Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM UJI SACHS (AMILUM)

Disusun Oleh:
KELOMPOK 6
XII IPA 8

Asy Syifa Putri Larasardi (06)


Kirana Shofa Dzakiyah (16)
Nuralya Sani (23)
Resquita Kahesa A.W (27)
Rivandi Zidane (28)

SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN


PENDIDIKAN BIOLOGI
2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah
melimpahkan segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan
makalah penelitian yang berjudul “LAPORAN PRAKTIKUM UJI SACHS (Amilum)”.
Dalam membuat makalah penelitian ini tidak lepas dari dorongan bimbingan serta
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Ibu Endah Setyorini, S.Si. selaku Guru Biologi SMA Negeri 1 Balikpapan.
2. Ibu selaku pembimbing yang telah dengan penuh kesabaran serta ketulusan memberikan
ilmu dan bimbingan terbaik kepada penulis.
3. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah penelitian ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.

Semoga Tuhan Yang Maha kuasa senantiasa melimpahkan kasih dan karunia-Nya kepada
semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan makalah penelitian ini. Penulis
berharap semoga makalah penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.

Balikpapan, 8 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................
1.2 Dasar Teori...............................................................................................
1.3 Tujuan Praktikum.....................................................................................
1.4 Rumusan Masalah....................................................................................
1.5 Variabel ...................................................................................................
BAB II METODE PENELITIAN...............................................................
2.1 Tempat Penelitian.....................................................................................
2.2 Hari, tanggal Penelitian............................................................................
2.3 Waktu Penelitian......................................................................................
BAB III PROSEDUR KERJA.....................................................................
3.1 Alat dan Bahan.........................................................................................
3.2 Cara Kerja.................................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................
4.1 Tabel Hasil Pengamatan...........................................................................
4.2 Pembahasan..............................................................................................
BAB V PENUTUP........................................................................................
5.1 Kesimpulan...............................................................................................
5.2 Saran.........................................................................................................
LAMPIRAN………......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA…………...................................................................
LAPORAN PRAKTIKUM UJI SACHS (AMILUM)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aktivitas kehidupan di biosfer pada dasarnya digerakkan oleh tenaga dari cahaya matahari.
Secara sepintas memang tidak nampak hubungan cahaya matahari dengan hewan yang dapat
berlari dengan cepat. Namun apabila diteliti dengan cermat akan diketahui bahwa tenaga untuk
berlari itu berasal dari pemecahan karbohidrat yang terkandung di dalam daun rerumputan yang
dimakan oleh hewan tersebut, dan karbohidrat yang dipecah berasal dari suatu reaksi kimia
didalam daun yang berlangsung dengan menggunakan energi cahaya matahari. Reaksi
pembentukan karbohidrat ini dinamakan fotosintesis (Anwar, 1984).

Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Jadi, fotosintesis adalah proses penyusunan dari HO dan CO. menjadi senyawa
organik yang kompleks dan memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada
tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi
cahaya matahari. (Kimball, 2002).

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut sebagai klorofil. Pigmen
inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut
kloroplas. Klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun
seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian
besar energi dihasilkan didaun (Pertamawati, 2010).

Glukosa sebagai hasil utama fotosintesis segera ditranslokasikan ke bagian tubuh tumbuhan
yang lain atau ditranslokasikan ke dalam jaringan penimbun dan diubah menjadi 40 amilum.
Bila laju fotosintesis tinggi, sebagian dari karbohidrat yang terbentuk dalam fotosintesis ini
diendapkan dalam kloroplas sebagai amilum. Oksigen sebagai hasil sampingan fotosintesis,
dilepaskan ke atmosfer sebagai gas atau sebagian dimanfaatkan pada respirasi dalam sel di
mana fotosintesis itu terjadi (Suyitno Al, 2003).

Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam
percobaannya tersebut ia mengguanakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas
timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkohol dan ditetesi dengan
iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas
timah menandakan adanya amilum (Malcome, 1990).

1.2 Dasar Teori


Tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri. Oleh karena itu, tumbuhan hijau
merupakan sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Fotosintesis hanya
dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai
penangkap energi cahaya matahari (Kimball, 2002). Secara sederhana, keseluruhan proses
kimia dalam fotosintesis adalah sebagai berikut:
6CO2 + 12H2O + Energi Cahaya C6H12O6 +6O2 +6H2O

Dalam fotosintesis, dengan bantuan sinar matahari, karbon dioksida dan air diubah menjadi
gula/amilum dan berlangsung di stroma. Di dalam organel tersebut, sekelompok pigmen
pengabsorpsi energi cahaya matahari menggunakan energi tersebut dalam sintesis glukosa dari
karbon dioksida dan air. Sebagai hasil samping dari fotosintesis, dilepaskan oksigen. Pada
tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum.

Dalam percobaannya tersebut ia menggunakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan
kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan ke dalam alkohol dan ditetesi dengan
iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas
timah menandakan adanya amilum.

1.3 Tujuan Praktikum


1. Menghasikan Amilum (zat tepung).
2. Membuktikan bahwa sinar matahari diperlukan pada peristiwa fotosintesis.

1.4 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah daerah yang tidak terkena cahaya pada daun yang ditutup Aluminium Foil?
2.

1.5 Variabel
1. Variabel kontrol : Daun
2. Variabel bebas : Lakban Untuk Menutupi Daun
3. Variabel terikat : Warna Pada Permukaan Da
BAB II
METODE PENELITIAN

2.1 Tempat Penelitian


Penelitian dilakukan di lab Biologi SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN

2.2 Hari, tanggal Penelitian


Penelitian dilakukan pada hari Kamis, 7 September 2023

2.3 Waktu Penelitian


Waktu penelitiannya yaitu pukul 14.15 WITA

BAB III
PROSEDUR KERJA

3.1 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan praktikum tersebut adalah:
 Alat :
1. Alumunium foil
2. Penjepit kayu
3. Gelas beker 250 ml
4. Gelas beker 50 ml
5. Cawan petri
6. Kaki tiga
7. Pembakar spiritus
8. Kawat kasa

 Bahan :
1. Daun
2. Alkohol 70%
3. Lugol
4. Air
3.2 Cara Kerja
1. Menutup sebagian daun dengan alumunium foil, kemudian dibiarkan terkena sinar matahari
2-3 hari.

2. Memetik daun yang telah ditutupi dengan alumunium foil.

3. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

4. Memanaskan air sebanyak 75 ml dalam gelas beker ukuran 250 ml.

5. Membuka alumunium foil yang menutupi daun.

6. Merebus daun hingga tampak layu.

7. Memasukkan daun yang telah direbus ke dalam gelas beker yang berisi alkohol.

8. Merebus gelas beker yang berisi alkohol dan daun yang berisi air sampai berubah warna
menjadi hijau kehitaman.

9. Mengangkat daun dan mencucinya hingga bersih.

10. Meletakkan daun diatas cawan petri.

11. Menetesi daun dengan lugol secara nerata ke seluruh bagian daun.

12. Mengamati perubahan warna pada daun dan mencatat hasil pengamatan.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN dan PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan


Data Hasil Percobaan :
Jenis daun : Daun tanaman Bougenville
Waktu penutupan : Senin, 4 September – Kamis, 7 September

Pengamatan Perubahan Daun


Daun Keterangan
Setelah Kandungan
Awal Uji Lugol
Direbus Amilum
Terbuka Hijau -
Hijau Tua Hijau Muda Berbintik
Kehitaman
Tertutup Hijau Tidak -
Hijau Tua Hijau Pudar
Transparant Berbintik
Analisis Data
 Perebusan daun dengan air mendidih bertujuan untuk melunturkan klorofil yang terkandung
pada daun. Daun yang terbuka dan tertutup setelah direbus akan berwarna hijau pucat.

 Daun terbuka dan tertutup setelah direbus salam alkohol 70% akan berubah warna. Daun
yang terbuka mengalami perubahan warna, dengan itu warna daun berubah menjadi hijau
muda dan daun yang tertutup juga mengalami perubahan warna yaitu berubah menjadi hijau
transparant. Tujuan daun direbus dalam alkohol panas agar kandungann klorofil dalam daun
terlarut.

 Saat ditambahkan lugol, daun tidak langsung berubah warna, setelah beberapa menit, daun
yang terbuka berubah warna menjadi hijau kehitaman dan muncul bintik-bintik kehitaman
sedangkan daun yang tertutup berubah menjadi warna hijau pudar.

4.2 Pembahasan
 Proses reaksi gelap fotosintesis

Fase Fiksasi, karbondioksida akan ditangkap dan disatukan dengan ribulosa bifosfat (RuBP)
oleh enzim rubisco. ribulosa bifosfat akan mengikatkarbondioksida dan hasilnya adalah molekul
dengan 6 karbon yang tidak stabil dansegera pecah menjadi 2 molekul 3 fosfogliserat. Dalam
sekali siklus terdapat 3molekul ribulosa bifosfat yang menangkap 3 molekul karbondioksida dan
akandiubah menjadi 3 molekul berkarbon 6 yang tidak stabil sehingga langsung pecah menjadi
6 molekul 3 fosfogliserat.

Fase Reduksi, tiap molekul 3 fosfogliserat akan menerima fosfat dari ATPsehingga berubah
menjadi 1,3 difosfogliserat. Dibutuhkan 6 ATP untuk merubah 6molekul 3 fosfogliserat menjadi
6 molekul 1,3 difosfogliserat. Molekul 1,3 difosfogliserat akan mengalami reduksi oleh NADPH
sehingga berubah menjadigliseraldehida 3 fosfat (G3P), dibutuhkan 6 molekul NADPH dalam
sekali siklusCalvin. Hasil dari tahap reduksi adalah 6 molekul gliseraldehida 3 fosfat. Namun, 1
molekul tersebut akan dikeluarkan untuk bahan baku glukosa sehingga tersisa 5 molekul G3P.

Fase Regenerasi, pembuatan kembali ribulosa bifosfat (molekul dengan 5 atom C) dari sisa
gliseraldehida 3 fosfat (molekul dengan 3 atom C). Pada tahapan ini 5molekul gliseraldehida 3
fosfat akan diubah menjadi 3 molekul ribulosa bifosfatyang dapat digunakan kembali untuk
menangkap karbondioksida. Dalam reaksi ini terdapat 3 molekul ATP yang mendonorkan
fosfatnya.

Pada tahun 1962, Gustav Julius Von Sachs, membuktikan bahwa pada fotosintesisterbentuk
karbohidrat amilum. Adanya amilum dapat dibuktikan dengan pengujiandengan yodium, amilum
dengan yodium memberikan warna hitam. Amilum hanyaterdapat pada bagian daun yang hijau
dan terkena sinar.

Pertanyaan :
1. Apa sebutkan variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol pada percobaan Sachs
tersebut?
Jawab :
Variabel kontrol : Daun
Variabel bebas : Lakban untuk menutupi daun
Variabel terikat : Warna pada permukaan daun

2. Apakah terjadi perubahan warna daun setelah perebusan dalam alkohol ? Apa fungsi alkohol
dalam proses perebusan ?
Jawab :
Ada, daun berubah menjadi lebih pucat setelah proses perebusan di dalam alkohol. fungsi dari
alkohol adalah untuk melarutkan klorofil.

3. Apakah terdapat erbedaan warna antara daun yang tertutup dengan daun yang terbuka setelah
uji dengan larutan lugol ?
Jawab :
Ada, warna daun yang tertutup tetap pucat, sedangkan warna daun yang terbuka biru kehitam
hitaman walau pun tidak merata. Hal tersebut menandakan bahwa fotosintesis menghasilkan
amilum.

4. Manakah Daun yang memiliki Amilum


Jawab :
Daun yang mengandung amilum adalah daun yang terbuka, karena daun yang terbuka dapat
melakukan proses fotosintesis dengan baik. Selain itu, daun terbuka dapat mendapatkan
cahaya matahari dengan mudah dan secara langsung, yang hal tersebut dibutuhkan oleh
tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.

5. Jelaskan perbedaan kegiatan metabolisme yang terjadi antaar kedua daun tersebut.
Jawab :
Pada daun tertutup, kegiatan metabolisme akan terhambat bahkan berhenti. Hal ini karena
daun tidak mendapat cahaya yang sangat berperan dalam proses fotosintesis sehingga bagian
daun yang tertutup akan berwarma lebih pucat dari bagian daun yang tidak tertutup.

6. Jelaskan secara singkat terbentuknya amilum dalam proses fotosintesis.


Jawab :
Pembentukan amilum terjadi pada reaksi gelap fotosintesis yang prosesnya meliputi fiksasi
karbon, reduksi dan regenerasi RuBP. Terbentuknya amilum pada proses reduksi.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

1. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu
glukosa yang dilakukan tumbuhan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta
dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Adapun persamaan reaksi fotosintesis yaitu :
6CO2 + 6H2O + Cahaya Matahari + Klorofil → C6H12O6 +6O2 + Energi
2. Dari hasil percobaan Sachs dapat disimpulkan bahwa dalam proses fotosintesis dihasilkan
glukosa/amilum.
3. Proses fotosintesis terdiri dari dua reaksi, yaitu reaksi gelap dan reaksi terang.
4. Peranan cahaya dalam fotosintesis adalah sebagai sumber energi.

5.2 Saran
 Saat melakukan penutupan daun, pastikan daun tertutup rapat sempurna, agar didapatkan
hasil pengujian yang maksimal.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai