PERATURAN, ORGANISASI

DAN DEWAN PENILAI

Guntur 11092017
PDP 1 di Stiesia tgl 11 sd 19 Oktober 2017
PERATURAN TERKAIT
PENILAI
 Sejarah Peraturan/Regulasi
Terkait Penilai PMK No.
56/PMK.01/2017
Tentang Perubahan
PMK
101/PMK.01/2014
PMK No.
125/PMK.01/2008
Tentang Jasa
Keputusan Bersama Penilai Publik
Menperindag dan PMK No.
Menkeu no. 101/PMK.01/
423/MPP/Kep/7/2004
2014
dan no.
327/KMK.06/2004 Tentang
Penilai Publik
KMK no.
406/KMK.06/2004
tentang Usaha
Jasa Penilai
berbentuk
KMK no. Perseroan
Kep Menperindag
57/KMK.017/1996 Terbatas
no.
tentang Jasa Penilai
594/MPP/Kep/VIII/
2002 tentang
ketentuan
Perizinan Usaha
SK Mendag no. Jasa Penilaian
161/KP/VI/77
tentang
Ketentuan
Perizinan Usaha
Penilai
 Peraturan Peraturan Terkait Penilai
• PMK 101/KM.01/2014 – Tentang Penilai Publik
• UU No. 2 Tahun 2012 – Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
• PBI No. 14/15/PBI/2012 – Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum
• PP No. 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
• Permendagri No. 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah
• Peraturan Bapepam VII C.1-7, IX E.1 dan IX.H.1:
• PMK 185/KM.06/2014 – Tentang PENILAIAN BARANG JAMINAN DAN/ATAU HARTA KEKAYAAN
LAIN DALAM RANGKA PENGURUSAN PIUTANG NEGARA OLEH PANITIA URUSAN PIUTANG
NEGARA/DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
• KMK 406/KMK.01/2014 – Penetapan MAPPI Sebagai Asosiasi Profesi Penilai
• PMK 27/KM.06/2016 – Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang
• DLL
 DEFINISI PENILAI

# Penilai adalah seseorang yang memiliki kompetensi dalam melakukan kegiatan Penilaian, yang sekurang
kurangnya telah lulus pendidikan awal penilaian (PMK 101/PMK.01/2014 Pasal 1 ayat 2)

# Penilai Publik adalah penilai yang telah memperoleh izin dari Menteri untuk memberikan jasa
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK 101/PMK.01/2014 Pasal 1 ayat 3)

# Penilai Pertanahan, yang selanjutnya disebut Penilai, adalah orang perseorangan yang melakukan
penilaian secara independen dan profesional yang telah mendapat izin praktik penilaian dari Menteri
Keuangan dan telah mendapat lisensi dari Lembaga Pertanahan untuk menghitung nilai/harga objek
pengadaan tanah. (UU No. 2 Tahun 2012 Pasal 1 Ayat 11)

# Penilai adalah pihak yang melakukan penilaian secara independen berdasarkan kompetensi yang
dimilikinya (PP 27 Tahun 2014 Pasal 1 ayat 6)

# Penilai Eksternal adalah penilai selain Penilai Direktorat Jenderal, yang mempunyai izin praktik
Penilaian dan menjadi anggota asosiasi Penilaian yang diakui oleh Kementerian Keuangan (PMK
185/KM.06/2014 Pasal 1 Ayat 5)
 DEFINISI PENILAI
KEPI & SPI EDISI VI – 2015

# Penilai adalah seseorang yang memiliki kualifikasi, kemampuan dan pengalaman dalam
melakukan kegiatan praktek Penilaian untuk mendapatkan nilai ekonomis sesuai dengan
bidang keahlian yang dimiliki. (KEPI Butir 3.7.1)

Tenaga Penilai adalah seseorang yang telah lulus pendidikan di bidang Penilaian yang
diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi Penilai atau lembaga pendidikan Formal.

Penilai Bersertifikat adalah seseorang yang telah lulus ujian sertifikasi di bidang Penilaian
yang diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi Penilai.

Penilai Publik adalah Penilai yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan.
 DEFINISI PENILAI

PBI No. 14/15/PBI/2012 Pasal 35 Ayat 7

# Penilai Independen adalah kantor jasa penilai publik yang :

a. Tidak merupakan Pihak Terkait dengan Bank;
b. Tidak merupakan Kelompok Peminjam dengan debitur Bank;
c. Melakukan kegiatan penilaian berdasarkan kode etik profesi dan ketentuan-ketentuan
yang ditetapkan oleh institusi yang berwenang;
d. Menggunakan metode penilaian berdasarkan standar profesi penilaian yang diterbitkan
oleh institusi yang berwenang;
e. Memiliki izin usaha dari institusi yang berwenang untuk beroperasi sebagai kantor jasa
penilai publik; dan
f. Tercatat sebagai anggota asosiasi yang diakui oleh institusi yang berwenang.
 PENGGUNA JASA

PERBANKAN

PEMERINTAH
PERPAJAKAN
DAERAH

PENILAI
PUBLIK
AKUNTAN PASAR
PUBLIK MODAL

DANA BADAN
PERTANAHAN
PENSIUN NASIONAL
ORGANISASI MAPPI
 Sekilas Tentang MAPPI
• Didirikan pada tanggal 20 Oktober 1981 di Jakarta

• MAPPI adalah organisasi profesi penilai di Indonesia yang bersifat mandiri,

nirlaba dan nonpolitis. Di Internasional MAPPI disebut juga dengan ISA/ disebut
Indonesian Society of Appraisers )

• Merupakan satu-satunya wadah profesi penilai di Indonesia yang diakui

pemerintah (KMK 406/KMK.01/2014 – Penetapan MAPPI Sebagai Asosiasi
Profesi Penilai

• Merupakan anggota aktif dari beberapa asosiasi internasional, yaitu : Asean

Valuers Association (AVA), Pan Pasific Congress (PPC) dan International Valuation
Standard Committee (IVSC)
 KEANGGOTAAN MAPPI

1. Anggota Afiliasi (Affiliate Member / A)

2. Anggota Peserta (Associate Member / P)
3. Anggota Terakreditasi (Acreditated Member / T)
4. Anggota Bersertifikat (Certified Member / S)
5. Anggota Kehormatan (Honorarium Member)
 JENJANG KEANGGOTAAN
Sertifikasi - P Sertifikasi - T
Ujian Sertifikasi
(S1 Penilaian atau (S2 Penilaian atau
Penilai (USP)
lulus PDP 1-2) lulus PLP 1-2)

Anggota Anggota Anggota

MAPPI - P MAPPI - T MAPPI – S

PENILAI PUBLIK
 Perizinan Penilai Publik

PROPERTI

PDP 1 PD PLP 1 PL
USP
IZIN DARI
MENTERI
PDP 2 SPI PLP 2 SPI KEUANGAN

S1 PENILAI
PUBLIK

BISNIS Pengalaman 3
thn dan 600
jam (200 jam
sebagai Ketua
Tim)
 Struktur Organisasi
• Badan-Badan Organisasi MAPPI terdiri dari :

1. Pengurus Pusat - Jakarta

2. Pengurus Daerah – 12 DPD
3. Dewan Penilai – 9 Orang
4. Dewan Pengawas Keuangan – 3 Orang
 DPD
• DPD MAPPI sampai dengan September 2017:

1. DPD JABAR
2. DPD JATENG
3. DPD DIY
4. DPD JATIM
5. DPD SUMBAGUT DAN NAD
6. DPD SUMBAGTENG
7. DPD SUMBAGSEL
8. DPD KALTIMBARU
9. DPD SULAMAPUA
10. DPD KALSELTENG
11. DPD LAMPUNG BENGKULU
12. DPD BALI NUSRA
DEWAN PENILAI
 Tugas-tugas Dewan Penilai MAPPI

1. Pengawasan
 Mengawasi ketaatan anggota MAPPI terhadap KEPI & SPI
 Menangani & menyelesaikan kasus-kasus aduan
 Melakukan evaluasi terhadap perilaku anggota MAPPI

2. Pelindungan
 Memberikan perlindungan kepada anggota MAPPI terhadap gugatan dari
pihak lain, dengan menjadi saksi ahli di pengadilan
 Memberi pertimbangan bila terjadi perselisihan antar pengurus pusat/daerah
dengan anggota MAPPI

3. Arbitrase
Dalam perselisihan antar anggota MAPPI atau anggota MAPPI dengan pihak lain
 Tugas-tugas Dewan Penilai MAPPI
Pemberian Sanksi

 Menjatuhkan sanksi kepada anggota MAPPI atas pelanggaran SPI/KEPI, berupa :

1. Peringatan tertulis
2. Pemberhentian sementara
3. Pemberhentian

 Sejak dijatuhkan sanksi pemberhentian sementara, yang bersangkutan TIDAK

diperbolehkan praktek penilaian sampai sanksi dicabut kembali
• Sebelum sanksi dijatuhkan, yang bersangkutan diberi waktu membela diri
didepan Dewan Penilai, dapat didampingi sebanyak-banyaknya 2 orang Anggota
MAPPI Senior (Bersrtifikat)

• Sanksi berupa Peringatan Tertulis dapat disertai kondisi bersyarat, yang

menyatakan apabila yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran serupa
dalam waktu tertentu, maka yang bersangkutan otomatis dikenakan sanksi yang
lebih tinggi

• Sanksi berupa Pemberhentian Sementara, diumumkan kepada seluruh Anggota

MAPPI, sedangkan Pemberhentian diumumkan kepada masyarakat/pengguna
jasa

• Dewan Penilai wajib melaporkan kepada Menteri Keuangan, bila ada Anggota
MAPPI yang dikenakan sanksi Pemberhentian Sementara atau Pemberhentian
Tata cara Penanganan Masalah Dewan
Penilai MAPPI
• Pengaduan
• Pembahasan Pengaduan  Lanjutkan
• Pemanggilan Pemeriksaan
• Jawaban Tertulis
• Sidang
• Pemanggilan Klarifikasi
• Pembacaan Keputusan
 Tanya Jawab Terkait Penilai

1. Berapa Jumlah Penilai Publik di Indonesia dan Jumlah KJPP di Indonesia

serta Bagaimana cara menjadi penilai publik ?
2. Apakah penilai internal bank boleh mengeluarkan laporan hasil
penilaian ?
3. Bagaimana status kantor perwakilan KJPP saat Ini ?
4. Siapakah yang berhak menandatangani laporan hasil penilaian ?
5. Apakah Laporan Penilaian boleh hanya berbentuk Resume hasil
penilaian ?
6. Apakah penugasan penilaian boleh diberikan untuk dilakukan oleh 2 atau
lebih KJPP untuk aset yang sama dengan tujuan yang sama ?
7. Mengapa didalam laporan penilaian harus disebutkan tujuan penilaian
dan pengguna laporan penilaian ?
8. Apakah boleh KJPP mengerjakan laporan study kelayakan, pengawasan
pembiayaan dan penilaian untuk obyek yang sama ?
 Tanya Jawab Terkait Penilai

1. Berapa Jumlah Penilai Publik di Indonesia dan Jumlah KJPP di

Indonesia serta Bagaimana cara menjadi penilai ?

Jumlah Penilai Publik Per 30 Maret 2017 : 597 Orang (P/323, B/66, PB/45, PS/163)
Jumlah KJPP Per 30 Maret 2017 : 119 KJPP
Jumlah Cabang KJPP Per 30 Maret 2017 : 180 Cabang KJPP
Jumlah Tenaga Penilai Per 30 Maret 2017 : 7.000 Orang

Jumlah KJPP Pusat dan Cabang KJPP di Surabaya : 27 KJPP

Jumlah KJPP Pusat dan Cabang KJPP di Sidoarjo : 3 KJPP
Jumlah KJPP Cabang di Malang : 5 KJPP
JUMLAH : 35 KJPP

Cara Menjadi Penilai Publik :

 Tanya Jawab Terkait Penilai

2. Apakah penilai internal bank boleh mengeluarkan laporan hasil

penilaian ?

Lihat PBI No. 14/15/PBI/2012 Bagian Penjelasan Pasal 45 :

“Penilaian agunan oleh penilai intern Bank mengacu kepada standar penilaian yang
digunakan oleh penilai independen“

Standar Penilaian yang digunakan oleh Penilai Independen :

“KEPI & SPI ”
 Tanya Jawab Terkait Penilai

3. Bagaimana status kantor perwakilan KJPP saat Ini ?

Saat ini Kantor KJPP hanya boleh beroperasi dalam bentuk Kantor Pusat dan atau Kantor
Cabang

Kantor Perwakilan KJPP sudah tidak boleh beroperasi per 31 Desember 2016 (PMK
101/PMK.01/2014 Pasal 80 Ayat 4)
 Tanya Jawab Terkait Penilai

4. Siapakah yang berhak menandatangani laporan hasil penilaian ?

Laporan Penilaian adalah Dokumen tertulis yang memuat pendapat atas nilai ekonomi
suatu obyek penilaian yang di tandatangani oleh penilai publik (PMK 101/PMK.01/2014
Pasal 1 Ayat 14).

Dalam Penilaian wajib dilakukan 2 jenjang review dan tenaga penilai yang terlibat wajib
menandatangani laporan hasil penilaian dan mencantumkan nama dan nomor anggota
asosiasi.

1. Penilai Publik/Penanggung Jawab (Penilai Publik)

2. Tenaga Penilai/Supervisor (Penilai T/P)
3. Tenaga Penilai/Penilai /Pelaksana Inspeksi (Penilai P/telah ikut pendidikan awal)
 Tanya Jawab Terkait Penilai

5. Apakah Laporan Penilaian boleh hanya berbentuk Resume hasil

penilaian ?

SPI 105 butir 3.2

Jenis Laporan Penilaian :
1. Lisan – depan Sidang Pengadilan
2. Laporan Tertulis
a. Laporan Penilaian Terinci - Detail
b. Laporan Penilaian Ringkas – Informasi Ringkas/Short Form Ringkas
c. Laporan Penilaian Terbatas - Laporan Paparan Terbatas/Bulleted Points
 Tanya Jawab Terkait Penilai

6. Apakah penugasan penilaian boleh diberikan untuk dilakukan oleh 2

atau lebih KJPP untuk aset yang sama dengan tujuan yang sama ?

KEPI butir 7.3.4 dan 7.3.5

Penilaian telah atau sedang dinilai oleh penilai publik lainnya untuk maksud, tujuan.
Pengguna laporan dan tanggal yang sama atau berdekatan (tidak lebih 1 bulan), apabila
pemberi tugas tidak memberi konfirmasi, maka laporan penilaian dinyatakan tidak
berlaku.

Apabila penilai diminta untuk melakukan penilaian yang pernah dilakukan oleh penilai
lainnya (second opinion) maka penilai wajib mendapat pernyataan tertulis dari pemberi
tugas mengenai alasan dan wajib mendapat akses secara tertulis dengan penilai
terdahulu.
 Tanya Jawab Terkait Penilai

7. Mengapa didalam laporan penilaian harus disebutkan tujuan penilaian

dan pengguna laporan penilaian ?

SPI 103 butir 5.1

Tujuan Penilaian menentukan Dasar Nilai yang digunakan

SPI 103 butir 5.3.1.2

Konfirmasi kepada siapa penilaian ditujukan adalah penting dalam menentukan format
dan isi laporan penilaian, agar dapat memastikan bahwa laporan berisi informasi yang
relevan dengan kebutuhan mereka.
 Tanya Jawab Terkait Penilai

8. Apakah boleh KJPP mengerjakan laporan study kelayakan,

pengawasan pembiayaan dan penilaian untuk obyek yang sama ?

PMK 101/PMK.01/2014 Pasal 44 Ayat 6

Penilai Publik dilarang memberikan jasa Penilaian jika:

 Yang bersangkutan atau Rekan telah memberikan jasa lainnya atas objek yang
sama dengan objek penilaian dalam periode 1 tahun
 Yang bersangkutan atau Rekan, mempunyai kepentingan keuangan pada entitas
lain atau memperoleh manfaat dari entitas lain, yang telah memberikan jasa
lainnya atas objek yang sama dengan objek penilaian dalam periode 1 tahun
Cetak Biru Profesi Penilai
 RPMK Penilai RUU Penilai

Pendidikan
Uji Profesi Pengakuan Jasa Kategori
Profesi

Kompetensi
Beregister

Ujian Standar
Penilai

Dasar (SPI seri 100) Registered

Inspeksi dan Site
dan Kode Etik Valuer/RV
Visit

Registered Valuer/RV
Penilai
Pemerintah

Pengalaman dan KMK

Simple
Property
Valuer – SPV
Teori Aplikasi dan Standar Certified Penilai Publik
Penilai Bersertifikat

Teknis Penilaian Property Memberikan

Valuer (Real) opini nilai pada:
Pilih 1 dari 4 Jalur Ujian – CPV (R) • Instansi
Sertifikasi Certified Pemerintah
Penilai Property • KJPP
Penilai
Valuer • Lembaga
(Rersonal) – lainnya
Pendidik
CPV (P)
Certified
Legal Framework Business
Valuer - CBV Penilai
Pilih minimal 2 dari 6 Internal
Modul
 Kompetensi Dasar
• KEPI & SPI
• Konsep dan Prinsip Dasar Penilaian
• Ekonomi Makro & Mikro
• Manajemen Keuangan Dasar
• Akuntansi Dasar
• Pengantar Hukum Bisnis & Properti
• Investigasi (ilmu ukur tanah, inspeksi & site visit)
• Komputer Dasar
 TEORI, APLIKASI & STANDAR TEKNIS

1. Terdiri dari 4 jalur:

• Properti Sederhana
• Real Properti
• Personal Properti
• Bisnis
2. Dipilih minimal satu jalur dan setiap jalur terdiri dari 2 Level,
Level 1 Teori Penilaian dan Level 2 Praktek Penilaian
 Teori, Aplikasi & Standar Teknis
• SPI seri 300
• Analisis Pasar & HBU
• Pendekatan Pasar, Pendapatan &
Biaya
• Manajemen Keuangan Lanjutan
• Analisis Laporan Keuangan
• Statistik & Probabilita
• Analisis Kuantitatif
• Perpajakan
• Investigasi Lanjutan
• Hukum Properti & Pertanahan
• Ekonomi Tanah
• Perencanaan Wilayah & Tata Kota
• Teknik Bangunan
• Perkebunan
• Sumber Daya Alam
• Mesin, Peralatan & Alat Berat
• Kapal & Pesawat
• Ekuitas
• Sekuritas Pendapatan Tetap
• Derivatif
• Aset Tak Berwujud
• Penilaian Perusahaan Tertutup
• Fairness Opinion
• Manajemen Properti Lanjutan
• Sistem Informasi Properti
• Sistem Informasi Bisnis
• Penilaian Benda Seni & Perhiasan

Properti Sederhana
• tanah kosong untuk permukiman
paling luas 5.000 meter yang
diperuntukkan untuk 1 unit rumah
tinggal
• 1 unit apartemen, rumah tinggal,
rumah toko, rumah kantor, atau
kios
• peralatan dan perlengkapan
bangunan yang merupakan bagian
yang terikat pada apartemen, rumah
tinggal, rumah toko, rumah kantor,
atau kios
• 1 unit mesin individual yang
digunakan pada rumah tinggal,
rumah toko, atau rumah kantor,
termasuk pembangkit tenaga listrik
(genset) dan pompa air
• 1 unit alat transportasi dengan
klasifikasi mobil penumpang, mobil
beban, dan sepeda motor, yang
bukan merupakan suatu armada
angkutan
Pusat Pembinaan Profesi Keuangan, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan
Bidang Jasa
Properti Bisnis
• tanah dan bangunan beserta • entitas bisnis
kelengkapannya, serta • penyertaan
pengembangan lainnya atas tanah • surat berharga termasuk derivasinya
• mesin dan peralatan termasuk • hak dan kewajiban perusahaan;
instalasinya yang dirangkai dalam • aset takberwujud
satu kesatuan dan/atau berdiri
• kerugian ekonomis yang diakibatkan
sendiri yang digunakan dalam
proses produksi oleh suatu kegiatan atau peristiwa
tertentu untuk mendukung berbagai
• alat transportasi, alat berat, alat tindakan korporasi atau atas
komunikasi, alat kesehatan, alat transaksi material
laboratorium dan utilitas, peralatan
• opini kewajaran
dan perabotan kantor, dan peralatan
militer • instrumen keuangan
• perangkat telekomunikasi termasuk
peralatan pemancar dan penerima
jaringan, satelit, dan stasiun bumi
• pertanian, perkebunan, peternakan,
perikanan, dan kehutanan
• pertambangan
 Bidang Jasa Lainnya
Properti Bisnis

• konsultasi pengembangan properti • studi kelayakan usaha

• desain sistem informasi aset • penasihat keuangan korporasi
• manajemen properti
• studi kelayakan usaha
• jasa agen properti
• pengawasan pembiayaan proyek
• studi penentuan sisa umur ekonomi
• studi penggunaan tertinggi dan
terbaik (highest and best use)
• studi optimalisasi aset

Pusat Pembinaan Profesi Keuangan, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan

 Penilai Bersertifikat
Penilai
Beregister Properti Personal
No Uraian Sederhana Real Properti Properti Bisnis
1KEPI * * * * *
2SPI          
3*Konsep & Prinsip Umum Penilaian * * * * *
4*Standar Seri 100 * * * * *
5*Standar Seri 200 * * * * *
6*Standar Seri 300          
7- SPI 300 Penilaian Real Properti   * *    
8- SPI 301 Penilaian Hak Sewa     *    
9- SPI 302 Penilaian Properti Agri     *    
10- SPI 303 Penilaian Properti dengan Bisnis Khusus     *    
11- SPI 304 Penilaian Massal untuk Kepentingan Perpajakan   *      
12- SPI 305 Penilaian Properti Industri Pertambangan     *    
13- SPI 306 Penialaian Terhadap Pengadaan Tanah   * *    
14- SPI 310 Penilaian Personal Properti       *  
15- SPI 311 Penilaian Mesin dan Peralatan       *  
16- SPI 320 Penilaian Aset Tak Berwujud         *
17- SPI 330 Penilaian Bisnis         *
18- SPI 340 Penilaian Instrumen Keuangan         *
19- SPI 350 Pendekatan Biaya Untuk Pelaporan Keuangan   * * * *
20- SPI 351 Analisa Discounted Cash Flow   * * * *
21- SPI 360 Analisis Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (HBU)   * * * *
22- SPI 361 Opini Kewajaran         *
23- SPI 362 Inspeksi dan Hal Yang Dipertimbangkan   * * * *
24- SPI 363 Kaji Ulang Penilaian   * * * *
25Analisis Pasar & HBU L1   * * * *
26Analisis Pasar & HBU L2 - Properti Residensial   * *    
27Analisis Pasar & HBU L3 - Properti Komersial     *    
28Analisis Pasar & HBU L2 - Personal Properti       *  
29Analisis Pasar & HBU L2 - Bisnis         *
30Pendekatan Pasar L1   * * * *
31Pendekatan Pasar L2 - Properti Residensial   * *    
32Pendekatan Pasar L3 - Properti Komersial     *    
04/19/2022
33Pendekatan Pasar L2 - Personal Properti       *  
34Pendekatan Pasar L2 - Bisnis         *
 Penilai Bersertifikat
Penilai
Beregister Properti Personal
No Uraian Sederhana Real Properti Properti Bisnis
35Pendekatan Pendapatan L1   * * * *
36Pendekatan Pendapatan L2 - Properti Residensial   * *    
37Pendekatan Pendapatan L3 - Properti Komersial     *    
38Pendekatan Pendapatan L2 - Personal Properti       *  
39Pendekatan Pendapatan L2 - Bisnis         *
40Pendekatan Biaya L1   * * * *
41Pendekatan Biaya L2 - Properti Residensial   * *    
42Pendekatan Biaya L3 - Properti Komersial     *    
43Pendekatan Biaya L2 - Personal Properti       *  
44Pendekatan Biaya L2 - Bisnis         *
45Ekonomi L1 - Mikro, Makro & Perdangan Int'l * * * * *
46Ekonomi L2 - Ekonomi untuk Penilaian * * * * *
47Akuntansi - Struktur LK * * * * *

48Manajemen Keuangan L1 - Rasio, Struktur Modal & Konsep Investasi * * * * *

49Manajemen Keuangan L2 - Investasi Korporat (Merger/Akuisisi dll)         *

50Analisis Laporan Keuangan L1 - SAK & Struktur LK   * * * *
51Analisis Laporan Keuangan L2 - Properti Komersial     *    
52Analisis Laporan Keuangan L2 - Personal Properti       *  
53Analisis Laporan Keuangan L2 - Bisnis         *

54Statistik & Probabilita L1 - Distribusi, Sampling, Tes Hipotesis   * * * *

55Statistik & Probabilita L2 - Korelasi, Regresi, Time Series   * * * *
56Statistik & Probabilita L3 - Penilaian Massal   *      
57Analisis Kuantitatif L1 - Time Value of Money & DCF   * * * *
58Analisis Kuantitatif L2 - Properti Komersial     *    
59Analisis Kuantitatif L2 - Personal Properti       *  
60Analisis Kuantitatif L2 - Bisnis         *
61Hukum Bisnis * * * * *
62Perpajakan   * * * *
63Investigasi (Inspeksi & Analisis) L1 - Dasar * * * * *
64Investigasi L2 - Properti Residensial   * *    
65Investigasi L3 - Properti Komersial     *    
04/19/2022
66Investigasi L2 - Personal Properti       *  
67Investigasi L2 - Bisnis         *
 Penilai Bersertifikat
Penilai
Beregister Properti Personal
No Uraian Sederhana Real Properti Properti Bisnis
68Hukum Properti & Pertanahan   * *    
69Ekonomi Tanah L1   * * *  
70Ekonomi Tanah L2   * *    
71Perencanaan Wilayah & Tata Kota L1   * * *  
72Perencanaan Wilayah & Tata Kota L2   * *    
73Teknik Bangunan L1   * * *  
74Teknik Bangunan L2   * *    
75Perkebunan L1 - Pengenalan     *    
76Perkebunan L2 - Penilaian     *    
77Sumber Daya Alam L1 - Pengenalan     *    
78Sumber Daya Alam L2 - Penilaian     *    
79Mesin, Peralatan & Alat Berat L1 - Pengenalan       *  
80Mesin, Peralatan & Alat Berat L2 - Penilaian       *  
81Kapal & Pesawat L1 - Pengenalan       *  
82Kapal & Pesawat L2 - Penilaian       *  
83Ekuitas L1 - Konsep Pasar & Pengenalan         *
84Ekuitas L2 - Penilaian         *

85Sekuritas Pendapatan Tetap L1 - Konsep Pasar & Pengenalan         *

86Sekuritas Pendapatan Tetap L2 - Penilaian         *
87Derivatif L1 - Konsep Pasar & Pengenalan         *
88Derivatif L2 - Penilaian         *
89Aset Takberwujud L1 - Konsep Pasar & Pengenalan         *
90Aset Takberwujud L2 - Penilaian         *
91Penilaian Perusahaan Tertutup         *
92Fairness Opinion         *
93Ilmu Ukur Tanah * * *    
94Manajemen Properti L1 Perawatan Properti * * *    
Manajemen Properti L2 Pemasaran, Pemeliharaan Gedung, Manajemen Penyewa,
95 Pembiayaan     *    
96Sistem Informasi Properti   * * *  
97Sistem Informasi Bisnis         *
04/19/2022Komputer
98Pengetahuan *        
99Penilaian Benda Seni dan Perhiasan       *