilan Air Tanah diarsipkan

. Jumlah 6 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

RAHMAT EFFENDI

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 18


LAMPIRAN VI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN EKSPLORASI AIR TANAH (IE)

Pemberi Sasaran / Standar


Jenis Izin Masa Berlaku Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Klasifikasi Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENGELOLAAN AIR TANAH

Izin Eksplorasi Untuk jangka waktu 1 Tim Teknis 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 1. Maksudnya untuk Eksplorasi Terlampir Terlampir - 6 (enam)
Air Tanah (IE). (satu) tahun dan dapat BPLH tentang Sumber Daya Air. memberikan landasan Air Tanah Hari Kerja
diperpanjang atas hukum yang jelas
permohonan 2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 dalam pengaturan
pemegang izin. Tahun 2008 tentang Pengelolaan Air pengelolaan air tanah
Tanah. di daerah.

3. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor. 2. Tujuannya agar dalam


10 Tahun 2002 Tentang Pengelolaan pelaksanaan
Air Bawah Tanah. pengelolaan air tanah
dilakukan secara
4. Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun terkendali, berdaya guna
2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan dan berhasil guna serta
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun berwawasan
2002 tentang Pengelolaan Air Bawah lingkungan.
Tanah.

5. Keputusan Walikota Kota Bekasi


Nomor 60 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 19


PERSYARATAN IZIN EKSPLORASI AIR TANAH (IE)
BADAN HUKUM
PERMOHONAN BARU :

1. Surat Permohonan Kop Perusahaan;


2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab;
3. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
4. Pengajuan proposal kegiatan yang berisi :
 Maksud dan tujuan kegiatan;
 Rencana kerja dan peralatan;
 Peta topografi skala 1 : 50.000 yang mencantumkan lokasi rencana eksplorasi air tanah;
5. Dokumen Amdal / UKL/UPL;
6. Surat Pernyataan warga sekitar ditandatangani beberapa Rt/Rw, Lurah dan Camat yang masih berlaku
dan dilegalisir kecamatan;
7. Daftar tenaga ahli dalam bidang air tanah yang dimiliki;
8. Rencana Pengambilan Air yang akan diambil
9. Surat kuasa jika dikuasakan pengurusannya (Materai 6000);
10. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau fotocopy
yang dilegalisir Kecamatan

DAFTAR ULANG :

1. Surat Permohonan Kop Perusahaan;


2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggungjawab;
3. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
4. Pengajuan proposal kegiatan yang berisi :
 Maksud dan tujuan kegiatan;
 Rencana kerja dan peralatan;
 Peta topografi skala 1 : 50.000 yang mencantumkan lokasi rencana eksplorasi air tanah
5. Daftar tenaga ahli dalam bidang air tanah yang dimiliki;
6. Foto Copy izin pengeboran perusahaan air tanah, surat tanda instalasi bor dan izin juru bor yang sah jika
akan melakukan explorasi;
7. Izin lama asli atau Foto Copy ( jika hilang surat dari Polres Kota Bekasi);
8. Foto Copy IUPPAT dan IJB yang masih berlaku;
9. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau fotocopy
dilegalisir Kecamatan.
10. Surat kuasa jika dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 20


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN EKSPLORASI AIR TANAH
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi izin eksplorasi air tanah
 Petugas loket memberikan informasi tentang izin eksplorasi air tanah MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form

2  Dokumen AMDAL
 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Mengisi Form &Persyaratan

3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
Cek Persyaratan 2 Hari Kerja
permohonan izin eksplorasi air tanah dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon Dokumen Lingkungan

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh Pemeriksaan Lapangan
kepala SKPD

Pembahasan /Kajian
Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 2 Hari Kerja

6  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila
diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Surat Tidak
Diizinkan?
izin eksplorasi air tanah, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Penolakan BAP Tim Teknis

Pemohon dan diberikan surat Penolakan


Ya
7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin eksplorasi air tanah
Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah ProsesPemeriksaan izin eksplorasi air tanah dan pemarafan oleh
Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Pemeriksaan Dokumen Tandatangan Izin
 Penomoran dan Pencatatan Izin eksplorasi air tanah Format/Draft Izin Eksplorasi Air Eksplorasi Air
Tanah Tanah
..

Pencatatan dan Penomoran 2 Hari Kerja

8  Pemberitahuan izin eksplorasi air tanah telah selesai Kepada Pemohon


selanjutnya petugas Loket menyerahkan izin eksplorasi air tanah kepada Izin Eksplorasi Air Izin Eksplorasi Air ARSIP
Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Tanah Tanah
 Dokumen Izin eksplorasi air tanah diarsipkan.
. ...............
Jumlah 6 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 RAHMAT EFFENDI 21
LAMPIRAN VII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)


SURAT IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR (SIPLC)

Masa
Pemberi Maksud dan Klasifikasi Standar
Jenis Izin Berlaku Dasar Hukum Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Tujuan Sasaran Biaya
Izin
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Surat Izin Sepanjang Tim Teknis 1. Peraturan Daerah Kota 1. Izin Pembuangan Limbah 1. IPAL Industri Terlampir Terlampir - 10 (sepuluh)
Pembuangan kegiatan BPLH Bekasi Nomor 07 Tahun Cair dimaksudkan untuk Hari Kerja
2. IPAL Rumah
Limbah Cair beroperasi 2007 tentang Izin pengendalian terhadap
Sakit
(SIPC) Pembuangan Limbah Cair. pencemaran lingkungan
hidup serta jenis 3. IPAL Hotel
2. Keputusan Walikota pencemaran terhadap
Bekasi Nomor 60 Tahun usaha/kegiatan yang 4. IPAL Pusat
2009 tentang Perubahan berpotensi menimbulkan Niaga Bisnis
Atas Peraturan Walikota pencemaran air
Bekasi Nomor 76 Tahun permukaan dan air tanah
2008 tentang Tugas, .
Fungsi dan Tata Kerja 2. Izin Pembuangan
Serta Rincian Tugas Limbah Cair bertujuan
Jabatan pada Badan menjaga keseimbangan
Pelayanan Perizinan daya dukung dan daya
Terpadu Kota Bekasi. tampung lingkungan
akibat pembuangan
limbah cair kegiatan
usaha agar dapat
memenuhi baku mutu
yang di tetapkan.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 22


PERSYARATAN SURAT IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR (SIPLC) :

PERORANGAN:

1. Surat Permohonan Pemilik


2. Foto Copy KTP Pemilik
3. Foto Copy NPWP
4. IPAL
5. Dokumen UKL/UPL
6. AMDAL
7. Foto Copy SIPA
6. Surat Pernyataan yang berkaitan dengan Limbah Cair yang di tanda tangani oleh direktur
perusahaan ( meterai 6000 )
7. Gambar Lokasi IPAL
8. Izin Mendirikan bangunan atas nama perusahaan dan atau perjanjian sewa dengan akte notaris
9. Izin Gangguan ≥ 3

BADAN HUKUM :
Persyaratan Ijin pembuangan limbah cair
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemilik atau Penanggung jawab
3. Foto Copy Izin PMA/PMDN dan Akta Pendirian Perusahaan / PT melampirkan SK pengesahan
Kementrian Hukum dan HAM, PT dan CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
4. Foto Copy Pengesahan Dokumen UKL/UPL atau Amdal
5. Foto Copy SIPA
6. Surat Pernyataan yang berkaitan dengan Pengelolaan Limbah Cair yang di tanda tangani oleh
direktur perusahaan (Materai 6000)
7. Foto Copy Lokasi IPAL dan Desain IPAL
8. Izin Mendirikan Bangunan atas nama perusahaan /Kontrak/Perjanjian/Sewa (Materai 6000)
dengan Akte Notaris
9. Izin Gangguan ≥ 3
10. Izin Usaha Industri (IUI) Lama Asli atau Foto Copy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan
dari Polres Kota Bekasi)
11. Surat Kuasa apabila di kuasakan pengurusannya (materai 6000)
12. Hasil Pengujian Kualitas Limbah Cair 1 (satu) Bulan Terakhir yang di ujikan oleh Laboratorium
yang telah Terakreditasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 23


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR (SIPL C )
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Izin Pembuangan Limbah Cair (SIPL C)
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Pembuangan Limbah MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Cair
2  Dokumen AMDAL
 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Mengisi Form &Persyaratan

3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
permohonan Izin Pembuangan Limbah Cair dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan 1 Hari Kerja
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD
Pembahasan /Kajian
Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis


7 Hari Kerja

6  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak
penerbitan Izin Pembuangan Limbah Cair, Apabila tidak diizinkan Berkas Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Pembuangan Limbah Cair
Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Pembuangan Limbah Cair dan
pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Pemeriksaan Dokumen Tandatangan Izin
Kepala BPPT Format/Draft Izin SIPLC.. Izin Pembuangan
 Penomoran dan Pencatatan Izin Izin Pembuangan Limbah Cair Limbah Cair

2 Hari Kerja
Pencatatan dan Penomoran

8  Pemberitahuan Izin Pembuangan Limbah Cair telah selesai Kepada


Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Pembuangan Izin Pembuangan
Izin Pembuangan ARSIP
Limbah Cair kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Limbah Cair. Limbah Cair
 Dokumen Izin Pembuangan Limbah Cair diarsipkan.

Jumlah 10 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

RAHMAT EFFENDI
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 24
LAMPIRAN VIII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)


SURAT IZIN LINGKUNGAN

Masa
Pemberi Maksud dan Klasifikasi Standar
Jenis Izin Berlaku Dasar Hukum Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Tujuan Sasaran Biaya
Izin
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Surat Izin Sepanjang Tim Teknis 1. Undang-Undang 1. Langkah Pengendalian Jenis kegiatan yang Terlampir Terlampir - 14 (empat belas)
Lingkungan kegiatan BPLH Nomor 32 Tahun 2009 Dampak Negatif dan wajib dilengkapi Hari Kerja
beroperasi tentang Perlindungan Pengembangan Dampak dengan kajian
dan Pengelolaan Positif bagi lingkungan lingkungan sesuai
Lingkungan Hidup. dari usaha kegiatan Peraturan Menteri
dapat dipersiapkan Negara Lingkungan
2. Peraturan Pemerintah sedini mungkin Hidup Nomor. 05
Nomor 27 Tahun 2012 Tahun 2012 tentang
Tentang Lingkungan 2. Kajian lingkungan Rencana Usaha dan /
Hidup. diperlukan bagi proses atau kegiatan yang
pengambilan keputusan wajib memilki Amdal.
3. Peraturan Daerah Kota
tentang pelaksanaan Keputusan Walikota
Bekasi Nomor 17
rencana usaha kegiatan Bekasi Nomor :658/
Tahun 2011 tentang
Kep.26-BPLH/XI/
Izin Pemanfaatan
2011 tentang
Ruang.
Rencana Usaha
dan/atau kegiatan
yang wajib
UKL/UPL dan SPPL.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 25


PERSYARATAN SURAT IZIN LINGKUNGAN

PERORANGAN:

1. Surat Permohonan Pemilik


2. Foto Copy KTP Pemilik
3. Foto Copy NPWP Pemilik
4. Foto Copy Bukti Lunas PBB Tahun Terakhir
5. Dokumen UKL/UPL atau AMDAL

BADAN HUKUM :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Direktur
3. Foto Copy NPWP Badan Hukum
4. Foto Copy Bukti Lunas PBB Tahun Terakhir
5. Dokumen UKL/UPL atau AMDAL

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 26


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN LINGKUNGAN
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Izin Lingkungan
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Lingkungan MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form

2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3  Petugas loketmemeriksa kelengkapanberkas


Persyaratan
LENGKAP
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan

1 Hari Kerja

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak Diizinkan?
penerbitan Izin Lingkungan, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan Penolakan BAP Tim Teknis 2 Hari Kerja
ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
6  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Lingkungan
 Format/Draft Izin diperiksa Cetak Izin
 Setelah Proses Pemeriksaan Izin Lingkungan dan pemarafan oleh Kepala Tandatangan Izin
Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Izin Lingkungan
Pemeriksaan Dokumen
 Penomoran dan Pencatatan Izin Lingkungan Format/Draft Izin Lingkungan
 Pengumuman Penerbitan Izin Lingkungan

Pencatatan dan Penomoran 3 Hari Kerja

7  Pemberitahuan Izin Lingkungan telah selesai Kepada Pemohon


selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Lingkungan kepada ARSIP
Izin Lingkungan Izin Lingkungan
Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
 Dokumen Izin Lingkungan diarsipkan.

Jumlah 6 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

RAHMAT EFFENDI
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 27
LAMPIRAN IX : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PERUNTUKKAN PENGGUNAAN LAHAN (IPPL),
RENCANA TAPAK DAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

Jenis Izin Masa Berlaku Pemberi Maksud dan Klasifikasi Persyarat Standar
Dasar Hukum Prosedur Waktu
Izin Pertimbangan Tujuan Sasaran an Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Izin Peruntukan 2 tahun TIM TEKNIS 1. Peraturan Daerah Nomor 16 Izin Peruntukkan Penggunaan Semua bentuk Terlampir Terlampir - 14
Penggunaan terhitung sejak DINAS Tahun 2011 tentang Penyediaan Lahan dan rencana tapak pemanfaatan lahan yang (Empat belas)
Lahan (IPPL) dan tanggal TATA KOTA dan Penyerahan Prasarana, Sarana bertujuan untuk: mengatur akan dibangun ged ung Hari Kerja
Rencana Tapak dan \Utilitas kawasan perumahan, peruntukan penggunaan lahan; maupun non gedung
ditetapkan
Perdagangan dan industri oleh mengatur fungsi bangunan yang
sepanjang pengembang di kota Bekasi. dapat dibangun pada lokasi yang
pemegang izin bersangkutan; mengatur
tidak 2. Peraturan Daerah Nomor 17 ketinggian maksimum bangunan
memproses Tahun 2011 tentang gedung yang diizinkan; mengatur
IMB dan dapat Penyelenggaraan Izin jumlah lantai/lapis bangunan di
Pemanfaatan Ruang. bawah permukaan tanah dari
diperpanjang 1
KTB yang diizinkan; mengatur
kali sebelum 3. Keputusan Walikota Bekasi KDB maksimum yang diizinkan;
masa Nomor 60 Tahun 2009 tentang mengatur KLB maksimum yang
berlakunya Perubahan Atas Peraturan diizinkan; mengatur KDH
berakhir Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun minimum yang diwajibkan;
2008 tentang tugas, fungsi dan tata mengatur KTB maksimum yang
kerja serta rincian tugas jabatan diizinkan; menjamin bahwa
pada Badan Pelayanan Perizinan rencana tapak yang diajukan
Terpadu Kota Bekasi . pemohon sesuai dengan rencana
peruntukkan penggunaan lahan;
menjamin penyediaan Prasarana,
Sarana, dan Utilitas sesuai
kebutuhan dari hasil kajian
pertimbangan teknis Peil Banjir,
Andal Lalin, Izin Lingkungan,
dan Proteksi Kebakaran

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 28


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. Izin Mendirikan Berlaku selama TIM TEKNIS 1. Peraturan Daerah Kota Bekasi Izin Mendirikan Bangunan Semua jenis bangunan Terlampir Terlampir Terlampir 14
Bangunan (IMB) bangunan DINAS Nomor 17 Tahun 2011 diberikan kepada orang pribadi gedung dan non (Empat Belas)
berdiri dan tidak TATA KOTA tentang Penyelenggaraan Izin atau badan hukum untuk gedungRumah Hari Kerja
ada perubahan Pemanfaatan Ruang. mendirikan bangunan agar
design, pelaksanaan dan
2. Peraturan Daerah Kota Bekasi bangunan sesuai dengan rencana
Nomor 16 Tahun 2011 tata ruang yang berlaku,
tentang Penyediaan dan mewujudkan tertib
Penyerahan Prasarana, Sarana penyelenggaraan bangunan
dan \Utilitas kawasan gedung yang menjamin
perumahan, Perdagangan dan keandalan teknis bangunan
industri oleh pengembang di gedung dari segi keselamatan,
kota Bekasi. kesehatan kenyamanan dan
keamanan bangunan dan
3. Peraturan Daerah kota Bekasi
mewujudkan kepastian hukum
Nomor 15 Tahun 2012 tentang
dalam penyelenggaraan
Retribusi Izin Mendirikan
bangunan gedung
Bangunan

4. Keputusan Walikota Bekasi


Nomor 60 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan
Walikota Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 tentang tugas,
fungsi dan tata kerja serta
rincian tugas jabatan pada
Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 29


I. Beberapa Istilah dalam Izin dan Pertimbangan Teknis terkait Izin Pemanfaatan Ruang
( IPPL, Rencana Tapak dan IMB )
a. Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang adalah izin yang bertujuan untuk memberikan arahan
pembangunan yang dimohon dari aspek tata ruang, aspek lingkungan, aspek teknis bangunan
gedung, aspek ekonomi dan sosial budaya sebagai pedoman pemberian izin pemanfaatan ruang
lainnya
b. Izin Lokasi adalah izin yang diberikan sebagai persetujuan penguasaan lahan sesuai rencana
tata ruang yang berlaku pula sebagai izin pemindahan hak
c. Pertimbangan Teknis Peil Banjir adalah pertimbangan teknis yang dikeluarkan oleh Dinas Bina
Marga dan Tata Air mengenai :
- penentuan ketinggian minimal dan maksimal pematangan lahan pada daerahyang akan
dibangun yang diberikan oleh pejabat yang ditunjuk denganmemperhatikan lingkungan
geografis sekitar
- penentuan arahan sistem drainase
d. Pertimbangan Teknis Analisa Dampak Lalu Lintas adalah pertimbangan teknis yang
dikeluarkan oleh Dinas Peruhubungan terhadap pembangunan yang menimbulkan bangkitan
dan tarikan lalu lintas yang memuat rekomendasi manajemen dan rekayasa lalu lintas
e. Pertimbangan teknis proteksi kebakaran adalah pertimbangan teknis yang dikeluarkan oleh
Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran yang memuat rekomendasi rencana penyediaan
sarana pemadam kebakaran yang harus disediakan terhadap setiap bangunan yang akan
dibangun
f. Pertimbangan Teknis Lingkungan adalah Pertimbangan Teknis AMDAL atau Pertimbangan
Teknis UKL-UPL atau SPPL yang dikeluarkan oleh BPLH terhadap Setiap rencana usaha
dan/atau kegiatan pembangunan
g. Izin Lingkungan adalah Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang atau
badan yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL/UKL-UPL dalam rangka
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai pelengkap untuk melakukan usaha
dan/atau kegiatan

II. PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS PENERBITAN IZIN PEMANFAATAN


RUANG (IPPL, RENCANA TAPAK DAN IMB)
Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh pemohon dalam pengajuan IPPL, Rencana
Tapak dan IMB untuk Seluruh peruntukkan meliputi sekurang-kurangnya :
1. Surat Permohonan
2. Fotokopi KTP Pemohon, atau Surat Kuasa dan Fotocopy KTP yang diberikan Kuasa
dalam hal Permohonan bukan dilakukan oleh Pemohon sendiri.
3. Fotokopi bukti penguasaan Lahan (SPJB/AJB/SPH/Sertifikat: An. Perusahaan untuk Izin
Perusahaan, A.n Pribadi untuk Izin Pribadi) (*)
4. Fotokopi lunas PBB tahun terakhir atau minimal tahun sebelumnya bagi permohonan izin
bulan Juni - Desember
5. Fotokopi akte perusahaan untuk pemohon berbadan hukum
6. Surat jaminan kesanggupan penanggulangan dampak yang diakibatkan konstruksi
kegiatan pembangunan yang diterbitkan oleh Camat dan akan diatur lebih lanjut melalui
Peraturan Walikota.
7. Surat pemberitahuan kepada tetangga sekitar yang tembusannya disampaikan kepada
Ketua RT dan RW dan dilampiri dengan Surat Jaminan Kesanggupan Penanggulangan
Dampak.(*)
8. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka
persyaratan yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
Untuk syarat administrasi Izin Peruntukkan Penggunaan Lahan (IPPL) dan Rencana Tapak,
tidak mensyaratkan Surat Jaminan Kesanggupan Penanggulangan Dampak dan Pertimbangan
Teknis Pemadam Kebakaran.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 30


III. Persyaratan Teknis Penerbitan Izin Peruntukkan Penggunaan Lahan (IPPL) dan Rencana
Tapak
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh pemohon dalam pengajuan IPPL dan Rencana Tapak
meliputi :
A. PERUMAHAN
A.1 Rumah Tinggal Tunggal
tidak ada persyaratan teknis

A.2 Perumahan Horisontal (Kavling Siap Bangun, Perumahan dan sejenisnya)


1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ 1 ha
(*)
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk lokasi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku
(memiliki lebih dari 25 unit bangunan) (dari Dinas Perhubungan) (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran). (*)
5. Pertimbangan teknis lingkungan UKL/UPL untuk luas lahan > 7500 m2 - 25 Ha
atau AMDAL > 25 Ha (dari BPLH) (*)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan
Tata Air) (*)
7. Bukti penyerahan lahan TPU sebesar 2% dari lahan yang dikuasai/dimohon
(dari Bagian Pertanahan pada Sekretaris Daerah) (*)
8. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas (dari Dinas
Tata Kota) (*)

Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

A.3 Perumahan Vertikal (Apartemen / Rusunami dan sejenisnya)


1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ 1 ha
3. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas (dari Dinas Perhubungan) (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan
≤ 750 M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan
> 1 Ha (dari BPLH) (*)
6. Pertimbangan teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M 2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air) (*)
7. Bukti penyerahan lahan TPU, untuk tipe di atas 36 sebesar 3.5 M2 per unit atau
untuk tipe 36 dan di bawahnya sebesar 2 M2 per unit (dari Bagian Pertanahan
Setda) (*)
8. Rekomendasi ketinggian bangunan dari Pangkalan Udara untuk bangunan lebih dari
8 lantai yang berada di wilayah KKOP (Kawasan Keselamatan Operasional
Penerbangan) (*)
9. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas
(dari Dinas Tata Kota) (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

B. INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN JASA


STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 31
B.1 Ruko/Rukan
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan.(*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk jumlah ruko >10 unit untuk lokasi pada Jalan
Kota dan jumlah ruko > 5 unit untuk lokasi pada jalan Provinsi, dan Jalan Negara
(dari Dinas Perhubungan). (*)
4. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤
750 M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan
> 1 Ha (dari BPLH) (*)
5. Pertimbangan teknis Peil Banjir untuk luasan Lahan > 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata Air) (*)
6. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
7. TPU untuk ruko/rukan yang berjumlah ≥ 5 unit seluas 2 M2 per unit ruko/rukan
(dari Bagian Pertanahan Setda) (*)
8. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas
(dari Dinas Tata Kota) (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

B.2 Toko/Kios
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan atau aktivitas perkotaan dan atau
memiliki resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ 1 ha (*)
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk jumlah toko >20 unit untuk lokasi Jalan Kota,
Provinsi, dan Jalan Negara (dari Dinas Perhubungan) (*)
4. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH) (*)
5. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luasan Lahan > 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata Air) (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

B.3 Pasar Tradisional


1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ 1 ha
3. Rekomendasi dari Dinas Perekonomian Rakyat. (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran (dari Dinas Bangunan dan Pemadam
Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk jumlah kios >10 unit
(dari Dinas Perhubungan). (*)
6. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤
750 M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan
> 1 Ha (dari BPLH). (*)
7. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luasan Lahan > 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata Air). (*)
8. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas untuk kawasan
Pasar (dari Dinas Tata Kota). (*)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 32


Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

B.4 Mall, pusat pertokoan/perkulakan atau bangunan sejenis


1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
2. resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
3. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ 1 ha (*)
4. Pertimbangan teknis lalu lintas sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Perhubungan) (*)
5. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran (dari Dinas Bangunan dan Pemadam
Kebakaran)
6. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤
750 M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan
> 1 Ha (dari BPLH) (*)
7. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luasan Lahan > 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata Air) (*)
8. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas untuk kawasan
pusat perbelanjaan (dari Dinas Tata Kota ) (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

B.5 SPBU dan SPBE


1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Rekomendasi dari Pertamina. (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran).
5. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk semua luasan (dari Dinas Perhubungan). (*)
6. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH). (*)
7. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air). (*)

Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

B.6 Kantor
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk lokasi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku
memiliki karyawan lebih dari 100 orang (dari Dinas Perhubungan). (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran).
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH). (*)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air). (*)
7. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas untuk kawasan
perkantoran (dari Dinas Tata Kota). (*)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 33
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

B.7 Rumah Makan


1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk lokasi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Perhubungan) (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran). (*)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH). (*)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air). (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

B.8 Showroom dan Bengkel Mobil


1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk lokasi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Perhubungan). (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750
M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1
Ha (dari BPLH). (*)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air) (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

B.9 Hotel
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ 1 ha
3. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas (dari Dinas Perhubungan) (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750
M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1
Ha (dari BPLH) (*)
6. Pertimbangan teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M 2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air) (*)
7. Rekomendasi ketinggian bangunan dari Pangkalan Udara untuk bangunan lebih dari
8 lantai yang berada di wilayah KKOP (*)

Keterangan :

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 34


Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

B.10 Industri/Pabrik
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ ha (*)
3. Pertimbangan teknis Lalu Lintas untuk luasan ≥ 0.5 Ha (dari Dinas Perhubungan) (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH) (*)
6. Pertimbangan teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata Air) (*)
7. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas untuk kawasan
industri (dari Dinas Tata Kota) (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

B.11 Gudang
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas untuk luasan ≥ 0.5 Ha (dari Dinas Perhubungan)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH). (*)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luas Lahan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina
Marga dan Tata Air). (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

B.12 Sekolah (SD, SMP, SMA) dan Perguruan Tinggi


1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Rekomendasi dari Walikota Bekasi untuk SD s/d SMA sederajat, Kepmendiknas
untuk Perguruan Tinggi, izin operasional dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Bekasi untuk SD s/d SMA sederajat, izin operasional dari kopertis atau
kopertais untuk Perguruan Tinggi Swasta. (*)
4. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas untuk di lokasi jalan protokol, jumlah karyawan
dan mahasiswa lebih dari 300 orang (dari Dinas Perhubungan). (*)
5. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luas Lahan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina
Marga dan Tata Air). (*)
7. Luas Lahan minimal untuk SD, SDLB, MI adalah 1000 M2; luas Lahan minimal
untuk SLTP, SLTPLB, MTS adalah 3000 M2, dan luas Lahan minimal untuk SMU,
SMULB, MA adalah 5000 M2. (*)

Keterangan :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 35
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.

B.13 Rumah Sakit dan bangunan sejenisnya


1. Rekomendasi dari Walikota. (*)
2. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
3. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
4. Pertimbangan teknis Lalu Lintas untuk luasan ≥ 0.5 Ha (dari Dinas Perhubungan) (*)
5. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
6. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH). (*)
7. Pertimbangan teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M 2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air). (*)

C. BANGUNAN NON GEDUNG


(Menara TelekomunikasI, Reklame, Monumen dan bangunan sejenisnya)

1. Surat pernyataan jaminan keselamatan dan asuransi dari badan asuransi yang diakui
2. Perjanjian sewa menyewa lahan/bangunan jika menyewa
3. Surat pernyataan siap bongkar sesuai masa sewa/izinnya
4. Rekomendasi ketinggian untuk menara dari Pangkalan Udara yang berada di wilayah
KKOP ( Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan )
5. Rekomendasi Dinas Perhubungan Kota Bekasi

D. SARANA IBADAH
1. Rekomendasi Walikota Bekasi untuk pendirian rumah ibadah
2. Rekomendasi dari FKUB
3. Rekomendasi dari Kantor Depag
4. Rekomendasi dari Kelurahan dan Kecamatan
5. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas (ANDALL) untuk lokasi lebih dari 250 orang (dari
Dinas Perhubungan)
6. Daftar jamaah pengguna rumah ibadah yang berdomisili di wilayah setempat minimal
90 orang yang ditandatangani Lurah dan Camat
7. Surat pertimbangan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
(KESBANGPOLINMAS)

IV. Persyaratan Teknis Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)


Persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh pemohon dalam pengajuan Izin Mendirikan
Bangunan meliputi :
1. Untuk jenis IMB baru :
- Gambar Rencana Arsitektur (denah, tampak, potongan dan detail bangunan) dan
Gambar Rencana Struktur (pondasi, kolom, balok, Lantai, Atap)
- Izin / Rekomendasi Teknis PPL dan Rencana Tapak
- perhitungan konstruksi bangunan yang dibuat oleh tenaga ahli yang memiliki
sertifikasi (SIPB) untuk bangunan di atas 2 lantai dan/atau bangunan konstruksi
beton yang memiliki bentangan lebih dari 10 (sepuluh) meter;

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 36


2. Untuk jenis IMB khusus :

a) IMB Pemutihan
Sama dengan IMB baru dengan ketentuan :
- Penetapan objek IMB / retribusi melalui SK Walikota
b) IMB Perpanjangan :
1) SIPMB habis masa berlaku:
Sama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama
- Gambar Pengesahan lama
- Gambar rencana arsitektur baru
2) IMB masa sewa menyewa/Kontrak habis masa berlaku:
Sama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama
- Gambar Pengesahan lama
- Gambar rencana arsitektur baru
c) IMB balik nama
Sama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama
- Gambar Pengesahan lama
- Gambar rencana arsitektur baru
d) IMB perluasan
- Sama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama
- Gambar Pengesahan lama
- Gambar rencana arsitektur baru
e) IMB alih fungsi bangunan
Sama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama
- Gambar Pengesahan lama
- Gambar rencana arsitektur baru
Seluruh persyaratan teknis tersebut adalah persyaratan wajib yang bila tidak disertakan akan
membatalkan permohonan.

V. STANDAR BIAYA

Nilai Bangunan Koefisien Pelayanan


Retribusi IMB = x
(A) IMB (B)
A = Luas Bangunan x SHDB x Koefisien Bangunan
- SHDB ditetapkan melalui keputusan Walikota untuk tahun berjalan
- Koefisien bangunan meliputi : Koefisien jalan, kelas jalan, guna bangunan, luas
bangunan dan tingkat bangunan
- Nilai Bangunan dicantumkan dalam rekomendasi teknis bangunan.

B = diperoleh dari :
a. Jasa Administrasi :
- Permohonan koefisien pelayanan 0,05
- Penatausahaan koefisien pelayanan 0,1
- Plat Nomor koefisien pelayanan 0,05
- Penerbitan Sertifikat IMB koefisien pelayanan 0,2
b. Jasa Teknis :
- Verifikasi Data Teknis koefisien pelayanan 0,1
- Pengukuran koefisien pelayanan 0,2
- Pematokan GSJ dan/atau GSS koefisien pelayanan 0,2
- Pemeriksaan Gambar Rencana koefisien pelayanan 0,3
- Pengawasan izin koefisien pelayanan 0,2
Ket.
a. Untuk bangunan gedung baru, bangunan tambahan dan alih fungsi, dikenakan retribusi
100% dari Total Nilai Perhitungan Retribusi untuk bangunan yang dimohon;
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 37
b. Untuk IMB pemutihan dan IMB perpanjangan, dikenakan retribusi 50% dari total Nilai
Perhitungan Retribusi untuk bangunan dimohon;
c. Untuk IMB Balik Nama tidak dikenakan retribusi dan IMB Hilang, dikenakan retribusi 10%
dari Total Nilai Perhitungan Retribusi untuk bangunan dimohon.

Seluruh persyaratan teknis tersebut adalah persyaratan wajib yang bila tidak disertakan
akan membatalkan permohonan.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 38


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN LAHAN (IPPL) DAN RENCANA TAPAK

Loket Penerimaan
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Kepala BPPT Walikota Keterangan
Penyerahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.  Pemohon meminta informasi Izin Peruntukan Penggunaan Lahan (IPPL)
dan Rencana Tapak MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Peruntukan
Penggunaan Lahan dan Rencana Tapak
2.  Dokumen AMDAL (*jika diperlukan)
 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Mengisi Form &Persyaratan

3.  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
Cek Persyaratan 1 Hari Kerja
permohonan Izin Peruntukan Penggunaan Lahan dikirim ke bagian
proses Resi Penerimaan Berkas
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4.  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh Pemeriksaan Lapangan
kepala SKPD
Pembahasan /Kajian Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 11 Hari Kerja

6.  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak
penerbitan Izin Peruntukan Penggunaan Lahan dan Rencana Tapak, Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan
surat Penolakan
Ya
7.  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Peruntukan Penggunaan Lahan
dan Rencana Tapak Cetak Izin Tandatangan
Izin Izin
 Format/Draft Izin diperiksa Paraf Izin Peruntukan
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Peruntukan Penggunaan Lahan dan IPPL Oleh Penggunaan
Pemeriksaan Dokumen
Rencana Tapak, pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya Format/Draft Izin Peruntukan Kepala BPPT Lahan dan
penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Penggunaan Lahan & rencana Tapak Rencana Tapak
 Penomoran dan Pencatatan Izin Peruntukan Penggunaan Lahan dan
Rencana Tapak Pencatatan dan Penomoran 2 Hari Kerja

8.  Pemberitahuan Izin Peruntukan Penggunaan Lahan (IPPL) telah selesai


Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Izin Peruntukan Izin Peruntukan
Peruntukan Penggunaan Lahan (IPPL) dan Rencana Tapak kepada Penggunaan Lahan Penggunaan Lahan ARSIP
Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait dan Rencana Tapak. dan Rencana Tapak
 Dokumen Izin Peruntukan Penggunaan Lahan (IPPL) dan Rencana Tapak
diarsipkan.
Jumlah 14 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 39


RAHMAT EFFENDI
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN PERUMAHAN NON RUMAH TINGGAL

Loket Penerimaan
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Kepala BPPT Walikota Keterangan
Penyerahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.  Pemohon meminta informasi Izin Mendirikan Bangunan
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Mendirikan Bangunan MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form

2.
 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Mengisi Form &Persyaratan

3.  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
Resi Penerimaan Cek Persyaratan 1 Hari Kerja
permohonan Izin Mendirikan Bangunan dikirim ke bagian proses
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon Berkas

4.  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh Pemeriksaan Lapangan
kepala SKPD

Pembahasan /Kajian Teknis

11 Hari Kerja
Rekomendasi dari SKPD Teknis

6.  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Surat Tidakk
Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk
Penolakan Diizinkan?
penerbitan Izin Mendirikan Bangunan, Apabila tidak diizinkan Berkas BAP Tim
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan Teknis
Ya
7.  Bagian Proses menerbitkan /Cetak nota perhitungan, SKRD dan Izin
Cetak Izin
Mendirikan Bangunan
 Format/Draft Izin diperiksa Paraf
 Setelah Proses Pemeriksaan dan pemarafan Nota Perhitungan, SKRD Pemeriksaan Dokumen IMB oleh Tandatangan
dan IMB oleh kepala bidang terkait selanjutnya penandatanganan Izin Format/Draft IMB.. Kepala IMB
oleh Kepala BPPT BPPT
 Penomoran dan Pencatatan Izin Mendirikan Bangunan Pencatatan dan
Penomoran
2 Hari Kerja
8.  Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon, pemohon
membayar retribusi, petugas loket menerima resi pembayaran dari Bayar retribusi
pemohon dengan media SSRD yang telah di validasi oleh bank jabar IMB ARSIP
banten/ bank persepsi dan petugas loket menyerahkan IMB Izin
Mendirikan Bangunan Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket IMB
menyerahkan Izin Mendirikan Bangunan kepada Pemohon dan
Tembusan ke SKPD Terkait .
 Dokumen Izin Mendirikan Bangunan diarsipkan.
Jumlah 14 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 40


RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN X : KEPUTUSAN WALIKOTA
BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PENGGUNAAN BANGUNAN

Masa
Jenis Izin Pemberi Maksud dan Klasifikasi Standar
Berlaku Dasar Hukum Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Tujuan Sasaran Biaya
Izin
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Izin 5 (lima) tahun TIM 1. Peraturan Daerah Kota Bekasi 1. Terwujudnya Bangunan gedung Terlampir Terlampir - 14
Penggunaan untuk PELAKSANA Nomor 17 Tahun 2011 tentang bangunan gedung yang hunian rumah (Empat Bela
Bangunan bangunan UJI LAIK Penyelenggaraan Izin Pemanfaatan selalu andal dan tinggal tidak Hari Kerj
gedung hunian FUNGSI Ruang. memenuhi persyaratan sederhana,
rumah tinggal BANGUNAN administratif dan bangunan gedung
tidak DINAS TATA 2. Peraturan Walikota Bekasi Nomor persyaratan teknis lainnya pada
sederhana, KOTA 36 Tahun 2011 tentang Perubahan bangunan gedung umumnya dan
bangunan atas Peraturan Walikota Bekasi sesuai dengan bangunan gedung
gedung Nomor 50 Tahun 2010 tentang fungsinya tertentu
lainnya pada Pertelaan, Akta Pemisahan rumah
umumnya, dan Susun dan Penerbitan Sertifikat Laik 2. Terwujudnya
bangunan Fungsi. bangunan gedung yang
gedung fungsional, sesuai
3. Keputusan Walikota Bekasi Nomor
tertentu dengan tata bangunan
648/Kep.465-Distako/XI/2011
yang serasi dan selaras
tentang Perubahan Lampiran
dengan lingkungannya
Keputusan Walikota Bekasi Nomor
648/Kep.682-Distako/XII/2010
3. Terwujudnya
tentang Pembentukan Tim Pelaksana
kepastian hukum
Uji Laik Fungsi Bangunan di Kota
dalam
Bekasi.
penyelenggaraan
bangunan gedung

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 41


PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS PENERBITAN IZIN PENGGUNAAN
BANGUNAN (IPB)
1 Persyaratan Administrasi Penerbitan Izin Penggunaan Bangunan (IPB)
Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh pemohon dalam pengajuan Izin Penggunaan
Bangunan meliputi sekurang-kurangnya :
1. Surat Permohonan
2. Akte Pendirian Perusahaan
3. Sertifikat Tanah
4. Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang
5. Izin Lokasi
6. IPPL dan Rencana Tapak
7. Pertimbangan Teknis Peil Banjir
8. Pertimbangan Teknis Andal Lalu Lintas
9. Pertimbangan Teknis Lingkungan
10. Pertimbangan Teknis Proteksi Damkar
11. Izin Mendirikan Bangunan
12. Izin Gangguan (HO)
13. Atau sesuai dengan izin-izin yang dipersyaratkan pada waktu pelaksanaan pembangunan
dimulai

2 Persyaratan Teknis Penerbitan Izin Penggunaan Bangunan (IPB)


Persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh pemohon dalam pengajuan Izin Penggunaan
Bangunan meliputi :
a) Melampirkan gambar detail engineering desain (DED) bangunan meliputi :
1. Denah bangunan Tiap lantai
2. Gambar Tampak muka, dan tampak samping
3. Gambar potongan horizontal dan vertical
4. Gambar detail Mechanical & Electrical (ME)
5. Gambar jaringan pipa Air Bersih, Air Kotor dan gas
6. Gambar Konstruksi dan struktur Bangunan.

b) Spesifikasi teknis peralatan yang dipergunakan meliputi antara lain :


1. Lift
2. Peralatan Proteksi Kebakaran
3. Panel Listrik
4. Genset
5. Panel Telepon
6. Air Conditioner
7. Pompa air
8. Lampu PJU

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 42


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN PENGGUNAAN BANGUNAN
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis BPPT Keterangan
Penyerahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.  Pemohon meminta informasi Izin Penggunaan Bangunan
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Penggunaan Bangunan MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form 1 Hari Kerja

2.  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan Form &Persyaratan

3.  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
permohonan Izin Mendirikan Bangunandikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas Cek
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon Persyaratan
Adm
4.  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan
pembahasan Tim Pelaksana Uji Laik Fungsi Bangunan, Jika tidak perlu Dibahas
langsung ke Tahap Proses
Tim Teknis
Tidak Perlu
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Pelaksana Uji Laik Fungsi
Bangunan untuk pembahasan
Surat undangan

5.  Tim Pelaksana Uji Laik Fungsi Bangunan melakukan pembahasan/kajian


Pembahasan /Kajian Teknis
serta pemeriksaan lapangan
4 Hari Kerja

Pemeriksaan Lapangan

6.  Berdasarkan Pembahasan/Kajian Serta Pemeriksaan Lapangan, Tim


Pelaksana Uji Laik Fungsi Bangunan membuat Berita Acara Pemeriksaan Surat Tidak
Lapangan Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis dan
 Berita Acara Tim uji laik fungsi menjadi pertimbangan untuk tidak sertifikat laik fungsi
diizinkan atau atau diizinkan sebagian atau seluruhnya yang dimuat
dalambentuk Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang ditandatangani oleh
Kepala Dinas Tata Kota selaku Ketua tim uji laik fungsi
 Berita Acara Tim Pelaksana Uji Laik Fungsi Bangunan dan sertifikat laik Ya
fungsi dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Penggunaan
Bangunan, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon
dan diberikan surat Penolakan
7.  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Izin Penggunaan Bangunan
Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa Tandatangan
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Penggunaan Bangunan dan pemarafan Izin IPB
oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala Pemeriksaan Dokumen
Badan Format/Draft IPB.. 6 Hari Kerja
 Penomoran dan Pencatatan Izin Penggunaan Bangunan

Pencatatan dan
Penomoran

8. 8 - Dokumen Izin Penggunaan Bangunan diarsipkan. Pemberitahuan Izin


. Penggunaan Bangunan telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya IPB IPB
petugas Loket menyerahkan Izin Penggunaan Bangunan kepada ARSIP
Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait .
Jumlah 12 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 RAHMAT EFFENDI 43
LAMPIRAN XI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PRINSIP PEMANFAATAN RUANG

Masa
Pemberi Klasifikasi/ Standar
Jenis Izin Berlaku Maksud dan Tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Dasar Hukum Sasaran Biaya
Izin
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Izin Prinsip 1 (satu) kali Tim Teknis 1. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor Penyelarasan dengan Terlampir Terlampir Terlampir - 14
BAPPEDA dan 13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Rencana Tata Ruang (empat belas)
Dinas Tata Kota Ruang Wilayah Kota Bekasi. Kota, Pengendalian Hari kerja
dampak lalu lintas dan
2. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun Kesesuaian dengan
2011 tentang Penyelenggaraan Izin Kaidah Kota dan
Pemanfaatan Ruang. Estetika Kota

3. Keputusan Walikota Kota Bekasi


Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Bekasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 44


KLASIFIKASI/ SASARAN
Batasan rekomendasi ijin prinsip pemanfaatan ruangmelalui BKPRD apabila memenuhi salah satu
sebagai :

1. Kegiatan pemanfaatan lahan yang akan berdampak minimal pada fungsi pelayanan skala Bagian
Wilayah Kota (BWK) sesuai Rt/Rw Kota Bekasi
2. Kegiatan pemanfaatan lahan yang memiliki resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan
lingkungan
3. Kegiatan yang berdampak terhadap aktivitas perkotaan secara luas yang meliputi : lalu lintas,
estetika kota, lingkungan hidup sosial budaya, keamanan dan ketertiban dan aktifitas perkotaan
izinnya
4. Kegiatan dengan luas lahan minimal 10.000m2

A. PERSYARATAN IZIN PRINSIP PEMANFAATAN RUANG PERORANGAN :

Proposal Proyek/Kegiatan dilampiri dengan :


1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik
3. Foto Copy NPWP Pemilik
4. Denah dan Peta lokasi
5. Rincian lahan yang dimohon (Keadaan fisik lahan dan kegiatan saat ini yang terdapat pada lokasi
yang dimohon dan Keadaan disekitarnya)
6. Rancangan rencana tapak kegiatan ( pra site plan)
7. Rencana tahapan pembangunan yang jelas sesuai proposal proyek dan berapa lama seluruh proyek
dapat diselesaikan
8. Foto copy Akte Sertifikat Hak Atas Tanah/Bukti Perolehan
9. Foto copy Akte pelunasan PBB Tahun Berjalan
10. Surat pernyataan kesediaan pemilik lahan untuk di bebaskan oleh pengembang
11. Surat Kuasa apabila di Kuasakan pengurusannya (Materai 6000)

BADAN HUKUM
B. PERSYARATAN IZIN PRINSIP PEMANFAATAN RUANG BERBADAN HUKUM :DA
FTAR
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Direktur
3. Foto Copy NPWP Berbadan Hukum
4. Denah dan Peta lokasi
5. Rincian lahan yang dimohon (Keadaan fisik lahan dan kegiatan saat ini yang terdapat pada lokasi
yang dimohon dan Keadaan disekitarnya)
6. Rancangan rencana tapak kegiatan ( pra site plan)
7. Rencana tahapan pembangunan yang jelas sesuai proposal proyek dan berapa lama seluruh proyek
dapat diselesaikan
8. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan HAM;
CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum) Fotocopy Akte
Sertifikat Hak Atas Tanah/Bukti Perolehan
9. Foto copy Akte pelunasan PBB tahun Terakhir pada lahan yang di mohon
10. Surat pernyataan kesediaan pemilik lahan untuk di bebaskan oleh pengembang
11. Surat Kuasa apabila di Kuasakan pengurusannya (Materai 6000)

1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik/penanggungjawab
3.
Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)/Site Plan/Surat Keterangan Kontrak (materai 6000) diketahui Notaris
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 45
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN IZIN PRINSIP PEMANFAATAN RUANG
Loket Penerimaan SETDA/
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis/BKPRD WALIKOTA Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.  Pemohon meminta informasi Izin Prinsip Pemanfaatan
Ruang MULAI
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Prinsip Informasi & Persyaratan
Pemanfaatan Ruang
2.  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi
persyaratan Form &Persyaratan
 Petugas loket menerima form permohonan dan Mengisi Form &Persyaratan Tidak
persyaratan 1 Hari Kerja
3.  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan
 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas,
dan berkas permohonan Izin Prinsip Pemanfaatan LENGKAP
Ruang dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas
Cek Persyaratan
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
Surat undangan

4.  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila LENGKAP


perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu Pemeriksaan Lapangan
langsung ke Tahap Proses

 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk Dibahas


pembahasan Tim Teknis/
BKPRD

Rekomendasi SKPD
Teknis
11 Hari Kerja
5.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta
pemeriksaan lapangan tidak
Surat
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
tandatangani oleh kepala SKPD
Ya
6.  Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah
diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas
PENGOLAHAN IZIN
permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan
Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang Apabila tidak diizinkan
Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat
Penolakan
7.  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Prinsip
Pemanfaatan Ruang
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah Proses Pemeriksaan Izin Prisip Pemanfaatan Pemeriksaan Dokumen Paraf Tandatangan
Ruang dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya Format/Draft
Izin Izin
penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Izin Lokasi
 Penomoran dan Pencatatan Izin Prinsip Pemanfataan
Ruang
8.  Pemberitahuan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang
 telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas 2 Hari Kerja
Loket menyerahkan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang Pencatatan dan Penomoran
 kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
 Dokumen Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang diarsipkan.
9.  Pemohon meminta informasi Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Prinsip Izin Prinsip
Izin Prinsip Pemanfaatan
Pemanfaatan Ruang Pemanfaatan Ruang ARSIP
Ruang

Jumlah 14 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 RAHMAT EFFENDI 46
LAMPIRAN XII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)


SURAT IZIN TRAYEK DAN SURAT IZIN USAHA ANGKUTAN

Masa Berlaku Maksud dan Klasifikasi/ Standar


Jenis Izin Pemberi Pertimbangan Dasar Hukum Prosedur Persyaratan Waktu
Izin Tujuan Sasaran Biaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Izin Trayek Berlaku 5 TIM TEKNIS 1. Peraturan Daerah Kota Bekasi Upaya pembinaan Pengusaha Terlampir Terlampir Terlampir 5 (lima)
Angkutan Kota (lima) Tahun DINAS PERHUBUNGAN Nomor 05 Tahun 2000 Tentang dan pengawasan Angkutan Hari Kerja
(SK) dan Penyelenggaraan Lalu Lintas dan trayek angkutan
diperpanjang Angkutan Jalan di Kota Bekasi. umum
setiap 5 Tahun
2. Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 10 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Usaha
Angkutan Umum, Retribusi
Pengujian Kendaraan Bermotor
dan Retribusi Izin Trayek.
2. Kartu 1 (satu)
Pengawasan Izin Tahun, setiap 3. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Trayek tahun Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
diperpanjang Perubahan Atas Peraturan
Walikota Bekasi Nomor 76
3. Surat Izin Usaha Berlaku Tahun 2008 Tentang Tugas, -
Angkutan selama Fungsi dan Tata Kerja serta
perusahaan Rincian Tugas Jabatan pada
menyelenggara Badan Pelayanan Perizinan
kan usahanya Terpadu Kota Bekasi. -

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 47


PERSYARATAN BARU TRAYEK ANGKUTAN KOTA (SK)

1. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)


2. Foto Copy Buku Uji Kendaraan (Buku Kir)
3. Foto Copy KTP Pemilik
4. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

PERSYARATAN DAFTAR ULANG TRAYEK ANGKUTAN (SK)


1. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
2. Foto Copy Buku Uji Kendaraan (Buku Kir)
3. Foto Copy KTP
4. Kartu Pengawasan yang habis masa berlakunya
5. SK yang habis masa berlakunya
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
7. Izin Trayek lama Asli yang habis masa berlakunya (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari
Polres Kota Bekasi)

PERSYARATAN BARU KARTU PENGAWASAN IZIN TRAYEK (KP)


1. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
2. Foto Copy Buku Uji Kendaraan (Buku Kir)
3. Foto Copy KTP
4. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
5. Rekomendasi dari Dinas Perhubungan Provinsi (Taksi Baru) dan Lampiran Foto Copy BAP hasil
Rapat Teknis dari Provinsi

PERSYARATAN DAFTAR ULANG KARTU PENGAWASAN IZIN TRAYEK (KP)


1. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
2. Foto Copy Buku Uji Kendaraan (Buku Kir)
3. Foto Copy KTP
4. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
5. Kartu Pengawas Lama Asli yang habis masa berlakunya (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan
dari Polres Kota Bekasi)

PERSYARATAN BARU IZIN ANGKUTAN (SIPA)


1. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
2. Foto Copy Buku Uji Kendaraan (Buku Kir)
3. Foto Copy KTP Pemilik
4. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
5. Rekomendasi dari Dinas Perhubungan Provinsi dan lampiran fotocopy BAP hasil rapat teknis
dari Provinsi

PERSYARATAN DAFTAR ULANG IZIN ANGKUTAN (SIPA)


1. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
2. Foto Copy Buku Uji Kendaraan (Buku Kir)
3. Foto Copy KTP Pemilik
4. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
5. SIPA Lama Asli yang habis masa berlakunya (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres
Kota Bekasi)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 48


LAMPIRAN : RETRIBUSI IZIN TRAYEK
(1). Besarannya Retribusi izin Trayek Angkutan ditetapkan sebagai berikut :

Kendaraan Baru :

a. Mobil bus 10 s/d 15 tempat duduk sebesar Rp. 137.500,-/kend

b. Mobil bus 16 s/d 25 tempat duduk sebesar Rp. 147.500,-/kend

c. Mobil bus 26 keatas tempat duduk sebesar Rp. 187.500,-/kend

d. Mobil Penumpang umum lainnya Rp. 90.000,-/kend

(2). Besarannya Retribusi Daftar Ulang Kartu Pengawasan ditetapkan sebagai berikut :

a. Mobil bus 10 s/d 15 tempat duduk sebesar Rp. 37.500,-/kend

b. Mobil bus 16 s/d 25 tempat duduk sebesar Rp. 42.500,-/kend

c. Mobil bus 26 keatas tempat duduk sebesar Rp. 47.500,-/kend

d. Mobil Penumpang umum lainnya Rp. 25.000,-/kend

(3). Setiap keterlambatan Daftar Ulang Izin Trayek Angkutan, dikenakan denda sebesar 2% (dua
persen) perbulannya dari besarnya retribusi izin

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 49


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN USAHA ANGKUTAN
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.  Pemohon meminta informasi Izin Usaha Angkutan
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Usaha Angkutan MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form

2.  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3.  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
Cek Persyaratan 2 Hari Kerja
permohonan Izin Usaha Angkutan dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4.  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
Perlu/
Surat undangan
Tidak
5.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan

 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh Pemeriksaan Lapangan


kepala SKPD
Pembahasan /Kajian Teknis

1 Hari Kerja
Rekomendasi dari SKPD Teknis

6.  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk
Surat Tidak
Penolakan Diizinkan?
penerbitan Izin Usaha Angkutan Apabila tidak diizinkan Berkas BAP Tim Teknis
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7.  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Usaha Angkutan
Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah Proses Pemeriksaan Izin Usaha Angkutan dan pemarafan oleh Tandatangan
Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Pemeriksaan Dokumen Izin Usaha
 Penomoran dan Pencatatan Izin Usaha Angkutan Format/Draft Izin Izin
Angkutan
Usaha Angkutan..

Pencatatan dan Penomoran .2 Hari Kerja

8.  Pemberitahuan Izin Usaha Angkutan telah selesai Kepada Pemohon


selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Usaha Angkutan kepada Izin Usaha ARSIP
Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Izin Usaha Angkutan.
Angkutan
 Dokumen Izin Usaha Angkutan diarsipkan.

Jumlah 5 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 RAHMAT EFFENDI 50
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN TRAYEK ANGKUTAN
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Izin Trayek Angkutan
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Trayek Angkutan MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form

2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan
Form &Persyaratan

3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
Cek Persyaratan 2 Hari Kerja
permohonan Izin Trayek Angkutan dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis Tidak Perlu
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan

 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh


kepala SKPD
Pembahasan /Kajian
Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis


1 Hari Kerja

6  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak Diizinkan?
Penolakan BAP Tim Teknis
penerbitan Izin Trayek Angkutan Apabila tidak diizinkan Berkas
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Trayek Angkutan
Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
Tandatangan
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Trayek Angkutan dan pemarafan oleh
Izin Trayek
Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Pemeriksaan Dokumen
Angkutan
 Penomoran dan Pencatatan Izin Trayek Angkutan Format/Draft Izin..
Izin Trayek Angkutan

Pencatatan dan Penomoran


2 Hari Kerja
8  Bayar Retribusi yang selanjutnya dilakukan pencatatan di bagian proses,
Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon dan petugas loket Pembayaran Retribusi
Izin Trayek Angkutan ARSIP
menyerahkan surat izin Trayek Angkutan kepada pemohon dan
tembusan ke SKPD terkait.
 Dokumen Surat Izin Trayek Angkutan diarsipkan. Izin Trayek Angkutan
.

Jumlah 5 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 51


RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XIII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN GANGGUAN

Pemberi Standar
Jenis Izin Masa Berlaku Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan Waktu
pertimbangan biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Izin Izin Tetap : Selama Tim Teknis 1. Peraturan Daerah Kota Bekasi 1. Terbinanya dunia usaha/Industri Sesuai Peraturan Terlampir Terlampir Diatur 10
Gangguan Usaha Berjalan DISPERINDAG Nomor 09 Tahun 2012 tentang kecil,menengah dan besar dalam Daerah Kota Bekasi dalam ( Sepuluh )
daftar Ulang setiap 5 Retribusi Daerah. menjalankan usahanya secara Nomor 09 Tahun 2012 Perda hari kerja
(lima) tahun sekali tertib, jujur dan terbuka. tentang Retribusi Nomor 09
Izin Berjangka : 2. Keputusan Walikota Kota Bekasi 2. Terciptanya Iklim Usaha yang Daerah. Tahun
Selama Kontrak Nomor 60 Tahun 2009 tentang sehat dan tertib 2012
Sewa Berjalan dan Perubahan Atas Peraturan Walikota 3. Tergalinya sumber PAD
Wajib di perpanjang Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 4. Mencatat bahan-bahan keterangan
Setiap 3 tahun sekali Tentang Tugas, Fungsi dan Tata yang dibuat secara benar dari
Catatan : Kerja serta Rincian Tugas Jabatan suatu perusahaan dan merupakan
Syarat dan pada Badan Pelayanan Perizinan sumber informasi resmi untuk
ketentuan berlaku Terpadu Kota Bekasi. semua pihak yang berkepentingan
mengenai indetitas dan keterangan
lainya tentang perusahaan
5. Sebagai bahan evaluasi dan
pengawasan bagi para pelaku
dunia usaha
6. Sebagai bahan evaluasi,
pengawasan dan pengendalian.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 52


KLASIFIKASI / SASARAN IZIN GANGGUAN
1. Setiap Badan atau perorangan yang melakukan kegiatan usaha di Kota Bekasi
2. Tempat Usaha yang kegiatan usahanya menimbulkan acaman terhadap lingkungan

PERSYARATAN IZIN GANGGUAN :


PERMOHONAN BARU PERORANGAN
1. Surat Permohonan Pemilik
2. Foto Copy KTP Pemohon / Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto Copy NPWP
4. Foto Copy Surat Tanah (Girik AJB/ SHM/HGB/Perikatan Jual Beli) / Akte Jual Beli
(Untuk mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
5. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
6. Foto Copy IMB /Kontrak/Sewa dan lain-lain (Materai 6000)
7. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau
Foto copy yang dilegalisir Kecamatan
8. Surat Pernyataan Tetangga Asli yang ditandatangani Lurah dan Camat atau Foto Copy
yang dilegalisir oleh Kecamatan
9. Jenis usaha yang mencangkup B3 dilengkapi surat dari Kementerian Lingkungan Hidup
dan Dokumen UKL/UPL/Amdal.

PERSYARATAN DAFTAR ULANG IZIN GANGGUAN


PERORANGAN
1. Surat Permohonan Pemilik
2. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto Copy NPWP
Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual Beli) /Akte Jual Beli (Untuk
4.
mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
5. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
6. Foto Copy IMB /Kontrak/Sewa dan lain-lain (Materai 6000)
7. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau
Foto Copy yang dilegalisir Kecamatan
8. Jenis usaha yang mencangkup B3 dilengkapi surat dari Kementerian Lingkungan Hidup
dan Dokumen UKL/UPL/Amdal.
9. Foto Copy Izin Lama (jika hilang melampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi)

PERSYARATAN IZIN GANGGUAN


PERMOHONAN BARU BERBADAN HUKUM
1. Surat Permohonan dengan kop perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemohon/Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto Copy NPWP
4. Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual Beli) /Akte Jual Beli
(Untuk mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
5. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
Akte Pendirian Perusahaan untuk Badan Usaha Izin PMA/PMDN; (Jika berbentuk PT
6. dilampirkan SK Pengesahan dari Menkumhan, Jika berbentuk CV SK Pengesahan dari
Pengadilan Negeri Kota Bekasi
7. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan
atau Foto Copy yang dilegalisir Kecamatan
8. Surat Pernyataan Tetangga Asli yang ditandatangani Lurah dan Camat atau Fotocopy
yang dilegalisir Kecamatan
9. Surat perjanjian sewa menyewa/ Kontrak
10. Foto Copy SIPMB Untuk atas nama Perorangan :
- Luasan ≥ 1000 M² Surat Pernyataan balik nama di ketahui Notaris dan
- Luasan ≤ 1000 M² Surat Pernyataan balik nama (Materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 53


11. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
PERSYARATAN DAFTAR ULANG IZIN GANGGUAN
BERBADAN HUKUM
1. Surat Permohonan dengan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto Copy NPWP
4. Foto Copy Izin PMA/PMDN dan (Jika berbentuk PT dilampirkan SK Pengesahan dari
Menkumhan, CV Pengesahan dari Pengadilan Negeri Kota Bekasi
5. Akte pendirian perusahaan dan SK Penanggung jawab untuk kantor cabangnya.
6. Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual Beli) /Akte Jual Beli
(Untuk mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
7. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
8. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan
atau Fotocopy yang dilegalisir Kecamatan
9. Surat Izin Gangguan lama atau foto copy dilegalisir (Jika hilang dilampirkan Surat
Keterangan dari Polres Kota Bekasi)
10. Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (Materai 6000)

STANDARD BIAYA BESARAN RETRIBUSI SURAT IZIN GANGGUAN

Luas Ruang Usaha x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x


Luas ruang usaha 1 s/d 100 m²
Rp 500,-
BARU (100 m² x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x Rp.500,-)
Luas Ruang usaha diatas 100 m² + (Kelebihan dari 100 m² x Indeks Lokasi x Indeks
Gangguan x Rp. 350,-)
DAFTAR ULANG TIDAK ADA BIAYA 50% dari Biaya Retribusi
BALIK NAMA TIDAK ADA BIAYA Tidak Ada Biaya
ALIH USAHA 100% dari Biaya Retribusi
(100 m² x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x Rp.500,-)
PERLUASAN Penambahan Ruang Luas Usaha + (Kelebihan dari 100 m² x Indeks Lokasi x Indeks
Gangguan x Rp. 350,-)
PENGGANTIAN SK
TIDAK ADA BIAYA TIDAK ADA BIAYA
(rusak atau hilang)

BESARAN INDEKS GANGGUAN DAN INDEKS LOKASI

Indeks Gangguan Perusahaan dengan tingkat gangguan sangat tinggi/besar indeksnya 5


Perusahaan dengan tingkat gangguan menengah indeksnya 4
Perusahaan dengan tingkat gangguan sedang indeksnya 3
Perusahaan dengan gangguan kecil indeksnya 2
Indeks Lokasi
- Jalan Negara 5
- Jalan Propinsi 4
- Jalan Kota 3
- Jalan Lingkungan 2

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 54


LAMPIRAN : JENIS-JENIS USAHA YANG HARUS MEMILIKI IZIN GANGGUAN (HO)
A. Perusahaan yang menggunakan mesin B.Perusahaan / Kegiatan Usaha Dengan C. Perusahaan / Kegiatan Usaha
dengan intensitas Gangguan Besar Tinggi (Indeks 5) Dengan Intensitas Gangguan Menengah ( Indek 4 ) Dengan Intensitas Gangguan Sedang ( Indek 3 )
1. Industri Perakitan Kendaraan Bermotor 45. Industri Komponen dan Perlengkapan - Kendaraan 1. Pabrik Mie, Makroni, Spagheti dan sejenisnya 1. Percetakan / Pemotongan Kertas
2. Industri Tekstil (Perawatan, Penenunan, Pengolahan, Bermotor 2. Pabrik Minyak Jarak 2. Industri Pengelolaan Buah buahan -dan Sayur-sayuran
Pencelupan) 46. Industri Sepeda 3. Pabrik Minyak Kayu Putih 3. Industri Pengupasan dan Pembersihan Kopi / Kacang-kacangan / umbi-umbian
3. Industri Farmasi 47. Industri Pembekuan / Pengepakan 4. Industri Bumbu Masak 4. Industri Roti, Kue dan Sejenisnya
4. Insdustri Kimia 48. Industri Pencelupan 5. Industri Pengelolaan dan Pengawetan 5. Industri Batik Printing
5. Industri Semen 49. Industri Batik Cap 6. Industri Gula Merah 6. Industri Alat pertanian dan pertukangan
6. Industri Penyamakan, Pengawetan Kulit - dan Industri Kulit 50. Industri Pengasapan Karet, Resmilling 7. Industri Pertenuan 7. Industri Alat Komunikasi
Imitasi untuk Industri 51. Industri Peti Kemas 8. Industri Karung Goni, Karung Plastik dan sejenisnya 8. Industri Alat Dapur dari Alumunium
7. Industri Penggilingan Batu 52. Industri Penggilingan Padi 9. Industri Penggergajian Kayu 9. Industri Komponen Elektronika
8. Industri Kertas/Pulp (bubuk kertas) 53. Pabrik Teh 10. Industri Tinta 10. Industri Air Mineral
9. Industri Batu Baterei Kering 54. Pabrik Batteray 11. Industri Porselin 11. Industri Kabel Listrik dan Telepon
10. Industri Logam Elektro Plating 55. Pabrik Internit 12. Industri Barang Gelas 12. Industri Alat Fotographi
11. Industri Seperator Accu 56. Bengkel Bubut 13. Industri Tepung 13. Industri Barang Cetakan
12. Industri Karoseri 57. Rumah Potong Hewan 14. Industri Lampu dan Perlengkapannya 14. Industri Tekstil Jadi
13. Industri Manner 58. Pabrik saos, Bihun,Sambal 15. Industri Komponen Feed Protein 15. Ruko Kawasan Pertokoan
14. Industri Besi Baja 59. Industri Plywood 16. Industri Kembang Gula Tanpa Coklat 16. Instalasi Pengolahan Air Limbah Non B3
15. Industri Minyak Goreng 60. Industri Alumunium Extrusi 17. Industri Sepatu / Sandal Kulit 17. Industri Instalasi Pengelolaan Air Bersih
16. Industri Margarine 61. Industri Comikal 18. Industri Barang dari Semen 18. Perusahaan Pencucian Kendaraan
17. Industri Pupuk 62. Industri Spring bed, kasur busa 19. Industri Cat Tembok, Plamir 19. Industri Sirup
18. Industri Plastik 63. Kawasan Industri 20. Industri Pembersih Rumah Tangga 20. Industri Kerupuk
19. Industri Peralatan Rumah Tangga 64. Industri Rokok Putih 21. Tambak Hasil Laut dan Air Tawar 21. Industri Minuman Tanpa Alkohol
20. Industri Ikan 65. Industri Percetakan dan Penyempurnaan Tekstil 22. Industri Permadani 22. Industri Laundry tanpa Pencucian
21. Industri Kayu Lapis 66. Industri Makan Ternak 23. Industri Kapuk 23. Industri Alat Musik
22. Industri Gannen dan Pencucian 67. Industri Keramik 24. Industri Kecap dan Tauco 24. Industri mainan Anak
23. Industri Gula Pasir 68. Industri Susu 25. Industri Biskuit 25. Industri Alat alat Tulis dan Gambar
24. Industri Karet Suatan 69. Industri Penggilingan Jagung Untuk Bahan – 26. Industri Manisan Air Kelapa 26. Industri Permata, aksesoris
25. Industri Pemberantasan Hama Baku Big Corn Rice 27. Industri Mebel Rotan 27. Industri Jamur
26. Industri Cat Logam, Melamic, Thiner Cat Kayu 70. Aspal Sprayer 28. Industri Kemasan dari Plastik 28. Catering
27. Industri Sabun,Pasta Gigi 71. Bioskop 29. Industri Pipa PVC 29. Industri Radio, TV dan sejenisnya
28. Industri Kosmetika 72. Pusat Hiburan 30. Industri Plastik Gelombang 30. Industri Penggilingan Kopi
29. Industri Perekat 73. Rumah Potong Hewan berkaki dua dan empat 31. Industri Komponen Sepatu 31. Jelly Essence
30. Industri Bahan Perekat 74. Industri Tempe, Tahu dan Terasi 32. Industri Barang dari Kulit 32. Industri Kotak Karton
31. Industri Korek Api 75. Hotel Berbintang dan Bertaraf Internasional 33. Industri Alat Kantor dari Logam 33. Industri Furniture
32. Industri Pembersihan / Penggilingan minyak bumi 76. Pembibitan Ayam Ras 34. Industri Fiberglas 34. Industi Kerajinan dan kayu
33. Industri Kaca Lembaran 77. Peternakan Babi 35. Bengkel Kendaraan Bermotor 35. Industri Rotan
34. Industri Kapur 78. Peternakan Kera 36. Apartemen dan Rumah Susun 36. Industri Kompenen Pakaian wanita
35. Industri Pengecoran 79. Peternakan Ayam / Unggas / Sarang Burung Walet 37. Ruko
36. Industri Logam, Baja Lembaran Pipa Baja 80. Peternakan Sapi Perah 38. Gudang
37. Industri Paku, Engsel dan sejenisnya 81. SPBU / SPBG 39. Gedung Perkantoran
38. Industri Suku Cadang 82. Rumah Sakit Umum / Rumah Sakit Bersalin 40. Sarana Olahraga Terpadu/Komersilkan
39. Industri Mesin Tekstil, Mesin Percetakan, Mesin Jahit dan 83. Instalasi Pengolahan Air Limbah B3 41. Sarana Olahraga Arena Padang Golf
sejenisnya 84. Karaoke / Diskotik / Music Hidup / Sauna / SPA dan PUB 42. Sarana Olahraga Kolam Renang
40. Industri Transpormotor dan sejenisnya 85. Industri Laundry 43. Pusat Pemukiman Real Estate
41. Industri Ban dan Vulkanisir 86. Industri Gas dan Industri Tabung Gas 44. Perusahaan Bahan Bangunan/ Material
42. Industri Panel Listrik 87. Menara Antena / Tower Selular 45. Show Room dan After Seles
43. Industri Kapal/Perahu 88. Industri Karet 46. Perusahaan Goreng Bawang
44. Industri Kendaraan Roda Dua/Lebih 47. Supermarket/Hypermarket/Pasar Swalayan/
48. Hotel Bunga Melati/Losmen/Penginapan
49. Tempat Rekreasi dan Tempat Permainan Anak
50. Rumah Bilyard,Dindong dan sejenisnya
51. WC yang dikomersilkan
52. Pabrik Oncom
53. Work Shop
54. Lahan Parkir Yang di kelola swasta, Halte Central, Pool Kendaraan
Bermotor,Truck, Alat Berat, Container dan sejenisnya
55. PJTKI/BLK beserta Sarana dan Prasarananya
56. Lembaga Kursus Yang Dikelola Oleh Swasta
57. Pasar Tradisional yang dikelola oleh swasta
58. Perusahaan Angkutan Barang/Orang
59. Jasa Perbankan
60. Salon
61. Kantor Jasa Kontraktor, Isolator
62. Biro Perjalanan
63. Industri Konveksi
64. Industri Pemintalan Benang

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 55


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN GANGGUAN
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Izin Gangguan
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Gangguan MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form

2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
Cek Persyaratan 1 Hari Kerja
permohonan Izin Gangguan dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD
Pembahasan /Kajian Teknis 1 Hari Kerja

Rekomendasi dari SKPD Teknis

6  Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis, apakah diizinkan atau
ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses Surat Tidak BAP Tim Teknis
Diizinkan?
untuk penerbitan Izin Gangguan Apabila tidak diizinkan Berkas Penolakan 4 Hari Kerja
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak nota perhitungan, SKRD dan Izin
Gangguan Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah Proses Pemeriksaan dan pemarafan Nota Perhitungan, SKRD Pemeriksaan Dokumen Tandatangan
dan Izin Gangguan oleh kepala bidang terkait selanjutnya Format/Draft Izin.. Izin
Izin Gangguan.
penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Gangguan.
 Penomoran dan Pencatatan Izin Gangguan
Pencatatan dan Penomoran 4 Hari Kerja

8  Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon, pemohon


membayar retribusi, petugas loket menerima resi pembayaran dari Pembayaran Izin Gangguan
pemohon dengan media SSRD yang telah di validasi oleh bank jabar Izin Gangguan ARSIP
banten/ bank persepsi dan petugas loket menyerahkan Izin gangguan
Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin
Izin Gangguan.
Gangguan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
 Dokumen Izin Gangguan diarsipkan.
Jumlah 10 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 56


RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XIV : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP) SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)

Pemberi Sasaran / Standar


Jenis Izin Masa Berlaku Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
pertimbangan Klasifikasi biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Surat Izin Selama usaha Tim Teknis 1. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor. 1. Terlindunginya perusahaan- Sesuai Peraturan Terlampir Terlampir - 3 (Tiga)
Usaha berjalan dan DISPERINDAG 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang penerbitan perusahaan yang Daerah Nomor 8 Hari Kerja
Perdagangan wajib daftar SIUP sebagaimana telah diubah dengan menjalankan usahanya Tahun 2009
(SIUP) ulang setiap 5 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor secara tertib, jujur dan tentang
Tahun 46/M-DAG/PER/9/2009 tentang Perubahan terbuka. Penyelenggaraan
Atas Peraturan Menteri Perdagangan dan Perizinan di
Republik Indonesia Nomor 36/M- 2. Terbinanya dunia usaha dan Bidang
DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan SIUP. perusahaan kecil,menengah Perdagangan
dan besar serta industri
2. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 8
kecil dan usaha mikro.
Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Dan
Perizinan Di Bidang Perdagangan. 3. Terciptanya iklim usaha
3. PeraturanWalikota Bekasi Nomor 73 yang sehat dan tertib.
Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok, Fungsi
dan Tata Kerja serta Rincian Jabatan pada 4. Mencatat bahan-bahan
Dinas Perindustrian Perdagangan dan keterangan yang dibuat
Koperasi Kota Bekasi. secara benar dari suatu
perusahaan dan merupakan
4. PeraturanWalikota Bekasi Nomor 76 sumber informasi resmi
Tahun 2008Tentang Tugas Pokok, Fungsi untuk semua pihak yang
dan Tata Kerja serta Rincian Jabatan pada berkepentingan mengenai
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota identitas dan keterangan
Bekasi. lainnya tentang perusahaan.
5. Peraturan Walikota Bekasi Nomor 24
Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan 5. Sebagai bahan
Perizinan Di Bidang Perdagangan. evaluasi,pengawasan dan
pengendalian.
6. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60
Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun
2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 57


PERSYARATAN PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)

PERMOHONAN SIUP PERORANGAN


PERMOHONAN BARU :

1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemohon
3. Foto Copy NPWP Perorangan
4. Foto Copy Domisili Usaha dari Kelurahan/Kecamatan yang masih berlaku dilegalisir
Kecamatan
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Pas foto Direktur ukuran 3 x 4 berwarna ( 2 lembar )

SIUP PERORANGAN
DAFTAR ULANG:

1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemohon
3. Foto Copy NPWP Perorangan (Bila Terjadi Perubahan)
4. Foto Copy Domisili Usaha dari Kelurahan/Kecamatan yang masih berlaku dilegalisir
Kecamatan
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Siup Lama Asli atau Foto Copy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan Polres
Kota Bekasi)
7. Pas foto Direktur ukuran 3 x 4 berwarna ( 2 lembar )

PERMOHONAN SIUP BERBADAN HUKUM


PERMOHONAN BARU :

1. Surat Permohonan Kop Perusahaaan ,


2. Foto Copy KTP Direktur
3. Foto Copy Akta Pendirian (untuk PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian
Hukum dan HAM , untuk CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
4. Foto Copy NPWP Badan Hukum
5. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan
atau Foto Copy yang dilegalisir Kecamatan
6. Izin Gangguan bagi perusahaan yang mempunyai tingkat gangguan ≥ 3
7. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
8. Foto Direktur ukuran 3 X 4 berwarna ( 2 Lembar )

SIUP BERBADAN HUKUM


DAFTAR ULANG :

1. Surat Permohonan Kop Perusahaaan


2. Foto Copy KTP Direktur
3. Foto Copy Akta Perubahan Jika berbentuk PT dilampirkan SK Pengesahan/Surat
Pemberitahuan Perubahan dari Menkumham, Jika berbentuk CV SK Pengesahan dari
Pengadilan Negeri Kota Bekasi
4. Fotocopy NPWP Badan Hukum
5. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan
atau Foto Copy yang dilegalisir Kecamatan
6 Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (Materai 6000)
7 Siup lama atau Foto Copy di lampirkan (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan
Polres Kota Bekasi)
8. Foto Direktur ukuran 3 X 4 berwarna ( 2 Lembar)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 58


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Usaha Perdagangan MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form

2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
permohonan Izin Usaha Perdagangan dikirim ke bagian proses 1 Hari Kerja
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan Perlu/
Surat undangan Tidak

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD selaku Tim Pembina
Pembahasan /Kajian Teknis

1 Hari Kerja
Rekomendasi dari SKPD Teknis

6  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak
penerbitan Izin Usaha Perdagangan ,Apabila tidak diizinkan Berkas Penolakan Diizinkan?
BAP Tim Teknis
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya

7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Usaha Perdagangan


Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Usaha Perdagangan dan pemarafan oleh Tandatangan
Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Pemeriksaan Dokumen
Format/Draft Surat Izin Izin SIUP
 Penomoran dan Pencatatan Izin Usaha Perdagangan Usaha Perdagangan..

Pencatatan dan Penomoran 1 Hari Kerja

8  Pemberitahuan Izin Usaha Perdagangan telah selesai Kepada Pemohon


selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Usaha Perdagangan kepada
Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait SIUP SIUP ARSIP
 Dokumen Izin Usaha Perdagangan diarsipkan.

Jumlah 3 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 59


RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XV : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tangga l :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP)


PENCABUTAN DAN PENUTUPAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

Pemberi Sasaran / Standar


Jenis Izin Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
pertimbangan Klasifikasi biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Pencabutan Surat Tim Teknis Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 1. Perusahaan tidak 1. Perseroan Terlampir Terlampir - 3 (Tiga)
Izin Usaha DISPERINDAG 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang penerbitan memenuhi persyaratan dan Terbatas; Hari Kerja
Perdagangan SIUP sebagaimana telah diubah dengan ketentuan yang telah
(SIUP) Peraturan Menteri Perdagangan Nomor ditetapkan 2. Perseroan
46/M-DAG/PER/9/2009 tentang Perubahan Komanditer.
2. Penutupan Atas Peraturan Menteri Perdagangan 2. Perusahaan telah
Perusahaan Republik Indonesia Nomor 36/M- menghentikan kegiatan
DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan SIUP. usahanya

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 60


PERSYARATAN PENCABUTAN DAN PENUTUPAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

1. Surat Permohonan Kop Perusahaan


2 Foto Copy KTP Likuidator
3 Akte Pembubaran Perusahaan dan SK Pembubaran Perusahaan
4. Pengumuman di Mass Media minimal 2 (dua) Massa Media
5. Surat Izin Usaha Perdagangan Asli

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 61


MEKANISME PENCABUTAN DAN PENUTUPAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.  Pemohon meminta informasi Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP)
 Petugas loket memberikan informasi tentang Pencabutan Dan MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Penutupan Surat Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP)
2.  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Tidak Lengkap
Form &Persyaratan
Mengisi Form &Persyaratan

3.  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas


Persyaratan 1 Hari Kerja
 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
permohonan Izin Usaha Perdagangan dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4.  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis Tidak Perlu
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD
Pembahasan /Kajian Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 1 Hari Kerja

6.  Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau
ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses Surat Tidak
Diizinkan? BAP Tim Teknis
untuk penerbitan Izin Usaha Perdagangan ,Apabila tidak diizinkan Berkas Penolakan
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7.  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin
Cetak Izin
Usaha Perdagangan (SIUP)
 Format/Draft Izin diperiksa Tandatangan
 Setelah Proses Pemeriksaan Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin Pemeriksaan Dokumen Pencabutan Dan
Usaha Perdagangan (SIUP) dan pemarafan oleh Kepala Bidang, Format/Draft Surat Izin Penutupan Surat
selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Usaha Perdagangan..
Izin Usaha
 Penomoran dan Pencatatan Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin
Perdagangan
Usaha Perdagangan (SIUP) Pencatatan dan Penomoran 1 Hari Kerja
(SIUP)
8.  Pemberitahuan Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin Usaha
 Pencabutan Dan
Perdagangan (SIUP) telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas
Penutupan Surat Izin
 Pencabutan Dan
Loket menyerahkan Izin Usaha Perdagangan kepada Pemohon dan Usaha Perdagangan
Penutupan Surat Izin Usaha ARSIP
Tembusan ke SKPD Terkait (SIUP) Perdagangan (SIUP)
 Dokumen Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) diarsipkan.
Jumlah 3 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 RAHMAT EFFENDI 62
LAMPIRAN XVI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN TANDA DAFTAR GUDANG (TDG)
Masa Pemberi Maksud dan Standar
Jenis Izin Dasar Hukum Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan Waktu
Berlaku pertimbangan Tujuan Biaya

Izin Tanda 3 (tiga) Tim Teknis 1. Peraturan Daerah Kota 1. Sebagai Setiap Perusahaan yang Terlampir Terlampir - 3 (Tiga)
Daftar Gudang tahun Bekasi Nomor 09 Tahun pedoman memiliki/ menggunakan hari kerja
(TDG) DISPERINDAGKOP 2012 tentang Retribusi pengendalian Gudang/ tempat
Daerah. pergudangan/ penyimpanan barang di
tempat Kota Bekasi Wajib
2. Keputusan Walikota Bekasi penyimpanan Memiliki Tanda Daftar
Nomor 503/Kep.428- barang di Kota Gudang (TDG), kecuali:
Huk/XII/2008 Tentang Bekasi
Pembebasan Retribusi a. Gudang yang berada
Perizinan di Bidang 2. Terciptanya di Pelabuhan
Perdagangan, Perizinan di Iklim Usaha b. Gudang yang
Bidang Perindustrian dan yang sehat dan melekat
Tanda Daftar Gudang atau tertib denganIndustrinya/u
Surat Keterangan Tempat sahanya
Penyimpanan Barang 3. Sebagai bahan c. Gudang yang berada
evaluasi dan di dalam Kawasan
3. Peraturan Walikota Bekasi pengawasan bagi Berikat
Nomor 76 Tahun 2008 para pelaku
Tentang Tugas, Fungsi dan dunia usaha
Tata Kerja serta Rincian
Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 63


PERSYARATAN TANDA DAFTAR GUDANG
PERMOHONAN BARU PERSEORANGAN
1 Surat permohonan
2 Foto Copy KTP Pemilik dan Penanggung Jawab Gudang
3 Foto Copy IMB / Perjanjian Sewa / Kontrak (Materai 6000)
4 Foto Copy SIUP
5 Foto Copy Izin Gangguan
6 Foto Copy NPWP pemilik
7 Surat Kuasa apabila dikuasakanpengurusannya (Materai 6000)

DAFTAR ULANG PERSEORANGAN


1 Surat permohonan
2 Foto Copy KTP Pemilik dan Penanggung Jawab Gudang
3 Foto Copy IMB / Perjanjian Sewa / Kontrak (Materai 6000)
4 Foto Copy SIUP
5 Foto Copy Izin Gangguan
6 Foto Copy NPWP pemilik
7 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
8 Izin lama Asli dan atau Foto Copy dilegalisir (Jika hilang dilampirkan surat keterangan
Kehilangan dari Polres Kota Bekasi

PERSYARATAN TANDA DAFTAR GUDANG


PERMOHONAN BARU BADAN HUKUM
1 Surat permohonan Kop Perusahaan
2 Foto Copy KTP (Direktur)
3 Foto Copy IMB / Perjanjian Sewa / Kontrak (Materai 6000)
4 Foto Copy SIUP
5 Foto Copy Izin Gangguan
6 Foto Copy NPWP Badan Hukum
7 Foto Copy Akta Pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK Pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi)
8 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

DAFTAR ULANG
1 Surat permohonan Kop Perusahaan
2 Foto Copy KTP (Direktur)
3 Foto Copy IMB / Perjanjian Sewa / Kontrak (Materai 6000)
4 Foto Copy SIUP
5 Foto Copy Izin Gangguan
6 Foto Copy NPWP Badan Hukum
7 Foto Copy Akta Pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK Pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi)
8 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
9 Izin lama Asli atau Foto Copy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan Kehilangan Polres Kota
Bekasi)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 64


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN TANDA DAFTAR GUDANG (TDG)

Loket Penerimaan Kepala


No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Izin Tanda Daftar Gudang (TDG)
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Tanda Daftar Gudang MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form

2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP 1 Hari Kerja
permohonan Izin Tanda Daftar Gudang dikirim ke bagian proses Cek Persyaratan
Resi Penerimaan Berkas
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan Perlu /Tidak

Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD
Pembahasan /Kajian Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 1 Hari Kerja

6  Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau
ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses Surat Tidak
Diizinkan?
untuk penerbitan Izin Tanda Daftar Gudang, Apabila tidak diizinkan Penolakan BAP Tim Teknis
Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Tanda Daftar Gudang
Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Tanda Daftar Gudang dan pemarafan
oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Pemeriksaan Dokumen Tandatangan Izin
Tanda Daftar
 Penomoran dan Pencatatan Izin Izin Tanda Daftar Gudang Format/Draft Izin Tanda
Daftar Gudang Gudang

1 Hari Kerja
Pencatatan dan Penomoran
8  Pemberitahuan Izin Tanda Daftar Gudang .telah selesai Kepada
Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Tanda Daftar
Tanda Daftar Gudang Izin Tanda Daftar
Gudang kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
. Gudang ARSIP
 Dokumen Izin Tanda Daftar Gudang diarsipkan.

Jumlah 3 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 65


RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XVII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

Pemberi Standar
Jenis Izin Masa Berlaku Maksud dan Tujuan Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan Waktu
pertimbangan Dasar Hukum Biaya

Izin Tanda Selama usaha TIM TEKNIS 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1. Terkendalinya perusahaan Setiap Perusahan Terlampir Terlampir - 3 (tiga)
Daftar berjalan dan DISPRINDAGKOP 1982 Tentang Wajib Daftar - perusahaan yang termasuk Kantor Pusat, hari kerja
Perusahaan wajib daftar Perusahaan (Lembaran Negara menjalankan usahanya Kantor Cabang, Kantor
(TDP) ulang setiap 5 Republik Indonesia Tahun 1982 secara tertib, jujur dan Perwakilan, Kantor
Tahun Nomor 7 Tambahan Lembaran terbuka Pembantu dan Anak
Negara Republik Indonesia 2. Terbinanya dunia usaha Perusahaan yang
Nomor 3214) 3. Terciptanya Iklim Usaha melakukan kegiatan
yang sehat dan tertib usaha di wilayah Kota
2. Peraturan Daerah Kota Bekasi 4. Terjaminnya Bekasi wajib memiliki
Nomor 8 Tahun 2009 Tentang perkembangan dan TDP
Penyelenggaraan Dan Perizinan di kepastian bagi Dunia
Bidang Perdagangan Usaha
5. Sebagai bahan Informasi
3. Peraturan Walikota Kota Bekasi resmi bagi semua pihak
Nomor 24 Tahun 2012 Tentang terutama bagi para Investor
Penyelenggaraan Dan Perizinan 6. Sebagai bahan evaluasi
Di Bidang Perdagangan ,pengawasan dan
pengendalian

4. Keputusan Walikota Kota Bekasi


Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan
Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun
2008 Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian Tugas
Jabatan pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 66


PERSYARATAN PERMOHONAN BARU TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

1. PERUSAHAAN PERORANGAN (PO)


1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik
3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
4. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
5. Foto Copy SIUP

2. PENANAMAN MODAL ASING (PMA)


1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KITAS/PASPORT/ Direktur /Penanggung Jawab
3. Foto Copy Domisili Perusahaan dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau Fotocopy
dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy NPWP Badan Hukum
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy izin BKPM dan Akte Pendirian Perusahaan (untuk PT melampirkan SK
pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM )
7. Akte Pembukaan Cabang dan SK Penanggung Jawab

3. PERSEROAN TERBATAS (PT)


1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Direktur /Penanggung Jawab
3. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
4. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy SIUP/Izin Teknis Lainnya
7. Foto Copy Izin Gangguan (untuk usaha yang tingkat gangguannya ≥ 3)
8. Foto Copy Izin Usaha Industri (untuk usaha yang melakukan produksi)
9. Akte Pembukaan Cabang dan SK Penanggung Jawab

4. PERSEKUTUAN COMANDITER (CV)


1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Direktur
3. Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan yang disahkan oleh Pengadilan Negeri Kota Bekasi
4. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy SIUP
7. Akte Pembukaan Cabang dan SK Penanggung Jawab

5. KOPERASI
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Ketua Koperasi
3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy Akte Pendirian Koperasi yang disahkan oleh Kementrian Koperasi/ Sederajat
5. Daftar susunan pengurus koperasi
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
7. Foto Copy SIUP
8. Akte Pembukaan Cabang dan SK Penanggung Jawab

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 67


6. BENTUK USAHA LAIN (BUL)

1. Surat Permohonan Kop BUL


2. Foto Copy KTP Direktur /Penanggung Jawab
3. Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan/Surat Penunjukkan dari Instansi yang berwenang
4. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
5. Foto Copy NPWP BUL
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
7. Foto Copy SIUP
8. Surat Keputusan penunjukan kantor cabang dan Penanggung Jawab

PERSYARATAN DAFTAR ULANG TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

1. PERUSAHAAN PERORANGAN (PO)

1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik
3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy SIUP
5. Izin Lama Asli (Jika hilang melampirkan surat keterangan Kehilangan Polres Kota Bekasi)
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

2. PERSEROAN TERBATAS (PT)

1. Surat Permohonan Kop perusahaan


2. Foto Copy KTP Direktur /Penanggung Jawab
3. Foto copy akte pendirian perusahaan ( melampirkan SK Pengesahan dari Kementrian
Hukum dan HAM)
4. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
5. Surat Kuasa atau Foto Copy Izin Usaha Industri (untuk Usaha yang melakukan produksi)
apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy SIUP
7. Foto Copy Izin Usaha Industri (untuk usaha yang melakukan produksi)
8. Izin Lama dan atau fotocopy (Jika hilang melampirkan surat keterangan Polres Kota Bekasi)
9. Surat Keputusan penunjukan cabang dan Penanggung Jawab

3. PENANAMAN MODAL ASING (PMA)

1. Surat Permohonan Kop Perusahaan


2. Foto Copy KITAS/PASPORT/ Direktur /Penanggung Jawab
3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy Pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy Izin BKPM dan Akta Perubahan Jika berbentuk PT melampirkan SK pengesahan
dari Kementerian Hukum dan HAM
7. Foto Copy Izin Gangguan (untuk usaha yang tingkat gangguannya tinggi)
8. Foto Copy Izin Usaha Industri (untuk usaha yang melakukan produksi)
9. Izin Lama Asli dan atau fotocopy (Jika hilang melampirkan surat keterangan Polres Kota
Bekasi)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 68
10. Surat Keputusan penunjukan cabang dari BKPM dan Penanggung Jawab

4. PERSEKUTUAN COMANDITER (CV)

1. Surat Permohonan Kop Perusahaan


2. Foto Copy KTP Direktur /Penanggung Jawab
3. Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan yang disahkan oleh Pengadilan Negeri Kota Bekasi
4. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy SIUP
7. Foto Copy Izin Gangguan (untuk usaha yang tingkat gangguannya tinggi)
8. Foto Copy Izin Usaha Industri (untuk usaha yang melakukan produksi)
9. Izin Lama Asli atau fotocopy (Jika hilang melampirkan surat keterangan kehilangan Polres
Kota Bekasi)
10. Surat Keputusan penunjukan cabang dan Penanggung Jawab

5. KOPERASI

1. Surat Permohonan Kop Perusahaan


2. Foto Copy KTP Ketua Koperasi
3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy Akte Pendirian Koperasi yang disahkan oleh Kementrian Koperasi/ Sederajat
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy SIUP
7. Izin Lama Asli atau fotocopy (Jika hilang melampirkan surat keterangan Polres Kota
Bekasi)
8. Surat Keputusan penunjukan cabang dan Penanggung Jawab

6. BENTUK USAHA LAIN (BUL)

1. Surat Permohonan Kop BUL


2. Foto Copy KTP Direktur /Penanggung Jawab
3. Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan/Surat Penunjukkan dari Instansi yang berwenang
4. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
5. Foto Copy NPWP BUL
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
7. Foto Copy SIUP
8. Foto Copy Izin Gangguan (untuk usaha yang tingkat gangguannya tinggi)
9. Foto Copy Izin Usaha Industri (untuk usaha yang melakukan produksi)
10. Izin Lama dan atau fotocopy (Jika hilang melampirkan surat keterangan Polres Kota
Bekasi)
11. Surat Keputusan penunjukan cabang dan Penanggung Jawab

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 69


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Izin Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Tanda Daftar MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Perusahaan
2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
permohonan Izin Tanda Daftar Perusahaan dikirim ke bagian proses Cek Persyaratan 1 Hari Kerja
Resi Penerimaan Berkas
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan Perlu
Surat undangan
/Tidak

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD
Pembahasan /Kajian Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 1 Hari Kerja

6  Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau
ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses Surat Tidak Diizinkan?
untuk penerbitan Izin Tanda Daftar Perusahaan, Apabila tidak diizinkan Penolakan BAP Tim Teknis
Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Tanda Daftar Perusahaan
Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Tanda Daftar Perusahaan dan Tandatangan
pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Pemeriksaan Dokumen Izin Tanda Daftar
Kepala BPPT Format/Draft Izin Izin Perusahaan
Tanda Daftar
 Penomoran dan Pencatatan Izin Tanda Daftar Perusahaan Perusahaan..
Pencatatan dan Penomoran 1 Hari Kerja

8  Pemberitahuan Izin Tanda Daftar Perusahaan telah selesai Kepada


Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin TDP kepada Izin Tanda Daftar Izin Tanda Daftar
Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Perusahaan. Perusahaan ARSIP
 Dokumen Izin Tanda Daftar Perusahaan diarsipkan.

Jumlah 3 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

RAHMAT EFFENDI

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 70


LAMPIRAN XVIII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)


PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS DAN PERSEROAN KOMANDITER DAN PENGHAPUSAN DARI DAFTAR PERUSAHAAN

Pemberi Standar
Jenis Izin Maksud dan Tujuan Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan Waktu
pertimbangan Dasar Hukum Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pendaftaran Pembubaran TIM TEKNIS 1. Undang-Undang Nomor 3 1. Perusahaan tidak dapat 1. Perseroan Terbatas; Terlampir Terlampir - 3 (tiga)
Perseroan Terbatas dan DISPERINDAGKOP Tahun 1982 Tentang Wajib menjalankan Maksud dan 2. Perseroan Komanditer. hari kerja
Perseroan Komanditer Daftar Perusahaan Tujuan Perusahaan
dan Penghapusan dari (Lembaran Negara
Daftar Perusahaan Republik Indonesia Tahun 2. Pencabutan Izin Usaha
1982 Nomor 7 Tambahan
Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3214)

2. Peraturan Menteri
Perdagangan RI Nomor
37/M-DAG/PER/9/2007
Tentang Penyelenggaraan
Pendaftaran Perusahaan

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 71


PERSYARATAN PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS (PT) DAN PERSEROAN
KOMANDITER (CV) DAN PENGHAPUSAN DARI DAFTAR PERUSAHAAN

1. Surat Permohonan Kop Perusahaan


2. Foto Copy KTP Likuidator
3. Akte Pembubaran Perusahaan dan SK Pembubaran Perusahaan
4. Pengumuman di Mass Media minimal 2 (dua) Massa Media
5. Izin Tanda Daftar Perusahaan Asli

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 72


MEKANISME PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS DAN PERSEROAN KOMANDITER DAN PENGHAPUSAN DARI DAFTAR PERUSAHAAN
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pemohon meminta informasi Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perseroan
Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan Petugas loket memberikan MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
informasi tentang Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan
Penghapusan Dari Daftar Perusahaan

2.  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3.  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Usaha
Persyaratan
1 Hri Kerjaa
Perdagangan dikirim ke bagian proses LENGKAP
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4.  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim LENGKAP
Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
Perlu
Surat undangan /Tidak

5.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD Pemeriksaan Lapangan

Pembahasan /Kajian
Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis


1 Hari Kerja
6  Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila
diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Pembubaran
Perseroan Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan Tidak
,Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan Surat Diizinkan?
BAP Tim Teknis
Penolakan
Ya
7.  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Pencabutan Dan Penutupan Pembubaran Perseroan
Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan) Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah Proses Pemeriksaan Pencabutan Dan Penutupan Pembubaran Perseroan Terbatas TandatanganPencabutanDan
Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan dan pemarafan Pemeriksaan Dokumen
Format/Draft Surat Pembubaran PenutupanSuratPembubaran
oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Perseroan Terbatas Dan Perseroan PerseroanTerbatasDanPerseroan
 Penomoran dan Pencatatan Pencabutan Dan Penutupan Pembubaran Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari KomanditerDan
Daftar Perusahaan PenghapusanDariDaftar
Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan PerusahaanPerdagangan(SIUP)

Pencatatan dan Penomoran 1 Hari Kerja


8.  Pemberitahuan Pencabutan Dan Penutupan Surat Pembubaran Perseroan Terbatas Dan
Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan telah selesai Kepada
Pembubaran Perseroan Pembubaran Perseroan Terbatas
Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Pembubaran Perseroan Terbatas Dan
Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan kepada Pemohon dan
Terbatas Dan Perseroan Dan Perseroan Komanditer Dan ARSIP
Komanditer Dan
Tembusan ke SKPD Terkait Penghapusan Dari Daftar
Penghapusan Dari Daftar
 Dokumen Pencabutan Dan Penutupan Surat Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perusahaan Perusahaan
Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan diarsipkan.

Jumlah 3 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 73


RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XIX : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN USAHA INDUSTRI

Jenis Masa Pemberi Standar


Dasar Hukum Maksud dan tujuan Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan Waktu
Izin Berlaku pertimbangan Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Izin 3 (Tiga) Tim Teknis 1 Peraturan Daerah Kota Bekasi 1 Sebagai pedoman 1 Industri Kecil dengan Terlampir Terlampir - 8
Usaha Tahun DISPERINDAGKOP Nomor 7 Tahun 2009 Tentang pengendalian Nilai Investasi Rp. 5 Juta (Delapan)
Industri dan Penyelenggaraan dan Perizinan di tempat Usaha s.d Rp. 200 Juta Hari Kerja
Wajib Bidang Perindustrian Industri di Kota (tidak termasuk tanah dan
Daftar Bekasi bangunan tempat usaha)
Ulang Industri Menengah
dengan Nilai Investasi di
2 Keputusan Walikota Bekasi 2 Terciptanya Iklim 2 atas
Nomor 503/Kep.428- Usaha yang sehat Rp. 200 Juta s.d .
Huk/XII/2008 Tentang dan tertib Rp. 2 Milyar (tidak
Pembebasan Retribusi Perizinan termasuk tanah dan
di Bidang Perdagangan, Perizinan bangunan tempat usaha)
di Bidang Perindustrian dan Industri Besar dengan
Tanda Daftar Gudang atau Surat Nilai Investasi di atas
Keterangan Tempat Penyimpanan Rp. 2 Milyar s.d
Barang Rp. 10 Milyar (tidak
termasuk tanah dan
3 Peraturan Walikota Bekasi Nomor 3 Sebagai bahan 3 bangunan tempat usaha)
76 Tahun 2008 Tentang Fungsi evaluasi dan
dan Tata Kerja serta Rincian pengawasan bagi
Tugas, Jabatan pada BPPT Kota para pelaku dunia
Bekasi usaha

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 74


Persyaratan Izin Usaha Industri (IUI) Baru
Perseorangan :
1. Surat Permohonan
2. Foto copy KTP Pemilik
3. Foto copy NPWP Pemilik
4. Surat Keterangan Domisili Usaha Asli yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau
Fotocopy yang dilegalisir Kecamatan
5. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)/Site Plan/Surat Keterangan Kontrak (materai 6000) diketahui
Notaris
6. Surat Izin Gangguan
7. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (diatas Materai 6000)
8. Foto copy UKL/UPL serta dan atau AMDAL bagi perusahaan industri yang mengandung dampak pencemaran

Berbadan Hukum :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto copy KTP Direktur
3. Foto copy NPWP Badan hukum
4. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM;
CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
5. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)/Site Plan/Surat Keterangan Kontrak (materai 6000) diketahui
Notaris
6. Surat Keterangan Domisili Usaha Asli yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau
Fotocopy yang dilegalisir Kecamatan
7. Izin Gangguan lama di lampirkan atau fotocopy Izin Gangguan
8. Foto copy UKL/UPL serta dan atau AMDAL bagi perusahaan industri yang mengandung dampak pencemaran
9. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

Persyaratan Izin Usaha Industri (IUI) Daftar Ulang


Perseorangan :
1. Surat Permohonan
2. Foto copy KTP Pemilik
3. Foto copy NPWP Pemilik
4. Surat Keterangan Domisili Usaha Asli yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau
Fotocopy yang dilegalisir Kecamatan
5. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)/Site Plan/Surat Keterangan Kontrak (materai 6000) diketahui
Notaris
6. Surat Izin Gangguan atau Foto copy (Jika hilang melampirkan surat Keterangan Polres Kota Bekasi)
di jaring melalui HO
7. Foto copy SIUP dan TDP
8. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
9. Foto copy UKL/UPL serta dan atau AMDAL bagi perusahaan industri yang mengandung dampak pencemaran

Berbadan Hukum :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto copy KTP Direktur
3. Foto copy NPWP Perusahaan
4. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM;
CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
5. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)/Site Plan/Surat Keterangan Kontrak (materai 6000) diketahui
Notaris
6. Foto copy Surat Izin Gangguan
7. Surat Keterangan Domisili Perusahaan diketahui Lurah dan Camat
8. Foto copy UKL/UPL serta dan atau AMDAL bagi perusahaan industri yang mengandung dampak
pencemaran
9. Foto copy SIUP dan TDP
10 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya ( Materai 6000)
11. IUI Lama dan atau fotocopy (Jika hilang melampirkan surat Keterangan Polres Kota Bekasi)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 75


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN USAHA INDUSTRI
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Izin Usaha Industri
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Usaha Industri

2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
permohonan Izin Usaha Industri dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan 2 Hari Kerja
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh Pemeriksaan Lapangan
kepala SKPD
Pembahasan /Kajian
Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis


3 Hari Dinas
6  Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau
ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses Surat Tidak
untuk penerbitan Izin Usaha Industri Apabila tidak diizinkan Berkas Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya

7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Usaha Industri


Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Usaha Industri dan pemarafan oleh Tandatangan
Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Pemeriksaan Dokumen Izin Usaha
 Penomoran dan Pencatatan Izin Usaha Industri Format/Draft Izin Izin Usaha Industri
Industri

Pencatatan dan Penomoran 3 Hari Kerja

8  Pemberitahuan Izin Izin Usaha Industri telah selesai Kepada Pemohon


selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Usaha Industri kepada Izin Usaha Industri.
Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Izin Usaha Industri ARSIP
 Dokumen Izin Usaha Industri diarsipkan.

Jumlah 8 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

RAHMAT EFFENDI
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 76
LAMPIRAN XX : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN USAHA TOKO MODERN DAN IZIN USAHA PUSAT PERBELANJAAN
Pemberi Standar
Jenis Izin Masa Berlaku Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan Waktu
pertimbangan Biaya

Izin Usaha Izin Tetap: Selama Tim Teknis 1. Peraturan Presiden Republik 1. Menata keberadaan 1. Setiap Badan atau
Indonesia Nomor 112
Terlampir Terlampir - 5 (lima)
Toko Modern Usaha Berjalan Disperindagkop Pusat Perbelanjaan Perorangan yang Hari kerja
Tahun 2007 tentang
(IUTM) dan daftar Ulang setiap Penataan dan Pembinaan dan Toko Modern melakukan kegiatan
Izin Usaha 5 (lima) tahun Pasar Tradisional, Pusat agar tetap bersinergi
usaha di Kota Bekasi
Pusat sekali Perbelanjaan dan Toko dengan pasar
Perbelanjaan Moderrn. tradisional
2. Peraturan Menteri 2. Tempat Usaha yang
Perdagangan Nomor 53 kegiatan usahanya
Tahun 2008 tentang 2.Terciptanya Iklim
Pedoman Penataan dan Usaha yang sehat dan menimbulkan
Pembinaan Pasar tertib ancaman gangguan
Tradisional, Pusat terhadap lingkungan
Perbelanjaan dan Toko
Modern. 3. Sebagai bahan
3. Peraturan Daerah Kota evaluasi dan
Bekasi Nomor 07 Tahun pengawasan bagi
2012 tentang Penataan Dan pelaku dunia usaha
Pembinaan Pusat
Perbelanjaan Dan
Toko Modern.

4. Peraturan Walikota Nomor


13 Tahun 2012 tentang
Penataan dan Pembinaan
Pasar Tradisional, Pusat
Perbelanjaan dan Toko
Moderrn.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 77


PERSYARATAN IZIN USAHA TOKO MODERN DAN IZIN USAHA PUSAT PERBELANJAAN

PERMOHONAN BARU PERORANGAN

1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (SIPIMB)/Site Plan/Surat Perjanjian Kontrak/Sewa (materai 6000)
diketahui Notaris
4. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
5. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
yang dilegalisir
6. Izin Gangguan atau Fotocopy
7. Surat Kuasa apabila di kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
8. Melampirkan SPPL/UKL UPL/AMDAL

PERMOHONAN BARU BADAN HUKUM

1. Surat Permohonan Kop Perusahaan


2. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (SIPIMB)/Site Plan/ Perjanjian/Kontrak/Sewa (materai 6000)
diketahui Notaris
4. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
5. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM;
CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
6. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
dilegalisir Kecamatan
7. Izin Gangguan atau Fotocopy
8. Surat Kuasa apabila di kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
9. Melampirkan Dokumen Hasil Kajian Sosial Ekonomi dari Konsultan
10.Melampirkan SPPL/UKL UPL/AMDAL
11.SK kantor cabang dengan penanggung jawab

PERMOHONAN DAFTAR ULANG PERORANGAN

1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (SIPMB)/Site Plan/ Perjanjian/ Kontrak/Sewa (materai 6000) diketahui Notaris
4. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
5. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
yang dilegalisir
6. Izin Gangguan dan atau Fotocopy
7. Surat Kuasa apabila di kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
8. Izin usaha Toko Modern atau Fotocopy

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 78


PERMOHONAN DAFTAR ULANG BADAN HUKUM

1. Surat Permohonan Kop Perusahaan


2. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (SIPMB)/Site Plan/Surat Perjanjian Kontrak/Sewa (materai 6000) diketahui
Notaris
4. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
5. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM; CV
sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
6. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
dilegalisir Kecamatan
7. Izin Gangguan dan atau Fotocopy
8. Surat Kuasa apabila di kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
9. Izin usaha Toko Modern/ Fotocopy
10. SK Kantor cabang dengan penanggung jawab

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 79


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN USAHA TOKO MODERN DAN IZIN USAHA PUSAT PERBELANJAAN
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Izin Usaha Toko Modern dan Izin Usaha
Pusat PerbelanjaanPetugas loket memberikan informasi tentang Izin MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Usaha Toko Modern Dan Izin Usaha Pusat Perbelanjaan
2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
permohonan Izin Usaha Toko Modern Dan Izin Usaha Pusat Cek Persyaratan
Perbelanjaan dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas 1 Hari Kerja
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD
Pembahasan /Kajian Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 1 Hari Kerja

6  Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau
ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses Surat Tidak Diizinkan?
untuk penerbitan Izin Usaha Toko Modern dan Izin Usaha Pusat Penolakan BAP Tim Teknis
Perbelanjaan, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon
dan diberikan surat Penolakan Ya
7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Usaha Toko Modern Dan Izin
Cetak Izin
Usaha Pusat Perbelanjaan Format/Draft Izin diperiksa Tandatangan
 Setelah Proses Pemeriksaan Izin Usaha Toko Modern Dan Izin Usaha Izin Usaha Toko
Pusat Perbelanjaan dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya Pemeriksaan Dokumen Modern Dan Izin
penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Format/Draft Izin Izin Usaha Pusat
Tanda Daftar Perbelanjaan
 Penomoran dan PencatatanIzin Usaha Toko Modern Dan Izin Usaha
Perusahaan..
Pusat Perbelanjaan
Pencatatan dan Penomoran
1 Hari Kerja
8  Pemberitahuan Izin Usaha Toko Modern dan Izin Usaha Pusat
Perbelanjaan telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket Izin Usaha Toko Izin Usaha Toko
menyerahkanIzin Usaha Toko Modern Dan Izin Usaha Pusat Modern Dan Izin Modern Dan Izin ARSIP
Perbelanjaan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Usaha Pusat Usaha Pusat
 Dokumen Izin Usaha Toko Modern Dan Izin Usaha Pusat Perbelanjaan Perbelanjaan Perbelanjaan
diarsipkan.

Jumlah 3 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 80


RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XXI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENYELENGGARAAN/PEMASANGAN REKLAME

Masa Pemberi Klasifikasi


Jenis Izin Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
Berlaku Izin Pertimbangan /Sasaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9

PENYELENGGARAAN Minimal Tim Teknis 1. Peraturan Daerah Kota Bekasi 1. Reklame adalah benda, alat, Penyelenggaraan Terlampir Tercantum 10 (Sepuluh)
/PEMASANGAN 7 Hari Dinas Pertamanan, Nomor 14 Tahun 2012 tentang perbuatan atau media yang Reklame : dalam Peraturan Hari Kerja
REKLAME maksimal 365 Pemakaman dan Pajak Reklame menurut bentuk, susunan dan / Memperhatikan Aspek Daerah Kota
hari Penerangan Jalan atau corak ragamnya untuk Keamanan, Ketertiban, Bekasi Nomor
Umum (DPPPJU) 2. Peraturan Walikota Bekasi tujuan komersil dipergunakan , Kebersihan, Keindahan, 14 Tahun 2012
Nomor 48 Tahun 2012 tentang untuk memperkenalkan, Kesopanan dan
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan mengajukan atau mengujikan Keserasian dengan
Daerah Nomor 14 tahun 2012 suatu barang, jasa, seseorang lingkungan sekitarnya.
tentang Pajak Reklame. atau Badan yang
diselenggarakan / ditempatkan Klasifikasi Terlampir
3. Keputusan Walikota Kota Bekasi atau dapat dilihat, dibaca dan
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang /atau didengar dari suatu tempat
Perubahan Atas Peraturan oleh umum kecuali yang
Walikota Bekasi Nomor 76 dilakukan oleh Pemerintah
Tahun 2008 Tentang Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja serta 2. Penempatan atau pemasangan
Rincian Tugas Jabatan pada Reklame perlu diatur dan
Badan Pelayanan Perizinan dikendalikan agar tertib, indah,
Terpadu Kota Bekasi. serasi dengan Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 81


PERSYARATAN PENYELENGGARAAN/PEMASANGAN REKLAME
PERMOHONAN BARU
PERSYARATAN PERORANGAN
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab
3. NPWP Pemilik
4. Perhitungan kelayakan kontruksi reklame :
- Untuk yang berukuran ≥ 20 Meter : Billboard, Bando, dan Jalan Penyeberangan Orang (JPO)
5. Nama jenis Foto / desain serta luas Reklame yang akan di selenggarakan/ dipasang
6. Denah/ Foto lokasi pemasangan
7. Bukti Sewa / Kontrak lahan masyarakat/Swasta
8. Jaminan Asuransi pada Reklame Jenis Bilboard Lebar ≥ 18 M²
9. Bukti setoran Sewa Panggung Reklame milik Pemerintah Kota Bekasi
10. Surat Pernyataan Siap bongkar reklame diatas Materai 6000
11. Surat kuasa apabila pengurusannya dikuasakan (Materai 6000)

PERSYARATAN BERBADAN HUKUM

1. Surat Permohonan Kop Perusahaan


2. Foto Copy KTP Pemilik usaha/Penanggung Jawab
3. NPWP Berbadan Hukum
4. Foto Copy Akta pendirian ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan HAM , CV
sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
5. Perhitungan kelayakan kontruksi reklame :
- Untuk yang berukuran ≥ 20 Meter : Billboard, Bando, dan Jalan Penyeberangan Orang (JPO)
6. Nama jenis Foto / desain serta luas Reklame yang akan di selenggarakan/ dipasang
7. Denah/ Foto lokasi pemasangan
8. Bukti Sewa / Kontrak lahan Milik Masyarakat/Swasta
9. Jaminan Asuransi pada Reklame Jenis Bilboard Lebar ≥ 18 M²
10. Bukti setoran Sewa Panggung Reklame milik Pemerintah Kota Bekasi
11. Surat Pernyataan Siap bongkar reklame diatas Materai 6000
12. Surat kuasa apabila pengurusannya dikuasakan (Materai 6000)

PERSYARATAN PERPANJANG PERORANGAN


1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab
3. NPWP Pemilik
4. Perhitungan kelayakan kontruksi reklame :
- Untuk yang berukuran ≥ 20 Meter : Billboard, Bando, dan Jalan Penyeberangan Orang (JPO)
5. Nama jenis Foto / desain serta luas Reklame yang akan di selenggarakan/ dipasang
6. Denah/ Foto lokasi pemasangan
7. Bukti Sewa / Kontrak lahan yang digunakan
8. Jaminan Asuransi pada Reklame Jenis Bilboard Lebar ≥ 18 M²
9. Bukti setoran Sewa Panggung Reklame milik Pemerintah Kota Bekasi
10. Surat Pernyataan Siap bongkar reklame diatas Materai 6000
11. Surat kuasa apabila pengurusannya dikuasakan (Materai 6000)
12. Melampirkan Izin Lama dan atau fotocopy

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 82


PERSYARATAN PERPANJANGAN BERBADAN HUKUM

1. Surat Permohonan Kop Perusahaan


2. Foto Copy KTP Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. NPWP Berbadan Hukum
4. Foto Copy Akta pendirian ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan HAM , CV
sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
5. Perhitungan kelayakan kontruksi reklame :
- Untuk yang berukuran ≥ 20 Meter : Billboard, Bando, dan Jalan Penyeberangan Orang (JPO)
6. Nama jenis Foto / desain serta luas Reklame yang akan di selenggarakan/ dipasang
7. Denah/ Foto lokasi pemasangan
8. Bukti Sewa / Kontrak lahan Milik Masyarakat/Swasta
9. Jaminan Asuransi pada Reklame Jenis Bilboard Lebar ≥ 18 M²
10. Bukti setoran Sewa Panggung Reklame milik Pemerintah Kota Bekasi
11. Surat Pernyataan Siap bongkar reklame diatas Materai 6000
12. Surat kuasa apabila pengurusannya dikuasakan (Materai 6000)
13. Melampirkan Izin Lama dan atau fotocopy

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 83


KLASIFIKASI REKLAME
1. NJOPR NON ROKOK DAN MINUMAN NON ALKOHOL adalah sebagai berikut :

SATUAN NJOPR PER-SATUAN


NO JENIS REKLAME UKURAN PER - HARI (Rp)
1 2 3 4

1 Reklame Bando M² 2,000


2 Reklame Billboard
a. Papan M² 1,000
b. Neon Sign M² 1,000
c. Tin Plate M² 1,000
d. Sign Board M² 1,500
e. Kertas M² 1,000
f. Plastik M² 1,200
g. Fiber Glass M² 1,300
h. kaca M² 1,500
i. Batu M² 1,300
j. Logam M² 1,500
k. Alat bersinar/penyiaran M² 1,600
3 Reklame Cahaya
A. Megatron M² 20,000
b. Videotron M² 20,000
c. Video Wall M² 20,000
d. Large Electric Display ( LED ) M² 20,000
e. Dinamic Wall M² 20,000
4 Reklame Tempelan
a. Poster M² 1,500
b. Selebaran / Brosur Selebaran 1,500
c. Plug Chain M² 1,500
5 Reklame Berjalan pada Kendaraan M² 1,200
6 Reklame Udara / balon Buah 75,000
7 Reklame Suara Hari 50,000
8 Reklame Slide Hari 50,000
9 Reklame Peragaan
Satu Kali
400,000
a. Permanen ( Luar Ruang ) Peragaan
Satu Kali
300,000
b. Tidak Permanen ( Dalam Ruang ) Peragaan

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 84


II. NJOPR ROKOK DAN MINUMAN ALKOHOL adalah sebagai berikut :

SATUAN UKURAN NJOPR PER -


NO JENIS REKLAME SATUAN
PER - HARI (Rp)
1 2 3 4

1 Reklame Bando M² 2,500


2 Reklame Billboard
a. Papan M² 1,250
b. Neon Sign M² 1,250
c. Tin Plate M² 1,250
d. Sign Board M² 2,000
e. Kertas M² 1,500
f. Plastik M² 1,650
g. Fiber Glass M² 1,900
h. kaca M² 1,600
i. Batu M² 1,900
j. Logam M² 2,000
k. Alat bersinar/penyiaran M² 2,500
3 Reklame Cahaya
A. Megatron M² 25,000
b. Videotron M² 25,000
c. Video Wall M² 25,000
d. Large Electric Display ( LED ) M² 25,000
e. Dinamic Wall M² 25,000
4 Reklame Tempelan
a. Poster M² 1,650
b. Selebaran / Brosur Selebaran 1,650
c. Plug Chain M² 1,650
5 Reklame Berjalan pada Kendaraan M² 1,500
6 Reklame Udara / balon Buah 94,000
7 Reklame Suara Hari 62,500
8 Reklame Slide Hari 62,500
9 Reklame Peragaan
a. Permanen ( Luar Ruang ) Satu Kali Peragaan 500,000
b. Tidak Permanen ( Dalam Ruang ) Satu Kali Peragaan 400,000

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 85


Pajak Reklame berdasarkan Perda Kota Bekasi, No. 15 Tahun 2007
Adalah Sbb :

Tarif
No Dasar Pengenaan
Baru Perpanjangan
Nilai sewa Reklame yang dihitung
1 berdasarkan pemasangan, nilai strategis, 25% 25%
lokasi dan jenis reklame

1. NILAI LOKASI UNTUK JENIS REKLAME NON ROKOK DAN MINUMAN NON ALKOHOL

HARGA DASAR
NO LOKASI
PERTITIK (Rp)
1 2 3
1 Kawasan khusus 2500
2 Central Business Distrik (CBD) 1300
3 Business Distrik (BD) 1000
4 Jembatan Penyeberangan 2500
5 Perumahan 1000
6 Kawasan Terbuka dan Gelanggang Olah Raga 1000
7 Industri 1000
8 Perkantoran 1000
9 Pendidikan 1000
10 Campuran 1000

II. NILAI LOKASI UNTUK JENIS REKLAME ROKOK DAN MINUMAN BERALKOHOL

HARGA DASAR
NO LOKASI PERTITIK (Rp)
1 2 3
1 Kawasan khusus 3200
2 Central Business Distrik (CBD) 1700
3 Business Distrik (BD) 1250
4 Jembatan Penyeberangan 3200
5 Perumahan 1250
6 Kawasan Terbuka dan Gelanggang Olah Raga 1250
7 Industri 1250
8 Perkantoran 1250
9 Pendidikan 1250

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 86


RUMUS DASAR PENGHITUNGAN PAJAK REKLAME *:
- Nilai Jual Objek Pajak Reklame (NJOPR) dan Nilai strategis lokasi reklame ( NSPR) sebagai
dasar perhitungan Pajak Reklame diwilayah Kota Bekasi
- Tarip Pajak reklame adalah 25% ( Dua puluh lima Persen ) dari nilai semua reklame.
- Nilai semua Reklame ( NSR ) adalah nilai jual objek pajak reklame (NJOPR) ditambah niali
startegis pemasangan reklame (NSPR)
- Nilai jual objek pajak reklame ( NJOPR ) adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh
pemilik dan atau penyelenggara reklame, termasuk biaya beli barang reklame,

10 Campuran 1250

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 87


Konstruksi, instalasi listrik, ongkos perakitan, pemancaran, peragaan, penayangan, pengecatan,
pemasangan, transportasi, pengangkutan.

NILAI KLASIFIKASI JALAN (NKJ)

NILAI
NO KLASIFIKASI JALAN SUDUT PANDANG SKOR KLASIFKASI
JALAN
1 2 3 4 5
1 2
2 2.4 Skor x NJOPR
1 Jalan Tol
3 2.6 Untuk setiap titik
4> 2.8 pemasangan
1 1 Skor x NJOPR
Jalan
2 1.2 Untuk setiap
Nasional/ Negara
2 titik
3 1.3
pemasangan
4> 1.4
1 0.6 Skor x NJOPR
2 0.7 Untuk setiap
3 Jalan Provinsi titik
3 0.8
pemasangan
4> 0.9
1 0.1 Skor x NJOPR
2 0.2 Untuk setiap
4 Jalan Kota titik
3 0.3
pemasangan
4> 0.4

Contoh Penghitungan Pajak Reklame jenis Billboard

A. Jenis Billboard non rokok dan minuman non alkohol


Misal Perusahaan X dalam mempromosikan produknya telah mendapatkan izin dari instansi yang berwenang
untuk memasang reklame jenis
Billboard dengan ukuran 20 M2 yang lokasinya terletak pada kawasan khusus di jalan Jend. A Yani depan
gerbang Tol Bekasi Barat dengan jumlah sudut pandang 3

Cara menghitung nilai sewa Reklame (NSR)


NSR = NJOPR + NSPR

NJOPR = Rp. 1500,- per-M2 untuk jenis Billboard logam

NSPR = Nilai lokasi + (Nilai kelas jalan dan sudut pandang)


Nilai lokasi Kawasan khusus per-M2 = Rp.2500,-
Nilai kelas jalan dengan sudut pandang 3 adalah :
Skor x NJOPR (1,3 x 1500) = Rp.1950,-
Rp.2500,- + Rp.1950,-
Rp.4450,-

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 88


Jadi Nilai Sewa Reklame untuk jenis Billboard dengan ukuran 20 M2
dengan batas minimal 1 (satu) Tahun adalah :

= 20 x (NJOPR + NSPR)
= 20 x ( Rp. 1.500,- + Rp. 4.450,- )
= 20 x Rp.5.950,-
= Rp.119.000,- x 365 Hari
= Rp.43.435.000,-

Cara menghitung Pajak Reklame adalah :

Pajak = Tarif x Nilai Sewa Reklame


Tarif Pajak berdasarkan peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pajak Reklame ditetapkan
sebesar 25 %
Nilai Sewa Reklame (NSR) berdasarkan hasil perhitungan di atas sebesar Rp. 43.435.000,-
= 25 % x Rp. 43.435.000,-
= Rp. 10.858.800,-

B. Jenis Billboard minuman beralkohol dan / rokok, maka pengenaan pajaknya adalah :
NSR = NJOPR = NSPR
NJOPR = Rp. 2.000,- per- M2 untuk jenis Billboard logam
NSPR = Nilai lokasi + ( Nilai kelas jalan dan sudut pandang)
Nilai lokasi kawasan khusus per-M2 = Rp.3200,-
NIlai kelas jalan dengan sudut pandang 3 adalah :
Skor x NJOPR (1,3 X Rp .2.000,-) = Rp. 2.600,-
Rp. 3.200,-+ Rp.2.600,-
Rp. 5800,-

Jadi Nilai Sewa Reklame untuk jenis Billboard dengan ukuran 20 M2 dengan batas minimal 1 (satu) tahun adalah:
= 20 x (NJOPR + NSPR)
= 20 x (Rp. 2.000,- + Rp. 5.800,-)
= 20 x Rp.7.800,-
= Rp.156.000,- x 365 Hari
= Rp. 56.940.000,-

Cara menghitung Pajak Reklame adalah :


Pajak = Tarif x Nilai Sewa Reklame (NSR)
Tarif Pajak berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pajak Reklame ditetapkan
sebesar 25 %
Nilai Sewa Reklame (NSR) berdasarkan hasil perhitungan diatas sebesar Rp.56.940.000
= 25 % x Rp.56.940.000,-
= Rp. 14.235.000,-

C. Jenis Billboard dalam ruangan non minuman beralkohol dan non rokok, maka pengenaan pajaknya
ditetapkan sebesar 50 % dari perhitungan diatas :

= 50 % x Rp. 10.858.800,-
= Rp. 5.429.400,-

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 89


Contoh perhitungan Pajak Reklame jenis kain untuk non Rokok dan minuman non alkohol

Misal perusahaan Y dalam mempromosikan produknya telah mendapatkan izin dari instansi yang berwenang
untuk memasang reklame jenis kain dengan
ukuran 10 M2 yang lokasinya terletak pada kawasan Perumahan disepanjang jalan kota/ lingkungan dengan
jumlah sudut pandang.
1. Cara menghitung NIlai Sewa Reklame (NSR) :

NSR = NJOPR + NSPR


NJOPR = Rp.5.200,- per –M2 untuk jenis kain
NSPR = 70% x Rp.5.200,-
= Rp. 3.640,-

Untuk jenis reklame kain tidak ada nilai khusus atau lokasi, kelas, jalan dan sudut pandang.

Jadi nilai sewa reklame kain dengan ukuran 10 M2 dengan batas minimal pajak selama 1 (satu) Minggu adalah :

= 10 x (NJOPR + NSPR)
= 10 x (Rp. 5.200,- + Rp. 3.640,-)
= Rp. 88.400,-

2. Cara menghitung Pajak Reklame adalah :

Pajak = Tarif x Nilai Sewa Reklame adalah :


Tarif Pajak berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pajak Reklame
ditetapkan sebesar 25%.
Nilai Sewa Reklame ( NSR) berdasarkan hasil perhitungan diatas sebesar Rp.88.400,-
= 25% x Rp. 88.400,-
= Rp. 22.100,- x 7 Hari
= Rp. 154.700,-

Apabila Reklame yang dipasang dalam ruangan / in door bukan minuman beralkohol dan rokok, maka pengenaan
pajaknya ditetapakan sebesar 50% dari perhitungan diatas :
= 50%x Rp. 154.700,-
= Rp. 77.400,-

Keterangan * = Perubahan Harga

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 90


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN PENYELENGGARAAN/PEMASANGAN REKLAME
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Penyelenggaraan/Pemasangan Reklame
 Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Reklame MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form

2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
permohonan Penyelenggaraan/Pemasangan Reklame dikirim ke bagian Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan 2 Hari Kerja
proses
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD
Pembahasan /Kajian Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 3 Hari Kerja

6  Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau
ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses Surat Tidak
untuk penerbitan Izin Reklame , Apabila tidak diizinkan Berkas Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak nota perhitungan SKPD dan Izin
Cetak Izin
Reklame
 Dokumen Format/Draft Izin Reklame diperiksa
 Setelah Proses Pemeriksaan dan pemarafan izin reklame oleh kepala Pemeriksaan Dokumen Tandatangan
bidang terkait dan BPPT membuat Surat permohonan kepada instansi Format/Draft Izin Reklame
terkait untuk menerbitkan Nota Perhitungan dan SKPD, selanjutnya Izin Reklame
penandatanganan Izin Reklame oleh Kepala BPPT
 Pencatatan dan Penomoran Penyelenggaraan/Pemasangan Reklame Pencatatan dan Penomoran
5 Hari Kerja
8  Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon, pemohon
Pembayaran Pajak Penyelenggaraan
membayar pajak, petugas loket menerima resi pembayaran dari
pemohon dengan media SSPD yang telah di validasi oleh bank jabar /Pemasangan Reklame ARSIP
banten/ bank persepsi dan petugas loket menyerahkan Izin Reklame
Bangunan Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Penyelenggaraan
Izin Reklame kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait /Pemasangan Reklame
 Dokumen Penyelenggaraan/Pemasangan Reklame di arsipkan

Jumlah 10 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 91


RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XXII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP/STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PENGGUNAAN TANAH MAKAM (IPTM)
Masa
Pemberian Klasifikasi/ Standar
Jenis Izin Berlaku
Pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan Tujuan
Sasaran
Prosedur Persyaratan
Biaya
Waktu
Izin
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

IPTM 3 Tahun Tim Teknis Dinas 1. Perda Nomor 76 Tahun 1999 Tertampungnya Mengoptimalkan Terlampir Terlampir a. Rp. 100.000,- 6 (enam)
Pertamanan tentang Ketentuan Umum keinginan warga kondisi Pemakaman Hari Kerja
a. Pemakaman Baru Pemakaman dan Mengenai Pelayanan masyarakat Kota yang multi Standar
Penerangan Jalan Pemakaman. Bekasi untuk dapat Sosial dan
Umum (DPPPJU) memakamkan mendapatkan
2. Peraturan Daerah Nomor 09 jenazah keluarganya kondisi lingkungan
Tahun 2012 tentang Retribusi di TPU yang dikelola yang asri dan tertib.
Daerah. oleh Pemda Kota
Bekasi.
3. Keputusan Walikota Kota
Bekasi Nomor 60 Tahun 2009
tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Bekasi
Nomor 76 Tahun 2008
Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian
b. Pemakaman 3 Tahun Tugas Jabatan pada Badan b. Rp. 75.000,-
Tumpang Tindih Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Bekasi
c. Pindah Kerangka c. Rp. 50.000,-

d. Perpanjangan 3 Tahun
d. Rp. 50.000,-

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 92


PERSYARATAN IPTM

I. PEMAKAMAN BARU
1. Mengisi formulir / blanko permohonan dari keluarga ahli waris/ keluarga mendiang
yang telah di sediakan TPU.
2. Melengkapi dengan fotocopy KTP/Kartu Keluarga (KK) yang bertanggung jawab (ahli
waris).
3. Menyerahkan fotocopy Surat Kematian dari Kelurahan dan Rumah Sakit/ Puskesmas

II. PEMAKAMAN TUMPANG TINDIH


1. Mengisi formulir / blanko permohonan dari keluarga ahli waris/ keluarga mendiang
yang telah di sediakan TPU.
2. Melengkapi dengan fotocopy KTP/Kartu Keluarga (KK) yang bertanggung jawab (ahli
waris).
3. Menyerahkan fotocopy Surat Kematian dari Kelurahan dan Rumah Sakit/ Puskesmas
4. Surat peryataan tidak keberatan dari pihak keluarga (Materai 6000)

III. PINDAH KERANGKA


1. Mengisi formulir / blanko yang telah di sediakan
2. Fotocopy KTP/ Kartu Keluarga pihak yang bertanggung jawab dan menyerahkan surat
Izin Penggunaan Tanah Makam (IPTM) asli serta membawa 2 lembar (Materai 6000).
3. Surat peryataan tidak keberatan dari pihak keluarga (Materai 6000)

IV. PERPANJANGAN
1. Mengisi formulir / blanko yang telah di sediakan
2. Fotocopy KTP/ Kartu Keluarga pihak yang bertanggung jawab dan menyerahkan surat
izin penggunaan tanah makam (IPTM) asli serta membawa 2 lembar (Materai 6000).

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 93


MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN IPTM

Loket Penerimaan Kepala


No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi IPTM
 Petugas loket memberikan informasi tentang IPTM MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form

2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
permohonan IPTM dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
1 Hari Kerja
4  Bagian Proses mempelajari berkas Pemohon, bila persyaratan LENGKAP Pemeriksaan Dokumen
administrasi sudah sesuai Format/ Draft IPTM
 Penerbitan/pencetakan dokumen format/draft IPTM, Nota Perhitungan,
SKRD
 Format Draf IPTM, nota perhitungan, SKRD, diperiksa Berita acara Tim Teknis
 Setelah Proses Pemeriksaan dan pemarafan oleh kepala bidang terkait
Tandatangan Izin
selanjutnya penandatanganan IPTM oleh Kepala BPPT
Pencetakan IPTM
 Pencatatan dan Penomoran IPTM
Pencatatan dan Penomoran

5  Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon, pemohon


Bayar Retribusi
membayar Retribusi, petugas loket menerima resi pembayaran dari Surat
pemohon dengan media SSPD yang telah di validasi oleh bank jabar IPTM ARSIP
banten/ bank persepsi dan petugas loket menyerahkan IPTM Kepada 5 Hari Kerja
Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan IPTM kepada Surat IPTM
Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
 Dokumen Retribusi dan IPTM di arsipkan
Jumlah 6 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

RAHMAT EFFENDI

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 94


LAMPIRAN XXIII: KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)


PELAYANAN KESEHATAN IZIN APOTEK

Pemberi Standar
Jenis Izin Masa Berlaku Izin Maksud dan Tujuan Klasifikasi/Sasaran Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Dasar Hukum Biaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 5 (lima tahun) selama Tim Teknis 1. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 Dalam rangka Apoteker baik Terlampir Terlampir - 14
Izin Apotek izin profesi masih DINAS Tentang Pekerjaan Kefarmasian meningkatkan perorangan, yayasan (empat belas)
berlaku dan dapat KESEHATAN 2. Kepmenkes Nomor : 889/MENKES/PER/ kualitas kesehatan atau badan hukum Hari Kerja
diperbaharui dengan masyarakat perlu lainnya yang
V/2011 Tentang Registrasi, Izin Praktek dan
mengajukan adanya pelayanan, bekerjasama dengan
permohonan baru Izin Kerja Tenaga Kefarmasian pengendalian dan pemilik Modal atau
3. Kepmenkes Nomor : 1332/ peran serta mandiri untuk
2. Permohonan MENKES/SK/X/2002 Tentang Perubahan masyarakat dalam menyelenggarakan
memperbaharui Izin Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI pengelolaan di apotek disuatu tempat
dilakukan sekurang- Nomor.922 /MENKES/PER/X/ 1993 Tentang bidang kesehatan tertentu yang berupa
kurangnya 3 (tiga) Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin disesuaikan dengan pelayanan resep
bulan sebelum masa kondisi sosial dan Dokter dan
Apotek
izin berakhir ekonomi masyarakat pengelolaan
4. Keputusan Walikota Bekasi Nomor 23 A perbekalan
3. Surat Izin Apotek Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan kefarmasian
diperbaharui apabila: Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07
 Pindah lokasi/ Tahun 2001 Tentang Pedoman
alamat. Penyelenggaraan Sarana Pelayanan Kesehatan
 Terjadi pergantian Swasta
Apoteker 5. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60
pengelola Apotek
Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan
 Terjadi pergantian
pemilik Modal Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008
apotek Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta
 Terjadi pergantian Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan
nama Apotek Perizinan Terpadu Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 95


LAMPIRAN :

I. KETENTUAN UMUM UNTUK MENYELENGGARAKAN APOTEK :

1. Izin Apotek diberikan kepada Apoteker


2. Dipimpin oleh seorang Apoteker Pengelola apotek yang telah memiliki STRA
3. Mempunyai tempat sendiri atau milik pihak lain yang berdasarkan atas perjanjian kerja sama antara
apoteker dengan Pemilik modal
4. Apoteker berkewajiban menyediakan, menyimpan, dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu
baik dan terjamin keabsahannya
5. Apoteker wajib melayani resep sesuai tanggung jawab dan keahlian profesinya yang dilandasi pada
kepentingan masyarakat
6. Apoteker wajib memberi informasi yang berkaitan dengan penggunaan obat yang diserahkan ke pasien
7. Apabila apoteker berhalangan dalam melaksanakan tugasnya dapat menunjuk Apoteker Pendamping
8. Apabila Apoteker Pengelola Apotek dan Apoteker Pendamping berhalangan melaksanakan tugasnya,
Apoteker Pengelola Apotek dapat menunjuk Apoteker Pengganti
9. Penunjukkan dimaksud pada poin 6) dan 7) harus dilaporkan kepada Dinas Kesehatan
10. Apabila Apoteker Pengelola Apotek berhalangan melakukan tugasnya lebih dari 2 ( dua) tahun secara
terus-menerus, Surat Izin Apotek atas nama Apoteker tersebut dicabut
11. Dalam pelaksanaan pengelolaan apotek, Apoteker Penanggung jawab dapat dibantu oleh Asisten Teknis
Kefarmasian.
12. Apoteker Penanggung jawab turut bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh
Apoteker Pendamping dan Apoteker Pengganti dan Tenaga Teknis Kefarmasian

II. PERSYARATAN PERMOHONAN IZIN APOTEK DENGAN MELAMPIRKAN :

1. Surat Permohonan (materai 6000)


2. Fotocopy Ijazah Apoteker yang sudah dilegalisir atau membawa aslinya
3. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA)
4. Fotocopy Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA)
5. Surat Izin atasan langsung bagi Apoteker Penanggung Jawab Apotek yang berstatus
PNS/TNI/POLRI/Instansi Pemerintah lainya
6. Surat Pernyataan sanggup menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek bermaterai yang cukup
7. Fotocopy KTP Apoteker Pengelola Penanggung Jawab Apotek dan Pemilik Modal Apotek
8. Denah Bangunan Apotek
9. Peta Lokasi Apotek
10. Bukti Kepemilikan Bangunan (Fotocopy akte jual beli atau sertifikat sarana atau kontrak)
11. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK)
12. Fotocopy Izajah Tenaga Teknis Kefarmasian
13. Fotocopy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian
14. Akte Perjanjian Kerjasama Apoteker Penanggung Jawab Apotek dengan Pemilik Modal Apotek
15. Daftar Tenaga Teknis Kefarmasian disertai nomor STRTTK dan nomor ijazah
16. Surat Pernyataan dari Apoteker Penanggung Jawab Apotek bahwa tidak bekerja tetap pada perusahaan
farmasi lain dan tidak menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek di Apotek Lain
17. Surat Pernyataan dari Pemilik Modal Apotek bahwa tidak pernah terlibat pelanggan peraturan perundang-
undangan di bidang obat-obatan
18. Daftar Terperinci Alat dan Perlengkapan Apotek
19. Foto Copy SIUP
20. Foto Copy NPWP
21. Surat Pernyataan tidak Keberatan dari tetangga sekitar , yang ditandatangani RT, RW dan Kelurahan,
apabila lokasi dipermukiman penduduk
22. Surat pernyataan kesanggupan mematuhi peraturan yang berlaku (Materai 6000)
23. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
24. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 96


III. PERMOHONAN IZIN APOTEK KARENA PERGANTIAN APOTEKER PENANGGUNG JAWAB
APOTEK DENGAN MELAMPIRKAN :

1. Surat Permohonan (materai 6000)


2. Surat Izin Apotek Asli
3. Fotocopy Ijazah Apoteker yang sudah dilegalisir atau membawa aslinya
4. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA)
5. Fotocopy Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA)
6. Surat Izin atasan langsung bagi Apoteker Penanggung Jawab Apotek yang berstatus
PNS/TNI/POLRI/Instansi Pemerintah lainya
7. Surat Pernyataan sanggup menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek bermaterai yang cukup
8. Fotocopy KTP Apoteker Penanggung Jawab Apotek dan Pemilik Modal Apotek
9. Denah Bangunan Apotek
10. Peta Lokasi Apotek
11. Bukti Kepemilikan Bangunan (Fotocopy akte jual beli atau sertifikat sarana atau bukti kontrak)
12. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK)
13. Fotocopy Izajah Tenaga Teknis Kefarmasian
14. Fotocopy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian
15. Akte Perjanjian Kerjasama Apoteker Penanggung Jawab Apotek dengan Pemilik Modal Apotek
16. Daftar Tenaga Teknis Kefarmasian disertai nomor STRTTK dan nomor ijazah
17. Surat Pernyataan dari Apoteker Penanggung Jawab Apotek bahwa tidak bekerja tetap pada
perusahaan farmasi lain dan tidak menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek di Apotek Lain
(Materai 6000)
18. Surat Pernyataan dari Pemilik Modal Apotek bahwa tidak pernah terlibat pelanggan peraturan
perundang-undangan di bidang obat-obatan (Materai 6000)
19. Daftar Terperinci Alat dan Perlengkapan Apotek
20. Foto Copy SIUP
21. Foto Copy NPWP
22. Surat Pernyataan tidak Keberatan dari tetangga sekitar , yang ditandatangani RT, RW dan Kelurahan,
apabila lokasi dipermukiman penduduk
23. Surat pernyataan kesanggupan mematuhi peraturan yang berlaku (Materai 6000)
24. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
25. Berita Acara Serah Terima dari apoteker lama ke apoteker baru
26. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

IV. PERMOHONAN PERUBAHAN IZIN APOTEK KARENA PERPINDAHAN LOKASI


MELAMPIRKAN :
1. Surat Permohonan (materai 6000) :
2. Surat Izin Asli
3. Fotocopyijazah Apoteker yang dilegalisir
4. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA)
5. Fotocopy Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA)
6. Surat Izin atasan langsung bagi Apoteker Penanggung Jawab Apotek yang berstatus
PNS/TNI/POLRI/Instansi Pemerintah lainya
7. Surat Pernyataan sanggup menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek bermaterai yang cukup
8. Fotocopy KTP Apoteker Penanggung Jawab Apotek dan Pemilik Modal Apotek
9. Denah Bangunan Apotek
10. Peta Lokasi Apotek
11. Bukti Kepemilikan Bangunan (Fotocopy akte jual beli atau sertifikat sarana atau bukti kontrak)
12. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK)
13. Fotocopy Izajah Tenaga Teknis Kefarmasian
14. Fotocopy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian
15. Akte Perjanjian Kerjasama Apoteker Penanggung Jawab Apotek dengan Pemilik Modal Apotek
16. Daftar Tenaga Teknis Kefarmasian disertai nomor STRTTK dan nomor ijazah
17. Surat Pernyataan dari Apoteker Penanggung Jawab Apotek bahwa tidak bekerja tetap pada
perusahaan farmasi lain dan tidak menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek di Apotek Lain
(Materai 6000)
18. Surat Pernyataan dari Pemilik Modal Apotek bahwa tidak pernah terlibat pelanggan peraturan
perundang-undangan di bidang obat-obatan (Materai 6000)
19. Daftar Terperinci Alat dan Perlengkapan Apotek
20. Foto Copy SIUP
21. Foto Copy NPWP
22. Surat Pernyataan tidak Keberatan dari tetangga sekitar , yang ditandatangani RT, RW dan Kelurahan,
apabila lokasi dipermukiman penduduk
23. Surat pernyataan kesanggupan mematuhi peraturan yang berlaku (Materai 6000)
24. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
25. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 97
V. PERMOHONAN PERPANJANGAN IZIN APOTEK DENGAN MELAMPIRKAN :

1. Surat Permohonan (materai 6000)


2. Surat Izin Apotek Asli
3. Fotocopy Ijazah Apoteker yang sudah dilegalisir atau membawa aslinya
4. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA)
5. Fotocopy Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA)
6. Surat Izin atasan langsung bagi Apoteker Penanggung Jawab Apotek yang berstatus
PNS/TNI/POLRI/Instansi Pemerintah lainya
7. Surat Pernyataan sanggup menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek bermaterai yang cukup
8. Fotocopy KTP Apoteker Penanggung Jawab Apotek dan Pemilik Modal Apotek
9. Denah Bangunan Apotek
10. Peta Lokasi Apotek
11. Bukti Kepemilikan Bangunan (Fotocopy akte jual beli atau sertifikat sarana atau kontrak)
12. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK)
13. Fotocopy Izajah Tenaga Teknis Kefarmasian
14. Fotocopy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian
15. Akte Perjanjian Kerjasama Apoteker Penanggung Jawab Apotek dengan Pemilik Modal Apotek
16. Daftar Tenaga Teknis Kefarmasian disertai nomor STRTTK dan nomor ijazah
17. Surat Pernyataan dari Apoteker Penanggung Jawab Apotek bahwa tidak bekerja tetap pada
perusahaan farmasi lain dan tidak menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek di Apotek Lain
18. Surat Pernyataan dari Pemilik Modal Apotek bahwa tidak pernah terlibat pelanggan peraturan
perundang-undangan di bidang obat-obatan
19. Daftar Terperinci Alat dan Perlengkapan Apotek
20. Foto Copy SIUP
21. Foto Copy NPWP
22. Surat pernyataan kesanggupan mematuhi peraturan yang berlaku (Materai 6000)
23. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
24. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 98


LAMPIRAN XXIV : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)


PELAYANAN KESEHATAN PENYELENGGARAAN IZIN PEDAGANG TOKO OBAT

Pemberi Maksud dan Klasifikasi/ Standar


Jenis Izin Masa Berlaku Izin Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Dasar Hukum Tujuan Sasaran Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Izin Toko 1. Masa berlaku 5 (lima Tim Teknis 1. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Dalam rangka Perorangan, yayasan Terlampir Terlampir - 14
Obat tahun) selama izin DINAS Tahun 2009 Tentang Pekerjaan meningkatkan atau badan hukum (empat belas)
profesi masih berlaku KESEHATAN Kefarmasian kualitas lainnya untuk Hari Kerja
dan dapat diperbaharui 2. Keputusan Menteri Kesehatan kesehatan menyelenggarakan
dengan mengajukan Republik Indonesia:889/MENKES masyarakat perlu usaha Toko Obat
permohonan baru /PER/V/2011 Tentang Registrasi,Izin adanya disuatu tempat
2. Permohonan Praktek dan Izin Kerja Tenaga pelayanan,penge tertentu yang berupa
memperbaharui izin Kefarmasian. ndalian dan obat bebas dan obat
dilakukan sekurang- 3. Keputusan Menteri Kesehatan peran serta bebas terbatas
kurangnya 3 (tiga) bulan Republik Indonesia: 1331/MENKES masyarakat
sebelum masa izin /SK/X/2002 tentang Perubahan atas dalam
berakhir. Peraturan Menteri Kesehatan pengelolaan
3. Surat Izin Toko Obat Republik Indonesia Nomor dalam bidang
harus diperbaharui :167/Kab/B.VIII/1972 tentang kesehatan
apabila: Pedagang Eceran Obat. disesuaikan
- Pindah lokasi/ alamat. 4. Keputusan Walikota Bekasi Nomor kondisi sosial
- Terjadi pergantian 23A Tahun 2003 Tentang Petunjuk dan ekonomi
Penanggung jawab Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota masyarakat.
- Terjadi pergantian Bekasi Nomor 07 Tahun 2001
pemilik toko obat Tentang Pedoman Penyelenggaraan
- Terjadi pergantian Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta.
nama toko obat 5. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008
Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 99


PERSYARATAN PENYELENGGARAAN IZIN PEDAGANG TOKO OBAT:

I. PERMOHONAN IZIN BARUTOKO OBAT


1 Surat Permohonan (Materai 6000)
2 Foto copy Ijazah Tenaga Teknis Kefarmasian
3 Foto Copy Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian
4 Foto Copy Surat Sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian
5 Foto Copy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian
6 Surat Pernyataansebagai penanggung jawab Toko Obat (Materai 6000)
7 Surat Izin dari atasan langsung tempat Tenaga Teknis Kefarmasian bekerja sebagai
PNS/TNI/POLRI/Instansi pemerintahan lainnya
8 Surat pernyataan tidak melanggar peraturan perundang-undangan farmasidari pemilik Toko Obat
(materai 6000)
9 Foto copy KTP pemilik Toko Obat
10 Foto copy SIUP
11 Foto copy NPWP
12 Denah lokasi Toko Obat
13 Bukti kepemilikkan sarana (Akte Jual Beli/ Sertifikat/ Bukti Perjanjian Kontrak atau Sewa)
14 Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
15 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

II. PERMOHONAN PERUBAHAN IZIN TOKO OBAT KARENA PERGANTIAN


PENANGGUNG JAWAB TOKO OBAT:
1 Surat Permohonan (Materai 6000)
2 Izin Toko Obat asli
3 Surat pernyataan tidak akan melanggar perundang – undangan farmasi dari pemilik toko obat
4 Foto Copy KTP pemilik Toko Obat
5 Foto Copy SIUP
6 Surat pernyataan sebagai penanggung jawab toko obat (materai 6000)
7 Surat Izin dari atasan langsung tempat Tenaga Teknis Kefarmasian bekerja sebagai PNS/TNI/POLRI/
Instansi pemerintahan lainnya
8 Foto copy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian
9 Foto copy Ijazah Tenaga Teknis Kefarmasian
10 Foto copy NPWP
11 Fotocopy surat tanda Registrasi tenaga teknis kefarmasian
12 Fotocopy surat sumpah tenaga teknis kefarmasian
13 Denah lokasi Toko Obat
14 Bukti kepemilikkan sarana (Akte Jual Beli/ Sertifikat/ Bukti Perjanjian Kontrak atau Sewa)
15 Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
16 Pengunduran diri penanggung jawab toko obat lama , disetujui oleh pemilik sarana toko obat
17 Berita serah terima dari penanggung jawab toko obat lama kepada penanggung jawab toko obat baru
18 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 100
III. PERMOHONAN PERUBAHAN IZIN TOKO OBAT KARENA PERPINDAHAN LOKASI TOKO
OBAT
1 Surat Permohonan (Materai 6000)
2 Izin Toko Obat Asli
3 Foto copy Ijazah Tenaga Teknis Kefarmasian
4 Foto Copy Surat tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian
5 Foto Copy Surat Sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian
6 Foto Copy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian
7 Surat Pernyataansebagai penanggung jawab toko obat (materai 6000)
8 Surat Izin dari atasan langsung tempat tenaga teknis kefarmasian bekerja bagi PNS/TNI/POLRI/Instansi
pemerintahan lainnya
9 Surat pernyataan tidak akan melanggar peraturan perundang-undangan farmasi Daripemilik toko obat
(materai 6000)
10 Foto copy KTP pemilik Toko Obat
11 Foto copy NPWP
12 Foto copy SIUP
13 Denah lokasi dan denah ruanganToko Obat
14 Bukti kepemilikkan sarana (Akte Jual Beli/ Sertifikat/ Bukti Perjanjian Kontrak atau Sewa)
15 Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan HAM; CV
sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
16 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

IV. PERMOHONAN PERPANJANGAN IZIN TOKO OBAT


Dengan melampirkan
1. Surat Permohonan (Materai 6000)
2. Izin Toko Obat Asli
3. Foto copy Ijazah Tenaga Teknis Kefarmasian
4. Foto Copy Surat tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian
5. Foto Copy Surat Sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian
6. Foto Copy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian
7. Surat Pernyataansebagai penanggung jawab toko obat (materai 6000)
8. Surat Izin dari atasan langsung tempat tenaga teknis kefarmasian bekerja bagi PNS/TNI/POLRI/Instansi
pemerintahan lainnya
9. Surat pernyataan tidak akan melanggar peraturan perundang-undangan farmasi Dari pemilik toko obat
(materai 6000)
10. Foto copy KTP pemilik Toko Obat
11. Foto copy SIUP
12. Foto copy NPWP
13. Denah lokasi dan denah ruanganToko Obat
14. Bukti kepemilikkan sarana (Akte Jual Beli/ Sertifikat/ Bukti Perjanjian Kontrak atau Sewa)
15. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
16. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 101
LAMPIRAN XXV : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)


PELAYANAN KESEHATAN PENYELENGGARAAN IZIN OPTIKAL
Pemberi Maksud dan Klasifikasi/ Standar
Jenis Izin Masa Berlaku Izin Dasar Hukum Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Tujuan Sasaran Biaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Izin Optikal 1.Masa berlaku 5 (lima Tim Teknis 1. Undang – Undang Nomor 36 Dalam rangka Perorangan, yayasan Terlampir Terlampir - 14(empat belas)
tahun) selama izin profesi DINAS Tahun 2009 Tentang meningkatkan atau badan hukum Hari Kerja
masih berlaku dan dapat KESEHATAN Kesehatan pengendalian lainnya yang
diperbaharui dengan dan kualitas menyelenggarakan
mengajukan permohonan 2. Kepmenkes Nomor 1424 / pelayanan pelayanan kacamata,
baru Menkes/ SK / XI / 2002 kesehatan baik melalui resep
Tentang Pedoman terhadap dokter maupun
2.Permohonan perpanjangan Penyelenggaraan Optikal masyarakat. dengan melakukan
izin dilakukan sekurang- pemeriksaan refraksi
kurangnya 3 (tiga) bulan 3. Peraturan Daerah kota Bekasi sendiri serta
sebelum masa izin berakhir. Nomor 07 Tahun 2001 pelayanan lensa
Tentang Pedoman kontak melalui resep
Penyelenggaraan Sarana dokter mata
Pelayanan Kesehatan Swasta.

4. Keputusan Walikota Kota


Bekasi Nomor 60 Tahun 2009
Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Bekasi
Nomor 76 Tahun 2008
Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian Tugas
Jabatan pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota
Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 102
PERSYARATAN PENYELENGGARAAN IZIN OPTIKAL

1. Surat Permohonan ( Materai 6000)


2. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan HAM; CV
sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
3. Foto Copy KTP pemohon
4. Surat pernyataan kesediaan dari Refraksionis Optisien (RO) sebagai penanggung jawab teknis
maupun pelaksana langsung pada optikal yang akan didirikan dengan melengkapi :
a. FotoCopy ijazah refraksionis optisien yang sudah dilegalisir atau membawa aslinya
b. Surat Izin Refraksionis Optisien (SIRO) dan Surat Izin Kerja (SIK);
c. Surat perjanjian antara RO dengan pemilik sarana;
d. FotoCopy KTP Refraksionis Optisien;
e. Surat keterangan sehat dari dokter Puskesmas atau rumah sakit pemerintah;
b. Surat keterangan tidak buta warna dari dokter ahli mata
c. g. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar;;
5. . Surat pernyataan kerjasama dengan laboratorium optikal tempat memproses lensa-lensa pesanan bila
optikal itu belum memiliki laboratorium sendiri;
Bagi optikal yang mempunyai laboratorium lensa kontak harus melampirkan surat pernyataan
kesediaan bagi Dokter Spesialis Mata sebagai penanggung jawab laboratorium dengan melampirkan :
a. Foto Copy ijazah dan fotocopy sertifikat pelatihan di bidang lensa kontak;
b. Surat perjanjian pemilik sarana dengan penanggung jawab laboratorium;
c. Pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.
6. Daftar peralatan yang akan digunakan antara lain : alat-alat untuk menentukan tajam penglihatan,
lensa-lensa percobaan lengkap dengan bingkai percobaan, lensa meter dan alat reparasi;
7. Daftar ketenagaan;
8. Peta lokasi dan denah ruangan;
Bangunan optikal sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Ruang periksa dengan ukuran panjang minimal 3 meter x 3 meter;
b. Ruang tamu dan ruang pamer sekurang-kurangnya 2 meter x 2 meter;
c. Ruang pemasangan (fitting) dengan ukuran sekurang-kurangnya 1 meter x 2 meter;
d. Untuk optikal yang mempunyai laboratorium, luas ruangan Laboratorium minimal 2 meter x 3
meter, dan mempunyai peralatan mesin seferis, mesin silinderis, tool (lengkap), naal (lengkap),
alat pengukur lensa, alat pengukur tebal lensa dan bahan-bahan penggosok.
9. Rekomendasi dari Gabungan Pengusaha Optikal Seluruh Indonesia (GAPOPIN) cabang Kota Bekasi
dengan menyebutkan bahwa RO yang diajukan hanya menjadi penanggung jawab dari optikal yang
mengajukan izin tersebut;
10. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 103
LAMPIRAN XXVII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN PENDIRIAN DAN PENYELENGGARAAN IZIN SALON KECANTIKAN

Pemberi Maksud dan Klasifikasi/ Standar


Jenis Izin Masa Berlaku Izin Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Dasar Hukum Tujuan Sasaran Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Izin Salon 1. 5 (lima) tahun dan Tim Teknis 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun Dalam rangka Perorangan, Terlampir Terlampir - 14
Kecantikan dapat diperbaharui DINAS 2009 Tentang Kesehatan meningkatkan yayasan atau (empat belas)
dengan mengajukan KESEHATAN 2. Pedoman Penyelenggaraan Salon pengendalian dan badan hukum hari kerja
permohonan baru Kecantikan Di Bidang Kesehatan, kualitas pelayanan lainnya untuk
Kementrian Kesehatan RI Tahun 2011 kesehatan terhadap menyelenggarakan
2. Permohonan 3. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor masyarakat. pelayanan salon
perpanjangan izin 07 Tahun 2001 Tentang Pedoman kecantikan setelah
dilakukan sekurang- Penyelengaraan Sarana Pelayanan memenuhi
kurangnya 3 (tiga) Kesehatan Swasta. persyaratan yang
bulan sebelum masa 4. Keputusan Walikota Bekasi Nomor 23A telah ditetapkan
izin berakhir. Tahun 2003 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Bekasi Nomor 07 Tahun 2001 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sarana
Pelayanan Kesehatan Swasta.
5. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 104
PERSYARATAN PERMOHONAN PENYELENGGARAAN IZIN SALON KECANTIKAN

Surat Permohonan diajukan oleh penanggung jawab salon kecantikan bermaterai cukup
dengan melampirkan :

1. Persyaratan Penanggung Jawab Salon Kecantikan :


a. Foto Copy KTP yang masih berlaku
b. Foto CopySertifikat Keahlian
c. Surat Pernyataan bersedia menjadi penanggung jawab salon kecantikan bermaterai cukup
d. Rekomendasi dari Organisasi Ahli kecantikan Indonesia setempat
e. Surat keterangan sehat dari Puskesmas setempat
f. Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak (2 lembar
2. Daftar Jumlah dan Jenis Tenaga Kerja yang digunakan disertai Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas
Setempat
3. Daftar Jumlah dan Jenis Alat Kecantikan yang digunakan dengan Mencantrumkan nomor registrasi serta
kegunaannya
4. Daftar Jumlah Kosmetik yang digunakan
5. Peta Lokasi dan Denah Ruangan Salon Kecantikan
6. Bila ada Tenaga Ahli Kecantikan Kulit dan atau Rambut agar :
a. Foto Copy KTP yang masih berlaku
b. Foto Copy Sertifikat Keahlian
c. Surat Pernyataan bersedia menjadi penanggung jawab Salon Kecantikan
d. Rekomendasi dari Organisasi Ahli kecantikan Indonesia setempat
e. Surat keterangan dari Puskesmas setempat
f. Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar
7. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 105
LAMPIRAN XXVIII: KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN PENDIRIAN DAN PENYELENGGARAAN IZIN KLINIK KECANTIKAN

Pemberi Maksud dan Klasifikasi/ Standar


Jenis Izin Masa Berlaku Izin Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Dasar Hukum Tujuan Sasaran Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Izin Klinik 1. Masa berlaku 5 Tim Teknis 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Dalam rangka Perorangan, Terlampir Terlampir - 14 (empat belas)
Kecantikan (lima) tahun dan DINAS Tentang Kesehatan meningkatkan yayasan atau hari kerja
dapat diperbaharui KESEHATAN 2. Pedoman Penyelenggaraan Kecantikan pengendalian badan hukum
dengan mengajukan Estetika Depkes RI Tahun 2007 dan kualitas lainnya untuk
permohonan baru 3. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 pelayanan menyelenggarak
Tahun 2001 Tentang Pedoman kesehatan an pelayanan
2. Permohonan Penyelengaraan Sarana Pelayanan terhadap kecantikan
perpanjangan izin Kesehatan Swasta. masyarakat. setelah
dilakukan sekurang- 4. Keputusan Walikota Bekasi Nomor 23A memenuhi
kurangnya 3 (tiga) Tahun 2003 Tentang Petunjuk persyaratan
bulan sebelum masa Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota yang telah
izin berakhir. Bekasi Nomor 07 Tahun 2001 Tentang ditetapkan
Pedoman Penyelenggaraan Sarana
Pelayanan Kesehatan Swasta.
5. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor
60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 106
PERSYARATAN PERMOHONAN PENYELENGGARAAN IZIN KLINIK KECANTIKAN

1. Surat permohonan (materai 6000 )


2. Foto Copy Akta pendirian Badan Hukum ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan HAM;
CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum) atau KTP ( Untuk
kepentingan perorangan)
3. Foto Copy Sertifikat Tanah dan IMB/Kontrak/Sewa
4. Foto Copy Surat Persetujuan tetangga ( sedangkan untuk tipe klinik kecantikan tipe utama diperlukan izin
gangguan / HO dari pemerintah kab/kota
5. Foto Copy Perjanjian pemusnahan/ pengolahan limbah medic dengan tempat yang memiliki pengolahan
limbah medic yang memenuhi syarat
6. Penanggung jawab teknis medis dengan melampirkan :
- Surat pengangkatan sebagai penanggung jawab teknis medis
- Surat pernyataan bersedia menjadi penanggung jawab teknis medis
- Fotocopy KTP setempat
- Fotocopy Surat Tanda Registrasi ( STR ) Dokter ( Legalisasi konsil kedokteran Indonesia )
- Fotocopy Surat Izin Praktek ( SIP )
- Fotocopy Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan Bidang Estetika Medik yang diselenggarakan Institusi
Pendidikan Nasional/ Internasional atau Organisasi Profesi ( OP ) terkait yang diakui pemerintah sesuai
pedoman P2KB
7. Surat pernyataan bersedia mentaati peraturan yang berlaku yang di tanda tangani oleh pemilik dan
penanggung jawab teknis medis
8. Daftar tarif dan jenis pelayanan
9. Foto copy NPWP
10. Daftar Peralatan
11. Peta Lokasi dan Denah Bangunan / Ruangan beserta ukurannya
12. Daftar kosmetik , obat- obatan dan implant yang digunakan
13. SOP yang ditanda tangani oleh penanggung jawab teknis medis
14. Mempunyai ikatan kerjasama dengan RS rujukan ( untuk klinik kecantikan tipe utama )
15. Blanko rekam medis dan inform consent
16. Daftar ketenagaan
17. Untuk Klinik Kecantikan Tipe Utama agar Melampirkan :
a). Dokter / Dokter Gigi :
* Fotokopi surat tanda registrasi ( STR ) Dokter ( Legalisasi Konssil Kedokteran Indonesia )
* Fotokopi SIP
* Fotopi sertikat Pendidikan dan Pelatihan Estetik medic, yang masih berlaku (5 tahun terakhir )
b) Dokter Specialis / Dokter Gigi Spesialis :
* Fotokopi surat tanda registrasi ( STR ) Dokter ( Legalisasi Konssil Kedokteran Indonesia )
c). Perawat:
* Fotokopi surat izin perawat
* Fotokopi SIK Perawat
d). Beautican/Aesthetican/Cosmetologist :
* Fotokopi surat izin kerja sebagai Junior Beautican atau Senior Beautican atau esthetician/Cosmetologist
e).Apoteker :
* Fotokopi KTP setempat
* Fotokopi STRA
* Surat pengangkatan sebagai penanggung jawab sarana farmasi
* Surat Pernyataan Apoteker hanya melayani resep asal dalam klinik dan tidak melayani resep asal luar
klinik serta tidak melayani obat – obat golongan narkotika
f). Asisten Apoteker:
* Fotokopi surat tanda registrasi ( STR ) Tenaga Teknik Kefarmasian
* Fotokopi Surat Ijin Kerja Tenaga Teknik Kefarmasian
18. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 107
LAMPIRAN XXIX : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN IZIN PENYELENGGARAAN LABORATORIUM KLINIK SWASTA

Pemberi
Masa Berlaku Klasifikasi/ Standar
Jenis Izin Pertimbanga Maksud dan Tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
Izin Dasar Hukum Sasaran Biaya
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5 (lima) tahun Tim Teknis 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Agar dalam Laboratorium Terlampir Terlampir - 14
IZIN selama DINAS Kesehatan penyelenggaraan klinik pratama (Empat Belas)
PENYELENGGARAAN Laboratorium KESEHATAN 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia laboratorium Klinik hari kerja
LABORATORIUM tersebut Nomor 411/MENKES/PER/III/2010 Tentang Swasta memiliki izin;
KLINIK SWASTA Laboratorium Klinik Tersediannya
1. tidak pindah 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor pedoman dalam
alamat 298/MENKES/SK/III/2008 Tentang Pedoman proses pelayanan
2. tidak berganti Akreditas Laboratorium Kesehatan perizinan
a) Kepemilik 4. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun Laboratorium Klinik
an 2001 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sarana Swasta
b) Penanggu Pelayanan Kesehatan Swasta.
ng jawab 5. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 15 Tahun
c) Klasifikasi 2009 Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas dan Pemberian Izin Penyelenggaraan
Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta
6. Keputusan Walikota Bekasi Nomor 23A Tahun
2003 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2001
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sarana
Pelayanan Kesehatan Swasta.
7. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60 Tahun
2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 108
PERSYARATAN IZIN PENYELENGGARAAN LABORATORIUM SWASTA
(PRATAMA):

1. Surat permohonan ( materai 6.000,-)


2. Foto copy KTP Pemilik dan Penanggung Jawab
3. Foto Copy Akta Notaris Pendirian Badan Hukum ( PT melampirkan SK pengesahan
Kementerian Hukum dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi)
4. Foto Copy MOU Pengelolaan Limbah Padat
5. Denah pembuangan limbah cair
6. Rekomendasi dari Kepala Puskesmas setempat
7. Rekomendasi dari Lurah setempat
8. Rekomendasi Camat setempat
9. Surat Pernyataan tidak keberatan dari masyarakat sekitar
10. Data kelengkapan bangunan laboratorium
11. Data kelengkapan peralatan laboratorium
12. Denah lokasi dengan situasi sekitarnya
13. Denah ruangan (dengan skala 1:10)
14. Daftar ketenagaan
15. Daftar kemampuan pemeriksaan laboratorium serta tarif pemeriksaan
16. Surat pernyataan sebagai tenaga Analis (bermaterai 6.000,-) dengan menyertakan :
- Foto copy KTP
- Foto copy ijazah / STR
- Foto 3 x 4 (2) lembar berwarna
17. Surat pernyataan sebagai tenaga Perawat (bermaterai 6.000,-) dengan menyertakan :
- Foto copy KTP
- Foto copy SIK
- Foto copy ijazah
- Foto 3 x 4 (2) lembar berwarna
18. Surat pernyataan sebagai Penanggung Jawab Teknis (bermaterai 6.000,-) dengan
menyertakan :
- Foto copy KTP
- Foto copy ijazah
- Foto 3 x 4 (2) lembar berwarna
- Foto copy SIP (sesuai alamat Laboratorium)
19. Surat pernyataan kesediaan menyelenggarakan Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan
mengikuti Pemantapan Mutu Eksternal (PME)
20. Surat pernyataan kesediaan mengikuti Akreditasi
21. Surat pernyataan kesediaan menjadi anggota ILKI Jawa Barat.
22. Melampirkan foto copy izin lama bagi pemohon Perpanjangan izin
23. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 109
LAMPIRAN XXX : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN PENDIRIAN DAN PENYELENGGARAAN IZIN RUMAH BERSALIN
Pemberi Klasifikasi/ Standar
Jenis Izin Masa Berlaku Izin Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Sasaran Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

IZIN 1 Masa berlaku 5 Tim Teknis 1 UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek 1 Mewujudkan Yayasan/Badan Terlampir Terlampir - 14 (empat belas)
RUMAH (lima) tahun DINAS Kedokteran pelayanan di rumah Hukum yang hari kerja
BERSALIN selama izin profesi KESEHATAN 2 UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Bersalin yang bermutu menyelenggaraka
masih berlaku dan Kesehatan efisien terjangkau serta n pelayanan
dapat diperbaharui 3 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor berorientasi pada kebidanan bagi
dengan 920/ Menkes/ Per/ XII/ 1986 tentang pelanggan dalam ikut wanita hamil,
mengajukan Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta berpartisipasi dalam perawatan
permohonan baru 4 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 32 menurunkan angka persalinan dan
Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan kesakitan dan kematian masa nifas
2 Permohonan 5 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor ibu dan anak, dan fisiologik
perpanjangan izin 1464 / MENKES/PER/X/2010 Tentang memberikan termasuk
dilakukan Izin dan Menyelenggarakan Praktik Bidan perlindungan kepada pelayanan
sekurang- 6 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor Pasien/ Masyarakat keluarga
kurangnya 3 (tiga) 1239 /Menkes/ SK/XI/1986 tentang berencana serta
bulan sebelum Registrasi dan Praktek Perawat 2 Dalam rangka perawatan bayi
masa izin berakhir 7 Peraturan Daerah kota Bekasi Nomor 07 meningkatkan baru lahir
Tahun 2001 Tentang Pedoman pengendalian dan
Penyelengaraan Sarana Pelayanan kualitas pelayanan
Kesehatan Swasta. kesehatan reproduksi
8 Keputusan Walikota Bekasi Nomor 23A wanita, pelayanan
Tahun 2003 Tentang Petunjuk Pelaksanaan kepada bayi 0 – 1
Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 tahun, anak balita dan
Tahun 2001 Tentang Pedoman anak pra sekolah
Penyelenggaraan Sarana Pelayanan
Kesehatan Swasta.
9 Buku Pedoman Pembinaan Rumah
Bersalin Depkes RI Dirjen Pelayanan
Medis Tahun 2004
10 Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor
60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 110
PERSYARATAN IZIN RUMAH BERSALIN :

1 Surat Permohonan (Materai 6000)


2 Foto copy KTP Pemilik dan penanggung jawab
3 Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
4 Surat rekomendasi dari kepala puskesmas
5 Berita Acara Pemeriksaan dari puskesmas setempat
6 Surat keterangan membina 2 posyandu dan 1 UKS yang diketahui oleh Kepala Puskesmas
7 Pernyataan dari tetangga diketahui RT dan RW
8 Surat rekomendasi Lurah setempat
9 Surat Rekomendasi Camat setempat
10 Denah ruangan
11 Denah lokasi yang menggambarkan dengan puskesmas terdekat
12 Daftar sarana kelengkapan meubelair
13 Daftar alat-alat kesehatan
14 Daftar obat-obatan
15 Dokter penanggung jawab seorang dokter umum dengan melampirkan :
a. Foto copy KTP Dokter yang masih berlaku
b. Foto copy SIP (Surat Izin Praktek) sesuai alamat Rumah Bersalin
c. Surat pernyataan tidak keberatan dari atasan langsung (apabila berstatus
PNS/TNI/POLRI).
d. Surat pernyataan kesanggupan sebagai penanggung jawab (materai 6000)
e. Pas foto sebanyak 2 buah ukuran 4x6 berwarna
f. SK Pengangkatan sebagai Dokter penanggung jawab
16 Pelaksana harian rumah bersalin minimal 3 Orang Bidan dengan melampirkan :
a. Ijazah Bidan
b. Foto copy SIPB sesuai alamat Rumah Bersalin
c. Surat tidak keberatan dari atasan langsung (apabila berstatus PNS/TNI/POLRI)
d. Surat pernyataan kesanggupan menjadi pelaksana harian (materai 6000)
e. Pas poto sebanyak 2 buah Ukuran 4x6 berwarna
f. SK Pengangkatan sebagai Bidan pelaksana harian
17 Izin mendirikan bangunan peruntukan rumah bersalin
18 Surat kerjasama / MOU pembuangan limbah padat / medis
19 UKL/UPL Sederhana /SPPL (Surat Perjanjian Pengelolaan Lingkungan)
20 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 111
LAMPIRAN XXXI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)


IZIN PENYELENGGARAAN PENGOBAT TRADISIONAL
Masa Berlaku Pemberi Klasifikasi/ Standar
Jenis Izin Maksud dan Tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
Izin Pertimbangan Dasar Hukum Sasaran Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Surat Izin 1. Masa berlaku Tim Teknis 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Agar Tenaga Tenaga Terlampir Terlampir - 14
Pengobat SIPT, sama DINAS Tentang Kesehatan PengobatTradisional Pengobat (empat belas)
Tradisional dengan masa KESEHATAN berizin/ teregistrasi tradisional hari kerja
( SIPT ) berlaku 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
2. Surat Terdaftar sertifikat 1076/ MENKES/SK/VII/2003 tentang
Pengobat kompetensi Penyelengaraan Pengobatan Tradisional.
Tradisional bagi yang
( STPT ) telah 3. Peraturan Direktur Jenderal Bina Gizi dan
memiliki Kesehatan Ibu dan Anak Nomor HK
01.01/BI.4/336/2012 Tentang Pedoman
2. Bagi yang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
belum Tradisional Keterampilan
memiliki
sertifikat 4. Peraturan Direktorat Jenderal Bina Gizi
kompetensi, dan Kesehatan Ibu dan Anak Nomor HK
akan 01.01/BI.4/4050/2011 Tentang Pedoman
diberikan Pembinaan Pengobatan Tradisional
STPT dengan Akupresur
masa berlaku
2 tahun 5. Peraturan Direktur Jenderal Bina Gizi dan
Kesehatan Ibu dan Anak Nomor HK.
01.01/BI.4/4054/2011 Tentang Pedoman
Pelayanan Kesehatan Tradisional Ramuan

6. Peraturan Daerah kota Bekasi Nomor 07


Tahun 2001 Tentang Pedoman
Penyelengaraan Sarana Pelayanan
Kesehatan Swasta.

7. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 15


Tahun 2009 Tentang Retribusi Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas dan Pemberian
Izin Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan Swasta

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 112
8. Keputusan Walikota Bekasi Nomor 23A
Tahun 2003 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 07 Tahun 2001 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sarana Pelayanan
Kesehatan Swasta.

9. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60


Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 113
PERSYARATAN IZIN PENYELENGGARAAN PENGOBAT TRADISIONAL :
1. Surat Permohonan ( Materai 6000)
2. Biodata Pengobat tradisonal
3. Foto Copy KTP yang masih berlaku
4. Surat Keterangan domisili usaha dari Kelurahan tempat melakukan pekerjaan
sebagai pengobat tradisional
5. Denah Lokasi
6. Denah Ruangan
7. Daftar Ketenagaan
8. Daftar peralatan dan obat-obatan
9. Foto copy sertifikat/ijazah pengobat tradisional
10. Rekomendasi dari asosiasi pengobat tradisional
11. Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas setempat
12. Pas foto ukuran 4x6 cm 2 lembar (berwarna)
13. Foto Copy Izin lama jika perpanjangan
14. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 114
LAMPIRAN XXXII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN PENDIRIAN DAN PENYELENGGARAAN IZIN BALAI PENGOBATAN

Pemberi Klasifikasi/ Standar


Jenis Izin Masa Berlaku Izin Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Sasaran Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Izin Balai 1. Masa berlaku 5 Tim Teknis 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 1. Balai pengobatan Yayasan atau Terlampir Terlampir - 14
Pengobatan (lima Tahun) dan DINAS tentang Praktek Kedokteran swasta yang badan hukum (empat belas)
dapat KESEHATAN 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 diselenggarakan lainnya yang Hari Kerja
diperbaharui tentang Kesehatan secara terarah terpadu menyelenggarakan
dengan 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: dan sarana pelayanan
mengajukan 920/MENKES/PER/XII/1986 tentang berkesinambungan kesehatan dalam
permohonan Upaya Pelayanan Kesehatan di Swasta di meningkatkan mutu memberikan
baru Bidang Medik efisien dan terjangkau pelayanan medik
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: oleh masyarakat dasar secara rawat
2. Permohonan 32 tentang Tenaga Kesehatan jalan
perpanjangan 5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 2. Dalam rangka
izin dilakukan 1239/MENKES/SK/XI/2001 tentang meningkatkan
sekurang- Registrasi dan Praktik Perawat pengendalian dan
kurangnya 3 6. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 kualitas pelayanan
(tiga) bulan Tahun 2001 Tentang Pedoman kesehatan terhadap
sebelum masa Penyelenggaraan Sarana Pelayanan masyarakat.
izin berakhir Kesehatan Swasta.
7. Keputusan Walikota Bekasi Nomor: 23 A
Tahun 2003 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Bekasi Nomor: 07 Tahun 2001 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sarana
Pelayanan Kesehatan Swasta.
8. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor
60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 115
PERSYARATANIZIN BALAI PENGOBATAN

1. Surat permohonan (materai 6.000)


2. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian
Hukum dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi)
3. Surat Rekomendasi Kepala Puskesmas;
4. BAP dari Puskesmas;
5. Denah lokasi;
6. Denah Ruangan;
7. Daftar Mebelair;
8. Daftar alat-alat Kesehatan ;
9. Daftar sarana obat-obatan;
10. Pernyataan Tidak Keberatan dari Tetangga yang diketahui Rt/Rw;
11. Rekomendasi Lurah setempat
12. Rekomendasi Camat setempat;
13. Dokter Penanggung jawab :
a. Foto copy KTP Dokter;
b. Foto copy SIP dokter yang masih berlaku di Alamat Klinik;
c. Surat tidak keberatan atasan langsung Bila PNS/Polri/TNI;
d. Pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar (berwarna);
e. Surat pernyataan bersedia menjadi penanggungjawab;
f. SK pengangkatan sebagai dokter penanggungjawab.
14. Pelaksana harian
a. Foto copy KTP Dokter;
b. Foto copy SIP dokter yang masih berlaku di Alamat Klinik;
c. Surat tidak keberatan atasan langsung Bila PNS/Polri/TNI;
d. Pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar (berwarna);
e. Surat pernyataan bersedia menjadi Pelaksana Harian;
f. SK pengangkatan sebagai pelaksanan harian.
15. MOU Limbah Padat/Limbah Medis

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 116
LAMPIRAN XXXIII: KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN REKOMENDASI PERUBAHAN STATUS RUMAH SAKIT SWASTA

Masa Berlaku Pemberi Klasifikasi/ Standar


Jenis Rekomendasi Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
Rekomendasi Pertimbangan Sasaran Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rekomendasi Satu tahun dan dapat Tim Teknis 1. Undang-undang Nomor 44 Tahun 1. Meningkatkan Pihak pengusaha Terlampir Terlampir - 14
Perubahan Status diperpanjang satu 2009 tentang Rumah Sakit kualitas pelayanan /penanaman (empat belas)
Rumah Sakit Swasta kali untuk jangka kesehatan terhadap modal yang Hari Kerja
waktu 6 (enam) 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI masyarakat dengan bergerak
bulan berikutnya Nomor: 147/MENKES/PER/I/2010 melibatkan peran dibidang rumah
setelah dilakukan tentang Perizinan Rumah Sakit serta aktif pihak sakit
penelitian oleh rumah sakit swasta
instansi terkait 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor: 340/MENKES/PER/III/2010 2. Terpenuhinya
tentang Klasifikasi Rumah Sakit kebutuhan Rumah
Sakit sesuai dengan
4. Keputusan Walikota Nomor 31 Tahun kebutuhan Pelayanan
2004 tentang Tatacara Pemberian Kesehatan
Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit
Swasta di Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 117
PERSYARATANREKOMENDASI PERUBAHAN STATUS RUMAH SAKIT SWASTA

1. Surat permohonan yang ditandatangani Direktur PT


2. Akte Pendirian Badan Hukum yang berbentuk PT bergerak Khusus bidang Rumah Sakit ( dengan
melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM)
3. Struktur Kepengurusan Badan Hukum
4. Status kepemikan tanah atas nama Badan Hukum
5. Foto Copy KTP Direktur PT
6. Daftar nama dan tanda tangan minimal 100 KK disertai Foto Copy KTP yang diketahui oleh
Lurah dan Camat
7. Rekomendasi Perubahan status Rumah Sakit swasta dari Lurah
8. Rekomendasi perubahan status Rumah Sakit swasta dari Camat
9. Rekomendasi Perubahan status Rumah Sakit swasta dari Puskesmas Setempat
10. Study Kelayakan perubahan Status Rumah Sakit Swasta
11. Master Plan perubahan status Rumah Sakit Swasta
12. Dokumen AMDAL/UKL-UPL

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 118
LAMPIRAN XXXIV: KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN REKOMENDASI PENDIRIAN RUMAH SAKIT SWASTA

Jenis Masa Berlaku Pemberi Klasifikasi/ Standar


Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
Rekomendasi Rekomendasi Pertimbangan Sasaran Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rekomendasi Satu tahun dan dapat Tim Teknis 1. Undang-undang Nomor 44 Tahun 1. Meningkatkan Pihak Terlampir Terlampir - 14
Pendirian Rumah diperpanjang satu 2009 tentang Rumah Sakit kualitas pelayanan pengusaha/pen (empat belas)
Sakit Swasta kali untuk jangka 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI kesehatan terhadap anaman modal Hari Kerja
waktu 6 (enam) bulan Nomor: 147/MENKES/PER/I/2010 masyarakat dengan yang bergerak
berikutnya setelah tentang Perizinan Rumah Sakit melibatkan peran dibidang
dilakukan penelitian 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI serta aktif pihak rumah sakit
oleh instansi terkait Nomor: 340/MENKES/PER/III/2010 rumah sakit swasta
tentang Klasifikasi Rumah Sakit 2. Terpenuhinya
4. Keputusan Walikota Nomor 31 Tahun kebutuhan Rumah
2004 tentang Tatacara Pemberian Sakit sesuai dengan
Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit kebutuhan Pelayanan
Swasta di Kota Bekasi Kesehatan

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 119
PERSYARATANREKOMENDASI PENDIRIAN RUMAH SAKIT SWASTA

1. Surat permohonan yang ditandatangani Direktur PT


2. Akte Pendirian Badan Hukum yang berbentuk PT bergerak Khusus bidang Rumah Sakit
( dengan melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM)
3. Struktur Kepengurusan Badan Hukum
4. Status kepemikan tanah atas nama Badan Hukum
5. Foto Copy KTP Direktur PT
6. Daftar nama dan tanda tangan minimal 100 KK disertai Foto Copy KTP yang diketahui
oleh Lurah dan Camat
7. Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit swasta dari Lurah
8. Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit swasta dari Camat
9. Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit swasta dari Puskesmas
10. Study Kelayakan Pendirian Rumah Sakit Swasta
11. Master Plan Pendirian Rumah Sakit Swasta

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 120
MEKANISME PENGURUSAN IZIN PELAYANAN KESEHATAN
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.  Pemohon meminta informasi Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan
 Petugas loket memberikan informasi tentang Pengurusan Izin Pelayanan MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Kesehatan

2.  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
3.  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP 1 Hari Kerja
permohonan Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan dikirim ke bagian
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
proses
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
4.  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP
pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD
Pembahasan /Kajian Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 11 Hari Kerja

6.  Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau
ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses Surat Tidak
Diizinkan? BAP Tim Teknis
untuk penerbitan Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan Apabila tidak
Penolakan
diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat
Penolakan Ya
7.  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan
Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah ProsesPemeriksaan Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan dan Tandatangan
pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Pemeriksaan Dokumen Izin Pelayanan
Kepala BPPT Format/Draft Kesehatan
Izin Pelayanan Kesehatan..
 Penomoran dan Pencatatan Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan

Pencatatan dan Penomoran 2 Hari Kerja

8.  Pemberitahuan Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan telah selesai


Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Pengurusan Izin Pelayanan
Kesehatan Izin Pelayanan
Izin Pelayanan Kesehatan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD
Kesehatan ARSIP
Terkait
 Dokumen Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan diarsipkan. .

Jumlah 14 . Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

RAHMAT EFFENDI
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 121
LAMPIRAN XXXV : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROSEDURE (SOP) PEMBERIAN IZIN LOKASI

Jenis Izin Masa Berlaku Pemberi Dasar Hukum Maksud dan Klasifikasi Standar
Prosedur Persyaratan Waktu
Izin Pertimbangan Tujuan Sasaran Biaya

1 2 3 5 6 7 8 9 10
4

Pemberian Izin Lokasi seluas Tim Teknis 1. Peraturan Walikota Izin yang di berikan 1. Perumahan Terlampir Terlampir - 14
Izin Lokasi sampai dengan 25 Ha Bagian Nomor 87 Tahun 2008 dengan maksud Terencana dengan (empat belas)
untuk jangka waktu 1 Pertanahan tentang Pemberian Izin penguasaan atas luas diatas 1 Ha Hari Kerja
(satu) Tahun Lokasi di Wilayah Kota tanah/ lahan dan 2. Industri
Bekasi lahan/ Tanah belum 3. Pergudangan
Izin Lokasi seluas dikuasai 4. Pusat Perdagangan/
sampai dengan 25 Ha 2. Keputusan Walikota Jasa
sampai dengan 50 Ha Kota Bekasi Nomor 60 5. Dampak Lingkungan
untuk jangka waktu 2 Tahun 2009 Tentang 6. Luas Lahan > 10.000
(dua) Tahun Perubahan Atas M² dan belum
Peraturan Walikota dikuasai
Izin Lokasi seluas lebih Bekasi Nomor 76
dari 50 ha untuk jangka Tahun 2008 Tentang
waktu 3 (tiga) Tahun Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja serta Rincian
Tugas Jabatan pada
Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota
Bekasi
3.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 122
PERSYARATAN PEMBERIAN IZIN LOKASI :

PERSYARATAN PERORANGAN :
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah (ASPEK) dari Kantor
Pertahanan
3. Uraian rencana Proyek atau proyek proposal yang akan di bangun
4. Kartu Tanda Penduduk dan/ atau indetitas diri
5. Surat Keterangan tanah yang di mohon dari lurah setempat dan di ketahui oleh Camat
6. Gambar atau Sketsa yang di mohon
7. Surat Keterangan Nomor Wajib Pajak (NPWP)
8. Surat Keterangan Nomor Wajib Pajak Daerah (NPWPD) atau Surat Keterangan Nomor
Pokok Wajib Retribusi Daerah (NPWRD)
9. Surat Keterangan Tanda Asosiasi Pengembangan Perumahan bagi Pengembang Perumahan
10. Surat pernyataan mengenai tanah yang sudah dimiliki oleh pemohon serta perusahaan yang
merupakan satu group perusahaan dengannya
11. Surat Pernyataan kesediaan untuk memberikan penggantian yang layak dan/ atau
menyedikan tempat penampungan bagi pemilik tanah
12. Surat Pernyataan bersedia menyelesaikan masalah dilapangan/Lokasi (bila terjadi masalah)
13. Surat Kuasa Apabila di Kuasakan Pengurusannya (materai 6000)

PERSYARATAN BERBADAN HUKUM :


1. Surat Permohonan
2. Foto Copy Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah (ASPEK) dari Kantor
Pertahanan
3. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
4. Uraian rencana Proyek atau proyek proposal yang akan di bangun
5. Kartu Tanda Penduduk dan/ atau indetitas diri
6. Surat Keterangan tanah yang di mohon dari lurah setempat dan di ketahui oleh Camat
7. Gambar atau Sketsa yang di mohon
8. Surat Keterangan Nomor Wajib Pajak (NPWP)
9. Surat Keterangan Tanda Asosiasi Pengembangan Perumahan bagi Pengembang Perumahan
10. Surat pernyataan mengenai tanah yang sudah dimiliki oleh pemohon serta perusahaan yang
merupakan satu group perusahaan dengannya
11. Surat Pernyataan kesediaan untuk memberikan penggantian yang layak dan/ atau
menyedikan tempat penampungan bagi pemilik tanah
12. Surat Pernyataan bersedia menyelesaikan masalah dilapangan/Lokasi (bila terjadi masalah)
13. Surat Kuasa Apabila di Kuasakan Pengurusannya (materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 123
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN IZIN LOKASI
Loket Penerimaan SETDA/
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis/BKPRD WALIKOTA Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. 6. Pemohon meminta informasi Izin Lokasi (IL)
7. Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Lokasi (IL) MULAI Informasi & Persyaratan
2. 8. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi
persyaratan Form &Persyaratan
9. Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Mengisi Form &Persyaratan
Tidak

10. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas 1 Hari Kerja


3. Persyaratan
11. Bila lengkap permohonan diberi resi penerimaan berkas, dan
berkas permohonan Izin Lokasi (IL) dikirim kebagian proses. Bila LENGKAP
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
tidak dikembalikan ke pemohon.
12. Membuat surat undangan kepada Tim Teknis/BKPRD
Surat undangan

4. -- Pembahasan dan Pengkajian oleh Tim Teknis/BKPRD LENGKAP


-- Dilakukan pemeriksaan/peninjauan lapangan ditolak Pemeriksaan Lapangan
atau diterima
-- Berdasarkan pembahasan dan pemeriksaan /
peninjauan lapangan dituangkan ke dalam Berita Acara Dibahas
Tim Teknis/
Pemeriksaan Tim Teknis BKPRD
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani
oleh kepala SKPD

Rekomendasi SKPD
Teknis

BAP Tim Teknis 11 Hari Kerja

5. -- Bila diizinkan berkas permohonan dikirim ke bagian proses untuk


diterbitkan Izin Lokasi (IL), bila tidak diizinkan berkas
dikembalikan kepemohon dan diberi surat penolakan Surat Diizinkan?
Penolakan
Ya
6. -- Bagian proses menerbitkan/cetak Surat izin Lokasi (IL)
PENGOLAHAN IZIN

7.
- Dokumen format/draft diperiksa setelah pemeriksaan dan Pemeriksaan Dokumen Paraf Tandatangan
pemarafan oleh kepala BPPT, kepala bidang terkait pada BPPT, Format/Draft Izin Izin
Setda, selanjutnya penandatanganan izin oleh Walikota Bekasi Izin Lokasi

8. -- Penomoran dan pencatatan Izin Lokasi


Pencatatan dan Penomoran
2 Hari Kerja

9. -- Pemberitahuan surat Izin Lokasi (IL) telah selesai kepada pemohon


-- Petugas loket memberikan surat Izin Lokasi (IL) kepada pemohon SIL SIL
dan tembusan kepada SKPD terkait, Kecamatan dan Kelurahan. ARSIP
 Dokumen Izin Lokasi diarsipkan.

Jumlah 14 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 124
RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XXXVI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)


REKOMENDASI PENDIRIAN SEKOLAH SWASTA

Pemberi Standar
Jenis Usaha Masa Berlaku Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Sasaran/ Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Biaya
Klasifikasi
Rekomendasi 1 (satu) Tahun Tim Teknis 1 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 1 Pendirian Sekolah dapat dilakukan Terlampir Terlampir - 9 (sembilan)
Pendirian Sekolah Dinas Pendidikan Tentang Sistem Pendidikan Nasional oleh Pemerintah dan/ atau 1 Para Penyewa Hari Kerja
Swasta Masyarakat Tanah

2 Kepmen Diknas RI Nomor : 060/ U/ 2 Pendirian Sekolah didasarkan atas : 2 Sarana Sosial
2002 Tentang Pedoman Pendirian yang Berbadan
Sekolah a Kebutuhan Masyarakat untuk Hukum
memperoleh pendidikan Sekolah Swasta

3 Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 05 b Suatu Perencanaan Pengembangan


Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan secara lokal, Regional dan Nasional
Pendidikan di Kota Bekasi
c Membantu meningkatkan Partisipasi
Keputusan Walikota Bekasi Nomor 13 Masyarakat dalam Pelaksanaan
Pemerataan Pendidikan
4 Tahun 2003 tentang Tata Cara Pemberian
Rekomendasi Pendirian Sekolah dan
Madrasah Swasta di Kota Bekasi 3 Pendidikan adalah tanggung jawab
keluarga, masyarakat dan
Pemerintah
5 Keputusan Walikota Bekasi Nomor 18 4 Satuan Pendidikan Formal yang
Tahun 2003 tentang Persyaratan didirikan wajib memperoleh Izin
Pemberian Rekomendasi Pendirian dari Pemerintah Kota Bekasi
Sekolah Swasta di Kota Bekasi
6 Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor
60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 125
PERSYARATAN REKOMENDASI PENDIRIAN SEKOLAH SWASTA
PERMOHONAN BARU

1 Surat Permohonan Kop Badan Hukum


2 Foto Copy Akta Notaris Yayasan dan atau Lembaga lain ( PT melampirkan SK pengesahan
Kementerian Hukum dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan
Hukum)
3 Foto Copy KTP Pemohon, Pimpinan Badan Hukum
4 Foto Copy NPWP
5 Struktur Kepengurusan Yayasan atau Lembaga lain yang Berbadan Hukum
6 Dokumen Study Kelayakan Pendirian Sekolah
7 Master Plant Rencana Bangunan
8 Gambar rencana bangunan dan rencana biaya
9 Referensi Sumber Pembiayaan Penyelenggaraan Sekolah dengan melampirkan Foto Copy rekening
koran
10 Surat Pernyataan Persetujuan Tetangga terdekat sekurang-kurangnya 100 Kepala keluarga disertai
Foto Copy KTP yang diketahui ketua Rt dan Rw setempat
11 Rekomendasi Lurah dan Camat
12 Status Kepemilikan tanah :
- SD luas minimal 1000 m²,
- SMP luas minimal 3000 M², dan
- SMA luas minimal 5000 M²
13 Daftar calon Guru sesuai jumlah mata pelajaran yang diajarkan dan kualifikasi Pendidikan
dilengkapi Fotocopy Ijazah
14 Surat Kuasa apabila dikuasakan penguasanya (materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 126
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN REKOMENDASI PENDIRIAN SEKOLAH SWASTA
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.  Pemohon meminta informasi Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta ke
loket MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
 Petugas loket memberikan informasi tentang Rekomendasi Pendirian
Sekolah Swasta
2.  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3.  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
Cek Persyaratan 2 Hari Kerja
 permohonan Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta dikirim ke bagian
Resi Penerimaan Berkas
proses
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4.  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala
SKPD
Pembahasan /Kajian Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis


3 Hari Kerja

6.  Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau
ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses Surat Tidak
Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
untuk penerbitan Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta Apabila tidak
diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7.  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta
 Format/Draft Izin diperiksa Cetak Izin
 Setelah ProsesPemeriksaan Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta dan Tandatangan
pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Pemeriksaan Dokumen Rekomendasi
Kepala BPPT Format/Draft Rekomendasi Pendirian
 Penomoran dan Pencatatan Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta Pendirian Sekolah Swasta Sekolah Swasta

Pencatatan dan Penomoran 4 Hari Kerja

8. - Pemberitahuan Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta telah selesai


Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
Pendirian Sekolah Swasta kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Pendirian Sekolah Pendirian ARSIP
Terkait Swasta. Sekolah Swasta
- Dokumen Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta diarsipkan.

Jumlah 9 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 127
RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XXXVII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)


IZIN USAHA JASA KONTRUKSI (IUJK)

Masa Berlaku Pemberi Persyarat Standar


Jenis Izin Maksud dan Tujuan Klasifikasi/Sasaran Prosedur Waktu
Izin Pertimbangan Dasar Hukum an Biaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Izin Usaha 1 Tahun dan Tim Teknis 1. Keputusan Walikota Nomor Jasa Konstruksi mempunyai 1. Untuk jasa konsultasi Terlampir Terlampir - 7 (Tujuh)
Jasa wajib EKBANG 19 Tahun 2002 tentang peranan strategi dalam (Perencanaan dan Hari Kerja
Kontruksi melakukan KETAPANG penyelenggaraan pembangunan di daerah Pengawasan
(IUJK) heregistrasi Setda Penerbitan SIUJK pada sehingga dalam pelaksanaannya Kontruksi)
setiap tahun Pemerintahan Kota Bekasi perlu dilakukan pembinaan baik
terhadap penyedia jasa, 2. Untuk jasa
2. Keputusan Walikota Kota pengguna jasa maupun pelaksana
Bekasi Nomor 60 Tahun masyarakat guna menumbuhkan a. Bidang Pekerjaan
2009 Tentang Perubahan pemahaman dan kesadaran Arsitektural
Atas Peraturan Walikota akan tugas fungsi serta hak b. Bidang Pekerjaan
Bekasi Nomor 76 Tahun Sipil
2008 Tentang Tugas, Fungsi c. Bidang Pekerjaan
dan Tata Kerja serta Rincian Mekanikal
Tugas Jabatan pada Badan d. Bidang Pekerjaan
Pelayanan Perizinan Elektrikal
Terpadu Kota Bekasi e. Bidang Pekerjaan
Tata Lingkungan

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 128
PERSYARATAN IZIN USAHA JASA KONTRUKSI (IUJK)

1. PERSYARATAN IZIN USAHA JASA KONTRUKSI


PERMOHONAN BARU
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan;
2. Surat Kuasa apabila pengurusan dikuasakan (materai 6000);
3. Foto Copy KTP Pemohon;
4. Foto Copy Akta pendirian badan Usaha dan Akta Perubahan melampirkan
pengesahan Kementerian Hukum dan HAM bagi Badan Usaha yang berbentuk
persero; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
5. SBU Asli (diperlihatkan) dan Foto Copy Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih
berlaku dan telah telah di registrasi oleh asosiasi /LPJKD;
6. Foto Copy NPWP dan PKP (Pengusaha Kena Pajak);
7. Foto Copy Domisili Usaha yang masih berlaku dan di Legalisir Kecamatan;
8. Foto Copy SIUP dan TDP;
9. Foto Copy Sertifikat Keterampilan Tenaga Teknis (SKT);
10. Foto Copy Kartu Tanda Anggota (KTA);
11. Pas Foto terbaru Direktur Ukuran 4x6 berwarna sebanyak 3 lembar;
12. Foto Kantor;

2. PERSYARATAN IZIN USAHA JASA KONTRUKSI


PERPANJANGAN
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan;
2. Surat Kuasa apabila pengurusan dikuasakan (materai 6000);
3. Foto Copy KTP Pemohon;
4. Melampirkan SIUJK Asli yang sudah habis masa berlakunya;
5. Foto Copy Akta pendirian badan Usaha dan Akta Perubahan melampirkan
pengesahan Kementerian Hukum dan HAM bagi Badan Usaha yang berbentuk
persero; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
6. SBU Asli dan Foto Copy Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang telah di registrasi
oleh asosiasi /LPJKD (Perpanjangan 3 Bulan sebelum habis masa berlaku);
7. Foto Copy Domisili Usaha yang masih berlaku dan di legalisir Kecamatan;
8. Pas Foto terbaru Direktur Ukuran 4x6 berwarna sebanyak 2 lembar;
9. Foto Kantor

3. PERSYARATAN PERMOHONAN PERUBAHAN DATA


1. Surat Permohonan Kop Perusahaan;
2. Surat Kuasa apabila pengurusan dikuasakan (materai 6000);
3. Foto Copy KTP Pemohon;
4. Melampirkan SIUJK Asli;
5. Foto Copy Akta pendirian badan Usaha dan Akta Perubahan melampirkan
pengesahan Kementerian Hukum dan HAM bagi Badan Usaha yang berbentuk
persero; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi;
6. Foto Copy Domisili Badan Usaha yang masih berlaku dan di legalisir Kecamatan;
7. Foto Copy Sertifikat Badan Usaha yang masih berlaku untuk perubahan klasifikasi
dan kualifikasi usaha;
8. Foto Copy NPWP perubahan dan NPWP lama untuk perubahan NPWP.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 129
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI (IUJK)_
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 13. Pemohon meminta informasi Izin Usaha Jasa Konstruksi ke loket
14. Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form

2 15. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi


persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
16. Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Mengisi Form &Persyaratan
1 Hari Kerja
Persyaratan
3 17. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
18. Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan LENGKAP
berkas permohonan Izin Usaha Jasa Konstruksi dikirim ke bagian proses Cek Persyaratan
Resi Penerimaan Berkas
19. Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4 20. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu LENGKAP


dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Dibahas
Proses Tim Teknis
Perlu
1 Hari Kerja
21. Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk /Tidak
pembahasan Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh
kepala SKPD
Pembahasan /Kajian Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 3 Hari Kerja

6 22. Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau Tidak
ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses Surat Diizinkan? BAP Tim Teknis
untuk penerbitan Izin Usaha Jasa Konstruksi Apabila tidak diizinkan Penolakan
Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Usaha Jasa Konstruksi
Cetak Izin
Format/Draft Izin diperiksa
Tandatangan
 Setelah ProsesPemeriksaan Izin Usaha Jasa Konstruksi dan pemarafan Izin Usaha Jasa
oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Pemeriksaan Dokumen Konstruksi
 Penomoran dan Pencatatan Izin Usaha Jasa Konstruksi Format/Draft Izin Usaha Jasa
(IUJK)
Konstruksi (IUJK)

Pencatatan dan Penomoran 2 Hari Kerja

8  Pemberitahuan Izin Usaha Jasa Konstruksi telah selesai Kepada


Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Usaha Jasa Surat Izin Usaha Surat Izin Usaha
Konstruksi kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait JasaKonstruksi. Jasa Konstruksi ARSIP
 Dokumen Izin Usaha Jasa Konstruksi diarsipkan. (IUJK) (IUJK)

Jumlah 7 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 130

RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XXXVIII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PENGAMBILAN DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C

Masa
Jenis Izin Pemberi Maksud dan Klasifikasi Prosedur Persyaratan Standar
Berlaku Dasar Hukum Waktu
Pertimbangan Tujuan Sasaran Biaya
Izin
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Izin 1(satu) Tim Teknis 1 Perda Nomor 13 Tahun 1998 tentang Pengambilan dan Pengolahan Orang Pribadi atau Terlampir Terlampir - 5 (lima )
Pengambilan Tahun Bagian Pajak Penetapan Galian Golongan C Bahan galian C dari sumber Badan yang Hari Kerja
dan Pengolahan Ekbangketapang di Wilayah Kotamadya Daerah alam didalam dan atau menyelenggarakan
Bahan Galian Setda Tingkat II Bekasi permukaan bumi untuk eksploitasi Bahan
Golongan C dimanfaatkan. Galian Golongan C
2 Keputusan Walikota Bekasi No. 11
Tahun 1998 tentang Pengolahan
Penetapan Nilai Pasar Bahan Galian
Golongan C di Wilayah Kotamadya
Tingkat II Bekasi

3 Keputusan Walikota Kota Bekasi


Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008
Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
serta Rincian Tugas Jabatan pada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 131
PERSYARATAN IZIN PENGAMBILAN DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C:
PERMOHONAN BARU BADAN HUKUM
1. Surat permohonan Kop Perusahaan;
2. Akte Perusahaan yang Berbadan Hukum;
3. Foto Copy Surat Tanah;
4. Foto Copy Lunas PBB Tahun Terakhir;
5. Surat Pernyataan Warga yang diketahui RT, RW, Lurah dan Camat;
6. Surat pernyataaan jaminan kerusakan infrastruktur oleh Pemohon;
7. Denah lokasi atau jalur mobilisisasi;
8. Foto lokasi;
9. Amdal dan Kajian Hidrologis (apabila diperlukan)
10. Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (Materai 6000);

PERPANJANGAN BADAN HUKUM


1. Surat permohonan Kop Perusahaan;
2. Akte Perusahaan yang Berbadan Hukum ;
3. Foto Copy Surat Tanah ;
4. Foto Copy Lunas PBB tahun terakhir;
5. Surat Pernyataan Tetangga yang diketahui Lurah dan Camat;
6. Surat pernyataaan jaminan kerusakan infrastruktur oleh Pemohon;
7. Denah lokasi atau jalur mobilisasi;
8. Foto Lokasi;
9. Melampirkan Izin Galian Golongan C asli yang sudah habis masa berlakunya.
10. Amdal dan Kajian Hidrologis (Apabila diperlukan)
11. Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (Materai 6000);

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 132
PERSYARATAN IZIN PENGAMBILAN DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C:
PERMOHONAN BARU PERORANGAN
1. Surat permohonan;
2. Foto Copy KTP Pemilik;
3. Foto Copy Surat Tanah;
4. Foto Copy Lunas PBB Tahun Terakhir;
5. Surat Pernyataan Warga yang diketahui RT, RW, Lurah dan Camat;
6. Surat pernyataaan jaminan kerusakan infrastruktur oleh Pemohon;
7. Denah lokasi atau jalur mobilisisasi;
8. Foto lokasi;
9. Amdal dan Kajian Hidrologis (Apabila diperlukan)
10. Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (Materai 6000);

PERPANJANGAN PERORANGAN
1. Surat permohonan;
2. Foto Copy KTP Pemilik;
3. Foto Copy Surat Tanah ;
4. Foto Copy Lunas PBB tahun terakhir;
5. Surat Pernyataan Tetangga yang diketahui Lurah dan Camat;
6. Surat pernyataaan jaminan kerusakan infrastruktur oleh Pemohon;
7. Denah lokasi atau jalur mobilisasi;
8. Foto lokasi;
9. Melampirkan Izin Galian Golongan C asli yang sudah habis masa berlakunya.
10. Amdal dan Kajian Hidrologis (Apabila diperlukan)
11. Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (Materai 6000);

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 133
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN PENGAMBILAN DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. 23. Pemohon meminta informasi Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C ke
loket informasi MULAI
24. Petugas loket memberikan informasi tentang Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian
Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Golongan C

2. 25. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


26. Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan
1 Hari Kerja
3. 27. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
28. Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Persyaratan
Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C dikirim ke bagian proses LENGKAP
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
29. Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan LENGKAP


 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala Dibahas
SKPD Tim Teknis
 Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Surat Rekomendasi Pendirian Sekolah
Swa sta
Surat undangan

5.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala
SKPD
Pembahasan /Kajian Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 3 Hari Kerja

6. 30. Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila
diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Pengamb Surat Tidak
ilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C Apabila tidak diizinkan Berkas Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7.  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian
Golongan C Format/Draft Izin diperiksa Cetak Izin
 Setelah Proses Pemeriksaan Izin Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C
dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Tandatangan Izin
Pemeriksaan Dokumen
 Penomoran dan Pencatatan Izin Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C Format/Draft Izin Pengambilan Dan
Pengambilan Dan Pengolahan Pengolahan Bahan
Bahan Galian Golongan C..
Galian Golongan C

Pencatatan dan Penomoran 1 Hari Kerja

8.  Pemberitahuan Izin Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C telah selesai
Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Pengambilan Dan Izin Pengambilan Izin Pengambilan
Pengolahan Bahan Galian Golongan C kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Dan Pengolahan Dan Pengolahan ARSIP
 Dokumen Izin Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C diarsipkan.
Bahan Galian Bahan Galian
Golongan C Golongan C

.
Jumlah 5 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 134
RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XXXIX : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

Masa Pemberi
Jenis Berlaku Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Sasaran/Klasifiaksi Prosedur Persyaratan Standar Biaya Waktu

PEMAKAIAN 5 (lima) 1. Peraturan Daerah Kota 1. Pengendalian Barang - Kekayaan yang Terlampir - Surat Permohonan 5 (lima )
KEKAYAAN Tahun Tim Teknis Bekasi Nomor 09 Tahun Milik Daerah yang dimiliki oleh Hari Kerja
DAERAH DISBIMARTA, 2001 tentang Perubahan tidak/belum digunakan Pemerintah - Fotocopy Surat -
Bagian Kesos Pertama Peraturan Daerah sesuai dengan tugas pokok Daerah Rekomendasi Pemakaian
Kota Bekasi Nomor 73 dan fungsi SKPD dengan Kekayaan Daerah
Setda dan Tahun 1999 tentang tidak mengubah status
BPKAD (Fasilitas Sosial yang ada
Retribusi Pemakaian kepemilikan; di Perumahan)
Kekayaan Daerah; dikeluarkan oleh BPKAD
2. Terlindunginya penyewa Kota Bekasi sedangkan
2. Peraturan Walikota Nomor lahan dalam pemanfaatan untuk Rumah Peribadatan
60 Tahun 2007 tentang lahannya sesuai dengan dikeluarkan oleh Bagian
Sistem dan Prosedur bidangnya (sarana Kesos Setda Kota Bekasi
Pengelolaan Barang Daerah pendidikan, sarana * Proses izin pendirian
Kota Bekasi; kesehatan, sarana 1. Tanah Sarana Peribadatan
pelayanan umum, sarana dikeluarkan oleh bagian
3. Peraturan Pemerintah peribadatan, sarana kesos
Nomor 6 Tahun 2006 rekreasi, sarana
tentang Pengelolaan Barang kebudayaan, sarana olah
Milik Negara/Daerah; raga,sarana niaga dan
lapangan terbuka dan
4. Peraturan Menteri Dalam ketentuan lain yang
Negeri Nomor 17 Tahun sejenis.
2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang  Fungsi Jalan Utama
Milik Daerah Rp. 5000/M²/Tahun
5. Keputusan Walikota Bekasi  Fungsi Jalan Penghubung
Nomor 60 Tahun 2009 Rp. 3.500/M²/Tahun
Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Bekasi - Fungsi jalan lingkungan
Nomor 76 Tahun 2008 derah permukiman sebesar
Tentang Tugas, Fungsi dan Rp. 2.500/M²/Tahun
Tata Kerja serta Rincian
Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 135
Masa Pemberi
Jenis Berlaku Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Sasaran/Klasifiaksi Prosedur Persyaratan Standar Biaya Waktu

3. Bangunan

4. Alat Berat - Surat Permohonan Terlampir


Sewa Alat Berat
5. Panggung Reklame - Surat Permohonan 1 Pemanfaatan/penggunaan
Sewa Panggung panggung reklame
Reklame didasarkan atas nilai
strategis dengan kriteria
tempat yang kurang
strategis, cukup strategis
dan Strategis.
2 Besarnya Retribusi
pemanfaataan panggung
reklame ditentukan
berdasarkan nilai strategis
Panggung reklame dalam
jangka waktu 1 (satu) tahun
3 Nilai Retribusi Sewa
Panggung Reklame
berdasarkan target sewa
Panggung Reklame
4 Penentuan nilai strategis
Panggung Reklame dan
jangka waktu pemakaian
akan diatur oleh Walikota

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 136
DAFTAR LAMPIRAN HARGA SEWA ALAT BERAT
PASAL 15 PERDA NOMOR : 73 TAHUN 1999 TENTANG
RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

SEWA/HARI
NO JENIS ALAT MERK/ TYPE PEMAKAIAN 7 JAM KETERANGAN
( DALAM RUPIAH )

1 2 3 4

1 BULDOZER (Minimum) 92,500

2 ROLLER TANDEM VIBR. 4 TON 90.000

3 ROLLER TANDEM VIBR. 1 TON 25,000

4 POMPA AIR 50.000

5 EXCAVATOR MINI 92.500

6 COOR DRIIL 50.000

7 MESIN GILAS - BERAT 6-8 TON


- BERAT 4-6 TON 90.000

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 137
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH (SEWA BANGUNAN, TANAH DAN ALAT BERAT)
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.  Pemohon meminta informasi Izin Sewa Bangunan/ Tanah / Alat Berat
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Sewa Bangunan, MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Tanah Dan Alat Berat
2.  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3.  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
Cek Persyaratan 1 Hari Kerja
permohonan Pemakaian Kekayaan Daerah dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon

4.  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
Perlu/
Surat undangan
Tidak
5.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan

 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh Pemeriksaan Lapangan


kepala SKPD
Pembahasan /Kajian Teknis
 Pemeriksaan berdasarkan pembahasan /kajian serta pemeriksaan
lapangan, Tim Teknis membuat Berita Acara pemeriksaan lapangan 2 Hari Kerja
Rekomendasi dari SKPD Teknis

6.  Berita Acara, Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan
Surat Tidak Diizinkan?
berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan BAP Tim Teknis
Pemakaian Kekayaan Daerah Apabila tidak diizinkan Berkas Penolakan
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan Ya
7.  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Nota Perhitungan, SKRD dan Izin
Cetak Izin
Pemakaian Daerah
Tandatangan
 Format/Draft Izin diperiksa Surat Izin Sewa
 Setelah Proses Pemeriksaan, pemarafan, Nota Perhitungan, SKRD dan Pemeriksaan Dokumen Bangunan/
Surat Izin Pemakaian Kekayaan Daerah oleh Kepala Bidang terkait. Format/Draft Surat Pemakaian Tanah / Alat
selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Kekayaan Daerah Berat
 Penomoran dan Pencatatan Izin Sewa Bangunan/ Tanah / Alat Berat
Pencatatan dan Penomoran
2 Hari Kerja
8.  Pemberitahuan Izin Pemakaian Kekayaan Daerah telah selesai Kepada
Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Surat pemakaian Pembayaran Retribusi Surat Izin Sewa
kekayaan daerah kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Bangunan/ Tanah / ARSIP
 Dokumen Surat Izin Sewa Bangunan/ Tanah /Alat Berat diarsipkan. Alat Berat
Surat Izin Sewa
Bangunan/ Tanah /
Alat Berat

Jumlah 5 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 RAHMAT EFFENDI 138
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH UNTUK SARANA SOSIAL
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Pemakaian Kekayaan Daerah
 Petugas loket memberikan informasi tentang Pemakaian Kekayaan MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Daerah

2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan


 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan
Form &Persyaratan

3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP 2 Hari Kerja
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
permohonan Pemakaian Kekayaan Daerah dikirim ke bagian proses
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP
pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses Dibahas
Tim Teknis Tidak Perlu
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan

 SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh


kepala SKPD
Pembahasan /Kajian
Teknis

 Setelah ada Rekomendasi dibuat perjanjian Kerjasama. Rekomendasi dari SKPD Teknis
2 Hari Kerja

Perjanjian Kerjasama

6  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak Diizinkan? BAP Tim Teknis
penerbitan Pemakaian Kekayaan Daerah Apabila tidak diizinkan Berkas Penolakan
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7  Bagian Proses menerbitkan /Cetak Pemakaian Kekayaan Daerah
Cetak Izin
 Format/Draft Izin diperiksa
 Setelah ProsesPemeriksaan Surat Pemakaian Kekayaan Daerah dan Tandatangan
pemarafan oleh Kepala Bidang, Nota Perhitungan, SKRD dan SSRD, Pemeriksaan Dokumen Surat izin
selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT Format/Draft Surat izin pemakaian
 Penomoran dan Pencatatan Pemakaian Kekayaan Daerah pemakaian daerah daerah

Pencatatan dan Penomoran 1 Hari Kerja

8  Selanjutnya dilakukan pencatatan di bagian proses, Pemberitahuan surat


telah selesai kepada pemohon dan petugas loket menyerahkan surat SURAT IZIN PEMAKAIAN
Pemakaian daerah kepada pemohon dan tembusan ke SKPD terkait. DAERAH SURAT IZIN ARSIP
 Dokumen Surat Pemakaian Kekayaan Daerah diarsipkan. . PEMAKAIAN DAERAH

Jumlah 5 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 139
RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XL : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PENGESAHAN AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN),
UKL&UPL (UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN)

Pemberi Standar
Jenis Usaha Masa Berlaku Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Sasaran/ Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Biaya
Klasifikasi

PENGESAHAN Selama Komisi Penilai Peraturan Walikota Bekasi Langkah pengendalian dampak Jenis kegiatan yang wajib Terlampir Dokumen Tidak ada 10 hari kerja
AMDAL, UKL kegiatan AMDAL dan Tim Nomor 86 tahun 2008 negatif dan pengembangan dilengkapi dengan kajian Amdal,UKL &
&UPL berlangsung Teknis sesuai tentang Komisi Penilai dampak postif bagi lingkungan lingkungan sesuai Peraturan UPL yang
tanpa adanya Peraturan Analisis Mengenai Dampak dari usaha kegiatan dapat Menteri Negara LH No. 11 disusun oleh
perubahan Walikota Bekasi Lingkungan (AMDAL) Kota dipersiapkan sedini mungkin Tahun 2006 -Wajib Amdal Konsultan
kapasitas, Nomor 86 Bekasi sesuai peraturan Menteri Lingkungan
lokasi tahun 2008 Negara LH No. 11 tahun 2006 yang telah
kegiatan tentang Komisi Kajian lingkungan diperlukan - UKL & UPL sesuai Kepmen memiliki
Penilai Analisis bagi proses pengambilan LH No 86 tahun 2002 - DPPL Sertifikat
Mengenai keputusan tentang Permen LH No 12 tahun 2008 Amdal B
Dampak pelaksanaan rencana usaha (penyusunan
Lingkungan kegiatan Amdal)
(AMDAL) Kota
Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 140
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN PENGESAHAN AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN),
UKL&UPL (UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN)
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.  Pemohon meminta informasi Pengesahan Amdal, UKL&UPL
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Pengesahan Amdal, MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
UKL&UPL
2.  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3.  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas (Dokumen Amdal) Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas 1 Hari Kerja
LENGKAP
permohonan Pengesahan Amdal, UKL&UPL dikirim ke bagian proses Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan 1 Hari Kerja
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon Dokumen Amdal,
UKL--UPL

4.  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 Berita Acara Tim Teknis, Apakah di Izinkan atau di tolak. Bila di Izinkan
berkas permohonan dikirim ke bagian proses untuk penerbitan
Pengesahan Amdal, UKL & UPL. Bila tidak di Izinkan, berkas Pembahasan /Kajian
dikembalikan ke pemohon dan diberi surat penolakan Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis


7 Hari Kerja

6.  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak
penerbitan Pengesahan Amdal, UKL&UPL, Apabila tidak diizinkan Berkas Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7.  Bagian Proses menerbitkan / Cetak Izin Pengesahan Amdal, UKL&UPL
 Format/Draft Izin diperiksa Cetak Izin
 Setelah Proses Pemeriksaan Pengesahan Amdal, UKL&UPL dan
pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Pemeriksaan Dokumen Tandatangan
Kepala BPPT Format/Draft Izin Pengesahan
 Penomoran dan Pencatatan Pengesahan Amdal, UKL&UPL REKOMENDASI AMDAL, Amdal, UKL&UPL
UKL& UPL..
2 Hari Kerja
Pencatatan dan Penomoran

8.  Pemberitahuan Pengesahan Amdal, UKL&UPL telah selesai Kepada


Pemohon selanjutnya petugas Loket Izin Pengesahan Amdal, UKL&UPL Pengesahan Amdal,
Pengesahan Amdal, ARSIP
kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait UKL&UPL UKL&UPL
 Dokumen Pengesahan Amdal, UKL&UPL diarsipkan.

Jumlah 10 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 RAHMAT EFFENDI 141
LAMPIRAN XLI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGESAHAN ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS

Pemberi Sasaran / Standar


Jenis Izin Masa Berlaku Dasar Hukum Maksud dan tujuan Prosedur Persyaratan Waktu
Pertimbangan Klasifikasi Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pengesahan 5 (Lima) tahun Konsultan 1. Undang-undang No 14 Penyelenggaraan perhubungan Terlampir Terlampir Terlampir Tidak Ada 14
Analisis dan wajib di dan Tim Teknis tahun 1992 tentang Lalu merupakan salah satu urat nadi (empat
Dampak Lalu lakukan kajian Lintas Angkutan Jalan. perekonomian yang memiliki belas) Hari
Lintas ulang sesuai peranan penting dalam
Kerja
(Andalalin) perkembangan 2. Perda Kota Bekasi Nomor menunjang pembangunan di
kondisi Lalu 5 tahun 2000 tentang segala sektor, dalam upaya
Lintas Penyelenggaraan Lalu pengendalian Manajemen dan
Lintas dan Angkutan Jalan rekayasa lalu lintas perkotaan
di Kota Bekasi terhadap pembangunan yang
menimbulkan bangkitan atau
3. Keputusan Walikota tarikan perjalanan yang baru dan
Bekasi Nomor 08 tahun perubahan bangkitan dan tarikan
2003 Tentang Petunjuk perjalanan setelah adanya
Pelaksanaan Analisis pembangunan Atau pun
Dampak Lalu Lintas pengoperasian bangunan tsb.

4. Keputusan Walikota
Bekasi Nomor 08 tahun
2003 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Analisis
Dampak Lalu Lintas

5. Keputusan Walikota Kota


Bekasi Nomor 60 Tahun
2009 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun
2008 Tentang Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja
serta Rincian Tugas
Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 142
LAMPIRAN KLASIFIKASI/ SASARAN

PERUNTUKAN LAHAN UKURAN MINIMAL


1. Pemukiman 25 Unit
Apartemen 50 Unit
Perkantoran 500 M2 Luas Lantai Bangunan
Pusat Perbelanjaan 500 M2 Luas Lantai Bangunan
Hotel/ Motel/ Penginapan 50 Kamar
Rumah Sakit 50 Tempat Tidur
Klinik Bersama Ruang Praktek Dokter
Sekolah/ Universitas 500 Siswa
Tempat Kursus 50 Siswa/ Waktu
Industri/ Perdagangan 2500M2 Luas Lantai Bangunan
Restauran 100 Tempat Duduk
Tempat Pertemuan Wajib
Tempat Hiburan/ Pusat OR/ Terminal/Gedung Parkir Wajib
Pelabuhan/ Bandara Wajib
SPBU 4 Selang Pompa
Bengkel Kendaraan Bermotor/ Pool 2000 M2 Luas Lantai Bangunan
drive Trough Bank/ Pencucian Mobil/ Shoow Room Wajib

Persyaratan : 1. Surat permohonan


2. Foto Copy KTP Pemohon
3. Gambar dan Jenis rencana pembangunan
4. Peta Lokasi dan detail tanah bangunan
5. Tata rencana lokasi bangunan
a. Luas Tanah
b. Luas Bangunan
c. Luas Lahan Terbuka
d. Jumlah Pegawai/ Pengunjung
e. Fasilitas Pendukung
6. Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas yang disusun oleh konsultan/ Perorangan yang
memiliki sertifikat Analisis Dampak Lalu Lintas
7. Foto Copy Sertifikat Lulus Analisis Dampak Lalu Lintas
8. Surat Kuasa apabila di Kuasakan pengurusannya (Materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 143
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN PERIZINAN PENGESAHAN ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.  Pemohon meminta informasi Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas
 Petugas loket memberikan informasi tentang Pengesahan Analisis MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Dampak Lalu Lintas
2.  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3.  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP Cek
permohonan Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas dikirim ke bagian Persyaratan Dokumen
proses Resi Penerimaan Berkas
Pengesahan Analisis
1 Hari Kerja
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon Dampak Lalu Lintas

4.  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5.  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 Berita Acara Tim Teknis, Apakah di Izinkan atau di tolak. Bila di Izinkan
berkas permohonan dikirim ke bagian proses untuk penerbitan
Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas. Bila tidak di Izinkan, berkas Pembahasan /Kajian
dikembalikan ke pemohon dan diberi surat penolakan Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis 7 Hari Kerja

6.  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak
penerbitan Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas, Apabila tidak Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat
Penolakan Ya
7.  Bagian Proses menerbitkan / Cetak Pengesahan Analisis Dampak Lalu
Lintas Format/Draft Izin diperiksa Cetak Izin
Tandatangan
 Setelah Proses Pemeriksaan Rekomendasi Analisis Dampak Lalu Lintas
Pengesahan
dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin Pemeriksaan Dokumen Analisis Dampak
oleh Kepala BPPT Format/Draft Izin Lalu Lintas
 Penomoran dan Pencatatan Analisis Dampak Lalu Lintas REKOMENDASI AMDAL,
UKL& UPL..

2 Hari Kerja
Pencatatan dan Penomoran

8.  Pemberitahuan Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas telah selesai


Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin  Pengesahan Analisis
 informasi Pengesahan ARSIP
Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas kepada Pemohon dan Dampak Lalu Lintas
Analisis Dampak Lalu
Tembusan ke SKPD Terkait Lintas
 Dokumen Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas diarsipkan.

Jumlah 10 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 144

RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XLII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGESAHAN ADVIS TEKNIS PEIL BANJIR

Masa Pemberi Maksud dan Sasaran / Standar


Jenis Izin Dasar Hukum Prosedur Persyaratan Waktu
Berlaku Pertimbangan tujuan Klasifikasi Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pengesahan 1 Kali Tim Teknis 1. Peraturan Walikota Bekasi No. 1. Pengaturan dan 1. Perumahan, Terlampir Terlampir Tidak Ada 10 Hari Kerja
Advis Teknis 92/92-PU/XII/2008 tentang pengendalian lahan Pertokoan/Ruko, Pasar,
Peil Banjir Tata Cara Pemberian yang berubah Pom Bensin,Sarana
Rekomendasi Advis Teknis Peil fungsi , perlu
Sekolah, Rumah
Banjir di Kota Bekasi disesuaikan
ketinggian minimal Sakit,Bengkel/Show Room
2. Keputusan Walikota Kota dari lahan yang ada Kendaraan Bermotor,
Bekasi Nomor 60 Tahun 2009 guna menghindari Gudang, Industri, Pusat
Tentang Perubahan Atas banjir. Perbelanjaan, Gedung
Peraturan Walikota Bekasi Pertemuan, Gelanggang
Nomor 76 Tahun 2008 2. Penyesuaian Olah Raga, Sport Center,
Tentang Tugas, Fungsi dan ketinggian minimal Apartemen, Perhotelan. -
Tata Kerja serta Rincian Tugas dilakukan dengan Jenis klasifikasi/ kegiatan
Jabatan pada Badan cara perataan dan
sebagaimana dimaksud
Pelayanan Perizinan Terpadu pengurugan tanah.
Kota Bekasi pada ayat (1) adalah
dengan luas 2500 M2
2. Jenis klasifikasi/ kegiatan
dengan luas minimal 2500
M2.

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 145
PERSYARATAN PENGESAHAN ADVIS TEKNIS PEIL BANJIR :

1 Surat Permohonan
2 Foto Copy KTP pemohon
3 Foto Copy Surat Izin Lokasi
4 Foto Copy bukti kepemilikan tanah (sertifikat)
5 Gambar Rencana Lokasi (pra site plan)
6 Surat Pernyataan Tetangga yang di ketahui oleh Lurah dan Camat
7 Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (Materai 6000)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 146
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGESAHAN ADVIS TEKNIS PEIL BANJIR
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir
Petugas loket memberikan informasi tentang Pengesahan Advis Teknis MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Peil Banjir
2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3  Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas (Dokumen Amdal) Persyaratan


 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas LENGKAP
permohonan Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir dikirim ke bagian Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
proses Pengesahan Advis 1 Hari Kerja
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon Teknis Peil Banjir

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 Berita Acara Tim Teknis, Apakah di Izinkan atau di tolak. Bila di Izinkan
berkas permohonan dikirim ke bagian proses untuk penerbitan
Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir. Bila tidak di Izinkan, berkas Pembahasan /Kajian
dikembalikan ke pemohon dan diberi surat penolakan Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis


7 Hari Kerja

6  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak
penerbitan Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir, Apabila tidak diizinkan Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7  Bagian Proses menerbitkan / Cetak Izin Rekomendasi Advis Teknis Peil
Banjir Cetak Izin
 Format/Draft Pengesahan diperiksa
Tandatangan
 Setelah Proses Pemeriksaan Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir dan Pemeriksaan Dokumen Pengesahan
pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Format/Draft Izin Advis Teknis Peil
Kepala BPPT REKOMENDASI AMDAL, Banjir
 Penomoran dan Pencatatan Izin Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir UKL& UPL..

2 Hari Kerja
Pencatatan dan Penomoran

8  Pemberitahuan Izin Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir telah selesai


Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Pengesahan Pengesahan Advis
Pengesahan Advis ARSIP
Advis Teknis Peil Banjir kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Teknis Peil Banjir Teknis Peil Banjir
Dokumen Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir

Jumlah 10 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 147
RAHMAT EFFENDI
LAMPIRAN XLIII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :

PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGESAHAN PROTEKSI KEBAKARAN

Masa Pemberi Maksud dan Sasaran / Standar


Jenis Izin Dasar Hukum Prosedur Persyaratan Waktu
Berlaku Pertimbangan tujuan Klasifikasi Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pengesahan 3 (tiga) tahun Tim Teknis 1. Peraturan Daerah Kota Bekasi Memenuhi alat 1. Setiap orang dan Badan Terlampir Terlampir Terlampir 14
Proteksi Nomor 06 Tahun 2009 tentang pencegahan / Hukum yang akan (empat belas)
Kebakaran Pencegahan dan Penanggulangan antisipasi bahaya mendirikan bangunan dan Hari Kerja
Kebakaran di Kota Bekasi kebakaran dan mengajukan permohonan
keselamatan Izin Mendirikan Bangunan
2. Peraturan Daerah Kota Bekasi kerja dan jiwa (IMB) yang di lengkapi alat-
Nomor 09 tahun 2012 tentang sehingga alat pemadam kebakaran.
Retribusi Daerah digunakan alat
pemadam 2. Usaha lainnya di bidang
kebakaran untuk yang berkaitan dengan
3. Keputusan Walikota Kota Bekasi penyelamatan kebakaran.
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang bila terjadi
Perubahan Atas Peraturan bencana
Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun
2008 Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian Tugas
Jabatan pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota Bekasi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 148
LAMPIRAN : PERSYARATAN PENGESAHAN PROTEKSI KEBAKARAN
1. Surat Permohonan

2. Foto copy KTP pemohon

3. Foto copy PBB Terakhir

4. Foto copy Surat Kepemilikan Tanah/Foto copy Perjanjian Sewa /Kontrak

5. Foto copy Rencana Pembangunan / Gambar Bangunan

6. Foto copy Akte Pendirian Perusahaan

7. Foto copy Denah Penempatan / Titi-titik Alat Pemadam Kebakaran

8. Fotocopy Rekomendasi Proteksi Kebakaran yang lama (untuk perpanjangan)

9. Surat Kuasa apabila pengurusannya dikuasakan (Materai 6000)

LAMPIRAN : BIAYA RETRIBUSI PENGESAHAN PROTEKSI KEBAKARAN

NO JENIS LEGALITAS RETRIBUSI


1 2 3
1 Perusahaan dan badan usaha, kontraktor Rp. 150.000 /perusahaan /3 tahun
2 Instalaktur atau kontraktor Rp. 150.000 /perusahaan /3 tahun
3 Usaha lainnya dibidang yang berkaitan dengan Rp. 300.000 /perusahaan /3 tahun
kebakaran
4 perpanjangan angka 1, 2 dan 3 Rp. 75.000 /perusahaan / 3 tahun

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 149
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGESAHAN PROTEKSI KEBAKARAN
Loket Penerimaan Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis Keterangan
Penyerahan BPPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pemohon meminta informasi Pengesahan Proteksi Kebakaran
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Pengesahan Proteksi MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Kebakaran
2  Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
 Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Form &Persyaratan

3  Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas Persyaratan
permohonan Pengesahan Proteksi Kebakaran dikirim ke bagian proses LENGKAP
 Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan 1 Hari Kerja
Pengesahan Proteksi
Kebakaran

4  Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan LENGKAP


pembahasan Tim Teknis Dibahas
Tim Teknis
 Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan

Surat undangan

5  Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan


Pemeriksaan Lapangan
 Berita Acara Tim Teknis, Apakah di Izinkan atau di tolak. Bila di Izinkan
berkas permohonan dikirim ke bagian proses untuk penerbitan Izin
Pengesahan Proteksi Kebakaran. Bila tidak di Izinkan, berkas Pembahasan /Kajian
dikembalikan ke pemohon dan diberi surat penolakan Teknis

Rekomendasi dari SKPD Teknis


7 Hari Kerja

6  Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak,


Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk Surat Tidak
penerbitan Izin Pengesahan Proteksi Kebakaran, Apabila tidak diizinkan Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
Ya
7  Bagian Proses menerbitkan / Cetak Pengesahan Proteksi Kebakaran
Format/Draft Izin diperiksa Cetak Izin
 Setelah Proses Pemeriksaan Izin Pengesahan Proteksi Kebakaran dan
Tandatangan
pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Pemeriksaan Dokumen Pengesahan
Kepala BPPT Format/Draft Izin Proteksi
 Penomoran dan Pencatatan Pengesahan Proteksi Kebakaran REKOMENDASI AMDAL, Kebakaran
UKL& UPL..

2 Hari Kerja
Pencatatan dan Penomoran

8  Pemberitahuan Pengesahan Proteksi Kebakaran telah selesai Kepada


Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Pengesahan Advis Pengesahan Proteksi
Pengesahan Proteksi ARSIP
Teknis Peil Banjir kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Kebakaran Kebakaran
Dokumen Pengesahan Proteksi Kebakaran

Jumlah 10 Hari Kerja

WALIKOTA BEKASI,

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012 150
RAHMAT EFFENDI

Anda mungkin juga menyukai