Anda di halaman 1dari 27

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

1. Ide Kreatif

Untuk ide kreatif yang penulis angkat dalam penyelesaian tugas akhir

ini, penulis memiliki konsep untuk memadukan teknik fotografi dengan

teknik vektor. Perpaduan dua teknik ini memiliki tujuan untuk memberikan

keunikan untuk menonjolkan produk dari TE by Tony Winata. Hasil dari

perpaduan dua teknik yang berbeda tersebut diaplikasikan pada media

promosinya.

Fotografi yang penulis gunakan adalah fotografi model yang

menampilkan karya desain fesyen dari TE by Tony Winata. fotografi tersebut

menggunakan tema yang sederhana, yaitu simple urban yang berarti gaya

perubahan fesyen dari pedesaan ke perkotaan (kuno ke modern) yang

dirancang sederhana dengan background warna putih.

Karya fotografi kemudian dipadukan dengan teknik vektor. Teknik

vektor hanya dirancang pada tubuh model. Hal ini bertujuan untuk

menonjolkan produk fesyen dari TE by Tony Winata. Vektor tersebut

dirancang dengan gaya yang sederhana. Yaitu berupa garis hitam dan sedikit

aplikasi warna seperti pada bibir dan perona pipi.

commit to user

24
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id

B. Metode Perancangan

1. Target Konsumen

a. Target Market

Target market yang hendak dipakai adalah sebagai berikut:

1) Demografis

a) Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan

b) Usia : Remaja dan eksekutif muda (21 – 35 tahun)

c) Status sosial : Menengah, menengah ke atas

2) Geografi

Wilayah Surakarta pada khususnya, seluruh Indonesia pada

umumnya.

3) Psikografi

Menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap produk lokal / budaya

Indonesia

b. Target Audience

Target audience yang hendak dipakai adalah sebagai berikut:

1) Demografis

a) Jenis kelamin : Perempuan

b) Usia : Remaja dan eksekutif muda (21 – 35 tahun)

c) Status sosial : Menengah, menengah ke atas

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 26
digilib.uns.ac.id

2) Geografi

Wilayah Surakarta pada khususnya, seluruh Indonesia pada

umumnya.

3) Psikografi

Menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap produk lokal /

budaya Indonesia

2. Target Visual Karya

Karena luasnya target visual, maka penulis menekankan materi

fotografi yang digunakan sebagai promosi label pakaian TE by Tri Hartono

Winata yang diaplikasikan dalam bentuk poster.

a. Perencanaan dan perancangan komunikasi visual meliputi:

1) Penyampaian informasi melalui media komunikasi visual.

2) Perancangan melalui komunikasi visual mengenai tata letak / layout

dan komposisi.

b. Pemilihan standar penggunaan:

1) Huruf / typography

2) Warna

c. Media promosi pendukung yang akan dirancang diantaranya, yaitu:

1) Unconvensional media

2) Kartu nama

3) Poster

4) Buku Katalog
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id

5) Sosial Media (facebook)

6) Handtag

7) Label Baju

8) Undangan

9) Tas kanvas (Tote Bag)

10) Kalender

11) Tempat flashdisk

12) Stiker

3. Produk Fesyen

a. Positioning

Penentuan posisi pasar yaitu pengaturan produk untuk

ditempatkan pada posisi yang jelas, dan berbeda dengan jasa pesaing

lainnya. Menonjolkan ciri khas dari produk-produknya.

b. Konsep Kreatif

Dalam penyusunan konsep kreatif fotografi desain fesyen TE by

Tony Winata terdapat 2 (dua) unsur di dalamnya, yaitu :

1) Fotografi

a) Gaya Fotografi

Untuk menentukan gaya fotografi yang digunakan dalam

promosi fesyen TE by Tony Winata penulis mempertimbangkan

beberapa hal. Dalam hal ini telah penulis ketahui bahwa desain

fesyen dari TE commit


by Tonyto Winata
user memiliki keunikan tersendiri.
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id

Maka dari itu penulis memadukan fotografi desain yang

memberi kesan modern, etnik namun tetap simpel dan menarik

dengan desain vektor yang ramah memberikan kesan unik dan

mampu menonjolkan produknya. Vektor tersebut juga

memberikan sentuhan ornamen-ornamen pendukung sehingga

diharapkan fotografi desain yang dibuat dapat mewakili

sekaligus mampu menonjolkan ciri khas dari produk fesyen

karya TE by Tony Winata.

b) Karakteristik Fotografi

Dalam pengambilan gambar fotografi penulis

menggunakan model yang mengenakan produk-produk dari TE

by Tony Winata. Dalam pengambilan gambar penulis

menggunakan tempat di studio foto (indoor). Diharapkan karya

foto yang akan dihasilkan dapat terfokus ke produk fesyen dari

TE by Tony Winata. Dan hal tersebut diharapkan dapat

menggambarkan kesan mewah, dan simpel.

2) Vektor

Gaya vektor yang dirancang menggunakan gaya yang

sederhana. yaitu dengan menggabungkan titik dan garis hitam yang

menyerupai gambar model dari fotografi fesyen TE by Tony Winata.

Vektor tersebut dibuat hanya pada tubuh model. Sedangkan pada

produk fesyennya masih berupa fotografi asli. Vektor tersebut dibuat


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id

dengan software corelDRAW X5. Teknik pengerjaannya

menggunakan Tracing Path dengan warna Hitam lalu ditumpahkan

warna Putih.

4. Media Promosi

a. Strategi Visual Non Verbal

1) Typography

Berkaitan dengan penggunaan teks dalam desain, termasuk

pemilihan font (huruf), ukuran, peletakan dan berbagai atribut

lainnya yang akan digunakan dalam merancang sebuah iklan melalui

Media Komunikasi Visual. Dengan pemilihan Typography yang

tepat maka pesan yang akan disampaikan mudah dipahami dan dapat

menarik perhatian konsumen. Typography yang direncanakan dalam

perancangan ini adalah :

a) Arial Black

Jenis huruf: Sans Serif

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

Alasan pemilihan font : Arial Black memiliki kesan sederhana,

tidak terlalu mencolok. dan dalam media periklanan digunakan

dalam penulisan alamat lengkap Tri Hartono Winata.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id

b) Times New Roman

Jenis huruf: Roman

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

Alasan pemilihan font: Times New Roman memiliki kesan simple

dan sederhana. pada media periklanan digunakan dalam penulisan

alamat atau keterangan lengkap Tri Hartono Winata.

c) Minion Pro

Jenis huruf: Roman

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

Alasan pemilihan font: Minion Pro memiliki kesan simple,

sederhana, dan unik. Pada media periklanan digunakan dalam

penulisan katalog Tri Hartono Winata.

d) Miama

Jenis huruf: Dekoratif

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1 2 3 4 5 6 7 8 9 commit
0 to user
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id

Alasan pemilihan font: Miama memiliki kesan unik, pada media

periklanan digunakan untuk penulisan judul nama pakaian. dalam

katalog Tri Hartono Winata.

2) Ilustrasi

Ilustrasi dapat diartikan sebagai gambar yang digunakan untuk

menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa, suasana, cerita dan untuk

merangsang perhatian dalam komunikasi visual. Beberapa karya yang

akan dirancang menggunakan teknik ilustrasi untuk lebih memperkuat

karakter dan memberi nilai lebih. Ilustrasi dalam karya ini lebih

menekankan kepada teknik fotografi, pencahayaan serta sudut

pengambilan gambar dengan teknik editing yang baik.

b. Warna

Pemilihan warna juga harus menjadi pertimbangan saat membuat

sebuah desain. Warna, sebagaimana juga bentuk dan tulisan merupakan

media penyampai pesan. secara naluriah manusia menggunakan dan

mempersepsikan warna dengan suatu konsep. Banyak yang

menggunakan warna karena dasar kesukaan saja, warna juga bisa

digunakan untuk memperkuat nilai pesan yang hendak disampaikan

melalui desain. Warna merupakan unsur penting dalam promosi yang

dilakukan dengan media komunikasi visual, sebab warna mempunyai

bahasa komunikasi tersendiri yang disampaikan lewat penglihatan atau


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id

visual. Secara visual, warna memiliki kekuatan yang mampu

mempengaruhi citra seseorang yang melihatnya.

Dalam promosi warna digunakan dengan pertimbangan, warna dapat

mencerminkan karakter produk dan memperkuat nilai pesan yang hendak

disampaikan melalui desain serta menjadi daya tarik tersendiri dalam

komposisi desain. Warna yang dipergunakan dalam perencanaan promosi

desain Tri Hartono Winata merupakan perpaduan warna CMYK.

1) Hitam, merupakan warna yang mempunyai makna anggun, kekuatan

dan kecanggihan.
C : 100 Y : 100

M : 100 K : 100

R: 0 G: 0 B: 0
Gambar 20. Warna hitam

2) Biru, menyiratkan profesionalisme, pemikiran yang serius, ketulusan

dan ketenangan.
C : 100 Y :0

M : 20 K :0
R: 0 G: 174 B: 239
Gambar 21. Warna biru

3) Oranye, sering dianggap sebagai warna dari inovasi dan pemikiran

modern. Warna ini juga mengandung arti muda, fun, serta

keterjangkauan.
C :0 Y : 100

M : 60 K :0

R: 245 G: 130 B: 32
Gambar 22. Warna oranye commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id

4) Putih, secara general dihubungkan dengan kemurnian, kebersihan,

kesederhanaan dan kenaifan.


C :0 Y :0

M :0 K :0

R: 255 G: 255 B: 255


Gambar 23. Warna Putih

5) Ungu, mengesankan kemewahan dan royalty. Warna ini sejak lama

diasosiasikan dengan gereja, mengimplikasikan kebijaksanaan dan

martabat. Sepanjang sejarah yang ada, warna ini telah menjadi warna

dari harta dan kekayaan.


C : 40 Y :0

M : 40 K :0

R: 128 G: 100 B: 162

Gambar 24. Warna Ungu

6) Merah muda (Pink), dapat menjadi warna yang menyenangkan dan

menggoda, akan tetapi kesan feminin dari warna ini membuatnya

sering dihindari produk-produk yang tidak ditargetkan khusus untuk

wanita.
C :0 Y :0

M : 40 K :0

R: 217 G: 149 B: 148

Gambar 25. Warna merah muda (Pink)

7) Biru Muda, kejernihan pikiran dan komunikasi. Ini mengilhami

ekspresi diri, mendorong orang untuk menyetel ke kebutuhan mereka

sendiri.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id

C : 100 Y :0

M :0 K :0

R: 84 G: 141 B: 212

Gambar 26. Warna biru muda

c. Tata Letak (Layout)

Layout adalah aturan komposisi dan letak yang digunakan dalam

merancang suatu desain baik berupa kata, gambar atau kombinasi antara

gambar dan kata. Layout yang baik mampu membuat pembacanya

menilai produk yang ditawarkan merupakan produk yang bagus dan

bukan iklannya yang bagus. hal ini sangat penting demi terwujudnya

kesan yang diinginkan. Dalam media promosi ini Layout nya berupa

Headline maupun Body Teks yang dibuat rapi lengkap dengan

penempatan hasil setting. Jenis Layout yang digunakan dalam karya ini

yaitu Mondrian layout dan Multipanel layout. Mondrian layout yaitu

penyajian layout yang mengacu pada bentuk-bentuk square / landscape /

potrait, masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian serta

memuat gambar yang saling berpadu sehingga membentuk komposisi

yang konseptual. Sedangkan Multipanel layout yaitu dimana satu bidang

penyajian dibagi menjadi beberapa tema visual dalam bentuk yang sama.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id

C. Teknik Pelaksanaan

1. Brand Name (Logo)

Brand Name (Logo) merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar

sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah,

perkumpulan, produk, negara, lembaga / organisasi dan hal-hal lainnya yang

dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai

pengganti dari nama sebenarnya.

Dalam media promosi fesyen Tri Hartono Winata ini diperlukan

sebuah logo, Hal ini dimagsudkan agar karya / produk dari Tri Hartono

Winata lebih mudah dikenali oleh masyarakat. Logo berupa tulisan

(typography) TE “Fashion & Textile Design”.

Maksud dari “TE” yaitu Nama TE diciptakan berawal dari panggilan

atau inisial nama Tony (T). Dan bila dilafalkan huruf T berbunyi (té).

Panggilan nama Té ini sengaja dipilih untuk memudahkan antara nama Tony

Winata dan adiknya yang bernama Sony. Dan warna yang dipakai adalah

warna hitam karena sering dianggap sebagai warna yang menyiratkan

kekuatan dan kecanggihan. Dari sinilah nama dan warna label tersebut

diambil. Selain itu, nama “TE” lebih mudah diingat, dilafalkan, dan lebih

praktis.

Logo berupa tulisan Te yang menyerupai ujung jarum dan warna

hitam dari logo menyatakan kekuatan dan lekukan dari huruf T dan E yang

disambung mewakilkan unsur benang dalam desain fesyen Tony Winata.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id

a. Konfiguration

Gambar 27. Konfiguration / Logo jadi

TE by Tony Winata

b. Colour Guide

Gambar 28. Colour Guide Logo TE by Tony Winata

c. Grid

Gambar 29. Grid Logo TE by Tony Winata

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id

d. Clear Space

Gambar 30. Clear Space Logo TE by Tony Winata

e. Skala

Gambar 31. Skala logo jadi TE by Tony Winata

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id

f. GSM

Gambar 32. GSM logo jadi TE by Tony Winata

2. Peralatan yang digunakan dalam proses perancangan:

a. Kamera

Kamera yang digunakan dalam proses pengerjaan ini menggunakan

kamera digital merk Nikon D200 AF-S DX Zoom-Nikor 18-105 mm f/3,5-

5,6 G VR. Karena digital ini mempunyai berbagai macam fasilitas

sehingga bisa menggunakan berbagai macam teknik dalam proses

fotografi.

Alasan menggunakan kamera digital karena memiliki kualitas

gambar 10.2 MP sehingga menampilkan kualitas gambar yang bagus


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 39
digilib.uns.ac.id

dengan komposisi warna yang baik. Hasil foto menggunakan kamera

digital bisa langsung dilihat dan ditransfer ke komputer tanpa harus

membawanya ke lab foto untuk diproses cetak. Selain itu dapat

mengambil gambar sebanyak mungkin sesuai kebutuhan dan bisa diakses

dengan cepat dan memungkinkan pengolahan dan penyuntingan yang

jauh lebih mudah dibandingkan dengan kamera yang menggunakan film.

Salah satu keunggulan kamera digital yaitu dalam sesaat dapat

melihat hasil foto tanpa harus pergi ke lab foto untuk mencuci cetak yang

tentunya lebih menyingkat waktu dan menekan biaya. Keunggulan

lainnya, bila hasil fotonya dianggap kurang maksimal dapat langsung

dihapus dan dipotret ulang tanpa adanya resiko biaya.

b. Komputer

Komputer merupakan salah satu komponen yang sangat penting

untuk membantu proses pengerjaan. Agar dalam pengerjaan lancar

diperlukan komputer yang berkapasitas baik. Komputer yang digunakan

dalam perancangan ini adalah :

1) AMD atlon

2) 4GHz memory

3) VGA ATI radeon HD 5700 series

4) Mother board dengan kapabilitas baik

5) CD RW

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id

Komputer yang cepat dan mempunyai kemampuan yang semakin

memadai akan mempermudah proses pengerjaan dan akan

mempersingkat waktu.

3. Software yang digunakan

Untuk mendukung proses pengerjaan pembuatan media promosi

diperlukan juga software pendukung. Software yang digunakan antara lain

Adobe Photoshop Cs5 dan Corel Draw X5.

a. Adobe Photoshop Cs5

Adobe Photoshop merupakan Software untuk mengolah foto yang

bisa memperbesar atau memperkecil ukuran foto, mempertajam,

membuat foto lebih kontras, mengatur warna dan sebagainya. Memiliki

banyak tools yang canggih dan mudah digunakan, oleh karena itu sering

digunakan untuk pengolahan foto maupun desain grafis. Selain memberi

kemudahan dalam pengolahan foto, software ini dipilih karena

mempunyai kelebihan diantaranya memiliki berbagai macam efex yang

lebih menarik serta image yang diproleh dapat disimpan dalam berbagai

format.

b. Corel Draw

Corel Draw merupakan software yang digunakan untuk

pengolahan gambar vektor dan pembuatan desain grafis untuk

menunjang media promosi fotografi.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id

4. Proses pengerjaan dokumentasi bahasa visual melalui fotografi yaitu:

a. Mengumpulkan data

Proses pertama yang perlu dilakukan yaitu mengumpulkan data

produk-produk Tri Hartono Winata. Sehingga akan memudahkan dalam

proses pengerjaannya. Produk-produk itu sendiri dapat diperoleh di

rumah Tri Hartono Winata itu sendiri.

b. Survey tempat

Setelah proses pengumpulan data di rasa sudah cukup, segera

dilakukan survey tempat untuk menentukan lokasi yang mampu

memberikan karakter kuat dengan kharisma model yang memakai

produk-produk dari Tri Hartono Winata.

c. Proses pengambilan gambar (foto)

Setelah penulis mempelajari dan mengamati, langkah selanjutnya

yaitu pengambilan gambar. Dalam proses pengambilan gambar

diperlukan teknik-teknik tertentu agar foto yang dihasilkan akan lebih

menarik. Salah satunya adalah memilih angle yang tepat. Macam-macam

angle diantaranya sebagai berikut :

1) Frog Eye (mata kodok), teknik pengambilan gambar dengan memakai

sudut yang lebih rendah dari objek sehingga menimbulkan efek

gambar lebih megah dan menjulang tinggi.

2) Front Eye (depan mata) teknik pengambilan gambar dengan

menggunakan sudut pandang sejajar mata atau sudut pandang normal.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id

3) Bird Eye (Mata Burung), teknik pengambilan gambar dengan

menggunakan sudut pandang dari atas sehingga menimbulkan efek

kesan dimensi luas.

d. Teknik pencahayaan

Pencahayaan merupakan salah satu unsur dasar fotografi karena

tanpa pencahayaan yang optimal, suatu foto tidak dapat menjadi sebuah

karya yang menarik. teknik pencahayaan yang digunakan dalam proses

fotografi yaitu menggunakan cahaya alami dan cahaya buatan. Cahaya

alami, yaitu pencahayaan yang menggunakan cahaya langit (matahari).

Sedangkan cahaya buatan yaitu cahaya yang menggunakan lampu (flash).

e. Pengolahan foto

Setelah pengambilan gambar selesai, maka proses selanjutnya

adalah mentansfer foto ke dalam komputer. Setelah itu foto diolah

menggunakan software Adobe Photoshop Cs5 dan CorelDraw x5 dan

diaplikasikan ke dalam bentuk Unconvensional Media dan media

penunjang lainnya seperti kalender, poster, tas kanvas, kartu nama, dan

lain-lain.

f. Proses cetak

Setelah semua tahap diatas selesai, maka proses selanjutnya

adalah proses cetak. Karya-karya tersebut di cetak menggunakan mesin

cetak digital sehingga hasil yang di dapat lebih bagus.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id

5. Proses pengerjaan dokumentasi bahasa visual melalui vektor yaitu:

a. Pemilihan gambar-gambar foto yang akan dibuat vektor.

b. Pengeditan dan pengolahan gelap-terang gambar di Adobe Photohsop cs5

c. Pengolahan gambar (tracing path dan coloring) di corelDRAW x5.

d. Pengolahan warna (pada pipi) di Adobe Photohsop Cs5.

D. Media Placement

Dalam kegiatan pembuatan karya, strategi media yang diperlukan agar

pesan-pesan periklanan yang akan disampaikan dapat dirancang dan dilakukan

dengan baik. Hal ini dimaksudkan agar apa yang akan disampaikan dapat

diterima oleh masyarakat luas. Pemilihan media promosi tersebut harus selektif

dan tepat sasaran dengan mempertimbangkan :

1. Media Lini Bawah atau Below The Line

Terdiri dari seluruh media selain media lini atas seperti direct mail,

pameran, point of sale display material, kalender, Tas Kanvas atau tanda

mata lainnya.

Untuk perancang promosi produk fesyen karya Tri Hartono Winata,

penulis menggunakan media lini bawah sebagai promosinya :

a. Unconventional media

1) Alasan memilih media

Sebagai media promosi utama yang menampilkan foto produk

saat dipakai seseorang.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id

2) Bentuk desain

Bentuk desain menyerupai standing karakter berbahan MMT

Indoor yang ditempel pada triplek yang berbentuk figur model.

3) Penempatan media

Unconvensional media ini diletakkan dilobi butik TE by Tony

Winata.

b. Kartu nama
1) Alasan pemilihan media

Kartu nama merupakan salah satu media promosi yang cukup

efektif karena diberikan secara langsung kepada konsumen ataupun

calon konsumen dari TE by Tony Winata. Media promosi tersebut

berisikan nama dari tim TE by Tony Winata dan ilustrasi yang

mempunyai karateristik penekanan visual yang mampu mencitrakan

produk fesyennya.

2) Bentuk desain
Dicetak dengan ukuran 9cm x 5cm berisikan ilustrasi,

headline, logo serta baseline yaitu alamat Tri Hartono Winata.

3) Penempatan media

Kartu nama diberikan kepada konsumen secara cuma-cuma.

c. Poster

1) Alasan memilih media:

Poster merupakan salah satu media promosi yang cukup efektif


commit
sebagai media promosi to bisa
karena user menjangkau semua kalangan.
perpustakaan.uns.ac.id 45
digilib.uns.ac.id

2) Bentuk media:

Dicetak dengan ukuran 30 cm x 42 cm berisikan ilustrasi,

headline, logo serta baseline yaitu alamat Tri Hartono Winata.

3) Penempatan media:

Poster ini ditempel di tempat-tempat yang strategis seperti

Salon kecantikan, Butik-butik pakaian yang mudah dilihat orang

(konsumen).

d. Buku Katalog
1) Alasan memilih media:

Buku katalog sangat berfungsi untuk menginformasikan

kepada konsumen detail dari produk dari fesyen TE by Tony Winata

beserta harga dan pilihan gayanya.

2) Bentuk media:

Dicetak dengan ukuran A5 (14,8 cm x 21 cm) berisikan

ilustrasi, headline, logo serta baseline yaitu alamat Tri Hartono

Winata.

3) Penempatan media:

Katalog ini diberikan secara cuma-cuma pada konsumen yang

datang pada acara peluncuran butik, dan juga diletakkan pada meja

resepsionis atau di tempat yang dapat dijangkau para konsumen yang

datang ke butik.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id

e. Media Sosial (Facebook)

1) Alasan memilih media:

Facebook merupakan salah satu media promosi yang cukup

efektif yang bisa menjangkau konsumen dari dalam negeri maupun

luar negeri.

2) Bentuk media:

Desain yang lebih ditonjolkan pada media sosial ini adalah

pada foto produk disertai logo perusahaan yang digunakan sebagai

foto profilnya.

3) Penempatan media:

Media ini sudah terpasang pada internet secara online setelah

mendaftar sebagai akun halaman untuk sebuah perusahaan.

f. Handtag

1) Alasan memilih media:

Handtag sangat berfungsi untuk menginformasikan kepada

konsumen code dan harga dari produk fesyen TE by Tony Winata.

2) Bentuk media:

Dicetak dengan ukuran 10 cm x 5 cm berisikan code, price,

headline, logo serta baseline yaitu alamat Tri Hartono Winata.

3) Penempatan media:

Sebagai keterangan harga / code produk, dan sebagai media

promosi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id

g. Label Baju

1) Alasan memilih media:

Label Baju sangat berfungsi untuk menginformasikan kepada

konsumen produk fesyen TE by Tony Winata.

2) Bentuk media:

Dicetak dengan ukuran 3.5 cm x 2.5 cm berisikan headline,

logo serta baseline yaitu alamat Tri Hartono Winata.

3) Penempatan media:

Sebagai keterangan dari produk TE by Tony Winata / media

promosi.

h. Amplop

1) Alasan memilih media:

Amplop sangat berfungsi sebagai cop surat undangan kepada

konsumen dari TE by Tony Winata.

2) Bentuk media:

Dicetak dengan ukuran 20 cm x 11 cm berisikan headline dan

logo dari TE by Tony Winata.

3) Penempatan media:

Sebagai undangan kepada konsumen pada saat pembukaan butik

batik fesyen TE by Tony Winata.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id

i. Kop Surat

1) Alasan memilih media:

Kop surat sangat berfungsi sebagai undangan kepada

konsumen dari TE by Tony Winata.

2) Bentuk media:

Dicetak dengan ukuran A4 (29.6 cm x 20.9 cm) berisikan

email dan logo dari TE by Tony Winata.

3) Penempatan media:

Sebagai undangan kepada konsumen pada saat pembukaan butik

batik fesyen TE by Tony Winata.

j. Kalender

1) Alasan pemilihan media

Kalender dipilih karena sangat diperlukan dalam media

promosi dan dekorasi ruangan yang berhubungan dengan produk Tri

Hartono Winata. Dapat digunakan sebagai informasi dan referensi

penanggalan bisa untuk membuat janji, catatan-catatan, dan bahkan

merencanakan sesuatu.

2) Bentuk media

Kalender yang dibuat yaitu kalender meja. Desain yang dibuat

semenarik mungkin Dengan menggabungkan ilustrasi foto, logo,

body copy, basedline dan penanggalan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 49
digilib.uns.ac.id

3) Penempatan media

Kalender ini diberikan kepada konsumen sebagai souvenir /

hadiah dalam pembelian satu pakaian. Dapat ditempatkan di meja

sebagai hiasan.

k. Tas kanvas (tote bag)

1) Alasan pemilihan media

Tas kanvas dipilih karena berfungsi sebagai wadah produk

fesyen dari TE by Tony Winata. Dapat digunakan sebagai souvenir

atau merchandise.

2) Bentuk media :

Tas kanvas berbahan kain kanvas blacu dengan ilustrasi

vektor, email dan logo TE by Tony Winata.

3) Penempatan media :

Tas kanvas ini digunakan sebagai wadah produk fesyen dari

TE by Tony Winata dan juga digunakan sebagai souvenir atau

merchandise dalam setiap pembelian produk TE.

l. Tempat Flashdisk

1) Alasan memilih media:

Tempat flashdisk dipilih sebagai souvenir yang diberikan

kepada pelanggan produk fesyen TE by Tony Winata.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id

2) Bentuk media:

Tempat flashdisk berbahan dasar alumunium yang menyerupai

kotak / wadah kartu nama

3) Penempatan media:

Digunakan sebagai souvenir yang berfungsi sebagai tempat

flashdisk dalam pembelian satu produk TE.

m. Stiker

1) Alasan memilih media:

Stiker merupakan salah satu media promosi yang cukup efektif

karena diberikan secara langsung kepada konsumen ataupun calon

konsumen dari TE by Tony Winata.

2) Bentuk media:

Dicetak dengan ukuran 3 cm x 18 cm berisikan ilustrasi, logo,

serta baseline yaitu alamat email Tri Hartono Winata

3) Penempatan media:

Stiker ini diberikan kepada konsumen sebagai souvenir/hadiah

dalam setiap pembelian produk TE by Tony Winata. dapat

ditempatkan di helm, sepeda motor, mobil dan lainnya.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai