Gambar 2: Lokasi roda dalam kaitannya dengan rel
NAMA: RAHMAT PUTRA RAMADHAN
NIT : 2120361
KELAS : TEP 1B
Pengenalan
Roda dan Bogie
Deskripsi singkat tentang prinsip-prinsip
antarmuka roda/rel.
Roda di Rel
Roda kereta api menempel di rel tanpa pedoman
kecuali untuk bentuk ban,dalam kaitannya dengan
kepala rel.Berlawanan dengan kepercayaan
populer,flens tidak boleh menyentuh rel.Flens
merupakan upaya terakhir untuk mencegah roda
tergelincir,mereka adalah fitur keamanan.Ban roda
berbentuk kerucut dan kepala rel sedikit melengkung
seperti yang ditunjukkan pada gambar diagram berikut
(Gambar 1). Rel juga diatur dalam sudut.
Idealnya,profil roda harus ditentukan oleh kesepakatan
antara pemilik infrastruktur kereta api dan pemilik
bakal pelanting. Tentunya,itu bervariasi dari suatu
tempat ke tempat lain tetapi jarang untuk sudut yang
sederhana. Ini biasanya merupakan bentuk senyawa
yang dihitung dengan cermat.Sehubungan dengan
sudut rel,di Inggris contohnya, ditetapkan pada 1
dalam 20 (1/20 atau 0.05). Di AS dan Perancis biasanya
pada 1/40.Sistem kereta ringan yang beroperasi di atas
jalan raya akan memiliki profil khusus.
Serangkaian artikel yang sangat baik tentang
antarmuka roda rel tersedia di majalah online “The
Interface Journal”.Di sini merupakan sebuah tempat
yang baik untuk memulai.
Gambar 1: Bentuk dan letak roda dan rel pada lintasan
lurus.
Diagram ini dilebih-lebihkan untuk menunjukkan
prinsip antarmuka roda/rel pada lintasan lurus.Catatan
bahwa flens biasanya tidak menyentuh rel.
Pada lintasan lengkung,roda luar memiliki jarak
tempuh yang lebih jauh daripada roda bagian
dalam.Untuk mengimbangi ini,wheelset bergerak ke
samping dalam kaitannya dengan trek sehingga radius
ban bagian dalam yang digunakan pada rel luar kurva
lebih besar,seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.
pada lintasan melengkung.
Roda bagian dalam menggunakan tepi luar ban untuk
mengurangi jarak tempuh selama melewati
tikungan.Flensa roda luar hanya akan menyentuh
pergerakan kereta api di sekitar rel yang melengkung
sehingga tidak simetris dengan geometri lintasan.Hal
ini dapat terjadi karena kecepatan yang tidak sesuai
atau kondisi mekanik yang buruk dari trek atau kereta
api,sehingga sering menyebabkan suara memekik.Hal
itu secara alami menyebabkan keausan..
Banyak operator menggunakan pelumas flens atau rel
untuk memudahkan lewatnya roda pada
tikungan.Perangkat bisa dipasang di trek atau
kereta.Ini penting untuk memastikan bahwa jumlah
pelumas yang digunakan tepat.Jika terlalu banyak akan
menyebabkan ban menjadi terkontaminasi dan akan
menyebabkan roda tergelincir dan pipih.
Akan selalu ada selip antara roda dan rel pada
tikungan,tetapi ini dapat diminimalisir jika trek dan
roda dibangun dan dipelihara dengan standar yang
benar.
Bogie (Truk)
Sepasang roda kereta api dipasang secara kaku pada
poros untuk membentuk wheelset.Biasanya dua
wheelset dipasang di bogie atau truk seperti yang
disebut dalam Bahasa inggris AS.Kebanyakan bogie
memiliki rangka yang kaku seperti yang ditunjukkan
pada (Gambar 3).
Gambar 3: Sebuah bogie kaku standar di trek
melengkung.
Bingkai bogie diubah menjadi kurva oleh wheelset
terkemuka sesuai panduan rel.Bagaimanapun,bogie
membawa sekitar setengah dari berat kendaraan yang
ditopangnya,itu juga dapat memandu kendaraan yang
terkadang memacu kecepatan tinggi ke tikungan yang
berlawanan dengan kecenderungan alaminya untuk
berjalan sesuai garis lurus.
Bogie yang dapat dikemudikan
Untuk mengatasi beberapa masalah mekanis dari rigid
wheelset yang dipasang pada bingkai rigid
bogie,beberapa desain modern menggabungkan
bentuk Gerakan radial pada wheelset seperti yang
ditunjukkan seperti gambar dibawah ini (Gambar 4)
Gambar 4:Sebuah bogie pada lintasan melengkung
dengan roda kemudi bergerak radial.
Dalam contoh ini,wheelset”mengambang di dalam
rangka bogie yang kaku.Gaya yang dipakai ban dan
flense berkurang seperti halnya tekanan pada rangka
bogie itu sendiri.Ada beberapa desain dimana rangka
bogie tidak kaku dan kemudinya melalui mekanisme
mekanis,menghubungkan antara roda depan dan
belakang.