Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

MATEMATIKA DAN STATISTIK


ACARA V
MATRIKS DAN PERSAMAAN SIMULTAN

Disususn oleh:
Nama : Iga Ardianto
NIM : 18/427425/KT/08737
Co-Ass : Galuh Dwi Anggita
Shift : Selasa, 13.00 WIB

LABORATORIUM KOMPUTASI & BIOMETRIKA HUTAN


DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018
ACARA V
MATRIKS DAN PERSAMAAN SIMULTAN

I. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah agar praktikan memahami matriks, persamaan simultan
dan pemanfaatannya untuk masalah kehutanan.
II. DASAR TEORI
Matriks adalah salah satu konsep matematika yang dapat dimanfaatkan dalam
bidang kehutanan. Pengertian matriks adalah himpunan skalar yaitu bilangan riil atau
kompleks yang disusun atau dijajarkan secara empat persegi panjang menurut baris dan
kolom. Dengan representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstuktur
pemamfaatannya misalnya dalam menjelaskan persamaan linear, transformasi koordinat,
dan lainnya.. Matriks merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menyelesaikan
berbagai persoalan-persoalan dalam mencari hubungan antar variabel-variabel, baik dalam
bidang kehutanan, ilmu statistik, fisika, teknik sosial dan ekonomi (Bahoka dkk, 2014).

Ukuran (ordo) matriks diberikan oleh banyaknya baris dan banyaknya kolom yang
dikandungnya (Rifa’I, 2016). Ordo matriks biasanya dilambangkan dengan angka-angka.
Angka pertama melambangkan banyaknya jumlah baris, sedangkan angka kedua
melambangkan jumlah kolom. Contohnya adalah matriks dengan ordo 3 x 4, maka dapat
disimpulkan bahwa matriks tersebut memiliki 3 baris dan 4 kolom.

Matriks mempunyai tiga operasi antarmatriks, yaitu perkalian dengan skalar,


penjumlahan dan pengurangan, serta perkalian antar matriks. Perkalian dengan skalar yaitu
jika suatu matriks dikalikan suatu skalar misalnya k, maka hasilnya adalah matriks baru
yang setiap elemennya k kali matriks mula-mula. Penjumlahan/pengurangan matriks
adalah operasi tambah/kurang suatu matriks asal ordonya sama. Sedangkan perkalian antar
matriks adalah operasi perkalian antar matriks yang mempunyai syarat matriks pertama
harus mempunyai jumlah kolom yang sama dengan jumlah kolom kedua. Pertambahan,
pengurangan, dan perkalian matriks dapat terjadi bahkan dengan matriks yang lebih dari 2
(Artini, 2017).
III. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah
1. Alat
- Microsoft Excell
- Alat tulis
2. Bahan
- Data hasil pengukuran Acara 1

IV. CARA KERJA


Cara kerja yang digunakan pada praktikum acara 4 adalah

• Data yang diorganisasi pada acara satu dibuat matriks-matriks.

 Matriks petak ukur 1 (X1) dan matriks petak ukur 2 (X2)


dijumlahkan. Ditemukan matriks X1+2 .

• Matriks X1 dan matriks biaya penebangan (C) dibuat dalam


worksheet MS Excell. Matriks X1 ditanspose dengan fungsi
TRANSPOSE sehingga ditemukan matriks X1’.

• Matriks C dikalikan dengan matriks X1’ menggunakan fungsi


MMULT() sehingga ditemukan matriks T.

• 3 jenis dominan dipilih pada salah satu petak ukur dan dibentuk
matriks X yang berisikan jumlah pohon per jenis dan per kelas
diameter.

• Matriks S dibuat dengan fungsi MINVERS(). Gunakan aturan invers


matriks jika AX = B, maka X = A-1B atau Jika XA = B, maka
X = BA-1.

Anda mungkin juga menyukai