Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN ANALISIS INVESTASI ATAS USULAN PENYERTAAN MODAL


PERUSAHAAN UMUM DAERAH (PERUMDA) AIR MINUM TIRTA RAHARJA
KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2019

I. Latar Belakang

Investasi Daerah merupakan penempatan sejumlah dana dan/atau barang milik


daerah oleh pemerintah daerah dalam jangka panjang untuk investasi pembelian
surat berharga dan investasi langsung, yang mampu mengembalikan nilai pokok
ditambah dengan manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfaat lainnya dalam
jangka waktu tertentu.

Investasi Daerah yang dikeluarkan pemerintah daerah harus dapat memberikan


manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfaat lainnya, berupa :

1. Keuntungan sejumlah tertentu dalam jangka waktu tertentu berupa deviden,


bunga dan pertumbuhan nilai perusahaan daerah yang mendapatkan
investasi pemerintah daerah;
2. Peningkatan berupa jasa dan keuntungan bagi hasil investasi sejumlah
tertentu dalam jangka waktu tertentu;
3. Peningkatan penerimaan daerah dalam jangka waktu tertentu sebagai akibat
langsung dari investasi yang bersangkutan;
4. Peningkatan penyerapan tenaga kerja sejumlah tertentu dalam jangka waktu
tertentu sebagai akibat langsung dari investasi yang bersangkutan;
5. Peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai akibat dari investasi
pemerintah daerah.

Penyertaan modal merupakan bentuk investasi langsung pemerintah daerah


kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dilaksanakan dengan terlebih
dahulu dilakukan analisis investasi oleh penasehat investasi independen yang
ditunjuk oleh pemerintah daerah.

Penasehat investasi akan melakukan analisis terhadap usulan penyertaan modal


yang disampaikan BUMD, untuk mengetahui apakah investasi pemerintah daerah
yanga akan diberikan kepada BUMD memberikan manfaat manfaat ekonomi,
sosial dan/atau manfaat lainnya.

Menindaklajuti kelanjutan program pembiayaan SPAM Gambung Perusahaan


Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirta Raharja pada tahun 2020
mengusulkan permohonan penyertaan modal kepada Pemerintah Kabupaten
Bandung sebesar Rp. 17.105.400.000,- (tujuh belas miliar seratus lima juta
empat ratus ribu rupiah).
II. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan


Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik


Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri 52 Tahun 2012 tentang Pedoman


Pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah.

III. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Menyusun analisis investasi atas usulan penyertaan penyertaan modal yang


disampaikan PERUMDA Air Minum Tirta Raharja pada tahun anggaran 2020.

2. Tujuan

1) Memastikan penyertaan modal yang diberikan tepat sasaran;

2) Memastikan besaran penyertaan modal yang diberikan sesuai dengan


peruntukannya.

IV. Sasaran dan Keluaran

1. Sasaran

Tersedianya saran dan pertimbangan sebagai bahan perumusan kebijakan


Pemerintah Kabupaten Bandung atas usulan penyertaan modal kepada PDAM
Tirta Raharja.

2. Keluaran

Laporan akhir hasil analisis investasi atas usulan penyertaan modal PDAM
Tirta Raharja pada tahun anggaran 2020.

V. Pelaksanaan Kegiatan

1. Metodologi

Berdasarkan ketentuan Pasal 20 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri


Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksnaan Investasi Pemerintah
Daerah, bahwa penyertaan modal dan pemberian pinjaman sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 huruf a dan huruf b, dilaksanakan berdasarkan
pada analisis kelayakan, analisis portofolio dan analisis resiko.

a. Melakukan Analisis Kelayakan

Analisis kelayakan usaha penting dilakukan untuk menghidari kerugian


dan untuk pengembalian serta kelangsungan usaha secara finansial.
b. Melakukan Analisis Portofolio

Analisis portofolio dalam manajemen strategis dan pemasaran digunakan


untuk menunjukan sekumpulan produk, proyek, layanan jasa atau merk
yang ditawarkan untuk dijual oleh satu perusahaan, dengan kata lain
jenis-jenis usaha yang dilakukan. Analisis portofolio dilakukan penilaian
terhadap kinerja portofolio baik dalam aspek tingkat keuntungan yang
diperoelh maupun resiko yang ditanggung.

c. Melakukan Analisis Resiko

Analisis resiko sebagai sebuah proses untuk menentukan pengamanan


macam apa yang cocok atau layak untuk sebuah sistem atau lingkungan
(ISO 1799 “ An Introduction To Risk Analysis” 2012).

Secara umum resiko merupakan kemungkinan terjadi peristiwa yang


tidak menguntungkan (Brigham and Weston, 1990). Resiko juga
didefinisikan sebagai kemungkinan penyimpangan atau variabilitas actual
return suatu investasi dengan expected return (Elton and Gruber, 1995).
Besarnya resiko dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

1) Interst Rate Risk adalah variabilitas return yang disebabkan oleh


perubahan tingkat suku bunga;

2) Market Risk adalah resiko yang mempengaruhi seluruh saham yang


akan di Quote dalam mata uang tertentu;

3) Inflation Risk adalah yang ditimbulkan karena melakukan investasi


pada industri atau lingkungan tertentu;

4) Finacial Risk adalah resiko yang berhubungan dengan pasar sekunder


dimana instrumen investasi tersebut diperdagangkan;

5) Exchange Rate Risk adalah resiko yang ditimbulkan karena


perubahan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap negara lain
apabila investor melakukan investasi ke berbagai negara (diversifikasi
internasional);

6) Country Risk adalah resiko yang berkaitan dengan resiko atau


keadaan politik suatu negara tempat berinvestasi.

Dengan demikian secara sederhana, analisis resiko atau risk analysis


dapat diartikan sebagai finacial loss akibat dari portofolio bisnisnya .

2. Tahap Kegiatan/Metode Kerja

NO KEGIATAN LINGKUP KEGIATAN


1. Pengumpulan data/informasi Pemaparan dari PDAM Tirta
secara komprehensif. Raharja;
2. Penyusunan dan pemaparan Analisis kelayakan, analisis
draft laporan awal analisis portopolio dan analisis resiko
investasi penyertaan modal kepada Perangkat Daerah teknis
daerah. terkait.
3. Penyusunan dan pemaparan Pemaparan draft laporan telahaan/
laporan akhir (finalisasi) analisis investasi penyertaan modal
penyusunan draft laporan daerah kepada Perangkat Daerah
telahaan/ analisis investasi teknis terkait.
penyertaan modal daerah.

3. Personil Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung

KUALIFIKASI
NO URAIAN ORANG/BULAN
PENDIDIKAN PENGALAMAN
I. Tenaga Ahli

1. Ahli Keuangan S2 Akuntansi 5 Tahun

2. Ahli Manejemen S2 Ekonomi 5 Tahun


Bisnis

3. Ahli Teknik S1 Tehnik 5 Tahun

II. Tenaga
Pendukung

1. Sekretaris SMA/SMK 2 Tahun

2. Operator SMA/SMK 2 Tahun

VI. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


Pengguna Jasa adalah Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten
Bandung. Dalam merealisir tersusunnya kontrak kerja maka pengguna jasa
akan :
1. Pengguna Jasa akan memfasilitasi kebutuhan data/informasi yang
dibutuhkan ;
2. Pengguna jasa akan membentuk Tim Teknis sebagai kontak person dalam
memfasilitasi untuk kelancaran kegiatan ;
3. Pelaporan pekerjaan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap yakni Laporan
Pendahuluan dan Laporan Akhir. Laporan Pendahuluan memuat Draft
Kontrak Kerja dan Laporan Akhir memuat Kontrak Kerja yang sudah direvisi
sesuai masukan yang disepahami dan disepakati oleh Pengguna dan
Penyedia jasa.

VII. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Pekerjaan analisis investasi atas usulan penyertaan modal Badan dari
PERUMDA Air Minum Tirta Raharja dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) hari
kalender pada tahun 2019, dengan jadwal sebagai berikut :
JUNI JULI
NO KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pemaparan dari
PERUMDA Air Minum
Tirta Raharja.
2. Pengumpulan
data/informasi secara
komprehensif.
3. Penyusunan draft
laporan awal analisis
investasi penyertaan
modal daerah kepada
kepada Perangkat
Daerah teknis terkait.
4. Penyusunan dan
pemaparan laporan akhir
penyusunan draft
laporan telahaan/
analisis investasi
penyertaan modal daerah
kepada Perangkat
Daerah teknis terkait.
5. Revisi dan finalisasi
laporan telahaan/
analisis investasi
penyertaan modal daerah

VIII. SUMBER PENDANAAN


Biaya pekerjaan analisis investasi penyertaan modal Pemerintah Kabupaten
Bandung kepada kepada PT. BPR Kerta Raharja dan PDAM Tirta Raharja
bersumber dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2019 sebesar
Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

VIII. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja Kontrak Kerja ini merupakan pedoman dasar atau
minimal dan dapat dikembangkan lebih lanjut sepanjang ada referensi
metodologi dan rasional.

Soreang, Juni 2019

KEPALA BAGIAN PEREKONOMIAN


Selaku
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DINDIN SYAHIDIN, S.IP., M.SI


Pembina Utama Muda
NIP. 19720308 199101 1 001

Anda mungkin juga menyukai