Anda di halaman 1dari 4

Studi Kasus 10 hal 100

NOTULA

RAPAT BULANAN TENTANG KONDISI PEMASARAN

Waktu Pelaksanaan

Hari/tanggal : Rabu, 30 Mei 2019

Waktu rapat : 08.00 - 12.00 WIB

Tempat pelaksanaan : Ruang Rapat Garuda

Susunan acara : 1. Pembukaan

2. Penyampaian tujuan rapat

3. Sesi diskusi

4. Kesimpulan

5. Penutup

Pimpinan Acara Rapat

Koordinator instruktur : Drs Deddy Raharjo, MM

Sekretaris : Cinthia Tri Adhestia, S.E

Notulis : Refi Ika Nurjanah, S.M

Peserta rapat :

1. Drs Deddy Raharjo, M.M, selaku direktur utama PT Jaya Tour & Travel,

2. Bima Wicaksana, S.E., MM, manajer pemasaran pusat PT Jaya Tour & Travel,

3. Sdr. Damian, M.M (manajer pemasaran area Indonesia Bagian Barat),

4. Sdr. Hermawan, M.M (manajer pemasaran area Indonesia Bagian Tengah dan Timur).

5. Sdri. Luciana, M.M (manajer pemasaran lintas negara),

6. Sdri. Septiana, S.E (manajer keuangan perusahaan),

7. Sdr. Bonita dan Sdr. Kurniawan (staf pemasaran pusat),


8. Refi Ika Nurjanah, S.M (staf administrasi).

Risalah Rapat

Pembukaan : Rapat dimulai pukul 08.00 oleh Drs. Deddy Raharjo, M.M

Isi Rapat : 1. laporan dan manajer pemasaran pusat dan setiap manajer pemasaran area,

2. Pengembangan metode pemasaran produksi jasa wisata, dan

3. lain-lain.

Persoalan yang dibahas : Pengembangan metode pemasaran produksi jasa wisata.

Tanggapan Peserta Rapat :

1. Drs. Deddy Raharjo, M.M menyampaikan pandangan umum tentang kemajuan dunia industri
pariwisata yang tidak lepas dari kiprah biro perjalanan. PT Jaya Tour & Travel berencana
untuk mengembangkan cabang-cabang baru di beberapa kota wisata di Indonesia dan
membuka kerja sama dengan beberapa negara di Asia dan Eropa.
2. Drs. Deddy Raharjo, M.M menyampaikan bahwa lawatannya ke Bali dan Lombok beberapa
hari lalu untuk melakukan kerja sama serta penandatanganan MoU dengan beberapa klien
mendapatkan respons yang positif. Oleh sebab itu, promo wisata pada dua wilayah tersebut
akan segera digencarkan.
3. Bima Wicaksana, S.E, M.M menekankan untuk segera membentuk tim pemasaran dan
memilih metode promosi wisata yang tepat di berbagai wilayah di Indonesia. Promosi tersebut
sangat penting karena sebentar lagi masyarakat akan menghadapi masa liburan han raya
Idulfitri dan liburan sekolah.
4. Hermawan selaku manajer pemasaran di wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Timur
melaporkan bahwa animo masyarakat untuk menggunakan jasa PT Jaya Tour & Travel
semakin meningkat, terutama untuk paket liburan sekolah Hal ini dapat dilihat dari database
pemasaran yang menunjukkan bahwa telah ada 175 sekolah tingkat SMP SMA dan SMK,
serta 250 orang wisatawan domestik dan mancanegara yang memesan jasa PT Jaya Tour &
Travel untuk periode Juni-Agustus mendatang.
5. Damian selaku manajer pemasaran area Indonesia Bagian Barat juga melaporkan
perkembangan animo masyarakat yang cukup signifikan untuk menggunakan jasa PT Jaya
Tour & Travel Paket wisata liburan sekolah dan paket liburan keluarga yang ditawarkan PT
Jaya Tour & Travel meningkat hampir 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini
disebabkan oleh kebutuhan masyarakat untuk berwisata juga semakin meningkat.
6. Luciana selaku manajer pemasaran lintas negara juga melaporkan kondisi meningkatnya
jumlah wisatawan Indonesia yang berminat pada paket wisata ke luar negeri yang ditawarkan
oleh PT Jaya Tour & Travel Meningkatnya minat masyarakat tersebut juga didukung dengan
maraknya paket promo dari penyedia jasa penerbangan Dalam laporan Luciana, diketahui
bahwa masyarakat yang menggunakan jasa PT Jaya Tour & Travel untuk melakukan
perjalanan ke luar negeri umumnya menyasar negara tetangga, seperti Singapura dan
Malaysia, serta RRC dan Australia sebagai negara tujuan perjalanan.
7. Bapak Deddy Raharjo meminta kepada setiap manajer pemasaran untuk menyerahkan rencana
kerja, terutama rencana kerja yang berkaitan dengan pengembangan promo wisata PT Jaya
Tour & Travel.
8. Septiana selaku manajer keuangan melaporkan kondisi anggaran untuk divisi pemasaran
masih bersisa sekitar 65% dari anggaran yang diajukan pada awal tahun.
9. Hermawan menyampaikan bahwa ia beserta staf pemasaran yang ia naungi akan melakukan
promo wisata dan bekerja sama dengan beberapa event organizer yang menyelenggarakan
program MICE di beberapa tempat, seperti Bali, Lombok, Maluku, Makassar, dan Papua.
10. Bonita selaku staf pemasaran juga sudah memprogramkan konsep acara tersebut dan
memberikan masukan untuk segera melakukan lobi dan pendekatan terhadap beberapa stasiun
televisi swasta nasional serta perusahaan sponsor.

Kesimpulan
Berdasarkan usulan para manajer dan staff Bapak Deddy Raharjo memerintahkan kepada semua
manajer pemasaran untuk segera menindaklanjuti program yang sudah direncanakan, terutama
promosi melalui stasiun televisi swasta nasional dan beberapa event organizer yang mempunyai
banyak sponsor pendukung. Untuk masalah dana promosi tersebut, bujetnya masih mencukupi.
Selanjutnya, Bapak Deddy Raharjo meminta kepada manajer keuangan untuk segera mengeluarkan
dana untuk merealisasikan kegiatan promo tersebut.

Penutup : Rapat ditutup oleh Bapak Drs. Deddy Raharjo, M.M pada pukul 12.00 WIB.

Pimpinan Rapat Notulis

Deddy Raharjo
Refi Ika Nurjanah
Drs. Deddy Raharjo, M.M Refi Ika Nurjanah, S.M

Anda mungkin juga menyukai