DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CEPU
Jl Diponegoro no 52 Telp. (0296)421292
KERANGKA ACUAN
PENYULUHAN KELOMPOK RESIKO TINGGI TB PARU
TH 2016
A.PENDAHULUAN.
Penyebarluasan informasi tentang penyaki TB PARU selama ini hanya terbatas pada kalangan masyarakat
tertentu saja.
Kelompok resiko atau yang rentan dalam penulaaran penyakit TB PARU diantaranya adalah pekerja
Karaoke yang ada diwilayah UPTD Puskesmas Cepu
B.TUJUAN
1.Masyarakat/Kelompok resiko mengetahui penyebaran dan penularan penyakit TB PARU.
2. Masyarakat/Kelompok resiko mengetahui bagaimana cara mencegah terkena TB PARU
3. Masyarakat/Kelompok resiko merubah kebiasaan dlm sex bebas.
3. Masyarakat/Kelompok resiko dpt menghindari penyakit TB PARU.
C.SASARAN
1.Masyarakat umum
2.Paguyuban
.
D.METODE.
Metode yang digunakan dalam pertemuan ini adalah ceramah dan tanya jawab,Diskusi
dan Praktek.
E.WAKTU.
Kegiatan ini dilakukan pada Jam sebelum pelayanan klinik IMS Mobile setiap bulan
Tempat : Cafe Bersemi
F.JADWAL PEMBELAJARAN
G.BIAYA
Biaya Penyelenggaraan kegiatan ini dibebankan pada dana BOK
H.PENUTUP
KERANGKA ACUAN
CRAS PROGRAM CAMPAK
A.PENDAHULUAN.
Kasus campak yang sering terjadi adalah pada kelompok umur sekolah kelas 1 sampai dengan kelas 6
Sekolah Dasar
Upaya pencegahan terjadinya kasus campak pada anak sekolah adalah dengan pemberian Imunisasi
campak secara rutin
B.TUJUAN
1. Kekebalan terhadap penyakit Campak.
2. Anak usia sekolah dapat terhindar dari serangan penyakit campak
3.Mensuksesjam Program Imunisasi.
C.SASARAN
1.Anak sekolah kelas 1
.
D.METODE.
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Pemberian Imunisasi
E.WAKTU.
Kegiatan ini dilakukan pada Bulan September 2012
G.BIAYA
Biaya Penyelenggaraan kegiatan ini dibebankan pada dana BOK
H.PENUTUP
Demikian kerangka acuan Cras Program Campak dapat terlaksan dengan baik.
Cepu, 2012
Pelaksana
KERANGKA ACUAN
PENYULUHAN KONTAK SUSPEC TB PARU
A.PENDAHULUAN.
Penyebarluasan informasi tentang penyaki TB Paru selama ini hanya terbatas pada kalangan masyarakat
tertentu saja.
Untuk meningkatkan penemuan kasus TB Paru di Masyarakat perlu menjalin kerjasama dengan berbagai
kelompok ,diantaranya adalah kelompok yang berkaitan erat dengan penderita TB Paru BTA +
Kelompok resiko atau yang rentan dalam penulaaran penyakit TB Paru adalah keluarga
dekat,suami/istri,tetangga yg berkaitan erat dgn penderita TB Paru yg telah mendapat pengobatan di UPTD
Puskesmas Cepu
B.TUJUAN
1.Masyarakat/Kelompok resiko mengetahui penyebaran dan penularan penyakit TB Paru.
2. Masyarakat/Kelompok resiko mengetahui bagaimana cara mencegah terkena TB PARU
3. Masyarakat/Kelompok resiko merubah kebiasaan dlm sex bebas.
3. Masyarakat/Kelompok resiko dpt menghindari penyakit TB PARU.
C.SASARAN
1.Masyarakat umum
2.PMO
3.Masyarakat yg menderita batuk lebih dari 3 Minggu
.
D.METODE.
Metode yang digunakan dalam pertemuan ini adalah ceramah dan tanya jawab,Diskusi
dan Pengambilan dahak ditempat.
E.WAKTU.
Kegiatan ini dilakukan pada Bulan Oktober 2012
F.JADWAL PEMBELAJARAN
G.BIAYA
Biaya Penyelenggaraan kegiatan ini dibebankan pada dana BOK
H.PENUTUP
Demikian kerangka acuan Penyuluhan Kelompok TB PARU didesa Mulyorejo/ dapat terlaksan
dengan baik.
Cepu, 2016
Pelaksana
Suhada, SST
NIP. 196402231986031006
KERANGKA ACUAN
PENYELIDIKAN EPIBEMIOLOGI DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)
A.PENDAHULUAN.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan slah satu penyakit menular yang sering menimbulkan
Kejadian Luar Biasa (KLB).Penularan DBD melalui gigitan nyamuk (Aedes aegypti) dan virus dengueyang
tersebar luas di semua daerah, sehingga penularan DBD dapat terjadi disemua tempat yang terdapat nyamuk
penular penyakit tersebut.
Setiap diketahu adanya penderita DBD , segera ditindaklanjuti dengan kegiatan Penyelidikan Epid-
emiologi (PE) dan penangulangan fokus,sehingga kemungkinan penyebarluasan DBD dapat dibatasi dan KLB
dapat dicegah.
Dalam melaksanakan kegiatan pemberantan DBD sangat diperlukan peran serta masyarakat dalam
memberantas jentik nyamu penularnya.
B. PENGETIAN
Penyelidikan Epidemiologi ( PE) adalah kegiatan pencarian penderita DBD di tempat tinngal penderita atau
tersangka dbd lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular dbd di tempat tinggal penderita dan rumah
/bangunan sekitarnya, termasuk tempat-tempat umum dalam radius sekurang-kurangnya 100 meter.
B.TUJUAN
1. Umum
Mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta tindakan penanggulangan
yang perlu dilakuan di wilayah sekitar tempat tinggal penderita.
2. Khusus
a. Mengetahui adanya penderita dan tersangka DBD lainnya
b. Mengetahui ada tidaknya jentik nyamuk penular DBD
c. Menentukan jenis tindakan yang akan dilakukan.
C.SASARAN
1. Rumah penderita dan sekitarnya
.
D.METODE.
1.
E.WAKTU.
F.JADWAL PEMBELAJARAN
N0 WAKTU KEGIATAN NARASUMBER
G.BIAYA
Biaya Penyelenggaraan kegiatan ini dibebankan pada dana BOK
H.PENUTUP
Cepu, 2012
Pelaksana
Suhada, SST
NIP. 196402231986031006
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CEPU
Jl Diponegoro no 52 Telp. (0296)421292
HASIL KEGIATAN :
1. Waktu Pelaksanaan : Oktober 2015
2. Tempat pelaksanan : Balai desa ..............
3. Peserta : Jumlah 50 Orang terdiri dari unsur FKD.Kader Jumantik,Perangkat Desa
dan Tokoh Masyarakat.
4. Metode Pembelajaran: Ceramah dan Tanya jawab dilanjutkan Praktek
5. Pengajar : Suhada, SST
6. Panitia : Bides.
HAMBATAN :
1. PSN dan gerakan 3 M tidak bisa dilaksanakan secara bersama sama dan terus menerus
2. Keterbatasan Bubuk Abate
3. Pengawasan dan Pengendalian Container diluar rumah sulit dipantau
SARAN :
1. Bantuan Bubuk Abate secara terus menerus
2. Pemantauan container dilakukan didalam dan luar rumah.
Mengetahui Pelaksana