Anda di halaman 1dari 2

1.

Tujuan UU no 17 tahun 2008 adalah UU Pelayaran diharapkan mewujudkan wawasan


nusantara serta memantapkan ketahanan nasional diperlukan sistem transportasi nasional
untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah, dan memperkukuh
kedaulatan negara.

2. Pelayaran adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas angkutan di perairan, kepelabuhanan,
keselamatan dan keamanan, serta perlindungan lingkungan maritim

Pelayaran diselenggarakan dengan tujuan:

a. memperlancar arus perpindahan orang dan/atau barang melalui perairan dengan


mengutamakan dan melindungi angkutan di perairan dalam rangka memperlancar kegiatan
perekonomian nasional;

b. membina jiwa kebaharian;

c. menjunjung kedaulatan negara;

d. menciptakan daya saing dengan mengembangkan industry angkutan perairan nasional;

e. menunjang, menggerakkan, dan mendorong pencapaian tujuan pembangunan nasional;

f. memperkukuh kesatuan dan persatuan bangsa dalam rangka perwujudan Wawasan


Nusantara; dan

g. meningkatkan ketahanan nasional.

Angkutan di Perairan adalah kegiatan mengangkut dan/atau memindahkan penumpang


dan/atau barang dengan menggunakan kapal

Angkutan Multimoda adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua)
moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak yang menggunakan dokumen
angkutan multimoda dari satu tempat diterimanya barang oleh operator angkutan multimoda
ke suatu tempat yang ditentukan untuk penyerahan barang tersebut

3. Kepelabuhanan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pelabuhan
untuk menunjang kelancaran, keamanan, dan ketertiban arus lalu lintas kapal, penumpang
dan/atau barang, keselamatan dan keamanan berlayar, tempat perpindahan intra-dan/atau
antarmoda serta mendorong perekonomian nasional dan daerah dengan tetap
memperhatikan tata ruang wilayah.

• Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas
tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan
sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar muat barang,
berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan
keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan
intra-dan antarmoda transportasi

Keselamatan dan Keamanan Pelayaran adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan


keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan, kepelabuhanan, dan
lingkungan maritim.

(Pasal 1 ayat 57) Perlindungan Lingkungan Maritim adalah setiap upaya untuk mencegah dan
menanggulangi pencemaran lingkungan perairan yang bersumber dari kegiatan yang terkait
dengan pelayaran.

4. Peran UU Pelayaran terhadap lingkungan hidup


memenuhi perlindungan lingkungan maritim dengan upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran yang bersumber dari kegiatan angkutan di perairan,
kepelabuhanan, serta keselamatan dan keamanan.

Anda mungkin juga menyukai