Earthq Eng & Eng Vib (2013) 12: 577-586 DOI: 10.1007/s11803-013-0191-z
Abstrak: Kerentanan seismik akibat pergerakan tanah di Nepal telah diestimasi menggunakan pendekatan
probabilistik. Katalog gempa bumi dikumpulkan di wilayah Nepal dan sekitarnya (lintang 26° LU dan 31,7° LU
dan bujur 79° BT dan 90° BT) dari tahun 1255 hingga 2011. Distribusi katalog gempa bumi, bersama dengan
informasi geologi dan tektonik yang tersedia digunakan untuk menggambarkan dua puluh tiga zona sumber
seismik di Nepal dan wilayah sekitarnya. Dengan menggunakan informasi sumber seismik dan parameter
probabilistik kerentanan gempa yang hubungannya dengan prediksi gerakan tanah yang dipilih, percepatan tanah
puncak (PGA) telah dihitung pada tingkat batuan dasar dengan kemungkinan terlampaui 63%, 10%, dan 2% dalam
50 tahun. Perkiraan nilai PGA berada pada kisaran 0,07–0,16 g, 0,21–0,62 g, dan 0,38–1,1 g untuk masing-masing
63%, 10%, dan 2% kemungkinan terlampaui dalam 50 tahun. Peta gerakan tanah yang dihasilkan menunjukkan
karakteristik distribusi PGA yang berbeda, yaitu kerentanan tinggi di bagian barat jauh dan timur, dan kerentanan
rendah di Nepal selatan. Nilai PGA terukur pada tingkat batuan dasar memberikan informasi untuk studi
mikrozonasi di berbagai bagian negara.
Kata kunci: penilaian kerentanan seismik; percepatan tanah puncak; gempa bumi; Nepal Himalaya
Gambar 1. Zona sumber seismik di Nepal dan wilayah sekitarnya. ITSZ: Indus-Tsangpo Suture Zone;
STDS: South Tibetan Detachment System; MCT: Main Central Thrust; MBT: Main Boundary Thrust;
MFT: Main Frontal Thrust; and BGF: Bari Gad Fault. STDS; MCT; MBT; MFT and BGF aktif (Garis
terputus merah) di Tibet selatan dimodifikasi dari Taylor dan Yin (2009). Titik-titik (lingkaran
berwarna) menunjukkan episentrum gempa bumi di Himalaya Nepal dan wilayah sekitarnya untuk
periode 1255-2011