Studi Literatur
12
13
Belanda, yang pad dasarnya pengajar tersebut meniru system pendidikan dari
tempat asalnya di Universitas Teknologi Delft di Belanda. Pendidikan arsitektur
mengarah pad penguasaan keahlian merancang bangunan, dengan fikus pada
parameter yang terbatas, yaitu fungsi, iklim, kontruksi, dan bahan bangunan
Semenjak konflik di Irian pada rtahun 1955 semua pengajar dari Belanda
dipulangkan ke negaranya, kecuali V.R. van Romondt yang secara rendah hati
bersikeras untuk tinggal dan memimpin sekolah arsitektur sampai tahun 1962.
Selama kepemimipinannya, pendidikan arsitektur secara bartahan memperkaya
dengan memberikan aspek estetika, barat ke tanah indonesia. Sekitar awal 1910-
an bebrapa karya arsitek Belanda seperti Stasiun Jakarta Kota, Hotel Savoy
Homan dan Villa Isola di bandung sudah memberikan pemandangan berunadaya
dan sejarah kedalam sebuah pertimbangan desain. Van Romondt berambisi
menciptakan “Arsitektur Indonesia” baru, yang berakar pada prinsip tradisional
dengan sentuhan modern untuk memnuhi kebutuhan masyarakat kontemporer.
Dengan kata lain “Arsitektur Indonesia” adlah penerapan gagasan fungsionalisme,
dan kesederhanaan dari desain modern, namun sangat terinspirasi oleh prinsip-
prinsip arsitektur tradisional.
2.2 Studi kebijakan
2.2.1 Kebijakan nasional
1. Peraturan menteri
peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat republik
indonesia nomor 14/Prt/M/2017 tentang persyaratan kemudahan bangunan
gedung.
Bagian kesatu pengertian pasal 1 dalam paraturan menteri ini yang
dimaksud dengan:
Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan kontruksi yang
menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya
berada diatas dan/atau didalam tanah dan/atau air, yang berfungsi
sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau
tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial,
budaya, maupun kegiatan khusus.
20
Konsep bangunan, gedung ini digunakan untuk para pekerja seni dan
bidang yang masih terkait dengan seni. Syarat utama yaitu kegiatan
berkaitan dengan 16 hub sektor ekonomi kreatif antara lain music,
kuliner, forografi, film animasi, games, fashion, desain produk, desain
komunikasi visual, desain interior dan arsitektur, televisi/radio, seni rupa,
dan periklanan.
Saran prasarana, gedung ini memiliki 5 lantai dengan berbagai macam
ruangan yang mewadahi segala aktivitas diantaranya ialah Studio Inovasi
(3D Printer, laser Cutting, Textile Printer dll), Studio Fashion, Studio
Foto/TV, Studio Musik, Studio Keramik, Design Museum, Store,
23
Surabaya, perkumpulan komunitas baik seni kriya, seni rupa, maupun yang
lain. Walaupun tidak terdapat kegiatan tetap, Surabaya Creative Hub ini
cukup ramai dengan berbagai aktivitas karena gedung ini juga disewakan
untuk umum.
Di dalam Surabaya Creative Hub ini memiliki saran prasarana seperti co-
working space yang cozy, kafe, ruang computer, Free WIFI, LCD,
lapangan mini, ruang serbaguna, dan ribuan koleksi buku yang
tersambung dengan perpustakaan Bank Indonesia.
25
Konsep bangunan, gedung ini digunakan untuk para pekerja seni dan
bidang yang masih terkait dengan seni. Syarat utama yaitu kegiatan
berkaitan dengan 16 hub sektor ekonomi kreatif antara lain music, kuliner,
forografi, film animasi, games, fashion, desain produk, desain komunikasi
visual, desain interior dan arsitektur, televisi/radio, seni rupa, dan
periklanan.
Konsep bangunan, jika dilihat dari eksterior bangunan tidak konsep
khusus, namun interior dari bangunan ini berlaggam pop art dengan
nuansa Fullcolor pada setiap perabotnya. Surabaya Creative Hub ini
merupakan sebuah wadah yang mampu menampung beragam aktivitas
yang berkaitan dengan pengembangan industri kreatif.
Konsep bangunan, Jakarta Creative Hub (JCH) yang berlokasi di lantai 1
Gedung Graha Niaga Thamrin, didesain minimalis itu didominasi warana
hitam dan putih dengan mural menarik yang menghiasi dinding tempat itu,
ada tiga konsep yang menjadi satu lewat Jakarta Creative Hub, yaitu
seabagai makerspac, co-office dan co-working space.