Fakultas Ekonomi

Universitas Dr. Soetomo

SOAL RESPONSI

1. Seorang langganan telah membeli secara angsuran sebuah meja belajar

dengan harga Rp 400.000,- dari Toko Basri. Setelah membayar
angsuran sebesar Rp 240.000,- langganan tersebut ternyata
menyatakan tidak mampu lagi untuk meneruskan pembayaran angsuran.
Akibat adanya peristiwa tersebut, Toko Basri terpaksa menarik
kembali meja belajar tersebut. Pada saat penarikan, nilai meja belajar
tersebut ditarik sebesar Rp 200.000,-. Toko Basri pada setiap
penjualan barangnya memperhitungkan tingkat laba kotor sebesar Rp
30% dari penjualan angsuran.
Diminta :
1. Hitung laba rugi pemilikan kembali
2. Buat jurnal yang diperlukan

2. Perusahaan ukir-ukiran Jepara menjual produknya dengan harga Rp

2.200.000,- dan harga pokoknya Rp 1.450.000,- pada tanggal 1
September 2010. Pembayaran pertama (down Payment) sebesar Rp
350.000,- dan sisanya diangsur setiap bulannya sebesar Rp 75.000,-
mulai 1 Oktober 2010. Bunga dibebankan atas sisa yang belum
dibayarkan sebesar 0,5% per bulannya.
Pada awal Februari 2011, pembeli jatuh bangkrut dan tidak dapat lagi
melunasi sisa hutangnya dan barang ukiran ditarik kembali dari tangan
pembeli. Taksiran nilai barang ukiran pada saat ditarik kembali adalah
Rp 455.000,-
Diminta :
Dengan menggunakan metode laba diakui proporsional dengan
penerimaan kas, buatlah jurnal untuk mencatat:
a. Penjualan angsuran
b. Penerimaan angsuranndan pendapatan bunga bulanan
c. Realisasi laba kotor pada akhir tahun 2010
d. Pemilikan kembali barang ukiran pada tahun 2011
Nama : Nur Indah Komariah
NIM : 202011330045
Kelas : Sore
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

1.a. Laba kotor belum direalisasikan = 30% x Rp. 160.000 = Rp. 48.000
Laba kepemilikan kembali = (nilai persediaan yang dimiliki kembali + LKBD) –
Piutang angsuran yang dibatalkan = (Rp. 140.000 + Rp. 48.000) – Rp. 160.000 = Rp.
28.000
2. a. Penjualan = Rp. 2.200.000
Harga Pokok = Rp. 1.450.000
Uang Muka = Rp. 350.000
Perhitungan :
Laba Penjualan Angsuran = Harga Penjualan – Harga Pokok
= Rp. 2.20.000 – Rp. 1.450.000
= Rp. 750.000
Jurnal :
Kas Rp. 350.000
Piutang Angsuran Rp. 1.850.000
Barang Ukiran Rp. 1.450.000
Laba Kotor Belum Direalisasi (LKD) Rp. 750.000

b.Perhitungan :
Penerimaan Angsuran dan Pendapatan Bunga Pertama :
Angsuran Pokok perbulan = Rp. 75.000
Bunga = 0,5% x Rp. 1.850.000
= Rp. 9.250
Sisa Pinjaman = Rp. 1.850.000 – (Rp. 75.000 + Rp. 9250)
= Rp. 1.850.000 – Rp. 84.250
= Rp. 1.765.750
Jurnal :
Kas Rp. 84.250
Piutang Penjualan Angsuran Rp. 75.000
Pendapatan Bunga Rp. 9.250
Penerimaan Angsuran dan Pendapatan Bunga Kedua :
Angsuran Pokok perbulan = Rp. 75.000
Bunga = 0,5% x Rp. 1.765.750
= Rp. 8.828,75
Sisa Pinjaman = Rp. 1.765.750 – (Rp. 75.000 + Rp. 8.828,75)
= Rp. 1.765.750 – Rp. 83.828,75
= Rp. 1.681.921,25
Jurnal :
Kas Rp. 83.828,75
Piutang Penjualan Angsuran Rp. 75.000
Pendapatan Bunga Rp. 8.828,75
Perhitungan penerimaan angsuran dan pendapatan bunga untuk bulan seterusnya
dilakukan dengan cara yang sama
c.Perhitungan :
menhitung tingkat laba kotor
= Harga Jual – Harga Pokok x 100%
Harga Jual
= Rp. 2.200.000 – Rp. 1.450.000 x 100%
Rp. 2.200.000
= 34%
Penerimaan kas Tahun 2010
=uang Muka + Angsuran Pokok (Okt – Des)
= Rp. 350.000 + (3 x Rp. 75.000)
= Rp. 350.000 + Rp. 225.000
= Rp. 575.000
Laba Kotor direalisasi Tahun 2010
= 34% x Rp. 575.000
= Rp. 195.000

Jurnal :
Laba Kotor belum direalisasi Rp. 195.500
Laba kotor direalisasi Rp. 195.500

d.Perhitungan :
Dengan metode laba diakui proporsional dengan penerimaan kas
Hutang yang sudah dilunasi :
= Uang muka + (Angsuran Okt 2010 – Jan 2011)
= Rp. 350.000 + (4bulan x Rp. 75.000)
= Rp. 350.000 + Rp. 300.000
= Rp. 650.000

Sisa Piutang Angsuran yang belum dilunasi :

= Rp. 2.200.000 – Rp. 650.000
= Rp. 1.550.000

Persentase Laba Kotor 34%

Laba Kotor yang belum direalisasikan (LKBD) :

= 34% x Rp. 1.550.000
= Rp. 527.000

Laba/Rugi pemilikan kembali :

= (Nilai Pers. Dimiliki kembali + Laba Kotor belum direalisasi) – Piutang Angsuran
Dibatalkan
= (Rp. 455.000 + Rp. 527.000) – Rp. 1.550.000
= Rp. 982.000 – Rp. 1.550.000
= Rp. 568.000

Jurnal :
Persediaan barang dagangan Rp. 455.000
Laba kotor belum direalisasi Rp. 527.000
Rugi pembatalan angsuran Rp. 568.000
Piutang penjualan angsuran Rp. 1.550.000