Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA

Parongpong , Bandung Barat 40559

Ujian Tengah Semester : 2022/2023


Mata KuliaH : Manajemen PRODUKSI ORGANISASI
Ruangan : VIA ZOOM – Open Source
Tanggal : 16 September 2022
Jam : 16.00 -18.30

Sebagai mahasiswa Pascasarjana. Mohon jawab soal berikut dari aspek “Managerial Skills” yaitu
tidak mengutip dan asli menyontek pendapat orang lain dengan kata-kata dan kalimat yang
sama dari berbagai sumber (buku, internet dan journals). Tetapi membuat jawaban melalui
konsep berpikir baik melalui teori dan TERUTAMA melalui pengalaman “managerial skills” yang
Saudari/i miliki. Uraikan semua jawaban selengkap-lengkapnya. Makin Panjang alur jawaban
akan makin sempurna nilai-nya.

1. Menurut Saudara apa “paradox” antara (1) berpendidikan, dan (b) berpengalaman dari
seorang manusia. Dimana perbedaannya?
2. Coba jelaskan dan berikan contoh tentang “manajemen produksi organisasi”?
3. Coba jelaskan manajemen produksi tentang “Input --- proses ----- Output bagi
perusahaan yang bergerak dalam bidang (a) “tangible – produksi barang berwujud
melalui pabrik, (b) intangible – produksi jasa. Dan dimana perbedaan masing-masing?
4. Ketika ada perusahaan asing hendak membuka perusahaan (beroperasi) di Indonesia.
Faktor-faktor apa yang menyebabkan mereka tertarik, sehingga perusahaan asing
tersebut mau beroperasi dan memproduksi produk (tangible dan intangible) di
Indonesia?. Coba jelaskan secara detail.
5. Dari segi tataletak Negara Republik Indonesia (lihat Peta Indonesia). Menurut saudara
“tataletak atau layout” sebuah perusahaan pabrik yang ingin dibuka atau beroperasi di
Indonesia “letak atau lokasi pabrik” dimana yang paling tepat?. Coba jawab dan beri
penjelasan dan pertimbangan-pertimbangannya sehingga letak pabrik untuk
berproduksi sangat efektif dan efisien.
6. Coba jelaskan secara detail tentang perusahaan yang beroperasi atau berproduksi
secara (a) local, (b) nasional, dan (3) International. Scope apa yang harus diperhatikan?
7. Coba jelaskan dan berikan contoh produk berkualitas atau bermutu dari sudut pandang
(1) TQM, (2) ISO, (3) KaiZen, dan (SNI).

Jawaban dikirim ke email : ronny.sihotang@unai.edu

//ron_C
LEMBAR JAWABAN
Nama : Johan Manurung
NPM : 2234040
M.K. : Manjemen Produksi.

Jawaban:
1. Menurut Saudara apa “paradox” antara (1) berpendidikan, dan (b) berpengalaman
dari seorang manusia. Dimana perbedaannya?
Bependidikan: Menurut saya berpendidikan adalah suatu keadaan dimana seseorang
memiliki/mendapatkan ilmu melalui suatu institusi Pendidikan formal atau non-formal
yang dilalui melalui tahapan-tahapan yang diatur dalam system Pendidikan tersebut.
Berpengalaman: Menurut Saya berpengelaman adalah suatu kondisi dimana seseorang
memiliki/mendapakan ilmu secara melului hal-hal yang dialami sendiri oleh orang
tersebut baik itu ketika melakukan sendiri ilmu tersebut atau melalui pengamatan
terhada orang lain (dengan menyelesaikan kasus yang dialami orang lain).
Perbedaan: Perbedaan yang mendasar adalah cara mendapatkan ilmunya. Yang kedua
adalah kedalaman ilmu pengetahuan yang dimiliki keduanya, biasanya yang
berpengalaman tahu bagaimana secara implisit tentang suatu proses ilmu, sementara
yang berpendidikan tahu lebih banyak secara teoritis. Yang ketiga adalah istilah-istilah
yang dipakai oleh orang berpendidikan lebih bersifat umum, sementara orang yang
berpengalaman mengunakan istilah sesuai konteks waktu dan tempat dia mendapatkan
ilmu. Yang keempat adalah dalam hal jalan keluar, seseorang berpendidikan dihadapkan
pada sesuatu yang mungkin belum pernah dilihat, dialami dan dirasakan, sehingga sulit
memikirkan alternatif/jalan keluar yang lain. Sementara yang berpengalaman, memiliki
beberapa pengalaman dalam memecahkan suatu permasalahan.

2. Coba jelaskan dan berikan contoh tentang “manajemen produksi organisasi”?


Produksi adalah proses mengubah suatu barang (bahan dasar) menjadi suatu barang,
baik secara kimiawi atau mekanis, yang menambah nilai dari barang sebelumnya.
Produksi bisa mencakup produksi barang atau jasa yang berwujud atau tidak berwujud
atau lebih sering disebut tangible dan intangible.
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganiasian, pengaktualisasian dan
pengendalian.
Manajemen produksi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengaktualisasian
dan pengontrolan suatu prosess produksi sampai menghasilkan barang dan jasa denan
kualitas yang sesuai, jumlah yang sesuai, waktu yang sesuai dengan biaya yang
minimum.
Contoh: Penentuan Jumlah produksi, jumlah persedian bahan baku, pemilihan bahan
baku, penentuan unit2 terkait, dan juga control kualitas.
3. Coba jelaskan manajemen produksi tentang “Input --- proses ----- Output bagi
perusahaan yang bergerak dalam bidang (a) “tangible – produksi barang berwujud
melalui pabrik, (b) intangible – produksi jasa. Dan dimana perbedaan masing-masing?

Tangible (keripik Singkong)


Input: Row Material yang kita pakai adalah Singkong
Labor tenaga pembersih, tenaga pemotong, penggoreng, dan pengemasan
Time Content adalah waktu yang dibutuhkan
Asset yang dibutuhkan mesin potong, mesin pembersih, alat pengemasan, alat
penggorengan.
Proses:Proses yang dilakukan yaitu proses pembersihan, proses pemotongan, proses
penggorengan, proses pengemasan.

Output : Memeriksa kualitas rasa, memastikan kualitas pengemasan,menghitung


jumlah.

Intangible (Jasa Dokter)


Input: Perjanjian kerjasama
Pelatihan
Persiapan ruangan praktek
Persiaopan Alat-alat pratek

Proses:Pendaftaran/registrasi administasi,
Pemeriksaan Klinis
Konsultasi
Pemberian advise/Resep

Output : Hasil Pemeriksaan, Resep,Survei Kepuasan Pelanggan.

Perbedaan diantara kedua produk tersebut yang pertama adalah wujud produknya, satu
bisa disentuh, yang satu lagi tidak bisa disentuh. Kedua Nilai dari produknya,
Tangible diniliai dari jumlah dan kualitas, sementara intangible dinilai dari
kepuasan penerima jasa tersebut.

4. Ketika ada perusahaan asing hendak membuka perusahaan (beroperasi) di Indonesia.


Faktor-faktor apa yang menyebabkan mereka tertarik, sehingga perusahaan asing
tersebut mau beroperasi dan memproduksi produk (tangible dan intangible) di
Indonesia?. Coba jelaskan secara detail.
a) Culture
a. Dengan beragam kultur mengharuskan perushaan menentukan jenis produk
yang menyentuh semua kultur, atau membuat beberapa vairan untuk
menyentuh semua aspek.
b) Business Environment
1. Lingkungan bisnis di Indonesia bisa dikatakan cukup baik saat ini
2. Pemerintah dengan Omnibus-law yang sudah berpihak juga ke Pengusaha
3. Tersedia bahan baku
4. Tersedia pasar yang cukup besar
5. Status social mayoritas menengah kebawah
c) Quality Standard
Indonesia menggunakan standar quality yang cukup homogen, dan cenderung harga
murah kualitas produk menengah kebawah.
d) Pricing
a. Indonesia termasuk negara berkembang dengan penduduk berpendapatan
menengah kebawah dengangah kebawah dengan kemapuan beli realtif kecil.
Sehingga produk dengan harga yang murah yang lebih laku.
e) Technology
a. Dengan jumlah penduduk yang banyak penggunnaan tenaga kerja
seharusnya adalah pilihan yang paling cocok, akan tetapi perilaku penduduk
dan undang-undang ketenagakerjaan sering menjadi penghambat. Sehingga
penggunaan tenaga kerja dan tehnology masih harus seimbang.
f) Economic scale
a. Skala ekonomi yang cukup besar, dalam hal ini berdasarkan jumlah
penduduk, Indonesia merupakan target pasar yang cukup untuk
memproduksi suatu barang tertentu tanpa khawtir akan kurangnya market.
g) Market Segmentation
a. Market Segmentasinya di Indonesia cenderung homogen yaitu penduduk
dengan pendapatan rata-rata menengah kebawah dengan produk kebutuhan
dasar.
h) Usage Resources
a. Indonesia dengan lingkungan yang cukup merata, sumberdayanya juga
sangan mirip antara satu dengan yang lainnya, memudahkan untuk buka
cabang ataupun pindah lokasi.

5. Dari segi tataletak Negara Republik Indonesia (lihat Peta Indonesia). Menurut saudara
“tataletak atau layout” sebuah perusahaan pabrik yang ingin dibuka atau beroperasi di
Indonesia “letak atau lokasi pabrik” dimana yang paling tepat?. Coba jawab dan beri
penjelasan dan pertimbangan-pertimbangannya sehingga letak pabrik untuk
berproduksi sangat efektif dan efisien.
Untuk Saat ini
Letaknya di Pulau jawa, tepatnya jawa tengah sekitarnya, dengan :
Populasi tertinggi di Indonesia berada di pulau jawa,
Akses menuju pulau jawa cukup banyak baik dari darat, laut, udara.
Infrastruktur terlengkap juga ada di Pulau jawa.
Harga Labor, di Jawa tengah merupakan UMR yang masih rendah dibanding daerah
jawa yang lain.
Ketersediaan lahan yang masih sangat banyak.
Kedepan Apabila Kalimantan sudah berkembang, Kalimantan merupakan kandidat yang
paling cocok untuk lokasi bisnis dengan letak cukup strategis, diantara negara-negara
asia lainnya. Dengan banyak tambah dan juga lokasi yang belum terjamah, dan juga
berpotensi menjadi daerah pertanian dan industri, tambang dan hal laiinya.

6. Coba jelaskan secara detail tentang perusahaan yang beroperasi atau berproduksi
secara (a) local, (b) nasional, dan (3) International. Scope apa yang harus diperhatikan?

Scope yang harus diperhatikan


A. Local : Culture, Business environment, Pricing, Usage of Resources.
B. Nasional: Culture, Business environment, Pricing, Usage of Resources, Technology,
market Segmentation, Economic Scale.
C. International: Business Environment,Prcing , Technologi

7. Coba jelaskan dan berikan contoh produk berkualitas atau bermutu dari sudut pandang
(1) TQM, (2) ISO, (3) KaiZen, dan (SNI).

1. TQM, Produk bermutu itu yang sudah melalui proses


(1) Define, (2) Measure, (3) Analyze, (4) Improve, (5) Control

Define (the champions and executive council will do this):


 Mengidenfikasikan proyek-proyek potensial
 Mengevaluasi proyek
 Menyeleksi proyek
 Menyiapkan sebuah pernyataan misi, dan tim
 Memilih tim dan mendeklarasikannya.
Measure (the project team does this)
 Mengukur dasar kinerja
 Memetakan dan mengukur proses timbul kemungkinan masalah\
 Merencanakan dan mengumpulkan data-data akan:
 Karakteristik produk seperti output, parameter proses input
 Mengukur kriteria keinginan pelanggan akan kualitas
 Mengukur potensi terciptanya produk gagal atau cacat
 Mengukur kapasitas dan kapabilitas “sistim” pengukur yang digunakan.
 Mengukur kapasitas dan kemampuan proses dalam jangka pendek
Analyze (the project team does this)
 Menganalisis tanggapan variabel hasil produk (output)
 Menganalisis variabel input
 Menganalisis hubungan khusus terkait hasil produk (output) dan input, terutama
sebab akibat.
 Memastikan hasil proses memiliki kinerja (hasil) terbaik
Improve (the project team, often with help of others, does this)
 Hasil kerja terlihat lebih baik
 Melaksanakan atau mengamati hasil untuk mengidentifikasikan hal yang kritikal
diperbaiki.
 Melaksanakan desain atas pengalaman untuk membangun model proses kinerja
yang lebih baik.
 Memaksimalkan “proses kinerja”
 Mengevaluasi kemungkinan-kemungkinan perbaikan.
 Mendisain dan melaksanakan perbaikan berkesinambungan
Control (the project team and the operating forces do this)
 Disain yang dibuat dikontrol dan bukti proses perbaikan terdokumentasi
 Sistim pengukuran dikontrol dan divalidasi.
 Membangun kemampuan proses dan perbaikan proses
 Menerapkan proses-proses baru dan memantaunya secara konsisten.
Contoh Adalah Universtitas

2. ISO
Artinya bahwa perusahaan yang telah memperoleh sertifikasi telah lulus dalam hal
standard menajemen mutu sesuai dengan bidang usaha masing-masing
perusahaan.

Contoh Produk yang memakai ini adalah RUmah Sakit Siloam.


3. Kayzen
Pengimplemantasiandi tempat kerja dengan 5S
1. Seiri (clearing)
2. Seiton (organizing)
3. Seiso (cleaning)
4. Seiketsu (standardizing)
5. Shitsuke (discipline and training)

Standar yang dipakai adalah:


• Ke duabelas jari-jari payung yang dilindungi tersebut meliputi;
1. Orientasi pelanggan
2. Pengendalian mutu terpadu
3. Tehnologi – robotic, automatic; world link.
4. Biaya rendah
5. Disiplin di tempat kerja
6. Pemeliharaan Produktivitas Terpadu
7. Kamban
8. Tepat waktu
9. Tanpa cacat
10. Hubungan cooperative (team work) karyawan – manajemen
11. Pengembangan produk baru.
12. Penghematan biaya

Contoh Produk : Toyota Grup

4. ISN
Sedangkan Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan Standar nasional yang
ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan berlaku di wilayah Indonesia,
Saat ini tercatat lebih dari 6000 SNI yang sudah ditetapkan, dari mulai standar untuk
produk, standar pengujian, standar kompetensi, termasuk standar sistem manajemen
yang mengadopsi penuh dari ISO seperti SNI ISO 9001 : 2015.

Contoh: LION Star Group

Anda mungkin juga menyukai