Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

DASAR-DASAR PEMETAAN, PENGINDERAAN JAUH DAN


SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

KELOMPOK: 4
1. ZARISA MAHARANI
2. SAFINA JULIANA
3. LAURA OKTANEVA
4. FAREL ABI PRATAMA
5. FIKI FARENDRA
6. L.ALFIN ALI WARDANA
KELAS X.IPS-6

A.LATAR BELAKANG
Istilah peta berasal dari bahasa Inggris,yaitu map.pengertian peta
adalah gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang
datar yang diperkecil menggunakan skala tertentu.

BAB II PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN PETA DAN JENIS-JENISNYA
Peta adalah suatu permukaan bumi yang ada pada bidang datar
dengan skala tertentu,melalui proyek sistem proyeksi .

1.syarat-syarat peta

 Confrom
 Equidistance
 Equivalent

2.Jenis peta berdasarkan isinya


a.peta umum

Peta umum menggambarkan seluruh atau sebagian dari


permukaaan bumi secara umum,baik itu akan kenampakan
alamnya,ataupun buatan manusia

b.peta khusus (Tematik)


.

Peta khusus merupakan suatu peta yang di dalamnya hanya


menggambarkan 1 aspek saja dari sejala yang ada pada permukaan
bumi.

c.Jenis peta berdasarkan sumbernya (data)


.

1.peta induk(basic map)

Adalah peta yang dihasilkan dari adanya survei yang dilakukan


secara langsung di lapangan.

2.peta turunan (derived map)

Peta turunan adalah peta yang memang dibuat berdasarkan dari


adanya acuan peta yang sudah ada,sehingga tidak memerlukan
adanya survei langsung di lapangan.

d.peta berdasarkan bentuknya (simetris)


.

1.peta Datar(peta planimetri)

2.peta timbul(peta relief)

3.data digital

4.peta foto

5.peta garis

5.peta garis
e.peta berdasarkan tingkat skala/kedetailan

1.peta kadaster

Peta kadaster memiliki skala 1:100 hingga 1:5000

2.peta skala besar

Peta skala besar memiliki skala 1:5000 hingga 1:250.000

3.peta skala menengah/sedang

Peta skala menengah atau sedang memiliki skala 1:250.000 hingga


1:500.000

4.peta skala kecil


Peta skala kecil memiliki skala 1:500.000 hingga 1:1.000.000 atau
bahkan lebih.

5.peta geografis

Peta geografis memiliki skala >1:1.000.000 yang berarti bisa


menampakan atau menampilkan wilayah dari sebuah
benua,samudra,hingga dunia.

H.JENIS CITRA PENGINDERAAN JAUH

Citra merupakan gambaran yang terekam oleh kamera atau sensor.

CITRA FOTO

Citra foto adalah gambaran suatu gejala di permukaan bumi sebagai


hasil pemotretan dengan menggunakan kamera.

1) spektrum elektromagnetik yang digunaka

 Cintra foto ultraviolet


 Citra foto ortokromatik
 Citra foto inframerah modifikasi
 Citra inframerah asli
 Citra foto pankromatik

2) posisi sumbu kamera

 Citra foto vertikal


 Citra foto condong
Berdasarkan kamera yang digunakan,Citra foto dibedakan
menjadi dua jenis,yaitu Citra foto tunggal dan Citra foto jamak.
 Citra foto tunggal.
 Citra foto jamak.

4).warna yang digunakan

Yaitu Citra foto warna asli (true color)dan Citra foto warna semua
(false color).

5).sistem wahana

 Citra foto udara


 Citra foto satelit

CITRA NON FOTO

1).spektrum elektromagnetik yang digunakan

 Citra inframerah termal,


 Citra radar,
 Citra gelombang mikro

2).sensor yang Digunakan


 Citra tunggal,
 Citra multipektral

3). wahana yang Digunakan


Citra dirgantara

Citra satelit

 Citra satelit untuk pengindaran jauh


 Citra satelit untuk pengindaran cuaca
 Citra satelit untuk pengindaran sumber daya bumi
 Citra satelit untuk pengindaran laut

1.SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Komponen-komponen SIG

1.perangkat keras(hardware)

2.perangkat lunak (software)

3.manusia(user/brainware )

TAHAPAN-TAHAPAN KERJA SIG

1.tahapan masukkan( input)

2.tahap pengolahan

3.tahap keluaran(output)
Analisis data sistem informasi geografis

1.analisis klarifikasi

2.analisis overlay

3.analisis networkking

Analisis ini bertitik tolak pada jaringan yang terdiri dari garis garis dan
titik-titik yang saling terhubung
4.analisis buffering

Analisis ini menghasilkan penyangga berbentuk lingkaran atau


poligon yang meliputi suatu objek sebagai pusatnya.

5.analisis tiga dimensi

Analisis ini digunakan untuk memudahkan pemahaman karena data


divisualisasikan dalam bentuk tiga dimensi.

Fungsi sistem informasi geografis

1.SIG untuk inventarisasi sumber daya alam

2.SIG untuk perencanaan pembangunan

3.SIG untuk perencanaan ruang

4.SIG untuk perencanaan transportasi

5.SIG untuk mitigasi bencana.

Anda mungkin juga menyukai