Anda di halaman 1dari 20

Hyppää asiakirjaan

Kysy tekoälyltä
Kirjaudu sisään



Modul PKK kls XI


modul
Yliopisto
Lapin AMK
Kurssi
foundation in law (ulv12)
4 asiakirjat
Lukuvuosi: 2020/2021
Lataaja::

smkn1 cikarangutara999+Lapin AMK


Hyödyllinen?
321
Ilmianna asiakirja
Kommentit

Kommenttien postaamiseksi valitse Kirjaudu sisään tai Rekisteröidy


Opiskelijat katsoivat myös
 Evidence Assignment Outline final
 Quick Start
 Ly thuyet va bai tap trac nghiem cau truc va cac loai vi rut
 Ly thuyet va bai tap trac nghiem virut gay benh ung dung cua virut trong thuc tien
 Ly thuyet va bai tap trac nghiem cac yeu to anh huong den sinh truong cua vi sinh vat
 Chữ người tử tù - Tham khảo
Aiheeseen liittyvät dokumentit
 Chữ người tử tù - Hsjbs
 1-mon-van-11hkitlht-van-te-nghia-si-can-giuoc 1210202119
 2mon-van-11hkihai-dua-tre 1210202119
 Chí phèo - Hib
 Tổng hợp sự kiện poke hàn
 Modul pkk xi 1
Esikatsele teksti
MODUL /LKPD
MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
NAMA GURU : Hermawan, S. SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2020/
DISELESAIKAN OLEH:
NAMA SISWA : ..................
NIS : ....................
KELAS : XI TKJ
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH III
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIKARANG UTARA
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah Azza wa jalla yang telah melimpah Rahmat dan KaruniaNya
sehingga modul ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Modul ini
digunakan untuk membantu siswa dalam menyelesaikan materi mata pembelajaran Produk
Kreatif dan Kewirausahan, selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Sesuai
dengan Pedoman Prakerin dari Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan (DitPSMK) bahwa
Prakerin dilaksanakan selama 6 bulan, sehingga untuk keseimbangan ilmu pengetahuan baik di
DUDI maupun disekolah dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD)kurikulum 2013
maka dibuatkan modul/lembar kegiatan siswa yang isinya disesuaikan dengan KIKD mata
pelajaran masing-masing. Diharapkan siswa dapat membaca dan mengerjakan tugas dan soal
yang ada pada modul. Semoga modul/ lembar kegiatan siswa ini bermanfaat dan siswa yang
Prakerin dapat belajar mandiri. Semoga modul ini dapat dikembagkan lagi dan tidak hanya
digunakan dalam lingkungan sendiri tapi juga untuk sekolah yang lain sesuai dengan mata
pelajarannya.
Cikarang, 24 Juli 2020 Guru Mapel PKK
Hermawan, S
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Simak dan Bacalah materi pembelajaran sebelum menjawab soal.
2. Cermati kelengkapan soal dan lembar jawaban yang telah disediakan.
3. Cermati petunjuk kerja yang terdapat dalam soal.
4. Modul diberikan walikelas kepada siswa PKL dalam bentuk softcopy
5. Siswa menjawab soal-soal yang di modul dan mengirimkan lembar jawaban dalam bentuk hard
copy dan dikumpulkan dimap snalhecter
6. Jawaban dikerjakan dengan menggunakan pulpen warna hitam.
7. Modul dikerjakan sesuai dengan pelaksanaan PKL pada semester 1 atau semester 2 (sesuaikan
dengan jadwal PKL masing-masing).
KIKD
MATA PELAJARAN : PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
KELAS : XI TKJ
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan
4 Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan
3 Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa
4 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa
3 Memahami hak atas kekayaan intelektual 4 Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual
3 Menganalisis konsep desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa
4 Membuat desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa
3 Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
4 Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
3 Menganalisis lembar kerja/gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa
4 Membuat lembar kerja/gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa
3 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang/jasa
4 Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa
3 Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
4 Membuat prototype produk barang/jasa
3 Menentukan pengujian kesesuaian fungsi prototype produk barang/jasa
4 Menguji prototype produk barang/jasa
3 Menganalisis perencanaan produksi massal
4 Membuat perencanaan produksi massal
memberikan nafas lega untuk pemerintah karena bisa mengurangi pengangguran dan
mengentaskan kemiskinan. Perubahan dan perbaikan nasib kita harus didasarkan pada
kehendak, keinginan, dan kerja keras. Oleh karena itu, peranan wirausaha sangat penting untuk
menentukan masa depan bangsa dan negara.
2. Pengertian Kewirausahaan Entrepreneurship awal mulanya berasal dari bahasa perancis,
yaitu Entreprende yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha, sedangkan
kewirausahaan dengan istilah entrepreneurship. Kata entrepreneur secara tertulis pertama kali
digunakan oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya “Kamus Dagang”. Wirausaha
(entrepreneurship) adalah kemampuan seseorang untuk hidup sendiri atau berdikari di dalam
menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya yang bebas atau merdeka secara lahir dan
batin. Entrepreneur adalah sosok orang yang tidak mudah diam, biasanya suka melakukan
inovasi terus menerus dan perbaikan dari hal yang sudah ada. Sedangkan yang dimaksud
dengan kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah bentuk usaha untuk menciptakan nilai lewat
pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen pengambilan risiko yang sesuai dengan
peluang yang ada, dan lewat keterampilan komunikasi dan sumber daya yang diperlukan untuk
membawa sebuah proyek sampai berhasil. (Peter Kilby Entrepreneurship and Economic
Development, New York : The Free Press, 1971). Dalam bentuk yang lain, kewirausahaan
didefinisikan sebagai adventurisme (berpetualang), risk taking (mengambil risiko) dan thrill-
seeking (pencari kegentaran). Dalam bentuk sederhana, kewirausahaan berkonotasi
mengimplementasikan, yang berarti mengerjakan (sesuatu), yaitu sesuatu yang harus dikerjakan
seorang wirausaha. Perhatian dan ketertarikan terhadap masalah kewirausahaan ini sangat
tepat karena kita memerlukan apa yang dapat dikerjakan dan diberikan oleh wirausaha
(entrepreneurs) seperti : a. Produk-produk baru dan jasa-jasa baru b. Pekerjaan baru c.
Lingkungan kerja yang kreatif d. Cara-cara baru melakukan kegiatan bisnis e. Bentuk baru
penciptaan bisnis (new business innovation)
Pengertian harfiah/bahasa Kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha diberi awalan ke
dan akhiran an. Wirausaha dari kata wira artinya perwira/berani dan usaha artinya daya upaya.
Berikut beberapa pendapat ahli dan sumber : a. ZIMMERER : Kewirausahaan adalah suatu
proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan. b. SAVARY : Kewirausahaan adalah orang yang
membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui guna ekonomisnya
akan dijual. c. ROBIN : Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar
peluang/kesempatan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan melalui inovasi tanpa
memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan. d. INPRES NO TAHUN 1995 tentang
GNMMK (Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan).
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan
cara kerja dan teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberi
pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar. e. GEDE PARMA : Wirausaha
adalah orang yang berani memaksakan diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain. f. J.
SCHUMPETER : Wirausaha adalah seorang inovator sebagai individu yang mempunyai naluri
untuk melibatkan materi sedemikian rupa dan kemudian terbukti benar mempunyai
semangat/kemampuan dan pemikiran untuk menaklukan cara berpikir lamban dan malas.
3. Tujuan kewirausahaan a. Menumbuhkembangkan jumlah wirausaha yang berkualitas b.
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman kewirausahaan yang tangguh. c. Meningkatkan
kesejahteraan dan kemajuan di masyarakat.
4. Sikap dan Perilaku Wirausahawan a. Sikap wirausahawan 1) Mampu berpikir dan
bertindak kreatif dan innovative 2) Mampu bekerja tekun,teliti dan produktif 3) Mampu berkarya
berdasarkan etika bisnis yang sehat
Karakteristik wirausahawan menurut pendapat: a. By Grave
1. Dream yaitu mempunyai visi keinginan di masa depan dan mempunyai kemampuan untuk
mewujudkan impiannya.
2. Decisivenees yaitu orang yang bekerja cepat dan selalu memperhitungkan apa yang akan
dilakukan.
3. Doers yaitu seorang wirausahawan dalam membuat keputusan akan langsung ditindaklanjuti.
4. Determination yaitu melakukan kegiatan dengan penuh perhatian.
5. Dedication yaitu mencurahkan perhatian pada bisnisnya.
6. Devotion yaitu mencintai pekerjaan bisnis dan hasil produksi.
7. Detail yaitu memperhatikan faktor yang terkecil secara rinci.
8. Destiny yaitu bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapai.
9. Dollars yaitu tidak mengutamakan mencapai kekayaan, motivasinya bukan uang karena uang
dianggap sebagai ukuran kesuksesan. 10)Distribute yaitu bersedia mendistribusikan kepemilikan
bisnisnya kepada orang – orang kepercayaannya. b. Fadel Muhammad
10. Kepemimpinan
11. Inovasi
12. Cara pengambilan keputusan
13. Sikap tanggung jawab terhadap perubahan
14. Bekerja ekonomis dan efisien
15. Visi masa depan
16. Sikap terhadap risiko c. Drs Wasty Soemanto,M
17. Memiliki moral yang tinggi
18. Sikap mental wiraswasta
19. Kepekaan terhadap arti lingkungan
20. Ketrampilan wiraswasta d. Mc. Celland
21. Keinginan untuk berprestasi
22. Keinginan untuk bertanggung jawab
23. Preferensi kepada risiko – risiko menengah
24. Persepsi kepada kemungkinan hasil
25. Rangsangan oleh umpan balik
26. Aktifitas energik
27. Orientasi ke masa depan
28. Ketrampilan dalam pengorganisasian
29. Sikap tentang uang
6. Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha A. Keberhasilan wirausaha Dari sisi pengusaha
meliputi :
1. Jujur : Jujur terhadap diri sendiri,orang lain dan tujuan yang akan dicapai
2. Disiplin dan berani : · Karena bakat , pengalaman dan pengetahuan · Karena keyakinan dan
fasilitas
3. Menguasi bidang usaha yang digeluti
4. Dapat melaksanakan prinsip management dengan baik Dari sisi produk
5. Memiliki keunggulan yang berarti bagi konsumen, apakah dari segi harga,kualitas produk,
prestise, manfaat dsb.
6. Didukung oleh promosi yang efektif kepada public b. Kegagalan wirausaha :
7. Tidak ada perencanaan yang matang
8. Bakat yang tidak cocok
9. Kurang pengalaman
10. Tidak punya semangat berwirausaha
11. Kurang modal
12. Lemahnya pemasaran
13. Tidak punya etos kerja yang tinggi
14. Lokasi yang kurang strategis
5. Perilaku Wirausahawan Menurut Imam Santoso Sukardi ada 9 perilaku wirausaha yaitu : a.
perilaku instrumental b. perilaku prestatif c. perilaku keluwesan bergaul
D. SOAL-SOAL
 Tes Pengetahuan/individu Jawablah pertanyaan berikut: 1. Jelaskan pengertian dari istilah
berikut ini: a. Wirausaha b. Kewirausahaan c. Wirausahawan 2. Seorang wirausaha yang
tangguh akan memiliki karakter wirausaha. Jelaskan karakter yang harus di miliki oleh seorang
wirausaha! 3. Usaha yang dirintis oleh seorang wirausaha jika dikelola dengan baik maka akan
mencapai keberhasilan usaha. Jelaskan factor yang membuat wirausaha mencapai keberhasilan
usahanya! 4. Tidak semua usaha yang dijalankan berhasil dengan kesuksesan, kadangkala
akan mengalami kebangkrutan. Jelaskan factor yang membuat wirausaha mengalami kegagalan
usaha! 5. Indonesia memiliki banyak sekali wirausahawan yang membangun perekonomian
negara kita. Berikanlah contoh 5(lima) tokoh wirausaha yang sukses dalam bidang usahanya.
 Tes keterampilan
No Ketentuan 1 Amatilah lingkungan di sekitar kota tempat tinggalmu 2 Carilah 1(satu)
wirausaha yang menurut kalian mengalami perkembangan pesat(catatan: wirausaha dalam
bidang teknologi informasi) 3 Buatlah wawancara singkat mengenai usaha dan kisah sukses nya
4 Buatlah laporan
LEMBAR KERJA 1 karakter wirausaha NAMA : KELAS :
LAPORAN
NAMA USAHA PEMILIK SEJARAH BERDIRINYA MASALAH DAN HAMBATAN SOLUSI
ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN USAHA DOKUMENTASI
c. Enthusiasm / kegairahan d. Service / pelayanan Seorang wirausaha harus memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengarahkan dirinya guna memperoleh
peluang,menyusun konsep usaha,merencanakan produk pasar,mengembangkan diri serta
dibekali dengan teknik teknik usaha tertentu. Banyak bisnis usaha yang bisa dikelola,mana yang
akan dipilih bergantung pada beberapa hal,antara lain : a. Minat seseorang b. Modal yang
dimiliki c. Relasi yang dimiliki d. Dan berbagai peluang lainnya
Setiap usaha yang dijalani pasti berorentasi mencari laba,anamun saat anda berusaha,tidak
akan terlepas dari resiko yang akan dihadapi tersebut tidak perlu dicemaskan karena hanya
akan memperlambat dan menghambat usaha. Untuk mengantisifasinya persiapkan perhitungan
secara matang .langkah usaha yang akan ditempuh sehingga akan mengurangi resiko yang
dihadapi,ketersediaan informasi bagi seorang wirausaha mutlak diperlukan.
Setelah seorang wirausaha mewujudkan ide dan peluang usaha tersebut,sebaiknya mulailah
dari usaha yang bersekala kcil terdahulu itu memperkecil resiko,langkah tersebut juga membantu
mendayagunakan modal dan memantapkan strategi usaha. Dalam dunia bisnis selalu ada
ungkapan “ dengan pengorbanan yang sekecil kecilnya u ntuk mendapatkan hasil yang sebesar
besarnya “. Faktanya untuk menjalankan ungkapan tersebut memang sulit dan tidak semudah
membalikan telapak tangan. Tujuan dan manfaat analisis peluang usaha
Tujuan dari disusunnya analasis peluang usaha untuk mengetahui apakah suatu usaha tersebut
layak / tidak untuk dilaksanakan ,serta untuk mengethui laba dan rugi usaha tersebut
kedepannya.
Analisis lain adalah dengan melakukan observasi langsung ke konsumen untuk mengetahui
keinginan dan kebutuhan yang ada di masyarakat observasi tersebut kita dapat mengetahui
besar kecilnya minat konsumen terhadap usaha yang sedang dilaksanakan produk yang dibuat
harus mampu menarik minat sehingga kegagalan usaha dapat dihindari,selain itu produk juga
bisa dibuat lebih terjangkau bagi konsumen dengan cara :
a. Memilih dan membuat produk yang bermanfaat,berkualitas dan laku terjual denga harga
bersaing b. Membuat desain baru dengan harga terjangkau c. Membuat produk lebih cepat dan
murah d. Memilih dan menetukan wilayah pemasaran yang lebih menguntungkan
Metode pendekatan analisis peluang usaha
Peluang usaha baru dapat muncul dari sekitar kita ,biasanya dari siituasi yang tidak
diduga .untuk mengembangkan ide dan gagasan tentang peluang usaha kita harus berpikir
secara :
a. Positif arahkan pada hal hal yang mempermudah dan bermanfaat b. Kreatif arahkan pada hal
hal yang akan membuat orang tertarik pada produk kita c. Iinovatif arahkan pada penciptaan
produk baru yang berguna dimasyarakat d. Inisiatif langsung bergerak jangan di tunda lagi e.
Fleksibel sesuaikan dengan perubahan yang terjadi f. Responsible dapat selalu mengikuti
perkembangan yang terjadi Analisis peluang usaha merupakan salah satu cxara /strategi dalam
memulai sebuah usaha agar dalam menjalankan usahanya seorang wirausahawan sudah
memiliki gambaran seperti apa usahanya dan bagaimana cara mengelola dan menjalankan
usahanya dalam pemilihan produk berupa barang yang dapat menciptakan peluang usaha
adalah dengan mempertimbangkan produk produk yang : a. Mudah dalam pemakaian b. Efisien
dalam penggunaanya c. Kualitas produk terjamin d. Hemat dalam pemakaian e. Adanya jaminan
keamanan dalam pemakaian Pemetaan analisis produk dapat diperjelas dan dikelompokan sbb:
a. Produk yang dapat memeprmudah pekerjaan rumah b. Produk yang dapat mempermudah
pekerjaan diluar rumah c. Produk lainnya yang dibutuhkan tanpa mengenal tempat **Metode
yang digunakan dalam analisis peluang usaha adalah ;
1. Analisis SWOT** Adalah metode perencanaan strategi yang digunakan untuk menaganalisis : a.
Kekuatan b. Kelemahan c. Peluang d. Ancaman Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara
menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi ke empat faktornya kemudian
menerapkan dengan gambar matrik SWOT dimana aplikasinya adalah : a. bagaimana kekuatan
(strenght) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunity) yang ada , b.
bagaimana cara mengatasi kelemahan (threath) yang ada, c. bagaimana cara menatasi
kelemahan (weakness)yang mampu membuat ancaman (threath) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
3. Study kelayakan usaha Atau disebut juga analisis proyek bisnis yang pada dasarnya
membahaas tentang berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses
pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang
waktu. hasil study kelayakan usaha pada prinsipnya bisa digunakan untuk : a. Merintis
usaha/produk baru b. Mengembangkan usaha yang sudah ada c. Memilih jenis usaha /proyek
yang paling mneguntungkan Study kelayakan usaha dapat dilakukan dengan cara : a. Tahap
penemuan ide/gagasan ialah mencari kemungkinan kemungkinan bisnis usaha yang bisa di
identifikasi dan dirumuskan misal membuat produk dari bahan lunak/keras ikan ,pembuatan
kuliner,kosmetik sesuai keahlian b. Tahap formulasi tujuan adalah merumuskan visi misi
diwujudkan dalam tindakan c. Tahap analisis ialah proses sistematis yang harus dilakukan
dengan memperhatikan aspek aspek meliputi aspek pasar,aspek teknik produksi,aspek
manajemen,aspek finansial d. Tahap keputusan ialah setelah
dievaluasi ,dipelajari,memperhatikan hasil maka wirausaha harus bisa memutuskan apakah
usaha tersebut dapat dilaksanakan/tidak. Gagasan
Visi dan misi
Analisis: 1. Pasar 2. Produksi 3. Manajemen 4. Keunagan 5. Ekonomi
Keputusan
dlaksanakan Tidak dilaksanakn
Berikut ini adalah sistematika penyusunan study kelayakan usaha secara sederhana :
1. Pengenalan produk yang akan pilih/buah
2. Bahan dan cara pembuatan seperti apa
3. Cara penyadian/kemasanya bagaimana
4. Gambaran usaha yang sudah dipilih dengan menyusun seperti : a. Gambaran volume produk
yang ada b. Tempat usaha/lokasi usahanya dimana c. Perlengkapan usaha dan karyawan d.
Cara mempromosikannya seperti apa e. Metode penetapan harga yang terjangkau oleh
konsumen f. Resiko yang akan terjadi dan pemecahannya. g. Trif dan trik pengelolaan usahanya
bagaimana
Lataa
TallennaJaa

20

Berikut ini adalah sistematika


penyusunan study kelayakan
usaha secara sederhana:
1. Pengenalan produk yang
akan pilih/buah
2. Bahan dan cara pembuatan
seperti apa
3. Cara penyadian/kemasanya
bagaimana
4. Gambaran usaha yang
sudah dipilih dengan
menyusun seperti :
a. Gambaran volume produk
yang ada
b. Tempat usaha/lokasi
usahanya dimana
c. Perlengkapan usaha dan
karyawan
d. Cara mempromosikannya
seperti apa
e. Metode penetapan harga
yang terjangkau oleh
konsumen
f. Resiko yang akan terjadi
dan pemecahannya.
g. Trif dan trik pengelolaan
usahanya bagaimana

21
5. Asumsi dan penganggaran
biaya usaha serta perkiraan
keuangannya meliputi :
a. Masa penyusutan
perlengkapan dan peralatan
usaha
b. Belanja bahan baku dan
pendukung
c. Jumlah pegawainya
d. Jumlah porsi yang tersedia
di pasaran biasanya meningkat
seiring permintaannya.
e. Biaya investasi awal
f. Biaya operasional perbulan
g. Penerimaan dan
pengeluaran per bulan
h. Keuntungan per bulan
Menurut Allan Filley dan
robert W Priece ( 1991:1-2)
untuk mencapai
keberhasilan dalam
wirausaha,ada beberapa
analisis klasifikasi strategi
yang harus
dimiliki di antaranya :
1. Craft, firms are prepared
by people who are technical
specialist /Kerajinan,
perusahaan disiapkan oleh
orang-orang yang merupakan
spesialis teknis
2. Promotion,promotion are
typically dominated by their
leader and are disgned
to exploid some kind of
innovative advantages/
Promosi, promosi biasanya
didominasi oleh pemimpin
mereka dan dirancang untuk
memanfaatkan
beberapa keuntungan inovatif
3.
Administrative,administrative
firm have formal
management necessausry
business
funtion./Administrasi,
perusahaan administratif
memiliki fungsi
bisnis yang diperlukan
manajemen formal.
Perkembangan yang semakin
cepat memberikan efek yang
dahsyat kepada
masyarakat apa lagi dengan
perkembangan teknologi
yang semakin canggih dan
memberikan kemudahan
sehingga merubah dan
menggeser paradigma yang
selama
ini ada dimasyarakat seperti :
1. Kebutuhan akan sandang
pangan papan bukan
merupakan prioritas utama
lagi,namun tergantikan
dengan kebutuhan
rekreasi ,gaya hidup,dan
interaksi
dengan orang lain
2. Kebutuhan akan
berkumpul dengan teman
tergeser lewat media sosial
sehingga
orang lebih banyak lewat
media sosial dari pada kumpul
di suatu tempat.
3. Kebiasaan yang bnayak
berubah diantaranya di
berbagai bidang seperti
bidang
pendidikan,kesehatan,lainnya.
Pemanfaatan peluang secara
kreatif dan inovatif
Kreativitas merupakan salah
satu dari kemampuan
manusia yang dapat memberi
kepuasan
dalam hidup,sehingga
manusia dapat
mengaktualisasikan dirinya
dalam lingkungannya.
Orang kreatif adalah orang
yang cepat menangkap
peluang yang muncul dari
suatu kondisi
lingkungan sekitarnya .orang
kreatif akan memandang
banrang yang oleh kebanyakan
orang
di anggap tidk berguna
menjadi sangat berguna dan
memiliki nilai jual. Ada
beberapa
peluang usaha yang bisa
dimanfaatkan secara kretif dan
mampu menghasilkan nilai
tambah
yaitu sbb:
Lataaja::

smkn1 cikarangutara999+Lapin AMK

Löydä lisää tekijältä smkn1 cikarangutara



40
Modul PKK kls XI
foundation in law
Muu
97% (33)


144
Modul pkk xi 1
foundation in law
Muu
100% (7)

Yhtiö
 Meistä
 Kysy Tekoälyltä
 Studocu Maailman Yliopistojen Arviointi 2023
 Verkko-Opetuksen Tilastot
 Hyvin Menee
 Akateeminen Tinkimättömyys
 Töitä
 Blogi
 Dutch Website
Ota Yhteyttä & Apua
 Usein Kysyttyjä Kysymyksiä
 Ota Yhteyttä
 Uutishuone
Oikeustieteellinen
 Ehdot
 Tietosuojakäytäntö
 Evästeiden Ilmoitus








Suomi
Suomi
Copyright © 2023 StudeerSnel B.V., Keizersgracht 424, 1016 GC Amsterdam, KVK: 56829787, BTW:
NL852321363B01
20

määrästä 40
Lataa

Setiap pekerjaan atau bisnis selalui melewati suatu rangkaian pekerjaan. Misalnya dalam
pekerjaan bisnis instalasi listrik. Untuk melakukan instalasi pada suatu gedung misalnya.
Mulai dari pengamatan gedung, perencanaan alat dan bahan, estimasi biaya, tenaga atau
pekerjanya, hingga uji instalasi setelah terpasang.
Setiap proses bisnis tersebut mempunyai perannya masing-masing. dan harus dilakukan
dengan baik agar mendapatkan kualitas pekerjaan yang baik pula. Setiap pekerjaan perlu
dilakukan dengan baik agar konsumen puas dengan pekerjaan kita. Dengan demikian bisnis
yang kita lakukan dalam bidang instalasi listrik ini dapat berkembang dan sukses.

Proses bisnis merupakan runtutan berbagai kegiatan atau pekerjaan yang saling terkait,
untuk dalam rangka menghasilkan produk atau jasa. Proses bisnis dapat berlangsung baik
untuk pekerjaan yang menghasilkan produk ataupun jasa.

Di bidang ketenagalistrikan, proses bisnis dapat berbentuk macam-macam pekerjaan.


Misalnya toko penyedia peralatan instalasi listrik, jasa menggambar instalasi listrik, jasa audit
keuangan, juga distribusi barang-barang atau bahan kebutuhan instalasi.

Berlanjut lagi pada tenaga atau teknisi (instalatir), asisten teknisi, jugu gambar, tukang, dan
berbagai peran lainnya. Semuanya saling terkait dalam suatu pekerjaan instalasi
ketenagalistrikan.

Juga PLN, sebagai penyedia listrik utama. Mulai dari pembangkitan tenaga listrik, tansmisi
listrik, hingga distribusi listrik ke pelanggan.

Setiap proses bisnis, baik yang memegang peran utama ataupun peran kecil, semuanya
memegang tanggung jawabnya masing-masing. Setiap pelaku peran akan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan yang menjadi tugasnya.

Bahkan apabila pekerjaan instalasi itu telah dianggap selesai pun, masih ada pekerjaan yang
terus terkait. Misalnya pekerjaan perawatan instalasi, pekerjaaan perbaikan instalasi dan lain
sebagainya. Semua itu juga termasuk ke dalam proses bisnis dalam bidang kelistrikan.

Proses bisnis dan wirausaha di bidang ketenagalistrikan dapat dirinci seperti di bawah ini.

2. Proses Bisnis Jasa Perencanaan Instalasi


Pada suatu bangunan dari suatu gedung melibatkan beberapa komponen pekerjaan.
Pertama pekerjaan struktur bangunan. Kemudian ada bagian mekanikal dan elektrikal. Ada
juga bagian desain interior. Ketiga bidang pekerjaan tersebut saling berhubungan satu sama
lain.
Pekerjaan di bidang elektrikal sebuah bangunan bertanggung jawab dalam pemasangan
instalasi listrik atau elektrikal. Memilihan bahan yang berkualitas akan menentukan kualitas
instalasi listrik.

Namun selain itu, pemasangan instalasi listrik pun harus memenuhi standar kualitas.
Pemasangan instalasi listrik yang seadanya atau asal-asalan akan berefek negatif pada
keamanan instalasi listrik.

Atau jika ada kesalahan perhitungan beban listrik misalnya. Itu akan sangan mempengaruhi
kualitas suplay listrik pada suatu gedung.

3. Proses Bisnis Perawatan Instalasi Listrik


Proses bisnis jasa perawatan instalasi listrik juga sangat diperlukan. Misalnya pada
bangunan-bangunan penting seperti pabrik atau industri. Pekerjaan perawatan instalasi
listrik harus rutin dilakukan secara terjadwal. Hal ini bertujuan agar proses produksi yang
terjadi di industri dapat berjalan dengan lancar tanpa ada masalah gangguan listrik.
Pekerjaan perwatan misalnya perawatan instalasi penerangan, perwatan instalasi generator,
atau perawatan peralatan pengaman listrik. Dibutuhkan orang-orang yang memiliki
keterampilan atau skill di bidangnya masing-masing.

4. Proses bisnis perbaikan kelistrikan


Pada proses bisnis perbaikan kelistrikan, dilakukan apabila ada kerusakan pada instalasi
listrik. Misalnya terjadi konsleting yang menyebabkan kerusakan pada suatu titik. Maka
pekerjaan perbaikan listrikpun dilakukan oleh orang-orang yang kompeten di bidang
tersebut.

Misal jika di gedung terdapat AC, maka akan dilaksanakan perawatan AC 3 bulan sekali. Lalu
pelaksana akan membuat jadwal pemeliharaan dari seluruh peralatan seperti lampu, lift, AC,
pompa air, panel dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai