Anda di halaman 1dari 16

H I M P U N A N M A H A S I S WA

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


UIN AL AUDDDIN MAK ASSAR

archi
fest 2021

SAYEMBARA
ARSITEKTUR

TERM OF REFRENCE
LATAR
BELAKANG

Indonesia mempunyai sejarah kebudayaan manusia yang


tersusun dalam suatu kelompok dari kehidupan serta keadaan yang
sederhana (pola pikir dan teknologi sederhana) menuju keadaan yang
lebih kompleks, ditunjukkan dengan makin bertambahnya kemajuan
manusia dalam mengembangkan teknologi, standar material, dan
unsur budaya lainnya. Apa yang menyebabkan itu terjadi adalah
pengetahuan tentang potensi yang dimiliki oleh manusia serta
lingkungannya.
Setiap tradisi di Indonesia diteruskan melalui proses belajar dan
kesempatan untuk mempelajarinya tergantung pada hubungan-
hubungan sosial, sehingga kehadiran tradisi-tradisi secara khusus di
masyarakat dijelaskan melalui pengetahuan masa lalu mereka.
Pengetahuan yang demikian itu membuka peluang untuk mengenali
hal-hal baru tentang kondisi masyarakat lainnya. Demikianlah suatu
daerah memulai menjabarkan kehadiran dirinya atau suatu
peradaban yang pernah berlangsung melalui suatu perjalanan sejarah
yang cukup panjang. (Hasanuddin, A. Fatmawati Umar dan
Asfriyanto, 2007:9-10)
Sulawesi Selatan mempunyai keberagaman budaya yang
menunjukkan jamaknya kehidupan masyarakat. Revitalisasi akan
nilai-nilai budaya itu pun juga dirasakan menjadi hal prioritas untuk
dikembangkan agar menjadi embrio bagi pengembangan rasa
solidaritas dan pengembangan kebersanmaan bagi terwujudnya
integritas budaya masyarakat secara universal.
Berbagai wujud budaya yang dimiliki daerah Sulawesi Selatan
dapat dikaji untuk mencari identitas dan jati diri bangsa dalam
mengembangkan pemahaman tentang kultur yang dianut secara
kolektif. Berbagai usaha ke arah itu telah banyak dilakukan oleh
kalangan ahli, misalnya mengkaji unsur-unsur budaya daerah dan
mengembangkannya untuk tujuan pengembangan edukasi kultural
dan juga sebagai obyek kepariwisataan. (Hasanuddin, A. Fatmawati
Umar dan Asfriyanto, 2005:5)
Baruga Budaya merupakan salah satu solusi ruang yang akan
menjadi wadah dalam menjaga warisan budaya yang ada di daerah
tersebut, serta mewujudkan warisan budaya mengalir beriringan
dengan perkembangan zaman. Dengan adanya Baruga Budaya,
item-item galeri yang disajikan akan memberi pengetahuan dan
pengalaman yang baru kepada pengunjung. Baruga Budaya ini juga
dapat menjadi tempat yang tepat bagi mereka yang mengadakan
penelitian dan bisa menjadi tempat wisata edukasi kebudayaan dan
sejarah, menjadi ikon wisata, serta menjadi ruang untuk tetap
melestarikan budaya tak benda. Maka dari itu, diharapkan peserta
dapat merancang ruang yang difungsikan sebagai pusat pelestarian
budaya dengan tetap memperhatikan efisiensi pemanfaatan ruang
(ditengah krisis ruang publik) yang diwujudkan melalui desain “Baruga
Budaya”.
TEMA :
“Baruga Budaya Penaung Nafas Panjang
Kekayaan Leluhur”

judul :
“Sayembara Desain Baruga Budaya”

tINjaUAn
INSTRUKSIONAL
Peserta dapat merancang ruang yang difungsikan sebagai pusat
pelestarian budaya dengan tetap memperhatikan efisiensi
pemanfaatan ruang (ditengah krisis ruang publik) yang
diwujudkan melalui desain “Baruga Budaya”.
ketentuan
produk
1. Penyajian dapat dilakukan secara digital.
2. Produk berupa Soft Copy dalam format A2 berorientasi
landscape maksimal 5 lembar dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Latar belakang desain atau perancangan (maksimal 300
kata)
b) Konsep bentuk
c) Konsep material (menggunakan minimal 3 jenis material
alami)
d) Siteplan dan denah
e) Tampak bangunan (4 sisi)
f ) Potongan (2 sisi)
g) Exploidametri
h) Perspektif eksterior
i) Perspektif interior
3. Skala gambar bebas namun harus komunikatif dan jelas.
4. Produk berupa soft copy dengan format pdf resolusi 300 dpi.
5. Semua produk karya dicantumkan nomor peserta pada
pojok kanan atas.
ketentuan desain

ruang Ÿ Peserta mengolah tapak yang yang telah


ditentukan sesuai dengan kebutuhan
lingkup Ÿ desain Baruga Budaya
Peserta diharapkan mendesain Baruga
desain Budaya dari tapak yang telah dipilih
dengan tetap berpatokan pada tema dan
tujuan sayembara.
Ÿ Desain bangunan harus dapat
menampung kegiatan berupa museum
budaya dan kegiatan kesenian.
Ÿ Baruga Budaya diharapkan dapat
meningkatkan kualitas
pendidikan/pengetahuan untuk
memaksimalkan potensi kearifan lokal.
Ÿ Menyertakan aspek kebudayaan
setempat (Sulawesi Selatan) dalam
rancangan.
Ÿ Dimensi bangunan disesuaikan dengan
konsep dan ide peserta berdasarkan
standar yang berlaku.
Ÿ Sasaran pengguna Baruga Budaya yaitu
masyarakat setempat maupun
pendatang.
Ÿ Tanggap terhadap fenomena lingkungan
setempat.
Ÿ Penggunaan material lokal pada desain
Baruga Budaya.
ketentuan desain

tata Ÿ Pola penataan dalam ruang/zona,


dengan penjelasan dalam bentuk denah.
guna Ÿ Pola penataan lansekap dan alternatif
pengembangannya (peletakan fisik, pola
lahan sirkulasi, sistem utilitas, pola penghijauan
dan lain-lain).
Ÿ Memanfaatkan sarana dan prasarana
masyarakat setempat.

hemat Ÿ Desain bangunan dan kawasan yang


berkelanjutan dan ramah lingkungan.
energi Ÿ Mengutamakan penggunaaan ventilasi
dan pencahayaan alami.
Ÿ Memperhatikan desain selubung
bangunan dan orientasi bangunan untuk
mengefisienkan penggunaan mesin
pendingin ruangan (apabila diperlukan).
Ÿ Menggunakan alat penerang ruangan
atau lampu yang hemat energi.
Ÿ Renewable energy, contoh: tenaga air,
solarcell, atau tenaga angin sebagai
sumber listrik alternatif untuk bangunan
maupun untuk penerangan jalan/tempat
umum.
dewan
juri
Budiyatno Pradono, IAI

Ir. M. Sudjar Adityadjaya, IAI

Prof. Dr. Wasilah Sahabuddin, M.T

ABDUL MALIK MUSAFIR, S.T, M.T, IAI


kriteria
penilaian
Ÿ Kesesuain dengan ketentuan desain dan tema yang diusung
oleh Sayembara Baruga Budaya ArchiFest 2021.
Ÿ Kreativitas dan inovasi dalam desain.
Ÿ Desain dapat berdampak langsung pada penggunanya.
Ÿ Desain harus memperhatikan standar keamanan,
keselamatan, kesehatan dan kenyamanan termasuk bagi
penyandang disabilitas.
Ÿ Kelengkapan produk.
Ÿ Kualitas penyajian karya.
syarat &
ketentuan

Ÿ Peserta adalah individu atau tim dengan jumlah anggota tim


maksimal 3 orang.
Ÿ Peserta melakukan registrasi online dan telah melakukan
pembayaran.
Ÿ Mahasiswa aktif D-3 dan S-1 dari perguruan tinggi negeri
maupun swasta se-Indonesia yang masih berstatus mahasiswa
aktif dengan minimal 2 semester pendidikan dibuktikan dengan
melampirkan scan Kartu Tanda Mahasiswa dan surat
keterangan aktif kuliah pada saat mengirimkan karya
sayembara.
Ÿ Peserta perorangan harus mahasiswa yang berasal dari
jurusan arsitektur atau arsitektur lansekap.
Ÿ Ketua tim diharuskan berasal dari jurusan arsitektur dan
anggota boleh berasal dari jurusan Iain.
Ÿ Peserta tim tidak diperbolehkan dari universitas yang berbeda.
Ÿ Peserta hanya diperbolehkan untuk bergabung dalam satu tim
dan hanya mengirim satu buah karya. Tidak diperbolehkan
untuk bergabung dalam 2 tim atau merangkap kelompok dan
individu.
Ÿ Ketua tim bersedia menandatangani surat pernyataan karya
desain bermaterai Rp. 10.000. Surat pernyataan dapat diunduh
bersama formuIir meIaIui website ... com dimana
penyerahannya bersamaan dengan penyerahan hasil karya.
rincian
registrasi
Ÿ Peserta mengisi formulir registrasi secara online melalui
tautan berikut: https://tinyurl.com/fu7t6nf7
Ÿ Biaya untuk registrasi adalah sebagai berikut:
Ÿ Early Bird: Rp. 100.000,00/tim
Ÿ Reguler: Rp. 150.000,00/tim
Ÿ Pembayaran dapat dilakukan melalui nomor rekening berikut:
(BRI : 1845-01-000948-53-2 / MUH HERY S)
(BNI : (009)0749208974 / CUT AISYAH)
(DANA: 085157001022 / FAJRIANA KADIR)
Ÿ Peserta mengirimkan bukti pembayaran pada formulir
registrasi.
Ÿ Nomor peserta akan dikirim melalui email atau pesan
whatsapp.
Ÿ Ketika melakukan pembayaran karya harap menambahkan
kode “001” untuk Pendaftaran Early Bird, “002” untuk
Pendaftaran Reguler pada akhir nominal transfer.
Ÿ Contoh: Rp. 100.001,00 atau Rp. 150.002,00.

Akses Qode QR
Formulir Registrasi
disamping
pengumpulan
karya

Ÿ Karya dikirimkan dalam bentuk dokumen


PDF dengan kualitas gambar 300dpi dan
ukuran file maksimal 25MB melalui e-mail:
archifest2021@gmail.com
Ÿ Penamaan subjek e-mail sebagai berikut:
Ÿ Pengumpulan_Kode Registrasi_Judul Karya
Ÿ Contoh: Pengumpulan_0001_ArchiFest2021
Ÿ Karya dikumpulkan paling lambat tanggal 25
November 2021 pukul 23:59 WITA.
Ÿ Karya yang terlambat dikumpulkan tidak
akan diikutsertakan ke dalam proses
penilaian.
daerah
perencanaan

lokasi :
JL. URIP SUMOHARJO
POROS MAKASSAR-MAROS

A
5600.0

8600.0
B
5000.0
C
3000.0

D 2000.0

5600.0
E 3600.0

F 8300.0

KETERANGAN :
AKSES LOKASI
A : PEMUKIMAN TAPAK MELALUI
B : PEMUKIMAN CODE QR
C : TAPAK
D : ENTRANCE TAPAK
E : PRIMAYA HOSPITAL
F : JL. URIP SUMOHARJO
POROS MAKASSAR-MAROS
jadwal
sayembara
1 NOVEMBER - 10 NOVEMBER 2021

PENDAFTARAN EARLY BIRD

1 NOVEMBER - 25 NOVEMBER 2021

SAMPAI DENGAN 25 NOVEMBER 2021

PENGUMPULAN
REGULER
KARYA

1 NOVEMBER - 25 NOVEMBER 2021

29 NOVEMBER 2021

PENJURIAN PENGUMUMAN
TAHAP 1 TAHAP 1

26 NOVEMBER - 28 NOVEMBER 2021

PENGUMUMAN PENJURIAN
PEMENANG TAHAP 2

4 DESEMBER 2021 1 DESEMBER 2021


hadiah
pemenang
SAYEMBARA SAYEMBARA

JUARA JUARA
1 2
Rp. 7.000.000,00 Rp. 5.000.000,00
+ Sertifikat + Sertifikat

SAYEMBARA

JUARA
3
Rp. 3.000.000,00
+ Sertifikat

SAYEMBARA SAYEMBARA

JUARA JUARA
4 5
Rp. 1.000.000,00 Rp. 500.000,00
+ Sertifikat + Sertifikat
PENUTUP
Demikianlah Term Of Reference disusun sebagai kerangka acuan
dalam kegiatan Sayembara Nasional Archifest 2021 HMJ Teknik Arsitektur
Periode 2021,ini dibuat semoga dapat menjadi bahan pertimbangan
sebagaimana mestinya.

CONTACT PERSON :

082190513524 (Naufal Saranani)


081241611115 (Yusuf Maulana)

hmjteknikarsitekturuinam2@gmail.com
@archifest_official
@hmjta.uinam

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai