Anda di halaman 1dari 10

MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF

BERDASARKAN POTENSI WILAYAH UNTUK


MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

by Hasnidar, S.Hum
KONSEP EKONOMI
KREATIF 01
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang
baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda
dengan yang ada sebelumnya.

Ekonomi kreatif merupakan pengembangan konsep yang berlandaskan


sumber aset kreatif yang diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan
potensi  ekonomi.

Ekonomi kreatif dapat tumbuh dari kekuatan ide yang luar biasa, dan
dituangkan dalam aktivitas Industri Kreatif.
14 SUBSEKTOR EKONOMI KREATIF MENURUT PEMERINTAH

1. Periklanan 2. Arsitektur 3. Pasar Barang Seni

berkaitan dengan jasa berkaitan   dengan   desain  berkaitan dengan perdagangan


periklanan, yakni komunikasi  bangunan   secara menyeluruh. barang- barang asli, unik dan
satu arah dengan langka serta memiliki nilai
menggunakan medium estetika seni/sejarah yang tinggi.
tertentu.

4. Kerajinan 5. Desain

berkaitan  dengan produksi oleh berkaitan dengan kreasi desain


tenaga pengrajin yang berawal dari grafis, desain interior, desain produk,
desain awal sampai proses desain industri, dan sebagainya.
penyelesaian produknya. 
14 SUBSEKTOR EKONOMI KREATIF MENURUT PEMERINTAH

6. Fashion 7. Vidio, Film, & Fotografi 8. Permainan Interaktif

berkaitan dengan kreasi desain berkaitan dengan kreasi berkaitan  dengan  kreasi,
pakaian, desain alas kaki, dan produksi video, film, dan jasa produksi, dan distribusi permainan
desain aksesoris. fotografi, serta distribusi komputer dan video yang bersifat
rekaman video dan film. hiburan, ketangkasan, dan
edukasi. 

9. Musik 10. Seni Pertunjukan

berkaitan dengan kreasi atau berkaitan dengan usaha


komposisi, pertunjukan, dan distribusi pengembangan konten, produksi
dari rekaman suara. pertunjukkan.
14 SUBSEKTOR EKONOMI KREATIF MENURUT PEMERINTAH

11. Penerbitan & Percetakan 12. Layanan Komputer & Perangkat Lunak

berkaitan dengan penulisan konten dan berkaitan dengan pengembangan teknologi informasi,
penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, termasuk layanan jasa komputer, pengolahan data,
tabloid, dan konten digital. pengembangan database, dan sebagainya.

13. Televisi & Radio 14. Riset & Pengembangan

berkaitan dengan usaha kreasi, produksi berkaitan dengan usaha inovatif yang  menawarkan 
dan pengemasan acara televisi, penyiaranan penemuan  ilmu  dan teknologi,  serta  mengambil
transmisi konten acara televisi dan radio. manfaat terapan dari ilmu dan teknologi tersebut.
U PAYA
M E N I N G K AT K A N
E K O N O M I K R E AT I F
02
Strategi yang dilakukan Pemerintah untuk
Meningkatkan Ekonomi Kreatif

1. Menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industri kreatif berbasis


budaya.
2. Membuat Roadmap Industri kreatif yang melibatkan berbagai lembaga
pemerintah dan kalangan swasta.
3. Membuat program komprehensif untuk menggerakkan industri kreatif
melalui pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, desain, mutu,
dan pengembangan pasar.
4. Memberikan perlindungan hukum dan insentif bagi karya industri kreatif.
5. Membentuk Indonesia Creative Council yang menjadi jembatan untuk
menyediakan fasilitas bagi para pelaku industri kreatif.
Pengembangan Ekonomi Kreatif yang
dilakukan Kementerian Perdagangan

1. Pengembangan Database Ekonomi Kreatif


2. Peningkatan Penggunaan Teknologi melalui Program Kemitraan
3. Pekan Produk Kreatif Indonesia ( PPKI)
4. Festival Ekonomi Kreatif
5. Wahana Kreatif
6. Peningkatan Jangkauan dan Efektivitas Pemasaran
7. Riset   Ekonomi   Kreatif   yang mendukung Inovasi
8. Fasilitasi  kegiatan  yang  mendorong  lahirnya  insan  kreatif dan
enterpreneur kreatif baru.
9. Pencipataan Indentitas Lokal Daerah Tingkat I dan II serta Indentitas
Nasional
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai