Bahan Asis Bab 4
Bahan Asis Bab 4
2. Polres dan pengadilan Pelayanan yang diberikan terkait surat laporan kehilangan
(SPKT), Surat Perpanjangan Keterangan Catatan Kepolisian
(SKCK), dan pelayanan bidang lainnya sesuai kesepakatan
pihak.
1
5. KPP Pratama Melakukan pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di
bidang PPh, PPN, PPnBM, pajak tidak langsung lainnya,
PBB serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
12. BPJS Kesehatan Melayani terkait informasi, keikutsertaan bagi badan, usaha
dan perorangan
2
sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas dan Angkutan
Jalan.
20. Imigrasi Melayani terkait proses birokrasi imigrasi dari suatu daerah
ke kabupaten Musi Banyuasin
21. Perusahaan Gas Negara Melayani terkait pembayaran gas alam serta keluhan terkait
PGN
3
sekaligus menjadi ruang komersil untuk umum.
7. Open space Adanya kebutuhan terhadap ruang terbuka bagi perorangan maupun
kelompok untuk memenuhi kegiatan rekreatif serta amenitas para
pengunjung.
10. Ruang Adanya kebutuhan urgensi pengunjung saat berada di MPP yang
Kesehatan membutuhkan pemeriksaan Kesehatan sebagai bentuk pertolongan
pertama
11. Ruang pintar Adanya kebutuhan ruang yang menaungi fungsi dari rumah pintar
sebelumnya yang telah dialok asikan menjadi MPP
12. Ruang baca Adanya kebutuhan edukatif pengunjung saat berada di MPP selagi
menunggu waktu luang saat proses pelayanan.
Fungsi Kegiatan
Kedatangan
Mencari informasi
Registrasi
Komunikatif
Fungsi Utama Menunggu antrian
Mengatur pemberkasan
Melakukan pelayanan
4
Mengadakan pertemuan
Mengadakan acara
Memasak
Membaca
Edukatif
Belajar
Bermain
Rekreatif
Bersantai
Membersihkan diri
Menyimpan alat/barang
Fungsi pelengkap
Memeriksa teknis
Mengawasi keamanan
Sirkulasi vertikal
Kebutuhan
No Kegiatan dan Pelaku Analisis ruang
Ruang
5
Karakter /
Kegiatan Pelaku Rincian kegiatan
Suasana
Kedatangan Staf keamanan Duduk Nyaman Pos
Berdiri Terbuka Keamanan
1. Mengawasi formal
pengunjung Berdiri
bertanya
Menentukan Seluruh pengunjung Duduk Terbuka Lobi
2. kegiatan Berdiri Mewah
Berkomunikasi Semi formal
3. Mencari informasi Staf informasi Duduk Nyaman Pusat
Berdiri Terbuka Informasi
mengetik formal dan
pengunjung Berdiri pengaduan
bertanya
4. Registrasi Staf loket Duduk Nyaman Loket
Berdiri Terbuka
Mengetik formal
pengunjung Berdiri
Bertanya
5. Menunggu antrian pengunjung Duduk Nyaman Ruang
Berdiri Terbuka tunggu
Berkomunikasi Semi formal
6. Mengatur Staf tata usaha Duduk Nyaman Ruang tata
pemberkasan Mengetik Aman usaha
Mengurus Tertutup
berkas Formal
7. Pelayanan Staf Pelayanan Duduk Nyaman Booth
Berdiri Terbuka pelayanan
Mengetik Aktif
Mengurus Semi formal
berkas
Pengunjung Duduk
Berdiri
Berkomunikasi
8. Pelayanan mandiri Pengunjung Duduk Nyaman Ruang
Berdiri Terbuka pelayanan
Melakukan Aktif mandiri
pelayanan Semi formal
9. Menyebarkan Staf media Duduk Nyaman Media
informasi Berdiri Terbuka informasi
Mengumumkan Formal
10. Mengurus Kepala dinas, sekretaris Duduk Nyaman Ruang
birokrasi terkait dinas, dan tamu Berdiri Aman kepala dinas
dinas Berkomunikasi Tertutup dan
Mengetik Formal sekretaris
Mengurus dinas
berkas
6
11. Mengurus Kepala sub bagian Duduk Nyaman Ruang
birokrasi terkait Berdiri Aman kepala sub
sub bagian pada Berkomunikasi Tertutup bagian
kedinasan Mengetik Formal
Mengurus
berkas
12. Mengepalai Kepala pengelola Duduk Nyaman Ruang
administrasi MPP Berdiri Aman kepala
Berkomunikasi Tertutup pengelola
Mengetik Formal
Mengurus
berkas
13. Mengurus Staf pengelola Duduk Nyaman Ruang
administrasi MPP Berdiri Aman kantor
Berkomunikasi Tertutup pengelola
Mengetik Formal
Mengurus
berkas
14. Mengadakat pegawai Duduk Nyaman Ruang rapat
pertemuan (skala Berdiri Tertutup
kecil) Berdiskusi Tenang
Formal
Mewah
Mengadakan acara Pegawai Duduk Nyaman Ruang
15. pengunjung Berdiri Tertutup serbaguna
Berkomunikasi Formal
Menampilkan Mewah
7
Pengunj ung Berdiri
Membeli
20. Beribadah Pengunjung Berdiri Tertutup Musholla
Mengambil Tenang
wudhu Nyaman
Duduk Non formal
Beribadah
21. Mengurus Pengunjung Berdiri Tertutup ATM center
transaksi keuangan Aman
Non formal
22. Membaca Pengunjung Duduk Terbuka Ruang baca
Membaca Nyaman
Non formal
23. Belajar Pengunjung Duduk Tertutup Ruang pintar
Berdiri Nyaman
Belajar Aktif
Formal
24. Bermain Pengunjung Duduk Terbuka Ruang
Bermain Aman bermain
Berdiri Aktif anak
Non formal
25. Bersantai Pengunjung Duduk Terbuka Co-working
Berdiri Nyaman space
26. Makan (makanan Pengunjung Duduk Terbuka Food court
ringan & cemilan) Berdiri Santai UMKM
27. Upacara dan Pengunjung Berdiri Terbuka Lapang
olahraga Berlari Luas an
28. Membersihkan diri Pengunjung pria Duduk Tertutup Toilet pria
29. Pengunjung Wanita Berdiri Nyaman Toilet wanita
30. Pengelola Membersihkan Aman Toilet
diri Non formal pengelola
31. Pengunjung disabilitas Toilet
disabilitas
32. Memeriksa pengunjung Duduk Nyaman Ruang
Kesehatan Berdiri Tenang Kesehatan
Berbaring Non formal
Berkonsultasi
33. Kegiatan ibu dan Pengunjung Duduk Nyaman Ruang
bayi Menyusui Tenang laktasi
Berdiri Tertutup
Mengurus Non formal
keperluan bayi
34. Merokok Pengunjung Duduk Terbuka Ruang
Berdiri Non formal merokok
Bersantai
35. Menyimpan Staf kebersihan Berdiri Tertutup Gudang
alat/barang Non formal kebersihan
36. Memperbaiki Staf Duduk Tertutup Ruang
Teknis MEP Berdiri Aman servis/teknis
8
MEP
Perkiraan
Kapasitas
kebutuhan Total
No Nama Ruang Tampung Fasilitas
luasan (m2) (m2)
Ruang
(sumber)
Pos Keamanan 1 Meja 2 m2/orang
1. 1 unit/ 3 orang 6 m2
1 Kursi (NAD)
Lobi 200 x 0,4 =
1 unit/ 200 - 0,4 m2/orang
2. 80 m2
orang (NED)
9
3. Pusat Informasi dan 2 Meja 6 x 4,8 =
4,8 m2/orang
pengaduan 1 unit/ 6 orang 6 Kursi 28,8 m2
(NAD)
1 lemari
4. Loket 2 Meja 4,8 m2/orang 5 x 4,8 =
1 unit/ 5 orang
5 Kursi (NAD) 24 m2
5. Ruang tunggu 5 Meja 4,8 m2/orang 50 x 4,8 =
1 unit/ 50 orang
5 Sofa (NED) 240 m2
6. Ruang tata usaha 2 Meja 4,5 x 3=
4,5 m2 / orang
1 unit/ 3 orang 2 Kursi 13,5 m2
(NAD)
1 lemari
7. Booth pelayanan 1 Meja 21 x 4.5 x 5
21 unit 4,5 m2 / orang
5 Kursi =
(1 unit/ 5 orang) (NAD)
1 lemari 472,5 m2
8. Ruang pelayanan 1 Meja 4.5 x 5=
4,5 m2 / orang
mandiri 1 unit/ 5 orang 5 Kursi 22,5 m2
(NAD)
1 lemari
9. Media informasi 1 Meja 4.5 x 5=
4,5 m2 / orang
1 unit/ 5 orang 5 Kursi 22,5 m2
(NAD)
1 lemari
10. Ruang Kepala Dinas 2 meja 4,5 m2 4.5 x 5=
1 unit/ 5 orang
dan Sekretaris Dinas 5 kursi (NAD) 22,5 m2
11. Ruang Kepala Sub 1 meja
2 unit 4,5 m2 2 x 2 x 4,5=
Bagian 2 kursi
(1 unit/ 2 orang) (NAD) 27 m2
1 lemari
12. Ruang kepala 1 Meja
4,5 m2 5 x 4,5 =
pengelola 1 unit/ 5 orang 5 Kursi
(NAD) 22,5 m2
1 lemari
13. Ruang kantor 5 Meja besar
pengelola 50 Kursi 4,5 x 50 =
1 unit/ 50 orang 4,5 m2 (NAD)
5 lemari 225 m2
10
fotokopi 5 Kursi (NED) 7,5 m2
1 lemari
11
29. Toilet wanita 3 x 12 =
2 wastafel 12 m2
1 unit/ 10 orang 36 m2
3kloset duduk (NAD)
12
(TSS)
44. Ruang IPAL 15 m2 15 m2
1 unit Mesin panel
(AS)
45. Ruang kontrol 1 meja
16 m2 16 m2
1 unit/ 3 orang 3 kursi
(analisa pribadi)
1 lemari
46. Ramp/tangga 1 unit/ 20 orang - - -
47. Ruang lift difabel 3x3=
3 m2
1 unit/ 1 orang - 9 m2
(studi preseden)
25%bus = 44
Pengelola
Motor 28 1 x 2 = 2/motor 28 x 2 = 56
Pengunjung
13
875
Total 1.047 m2
14
(sumber: analisis pribadi, 2022)
15
Gambar 4- 2 Lokasi Terpilih MPP MUBA
(Sumber: Google Earth, 2022)
16
I) yang bisa ditempuh dengan kendaraan umum (angkutan umum, Transmuba,
dan damri) serta kendaraan pribadi (roda dua, roda tiga, roda empat selain
kendaraan bermuatan besar), dan melalui jalan lintas Sekayu (jalan kolektor II) ke
daerah luar Sekayu (Keluang, melewati Jalan Kyai Haji Achmad Dahlan yang
bisa ditempuh dengan seluruh kendaraan umum (angkutan umum, Transmuba,
dan damri) dan kendaraan pribadi (roda dua, roda tiga, roda empat, dan kendaraan
bermuatan besar).
Yang kedua pada faktor fitur alam adalah pola drainase. Karna hal ini
akan mempengaruhi potensi dan kebersihan pada tapak kedepannya. Memiliki
kelebihan bertempatkan di lokasi yang pernah terbangun sebelumnya, membuat
17
tapak ini sudah memiliki pola drainase yang baik dan teratur. Pola drainase di
dalam tapak sudah tersedia dengan kondisi kurang terawat dikarnakan terdapat
banyak vegetasi liar yang menutupi alur drainase di dalam tapak, namun karna ada
perubahan desain, maka pola drainase di dalam tapak akan dirancang ulang
mengikuti desain yang telah di sesuaikan. Sedangkan pada sekeliling tapak, pola
drainase yang telah ada cukup terawat kebersihannya, dengan sistem drainase di
sebelah timur tapak adalah sistem drainase tertutup dikarnakan terdapat
pedestrian membuat drainase sengaja tidak diperlihatkan untuk faktor estetika.
Sedangkan sistem drainase di sebelah tapak adalah sistem drainase terbuka berupa
selokan.
Vegetasi di sekitar tapak sudah sangat baik, dimana di depan tapak terdapat
beberapa vegetasi pohon yang telah ditanam secara teratur dengan jarak masing-
masing 3 meter pada pedestrian. Sedangkan di belakang tapak, masih terdapat
lahan hijau kosong yang cukup luas dan berfungsi sebagai persawahan milik
masyarakat membuat tapak terasa sejuk dan tidak terasa gersang, terlebih saat
pagi dan sore hari.
Gambar 4- 6 vegetasi di sekitar tapak; depan tapak (kiri), belakang tapak (kanan)
(Sumber: dokumentasi pribadi, 2022)
18
1.2.3 Sirkulasi
Walaupun kedua jalan yang melintasi tapak adalah jalan utama dan
jalan lintas, namun sirkulasi kedua jalan ini cukup nyaman, hal ini dikarnakan
adanya lampu merah di persimpangan membuat mobilitas jalur menjadi tertib,
selain itu jarang sekali terjadi kemacetan di sekitar tapak, dikarnakan lebar jalan
yang cukup luas. Jalan pertama di sebelah timur tapak merupakan jalan primer
kota Sekayu yaitu Jalan Kolonel Wahid Udin dengan arus bolak-balik dua jalur,
dengan tiap jalur memilliki lebar ±6 meter, sedangkan jalan kedua di sebelah utara
tapak yaitu Jalan Kyai Kyai Haji Achmad Dahlan dengan arus bolak -balik dua
jalur, dengan tiap jalur memilliki lebar ±8 meter.
Selain sirkulasi untuk kendaraan, sirkulasi di sekitar tapak juga ramah bagi
pejalan kaki, hal ini dibuktikan dengan adanya pedestrian yang luas dengan lebar
±4 meter dan sudah memiliki akses tempat duduk. Selain itu, pedestrian ini juga
sudah dilengkapi dengan jalur disabilitas (menggunakan keramik khus disabilitas)
yang membuatnya dapat di akses oleh seluruh golongan masyarakat, tanpa
terkecuali.
Gambar 4- 8 fasilitas pedestrian; jalur disabilitas (kiri) , lampu jalan (tengah), tempat
duduk (kanan)
(Sumber: dokumentasi pribadi, 2022)
19
1.2.4 Infrastruktur
Pada faktor ini, tapak akan ditelaah melalui utilitas yang terhubung
dengan tapak yang tentunya akan memiliki fungsi yang besar pada bangunan
nantinya. Yang pertama adalah pemasok listrik, dimana pada tapak listrik
bersumber dari PLN yang diteruskan melalui tiang listrik, pada sekeliling tapak
sudah terdapat tiang listrik dengan jarak masing-masing ±40 meter .
Gambar 4- 9 tiang listrik sekitar tapak; letak tiang listrik (kiri), tiang listrik (kanan)
(Sumber: dokumentasi pribadi, 2022)
Pada aspek ini, maka manusia serta budayanya lah yang akan menjadi
fokus utama. Di daerah sekitar tapak, mayoritas bermata pencaharian sebagai
pedagang, baik itu pedagang makanan ringan di pedestrian hingga membuka
wirausaha sendiri di rumahnya. Hal ini ditandai dengan banyaknya pertokoan di
sekitar tapak.
20
Unsur budaya di sekitar tapak, tampaknya masih rendah, terlebih
penerapannya pada bangunan pemerintahan, hal ini ditandai dengan gaya
arsitektur yang bebas di tiap bangunan pemerintahan yang ada.
1.2.6 Iklim
Kabupaten Musi Banyuasin dengan luas wilayah 14.265,96 km2 atau
sekitar 15 persen dari luas Propinsi Sumatera Selatan, Secara geografis terletak
pada posisi antara 1,3° sampai dengan 4° Lintang Selatan dan 103° sampai dengan
104° 45’ Bujur Timur.
21
Gambar 4- 12 Kondisi pada tapak
(sumber: analisis pribadi, 2022)
Pada tapak, seperti pada umumnya, matahari bergerak dari arah timur tapak
menuju barat tapak. Sedangkan, angin pada tapak berhembus kencang dari arah
barat menuju timur, terlebih saat sore hari.
1.2.7 Sensory
Pada faktor sensory yang menjadi fokus utama adalah aspek kebisingan dan
visual yang mempengaruhi tapak. Visual yang dimaksud adalah hal apa saja yang dapat
dilihat dari tapak (view out), faktor ini akan menentukan orientasi ruang nantinya,
sebagai bentuk pertimbangan dari kebutuhan visual tiap ruang. Pada tapak ini, view out
yang ditampilkan cukup bervariasi, dimulai dari utara tapak yang memperlihatkan
permukiman warga, timur tapak yang memperlihatkan permukiman dan pertokoan
warga, selatan tapak yang memperlihatkan masjid dan sekolah, serta barat dengan view
lahan kosong berupa sawah yang cukup luas.
22
Berdasarkan view out yang telah disajikan, dapat kita analisis bahwa
nantinya kebisingan akan timbul lebih banyak dari arah utara, timur, dan selatan
tapak. Dimana arah utara dan timur tapak akan bersinggungan langsung dengan
jalan sehingga akan mendapat kebisingan dari kendaraan yang melintas,
sedangkan arah selatan tapak karna terdapat sekolah dan masjid, maka kebisingan
akan berasal dari banyaknya pengunjung bangunan tersebut.
23