REPORT
ANALISIS STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY
SULAWESI UTARA
METODE ANALISIS DAN DESAIN
2020 PERHITUNGAN STRUKTUR
LAPORAN
PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR SEPEDA MOTOR
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
1. Pendahuluan
Laporan ini merupakan Laporan Perhitungan Struktur Gedung Sentra Promosi Essang yang
berlokasi di Essang, Kepulauan Talaud Regency - Sulawesi Utara. Dimana sistem struktur
merupakan Sistem Rangka Beton Bertulang Pemikul Momen Menengah (Sway Intermediet)
analisa dan desain dilakukan dengan bantuan program ETABS 2016 V.16.0.2. Analisa dan
desain dapat dilihat pada lampiran.
Indonesia terletak di daerah jalur gempa yang cukup kuat, menurut Standar Tata Cara
Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung SNI
1726-2019.
Tata cara ini menentukan pengaruh gempa rencana yang harus ditinjau dalam perencanaan
dan evaluasi struktur bangunan gedung dan non gedung serta berbagai bagian dan
peralatannya secara umum. Gempa rencana ditetapkan sebagai gempa dengan
kemungkinan terlewati besarannya selama umur struktur bangunan 50 tahun adalah sebesar
2 persen.
Tidak tersedianya data tanah dalam analisis stuktur berasumsi jenis tanah lapisan atas ( 0 -
3 m) merupakan lapisan tanah lunak, maka Nilai Spektral percepatan di permukaan yang
berjenis tanah lunak diambil di Aplikasi Desain Spektra Indonesia di www.puskim.pu.go.id
dengan hasil sebagai berikut
1
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
Gambar. 1 Peta Lokasi Rencana Struktur Gedung Sentra Promosi Essang yang berlokasi di Essang,
Kepulauan Talaud Regency - Sulawesi Utara
2
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
Gambar. 2 Nilai Spektral Percepatan di Permukaan Tanah Lunak Lokasi Rencana Struktur
Gedung Sentra Promosi Essang yang berlokasi di Essang, Kepulauan Talaud Regency - Sulawesi
Utara
3
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
Berdasarkan Tabel diatas R Struktur Gedung Sentra Promosi Essang yang berlokasi di
Essang, Kepulauan Talaud Regency - Sulawesi Utara, menurut SNI 1726-2019 (pasal
4.1.2) jenis pemanfatan bangunan termasuk kategori resiko II dengan Faktor Keutamaan
1,00.
Variabel Nilai
PGA (g) 0,766
SS (g) 2,201
S1 (g) 0,841
CRS 0,000
CR1 0,000
FPGA 0,842
FA 0,800
FV 2,000
SMS (g) 1,760
SM1 (g) 1,682
SDS (g) 1,173
SD1 (g) 1,121
T0 (detik) 0,191
TS (detik) 0,955
Tabel Variabel Nilai Spektral Percepatan di Permukaan Tanah Lunak Lokasi Rencana Struktur
Gedung Sentra Promosi Essang yang berlokasi di Essang, Kepulauan Talaud Regency - Sulawesi
Utara (Sumber : puskim.pu.go.id)
4
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
Sistem struktur yang digunakan adalah sistem Rangka Beton Bertulang Pemikul Momen
Menengah menurut SNI 1726-2019 (pasal 7.2.2 pada table 9 C.5) dinyatakan Koefesien
modifikasi Respon (R) = 5, Faktor kuat lebih (Ω0) = 3,0 dan Faktor Pembesaran (Cd) = 4,5.
Struktur atas suatu gedung adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada di atas
muka tanah, sedangkan struktur bawah adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada
di bawah muka tanah yang terdiri dari struktur fondasinya. Struktur atas dan struktur bawah
dapat dianalisis secara terpisah, dimana struktur atas dianggap terjepit lateral pada taraf
lantai dasar.
Arah pembebanan menurut SNI 1726-2019 (pasal 7.5) untuk mensimulasiakan arah
pengaruh gempa rencana yang sembarang terhadap struktur gedung, pengaruh
pembebanan gempa dalam arah utama yang ditentukan harus dianggap efektif 100% dan
harus dianggap terjadi bersamaan dengan pengaruh pembebanan gempa dalam arah tegak
lurus pada arah utama pembebanan tadi tetapi dengan efektifitas hanya 30%.
Analisis spektrum respons ragam menurut SNI 1726-2019 (pasal 7.9.1) akan dilakukan
dengan metoda analisis ragam spektrum respons dengan memakai spektrum gempa
rencana. Dalam hal ini, jumlah ragam vibrasi yang ditinjau dalam penjumlahan respon
ragam menurut metode ini harus sedemikian rupa sehingga partisipasi massa dalam
menghasilkan respons total harus mencapai sekurang-kurangnya 90%.
Akibat beban gempa dapat terjadinya goyangan maka gedung di atas permukaan tanah
harus mempunyai jarak pemisah terhadap perbatasan lahan sebesar 5,5 kali simpangan
maksimum yang dihitung atau 0,02 kali tinggi gedung.
Bagian dari gedung yang akan dibangun dekat gedung lainya yang berada di tempat yang
sama dan tidak direncanakan untuk bekerja sama harus dipisahkan dengan sela pemisah
(sela delatasi) minimal 5,5 kali simpangan maksimum atau 0,005 kali tinggi gedung
tergantung mana yang lebih terbesar tetapi tidak boleh kurang dari 75 mm. Perbandingan
antara simpangan antar tingkat dan tinggi tingkat yang bersangkutan tidak boleh melebihi
0,020 kali tinggi tingkat yang bersangkutan.
4. Standar Perencanaan
Standar perencanaan
SNI Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, SNI 2847-2013
SNI Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural, SNI 1729-2015
SNI Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan
Non Gedung, SNI 1726-2019
SNI Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain, SNI
1727-2013
SNI Persyaratan Perancangan Geoteknik, SNI 8460-2017
5
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
Standar referensi
ACI Building Code Requirements for Structural Concrete, ACI 318M-11
AISC Specification for Structural Steel Buildings, AISC 360-10
5. Pembebanan
Beban Rencana
Beban hidup akan direduksi sesuai dengan ketentuan Koefesien Reduksi Beban Hidup
menurut SNI Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain, SNI
1727-2013 faktor reduksi untuk jenis gedung pertemuan tidak diizinkan direduksi.
Untuk itu struktur dan pondasi ini selain direncanakan untuk memikul beban-beban vertical
akibat berat sendiri dan akibat beban-beban vertical lainya juga direncankan dapat menahan
kemungkinan beban gempa.
Kombinasi pembebanan
Menurut SNI 1726-2019 (pasal 4.2.2) bahwa Struktur, komponen-elemen struktur dan
elemen-elemen fondasi harus dirancang sedemikian hingga kuat rencananya sama atau
melebihi pengaruh beban-beban terfaktor dengan kombinasi-kombinasi sebagai berikut :
1. 1,4 D
2. 1,2 D +1,6 L + 0,5 (Lr atau R)
3. 1,2 D +1,6 (Lr atau R) + (L atau 0,5W)
4. 1,2 D +1,0 W + L + 0,5 (Lr atau R)
5. 1,2 D +1,0 E + L
6. 1,2 D +1,0 W
7. 0,9 D + 1,0 E
Akibat adanya pengaruh beban gempa horizontal dan gempa vertical maka sesuai SNI 1726-
2019 (pasal 7.4.2.3) maka kombinasi akibat beban gempa menjadi :
5. (1,2 + 0,2 SDS) D + ρ QE + L
6
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
Keterangan :
D = Beban mati L = Beban hidup
Lr = Beban hidup atap E = Beban gempa
W = Beban angin R = Beban Hujan
QE = Gaya gempa horizontal ρ = Faktor Redudansi Struktur (utk str ini 1,3)
SDS =Parameter perc resp spectral pada periode pendek (utk str ini 1,00)
Pada bangunan Ini Beban Gempa Lebih Dominan maka Beban Angin dapat di abaikan, kecuali untuk atap
tetap di perhitungkan.
6. Bahan Struktur
Struktur Beton
Beton
Mutu beton f’c adalah yang dipakai adalah mutu beton berdasarkan kekuatan tekan silinder
dalam umur 28 hari. Digunakan mutu sebagai berikut :
Mutu beton f’c=21MPa (K-250) untuk Tie Beam/ Sloop, Pelat Lantai, Balok dan Kolom.
Baja Tulangan
Mutu Baja Tegangan leleh Tegangan leleh
Tulangan minimum, fy (Mpa) minimum, fy (kg/cm2)
390 (ulir) 390 3900
Tulangan ulir digunakan digunakan untuk semua elemen struktur.
Struktur Baja
Mutu baja = BJ 37 (Fu = 370 Mpa dan Fy = 240 Mpa)
7
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
Gambar. 3
Pemodelan Bangunan Gedung
8
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
9
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
10
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
11
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
12
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
13
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
14
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
15
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
16
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
17
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
18
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
19
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
20
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
21
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
22
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
23
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
24
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
25
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
26
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
27
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
28
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
29
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
30
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
31
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
C. Perhitungan Pondasi
FZ Pondasi Dimensi Kedalaman
Story Joint Label
kN Type mm mm
BASE 8 163,015 Batukali 700X250X700 700
BASE 9 51,778 Batukali 700X250X700 700
BASE 10 51,689 Batukali 700X250X700 700
BASE 11 176,829 Batukali 700X250X700 700
BASE 14 27,367 Batukali 700X250X700 700
BASE 15 28,350 Batukali 700X250X700 700
BASE 18 28,293 Batukali 700X250X700 700
BASE 19 29,384 Batukali 700X250X700 700
BASE 23 193,416 Batukali 700X250X700 700
BASE 24 117,755 Batukali 700X250X700 700
BASE 25 105,625 Batukali 700X250X700 700
BASE 27 173,162 Batukali 700X250X700 700
BASE 30 143,995 Batukali 700X250X700 700
BASE 31 140,430 Batukali 700X250X700 700
BASE 32 129,312 Batukali 700X250X700 700
BASE 44 102,724 Batukali 700X250X700 700
BASE 45 110,035 Batukali 700X250X700 700
BASE 46 106,737 Batukali 700X250X700 700
Detail perhitungan pondasi lihat pada Lampiran 3
Dalam Analisis Pondasi Tidak Tersedianya Data Tanah, sehingga kedalaman Tanah Keras Di
asumsikan 0,70 m. Maka dari itu disarankan dilakukan pengujian tanah untuk memastikan
kondisi tanah. Sebelum melaksanakan pekerjaan pondasi pada bangunan harus menyerahkan
hasil sondir”
32
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
8. Penutup
Laporan ini merupakan laporan perhitungan struktur Proyek Struktur Gedung Sentra
Promosi Essang yang berlokasi di Essang, Kepulauan Talaud Regency - Sulawesi
Utara. Apabila kemudian hari terjadi adanya perubahan pelaksanaan struktur yang tidak
sesuai dengan laporan ini maka harus dilakukan pengechekan dan perhitungan kembali.
Lampiran
Lampiran 1. Respons Spektrum Gempa
Lampiran 2. Perhitungan Tebal Pelat Lantai
Lampiran 3. Perhitungan Pondasi
Lampiran 4. Perhitungan Beban Atap
33
LAMPIRAN – I
(RESPONS SPECTRUM GEMPA
WILAYAH ESSANG )
RESPON SPEKTRUM GEMPA TANAH LUNAK WILAYAH ESSANG
Variabel Nilai
PGA (g) 0,766
SS (g) 2,201
S1 (g) 0,841
CRS 0,000
CR1 0,000
FPGA 0,842
FA 0,800
FV 2,000
SMS (g) 1,760
SM1 (g) 1,682
SDS (g) 1,173
SD1 (g) 1,121
T0 (detik) 0,191
TS (detik) 0,955
Lamp.1.2 RS GEMPA.TXT
Program Respons Spektra Peta Gempa Indonesia 2019
(C) Copyright Puskim-PusGeN-ESRC, 2019-2020
PGA = 0.766221 g
PGAm = 0.842843 g
CRs = 0.000000
CR1 = 0.000000
Ss = 2.201194 g
S1 = 0.841102 g
TL = 12.000000 detik
Fa = 0.800000
Fv = 2.000000
Sms = 1.760955 g
Sm1 = 1.682205 g
Sds = 1.173970 g
Sd1 = 1.121470 g
T0 = 0.191056 detik
Ts = 0.955280 detik
----------------------------------
Time (sec) Value (g)
----------------------------------
0.000 0.4696
0.050 0.6539
0.100 0.8383
0.150 1.0226
0.191 1.1740
0.200 1.1740
0.250 1.1740
0.300 1.1740
0.350 1.1740
0.400 1.1740
0.450 1.1740
0.500 1.1740
0.550 1.1740
0.600 1.1740
0.650 1.1740
0.700 1.1740
0.750 1.1740
0.800 1.1740
0.850 1.1740
0.900 1.1740
Page 1
Lamp.1.2 RS GEMPA.TXT
0.950 1.1740
0.955 1.1740
1.000 1.1215
1.050 1.0681
1.100 1.0195
1.150 0.9752
1.200 0.9346
1.250 0.8972
1.300 0.8627
1.350 0.8307
1.400 0.8010
1.450 0.7734
1.500 0.7476
1.550 0.7235
1.600 0.7009
1.650 0.6797
1.700 0.6597
1.750 0.6408
1.800 0.6230
1.850 0.6062
1.900 0.5902
1.950 0.5751
2.000 0.5607
2.050 0.5471
2.100 0.5340
2.150 0.5216
2.200 0.5098
2.250 0.4984
2.300 0.4876
2.350 0.4772
2.400 0.4673
2.450 0.4577
2.500 0.4486
2.550 0.4398
2.600 0.4313
2.650 0.4232
2.700 0.4154
2.750 0.4078
2.800 0.4005
2.850 0.3935
2.900 0.3867
2.950 0.3802
3.000 0.3738
3.050 0.3677
3.100 0.3618
3.150 0.3560
3.200 0.3505
3.250 0.3451
Page 2
Lamp.1.2 RS GEMPA.TXT
3.300 0.3398
3.350 0.3348
3.400 0.3298
3.450 0.3251
3.500 0.3204
3.550 0.3159
3.600 0.3115
3.650 0.3073
3.700 0.3031
3.750 0.2991
3.800 0.2951
3.850 0.2913
3.900 0.2876
3.950 0.2839
4.000 0.2804
4.050 0.2769
4.100 0.2735
4.150 0.2702
4.200 0.2670
4.250 0.2639
4.300 0.2608
4.350 0.2578
4.400 0.2549
4.450 0.2520
4.500 0.2492
4.550 0.2465
4.600 0.2438
4.650 0.2412
4.700 0.2386
4.750 0.2361
4.800 0.2336
4.850 0.2312
4.900 0.2289
4.950 0.2266
5.000 0.2243
5.050 0.2221
5.100 0.2199
5.150 0.2178
5.200 0.2157
5.250 0.2136
5.300 0.2116
5.350 0.2096
5.400 0.2077
5.450 0.2058
5.500 0.2039
5.550 0.2021
5.600 0.2003
5.650 0.1985
Page 3
Lamp.1.2 RS GEMPA.TXT
5.700 0.1967
5.750 0.1950
5.800 0.1934
5.850 0.1917
5.900 0.1901
5.950 0.1885
6.000 0.1869
----------------------------------
Page 4
LAMPIRAN – II
(ANALISIS DESAIN PELAT LANTAI)
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
DAK LANTAI 1,38 m X 1,96 m (TEBAL 120 mm)
2
Beban hidup pada lantai bangunan = 200 kg/m
→
2
QL = 2,000 kN/m
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
DAK LANTAI 1,38 m X 1,96 m (TEBAL 120 mm)
2
Beban rencana terfaktor, Qu = 1.2 * QD + 1.6 * QL = 8,456 kN/m
D. PENULANGAN PLAT
2
Beban hidup pada lantai bangunan = 1000 kg/m
→
2
QL = 10,000 kN/m
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
TOREN 1,1 m X 2,0 m (TEBAL 120 mm)
2
Beban rencana terfaktor, Qu = 1.2 * QD + 1.6 * QL = 21,256 kN/m
D. PENULANGAN PLAT
Dalam Analisis Pondasi Tidak Tersedianya Data Tanah, sehingga kedalaman Tanah Keras Di asumsikan 0,7
m, Maka dari itu disarankan dilakukan pengujian tanah untuk memastikan kondisi tanah, Sebelum
melaksanakan pekerjaan pondasi pada bangunan harus menyerahkan hasil sondir”
193,416
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG - ESSANG,
KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
DATA TANAH
Kedalaman fondasi, H= 2,00 m
Berat volume tanah, g= 17,60 kN/m3
Sudut gesek dalam, f= 34,00
Kohesi, c= 0,00 kPa
Tahanan konus rata-rata (hasil pengujian sondir), qc = 6,00 kg/cm2
DIMENSI FONDASI
Lebar fondasi Atas, A= 0,25 m
Lebar fondasi Bawah, B= 0,70 m
Kedalaman fondasi, H= 0,70 m
Lebar kolom arah x, bx = 0,15 m
Lebar kolom arah y, by = 0,15 m
Posisi kolom (dalam = 40, tepi = 30, sudut = 20) as = 40
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG - ESSANG,
KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
BAHAN KONSTRUKSI
Kuat tekan beton, fc' = 20,8 MPa
Kuat leleh baja tulangan, fy = 390 MPa
Berat beton bertulang, gc = 24 kN/m3
BEBAN RENCANA FONDASI
Gaya aksial akibat beban terfaktor, Pu = 195,000 kN
LAMPIRAN 4.1
1. Pendahuluan
1.1 Data Teknis
▪ Lebar bentang : 9,45 m
▪ Faktor Sudut kemiringan atap : 1,3
▪ Profil rangka atap : Rangka Baja Ringan
▪ Penutup atap/ Plafond : Genteng IKO Shingle Bintumen, glasswool, alum.foil
▪ Instalasi ME : Lampu/ tanpa instalasi lainya
1
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
GEDUNG SENTRA PROMOSI ESSANG
ESSANG, KEPULAUAN TALAUD REGENCY - SULAWESI UTARA
___________________________________________________________________
a. 1,4 D
b. 1,2 D +1,6 L + 0,5 (Lr atau R)
c. 1,2 D +1,6 (Lr atau R) + (L atau 0,5W)
d. 1,2 D +1,0 W + L + 0,5 (Lr atau R)
e. 1,2 D +1,0 E + L
f. 1,2 D +1,0 W
g. 0,9 D + 1,0 E
Akibat adanya pengaruh beban gempa horizontal dan gempa vertical maka sesuai SNI
1726-2012 (pasal 7.4.2.3) maka kombinasi akibat beban gempa menjadi :
5. (1,2 + 0,2 SDS) D + ρ QE + L
7. (0,9 - 0,2 SDS) D + ρ QE
Keterangan :
D = Beban mati L = Beban hidup
Lr = Beban hidup atap E = Beban gempa
W = Beban angin R = Beban Hujan
QE = Gaya gempa horizontal ρ = Faktor Redudansi Struktur (utk str ini 1,0)
SDS =Parameter perc resp spectral pada periode pendek