Pendidikan Seni
Rupa PAUD
DEFINISI SENI
1. Pengertian seni menurut aristoteles adalah bentuk yang pengungkapannya dan
penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru
alam.
2. Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan sehingga
dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu
perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dan menimbulkan perasaan indah itu
seni.
3. Menurut James Murko Seni adalah rasa indah yang terkandung dalam jiwa setiap
manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang
dapat dianggap oleh indra pendengar (seni suara), penglihatan (seni lukis), atau
dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama).
Jadi, seni merupakan suatu hal yang sangat indah dan timbul dari segala perbuatan
manusiia yang dapat menggerakan perasaan jiwa manusia.
KEINDAHAN Estetika merupakan nilai keindahn pada sebuah karya seni. Salah
satu fungsi dari estetika yaitu membantu manusi mengutamakan
nilai dalam embuatan karya seni. Salah satu manfaat estetika
ESTETIKA yaitu Memperdalam pengertian mengenai rasa indah yang pada
umumnya serta mengenai kesenian secara khusus.
Kreativitas adalah jantungnya seni. Menciptakan kaya seni tidak bi lepas dari hal hal
yang berkorelasi dengan nilai kreativitas. Kreartivitas dapat memetik suatu ide
inovasi yang tidak hanya sekedar duplikasi dari karya yang sudah ada. KREATIVITAS
Menurut Nadler (1986 : 73) keterampilan atau skill adalah kegiatan yang memerlukan
KETERAMPILAN praktek atau dapat diartikan sebagai implikasi dari aktivitas. Berkembang pengertian
berkarya seni yaitu penggunan keterampilan dan imajinasi secara kreatif dalam
menghasilkan benda-benda estetis.
KONSEP SENI RUPA
Berdasarkan Waktu
• Seni rupa murni, yaitu seni rupa yang mengutamakan cipta, rasa, dan karsa manusia pada
sesuatu yang indah untuk mengekspresikan diri. Walaupun perupa murni bisa menghilangkan
fungsi guna. Namun karya seni rupa ini juga masih memiliki fungsi yang cukup kompleks dalam
kehidupan manusia. Sebuah karya murni juga bisa digunakan untuk sarana meningkatkan
kebahagiaan seseorang dengan menggunakan unsur keindahan ataupun unsur estetika di dalam
suatu karya seni rupa.
Contoh Karya Seni Rupa Murni
Seni Fotografi
Seni Kaligrafi
Seni Mozaik
• Seni rupa terapan (seni kriya), yaitu seni rupa yang menciptakan karya
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Itulah sebabnya seni
rupa yang memiliki nama lain applied art ini banyak kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari karena tidak hanya memiliki fungsi estetis saja melainkan juga fungsi
praktis.
Contoh Seni Rupa Terapan
Desain Arsitektur
(Desain produk, (Candi, Rumah Adat,
Desain brosur, Desain Tempat Beribadah,
kemasan,dll) dll)
1 Seni terapan lebih mengedepankan nilai efektifitas fungsi 4 Karya seni terapan tidak perlu memiliki pesan
dan kegunaan, sedangkan seni murni lebih mengutamakan ekstrinsik seperti pesan sosial didalamnya,
keindahan dan keunikannya dari karya tersebut saja Sedangkan karya seni murni lebih cenderung
2 Saat menciptakan seni terapan perlu mempertimbangkan memiliki amanat atau pesan sosial sebagai
perihal kebutuhan penggunaan karya tersebut, sedangkan bentuk parameter nilai keunikan yang
seni murni lebih dalam bebas berkreasi tanpa melihat dimilikinya
kebutuhan pasar atas karya tersebut 5 Karya seni terapan perlu menyesuaikan dan
3 Dalam membuat seni terapan menggunakan berbagai teori mengikuti trend zaman terkini agar bisa
yang sudah teruji dan terbukti keberhasilan dan bersaing di pasar, sedangkan karya seni murni
keefektifannya, sedangkan seni murni lebih bebas untuk tidak perlu mengikuti trend atau perkembangan
bereksperimen dengan berbagai teori yang baru sekalipun zaman karena tetap bisa mengikuti isu terbaru
peradaban.
WUJUD KARYA SENI RUPA
Dua dimensi
Tiga dimensi
Empat dimensi
Media Seni Rupa Dua Dimensi Media Seni Rupa Tiga Dimensi
Media seni rupa dua dimensi adalah alat yang Bahan dan alat berkarya seni rupa tiga
digunakan untuk menciptakan karya seni. Bahan dimensi yang sering dipergunakan adalah (1)
atau media adalah material habis pakai yang Tergolong bahan lunak diantaranya tanah
digunakan untuk membuat karya seni rupa dua liat, bubur kertas, semen, gips, resin. (2)
dimensi.Media seni rupa dua dimensi dibagi Tergolong bahan keras diantaranya batu,
berdasarkan beberapa kategori, berikut ini kayu, logam, marmer, bambu, pandan,
penjelasannya: mendong, dan lain-lain.
Prinsip dasar seni rupa, terdiri atas Kesatuan (Kesatuan menjadi prinsip yang pertama
dalam seni rupa. Agar bisa menciptakan kesatuan dalam seni rupa diperlukan perpaduan
hubungan antara semua unsur yang ada di dalam seni rupa itu sendiri), Keseimbangan
(Suatu karya yang tidak seimbang bisa membuat orang yang melihatnya akan mendapatkan
kondisi perasaan yang tidak nyaman. Maka dari itu keseimbangan dalam seni rupa adalah
suatu prinsip yang harus diperhatikan), Irama (Prinsip irama bisa terjadi pada suatu karya
seni yang dilakukan pengaturan terhadap unsur garis, raut, warna, tekstur dan gelap terang
secara berulang-ulang), Penekanan (Prinsip penekanan juga bisa dibilang sebagai point of
interest dalam suatu karya seni rupa), proposisi (Kontras merupakan suatu perbedaan yang
begitu mencolok dari dua atau lebih unsur yang berbeda), dan Kejelasan (Prinsip kejelasan
merupakan suatu prinsip atau taraf kemudahan suatu karya bisa dimengerti. Prinsip kejelasan
lebih banyak ditemukan pada desain website, desain produk atau desain interior).
TEKNIK SENI RUPA
Teknik Transparan
(aquarel) Teknik Semprot Teknik Ciprat
Teknik Anyam
Teknik Kolase
Teknik Mozaik
Teknik Merangkai Teknik Batik
Teknik Lipat
KONSEP SENI RUPA
AUD
Berdasarkan gayanya gambar anak dapat 5. Structural form (bentuk yang bersusunan)
digolongkan menjadi 12 macam, yaitu : 6. Schematic (Pengamatan menggunakan
1. Organik (berhubungan langsung serta bersimpati rumus-rumus ilmu bangu tanpa ada hubungan
terhadap objek nyata, lebih suka obyek dalam yang jelas tentang susunan organis)
kelompok dari pada tersendiri, misalya pohon yang 7. Haptik (Gambar-gambar tidak berdasarkan
menjulang diatas tanah) pengamatan visual suatu obyek, tetapi bukan
2. Lyrcal (liris) (mengambar obyek realistis, tetapi skematik. Gambar yang dibuat mewakili
tidk bergerak pada organik atau warna yang tidak image-image hasil rabaan dan sensasi fisik dari
mencolok. dalam)
3. Impressionism (Lebih mementingkan detail 8. Expressionism (hasil gambar anak yang
yang dilihat dari suatu obyek dari pada keseluhuan, menunjukkan bagaimana anak melihat dunia)
konseptual. Dalam gambar lebih di utamakan 9. Enumerative (anak yang dikuasai oleh
kesan “suasana”) obyek yang diamatinya dan tidak dapat
4. Rhytmical pattern (Pola Rismis) (Gambar menghubungkan dengan sensasi yang
memperlihatkan pengulangan dari satu obyek yang ditimbulkan dari dalam dirinya)
dilihat. Misalnya: gambar anak perempuan, 10. Decoratif
kemudian mengulang gambar tersebut sampai 11. Litertif (khayalan) (tema semata-mata
bidang gambar terisi semua. Sifatnya bisa organis khayal yang berasal dari rasa dari dalam atau
atau lyris, dan selalu mengikuti pola umum dengan imajinasinya mensiptakan bentuk-
(realistis). bentuk yang baru)
Menurut Viktor Lowenfeld Menurut Oho Garha
Gambar anak dapat digolongkan menjadi Membagi gambar anak dalam bentuk
dua tipe ungkapan gambarnya, yaitu:
1. Tipe Visual (Anak yang tergolong kedalam 1. Kepala Berkaki (Bentuk ini merupakan
tipe ini mempunyai ketajaman menghayati penjelmaan dari cara berfikir naif yang
sesuatu melalui indra penghayatannya. Dalam memandang bahwa sesuatu berpusat dikepala)
mengungkapkan sesuatu melalui bentuk, anak 2. Ideoplasatis (Biasanya anak akan
itu memperhatikan dan mementingkan mengungkapkan semua apa yang dilihat dan
kesamaan karya dalam bentuk yang sekaligus apa yang dilihat dan sekaligus apa
dihayatinya, serta memperhitungkan pula yang diingat dalam gambarnya)
proporsi (perbandingannya)) 3. Pembesaran Obyek (Obyek yang dianggap
2. Haptik (tipe ini yaitu dimana anak banyak anak lebih menonjol akan digambarkan lebih
menggunakan perabaan dan penghayatan lain besar dari pada obyek yang lain dalam
di luar penghayatan visual. Apa yang ada gambarnya)
diluar dirinya digambar sesuai dengan 4. Bentk Stereotipe (Gambar ini biasanya
emosionalnya namun tidak dari hasil dibuat oleh anak yang tidak memiliki ide
penglihatannya. Maka hasil gambarnya untuk menampilkan gambar lain. Jadi mana
cendrung lebih bersifat ungkapan ekspresi obyek yang sudah dikuasainya akan dibuat
pribadi dari pada berorientasi pada kenyataan berulang kali)
yang ada)
Mencetak
Gaby. (2021). Retrieved from Memahami 9 Unsur Seni Rupa serta Prinsip dan
Fungsinya: https://www.gramedia.com/literasi/unsur-seni-rupa/
Nandy. (2021). Retrieved from Seni Rupa Terapan: Pengertian, Fungsi, Jenis,
Unsur Dan Contohnya: https://www.gramedia.com/literasi/seni-rupa-
terapan/
Narimo, J. (2023, Agustue 2). Retrieved from 35 Teknik Berkarya Seni Rupa 2
dan 3 Dimensi: https://tumpi.id/teknik-berkarya-seni-rupa/
Universitas Islam An Nur Lampung. (2023, Juni). Retrieved from Seni Rupa:
Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh: https://an-nur.ac.id/blog/seni-rupa-
pengertian-fungsi-jenis-dan-contoh.html
Wutsqaa, U. (2022, Desember 07). Retrieved from Seni Rupa Dua Dimensi:
Pengertian, Prinsip, Unsur, Media, dan Tekniknya: https://www.detik.com/
sulsel/berita/d-6446712/seni-rupa-dua-dimensi-pengertian-prinsip-unsur-
media-dan-tekniknya