Anda di halaman 1dari 9

SURAT KEPUTUSAN

IKATAN KANTOR JASA PENILAI PUBLIK


MASYARAKAT PROFESI PENILAI INDONESIA
Nomor : 002/KPTS/MAPPI-IKJPP/VI/2022
TENTANG
PEDOMAN STANDAR IMBALAN JASA PENILAIAN
PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN
UNTUK KEPENTINGAN UMUM

Menimbang : 1. Bahwa dalam menjalankan tugas pokok Masyarakat Profesi Penilai


Indonesia (MAPPI) untuk membina Profesi Penilai dan Kantor Jasa
Penilai Publik (KJPP) sehingga mendapat apresiasi secara Nasional
maupun Internasional;
2. Bahwa Ikatan Kantor Jasa Penilai Publik (IKJPP) adalah perangkat
pendukung organisasi MAPPI yang salah satu Tugas, Wewenang dan
Tanggung Jawab adalah Menyusun dan mensosialisasikan Pedoman
Standar Imbalan Jasa;
3. Bahwa Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) menetapkan jumlah imbalan
jasa yang diajukan kepada Pemberi Tugas harus merujuk kepada
Standar Imbalan Jasa yang ditetapkan oleh Asosiasi;
4. Bahwa Standar Penilaian Indonesia (SPI) 103 Lingkup Penugasan
menyatakan biaya jasa Penilaian yang diperhitungkan merujuk kepada
Standar Imbalan Jasa yang dibuat oleh Asosiasi;
5. Bahwa telah terjadi perubahan kondisi Makro Ekonomi dan Regulasi
yang berpengaruh terhadap Pedoman Standar Imbalan Jasa Penilaian
Tahun 2017 khususnya Pengadaan Tanah;
6. Bahwa Pengurus IKJPP perlu menetapkan Keputusan tentang Pedoman
Standar Imbalan Jasa Penilaian Tahun 2022.

Mengingat : : 1. Anggaran Dasar (AD) MAPPI Bab XI Pasal 31 tentang Ikatan Kantor
Jasa Penilai Publik Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (IKJPP-
MAPPI);
2. Anggaran Rumah Tangga (ART) MAPPI Bab IV Pasal 13 tentang Ikatan
Kantor Jasa Penilai Publik Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (IKJPP-
MAPPI);
2. Pedoman Kerja Ikatan Kantor Jasa Penilai Publik Masyarakat Profesi
Penilai Indonesia Periode 2020-2024;
3. Surat Keputusan Pengurus Pusat IKJPP-MAPPI Nomor
002/KPTS/MAPPI-IKJPP/III/2021 tanggal 17 Maret 2021 tentang
Pengangkatan Tim Revisi Pedoman Standar Imbalan Jasa Penilaian
Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, dan;
4. Surat Keputusan Pengurus Pusat IKJPP-MAPPI Nomor
009/KPTS/MAPPI-IKJPP/VI/2021 tanggal 16 Juni 2021 tentang
Perpanjangan Masa Berlaku SK Nomor : 002/KPTS/MAPPI-
IKJPP/III/2021 Pengangkatan Tim Revisi Pedoman Standar Imbalan
Jasa Penilaian Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum.

Memperhatikan : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik


Monopoli dan Persaingan Usaha tidak Sehat;
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi
Pembangunan untuk Kepentingan Umum;
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggara
Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;
5. Peraturan Menteri ATR/BPN RI Nomor 19 Tahun 2021 tentang
Penyelenggara Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 101/PMK.01/2014 tentang Penilai
Publik;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 56/PMK.01/2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.01/2014;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 228/PMK.01/2019 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
101/PMK.01/2014;
9. Standar Penilaian Indonesia (SPI) 204 tentang Penilaian Pengadaan
Tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan IKJPP-MAPPI tentang Pedoman Standar Imbalan Jasa


Penilaian Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan
Umum.

PASAL 1
Mengesahkan ketentuan Pedoman Standar Imbalan Jasa Penilaian Pengadaan Tanah bagi
Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang terdiri dari Gaji Dasar (Billing rate) harian,
Jumlah Hari Kerja (Mandays), dan Indeks Standar Remunerasi Per Provinsi; sebagaimana
terdapat dalam lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Keputusan ini.

PASAL 2
Menyampaikan kepada Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja/Pemberi Jasa dan Pengguna
Jasa terkait, agar menggunakan Pedoman Standar Imbalan Jasa Penilaian Pengadaan Tanah
bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, sebagai dasar dalam Penyusunan Rencana
Anggaran Biaya (RAB)/Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebagaimana yang dimaksud dalam
Pasal 26 Peraturan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.

PASAL 3
Menginstruksikan kepada Seluruh Pengurus IKJPP Pusat dan Daerah/Wilayah untuk
mensosialisasikan kepada Pengguna Jasa tentang ketentuan Pedoman Standar Imbalan Jasa
Penilaian Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

PASAL 4
Menginstrusikan kepada seluruh anggota IKJPP MAPPI untuk memahami dan menggunakan
Pedoman Standar Imbalan Jasa Penilaian Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum sebagai dasar dalam Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Jasa
Penilaian.

PASAL 5
Keputusan ini berlaku efektif 6 (enam) bulan setelah Surat Keputusan ini ditetapkan dan
semenjak Keputusan ini berlaku efektif, surat Keputusan Forum Kantor Jasa Penilai Publik
Nomor : 007/KPTS/FKJPP-MAPPI/VII/2017 tentang Pedoman Standar Imbalan Jasa Penilaian
Tahun 2017 khusus Penilaian Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan
Umum, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 6
Semua Keputusan yang bertentangan dengan Surat Keputusan ini, dinyatakan tidak berlaku.

Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan atau ketidaksesuaian, maka akan dilakukan
perbaikan dan penyempurnaan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 01 Juni 2022

PENGURUS PUSAT
IKATAN KANTOR JASA PENILAI PUBLIK
MASYARAKAT PROFESI PENILAI INDONESIA

Ismail Nafie, ST., ,MAPPI (Cert) Ir. Yufrizal Yusuf., M. Ec.Dev., MAPPI (Cert)
Sekretaris IKJPP : 10-S-02544 Ketua IKJPP : 94-S-00375
Lampiran 1
Surat Keputusan Nomor : 002/KPTS/MAPPI-IKJPP/VI/2022

I. Gaji Dasar (Billing Rate)


Gaji dasar yang digunakan sebagai dasar perhitungan penentuan besarnya imbalan
jasa Penilaian adalah berdasar skala gaji rata-rata yang berlaku umum pada Kantor
Jasa Penilai Publik yang telah memperhitungkan Upah Minimum Kota/ Kabupaten sebagai
berikut :
Golongan Jabatan Kualifikasi Pengalaman Gaji Dasar
(Rp. 000)
SI Partner/Director Penilai Berizin > 20 tahun 88.100
Properti dan/ atau
S II >10 - 20 tahun 67.900
Bisnis (S)
S III s.d 10 tahun 45.400
PP I Partner Penilai Berizin > 20 tahun 62.300
Personal Properti
PP II >10 - 20 tahun 47.700
(PP)
PP III s.d 10 tahun 34.000
PS I Partner Penilai Berizin > 10 tahun 36.600
Properti Sederhana
PS II >5 - 10 tahun 27.500
(PS)
PS III s.d 5 tahun 22.400
TI Junior Manager Penilai Madya (T) > 10 tahun 17.400
T II >5 - 10 tahun 14.100
T III 1 - 5 tahun 10.900

PI Skilled Penilai Pratama (P) > 6 tahun 9.600


P II >3 - 6 tahun 8.100
P III 1 - 3 tahun 7.100
SS I Semi Skilled Tenaga Administrasi 1 - 5 tahun 6.300
SS II Pelaksana Inspeksi 1 - 3 tahun 5.600
Operator Komputer 1 - 3 tahun 5.100
SS III
Drafter 1 - 3 tahun 5.100

I.1 Gaji Dasar (Billing Rate) Harian Tenaga Ahli Penilai dan Tenaga Pendukung

I.1.1 Billing rate untuk pekerjaan Penilaian terdiri dari billing rate untuk
tenaga ahli Penilai dan tenaga pendukung

I.1.2 Tenaga ahli Penilai dikelompokkan berdasarkan kualifikasinya yaitu :


1. Penilai Berizin Properti dan/atau Bisnis (S) adalah Penilai anggota
MAPPI (S) yang telah memiliki sertifikat Penilai dan mempunyai izin
Penilai Properti dan/atauBisnis dari Menteri Keuangan dan menjadi
rekan dan atau pimpinan rekan pada suatu Kantor Jasa Penilai Publik;
2. Penilai Berizin Personal Properti (PP) adalah Penilai anggota MAPPI
(S) yang telah memiliki sertifikat Penilai dan mempunyai izin Penilai
Personal Properti dari Menteri Keuangan dan menjadi rekan dan atau
pimpinan rekan pada suatu Kantor Jasa Penilai Publik;
3. Penilai Berizin Properti Sederhana (PS) adalah Penilai yang
kualifikasinya setingkat dengan anggota MAPPI (S) yang telah
memiliki sertifikat Penilai dan mempunyai izin Penilai Properti
Sederhana dari Menteri Keuangan dan menjadi rekan dan atau
pimpinan rekan pada suatu Kantor Jasa Penilai Publik;
4. Penilai Madya (T) adalah Penilai anggota MAPPI T dan bekerja pada
Kantor JasaPenilai Publik;
5. Penilai Pratama (P) adalah Penilai anggota MAPPI P dan bekerja
pada Kantor Jasa Penilai Publik.

I.1.3 Penilai Berizin Properti dan/ atau Bisnis (S) diklasifikasikan


berdasarkan tahun pengalaman sebagai Penilai, yaitu :

1. Penilai S I adalah Penilai Berizin Properti dan/atau Bisnis dengan


pengalaman lebih dari 20 tahun;
2. Penilai S II adalah Penilai Berizin Properti dan/atau Bisnis dengan
pengalaman lebih dari 10 tahun tahun sampai dengan 20 tahun;
3. Penilai S III adalah Penilai berizin Properti dan/atau Bisnis dengan
pengalaman sama dengan atau kurang dari 10 tahun.

I.1.4 Penilai Berizin Personal Properti (PP) diklasifikasikan berdasarkan


tahun pengalaman sebagai Penilai, yaitu :

1. Penilai PP I adalah Penilai Berizin Personal Properti dengan


pengalaman lebih dari 20 tahun;
2. Penilai PP II adalah Penilai Berizin Personal Properti dengan
pengalaman lebih dari 10 tahun tahun sampai dengan 20 tahun;
3. Penilai PP III adalah Penilai Berizin Personal Properti dengan
pengalaman sama dengan atau kurang dari 10 tahun.

I.1.5 Penilai Berizin Properti Sederhana (PS) diklasifikasikan berdasarkan


tahun pengalaman sebagai Penilai, yaitu :

1. Penilai PS I adalah Penilai Berizin Properti Sederhana dengan


pengalaman lebihdari 10 tahun;
2. Penilai PS II adalah Penilai Berizin Properti Sederhana dengan
pengalaman lebihdari 5 tahun sampai dengan 10 tahun;
3. Penilai PS III adalah Penilai Berizin Properti Sederhana dengan
pengalamansama dengan atau kurang dari 5 tahun.

I.1.6 Penilai Madya (T) diklasifikasikan berdasarkan tahun pengalaman


sebagai Penilai, yaitu :
1. Penilai T I adalah Penilai anggota MAPPI T dengan pengalaman
lebih dari10 tahun;
2. Penilai T II adalah Penilai anggota MAPPI T dengan pengalaman
lebih dari5 tahun sampai dengan 10 tahun;
3. Penilai T III adalah Penilai anggota MAPPI T dengan pengalaman
sama denganatau kurang dari 5 tahun.

I.1.7 Penilai Pratama (P) diklasifikasikan berdasarkan tahun pengalaman


sebagai Penilai, yaitu :
1. Penilai P I adalah Penilai anggota MAPPI P dengan pengalaman
lebih dari 6 tahun;
2. Penilai P II adalah Penilai anggota MAPPI P dengan pengalaman
lebih dari 3 tahun sampai dengan 6 tahun;
3. Penilai P III adalah Penilai anggota MAPPI P dengan pengalaman
sama dengan atau kurang dari 3 tahun.

I.1.8 Tahun pengalaman sebagai Penilai dihitung berdasar tahun mulai


keanggotaan MAPPI dan atau keanggotaan profesi lain sejenis dengan
menunjukkan sertifikat pendidikan atau bukti lain yang dapat
diverifikasi oleh Dewan Pengurus Nasional MAPPI.

I.1.9 Tenaga pendukung terdiri dari :


1. Pelaksana inspeksi lapangan dengan pengalaman sama dengan
atau kurangdari 3 tahun;
2. Tenaga administrasi dengan pengalaman sama dengan atau kurang
dari 5 tahun;
3. Operator komputer dengan pengalaman sama dengan atau kurang dari
3 tahun;
4. Drafter dengan pengalaman sama dengan atau kurang dari 3 tahun.

I.1.10 Billing rate harian untuk Tenaga Ahli Penilai dan Tenaga
Pendukung adalah sebagai berikut :

Tahun Gaji SBOB SBOH


No. Kualifikasi Pengalaman Dasar (Rp. 000) (Rp. 000)
(Rp. 000)
I Penilai Berizin Properti dan/atau Bisnis (S)
1. Penilai Berizin Properti > 20 tahun 88.100 261.877 13.100
dan/atau Bisnis (S) I
2. Penilai Berizin Properti > 10 – 20 67.900 201.833 10.100
dan/atau Bisnis (S) II tahun
3. Penilai Berizin Properti s.d 10 tahun 45.400 134.952 6.700
dan/atau Bisnis (S) III
II. Penilai Berizin Personal Properti (PP)
1. Penilai Berizin > 20 tahun 62.300 185.187 9.300
Personal Properti (PP) I
2. Penilai Berizin > 10 – 20 47.700 141.788 7.100
Personal Properti (PP)II tahun
3. Penilai Berizin s.d 10 tahun 34.000 101.065 5.100
Personal Properti
(PP)III
III. Penilai Berizin Properti Sederhana (PS)
1. Penilai Berizin Properti > 10 tahun 36.600 108.794 5.400
Sederhana (PS) I
2. Penilai Berizin Properti > 5 - 10 tahun 27.500 81.744 4.100
Sederhana (PS) II
3. Penilai Berizin Properti s.d 5 tahun 22.400 66.584 3.300
Sederhana (PS) III
IV. Penilai Madya (T)
1. Penilai Madya (T) I > 10 tahun 17.400 51.722 2.600
2. Penilai Madya (T) II > 5 - 10 tahun 14.100 41.912 2.100
3. Penilai Madya (T) III s.d 5 tahun 10.900 32.400 1.600
V. Penilai Pratama (P)
1. Penilai Pratama (P) I > 6 tahun 9.600 28.536 1.430
2. Penilai Pratama (P) II > 3 - 6 tahun 8.100 24.077 1.200
3. Penilai Pratama (P) III s.d 3 tahun 7.100 21.105 1.100
VI. Tenaga Administrasi 1 - 5 tahun 6.300 18.727 940
VII. Pelaksana Inspeksi 1 - 3 tahun 5.600 16.646 830
VIII. Operator Komputer 1 - 3 tahun 5.100 15.160 760
IX. Drafter 1- 3 tahun 5.100 15.160 760

II. STANDAR PERHITUNGAN IMBALAN JASA PENILAIAN


II.1 Penilaian Untuk Pengadaan Tanah
Pedoman Standar penggunaan jumlah mandays Penilai dan Tenaga Pendukung
untuk perhitungan imbalan jasa Penilaian untuk Pengadaan Tanah.

No. Jenis Properti Kebutuhan Mandays

Penilai Penilai Penilai Pelaksa Tenaga Operator Drafter Total


Berijin T P na Administrasi Komputer
(S) Inspeks
i
I Luas Tanah < 10.000 m2
1. Jumlah bidang s/d 1.00 1.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 25.00
10 bidang
2. Jumlah bidang 11 2.00 1.00 7.00 14.00 7.00 7.00 7.00 45.00
- 25 bidang
3. Jumlah bidang 6 - 3.00 1.00 9.00 27.00 10.00 10.00 10.00 70.00
50 bidang
II Luas Tanah 10.001 - 50.000 m2
1. Jumlah bidang s/d 3.00 2.00 7.00 7.00 10.00 10.00 10.00 49.00
10 bidang
2. Jumlah bidang 11 4.00 2.00 11.00 33.00 14.00 14.00 14.00 92.00
- 25 bidang
3. Jumlah bidang 26 8.00 2.00 24.00 36.00 20.00 20.00 20.00 130.00
- 50 bidang
4. Jumlah bidang 12.00 2.00 34.00 68.00 22.00 22.00 22.00 182.00
51 – 100 bidang

III Luas Tanah lebih dari 50.000 m2


1. Jumlah bidang s/d 8.00 2.00 8.00 8.00 30.00 30.00 30.00 116.00
10 bidang
2. Jumlah bidang 1 - 12.00 4.00 30.00 60.00 30.00 30.00 30.00 196.00
25 bidang
3. Jumlah bidang 6 - 12.00 4.00 40.00 120.00 30.00 30.00 30.00 266.00
50 bidang
4. Jumlah bidang 51 12.00 4.00 50.00 200.00 30.00 30.00 30.00 356.00
– 100 bidang

5. Jumlah bidang 15.00 4.00 60.00 300.00 30.00 30.00 30.00 469.00
101 – 200 bidang
Lampiran 2
Surat Keputusan Nomor : 002/KPTS/MAPPI-IKJPP/VI/2022

Indeks Standar Remunerasi Per Provinsi


Tahun 2021

NO PROVINSI INDEKS
1 Nanggroe Aceh Darussalam 1.090
2 Sumatera Utara 0.938
3 Sumatera Barat 0.893
4 Riau 0.966
5 Kepulauan Riau 0.996
6 Jambi 0.879
7 Sumatera Selatan 0.915
8 Kepulauan Bangka Belitung 0.923
9 Bengkulu 0.842
10 Lampung 0.857
11 Banten 0.885
12 DKI Jakarta (Benchmarking) 1.000
13 Jawa Barat 0.809
14 Jawa Tengah 0.808
15 DI Yogyakarta 0.814
16 Jawa Timur 0.878
17 Bali 0.861
18 Nusa Tenggara Barat 0.890
19 Nusa Tenggara Timur 0.884
20 Kalimantan Barat 0.846
21 Kalimantan Tengah 0.910
22 Kalimantan Selatan 0.927
23 Kalimantan Timur 0.977
24 Kalimantan Utara 0.978
25 Sulawesi Utara 0.991
26 Sulawesi Tengah 0.890
27 Sulawesi Tenggara 0.913
28 Sulawesi Selatan 0.947
29 Sulawesi Barat 0.919
30 Gorontalo 0.877
31 Maluku 0.929
32 Maluku Utara 0.935
33 Papua 1.179
34 Papua Barat 1.151

1. Indeks Standar Remunerasi Per Provinsi ini berlaku apabila pengadaan dan
pelaksanaan operasional pekerjaan / proyek berlangsung di Provinsi tersebut dengan
Tenaga Ahli juga berasal dari Provinsi tersebut.

2. Apabila Tenaga Ahli berasal dari luar Provinsi tersebut, maka yang dipakai adalah
Indeks Standar Remunerasi Provinsi yang lebih tinggi, antara provinsi asal domisili
Tenaga Ahli dan provinsi pelaksanaan operasional pekerjaan / proyek berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai