Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENGUJIAN BUAH MARKISA SEBAGAI

LISTRIK ALTERNATIF PENERAPAN SEL VOLTA

Kelompok 1
1. Adi Rizki Pangestu (01)
2. Fita Zihni Kusuma (12)
3. Mochadi Ripai (17)
4. Naura Intan Pratiwi (19)
5. Safira Meyza Putri (27)
6. Yudha Dwiki Nurfauzan (34)
Daftar Isi

I. Latar Belakang
II. Kajian Teori
III. Metodologi Penelitian
IV. Hasil Penelitian
V. Penutup
VI. Dokumentasi
Bab I
Latar Belakang

Kita tahu, dibalik bentuknya yang sederhana markisa mempunyai


manfaat yang sangat besar. Markisa merupakan salah satu jenis buah
yang dapat banyak tumbuh di Indonesia. Markisa (passiflora
flavicarva) banyak tumbuh di dataran rendah. Beberapa daerah yang
menjadi sentra produksi markisa ini antara lain Sumatera Utara, dan
Sulawesi Selatan
Markisa merupakan sumber asam askorbat yang baik. Ia berbentuk
bubuk kristal kuning keputihan yang larut dalam air dan memiliki
sifat-sifat antioksidan. Menurut Oxford dictionary markisa dapat
menjadi energi alternatif sebagai energi yang digunakan dengan
tujuan menghentikan adanya penggunaan SDA yang ada. Asam yang
berada dalam markisa dapat bersifat sebagai larutan elektrolit. Sifat
asam buah markisa dapat diubah menjadi energi listrik dalam suatu
rangkaian sel volta. Arus listrik pada buah markisa dapat menyalakan
lampu LED.
Bab II
Kajian Teori

Markisa sebagai Sel Volta


Sel volta merupakan jenis sel elektrokimia yang dapat
menghasilkan energi listrik dari reaksi redoks yang berlangsung
spontan. Baterai markisa merupakan sel volta, karena kandungan
kimia yang terdapat dalam markisa dapat berubah menjadi energi
listrik. Markisa yang mengandung cairan elektrolit terutama pada
kandungan vitamin C yang masam dapat menimbulkan adanya sel
volta, apalagi jika dibantu oleh anoda dan katoda dalam markisa
tersebut yang juga mengandung tembaga dan seng. Dengan bantuan
dari luar berupa Anoda lempeng tembaga ditancapkan pada pangkal
markisa. Sedangkan katoda yang berupa lempengan seng ditancapkan
pada bagian bawah markisa tersebut. Kemudian anoda dan katoda
tersebut disambungkan pada kaki-kaki LED, sehingga LED menyala.
3 buah markisa mampu menyalakan 1 lampu LED. Hal ini terjadi
karena adanya larutan elektrolit yang terkandung dalam air asam
markisa tersebut.
Bab III
Metodologi Penelitian

 Tempat dan tanggal penelitian


Percobaan membuat listrik alternatif markisa ini dilaksanakan di
depan kelas XII MIPA 4 SMA Negeri 1 Banyumas , pada hari
Selasa, tanggal 6 September 2022

 Alat dan Bahan


1. Tembaga
2. Markisa 6 Buah
3. Paku Reng 12 Buah
4. Lampu LED
5. Larutan HCl
6. Pisau
7. Gelas Plastik
8. Kotak Es
9. Saringan
10. Gelas Kaca (Takar)

• Cara Kerja
1. Rendam paku reng menggunakan Larutan Hcl pada gelas takar
2. Setelah direndam, keluarkan Larutan Hcl dari gelas takar dan
ambil paku reng tersebut
3. Potong tiap satu Buah Markisa menjadi 2 Bagian
4. Peras potongan markisa dengan menggunakan saringan, ambil
sari (air) markisa dan buang bijinya
5. Letakan sari (air) markisa dalam gelas plastik
6. Lilitkan tembaga pada paku yang telah direndam oleh larutan
HCl
7. Letakan paku yang telah dililitkan tembaga ke kotak es
8. Tambahkan sari (air) markisa ke dalam kotak es
9. Letakan Lampu LED
10. Lampu LED akan menyala
Bab IV
Hasil Penelitian

Hasil percobaan menunjukkan bahwa markisa menghasilkan listrik


arus yang bisa menyalakan LED.
Daya lampu dapat bertambah apabila buah markisa ditambah karna
didalam buah markisa terdapat elektrolit yang mengandung air asam
yang sangat berpengaruh, semakin banyak cairan markisa yang
dipakai semakin besar tegangan yang didapat. Kandungan dari satu
buah markisa itu sendiri mengandung sekitar 0,5 volt dari kandungan
elektrolit asam untuk menghantarkan aliran listrik terhadap lampu
Bab V
Penutup

 Kesimpulan
Dari penelitian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa
markisa dapat mengalirkan arus listrik karena mengandung
senyawa kimia yang bersifat sangat asam apabila markisa masih
dalam keadaan segar atau muda.
Percobaan yang terjadi dalam penelitian menggambarkan salah
satu cara yang dapat digunakan untuk menghasilkan sumber tenaga
listrik alternatif dari bahan biomassa. Kandungan zat kimia dan
rasa asam yang ada dalam buah markisa dapat menghantarkan arus
listrik. Adanya arus yang terjadi mampu menyalakan LED.
Melalui rangkaian yang lebih baik lagi dari percobaan penelitian
ini, maka dimungkinkan tercipta sumber energi yang dapat
menggantikan energi yang telah ada.
Kemampuan buah markisa sebagai larutan elektrolit dapat
menyalakan lampu. Fenomena ini akan menghemat pemakaian
energi listrik dari bahan fosil.
 Saran
Sebaiknya gunakan markisa yang tidak terlalu matang, karena jika
sudah terlalu matang markisa tersebut akan mengandung glukosa
sehingga akan menghambat aliran listrik.
Gunakan lampu LED kecil yang sesuai dengan volt yang
dihasilkan rangkaian tersebut.
Bab VI
Dokumentasi

• Dokumentasi Cara Kerja


No 1 dan 2 .
No 3.

No 4 dan 5.
No 6.

.
No 7.
No 8.

.
No 9.

No 10.
 Dokumentasi Kelompok

Anda mungkin juga menyukai