Kejang umum

Pada kejang umum atau menyeluruh,  gejala terjadi pada sekujur tubuh dan disebabkan oleh
gangguan yang memengaruhi seluruh bagian otak. Sebagian besar penderita kejang umum
juga akan kehilangan kesadaraan saat kejang menyerang. Berikut ini adalah gejala-gejala
yang bisa terjadi saat seseorang terserang kejang umum:

 Mata yang terbuka saat kejang.

 Tubuh yang menjadi kaku selama beberapa detik. Ini bisa diikuti dengan gerakan-
gerakan ritmis pada lengan dan kaki atau tidak sama sekali.
 Otot-otot pada tubuh terutama lengan, kaki, dan badan bagian atas berkedut.
 Otot tubuh tiba-tiba menjadi relaks sehingga penderita jatuh tanpa kendali.
 Gerakan ritmis berangsur-angsur lambat sebelum akhirnya berhenti.
 Penderita epilepsi kadang-kadang mengeluarkan suara-suara atau berteriak saat
mengalami kejang-kejang.
 Mengompol.
 Kesulitan bernapas untuk beberapa saat, sehingga badannya terlihat pucat atau bahkan
membiru.
 Dalam sebagian kasus, kejang menyeluruh membuat penderita benar-benar tidak
sadarkan diri.
 Setelah sadar, penderita terlihat bingung selama beberapa menit atau jam.

Ada jenis epilepsi yang umumnya dialami oleh anak-anak, epilepsi tersebut dikenal dengan
nama epilepsiabsence atau petit mal. Meski kondisi ini tidak berbahaya, namun konsentrasi
dan prestasi akademik anak bisa terganggu. Ciri-ciri epilepsi ini adalah hilangnya kesadaran
selama beberapa detik, mengedip-ngedip atau menggerak-gerakkan bibir, serta pandangan
kosong. Anak-anak yang mengalami kejang ini tidak akan sadar atau ingat akan apa yang
terjadi saat mereka kejang.

Mengenali hal-hal yang dapat menjadi pemicu kejang

Jika Anda merupakan penderita epilepsi, ada baiknya mengenali hal-hal yang dapat memicu
kejang agar Anda dapat melakukan pencegahan atau antisipasi. Berikut ini adalah beberapa
hal yang dapat memicu terjadinya kejang, diantaranya:

 Lelah akibat kurang tidur

 Tidak mengonsumsi obat anti-epilepsy secara teratur
 Tekanan emosional
 Kadar gula darah yang rendah
 Demam
 Konsumsi alkohol yang berlebihan
 Penggunaan narkoba
 Saat menstruasi pada wanita, yaitu ketika otak dipengaruhi oleh perubahan hormon-
hormon pada masa tersebut
 Lampu berkedip atau cahaya yang menyilaukan
 Makanan tertentu misalnya yang mengandung banyak kafein.
Epilepsi memang tidak bisa disembuhkan, namun tersedia sejumlah obat-obatan anti-epilepsi
yang dapat mengendalikan kejang. Banyak penderita epilepsi yang kejangnya berkurang, atau
bahkan tidak mengalami kejang sama sekali selama bertahun-tahun setelah menjalani terapi
pengobatan dengan obat anti epilepsi (OAE).

Dalam menentukan OAE yang paling cocok dengan pasien, dokter akan menyesuaikannya
dengan usia, kondisi, dan frekuensi kejang yang dialami pasien. Selain itu, jika pasien sedang
mengalami masalah kesehatan lainnya, dokter akan menyesuaikan OAE agar tidak
bersinggungan dengan kinerja obat-obatan lainnya yang sedang dikonsumsi pasien.

Agar kejang dapat dicegah secara maksimal, pasien disarankan untuk selalu meminum obat
sesuai dengan yang diresepkan dokter secara teratur. Selain itu, jika pasien ingin berhenti
mengonsumsi atau beralih ke jenis OAE lainnya, sebaiknya tanyakan dahulu kepada dokter.

Segera beri tahu dokter jika Anda mengalami migrain, perubahan suasana hati, depresi, atau
bahkan keinginan untuk bunuh diri setelah mengonsumsi OAE.

Berikut ini adalah jenis-jenis OAE yang telah tersedia pada saat ini:

 Phenobarbital
 Phenytoin
 Carbamazepine
 Sodium valproate
 Vigabatrin
 Topamax
 Tiagabine
 Oxcarbazepine
 Levetiracetam
 Lamotrigine
 Gabapentin

Beberapa efek samping OAE yang umum dialami adalah mual, pusing, perubahan suasana
hati, sakit perut, dan peningkatan berat badan. Sedangkan efek samping OAE yang tergolong
parah, namun jarang terjadi adalah radang pada hati, ruam tingkat parah, depresi, dan pikiran
untuk bunuh diri.

Ramuan Air Jahe dan Madu

Anda juga bisa mengecilkan perut buncit secara alami menggunakan air jahe dan madu.
Caranya dengan cara ambil 2 potong jahe kira-kira seberat 10 gram saja. Siapkan 200 mg air
hangat (jangan terlalu panas karena bisa merusak khasiat ramuan). Setelah itu, masukkan
potongan jahe dan satu sendok madu, kemudian aduk secara merata. Minumlah air ramuan
ini tiga kali sehari 30 menit sebelum makan. Selain mengecilkan perut, ramuan ini dapat
menghaluskan kulit dan menghilangkan garis penuaan di wajah.
 Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami

1. Putih telur

Putih Putih telur juga tak kalah berpengaruhnya dalam mengatasi rambut rontok secara alami.
Putih telur mengandung protein yang sangat diperlukan untuk rambut. Anda terlebih dahulu
memisahkan putih dan kuning telur, kemudian mengocok putih telur sampai berbentuk pasta.
Usapkan secara merata putih telur tersebut pada rambut dan terakhir bilas.

2. Lidah buaya

Ekstrak lidah buaya berguna untuk membantu mengatasi kerontokan rambut secara alami dan
cepat. Hal ini dikarenakan kandungan di dalam lidah buaya mampu mengembalikan tekstur
sel-sel kulit yang rusak dan membentuk jaringan rambut baru yang lebih sehat. Anda cukup
menyiapkan sepotong lidah buaya dengan daging yang cukup tebal. Belahlah lidah buaya
tersebut dan pisahkan antara kulit dan dagingnya. Cuci lidah buaya tersebut hingga lendirnya
hilang karena dapat menyebabkan gatal. Anda bisa menambahkan madu untuk mendapatkan
hasil maksimal. Setelah itu, usap dan pijat secara perlahan kepala anda menggunakan sampai
merata ke seluruh rambut. Diamkan kurang lebih 20 menit dan bilas rambut anda dengan air
bersih.

3. Jeruk nipis

Cara mengatasi rambut rontok secara alami yang ketiga adalah dengan menggunakan perasan
jeruk nipis. Selain berguna untuk sakit tenggorokan, jeruk nipis ternyata berguna untuk
mengatasi rambut rontok dan menghilangkan ketombe di kepala.Yang perlu anda siapkan
adalah beberapa irisan jeruk nipis segar dan usapkan ke kulit kepala anda. Diamkan sejenak
kurang lebih 15 menit dan terakhir bilas kepala anda sampai bersih.

4. Jahe

Siapa sangka jahe yang terkenal sebagai bahan masakan dan penghangat tubuh juga mampu
menjadi solusi cara mengatasi rambut rontok. Langkah pertama untuk melakukannya ialah
dengan memarut jahe sampai halus, dan tambahkan minyak wijen dan aduk hingga merata.
Campuran ini diusapkan di kulit kepala anda dan kemudian didiamkan kurang lebih 10 menit.
Bilas sampai bersih rambut anda.

5. Tomat dan Minyak Zaitun

Anda juga bisa menambahkan bahan masakan lainnya, seperti tomat untuk mengatasi rambut
rontok. Caranya satu tomat dihancurkan terlebih dahulu, kemudian tambahkan satu sendok
minyak zaitun. Hangatkan campuran tersebut hingga terbentuk seperti krim. Tunggu sejenak
sampai dingin dan oleskan di kulit kepala anda. Diamkan kurang lebih 30 menit dan bilas
dengan air bersih.

6. Minyak Lavender

Kandungan yang terdapat di minyak lavender dipercaya mampu mengatasi masalah

kerontokan pada rambut dan mampu meningkatkan pertumbuhan rambut. Anda cukup
mengoleskan minyak lavender ke kulit kepala dan diamkan kurang lebih 15 menit. Anda bisa
menerapkan cara mengatasi rambut rontok tersebut secara rutin dua minggu sekali.

7. Minyak Kemiri

Kemiri merupakan salah satu bumbu masakan yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh
manusia, terutama untuk rambut. Hal ini dikarenakan kemiri memiliki kandungan 70%
minyak. Caranya siapkan beberapa buah kemiri dan tumbuk gepeng. Kemudian sangrai
kemiri tersebut. Selanjutnya kembali tumbuk kemiri yang telah di sangrai tadi hingga keluar
minyaknya. Setelah dirasa cukup, saring minyak kemiri tersebut dengan saringan dan
didapatlah minyak kemiri yang bersih dari ampas. Anda gunakan minyak kemiri tersebut
layaknya creambath yang anda gunakan sebelum keramas.

8. Teh hijau

Teh hijau sudah terkenal kaya akan antioksidan, yang bermanfaat mengurangi kerontokan
rambut dan memberikan kesegaran di kulit kepala anda. Yang perlu anda lakukan seduh teh
hijau menggunakan air panas, lalu diamkan semalaman. Kemudian basuhlah air teh hijau
tersebut ke seluruh permukaan rambut, dan terakhir bilas menggunakan air hangat.

9. Seledri

Selederi memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat untuk rambut, seperti kalsium, zat
besi, natrium, vitamin A dan B. Nutrisi yang terkandung di dalam seledri mampu
menstimulasi pertumbuhan rambut. Siapkan 7-10 batang seledri dan 1 butir telur. Tumbuk
seledri sampai halus, lalu campurkan dengan kuning telur. Kuning telur bermanfaat untuk
merangsang pertumbuhan rambut yang sehat dan kuat. Setelah itu, basahi dulu rambut anda
dan tepuk-tepuk rambut anda dengan handuk hingga airnya berkurang. Oleskan campuran
seledri dan kuning telur tadi. Pijat secara lembut kepala anda kurang lebih 5 menit, dan tutup
rambut dengan handuk selama 30 menit. Dan terakhir bilas menggunakan air bersih.

10. Bawang Putih

Bawang putih mengandung alisilin tinggi untuk menyuburkan rambut dan mencegah
kerontokan. Bersihkan dan belah bawang putih menjadi 2 bagian. Oleskan getah bawang
putih tersebut ke rambut dan kulit kepala. Pijat secara lembut dan diamkan sekitar 15 menit.
Keramas rambut anda dengan shampo untuk menghilangkan getah bawang putihnya.

11. Santan

Banyak orang yang sudah mengetahui bahwa santan berguna untuk mengatasi rambut rontok.
Caranya siapkan parutan kelapa dan air putih dicampur di sebuah panci. Panaskan air santan
itu kurang lebih 15 menit kemudian disaring. Tunggu beberapa saat hingga suhu normal dan
oleskan santan tersebut di kulit kepala. Diamkan sejenak kurang lebih 20 menit dan bilas
menggunakan air bersih.

12. Air Kelapa Muda

Selain santan, anda juga bisa menggunakan kelapa muda. Kelapa muda mengandung sukrosa,
glukosa, dan yang terpenting asam amino, yang baik untuk kesehatan rambut. Caranya
dengan belah ujung kelapa muda seperti anda sedang minum kelapa menggunakan batoknya.
Masukkan 1 sendok teh garam ke dalam kelapa tersebut dan tutup lagi menggunakan
potongan kelapanya. Air kelapa dan garam ini berguna untuk menghilangkan ketombe karena
dapat membantu menjaga keseimbangan pH kulit kepala. Embunkan di tempat terbuka
selama 1 malam mulai dari jam 7 hingga besok pagi. Setelah itu, usap air kelapa tersebut
dengan kapas dan oleskan di kulit kepala. Setelah anda anggap sudah merata, tutup rambut
anda dengan handuk agar peresapannya sempurna. Setelah kurang lebih 30 menit, keramas
dengan menggunakan shampoo yang ringan untuk rambut. peresapan lebih bagus, keramas
seperti biasa dengan shampoo yang ringan untuk rambut.