Sedangkan, terkait dengan Program Tol Laut, berdasarkan Ilustrasi Global Trade Flow and
Indonesia Context (Maersk, 2014) menggambarkan potensi pemanfaatan wilayah laut Indonesia cukup
tinggi mengingat perkembangan aktivitas ekonomi/perdagangan khususnya di wilayah Eropa, Afrika dan
Asia Pasifik yang tidak lagi mengenal batas negara sehingga menyebabkan tingginya kebutuhan
transportasi mendukung rantai pasok global. Berdasarkan perhitungan pakar maritim Indonesia
diperkirakan sekitar 90% perdagangan international diangkut melalui laut, sedangkan 40% dari rute
perdagangan internasional tersebut melewati Indonesia. Angka yang luar biasa. Hal ini berarti, Indonesia
sampai kapanpun akan menjadi tempat strategis dalam peta dunia (Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional, 2015). Hal ini lah yang menjadi salah satu alasan di ciptakanlah Tol Laut untuk
mengoptimalkan sektor kemaritiman Indonesia yang merupakan Negara Maritim.
Oleh karena itu, di sini kita mendapatkan kolerasi dengan Keselamatan Kapal, dimana seiring
dengan potensi lalu lintas pelayaran yang tinggi, maka akan terdapat tantangan serta ancaman Keamanan
dan Keselamatan khususnya pada Keselamatan Kapal yang semakin besar juga. Sehingga harapannya,
melalui kapal yang telah Tersertifikasi dan memenuhi kriteria, maka kapal tersebut dapat berfungsi
secara optimal, dan tujuan besar dari program Tol Laut yakni salah satunya pengangkutan logistik
kelautan yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan di nusantara demi mengurangi disparitas harga
antar wilayah, pulau, dan daerah dapat dicapai secara Maksimal dengan Meminimalisir peluang
terjadinya Kecelakaan pada operasinya.
Dari sini dapat kita lihat bahwa, apabila Program Tol Laut dapat berjalan dengan lancar, maka
akan berdapak pada salah satu pilar tujuan utama dari 5 pilar terkait Indonesia sebagai Poros Maritim
Dunia yaitu “Memberikan prioritas pada pembangunan infrastruktur dan konektivitas maritim
dengan membangun Tol Laut, deep seaport, logistik, industry perkapalan, dan pariwisata maritim” akan
tercapai. Dan harapannya ketika semua berjalan dengan lancar, maka kesenjangan sosial, ekonomi,
pendidikan, perdagangan, dll. dapat di minimalisir dan pemanfaatan maritim Indonesia semakin optimal.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa, pada dasarnya, Keselamatan Kapal menjadi bagian yang
penting dan mendasar. Tidak hanya direncanakan agar dapat terhindar dari kerugian dan timbulnya
korban, namun pada lingkup yang lebih luas, Keselamatan Kapal dapat berdapat bagi kelancaran dari
keberlangsungan program Tol Laut, dan akan menjadi dasaran bagi tujuan utamanya yaitu Indonesia
Selaku Poros Maritim.