Anda di halaman 1dari 23

79

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan menghasilkan produk

multimedia pembelajaran interaktif Instalasi Motor Listrik (IML) untuk siswa

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas XI Program Studi Teknik Instalasi

Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL). Prosedur pengembangan yang dilakukan

peneliti dalam mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif ini yaitu

dengan menggunakan model penelitian ADDIE. Adapun langkah-langkah yang

dilakukan yaitu analyze (analisis), design (perancangan), development

(pengembangan), implementation (pelaksanaan), dan evaluation (evaluasi).

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran

berbasis komputer pada kompetensi menjelaskan prinsip kerja komponen dan

sirkit kontrol motor listrik non programmable logic control (PLC) pada mata

pelajaran IML kelas XI semester 1. Tujuan dari pengembangan multimedia

pembelajaran interaktif IML ini yaitu untuk mengetahui rancang bangun dan

kelayakan dari multimedia pembelajaran interaktif IML dari ahli media, ahli

materi, dan penilaian dari siswa.

1. Tahap Analisis

Tahap pertama yang dilakukan pada penelitian pengembangan ini yaitu

tahap analisis. Pada tahap ini peneliti melakukan observasi kegiatan pembelajaran

di kelas dan wawancara dengan siswa kelas XI TIPTL dan guru mata pelajaran

IML (Instalasi Motor Listrik) di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Terdapat tiga

79
80

analisis kebutuhan yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu analisis kebutuhan

guru mata mata pelajaran, analisis kebutuhan siswa, dan analisis kinerja.

1. Analisis kebutuhan guru mata mata pelajaran, guru membutuhkan.

a. Guru membutuhkan media yang berisikan gambar, suara, video, animasi

untuk mengajarkan instalasi motor listrik kepada peserta didik, media

juga digunakan untuk mengatasi model mengajar yang konvensional.

b. Guru membutuhkan media pembelajaran interaktif yang dapat menarik

minat siswa sehingga siswa termotivasi untuk mempelajari instalasi

motor listrik.

2. Analisis kebutuhan siswa, siswa membutuhkan.

a. Materi pengontrolan motor listrik induksi 3 fasa adalah materi yang

sangat penting karena materi ini sangat erat hubungannya dengan dunia

industri, namun untuk memahami materi ini siswa mengalami kesulitan.

b. Media pembelajaran di fasilitasi dengan gambar, video dan animasi

untuk mempermudah seorang siswa untuk belajar mandiri atau belajar

berkelompok. Agar siswa dapat meningkatkan kompetensi pada mata

pelajaran instalasi motor listrik.

c. Media pembelajaran yang digunakan dapat memberikan respon yang

timbal balik kepada siswa.

d. Media pembelajaran selain dilengkapi dengan penamilan materi yang

menarik, juga di lengkapi dengan materi yang lengkap, video

pembelajaran.

3. Analisis kinerja dari analisis kinerja di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan

bahwa diketahui guru-guru mata pelajaran Instalasi Motor Listrik jarang


81

sekali mengembangkan media pembelajaran untuk membantu proses

pembelajaran dikarenakan guru-guru Instalasi Motor Listrik kurang

berinisiatif dalam merancang media pembelajaran sehingga perlu

dikembangkannya media ini untuk mencapai kinerja guru yang baik dalam

menciptakan suasana belajar yang menarik.

Kebutuhan guru dan siswa yang telah di paparkan di atas hasil dari

pengumpulan data perlu di bangun sebuah multimedia interaktif untuk mata

pelajaran instalsi motor listrik untuk kelas XI, paket keahlian teknik instalasi

pemanfaatan instalasi tenaga listrik. Multimedia yang dibangun dengan

menggunakan aplikasi Swishmax dan bantuan aplikasi lainnya yang berguna

saling mendukung setelah media ini dirancang bangun dan dibuat kedalam CD

interaktif yang dapat digunakan siswa di komputer yang sepesifikasi rendah dan

mudah menggunakanya.

2. Desain Multimedia

a. Desain software awal multimedia interaktif.

Desain software multimedia interaktif perlu memperhatikan aspek – aspek

seperti yang dibawah ini :

1. Pengguna multimedia interaktif, multimedia ini dibuat mempermudah

proses belajar siswa sehingga siswa diharapkan dapat meningkatkan

kompetensinya dengan menggunakan multimedia interaktif ini.

2. Peralatan pendukung multimedia, peralatan yang dimaksud

adalahperalatan yang dapat digunkan untuk menjalankan multimedia

interaktif ini. Multimedia ini dibuat dalam bentuk software portabel

dan dibuat format yang kompatibel dengan segala komputer dan juga
82

di masukkan kedalam CD atau penyimpanan lainnya sehingga siswa

dapat menggunakan secara mandiri atau belajar kelompok.

3. Gambar, multimedia ini dilengkapi dengan gambar yang mendukung

terhadapa materi yang sedang dibahas.

4. Audio, multimedia ini dilengkapi dengan suara yang menarik dan

setiap tombol diberikan suara pada saat di klik, sehingga mutimedia

ini menjadi lebik interaktif.

5. Video, multimedia ini dilengkapi dengan video simulasi yang dibuat

sendiri dan di ambil dari sumber lain untuk melengkapi multimedia

interaktif ini.

6. Evaluasi hasi belajar, multimedia ini dilengkapi dengan evaluasi hasil

belajar siswa, sehingga siswa dapat mengukur hasil belajarnya

sehingga siswa dapat menigkatkan lagi kompetensinya.

Desain atau perancangan multimedia dan implementasi media

pembelajaran ditujukan kepada siswa kelas XI TIPTL SMK Negeri 1 Percut Sei

Tuan dibuat kedalam sebuah aplikasi multimedia interaktif yang dikerjakan

dengan Swishmax dan dikemas dalam CD atau penyimpanan lainnya. Multimedia

ini dikembangkan untuk mempermudah siswa untuk memahami materi

pengontrolan motor listrik induksi 3 fasa, multimedia ini dikemas dalam sebuah

aplikasi yang dapat digunakan siswa dirumah.

Desain atau perancangan multimedia interaktif harus memperhatikan

kegunaan media, kemudahan penggunaan dan pemanfaatan multimedia, setalah

aspek tersebut di penuhi maka multimedia interaktif dimulai dengan (1) halaman

log In, (2) halaman awal sekaligus sebagai tampilan utama dari multi media, pada
83

tampilan utama terdapat menu petunjuk, pendahuluan, materi, valuasi, profil

pengmembang, play-pause music dan exit. Dari menu materi kita dapat memulai

belajar pengontrolan motor listrik induksi 3 fasa, di mulai dari komponen yang

dilengkapi dengan video pembelajaran, proteksi motor, motor listrik AC,

hubungan motor listrik 3 fasa, dan sistem pengoperasian listrik.

b. Desain multimedia interaktif.

Tahapan ini merupakan tahap pengerjaan multimedia interaktif di mulai

dengan mengistal Software swishmax setelah penginstalan selesai maka

pembuatan media dapat di lakukan, taha awal dari media di mulai dengan

pembuatan background setelah pembuatan background selesai maka di ikuti

pembuatan judul dan pembuatan tombol setelah pembutan judul dan tombol

selesai maka di masukkan action script ke tombol – tombol yang telah di buat.

Adapun tahap – tahap pengerjaan software media pembelajaran berbasis

multimedia interaktif ini adalah sebagai berikut ini :

1. Desain halaman log In

Pada tahapan ini merupakan tampilan log in untuk pembuakaan media,

pada tahapan ini pengguna harus menginput name dan password yang telah

disediakan pada tampilan log in untuk masuk ke menu utama. Apabila pengguna

salah dalam menggunakan name dan password maka akan muncul sebuah

tampilan informasi bahwa name atau password yang digunakan salah maka

otomatis akan kembali ke tampilan log in dan masukkan kembali name dan

password dengan benar.


84

Gambar 4.1. Tampilan Halaman Log In

Gambar 4.2. Tampilan Gagal Masuk

2. Halaman awal / menu utama

Apabila pengguna telah berhasil log in atau masuk dengan menggunakan

name dan password yang benar maka selanjutnya akan otomatis masuk ke

halaman awal atau menu utama. Pada menu utama pengguna dapat mengakses
85

menu yang telah tersedia dengan mengklik salah satu tombol yang ingin kita

pelajari.

Gambar 4.3. Halaman Awal / Menu Utama

3. Halaman petunjuk penggunaan media.

Denagan mengklik tombol petunjuk , maka pada halaman ini akan

dijelaskan petunjuk penggunaan multimedia interaktif ini, pada halaman ini

diberikan petunjuk umum mengenai fungsi tombol – tombol yang ada pada

multimedia ini, berikut ini adalah tampilan dari halaman petunjuk penggunaan.

Gambar 4.4. Halaman Petunjuk Penggunaan Media


86

4. Halaman pendahuluan

Halaman pendahuluan merupakan halaman yang menampilkan kompetensi

inti dan kompetensi dasar. Setiap multimedia interaktif memlikkompetensi yang

berbeda antara satu media dengan media yang lainya, untuk kompetensi dari

multimedia ini dapat diperhatikan gambar dibawah ini.

Gambar 4.5. Halaman Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


87

5. Halaman menu materi

Halaman ini merupakan halaman inti untuk materi, pada halaman ini

berisikan 5 buah tombol materi yang merupakan sub bagian materi, selaian

tombol sub materi ada juga menu tombol utama yang berguna untuk masuk

kehalaman lainnya. Pada submateri ini juga berisikan halaman – halaman yang

berisikan seluruh materi – materi yang berkaian dengan topik bahasan dan sesuai

dengan kompetensit, berikut ini adalah gambar – gambar tampilan dari menu

materi.

Gambar 4.6. Halaman Menu Materi

Gambar 4.7. Halaman Materi


88

Gambar 4.8. Halaman video

Gambar 4.9. Halaman Animasi

6. Halaman menu evaluasi

Setelah melakukan pembelajaran dengan multimedia interaktif ini

pengguna diharapkan dapat memahami materi yang sudah di tampikan, setelah itu

siswa diharapkan melakukan evaluasi hasil belajar dengan menjawab soal – soal

yang tersedia. Pada halaman ini ada 10 soal pilihan ganda dengan tingkatan
89

pemahaman yang berbeda, sebagian besar soal ini berisikan pemahaman

mengenai fungsi komponen motor listrik, berikut ini adalah tampilan menu

latihan, salah satu soal dan halaman hasil latihan.

Gambar 4.10. Halaman menu evaluasi

Gambar 4.11. Halaman Soal Latihan


90

Gambar 4.12. Halaman Hasil Evaluasi

7. Halaman profil

Halaman ini merupakan halaman yang berisikan data – data umum dari

dosen pembimbing dan mahasiswa yang melakukan pengembangan multimedia

interaktif ini.

Gambar 4.13. Halaman Profil


91

8. Halaman exit

Halaman ini merupakan halaman konfirmasi ulang jika kita meng-klik

tombol “X” pada halaman utama. Untuk halaman ini sering disebut double

confirm jika tombol “ya” di klik maka multimedia tertutup, jika “tidak” maka

media akan kembali ke halaman utama, berikut ini adalah tampilan halaman

loading.

Gambar 4.14. Halaman exit

9. Halaman Help

Halaman ini merupakan halaman untuk meminta informasi bantuan

password dan name untuk masuk ke media pembelajaran. Dengan mengklik

tombol help pada halaman log in maka pengguna akan diberikan password dan

name media pembelajaran ini.

Gambar 4.15. Halaman Help


92

B. Validasi Dari Ahli dan Pembahasan.

Setelah media selasi dibuat, seluruh tombol telah diberi perintah yang

sesuai, materi di isi, dan di uji awal oleh pembuat media pengujian ini bertujuan

untuk melihat kesalahan – kesalahan yang masih ada dan langsung diperbaiki,

setelah media tersebut tidak ada kesalahan menurut pembuat multimedia tersebut,

maka multimedia tersebut harus di validasi oleh ahli – ahli yang kompeten di

bidang tersebut.

1. Validasi Ahli Media

Media pembelajaran ini divalidasi beberapa tahap oleh ahli media guna

penyempurnaan produk multimedia yang akan di hasilkan. Ahli yang diminta

bantuannya untuk memvalidasi media ini dosen pendidikan teknik elektro yang

berkompeten di bidang multimedia yaitu Bapak H.Sriadhi, S.T., M.Pd.,

M.Kom.,Ph.D. Multimedia ini divalidasi beberapa tahap oleh ahli media untuk

menyempurnakan hasil dari prodak multimedia ini. Adapun tahapan validasi

multiamedia ini adalah sebagai berikut.

a. Validasi Ahli Media Tahap I

Pada tahap ini peneliti mendapatkan masukan-masukan terhadap media

yang dibuat. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan adalah sebagai

berikut:

a. Kelengkapan tombol pengarah/navigasi

b. Kesesuaian gambar latar belakang

c. Paduan warna background dengan warna teks

d. Pemilihan style teks/font yang digunakan


93

Hasil dan indikator penilaian dari ahli media tahap pertama tersebut di

jelaskan pada tabel berikut.

Tabel 4.1 Hasil Angket Validas Ahli Media Tahap I

A. Panduan Informasi
No Aspek Penilaian Nilai Kategori
1 Deskripsi tentang produk multimedia 4 Baik
2 Informasi panduan penggunaan 4 Baik
3 Panduan untuk meminta bantuan 2 Kurang Baik
Rata- rata 3,33 Cukup
B. Penggunaan Coursware
No Aspek Penilaian Nilai Kategori
1 Kemudahan penggunaan tombol navigasi 5 Sangat Baik
2 Akurasi penelusuran informasi dan bahan ajar 4 Baik
3 Kualitas interface 3 Cukup
4 Konsistensi oprasional media 4 Baik
5 Kualitas oprasional media dari bebas error 4 Baik
6 Dukungan sistem operasi yang diperlukan 5 Sangat Baik
7 Dukungan hardware yang diperlukan 4 Baik
Rata- rata 4,14 Baik
C. Kualitas Estetika Paparan
No Aspek Penilaian Nilai Kategori
1 Sistem layar (Screen) media 3 Cukup
2 Fasilitas menu dalam media 3 Cukup
3 Kualitas huruf, angka dan simbol dalam teks 2 Kurang Baik
4 Kuaitas visual (grafik, gambar) 2 Kurang Baik
5 Kualitas audio 2 Kurang Baik
6 Kualitas video 3 Cukup
7 Kualitas animasi 2 Kurang Baik
8 Urutan Penyajian Bahan 3 Cukup
9 Kesesuaian warna teks dengan background 3 Cukup
Rata- rata 2,55 Kurang Baik

Nilai keseluruhan 3,34 Cukup


94

Hasil validasi media oleh ahli media tahap pertama diketahui bahwa media

mendapatkan rata-rata penilaian pada indikator Panduan Informasi sebesar 3,33

(Baik), indikator Penggunaan Coursware sebesar 4,14 (Baik), indikator Kualitas

Estetika Paparan sebesar 2,55 (Kurang Baik) dan bila dirata-ratakan secara

keseluruhan mendapatkan nilai 3,34 dan dapat dinyatakan“Baik”. Namun karena

adanya pada indikator Kuaitas Estetika Paparan mendapat indicator penilain

Kurang Baik maka multimedia tersebut harus di perbaiki ulang.

b. Validasi Ahli Media Tahap II

Pada tahap ini peneliti telah memperbaiki kekurangan pada tahap pertama

khusunya pada indikator Kuaitas Estetika Paparan telah peneliti perbaiki. Hasil

penilaian ini diakumulasi dan ditampilkan dalam bentuk grafik yang memuat

aspek-aspek yang merupakan kunci penilaian. Adapun hasil dari perbaikan tahap

kedua ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.2 Hasil Angket Validas Ahli Media Tahap II

A. Panduan Informasi
No Aspek Penilaian Nilai Kategori
1 Deskripsi tentang produk multimedia 4 Baik
2 Informasi panduan penggunaan 5 Sangat Baik
3 Panduan untuk meminta bantuan 5 Sangat Baik
Rata- rata 4,66 Sangat Baik
B. Penggunaan Coursware
No Aspek Penilaian Nilai Kategori
1 Kemudahan penggunaan tombol navigasi 5 Sangat Baik
2 Akurasi penelusuran informasi dan bahan ajar 4 Baik
3 Kualitas interface 4 Baik
4 Konsistensi oprasional media 4 Baik
5 Kualitas oprasional media dari bebas error 4 Baik
95

Penggunaan Coursware
6 Dukungan sistem operasi yang diperlukan 5 Sangat Baik
7 Dukungan hardware yang diperlukan 4 Baik
Rata- rata 4,28 Sangat Baik

C. Kualitas Estetika Paparan


N Aspek Penilaian Nilai Kategori
o
1 Sistem layar (Screen) media 4 Baik
2 Fasilitas menu dalam media 5 Sangat Baik
3 Kualitas huruf, angka dan 95ymbol dalam teks 4 Baik
4 Kuaitas visual (grafik, gambar) 4 Baik
5 Kualitas audio 4 Baik
6 Kualitas video 5 Sangat Baik
7 Kualitas animasi 4 Baik
8 Urutan Penyajian Bahan 4 Baik
9 Kesesuaian warna teks dengan background 4 Baik
Rata- rata 4,22 Sangat Baik

Nilai keseluruhan 4,38 Sangat Baik

5,5
5
4,5
4
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
Indikator B1
Indikator B2
Indikator B3
Indikator B4
Indikator B5
Indikator B6
Indikator B7
Indikator A1
Indikator A2
Indikator A3

Indikator C1
Indikator C2
Indikator C3
Indikator C4
Indikator C5
Indikator C6
Indikator C7
Indikator C8
Indikator C9

Ahlli Media Tahap 1 Ahli Media Tahap 2 Rata-rata

Gambar 4.16 Grafik Hasil Angket Validasi Media


96

Hasil validasi media oleh ahli media tahap kedua diketahui bahwa media

mendapatkan rata-rata penilaian pada indikator Panduan Informasi sebesar 4,66

(Sangat Baik dan Layak), indikator Penggunaan Coursware sebesar 4,28 (Baik),

indikator Kualitas Estetika Paparan sebesar 4,22 ( Sangat Baik dan Layak) dan

bila dirata-ratakan secara keseluruhan mendapatkan nilai 4,38 dan dapat

dinyatakan“Sangat Baik dan Layak”.

2. Validasi Ahli Materi

Ahli materi yang diminta bantunnya untuk mevalidasi materi di

multimedia ini adalah Drs Nelson Sinaga , M.Pd, dosen pendidikan teknik elektro

dan Winner Macson Pandiangan , M.Pd guru SMK N 1 Percut Sei Tuan. Kedua

ahli tersebut memberikan penilaiannya mereka dengan mengisi angket yang telah

disediakan oleh peneliti. Hasil penilaian ini diakumulasi dan ditampilkan dalam

bentuk grafik dengan hasil angket penilaian tertera pada tabel dibawah.

Tabel 4.3 Hasil Angket Validas Ahli Materi

Ahli Ahli Rata-


NO Pertanyaan Kategori
I II rata
A. Panduan Informasi
1 Deskripsi tentang produk multimedia 4 5 4,5 Sangat Baik
2 Informasi panduan penggunaan 5 5 5,0 Sangat Baik
3 Panduan untuk meminta bantua 4 4 4,0 Baik
Penilaian Sangat
4,33 4,6 4,49
Baik
B. Konten Bahan Ajar
1 Kejelasan rumusan tujuan 5 4 4,5 Sangat Baik
2 Kejelasan pengantar pembelajaran 4 5 4,5 Sangat Baik
3 Kesesuaian tujuan/kompetensi dengan 4 5 4,5 Sangat Baik
kurikulum
4 Kesesuaian bahan ajar dengan tujuan yang 5 5 5,0 Sangat Baik
akan dicapai
5 Kesesuaian bahan ajar dengan karakteristik 4 5 4,5 Sangat Baik
pengguna
97

Konten Bahan Ajar


6 Kemutakhiran bahan ajar 4 4 4,0 Baik
7 Urutan bahan ajar setiap tahapan 4 4 4,0 Baik
8 Luas atau cakupan bahan ajar 4 4 4,0 Baik
9 Kalimat atau bahasa untuk 4 5 4,5 Sangat Baik
mendeskripsikan bahan ajar
10 Pemberian contoh atau ilustrasi 5 4 4,5 Sangat Baik
11 Pemberian ringkasan 4 4 4,0 Baik
12 Kesesuaian soal-soal ujian dengan
4 4,5 Sangat Baik
tujuan/kompetensi 5
Penilaian Sangat
4,25 4,50 4,37
Baik
Rata-rata Penilaian Keseluruhan 4,43 Sangat Baik

5,5
5
4,5
4
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0

Penilaian Ahli Materi 1 Penilaian Ahli Materi 2 Rata-rata

Gambar 4.17 Grafik Hasil Angket Validasi Materi

Hasil validasi media oleh ahli materi diketahui bahwa media mendapatkan

rata-rata penilaian pada indikator Panduan Informasi sebesar 4,49 (Sangat Baik),

indikator Konten Bahan Ajar sebesar 4,37 (Sangat Baik) bila dirata-ratakan

secara keseluruhan mendapatkan nilai 4,43 dan dapat dinyatakan“sangat baik”.


98

C. Pengujian Produk

Setelah proses desain, pembuatan, implementasi dan evaluasi selesai

dilakukan dan software multimedia pembelajaran interaktif sudah siap untuk

digunakan, selanjutnya perlu dilakukan desiminasi produk yang dimaksudkan

untuk memperkenalkan produk sekaligus menguji efektifitas produk dalam

memengaruhi proses dan hasil belajar siswa. Desiminasi software multimedia

pembelajaran interaktif dilakukan dalam II tahap, yaitu:

1. Pengujian Produk Skala Kecil.

Pengujian produk skala kecil dilakukan terhadap 5 orang siswa kelas XI

TIPTL SMKN 1 Percut Sei Tuan pada tanggal 11 September 2017 . Setiap siswa

diberikan software multimedia pembelajaran interaktif dengan cara

menggandakan produk dengan CD atau Flashdisk, kemudian siswa menggunakan

software tersebut secara mandiri.

Panduan informasi pada uji coba skala kecil ini diperoleh skor

4,22(Sangat Baik dan Layak), Untuk konten bahan pada uji coba skala kecil

diperoleh skor sebesar 4,08 ( Baik dan Layak), untuk kualitas media pada uji

coba skala kecil diperoleh skor 4,38 (Sangat Baik dan Layak), untuk kemudahan

penggunaan media diperoleh skor 4,36 (Sangat Baik Dan layak) dan untuk

terakhir efek pedagogig diperoleh skor 4,32 (Sangat baik dan layak) efek

pedagogig yang berisikan indikator – indikator yang menanyakan motivasi siswa

dalam penggunaan media dari skor yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa

siswa termotivasi, untuk hasil uji coba skala kecil dari ke lima pokok pertanyaan

di ambil rata – rata maka skor yang diproleh pada pengujian skala kecil ini sebesar

4,27 (Sangat Baik dan Layak), pada uji coba ini dinyatakan sangat layak maka
99

media ini sudah bisa di uji skala besar.Hasil pengujian I software multimedia

pembelajaran interaktif terhadap siswa dapat dilihat pada tabel dilampiran 2.

Rata - rata
6
5
4
3
2
1 Rata - rata
0
Indikator B1
Indikator B2
Indikator B3
Indikator B4
Indikator B5
Indikator B6
Indikator B7
Indikator B8
Indikator B9

Indikator E1
Indikator E2
Indikator E3
Indikator E4
Indikator E5
Indikator D1
Indikator D2
Indikator D3
Indikator D4
Indikator A1
Indikator A2
Indikator A3

Indikator C1
Indikator C2
Indikator C3
Indikator C4
Indikator C5
Indikator C6
Indikator C7
Indikator C8

Gambar 4.18 Grafik Hasil Angket Pengujian Skala Kecil

2. Pengujian Produk Skala Besar

Pada pengujian skala besar melibatkan 25 siswa kelas XI TIPTL, yang

pengujian media di langsungkan secara bersamaan dengan mengunakan leptop

secara bergantian. Setelah siswa selesai menggunakan media siswa di persilahkan

mengisi angket yang telah dibagikan.

Tabel pada lampiran 3, panduan Informasi untuk uji coba skala besar

mendapatkan skor 4,17 (sangat Baik dan Layak), Konten bahan ajar

mendapatkan skor 4,15 (Baik dan Layak ), kualitas media untuk uji coba skala

besar mendapatkan skor 4,11 (Baik dan Layak), kemudia untuk kemudahan

penggunaan media mendapat skor 4,18 (sangat baik dan layak), untuk efek

Pedagogig untuk uji coba skala besar mendapatkan skor 4,25 (Baik dan Layak),

dan skor keseluruhan 4,17 (Sangat Baik dan Layak. Setelah kedua tahapan uji
100

coba tersebut dinyatakan Layak, maka media ini sudah siap untuk di produksi

missal dan dipublikasikan.

Rata-rata
4,6
4,4
4,2
4
3,8
3,6 Rata-rata

3,4

Indikator D2
Indikator D3
Indikator D4
Indikator D1
Indikator A1
Indikator A2
Indikator A3

Indikator C1
Indikator C2
Indikator C3
Indikator C4
Indikator C5
Indikator C6
Indikator C7
Indikator C8

Indikator E1
Indikator E2
Indikator E3
Indikator E4
Indikator E5
Indikator B1
Indikator B2
Indikator B3
Indikator B4
Indikator B5

Indikator B7
Indikator B8
Indikator B9
Indikator B6

Gambar 4.19 Grafik Hasil Angket Pengujian Skala Besar

D. Penggandaan Produk

Melihat hasil validasi dari para ahli yang menyatakan software multimedia

pembelajaran interaktif ini memenuhi persyaratan digunakan dalam proses

pembelajaran, maka produk sudah dapat diuji tehadap siswa dalam proses

pembelajaran tersebut. Hasil pengujian yang telah dilakukan dalam 2 tahap

pengujian menunjukkan bahwa menyatakan software multimedia pembelajaran

interaktif ini sangat efektif dan efisien untuk digunakan.. Untuk pendistribusian

kepada siswa ada bebarapa cara yang digunakan cara pertama dengan CD

interaktif yang di bagikan kepada siswa cara ini hanya diberika kepada siswa yang

ikut pada uji coba skala kecil dan pada pengujian skala besar, cara yang kedua

adalah dengan meng-copy langsung kepada siswa dengan Flashdisk atau

penyimpan data sejenisnya.


101

E. Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas XI TIPTL

SMK N 1 Percut Sei Tuan, software media pembelajaran berbasis multimedia

interaktif yang telah dikembangkan sudah layak untuk digunakan / diterapan pada

proses pembelajaran materiInstalasi Motor Listrik dengan dibuktikan dengan

penjelasan yang ada dibawah ini

Berdasarkan data validasi yang diisi oleh ahli media dan ahli materi

sebagai Validator, maka media pembelajaran ini dinyatakan memenuhi

persyaratan untuk layak digunakan sebagai media pembelajaran dengan

dibuktikan dengan nilai skor 4,38 (Sangat Baik dan Layak) dari ahli media dan

skor 4,43 (Sangat Baik dan Sangat Layak) dari ahli materi.

Berdasarkan hasil evaluasi angket yang dilakukan pada pengujian I dengan

responden sebanyak 5 orang siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda

didapatkan rata-rata penilaian sebesar 4,27 (Sangat Baik dan Layak) lalu

pengujian II dengan 25 orang siswa dengan kemampuan berbeda-beda,

menunjukan media pembelajaran ini diminati oleh siswa dengan rata-rata skor

4.17 (Sangat Baik dan Layak).

Selain pernyataan yang ditulis dalam angket, terdapat juga tanggapan yang

berupa kritik dan saran dari para responden yang diberikan seperti software

multimedia pembelajaran interaktif sangat menarik dan kreatif namun materi yag

disajikan hanya sedikit. Beberapa tanggapan dari siswa sebagian besar sangat

tertarik dan berminat menggunakan media ini karena proses belajar dengan media

ini lebih menarik dibandingkan dengan cara konvensional.

Anda mungkin juga menyukai