Anda di halaman 1dari 1

Kesultanan Mataram

Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593 - 1645) adalah raja


Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645.
Nama aslinya adalah Raden Mas Jatmika, atau terkenal pula
dengan sebutan Raden Mas Rangsang. Sultan Agung
merupakan putra dari pasangan Prabu Hanyokrowati dan Ratu
Mas Adi Dyah Banowati. 

Kehidupan politik Kerajaan Mataram Islam


Sebagai pendiri dan raja pertama Kerajaan Mataram Islam, Sutawijaya menghadapi banyak rintangan,
terutama dari bupati di pantai utara Jawa yang dulunya tunduk kepada Pajang. Mereka terus melakukan
pemberontakan karena ingin melepaskan diri dari Pajang dan menjadi kerajaan yang merdeka. Kendati
demikian, Sutawijaya tetap berhasil melakukan perluasan wilayah hingga berhasil menduduki seluruh
wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kesultanan Mataram mencapai puncak kejayaan pada masa
pemerintahan Sultan Agung (1613-1645 M). Di bawah kekuasaannya, Mataram sempat beberapa kali
melakukan penyerangan ke Batavia untuk memerangi VOC. Selain itu, wilayah kekuasaan Mataram
hampir meliputi seluruh Pulau Jawa.

Kehidupan ekonomi Kerajaan Mataram Islam


Letak Kerajaan Mataram Islam berpusat di Kota Gede, Yogyakarta. Karena posisinya berada di
pedalaman, kerajaan ini menggantungkan perekonomiannya pada hasil pertanian. Sedangkan daerah
pesisir pantai di wilayah yang dikuasai tidak dimanfaatkan. Dengan mengandalkan pertanian, Mataram
melakukan penaklukan ke beberapa kerajaan di Jawa Timur dan Jawa Barat. Penarikan upeti dari
wilayah-wilayah kekuasaan penghasil beras membuat perekonomiannya berkembang dengan cepat.

Wilayah dan Letak Kerajaan Mataram Islam


Sebelum Sultan Agung memerintah, wilayah Mataram Islam hanya meliputi Jawa Tengah. Namun setelah
Sultan Agung melakukan ekspansi wilayah Kerajan Mataram meliputi seluruh Jawa Tengah, Jawa Timur,
dan Jawa Barat (kecuali Batavia dan Banten), berikut petanya.

Sumber Sejarah Dan Bangunan Kerajaan Mataram Islam


1.     Mbang Lampir
Mbang Lampir atau Kembang Lampir adalah petilasan atau tempat Ki Ageng Pemanahan bertapa
untuk mendapatkan wahyu pendirian Kerajaan Mataram.
2.     Meriam Kerajaan Mataram
Meriam-meriam yang diberi nama Segara Wana serta Syuh Brata adalah hadiah dari Belanda atas
perjanjian yang dilakukannya dengan Kerajaan Mataram.
3.     Masjid
Terdapat beberapa masjid yang menjadi peninggalan Kerajaan Mataram Islam di antaranya Masjid
Agung Negara,  Masjid Jami Pakuncen, dan Masjid di Makam Kota Gede.
4.     Bangsal Duda
5.     Rumah Kalang
6.     Makam dari Raja Mataram di Imogiri

Anda mungkin juga menyukai