Anda di halaman 1dari 98

Regional Development Academy

Tema pelatihan:

Seni Rupa dan


Judul Materi (Pertemuan #)

Desain
Seni Rupa & Desain
• Seni Rupa Terapan, adalah seni rupa yang dihadirkan dari tujuan
praktis. Karya yang digunakan dari benda-benda dengan kebutuhan
sehari-hari masyarakat, seperti senjata, poster, keramik, rumah dan
lain-lain.
• Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang diciptakan bukan untuk
tujuan digunakan melainkan untuk mengungkapkan ide dari
penciptanya dan hanya mengutamakan nilai keindahan. Seni rupa
terapan, bebas untuk semua orang dalam mengungkapkan keinginan,
harapan, impian, khayalan dalam karya seninya.

Sumber : http://danangriyanto1.blogspot.com/2015/10/ruang-lingkup-seni-ii.html
Ruang Lingkup Seni Rupa dan Desain

Seni Lukis
Seni Patung
Murni Seni Grafis
Keramik Seni
Kriya Seni
Seni Rupa Produk
(Visual Art) Interior
Desain
Komunikasi Visual (DKV)
Arsitektur
Terapan
Tekstil, Batik, Ikat, Tenun
Kriya Kayu, Kulit, Logam, Keramik
Anyaman rotan, bamboo,
serat alam

Sumber gambar : http://danangriyanto1.blogspot.com/2015/10/ruang-lingkup-seni-ii.html


Perbedaan Seni dan Desain
Perbedaan Seni Desain
Produk Akhir Produk untuk “memanjakan” mata penikmat Produk untuk media komunikasi dan
seni menunjang produksi

Penyelesaian Masalah Masalah merupakan ide dari seniman Masalah dari Klien
sendiri

Tingkat Keahlian Keahlian membuat produk, Keahlian yang dibutuhkan dalah komunikasi
Semakin ahli produknya semakin memiliki dan problem solving
value

Interaksi dengan Orang lain Hampir tidak ada Sangat penting, Solusi yang diberikan hasil
dari interaksi dengan orang lain

Fungsi yang diberikan Produk berupa Stimulasi Visual Menciptakan sesuatu yang sifatnya
fungsional

Sistem Produksi Produksi terbatas, karya seni yang artistik Produksi masal
dihargai karena orisinalitas ide
LATE MODERN STYLE
• Late Modern meliputi produksi keseluruhan dari
artwork terbaru yang dibuat antara setelah perang
dunia II dan tahun-tahun awal abad ke-21.
• Ciri Gaya desain ini mengedepankan kesederhanaan
dengan bentuk geometris yang terdistorsi, tata
letak struktur yang polos, sederhana dan non-
dekoratif.
(Sumber : https://www.jagodesain.com/2017/02/style-desain-grafis.html)
AMERICAN KITSCH STYLE
• Pengaruh dari Art Deco menginspirasi para artis (seniman) dan desainer
untuk membuat ide-ide desain yang lebih modern, setelah beberapa tahun
mencoba pada tahun 1950-an Style desain Kitsch American muncul dengan
gaya desain yang lebih futuristik.
• Kitsch adalah sebuah kata yang dalam bahasa jerman yang berarti “Selera
Buruk”.
• Karakteristik utama adalah :
• Penggunaan warna kontras antara font dan illustrasi
• lebih berani menggunakan warna-warna cerah
• Bentuk aerodinamis (aerodynamic shapes)
• Menampilkan tokoh dengan pose unik sebagai objek utama
(Sumber : https://www.jagodesain.com/2017/02/style-desain-grafis.html)
PSYCHEDELIC STYLE
• Gerakan Psychedelic dimulai pada pertengahan tahun 1960-an. Nama “Psychedelic”
mengacu pada obat narkoba yang populer pada budaya kaum muda waktu itu. Motif
Psychedelic sebagian terinspirasi dari Art Nouveau.
• Dinamakan Psychedelic dikarenakan orang yang melihat desain ini seakaan-akan
berhalusinasi seperti orang yang sedang mabuk atau mengkonsumsi obat narkoba.
• Ciri-ciri dari Psychedelic Style Design adalah :
• Memberi kesan halusinasi
• Bentuk abstrak dengan warna intens
• Menggunakan Font hand Draw
• Bentuk kurva lengkung,
• Warna yang intens
(Sumber : https://www.jagodesain.com/2017/02/style-desain-grafis.html)
POPART DESIGN STYLE
• Pada dekade tahun 1960-an lahir gerakan seni Popular Art (Pop Art) yang
berkembang sangat pesat di Inggris dan Amerika.
• Keunikannya  melibatkan ikon-ikon yang sering muncul di media massa,
seperti komik, iklan, selebriti, dll kemudian diolah menjadi bentuk baru.
• Dipengaruhi oleh perlawanan estetika kaum Dadaisme, Surealisme, dan Seni
Optic (Optical Art),
• Ciri Khas :
• Tampilan warna dan garis.
• Pop Art tidak menawarkan gaya tunggal yang dominan, namun ciri
inovasi kreatif terletak pada semangat kebebasan, kesegeraan (instant),
dan pake buang (expendable).
(Sumber : https://pixabay.com/id/users/germanlopezr- (Sumber : https://pixabay.com/id/illustrations/pop-art-gaya-
1335465/) pop-art-cahaya-masker-2767243/)
POST MODERN STYLE
• Post Modern tidak memiliki dampak pada desain grafis sampai pada
tahun 1980-an. Awalnya banyak yang mengira ini hanya Mixed
Art (Style Campur), namun pada kenyataannya ini adalah rancangan
terbaru dari desain.
• Style ini ditandai dengan
• judul yang miring,
• ilustrasi kolase,
• terdapat unsur tumpang tindih dalam desain,
• menampilkan toko sebagai objek utama, dan
• dekorasi impulsif.
(Sumber : https://www.jagodesain.com/2017/02/style-desain-grafis.html)
GRUNGE STYLE
• Grunge Style adalah sebuah evolusi desain baru yang muncul pada
awal tahun 2000-an,
• Tekstur kotor sering digunakan sebagai background (gambar latar
belakang) untuk menu navigasi pada website, foto dan keseluruhan
layout.
• Ciri utama dari Grunge Style adalah :
• Tekstur kotor sebagai gambar latar belakang
• Garis tidak teratur dan tanpa border(garis tepi)
• Penambahan efek kertas robek dan tepi bertekstur kotor
• Pengunaan font yang solid dan mudah dibaca dengan warna yang
kontras
(Sumber : https://www.jagodesain.com/2017/02/style-desain-grafis.html)
WPAP STYLE
• PopArt Style mempengaruhi Wedha Abdul Rasyid sebagai salah satu Pop Art di
Indonesia membentuk Wedha’s Pop Art Potrait (WPAP).
• Awal mulanya adalah ketika (Rasyid, 2009) pameran tunggal Wedha Abdul Rasyid pada
28 Oktober 2008 tentang WPAP, yang sekaligus menjadi penetapan resmi WPAP.
Sebelum WPAP, didahului oleh Foto Marak Berkotak (FMB).
• WPAP dikelompokkan kedalam aliran dadaisme—aliran ini merupakan bentuk
pemberontakan yang dilakukan atas adanya estetika yang sudah baku pada zaman
modern di dunia barat.
• Ciri Khas:
• Fokus pada Portrait (wajah manusia)
• Teknik yang digunakan adalah teknik Ilustrasi
• Membuat bidang kotak-kotak dan penuh dengan warna-warni tanpa
menghilangkan karakter objek atau model yang digambar
• Dalam WPAP tidak akan ditemukan bidang-bidang lengkung/kurva
• Semakin banyak garis tegas yang digunakan maka penggunaan warna akan
semakin banyak
(Sumber : https://www.deviantart.com/gilar666/art/cesc- (Sumber : https://www.pexels.com/photo/audrey-hepburn-wpap-
fabregas-wpap-342571768) 786070)
FLAT DESIGN STYLE
• Flat Desain awalnya digunakan untuk grafis antarmuka website,
software/aplikasi, dan mobile Apps. Namun kini, di aplikasikan ke
berbagai media seperti banner, poster, brosur, icon, dll.
• Swiss Style/International Typographic Style memberikan pengaruh
yang sangat besar.
• Ciri khas dari Flat Design adalah :
• Minimalis
• Warna kalem dan enak dipandang
• Straight lines
• Pemanfaatan ruang negatif
(Sumber : https://www.jagodesain.com/2017/02/style-desain-grafis.html)
METRO DESIGN STYLE
• Metro UI merupakan istilah bahasa baru yang dikenal setelah meluncurnya
system operasi Windows 8 pada tahun 2012. Dengan desain UI modern dan
typografi yang menakjubkan yang belum pernah ditemui sebelumnya.
• Metro design lebih mengandalkan banyaknya grid layout yang simple dan
pengunaan typografi sans-serif. Kesederhanaan typografi ini mampu dibaca
dan dimengerti dalam beberapa detik saja.
• Desain yang sangat menarik, simple dan indah dengan efektifitas
kesederhanaan yang colourful.
• Desain yang sangat cocok diterapkan di semua perangkat device baik itu PC,
laptop, layar sentuh, tablet dan smartphone.
(Sumber : https://www.jagodesain.com/2017/02/style-desain-grafis.html)
Kesimpulan
1. Seni rupa dibagi menjadi: Seni Rupa Murni dan Seni Rupa
Terapan. Desain Grafis/DKV merupakan bagian dari Seni
Rupa Terapan.
2. Desain Grafis sudah ada sejak zaman pra-sejarah dan terus
berkembang hingga saat ini dengan berbagai ragam gaya
desain (design style)
Referensi
1. Dawani, Angga Kusuma. 2016. Wedha’s Pop Art Potrait (Wpap): Eksistensi, Karya, Dan Pemikiran Wedha Abdul
Rasyid. Tesis. Pascasarjana Institut Seni Indonesia. Surakarta.
2. Endang Endratman, S.T., 2008, Tips & Trick Graphic Design
3. Laksana, Deddy Award Widya. 2013. Pengantar Desain Grafis. Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
4. Maki, Muhammad. 2017. Mengenal Macam-Macam Aliran Style Desain Grafis.
https://www.jagodesain.com/2017/02/style-desain-grafis.html (diakses 27 April 2019)
5. Pujiyanto. 2008. Teknik Grafis Komunikasi, Jilid 1 Untuk SMK. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan.
6. Riyanto, Danang. Ruang Lingkup Seni II. http://danangriyanto1.blogspot.com/2015/10/ruang-lingkup-seni-
ii.html (diakses 27 April 2019)
7. Sunarto, Wagiono. 2013. Gaya Desain, Tinjauan Sejarah. Pasca Sarjana IKJ
8. Wardana, Ketut Nala Hari. 2012.Gaya PopArt pada Karya Desain Grafis di Indonesia. PRASI Vol.7 No.14 Juli-
Desember 2012. Singaraja – Bali
Regional Development Academy
Tema pelatihan:

Desain Grafis
Judul Materi (Pertemuan #)
DEFINISI DESAIN GRAFIS
Desain Grafis
Bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar
untuk menyampaikan informasi atau pesan se efektif
mungkin.

TEKS juga dianggap gambar karena merupakan hasil


abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. desain
grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art.
Definisi Desain Grafis/DKV
• Desain
• Kata Kerja  proses untuk membuat dan menciptakan produk baru
• Kata Benda  hasil akhir dari proses kreatif (rencana, proposal, atau
berbentuk obyek nyata)
• Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin
(Laksana, 2013)
• Desain Grafis adalah suatu proses pemikiran yang diwujudkan dalam
gambar/grafis. (Endang Endratman, S.T., 2008)
• Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah cabang ilmu desain yang mempelajari
konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media dengan
memanfaatkan elemen-elemen visual ataupun rupa untuk menyampaikan
pesan untuk tujuan tertentu
(http://skystardesain.blogspot.com/2017/02/mengulas-3-fungsi-utama-dari-desain.html).
Fungsi Utama Desain Grafis
• Sebagai Sarana Identifikasi  untuk mengindentifikasi
produk desain dari kualitasnya, produsennya dll
• Sebagai Sarana Instruksi dan Informasi  menunjukkan
hubungan antara suatu hal dengan hal lainnya dalam
petunjuk, arah, skala, dan posisi
• Sebagai Sarana Promosi dan Presentasi  untuk
menyampaikan pesan, pendapat perhatian (atensi) secara
visual sehingga mudah diingat

(http://skystardesain.blogspot.com/2017/02/mengulas-3-fungsi-utama-dari-desain.html).
KATEGORI DESAIN GRAFIS
• Printing (Percetakan) yang memuat desain buku,
majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamphlet, periklanan, dan
publikasi lain yang sejenis.

• Web Desain: desain


untuk halaman web.

• Film termasuk CD, DVD, CD multimedia


untuk promosi.

• Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic


Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain
grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.

• Desain Produk ,
Pemaketan dan sejenisnya.
MEDIA DESAIN GRAFIS
A. Diagram
suatu gambaran-gambaran sederhana untuk
memperlihatkan hubungan timbal balik, terutama
dengan garis-garis diagram yang baik adalah sangat
sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting
saja yang diperlihatkan.

Diagram merupakan ringkasan visual yang padat


mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan
diuraikan.
MEDIA DESAIN GRAFIS
B. Grafik
Suatu grafis yang menggunakan titik-titik
atau garis untuk menyampaikan informasi
statistic yang saling berhubungan Dengan
berasumsi pada pengertian grafik tersebut,

Grafik mempunyai fungsi untuk


memperlihatkan perbandingan informasi
kualitas-kualitas maupun kuantitas dengan
cepat dan sederhana, terutama pada
penyajian secara statistik.
MEDIA DESAIN GRAFIS
C. Poster
Kombinasi visualisasi yang kuat dengan
warna dan pesan dengan maksud untuk
menangkap perhatian orang lewat, tetapi
cukup lama menanamkan gagasan yang
berarti di dalam ingatannya Media ini pada
umumnya digunakan untuk mengenalkan
suatu produk dari suatu perusahaan atau
digunakan sebagai sarana promosi.
MEDIA DESAIN GRAFIS
D. Kartun
lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau
situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini
masyarakat.

Kartun dapat membuat orang-orang tersenyum,


tetapi pada dasarnya kartun mempunyai manfaat
dalam proses belajar mengajar terutama dalam
penjelasan rangkaian bahan satu urutan logis atau
mendukung makna
MEDIA DESAIN GRAFIS
E. Komik
Bentuk kartun yang mengungkapkan
karakter dan memerankan suatu berita
dalam urutan yang erat dihubungkan
dengan gambar dan di rancang untuk
memberikan hiburan atau penyampain
sebuah informasi pada pembaca.
MEDIA DESAIN GRAFIS
F. Gambar
sebuah perpaduan antara titik, garis, bidang
dan warna yang berguna untuk mencitrakan
sesuatu. Di sekitar kita saat ini banyak
terdapat gambar-gambar. Seperti pada
komik, buku cerita, dan lain sebagainya.
Gambar juga dapat diartikan sebagai
sebuah tampilan suatu objek kedalam
media gambar.
MEDIA DESAIN GRAFIS
G. Bagan
Bagan merupakan media yang berisi
tentang gambar-gambar keterangan-
keterangan, daftar-daftar dan
sebagainya. Bagan digunakan untuk
memperagakan pokok-pokok isi bagan
secara jelas dan sederhana antara lain:
perkembangan, perbandingan, struktur,
organisasi.
PROGRAM APLIKASI DESAIN GRAFIS
Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk
keperluan pembuatan brosur, pamflet,
booklet, poster, dan lain yang sejenis.

Program ini mampu mengatur penempatan


teks dan gambar yang diambil dari program
lain (seperti Adobe Photoshop).
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

• Adobe In Design
• Microsoft Publisher
PROGRAM APLIKASI DESAIN GRAFIS
Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini
dapat digunakan untuk membuat gambar dalam
bentuk vektor/garis sehingga sering disebut
sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang
dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik
berupa garis lurus maupun lengkung.

Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini :


• Adobe Illustrator - Beneba Canvas –
• CorelDraw
PROGRAM APLIKASI DESAIN GRAFIS
Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk
mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang
diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi
beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu,
misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan
pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu,
program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks
dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang
diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan
rogram pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi
bentuk pixel/titik.

Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah :


• Adobe Photoshop
• Corel Photo Paint
PROGRAM APLIKASI DESAIN GRAFIS
Aplikasi Pengolah Film/Video

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat


dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai
macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke,
teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan
program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special
effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak,
dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini.

Yang termasuk dalam kategori ini adalah: - Adobe After


Effect - Power Director - Show Biz DVD - Ulead Video
Studio - Element Premier - Easy Media Creator - Pinnacle
Studio Plus - WinDVD Creater - Nero Ultra Edition
PROGRAM APLIKASI DESAIN GRAFIS
Aplikasi Pengolah Multimedia

Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk


membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil
perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD
maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi,
teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan
yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam
kelompok ini adalah :
- Adobe Premier
- Macromedia Director
- Macromedia Flash.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS
• Garis (Line)
• Bentuk (Shape)
• Tekstur (Texture)
• Ruang
• Ukuran
• Warna
• Gelap terang / Kontras
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS
1. Garis (Line)

Garis adalah sebuah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik dengan titik
lainnya sehingga tergambarlah sebuah garis dengan bentuk lengkung (curve) atau lurus
(straight). Mampu membuat keteraturan, mengarahkan pandangan dan memberikan
kesan bergerak serta memiliki karakter tertentu. Penggunaan garis dapat diaplikasikan
dalam pembuatan grafik atau bagan.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS
(Beberapa Bentuk Garis)
• Garis Lurus, bisa berupa garis
vertical, horizontal, diagonal, patah-
patah ataupun tak beraturan.
• Garis Lengkung, berupa garis
lengkung teratur dan tak beraturan.
• Garis Kombinasi, merupakan
gabungan antara garis lurus dan
garis lengkung.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS
Arah garis dapat memberi kesan tambahan yang
ditimbulkan oleh presepsi pengamatnya. Adapun
uraiannya sebagai berikut :
• Garis Horizontal akan menimbulkan kesan tenang,
relaksasi, diam atau statis dan kesan melebar.
• Garis Vertikal akan menimbulkan kesan stabil,
menunjukkan wibawa, kekuatan dan menimbulkan
kesan menginggi.
• Garis Diagonal akan menimbulkan kesan dinamis,
karena menunjukkan gerakan dan memberikan
kesan gembira.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS
2. Bentuk (Shape)

Bentuk adalah seperangkat garis yang


ditempatkan berdekatan, memiliki
diameter, tinggi dan lebar. Ini
merupakan obyek 2 (dua) dimensi.
Berdasarkan sifatnya, bentuk dapat
dikategorikan menjadi tiga, yaitu huruf,
simbol, dan bentuk nyata (form). Selain
itu hal ini dapat digunakan sebagai
perantara sebuah ide.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS
3. Tekstur (Texture)

Tekstur merupakan sebuah visualisasi


dari permukaan yang dapat dinilai
dengan cara dilihat atau diraba. Pada
prakteknya, tekstur sering dikategorikan
sebagai corak dari suatu permukaan
benda. Tekstur dapat menambah
dimensi dan kekayaan sebuah layout,
menegaskan atau membawa ke dalam
sebuah rasa/emosi tertentu.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS
4. Ruang

Ruang adalah jarak yang memisahkan antar


sesuatu. Biasanya digunakan memisahkan
atau menyatukan elemen-elemen layout.
Ruang juga berfungsi sebagai tempat istirahat
bagi mata. Dalam bentuk fisiknya,
pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi
dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar
belakang (background).
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS
5. Ukuran

Ukuran adalah seberapa besar atau kecil


sesuatu hal. Perbandingan ukuran satu
bentuk terhadap bentuk lainnya. Dengan
menggunakan elemen ini kamu dapat
menciptakan kontras dan penekan
(emphasis) pada obyek desain, sehingga
orang akan tahu sisi menarik atau
menonjol dari desain itu dan melihatnya
terlebih dahulu.
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS
6. Warna

Warna merupakan media paling akhir


dalam komunikasi simbolik dan yang
terpenting.Nyatanya, warna dibagi ke
dalam dua section, warna yang timbul
karena sinar (RGB) dan warna yang dibuat
dalam unsur tinta atau cat (CMYK).
Dengan warna si desainer dapat
menampilkan identitas, menyampaikan
pesan atau menarik perhatian serta
menegaskan sesuatu. Agar tidak salah
dalam menginterpretasi suatu maksud
dalam desain
ELEMEN DASAR DESAIN GRAFIS
7. Gelap terang/ Kontras

Hubungan antara elemen yang satu dengan


elemen yang lain yang berhubungan dengan
kecerahan dan kegelapan sehingga
memberikan citra dan persepsi secara rinci
untuk membaca kata atau tulisan pada layar.
PENGENALAN SISTEM WARNA
Terdapat beberapa sistem warna yang
ada di dunia. Beberapa diantaranya
adalah:
• Prang Color System (oleh Louis Prang
-1876)
• Munsell Color System
• Ostwald Color System
• CMYK atau Process Color System
• Additive Color/RGB Color System
PENGENALAN SISTEM WARNA
Sistem Warna Prang
Ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 atau disebut
juga sebagai atribut warna meliputi :
• Hue, adalah istilah yang digunakan untuk
menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah,
biru, hijau dsb.
• Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang
gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna
dari putih hingga hitam.
• Saturation/Intensity, seringkali disebut dengan
chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan
cerah atau suramnya warna.
PENGENALAN SISTEM WARNA
Munsell Color System

Pemilihan wama gigi dengan menggunakan


sistem Munsell untuk menyesuaikan warna
dalam kedokteran gigi, digambarkan sebagai
suatu bidang tiga dimensi warna. ... Value
adalah kualitas warna yang berhubungan
dengan pencahayaan, hal ini merupakan tingkat
kecerahan, digambarkan sebagai garis vertikal.
PENGENALAN SISTEM WARNA
Ostwald Color System
Warna primer adalah merah, kuning, hijau
laut, dan biru. Warna sekunder adalah
hijau daun, turquios, dan merah ungu.
PENGENALAN SISTEM WARNA
CMYK Color System/ Process Color System
Cyan-Magenta-Yellow-Black. Sistem warna
CMYK Biasanya juga sering disebut sebagai
warna proses atau empat warna. CMYK
adalah sebuah model warna berbasis
pengurangan sebagian gelombang cahaya
(substractive color model) yang umum
dipergunakan dalam pencetakan berwarna.
Jadi untuk memproduksi gambar agar dapat
dicapai hasil yang relatif sempurna dibutuhkan
sedikitnya 4 tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow
dan Black.
PENGENALAN SISTEM WARNA
RGB Color System/ Additive Color System
Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya
yang disebut spektrum.
Terdiri dari : warna red (merah), green (hijau)
dan blue (biru).
Pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah yang
sama akan menghasilkan warna putih.
Kombinasi antara dua warna primer akan
menghasilkan warna sekunder.
Warna RGB sangat baik digunakan untuk presentasi
visual di monitor
Bagi para Web / Game desainer,
Seseorang yang sering presentasi warna
RGB lah yang paling sering digunakan
PENGENALAN SISTEM WARNA
LAB
L : Lightness, A : Sumbu Hijau – Merah
serta B : Sumbu kuning – biru.
Model warna jenis ini cocok digunakan
untuk media digital maupun cetak.
PENGENALAN SISTEM WARNA
HSL
Merupakan kependekan dari Hue Saturation
Lightness, Model warna jenis ini cocok
digunakan untuk media digital seperti halnya
RGB. Anda akan lebih mudah mengatur tingkat
kegelapan dan kecerahan dengan mode warna
ini.
PENGENALAN SISTEM WARNA
HEX
Mode warna yang satu ini biasanya lebih dekat dan
sering digunakan oleh seorang web desainer.
Dengan kode warna seperti ini warna yang
diinginkan bisa lebih cepat didapat, web desainer
biasanya juga menggunakan bantuan seperti add
ons pada browser untuk dapat mengetahui kode dari
warna tertentu. Salah satu tools yang digunakan
adalah yang bisa anda lihat reviewnya dalam artikel
ColorZilla : Chrome Extension + Firefox Addon
Pengecek Kode Warna Pada Website
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA
Selain bentuk, warna merupakan salah satu
elemen penting dalam desain. Sebab sadar atau
tidak, setiap warna akan memberikan efek
tersendiri bagi suatu desain dan juga yang
melihat. Setiap warna, bahkan hitam putih sekali
pun mengandung arti dan makna tersendiri yang
dapat menyampaikan suatu pesan tertentu. Oleh
karena itu, pengetahuan akan psikologi warna
akan menjadi nilai plus bagi seorang desainer.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA
Warna Merah

mengimplikasikan passion, energi, bahaya,


agresi, kehangatan dan panas. Penelitian
menunjukkan bahwa warna merah bisa
menstimulasi nafsu makan, karena itulah
banyak restoran atau produk makanan yang
menggunakan warna merah untuk logo mereka.
Warna merah anak membuat logomu terlihat
lebih dinamis.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA
Warna Oranye

Sering dianggap sebagai warna dari inovasi dan


pemikiran modern. Warna ini juga mengandung
arti muda, fun, serta keterjangkauan.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA
Warna Kuning

Merupakan warna yang cerah, hangat dan


bersahabat. Selain merah, warna ini juga
merupakan salah satu warna yang dapat
menstimulasi nafsu makan. Tetapi, kamu harus
berhati-hati dalam pemakaiannya karena warna
ini juga mengandung konotasi negated seperti
warna yang menandakan rasa pengecut dan
juga digunakan dalam rambu-rambu peringatan.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA
Warna Hijau

biasanya digunakan ketika ingin menonjolkan


sifat natural dan beradab dari suatu perusahaan.
Warna ini juga memiliki arti lain seperti
pertumbuhan dan kesegaran, karenanya warna
ini popular digunakan oleh produk-produk
organik, makanan vegetarian dan produk
finansial.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA
Warna Biru

Warna yang paling sering digunakan untuk logo


perusahaan. Warna ini menyiratkan
profesionalisme, pemikiran yang serius,
integritas, ketulusan dan ketenangan. Biru juga
diasosiasikan dengan otoritas dan kesuksesan.
Karena itulah warna ini populer digunakan oleh
institusi financial dan badan pemerintah.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA
Warna Ungu

mengesankan kemewahan dan royalty. Warna


ini sejak lama diasosiasikan dengan gereja,
mengimplikasikan kebijaksanaan dan martabat.
Sepanjang sejarah yang ada, warna ini telah
menjadi warna dari harta dan kekayaan.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA
Warna Hitam

makna ganda yang saling bertolak belakang. Di


satu sisi, ia menyiratkan kekuatan dan
kecanggihan, tapi disisi lain ia diasosiasikan
dengan kejahatan dan kematian.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA
Warna Putih

secara general dihubungkan dengan


kemurnian, kebersihan, kesederhanaan dan
kenaifan. Pada prakteknya, logo berwarna
putih akan selalu membutuhkan bidang
berwarna agar terlihat pada background
putih. Oleh karena itu, perusahaan biasanya
akan membuat versi berwarna dari logo putih
mereka agar dapat digunakan pada
background berwarna putih.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA
Warna Coklat

memiliki makna maskulin dan seringkali


digunakan untuk produk-produk yang
berhubungan dengan alam terbuka dan aktivitas
outdoors.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA
Warna Abu abu

Kesan yang ditimbulkan warna ini adalah


ketenangan, keteduhan, elegan.

Warna abu-abu mudah dikombinasikan dengan


berbagai macam warna lain, karena tidak
bersifat kontras.
ARTI MAKNA DI BALIK WARNA
Warna Merah Muda (Pink)

warna yang menyenangkan dan menggoda,


akan tetapi kesan feminin dari warna ini
membuatnya sering dihindari produk-produk
yang tidak ditargetkan khusus untuk wanita.
Regional Development Academy
Tema pelatihan:

PRINSIP DASAR
Judul Materi (Pertemuan #)

DESAIN
PRINSIP DASAR DESAIN
Terdapat 5 (lima) Prinsip desain, yaitu :
• keseimbangan (balance)

• kesatuan (unity),

• ritme (rhytm),

• penekanan (emphasis), dan

• proporsi.
Prinsip Dasar Desain
1. Keseimbangan (Balance)
Sesuai namanya keseimbangan di sini berarti keseluruhan komponen-komponen
desain harus tampil seimbang. Tidak berat sebelah. Desainer harus memadukan
keseimbangan antara tulisan, warna, atau pun gambar sehingga tidak muncul kesan
berat sebelah. Ada dua pangkal pokok yang dipakai dalam menerapkan
keseimbangan, yaitu keseimbangan simetris dan asimetris. Di mana simetris
berdasarkan pengukuran dari pusat yang menyebar ke arah sisi dan kanan.
Sedangkan asimetris berarti pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang
sama di setiap halaman,
Prinsip Dasar Desain
2. Kesatuan (Unity)
Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau
keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat
membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang
kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan yang saling mengikat. Karena penting
adanya menyuguhkan klien sebuah desain yang mengandung arti yang kuat sesuai
dengan tema yang diminta.
Prinsip Dasar Desain
3. Ritme (Rhythm)
Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga
berarti pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis. Irama
dihasilkan oleh unsur-unsur yang berbeda dengan pola yang berirama dan unsur
serupa serta konsistensi. Jenis irama meliputi regular, mengalir(flowing), dan prosesif
atau gradual.
Prinsip Dasar Desain
4. Penekanan (Emphasis)
Dalam setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan
utama dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat
mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur. Tapi
yang perlu diingat adalah tidak semua elemen harus ditonjolkan karena bila itu terjadi,
desain akan berakhir terlalu ramai dan pensan tidak dapat disampaikan.
Prinsip Dasar Desain
5. Proporsi
Proporsi merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau
bagian dengan elemen keseluruhan. Dapat diartikan pula sebagai perubuhan
ukuran/size tanpa perubahan ukuran panjang, lebar, atau tinggi, sehingga gambar
dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
FORMAT GAMBAR
Format gambar adalah jenis file yang
berbentuk gambar. Gambar disebut juga
sebagai image/ picture.
• JPEG (Joint Photographic Expert Group)
atau JPG
• GIF (Graphics Interchange Format).
• PNG (Portable Network Graphics).
• TIFF (Tagged Image File Format).
• BMP (BitMap Graphics).
• PSD (Photoshop Document).
• EPS (Encapsuled Postcript).
• CDR (Corel Draw)
• RAW
FORMAT GAMBAR
JPEG (Joint Photographic Expert Group) atau JPG.
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat
kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file
sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan
digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan
publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale.
Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun
karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini
berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file
lainnya.
FORMAT GAMBAR
GIF (Graphics Interchange Format).

GIF terbatas dalam 256 warna saja (8 bit), hanya mendukung


mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color, tapi salah
satu warnanya bisa dibikin ‘transparan’. Sehingga kita bisa
meletakkan gambar dengan warna latar yang berbeda-beda.
Selain itu dapat dipakai sebagai animasi.

Format file ini merupakan format standar untuk publikasi


elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan
animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet,
desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini
mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan
kompresi LZW.
FORMAT GAMBAR
PNG (Portable Network Graphics)

Merupakan jalan alternatif pengganti GIF dengan mencontoh


metode kompresi gambar LZW. Sekarang ini semua browser
internet sudah mendukungnya. Format ini memiliki
keistimewaan untuk menyimpan bermacam-macam
kedalaman warna. Format baru ini tidak mengikis 'informasi'
warna dalam gambar seperti yang dilakukan JPG. PNG juga
membolehkan 'transparan'.
FORMAT GAMBAR
TIFF (Tagged Image File Format)

File yang dihasilkan adalah .tif, format ini sangat cocok digunakan
untuk desktop publishing. Format file ini mampu menyimpan gambar
dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan
untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan
Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang
dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis
terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua
program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu
membaca format file TIFF.
FORMAT GAMBAR
BMP (BitMap Graphics).

Format kuno dan abadi ini telah dikenal ketika sistem operasi
DOS dan Windows sampai sekarang. File yang dihasilkan adalah
.bmp.
FORMAT GAMBAR
PSD (Photoshop Document)

Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe


Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan
alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga
suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga
mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna
yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan
format file ini jika ingin mengeditnya kembali.
FORMAT GAMBAR
EPS (Encapsuled Postcript)

Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk


keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu,
format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar.
Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga
format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.
Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha
channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan
format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file
ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab,
Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap.
FORMAT GAMBAR
CDR (Corel Draw)

CDR adalah jenis file gambar khusus yang dapat


dibuka menggunakan aplikasi Corel Draw. CDR
adalah sebuah format yang native biasanya
digunakan untuk menggambar vector.
FORMAT GAMBAR
RAW

Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk


pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file
ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna
Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
SPESIALIS DESAIN GRAFIS
Desain Grafis untuk Identitas Visual

Brand adalah hubungan antara sebuah bisnis dengan audiensnya.


Identitas brand adalah bagaimana mengkomunikasikan kepribadian,
nada dan esensi, serta kenangan, emosi, dan pengalaman. Desain
identitas visual adalah elemen visual merek yang bertindak sebagai
citra brand untuk mengkomunikasikan kualitas melalui gambar,
bentuk, dan warna.
Desainer spesialis identitas visual berkolaborasi dengan
kepentingan merek untuk membuat aset seperti logo, tipografi, palet
warna, dan gambar yang mewakili kepribadian brand-nya.
SPESIALIS DESAIN GRAFIS
Desain Grafis untuk Pemasaran dan Periklanan

Orang akan selalu menemukan konten visual yang lebih menarik. Untuk itulah desain
grafis dapat membantu mempromosikan dan berkomunikasi dengan lebih efektif
melalui visual. Desainer grafis di bidang ini bekerja dengan para pemilik perusahaan,
direktur, manajer atau profesional pemasaran untuk menciptakan aset dan strategi
pemasaran. Biasanya, mereka bekerja sendiri atau sebagai bagian dari tim internal.
SPESIALIS DESAIN GRAFIS
Desainer User Interface
Desainer UI mengkhususkan diri pada aplikasi desktop, aplikasi
seluler, aplikasi web, dan game. Mereka bekerja dengan
desainer UX (pengalaman pengguna) (yang menentukan cara
kerja aplikasi) dan pengembang UI (yang menulis kode untuk
membuatnya berfungsi).
Desainer UI harus didukung oleh keterampilan desain grafis
yang serius dan pemahaman yang sangat baik tentang prinsip
UI / UX, desain responsif dan pengembangan web. Selain
aplikasi grafis, mereka membutuhkan pengetahuan bahasa
pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript.
Contohnya, seperti desain halaman web, desain tema
(WordPress, Shopify, dll.), game interfaces, dan desain aplikasi.
SPESIALIS DESAIN GRAFIS
Desain Grafis untuk Publikasi

Desainer grafis yang mengkhususkan dalam publikasi


bekerja dengan editor dan penerbit untuk membuat tata
letak dengan tipografi yang dipilih dengan tepat, meliputi
fotografi, grafik dan ilustrasi. Desainer publikasi dapat
bekerja sebagai freelancer atau sebagai bagian dari
perusahaan penerbitan. Desainer publikasi harus
memiliki keterampilan komunikasi, tata letak, dan
organisasi yang sangat baik. Selain keahlian desain
grafis, mereka perlu memahami manajemen warna,
pencetakan dan penerbitan digital. Contohnya, seperti
buku-buku, surat kabar, majalah, dan katalog.
SPESIALIS DESAIN GRAFIS
Desain Grafis untuk Kemasan
(Packaging)

Sebagian besar produk memerlukan


beberapa bentuk kemasan, tetapi desain
kemasan juga dapat menjadi alat
pemasaran, seperti kotak, botol,tas, kaleng,
wadah, atau tabung. Desainer kemasan
membuat konsep, mengembangkan
prototipe, dan membuat file siap cetak untuk
suatu produk
SPESIALIS DESAIN GRAFIS
Desainer Motion Graphic
Motion graphic design mencakup animasi,
audio, tipografi, image, video, dan efek lain
yang digunakan dalam media online, televisi,
dan film.
“Motion graphic designer” adalah spesialisasi
yang agak baru bagi para desainer yang
secara formal disediakan untuk TV dan film.,
Namun kemajuan teknologi telah mengurangi
waktu dan biaya produksi sehingga lebih
mudah diakses dan terjangkau. Sekarang,
motion graphic dapat ditemukan di semua
platform digital yang telah menciptakan
segala macam peluang baru.
SPESIALIS DESAIN GRAFIS
Desain Grafis untuk Lingkungan

Desain grafis lingkungan menghubungkan orang


secara visual ke sebuah tempat untuk
meningkatkan pengalaman mereka secara
keseluruhan dengan membuat ruang lebih
mudah diingat, menarik, informatif dan lebih
mudah dinavigasi. Desain grafis lingkungan
adalah praktik multidisiplin yang menggabungkan
desain grafis, arsitektur, interior, lansekap dan
industri.
SPESIALIS DESAIN GRAFIS
Desain Grafis untuk Seni dan Ilustrasi
Seni grafis dan ilustrasi sering terlihat sama
dengan desain grafis, namun masing-masing
sangat berbeda. Desainer menciptakan
komposisi untuk berkomunikasi dan
memecahkan masalah, seniman grafis dan
ilustrator membuat karya seni.
Seniman grafis menggunakan kombinasi media
dan teknik untuk menciptakan karya mereka
ketika mereka berkolaborasi dengan penulis,
editor, manajer, pemasar dan art director di
semua jenis desain grafis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai