Anda di halaman 1dari 4

TUGAS DRAMA

KELANA SAKTI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
-WIDO
-WIRMAN
-YONATHAN
-FRAN
-LEO
-DEWI
-FADLI
-BAYU
SMK BINA PROFESI PEKANBARU
Pada zaman dahulu kala di daerah Sumatera Utara, terdapat sebuah kerajaan
bernama kerajaan Purnama.
Kerajaan itu pernah diperintahkan oleh seorang raja yang bernama raja Indra
Sakti. Dia merupakan raja yang bijaksana, semua rakyatnya hidup sejahtera aman
dan bahagia.

Raja dan Ratu memiliki seorang bayi laki laki yang sehat.
Dikerajaan Purnama, ada sebuah desa kecil. Kelana Sakti dan orang tuanya tinggal
disana. Kelana Sakti adalah anak yang baik. Dia rajin dan selalu membantu orang
tuanya

Ibu kelana: "Kelana Sakti, tolong ibu carikan kayu bakar dihutan"
Kelana Sakti: "Pasti ibu mau memasak makanan yang sedap ya"
Ibu Kelana: "Iya nak, ibu ingin membuatkan sup kesukaan mu"
Kelana Sakti: "Baik ibu, segera aku bawakan kayu bakar untukmu"

Suatu hari, ada kabar buruk dari kerajaan. Raja Indra Sakti sakit parah. Semua
tabib istana mencoba menyembuhkannya tetapi tidak berhasil.

Raja semakin lemah dan semakin lemah setiap hari. Maka, dia memanggil seluruh
keluarganya dan komandan istana yaitu Panglima Badau untuk menemuinya.

Raja: "Permaisuriku, mohon maafkan semua kesalahan saya. Saya tidak bisa
hidup lebih lama lagi. Tolong jaga putra kita, jadikan dia raja saat dia dewasa"
*Lalu, Raja melanjutkan pesannya ke Panglima Badau

Raja: "Panglima Badau, aku percayakan kerajaan ini kepadamu. Kamu akan
menjadi raja sampai anak ku dewasa. Tolong latih dia dan ajari dia bagaimana
menjadi raja yang baik"
Panglima Badau: "Baik yang mulia, aku akan meneruskan perjuanganmu untuk
memimpin kerajaan ini, dan aku akan selalu menjaga putramu hingga akhir
hayatku"
Tak lama kemudia, Raja Indra Sakti wafat.
Panglima Badau kemudia menjadi raja.
Dia sangat menikmati posisinya sebagai raja dan melupakan janjinya pada Indra
Sakti. Dia sering mengadakan pesta dan mengabaikan rakyatnya.

Panglima Badau: "Hahahaha....., akhirnya setelah raja Indra Sakti wafat aku
bisa hidup dengan mewah dengan semua harta dan tahta yang aku miliki, ayo
tentara-tentara ku kita berpesta meriah malam ini hahaha..."

*Lalu, suatu ketika seorang tentara melakukan pajak kepada ayah Kelana tanpa
perintah dari kerajaan

Tentara: "Berikan uangmu! Kalian harus membayar pajak!"


Ayah Kelana: "Maafkan saya, saya tidak punya cukup uang, uang saya sudah
habis untuk membeli makanan"
Tentara: "Kamu bohong!"

*Tentara itu kemudia membawa ayah Kelana ke istana untuk dipenjara

Kelana Sakti: "Tolong jangan bawa orang tua ku pergi!"

*seorang tentara marah kepadanya lalu memukulnya, Kelana Sakti tidak sadarkan
diri. Ketika dia bangun, dia berada dalam rumah seorang tua yang menolongnya.

Kelana Sakti: "Dimana saya? Dimana orang tua ku?

*Kelana Sakti bingung

Orang tua: "Jangan khawatir, kamu berada dirumah saya. Kamu aman disini,
orang tua mu ada di istana. Raja mengirimnya ke penjara"

Sejak saat itu, Kelana Sakti tinggal bersama orang tua itu.
Ia banyak belajar hal darinya terutama seni bela diri.
Saat Kelana Sakti dewasa, dia berubah total. Dia menjadi pria dengan
keterampilan seni bela diri yang hebat.

Kelana Sakti: "Aku rasa seluruh latihan ku sudah cukup, aku aku menggunakan
kekuatanku untuk membebaskan orang tua ku di istana"

Sudah waktunya dia pergi ke istana dan membebaskan orang tuanya.


Orang tua yang menjadi gurunya memberinya berkah dan memintanya untuk
berhati-hati.

Orang tua: "Kelana Sakti, aku akan memberimu sesuatu yang akan menjadi
jimat keberuntunganmu di pertarungan mu nanti"
Kelana Sakti: "Terimakasih banyak kek, berkatmu aku bisa membantu orang
tua ku bebas dari penjara dan aku juga berterimaksih karna selama ini kakek
telah merawatku selama ini"

Setiba di istana, Kelana Sakti pun bertempur dengan gagah dan berani melawat
prajurit kerajaan. Ia memenangkan pertempuran itu.
Kemudia yang terakhir Kelana Sakti melawan Panglima Badau.
Kelana Sakti: "Bebaskan orang tua ku!"
Panglima Badau: "Hahaha kau tidak bisa melawanku bocah tengil"

Sekali lagi Kelana Sakti memenangkan pertarungan dan membebaskan semua


orang dipenjara.
Sang pangeran sangat berterimakasih kepada Kelana Sakti. Pangeran kemudian
meminta Kelana Sakti menjadi panglima kerajaan istana.

Anda mungkin juga menyukai