Naskah

Ruang apotik:
Pasien : assalamualaikum
Apoteker : waalaikum salam, perkenalkan nama saya Kartika putri apoteker yang bertugas
hari ini, ada yang bias saya bantu
Pasien : saya habis dari dokter terus dikasi resep ini
Apteker : baik saya lihat dulu resepnya. Baik d sni ada penggunaan alat saya akan
menjelaskan, silahkan masuk keruang konseling ya. Nanti di panggil lagi ya
pasien antri:
Apoteker : atas nama fadya adillah malik silahkan masuk
Pasien : ohiya bu
Apoteker : perkenalkan nama saya Kartika putri , sebelumnya ada yang bias saya bantu
Pasien : iya,ini anak saya namanya fadya adillah malik,udah beberapa hari tidak masuk
sekolah karena sesak nafas trus d rumah.dokter sudah kasi resep tapidokter tidak
memberitahukan cara penggunaannya
Apoteker : baik kalau begitu, saya akan menjelaskan cara penggunaan obat inhaler. Ini di
resepnya dokter menyarankan penggunaan obat inhaler, sebelumnya apakah adik
fadya sudah meminum obat oralnya
Pasien : belum, dia belum d kasi obat apa-apa, belum pernah minum obat
Apoteker : mmmm baik, saya akan menjelaskan tentang penggunaan obat inhaler.baik ini
namanya pentolin inhaler, sebelum penggunaannya kita kocok sebanyak 4
kali.seperti ini. Kemudian kita buka tutupnya, setelah di buka tutupnya kita
tegakkan lurus kemudian sebelum itu kita hembuskan nafas terlebuh dahulu,
setelah itu masukkan dalam mulut dan bibir, kemudian kita tekan selama satu
semprot dan tahan nafas selama 10 detik
Pasien : jadi, kita ambil nafas ditekan dan ditahan selama 10 detik
Apoteker : iya betul ibu, jdi sebelum pengunaan alat ini kita cuci tangan terlebih dahulu dan
jangan lupa kumur-kumur untuk menghilagkan sisa organisme yang ada dimulut
kita
Pasien : hmm oke baik
Apoteker : baik ibu ada yang ingin ditanyakan lagi
Pasien :tidak ada lagi
Apoteker : baik bu, bias di ulangi yang tadi saya jelaskan
Pasien : ulang i naskah d atas
Apoteker : baik ibu, ada yang ingin d tnyakan lagi
Pasien : baik nanti akan saya jelaskan kepada anak saya ketika ingin menggunakannya
Apoteker : untuk efek samping obat ini mual dan pusing ya bu, jadi kalua anaknya mual
dan pusing ibu tidak perlu khawatir, kecuali kalua ada efek samping yang berat tolong
konsultasi lagi kedokter ya
Pasien : iyabaik bu
Apoteker : dan untuk penggunaan non farmakologinya bu itu harus ada ventilasi di rumah
bu, terus hindari debu,bepergian harus mengunakan masker untuk anaknya.dan
ini alatnya silahkan d bawa, dan sering di bawa di dalam tas jika kambuh bias
menggunakan alatnya
Pasien : oiya’ tadi isinya salbutamol ya bu
Apoteker : iya bu, isinya salbutamol.untuk pengunaannya 3 kali sehari satu semprot
Pasien : ooo jdi penggunannya 3kali sehari 1 semprot
Apoteker : oiya, ada yang ingin di tanyakan lagi
Pasien : tidak ada bu
Apoteker : bagaimana sudah mengerti
Pasien : iya doakan ya bu supaya anak saya cepat sehat
Apoteker : amin
Pasien : bauk bu kalua begitu saya pamit dulu, terima kasih bu
Apteker : sama-sama ibu Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan dan
evaluasi sediaan solutio solutio merupakan sediaan cair yang mengandung satu atau lebih
zat kimia terlarut Nurhasanah dkk 2015 bahan yang digunakan pada praktikum kali ini
yaitu kalium permanganat sebagai zat aktif dan aquades sebagai pelarut kalium
permanganat merupakan suatu senyawa kimia organik yang dapat digunakan sebagai obat-
obatan kalium permanganat dijadikan bahan untuk obat yang digunakan untuk
membersihkan luka dan dermatitis kalium permanganat memiliki rumus kimia kmno4
serta merupakan agen pengoksidasi yang kuat mengandung ion K plus dan mno4 minus
kalium permanganat dapat bertindak sebagai antijamur Dermatix mengobati sariawan
sebagai desinfektan untuk pengobatan pompholyx ringan dan infeksi jamur pada tangan
dan kaki secara historis dapat digunakan untuk mensterilkan air minum dan Zainul 2018
Adapun cara kerja pembuatan sediaan solutio yang telah dilakukan pada praktikum kali ini
yaitu pertama-tama siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dikalibrasi botol sampai
batas tanda 200 mili kemudian ditimbang 0,05 gram kalium permanganat lalu dilarutkan
dalam 10 mili aquades dalam beker gelas dari campuran tersebut diambil 4 mili kemudian
masukkan dalam botol kaca setelah itu masukkan Sisa aquades sampai batas & dilakukan
evaluasi yaitu organoleptik pH kejernihan dan bobot jenis
 pada uji organoleptik yaitu menguji sediaan dari warna bau rasa dan bentuk setelah
dilakukan pengamatan terhadap sediaan yang telah dibuat dari warna sediaan solutio
memiliki warna ungu warna ini berasal dari zat aktif yaitu kalium permanganat yang
mempunyai pemerian berwarna ungu tua atau hampir hitam jika dilarutkan bentuk sediaan
cair berupa larutan tidak berbau karena pada pemberian kalium permanganat tidak
memiliki bau dan pada Rasa tidak dilakukan uji organoleptik untuk rasa Karena sediaan
solutio yang dibuat merupakan sediaan yang ditujukan untuk pemakaian topikal atau luar
Pada pengujian pemeriksaan PH yaitu menggunakan alat PH meter digital uji PH
dilakukan bertujuan untuk mengetahui nilai pH dari sediaan yang dibuat dengan
mencelupkan PH meter ke dalam sediaan tunggu hingga skala angka bergerak dan
angkanya berhenti tidak berubah-ubah hasil uji pH yang diperoleh sebesar 7,3 pada
pengujian PH sediaan yang dihasilkan memenuhi parameter yang dipersyaratkan hal ini
diketahui dari persyaratan nilai ph yang diharapkan untuk kulit yakni 7-9 di 2015
Pada uji kejernihan evaluasi ini dilakukan secara visual dengan mengamati sediaan
Setelah diuji diperoleh hasil sediaan solutio jernih dan tidak mengandung pengotor
didalamnya pada uji kejernihan sediaan solutio memenuhi persyaratan hal ini diketahui
dari syarat uji kejernihan yaitu sama dengan air atau pelarut yang diamati Depkes RI 1995
tujuan dari evaluasi kejernihan itu sendiri untuk memastikan bahwa larutan yang dibuat
setelah dilakukan uji jernih dan bebas pengotor
 pada uji bobot jenis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kestabilan sediaan dengan
menggunakan alat piknometer kemudian ditimbang piknometer kosong setelah itu diisi
dengan sediaan yang telah dibuat lalu dimasukkan ke dalam beker gelas berisi air es
diukur suhunya mencapai 20 derajat Celsius setelah itu ditimbang dan dicatat hasilnya
setelah dihitung menggunakan rumus bobot jenis diperoleh hasil yaitu 1,00 gram per mili
yang memenuhi persyaratan hal ini diketahui dari persyaratan uji publik jenis untuk
sediaan dengan pembawa air atau aquades harus lebih besar dari 1,00 gram per mili
 sediaan solutio yang dibuat digunakan sebagai pembersih luka atau mencuci luka pencuci
luka dibutuhkan untuk membersihkan luka dari mikroorganisme benda asing dan jaringan
mati pencuci luka yang baik dan benar akan mengurangi waktu perawatan luka atau
mempercepat proses penyembuhan luka proses pencucian luka dengan sediaan solutio
pada kulit yaitu respon inflamasi akut terhadap cedera meliputi pelepasan histamin dan
mediator inflamasi lain dari sel-sel yang rusak serta migrasi leukosit neutrofil monosit dan
makrofag ke tempat luka destructive pembersihan debris dan jaringan neutrofil oleh
neutrofil dan makrofag fase maturasi meliputi revitalisasi kontraksi luka dan regenarasi
jaringan ikat dalam kenyataannya fase-fase tersebut saling tumpah tindih durasi setiap fase
dan waktu untuk penyembuhan luka secara sempurna tergantung pada beberapa faktor
Dian dan Djarot 2018