Anda di halaman 1dari 14

Tugas 1

Pendidikan Seni
Rupa PAUD

Adisa Putri Ramadhani


2001560
PGPAUD
KONSEP SENI

DEFINISI SENI
1. Pengertian seni menurut aristoteles adalah bentuk yang pengungkapannya dan
penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru
alam.
2. Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan sehingga
dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu
perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dan menimbulkan perasaan indah itu
seni.
3. Menurut James Murko Seni adalah rasa indah yang terkandung dalam jiwa setiap
manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang
dapat dianggap oleh indra pendengar (seni suara), penglihatan (seni lukis), atau
dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama).

Jadi, seni merupakan suatu hal yang sangat indah dan timbul dari segala perbuatan
manusiia yang dapat menggerakan perasaan jiwa manusia.

KEINDAHAN Estetika merupakan nilai keindahn pada sebuah karya seni. Salah
satu fungsi dari estetika yaitu membantu manusi mengutamakan
nilai dalam embuatan karya seni. Salah satu manfaat estetika
ESTETIKA yaitu Memperdalam pengertian mengenai rasa indah yang pada
umumnya serta mengenai kesenian secara khusus.

Kreativitas adalah jantungnya seni. Menciptakan kaya seni tidak bi lepas dari hal hal
yang berkorelasi dengan nilai kreativitas. Kreartivitas dapat memetik suatu ide
inovasi yang tidak hanya sekedar duplikasi dari karya yang sudah ada. KREATIVITAS

Menurut Nadler (1986 : 73) keterampilan atau skill adalah kegiatan yang memerlukan
KETERAMPILAN praktek atau dapat diartikan sebagai implikasi dari aktivitas. Berkembang pengertian
berkarya seni yaitu penggunan keterampilan dan imajinasi secara kreatif dalam
menghasilkan benda-benda estetis.
KONSEP SENI RUPA

DEFINISI SENI RUPA


1. Menurut Aristoteles, pengertian seni rupa adalah hasil karya berdasarkan
peniruan terhadap alam namun memiliki sifat yang ideal.
2. Menurut La Mery seni rupa adalah penglihatan yang dilakukan secara simbolis
dengan bentuk yang lebih tinggi dan juga lebih indah. Dengan kata lain, seni rupa
adalah sesuatu yang menekankan pada keindahan.
3. Menurut Haukin, pengertian seni rupa adalah bagian dari ekspresi jiwa manusia
yang diimajinasikan dan diterapkan ke dalam sebuah benda. Seni rupa adalah seni
yang juga untuk dipamerkan atau dipertunjukkan di depan orang banyak.

JENIS KARYA SENI RUPA

Berdasarkan 1. Seni rupa dua dimensi (2D),.


Wujud/ Ukuran 2. Seni rupa tiga dimensi (3D).
3. Seni rupa empat dimensi (4D)

Berdasarkan Waktu

• Seni lukis prasejarah • Seni lukis Realisme


• Seni lukis Mesir kuno • Seni lukis Impresionisme
• Seni lukis Yunani-Romawi kuno • Seni lukis Pasca-Impresionisme
• Seni lukis Abad Pertengahan • Seni lukis Ekspresionisme
• Seni lukis Renaisans • Seni lukis Kubisme
• Seni lukis Barok • Seni lukis Surrealisme
• Seni lukis Rokoko • Seni lukis Abstrak
• Seni lukis Neoklasik • Seni lukis Pop Art
• Seni lukis Romantik . • Seni lukis Kontemporer
Berdasarkan Fungsi

• Seni rupa murni, yaitu seni rupa yang mengutamakan cipta, rasa, dan karsa manusia pada
sesuatu yang indah untuk mengekspresikan diri. Walaupun perupa murni bisa menghilangkan
fungsi guna. Namun karya seni rupa ini juga masih memiliki fungsi yang cukup kompleks dalam
kehidupan manusia. Sebuah karya murni juga bisa digunakan untuk sarana meningkatkan
kebahagiaan seseorang dengan menggunakan unsur keindahan ataupun unsur estetika di dalam
suatu karya seni rupa.
Contoh Karya Seni Rupa Murni

Seni Lukis Seni Grafis


(sablon)

Seni Fotografi

Seni Koreografi Seni Pahat

Seni Kaligrafi

Seni Ukir Seni Keramik

Seni Mozaik
• Seni rupa terapan (seni kriya), yaitu seni rupa yang menciptakan karya
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Itulah sebabnya seni
rupa yang memiliki nama lain applied art ini banyak kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari karena tidak hanya memiliki fungsi estetis saja melainkan juga fungsi
praktis.
Contoh Seni Rupa Terapan

Desain Arsitektur
(Desain produk, (Candi, Rumah Adat,
Desain brosur, Desain Tempat Beribadah,
kemasan,dll) dll)

Kriya Terapan Pakaian &


(Piring Keramik, Perlengkapan Busana
Gelas Keramik, dll) (Pakaian Adat, dll)

Gambar Ilustrasi Patung Terapan


(Poster sebagai alat (Museum, Monumen
promosi, dll) Nasional, dll)

Perbedaan Seni Rupa Terapan dan Seni Rupa Murni

1 Seni terapan lebih mengedepankan nilai efektifitas fungsi 4 Karya seni terapan tidak perlu memiliki pesan
dan kegunaan, sedangkan seni murni lebih mengutamakan ekstrinsik seperti pesan sosial didalamnya,
keindahan dan keunikannya dari karya tersebut saja Sedangkan karya seni murni lebih cenderung
2 Saat menciptakan seni terapan perlu mempertimbangkan memiliki amanat atau pesan sosial sebagai
perihal kebutuhan penggunaan karya tersebut, sedangkan bentuk parameter nilai keunikan yang
seni murni lebih dalam bebas berkreasi tanpa melihat dimilikinya
kebutuhan pasar atas karya tersebut 5 Karya seni terapan perlu menyesuaikan dan
3 Dalam membuat seni terapan menggunakan berbagai teori mengikuti trend zaman terkini agar bisa
yang sudah teruji dan terbukti keberhasilan dan bersaing di pasar, sedangkan karya seni murni
keefektifannya, sedangkan seni murni lebih bebas untuk tidak perlu mengikuti trend atau perkembangan
bereksperimen dengan berbagai teori yang baru sekalipun zaman karena tetap bisa mengikuti isu terbaru
peradaban.
WUJUD KARYA SENI RUPA
Dua dimensi

Karya seni dua dimensi atau disebut juga karya dwimatra


adalah karya yang hanya dapat dinikmati dari satu arah,
yakni arah depan. Pasalnya, jenis karya ini hanya memiliki
dimensi panjang dan lebar.
Adapun contoh karya dua dimensi adalah lukisan, gambar,
foto, tenunan, dan batik.

Tiga dimensi

Jenis karya seni tiga dimensi atau disebut karya trimatra


adalah karya yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi.
Karya tiga dimensi juga memiliki volume sehingga wujudnya
bisa dinikmati dari berbagai arah.
Contoh karya trimatra adalah patung bangunan, boneka, dan
beragam jenis desain produk lainnya.

Empat dimensi

Karya seni empat dimensi atau disebut juga time-based art


(karya seni rupa berbasis waktu). Karya ini mencakup seni rupa
yang diproyeksikan di dinding, seni rupa pertunjukan yang
melibatkan perupa beraksi, dan seni rupa media baru (new
media) bersifat interaktif.
Contoh dari seni rupa new media interaktif di antaranya seni
rupa digital, animasi komputer, robotika, dan lain-lain.

PROSES BERKARYA SENI RUPA


Adapun proses berkarya seni rupa yang Tahapan Berkarya Seni Rupa
diantaranya yaitu:
• Membentuk
• Mencari ide atau gagasan berkarya
• Media atau Bahan Pembentuk
• Menemukan ide atau gagasan berkarya
• Wujud Karya Seni Membentuk
• Menuangkan ide atau gagasan berkarya
dalam sketsa • Teknik Membentuk
• Memindahkan sketsa
• Mempresentasikan karya seni
MEDIA SENI RUPA
Media dalam seni rupa merupakan alat maupun bahan yang
digunakan dalam pembuatan sebuah karya.

Media Seni Rupa Dua Dimensi Media Seni Rupa Tiga Dimensi

Media seni rupa dua dimensi adalah alat yang Bahan dan alat berkarya seni rupa tiga
digunakan untuk menciptakan karya seni. Bahan dimensi yang sering dipergunakan adalah (1)
atau media adalah material habis pakai yang Tergolong bahan lunak diantaranya tanah
digunakan untuk membuat karya seni rupa dua liat, bubur kertas, semen, gips, resin. (2)
dimensi.Media seni rupa dua dimensi dibagi Tergolong bahan keras diantaranya batu,
berdasarkan beberapa kategori, berikut ini kayu, logam, marmer, bambu, pandan,
penjelasannya: mendong, dan lain-lain.

1. Media Seni Rupa Dua Dimensi


Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, media seni rupa dua "
dimensi dibagi menjadi dua, yaitu bahan utama
dan bahan penunjang. Contoh bahan utama
berupa kanvas dan cat, sementara kayu dan
paku digunakan sebagai bahan penunjang.

2. Media Seni Rupa Dua Dimensi Berdasarkan


Sumber Bahannya
Berdasarkan sumbernya, media seni rupa dua
dimensi dibagi menjadi dua, yaitu bahan alami dan
bahan sintetis.

3. Media Seni Rupa Dua Dimensi Berdasarkan


Sifat Materialnya
Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya
seni rupa dua dimensi dapat juga dikategorikan ke
dalam beberapa jenis, seperti bahan keras dan
bahan lunak, bahan cair, bahan padat, dan
sebagainya.
UNSUR-UNSUR SENI RUPA
1. Unsur Seni Rupa Titik
Titik merupakan unsur paling kecil dalam suatu karya seni rupa. Titik bisa digunakan untuk menciptakan
unsur-unsur lain dengan cara menyusun atau menderet hingga menjadi suatu garis.
2. Unsur Seni Rupa Garis
Garis merupakan hubungan antar titik yang bisa menghasilkan suatu guratan serba guna. Guratan dari
titik tersebut akan bisa membentuk unsur lain seperti bidang maupun bentuk.
3. Unsur Seni Rupa Bentuk atay Volume
Bentuk merupakan unsur yang selanjutnya. Bisa dibilang jika bentuk adalah salah satu unsur yang bisa
dilihat pada karya seni rupa dua dimensi. Contohnya adalah pada gambar, lukisan, desain grafis dan
sebagainya.
4. Unsur Seni Rupa Bidang
Bidang adalah unsur yang ketiga. Bidang juga merupakan perkembangan dari bentuk. Secara mudahnya
bidang merupakan suatu garis yang ujungnya akan saling bertemu hingga membentuk suatu area
tertutup.
5. Unsur Seni Rupa Ruang
Ruang merupakan suatu karya karya dua dimensi yang memiliki sifat semu. Ruang juga masih dibagi
menjadi dua yaitu ruang positif dan ruang negatif. Ruang negatif adalah suatu ruang yang berada di
luar berbagai bidang atau volume.
6.Unsur Sei Rupa Gelp Terang
Keberadaan gelap dan terang begitu penting untuk diperhatikan karena mampu membuat suatu karya
menjadi: lebih seimbang atau tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap.
7. Unsur Seni Rupa Warna
Warna juga merupakan unsur yang paling mencolok pada suatu karya seni rupa. Dalam seni rupa, warna
secara estetika terbilang cukup subjektif tergantung dari daya cipta pembuat karya seni.
8. Unsur Seni Rupa Tekstur
Tekstur adalah salah satu unsur yang berhubungan dengan interaksi manusia. Karya seni rupa tak
hanya bisa dirasakan secara visual. Namun suatu karya seni rupa juga bisa dirasakan melalui bentuknya.
9. Unsur Seni Rupa Nilai
Nilai menjadi unsur yang terakhir dalam seni rupa. Unsur nilai dalam seni rupa juga berkaitan dengan
warna. Arti nilai di sini adalah seberapa besar kekuatan warna dan seberapa berpengaruh nilai warna
tersebut dalam suatu karya seni rupa.

PRINSIP SENI RUPA


Prinsip seni rupa adalah ketentuan dasar yang menunjang semua unsur seni rupa
agar dapat menjadi sebuah karya yang memiliki nilai seni.

Prinsip dasar seni rupa, terdiri atas Kesatuan (Kesatuan menjadi prinsip yang pertama
dalam seni rupa. Agar bisa menciptakan kesatuan dalam seni rupa diperlukan perpaduan
hubungan antara semua unsur yang ada di dalam seni rupa itu sendiri), Keseimbangan
(Suatu karya yang tidak seimbang bisa membuat orang yang melihatnya akan mendapatkan
kondisi perasaan yang tidak nyaman. Maka dari itu keseimbangan dalam seni rupa adalah
suatu prinsip yang harus diperhatikan), Irama (Prinsip irama bisa terjadi pada suatu karya
seni yang dilakukan pengaturan terhadap unsur garis, raut, warna, tekstur dan gelap terang
secara berulang-ulang), Penekanan (Prinsip penekanan juga bisa dibilang sebagai point of
interest dalam suatu karya seni rupa), proposisi (Kontras merupakan suatu perbedaan yang
begitu mencolok dari dua atau lebih unsur yang berbeda), dan Kejelasan (Prinsip kejelasan
merupakan suatu prinsip atau taraf kemudahan suatu karya bisa dimengerti. Prinsip kejelasan
lebih banyak ditemukan pada desain website, desain produk atau desain interior).
TEKNIK SENI RUPA

Teknik Arsir Teknik Pahat Teknik Dusel


(Blending

Teknik Blok Teknik Plakat


(melukis)

Teknik Transparan
(aquarel) Teknik Semprot Teknik Ciprat

Teknik Bubut Teknik Cor

Teknik Anyam

Teknik Kolase
Teknik Mozaik
Teknik Merangkai Teknik Batik

Teknik Lipat
KONSEP SENI RUPA
AUD

PENGERTIAN SENI RUPA AUD


Karya seni anak adalah keinginannya bermain, bereksplorasi tentang apa yang
dia rasakan, bercerita dengan narasi yang dipahami, pemahamannya
terhadap lingkungan, terhadap benda benda di sekitarya, terhadap angan
dan perasaannya. Gagasan yang muncul dalam karya seni rupa anak adalah
kejujuran yang lahir dalam tarikan garis, yang dimulai dari titik yang bebas
tapa ragu, pemakaian warna yang tidak realistis karena warna bukan
merupakan representasi wujud benda yang dikenalnya, tetapi warna adalah
sebuah ungkapan rasa tentang hal yang disukainya.
Seni Rupa Anak adalah sebuah permainan dalam mengekspresikan perasaan
atau bisa menjadi katarsis atau sebah ungkapan tentang keadaan dirinya
yang juga bisa merupakan harapannya. Seni rupa anak difungsikan sebagai
media ungkapan perasaan, ide, gagasan dan pikiran seorang anak sebagai
kreatornya. Karyanya adalah alatya untuk berimajinasi, mengutarakan
perasaannya dan bercerita tentang hal hal menarik yang ada disekitarnya.

FUNGSI DAN KOMPETENSI PENDIDIKAN SENI


RUPA ANAK
Fungsi kegitan seni rupa bagi anak:
1. Seni sebagai Media Bermain
a. Bermain Imajinasi ( sesuatu hal baru dalam objek yang berbeda dengan kenyataan yang berupa
angan angan tau keinginan anak dalam mengekspresikan dirinya )
b. Permainan Ide ( gagasan atau penemuan dalam bentuk ide /kreatifitas)
c. Permainan Fisik ( seni rupa anak tidak menggunakan teknis yang umum/hal yang telah diajarkan
sebagai teknik baku seni rupa, terkadang anak menggunakan tangan langsung tapa kuas atau merobek
dan membentuk kertas )
2. Seni sebagai Media Berkomunikasi
Tidak semua anak mampu mengutarakan pikiran dan perasaannya dalam kata kata, seni rupa adalah
caranya mengungkapkan pikiran dan perasaan.
3. Seni sebagai Ungkapan Rasa
Anak-anak mengutarakan sesuatu dengan luas tapa batas, berupa keinginan bercerita, tangan
menggores sambil bereaksi dengan mulut yang selalu bercerita di setiap gerakan tangan yang
membentuk garis.
4. Seni untuk Mengutarakan Ide, Gagasan dan Angan-angan
Keterbatasan kata-kata membuat perasaan anak semakin sesak karena keinginannya dapat
diekspresikan anak dalam bahasa symbol, bahasa gambar melalui warna dan bentuk bentuk unik yang
menyimbolkan sesuatu.
Kompetensi pendidikan seni rupa anak meliputi:
- Mengembangkan kreativitas anak dalam menemukan, menciptakan, membuat, merancang ulang, dan
memadukan sesuatu gagasan baru maupun yang sudah ada.
- Meningkatkan kemampuan motorik anak, khususnya motorik halus, melalui kegiatan seperti
coret mencoret.
- Membantu anak untuk berekspresi dengan bimbingan dan pembinaan secara sistematis dan
berencana agar kesempatan berekspresi yang diberikan kepada anak benar-benar mempunyai arti dan
bermanfaat baginya.
- Mengembangkan kepribadian anak seutuhnya, dengan mengembangkan kemampuan logika dan emosi
yang berujung pada pengembangan kreativitas anak.
- Melatih keterampilan anak dalam berkarya seni rupa dan memberikan kesempatan yang leluasa
kepada anak didik mulai dari tingkat TK.
- Mengembangkan aspek perkembangan anak, baik belahan otak kiri maupun kanan, yang perlu
dikembangkan sejak usia dini.

KARAKTERISTIK HASIL UNGKAPAN KREATIF


SENI RUPA ANAK
Hasil yang dihasilkan anak merupakan suatu yang sangat unuk dan dapat mencerminkan
karakter atau watak dari anak itu sendiri. Tidak ada hasil gambar anak yang sama baik
warna , okbyek, karakter garis, tema dan sebagainya. Keunikan ini perlu disadari oleh para
orang tua dan guru anak merupakan cermin dari apa yang semula ditangkap dan kemidian
dirasakan oleh anak.

Menurut Herbert Read

Berdasarkan gayanya gambar anak dapat 5. Structural form (bentuk yang bersusunan)
digolongkan menjadi 12 macam, yaitu : 6. Schematic (Pengamatan menggunakan
1. Organik (berhubungan langsung serta bersimpati rumus-rumus ilmu bangu tanpa ada hubungan
terhadap objek nyata, lebih suka obyek dalam yang jelas tentang susunan organis)
kelompok dari pada tersendiri, misalya pohon yang 7. Haptik (Gambar-gambar tidak berdasarkan
menjulang diatas tanah) pengamatan visual suatu obyek, tetapi bukan
2. Lyrcal (liris) (mengambar obyek realistis, tetapi skematik. Gambar yang dibuat mewakili
tidk bergerak pada organik atau warna yang tidak image-image hasil rabaan dan sensasi fisik dari
mencolok. dalam)
3. Impressionism (Lebih mementingkan detail 8. Expressionism (hasil gambar anak yang
yang dilihat dari suatu obyek dari pada keseluhuan, menunjukkan bagaimana anak melihat dunia)
konseptual. Dalam gambar lebih di utamakan 9. Enumerative (anak yang dikuasai oleh
kesan “suasana”) obyek yang diamatinya dan tidak dapat
4. Rhytmical pattern (Pola Rismis) (Gambar menghubungkan dengan sensasi yang
memperlihatkan pengulangan dari satu obyek yang ditimbulkan dari dalam dirinya)
dilihat. Misalnya: gambar anak perempuan, 10. Decoratif
kemudian mengulang gambar tersebut sampai 11. Litertif (khayalan) (tema semata-mata
bidang gambar terisi semua. Sifatnya bisa organis khayal yang berasal dari rasa dari dalam atau
atau lyris, dan selalu mengikuti pola umum dengan imajinasinya mensiptakan bentuk-
(realistis). bentuk yang baru)
Menurut Viktor Lowenfeld Menurut Oho Garha

Gambar anak dapat digolongkan menjadi Membagi gambar anak dalam bentuk
dua tipe ungkapan gambarnya, yaitu:
1. Tipe Visual (Anak yang tergolong kedalam 1. Kepala Berkaki (Bentuk ini merupakan
tipe ini mempunyai ketajaman menghayati penjelmaan dari cara berfikir naif yang
sesuatu melalui indra penghayatannya. Dalam memandang bahwa sesuatu berpusat dikepala)
mengungkapkan sesuatu melalui bentuk, anak 2. Ideoplasatis (Biasanya anak akan
itu memperhatikan dan mementingkan mengungkapkan semua apa yang dilihat dan
kesamaan karya dalam bentuk yang sekaligus apa yang dilihat dan sekaligus apa
dihayatinya, serta memperhitungkan pula yang diingat dalam gambarnya)
proporsi (perbandingannya)) 3. Pembesaran Obyek (Obyek yang dianggap
2. Haptik (tipe ini yaitu dimana anak banyak anak lebih menonjol akan digambarkan lebih
menggunakan perabaan dan penghayatan lain besar dari pada obyek yang lain dalam
di luar penghayatan visual. Apa yang ada gambarnya)
diluar dirinya digambar sesuai dengan 4. Bentk Stereotipe (Gambar ini biasanya
emosionalnya namun tidak dari hasil dibuat oleh anak yang tidak memiliki ide
penglihatannya. Maka hasil gambarnya untuk menampilkan gambar lain. Jadi mana
cendrung lebih bersifat ungkapan ekspresi obyek yang sudah dikuasainya akan dibuat
pribadi dari pada berorientasi pada kenyataan berulang kali)
yang ada)

PENGEMBANGAN KREATIVITAS SENI


RUPA ANAK
Mengambar

1. Menggambar dengan Jari


2. Menggambar dengan Tiupan
3. Menggambar dengan Teknik Inkblot
4. Menggambar dengan Crayon/ Cat Pastel
5.Menggambar dengan Ekspresi
6. Menggambar denganTeknik Campuran
7. Mewarnai gambar
8. Menggambar Obyek Manusia

Mencetak

1. Mencetak dengan Daun


2. Mencetak dengan Penampang Pelapah
3. Mencetak dengan Jari
4. Mencetak dengan Sablon Sederhana
5.Mencetak dengan Spons
Mosaik
Montase
Kolase
Melipat
Menempel
Menganyam
Menyusun
Referensi
CNN Indonesia. (2022, November 14). Retrieved from Pengertian Seni Rupa,
Jenis, Fungsi, Unsur, dan Prinsipnya: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/
20221111094444-569-872403/pengertian-seni-rupa-jenis-fungsi-unsur-dan-
prinsipnya#:~:text=Prinsip%20dasar%20seni%20rupa%2C%20terdiri,
%2C%20penekanan%2C%20dan%20titik%20fokus

Gaby. (2021). Retrieved from Memahami 9 Unsur Seni Rupa serta Prinsip dan
Fungsinya: https://www.gramedia.com/literasi/unsur-seni-rupa/

Nandy. (2021). Retrieved from Seni Rupa Terapan: Pengertian, Fungsi, Jenis,
Unsur Dan Contohnya: https://www.gramedia.com/literasi/seni-rupa-
terapan/

Narimo, J. (2023, Agustue 2). Retrieved from 35 Teknik Berkarya Seni Rupa 2
dan 3 Dimensi: https://tumpi.id/teknik-berkarya-seni-rupa/

Pardede, R. M. (2022). Kajian Seni Rupa Anak. Jurnal Desain.

Rahmadani, M. T. (2012, Desember 19). Retrieved from KARAKTERISTIK HASIL


KARYA SENI RUPA ANAK (TIPILOGI GAMBAR ANAK): http://moetya-
mumud.blogspot.com/2012/12/karakteristik-hasil-karya-seni-rupa_19.html?
m=1

Universitas Islam An Nur Lampung. (2023, Juni). Retrieved from Seni Rupa:
Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh: https://an-nur.ac.id/blog/seni-rupa-
pengertian-fungsi-jenis-dan-contoh.html

Wutsqaa, U. (2022, Desember 07). Retrieved from Seni Rupa Dua Dimensi:
Pengertian, Prinsip, Unsur, Media, dan Tekniknya: https://www.detik.com/
sulsel/berita/d-6446712/seni-rupa-dua-dimensi-pengertian-prinsip-unsur-
media-dan-tekniknya

Anda mungkin juga menyukai