Anda di halaman 1dari 66

Teknik Mendapatkan

Inspirasi dalam
Menulis

Free Powerpoint Templates


Page 1
Perkenalan
4. Aloysius Jondar.
Pekerjaan: Dosen,
Penulis Buku

Free Powerpoint Templates


Page 2
PROFIL DOSEN

NAMA : ALOYSIUS JONDAR


ALAMAT : WISMA INDAH II BLOK K6 NO 5-6, GUNUNG ANYAR
TAMBAK SURABAYA
STATUS : DOSEN
KELUARGA : 1 ISTRI , 2 ANAK
HOBI : MENULIS
PENDIDIKAN

PENDIDIKAN: S2 , PROGRAM STUDI ILMU – ILMU SOSOAL PASCASARJANA


UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA, TAHUN 1997
PENDIDIKAN TERAKHIR: S3 STT IKAT JAKARTA

Free Powerpoint Templates


Page 3
4. Aloysius Jondar. S3 486
Pekerjaan: Dosen

Free Powerpoint Templates


Page 4
Free Powerpoint Templates
Page 5
Topik yang Dibahas

1. Mengembangkan inspirasi
2. Bentuk Karangan (Pengembangan Ide)
3. Karangan Ilmiah (Skripsi)
4. Makalah
5. Strategi menulis artikel (Jurnal Ilmiah)
UTS
6. Ragam Bahasa Keilmuan (Paragraf, EYD, Kata,
Kalimat)
7. Ragam Penalaran
8. Teknik Editing
9. Penulisan Referensi

Free Powerpoint Templates


Page 6
Tugas Kuliah

1. Tugas Kelompok
Studi Kasus Penulisan Skripsi
2. Tugas Individu
Artikel Jurnal Ilmiah
3. Tugas Rutin Ketika Kuliah
Membuat Resume

Free Powerpoint Templates


Page 7
Bab I
Teknik Mengembangkan
KD dan Indikator
Inspirasi
1. KD atau capaian pembelajaran dalam bab I yaitu memiliki kemampuan mendapatkan
inspirasi sebelum kegiatan tulisan berlangsung maupun ketrampilan
mengembangkan topik menjadi tema, judul, thesis, bagan karangan
2. Indikator
a. memiliki pengetahuan teknik mendapatkan inspirasi untuk dijadikan
sebuah karangan;
b .memiliki ketrampialn mengembangkan topik menjadi tema, judul, thesis,
bagan karangan
c. memiliki ketrampialn menulis topik menjadi tema, judul, thesis, bagan
karangan

Free Powerpoint Templates


Page 8
Teknik Mengembangkan
Inspirasi
• 1. Membudayakan kebiasaan membaca
• 2. Melakukan kegiatan berpikir
• 3. Melakukan iventarisasi kasus
• 4. Memilih topik
• 5. Menulis maksud dan tujuan menulis karangan
• 6. Merumuskan tema
• 7. Merumuskan judul
• 8. Merumuskan thesis
• 9. Membangun bagan
• 10. Melakukan kegiatan menulis
• 11. Mengakhiri tulisan

Free Powerpoint Templates


Page 9
Membatasi topik

• Cara membatasi topik sbb:


a. Mempersempit topik menurut tempat: Jakarta dan Pulau Jawa.
Contoh: Topik: “ Pulau Jawa Sebelum Merdeka” “Jakarta Sebelum Indonesia
Merdeka”.
b. Mempersempit topik menurut waktu/ periode/ zaman:
• Contoh: Topik: “Kebudayaan Indonesia” dan “Seni Tari Bali Modern”
c. Mempersempit topik menurut hubungan sebab-akibat:
• Contoh: 1). “Dekadensi Moral di Kalangan Muda-mudi”
• 2). “Pokok Pangkal Timbulnya Krisis Moral di kalangan Muda-Mudi”
d. Mempersempit topik berdasarkan pembagian bidang kehidupan manusia: politik,
ekonomi, sosial, agama, kebudayaan dan sebagainya.
• Contoh:
1). “Usaha-usaha Pemerintah bidang Ekonomi”
2). “Kebijaksanaan Deregulasi di Bidang Ekonomi pada Era Reformasi”

Free Powerpoint Templates


Page 10
Lanjutan topik

e. Mempersempit topik berdasarkan pola pikir dari aspek khusus-


umum/ individual-kolektif:
• Contoh:
1). “Pengaruh Siaran TV terhadap Masyarakat Lampung”
2). “Pengaruh Siaran TV terhadap KaumTani di Lampung”
f. Mempersempit topik berdasarkan objek material dan objek formal:
bahan yang dibicarakan dari sudut apa atau dari sudut mana
bahan itu ditinjau
• Contoh:
1). “Perekonomian Indonesia “ (Objek Material) →“Mekanisme
Pasar”
2). “Kepemimpinan” →“Pembentukan Kader-kader Baru“

Free Powerpoint Templates
Page 11
Maksud

• Capaian/TARGET hasil yang bersifat


umum
• Menunjuk pada apa yang akan
dikerjakan dalam penelitian itu terutama
dalam rangka menjawab permasalahan
yang dikemukakan sebelumnya.

Free Powerpoint Templates


Page 12
Contoh maksud (luas)

Topik: Pariwisata di Indonesia
Maksud: Meminta perhatian pemerintah
untuk memperbaiki sarana perhotelan,
baik perhotelan yang mewah, maupun
perhotelan yang menengah.

Free Powerpoint Templates


Page 13
Tujuan

• Capaian hasil yang kita target


• Menunjuk pada apa yang akan diperoleh
atau hasil yang dicapai oleh maksud
penulis.
• Yakni untuk siapa, oleh siapa, lamanya,
dimana, apa yang dihasilkan.
• Menggunakan kalimat pernyataan

Free Powerpoint Templates


Page 14
Contoh

• Topik: Pariwisata di Indonesia


• Maksud:
• Meminta perhatian pemerintah untuk memprbaiki sarana
perhotelan, baik perhotelan yang mewah, maupun perhotelan
yang menengah.
• Tujuan:
• 1). Meminta perhatian pemerintah untuk memperbaiki fasilitas-
fasilitas pengangkutan, dengan rencana-rencana waktu yang
pasti;
• 2). Mendorong rakyat untuk menghidupkan lagi usaha kerajinan
rakyat yang khas di tiap wilayah; 3). Mendorong semua rakyat
Indonesia untuk berpergian atau mengunjungi daerah-daerah
lainnya untuk mempertebal rasa cinta tanah air.
Free Powerpoint Templates
Page 15
6. Membuat topik menjadi
tema
• Bentuk pengembangan tema
• PUSAT
• Peran
• Keuntungan/Kerugian
• Sejarah
• Alasan
• Tindakan/solusi
Free Powerpoint Templates
Page 16
Tugas

• 1. Kembangkan topik Bahasa menjadi 5


tema
• 2. Dari 5 tema yang ada pilih salah satu
tema untuk dibuatkan menjadi thesis,
bagan karangan

Free Powerpoint Templates


Page 17
CONTOH TOPIK PENDIDIKAN
MENJADI 5 TEMA (PUSAT)
• 1. PERAN PENDIDIKAN DALAM MEMBERANTAS
KEMISKINAN DAN KEBODOHAN DI INDONESIA
• 2. KEUNTUNGAN/KELEBIHAN SISTEM PENDIDIKAN DI
INDONESIA
• 3. PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DI
INDONESIA SEJAK ORLA, ORBA, REFORMASI
• 4. ALASAN PERLUNYA DITINGKATKAN SISTEM
PENDIDDIKAN DI INDONESIA
• 5. UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA

Free Powerpoint Templates


Page 18
CONTOH TOPIK KESEHATAN
MENJADI 5 TEMA
• 1. Peran smart card dalam pusat pelayanan
kesehatan
2. Keuntungan yang ditimbulkan dengan adanya
smart card
• 3. Perkembangan smart card dari waktu ke waktu
(Sejarah)
• 4. Alasan kenapa smart card sangat penting untuk
pusat pelayanan kesehatan
• 5. Tindakan yang diambil agar smart card dapat
berjalan dengan baik

Free Powerpoint Templates


Page 19
Judul

• Kriteria
• Unsur What. Apa persoalannya. Dalam judul harus
jelas unsur apa persoalannya dan sudah
menggambarkan persoalan yang dibahas dalam
tulisan.
• Unsur Why. Dalam judul sudah terjawab unsur
mengapa persoalan tersebut dibahas.
• Unsur Where. Dalam judul perlu ada unsur dimana
penelitian tersebut dijalankan.
• Unsur When. Unsur kapan perlu ada dalam tulisan
judul untuk dapat
Free Powerpoint Templates
Page 20
Lanjutan kriteria
• Bergagasan sentral, dalam hal ini gagasan utama kalimat tesis.
tidak mengandung kata negasi dan kata relatif, seperti beberapa,
hanya, agak.
• Kalimat tesis merupakan payung dari keseluruhan jenis tulisan.
Pembagian bab atau pembagian paragraf dalam sebuah karya
tulis merupakan gagasan-gagasan bawahan yang akan
menunjang kalimat tesis tersebut. Kerangka tulisan yang baik
selalu dapat menunjukkan kepada pembaca topik dan tujuan si
penulis.

Free Powerpoint Templates


Page 21
Contoh:

1). Perkembangan Industri Pariwisata di Jawa Timur Tahun 2019


• Keempat unsur yang ada dalam judul di atas yaitu unsur
What (Masalah Apa) yaitu 1). Industri Pariwisata, Unsur Why
(Mengapa) (frasa, bukan kalimat) yaitu 2). Mengembang
(Perkembangan), unsur Where (Dimana) peneltian tersebut
dilakukan yaitu 3). di Jawa Timur, unsur When (Kapan)
penelitian berlangsung yaitu 4). Tahun 2019
• Tulisan lengkapnya:
• 1). Perkembangan Industri Pariwisata di Provinsi Jawa Timur
Tahun 2019
• Pandangan yang lain mengatakan judul yang baik yaitu memiliki
kaitan langsung antara tema karangan dengan judul supaya
kelihatan ada benang merah;
Free Powerpoint Templates
Page 22
EYD:

a). Menulis dengan meggunakan huruf


kapital pada keseluruhan huruf.
• Contoh: BADAI PASTI BERLALU.
b). Menulis dengan mengguunakan huruf
kecil dalam judul karangan untuk
• preposisi, konjungsi, dan interjeksi.

Free Powerpoint Templates


Page 23
Yang betul:

• Menulis huruf kapital setiap awal kata, terutama huruf


pada kata paling depan.
• Contoh: Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Burung-
burung Manyar, Hujan Kepagian, Ronggeng Dukuh
Paruk.
• Aturan ini berlaku untuk hampir semua jenis kata
termasuk nama, tempat, sifat, keterangan. Ada
beberapa pengecualian yang akan dijelaskan pada
poin-poin berikut.

Free Powerpoint Templates


Page 24
Contoh judul menggunakan
preposisi
• Kreativitas dalam Karya Seni Puisi,
Nyanyian dari Blora, Cintaku di Kampus
Biru. Sedangkan konjungsi adalah nama
lain dari kata sambung.

Free Powerpoint Templates


Page 25
Interjeksi

• Istilah lain untuk kata seru yang


mengungkapkan isi hati dari si
pembicara.
Contoh:
Alhamdulillah, duh, ih, cih, yuk, wah, wow,
amboi, ah, lho, dan lain-lain

Free Powerpoint Templates


Page 26
c). Memperhatikan kaidah huruf kapital
pada kata ulang.
Contoh: Cara Menyembelih Biri-Biri di Hari
Raya Kurban, Kehidupan Si Kupu-Kupu
Malam, Sayap-Sayap Patah, Kecil-Kecil
Jadi Pengantin.

Free Powerpoint Templates


Page 27
Penjelasan kata ulang

• Kata ulang murni (dwilingga) dan kata ulang semu harus ditulis
dengan huruf kapital di setiap awal kata karena sifatnya yang
bisa dibilang tidak mengalami perubahan apapun. Contoh: Cara
Menyembelih Biri-Biri di Hari Raya Kurban, Kehidupan Si Kupu-
Kupu Malam, Sayap-Sayap Patah, Kecil-Kecil Jadi Pengantin.
• Kemudian bentuk kata ulang sebagian, kata ulang berimbuhan,
kata ulang dwipurwa, dan kata ulang perubahan semuanya
mengalami perubahan bentuk, hanya ditulis kapital pada huruf
pertama kata ulang. Perhatikan pada judul berikut ini: Kapoltabes
Surakarta: Gerak-gerik Ibu Korban Mencurigakan, Berjalan-jalan
di Kota Solo, Cerai-berai Negeriku .

Free Powerpoint Templates


Page 28
• d). Menggunakan tanda petik pada kata
asing atau bahasa daerah.
• Contoh
• Jokowi "Man of The Year 2012", Politik
ala "Wong Jawa", "Sepi ing Pamrih"
atau Kemurnian Hati

Free Powerpoint Templates


Page 29
Merumuskan Thesis
(Permasalahan)
• Yang dimaksudkan tesis di sini pernyataan penulis
terhadap topik yang akan digarap menjadi sebuah
karangan. Pernyataan ini bisa diwujudkan dalam
sikap penulis terhadap topik yang akan ditulis menjadi
sebuah karangan yang lengkap. Dan tesis ini nilainya
sama dengan ide pokok dari penulis atas topik yang
akan dibahas. Karena orang sering menyebutnya
sebagai sebuah ide pokok atau gagasan sentral
untuk sebuah karangan (Keraf, 2004: 132)

Free Powerpoint Templates


Page 30
Kriteria merumus thesis

1).memiliki sifat-sifat terbatas.


2). memiliki kesatuan gagasan.
3). memiliki ketepatan dalam diksi.
4). memiliki kalimat tesis merupakan payung dari keseluruhan jenis
tulisan.
5). memiliki kejelasan yang diwujudkan melalui sebuah gagasan
sentral yang dapat diikuti oleh perincian dan subordinasinya.
6). keaslian dalam hal pemilihan pokok persoalan, sudut pandang,
dan pendekatannya sehingga rangkaian kalimat dan pilihan
katanya pun akan terlihat keasliannya.

Free Powerpoint Templates


Page 31
Contoh rumusan masalah

a).Topik: Pariwisata
b). Judul: Dampak Keberadaan Desa Wisata Pentingsari Terhadap Kondisi Sosial
Ekonomi Masyarakat di Dusun Pentingsari Desa Umbulharjo vKecamatan
Cangkringan Kabupaten Sleman
c). Permasalahan:
1. Bagaimana dampak ekonomi penduduk Dusun Pentingsari sebelum dan
sesudah dicanangkan sebagai desa wisata?
2. Bagaimana dampak sosial penduduk Dusun Pentingsari sebelum dan sesudah
dicanangkan sebagai desa wisata?
d). Tujuan Penelitian
1). Mengkaji dampak ekonomi penduduk Dusun Pentingsari sebelum dan sesudah
dicanangkan sebagai desa wisata.
• 2). Mengkaji dampak sosial penduduk Dusun Pentingsari sebelum dan sesudah
dicanangkan sebagai desa wisata

Free Powerpoint Templates


Page 32
Kerangka karangan

a. Kerangka karangan adalah rencana teratur tentang pembagian dan


penyusunan gagasan. Isi tulisan dalam kerangka karangan yaitu
rencana kerja bagaimana
• menyusun karangan. Kerangka akan membantu penulis menggarap
karangan yang logis dan teratur serta memungkinkan penulis
membedakan ide-ide utama dari ide- ide tambahan.
b. Fungsi utama kerangka karangan adalah mengatur hubungan antara
gagasan-gagasan yang ada. Melalui kerangka karangan penulis dapat
melihat kekuatan
• dan kelemahan dalam perencanaan karangannya.

Free Powerpoint Templates


Page 33
Syarat menulis bagan

1). Menulis kerangka karangan berdasarkan tesis atau


pengungkapan maksud.
2). Mengandung kesatuan gagasan untuk tiap unit dalam kerangka
karangan.
3). Menyusun secara logis untuk tiap pokok – pokok dalam
kerangka karangan yang disusun secara logis dan teratur
mempersoalkan tiga hal berikut: a). apakah tiap unit yang lebih
tinggi telah diperinci secara maksimal; b). apakah tiap perincian
mempunyai hubungan langsung dengan unit atasan
langsungnya; c). apakah urutan perincian itu sudah baik dan
teratur

Free Powerpoint Templates


Page 34
4). Menggunakan pasangan simbol yang konsisten
• Contoh
• 1). Angka Romawi : I, II, III, IV, dsb dipakai untuk tingkatan pertama.
• 2). Huruf Kapital : A, B, C, D, dsb dipakai untuk tingkat kedua.
• 3). Angka Arab : 1, 2, 3, 4, dsb dipakai untuk menandai tingkat ke tiga.
• 4). Huruf Kecil : a, b, c, d, e, dsb dipakai untuk menandai tingkat
keempat.
• 5). Angka Arab dalam kurung : (1), (2), (3), (4), dsb dipakai untuk
menandai tingkat kelima.
• 6). Huruf kecil dalam kurung : (a), (b), (c), (d), dsb dipakai untuk
menandai tingkatan keenam.

Free Powerpoint Templates


Page 35
Tahap Menulis Bagan
a). Memilih topik
b). Merumuskan tema
c). Mengadakan iventarisasi topik-topik bawahan yang dianggap
merupakan perincian dari tesis
d). Mengumpulkan informasi
e). Mengadakan evaluasi terhadap semua topik
• yang sudah tercatat
f). Mengatur gagasan secara berulang-ulang
g). Menentukan sebuah kerangka karangan yang paling cocok dan
sesuai dengan topik
h). Menulis karangan itu sendiri.

Free Powerpoint Templates


Page 36
• Mulai menulis

Free Powerpoint Templates


Page 37
Thesis: Bagaimana cara
mengembangkan ketrampilan
menulis bagi mahasiswa
• Antitesis: 1. Sering membaca artikel dapat
mengembangkan ketrampilan menulis
• 2. Sering melakukan kegiatan diskusi yang berkaitan
dengan topik yang akan ditulis
• 3. Sering mengikuti pelatihan menulis dan latihan
menulis sendiri.
• 4. Sering diskusi dengan
pakar/ahli/dosen
• Sintesis? (sikap netral)
Free Powerpoint Templates
Page 38
Prinsip Dasar

1.Akurat.
2.Tulisan Jelas (clear).
3.Tulisan Singkat (good writing is
concise).
4.Tuisan konvensional (good writing in
conventional).
5.Tulisan Padu dan Utuh (good writing is
appropriate).

Free Powerpoint Templates


Page 39
Strategi Menulis Artikel
• Melakukan kegiatan
membaca.
• Menyusun pola pikir, tahap-
tahapnya:
a)Memahami persoalan.
b)Menentukan tujuan dan
ruang lingkup.
c)Menentukan kepada siapa
artikel disajikan.
• Pengumpulan bahan dan
pengolahan data.
• Melakukan kegiatan
menulis.

Free Powerpoint Templates


Page 40
Pola Struktur Ide

• Pola DAMD
• Pola DSD
• Pola TAS
• Pola PPP
• Pola ID Dan DI
• Pola Argumentatif
• Pola Deskriptif
• Pola Kausal
Free Powerpoint Templates
Page 41
• Pola DAMD
• Duduk persoalan/perkara
• Alasan
• Misalnya
• Duduk persoalan

• Pola DSD
• Kejadian DULU
• SEKARANG
• DEPAN

• Pola TAS
• Thesis
• Antithesis
• Sinthesis

• Pola PPP
• Pendahuluan Free Powerpoint Templates
Page 42
• Pola ID Dan DI
• Pola pikir induksi (contoh kasus/fakta, realita)
• Deduksi (umum/generalisasi)/teori

• Pola Argumentatif
• Pendapat – fakta-fakta

• Pola Deskriptif
• Melukiskan sesuatu dengan menghadirkan penulis
dalam cerita itu

• Pola Kausal
• Sebab-akibat
Free Powerpoint Templates
Page 43
• Pola Tematik Kondisional
• Pola Problem Solving

e
b
a

f
d

Free Powerpoint Templates


Page 44
Ekspositori/
Eksposisi

Free Powerpoint Templates


Page 45
Penyajian Data dalam
Ekspositori

Ekspositori merupakan
sebuah paparan atau
penjelasan

Free Powerpoint Templates


Page 46
• Paragraf ekspositori
umumnya menjawab
persoalan apa, siapa, di
mana, kapan, mengapa,
dan bagaimana
Unsur Ekspositori
Free Powerpoint Templates
Page 47
Ragam Ekspositori
• Berita
• Ilustrasi
• Proses (cara,
prosedur, tahap-
tahap, langkah-
langkah)
• Perbandingan
• Pertentangan
• Definisi
• Analisis
Free Powerpoint Templates
Page 48
Mengeksposisi data
visual
tabel, diagram, dll

Free Powerpoint Templates


Page 49
• 1. menentukan tema
• 2. menentukan tujuan
karangan
Langkah • 3. memilih data yang
Penulisan sesuai dengan tema
• 4. membuat kerangka
karangan,
mengembangkan
rangka menjadi
karangan
Free Powerpoint Templates
Page 50
Porsi Iklan di Media
Lokasi penelitian: Jakarta
Waktu penelitian: 1 Januari 2013–1 Juli 2013

Media Persentase Jenis iklan Pasar


Televisi 60% Rokok, makanan dan 70% perempuan
minuman, alat transportasi, 30% laki-laki
gadget
Cetak 30% Properti, rokok, akat 40% perempuan
transportasi, obat-obatan. 60% laki-laki
gadget
Online dan radio 10% Obat-obatan, tempat 35% perempuan
pengobatan 65% laki-laki

Free Powerpoint Templates


Page 51
Dari penelitian yang dilakukan Ragam
Pariwara di Jakarta pada 1 Januari 2013–1
Juli 2013 muncul data menarik tentang pos
iklan di media. Televisi menjadi media yang
paling dicari oleh pemasang iklan. Televisi
menggunakan 60 persen dari jatah beriklan
secara keseluruhan. Di bawah televisi ada
media cetak yang memakai porsi 30 persen.
Media online dan radio masih memiliki
peluang meski yang tersisa hanya 10 persen.

Free Powerpoint Templates


Page 52
Iklan barang konsumsi menarik minat paling banyak
penonton televisi. Rokok, makanan dan minuman, alat
transportasi, dan gadget menjadi pemacu orang untuk
melihat iklan di televisi. Menariknya, dari penelitian yang
dilakukan Ragam Pariwara di Jakarta pada 1 Januari
2013–1 Juli 2013, terlihat bahwa alat transportasi, rokok,
dan gadget juga dicari di media cetak. Iklan yang
membidik media cetak antara lain properti dan obat-
obatan selain tiga yang sudah disebut di muka. Obat-
obatan tidak hanya menarik perhatian di media cetak,
tetapi juga ketika beriklan di radio dan media online,
ditambah dengan tempat pengobatan.

Free Powerpoint Templates


Page 53
Ketertarikan perempuan pada iklan tampak dari penelitian
yang dilakukan Ragam Pariwara di Jakarta pada 1 Januari
2013–1 Juli 2013. Persentase perempuan yang menonton
iklan di televisi tinggi, yaitu 70 persen. Meski demikian,
perempuan yang aktif membaca media cetak 40 persen dan
hanya selisih 10 persen dibandingkan dengan laki-laki. Baru
pada media online dan radio, ketertarikan perempuan surut,
hanya 35 persen. Namun demikian, pengiklan tetap melihat
perempuan sebagai salah satu penentu karena porsi iklan di
televisi yang besar dan didominanasi perempuan. Ditambah
dengan kebiasaan dalam keluarga bahwa ibu menjadi
pemegang kendali keuangan, tidak heran bila pemasang
iklan mengikuti media yang paling banyak menarik minat
perempuan.

Free Powerpoint Templates


Page 54
Free Powerpoint Templates
Page 55
Menulis Teks
Argumentasi

Free Powerpoint Templates


Page 56
Unsur-Unsur Argumentasi
• Data: hasil pengamatan/observasi/penelitian
yang dilakukan berhubungan dengan topik.

• Contoh; Menurut Dinas Perhubungan,


pertambahan jumlah motor dan mobil di tahun
2011 mencapai 216 unit per harinya.

Free Powerpoint Templates


Page 57
Unsur-Unsur Argumentasi

• Fakta: kenyataan situasi/kondisi yang


berhubungan dengan topik dan
mendukung argumen.

• Contoh; Kulit sintetis membutuhkan waktu 15


tahun untuk dapat terurai, sedangkan kulit
binatang asli hanya membutuhkan waktu 5
tahun.

Free Powerpoint Templates


Page 58
Unsur-Unsur Argumentasi

• Contoh kasus: kejadian nyata/peristiwa


yang benar-benar terjadi dan dialami oleh
masyarakat.

• Contoh; Wahyuningsih (18 tahun), dan Marjuki


(19 tahun), mengakhiri hidupnya akibat stres
tidak lulus Ujian Nasional.

Free Powerpoint Templates


Page 59
• Sudahkah teks argumentasi memuat
data, fakta, dan contoh kasus yang
sesuai dan mendukung?
• Sudah adakah sumber data, fakta, dan
contoh kasus?
Ini Dasarnya

Free Powerpoint Templates


Page 60
• Kalimat-kalimatku tidak argumentatif
(tidak kuat menunjukkan penyataan sikap),
hanya berupa pernyataan biasa.
• Contoh kalimat argumentatif:
“Jelas bahwa ….”
“Sudah terbukti bahwa ….”
“Hal itu menunjukkan adanya …. seperti yang
sudah diuraikan sebelumnya.”

Free Powerpoint Templates


Page 61
Urutan

• Argumentasi disajikan secara berurutan.


Seharusnya: argumen→bukti
(data/fakta/contoh kasus)→opini/pendapat
pribadi.

• Solusi tidak logis dan tidak aplikatif.


Misal: “Untuk mengurangi kemacetan,
masyarakat harus mau beralih naik kendaraan
umum.”

Free Powerpoint Templates


Page 62
Belajar menulis itu Butuh keberanian, kerja keras,
semangat dan kemauan untuk belajar dari
kekurangan yang sudah pernah kita lakukan.
(Aloysius Jondar)

Free Powerpoint Templates


Page 63
Aloysius Jondar

Free Powerpoint Templates


Page 64
Free Powerpoint Templates
Page 65
Tugas

• 1. Kembangkan topik Bahasa menjadi 5 tema


• 2. Dari 5 tema yang ada pilih salah satu tema untuk
dibuatkan menjadi thesis, bagan karangan
• 2. Kumpulkan masihng-masing 1 artikel yang
berkaitan dengan pola penulisan: DAMD, DSD, TAS,
PPP, ID dan DI, Argumentatif, Deskriptif, Kausal,
Tematik Kondisional, Problem Solving.

Free Powerpoint Templates


Page 66

Anda mungkin juga menyukai