Anda di halaman 1dari 13

BATERAI AIR LAUT YANG DIBUAT BERDASARKAN

RANCANGAN SEL VOLTA DENGAN MENGGUNAKAN


BAHAN DI LINGKUNGAN SEKITAR

LAPORAN ILMIAH
Ditulis untuk Memenuhi Tugas Praktikum Kimia

Disusun Oleh:

KELOMPOK 5
KELAS XII IPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS


SMA KEBANGSAAN LAMPUNG SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt, Tuhan seluruh alam
semesta yang mana berkat rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya yaitu
berupa rahmat sehat jasmani dan rohani sehingga laporan ilmiah ini dapat tersusun
sampai dengan selesai dan insyaallah dengan hasil yang maksimal serta
memuaskan. Shalawat beriring salam tak lupa selalu tercurahkan kepada
junjungan Nabi Besar kita yakni Baginda Agung Nabi Muhammad Saw, beserta
keluarga, sahabat dan para pengikut-Nya yang syafaat-Nya selalu kita nanti-
nantikan di yaumil kiamah kelak. Amin...

Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu guru SMA Kebangsaan Lampung Selatan
pengampu mata pelajaran kimia yang telah memberikan tugas Praktikum Sel
Volta Pembuatan Baterai Air Laut kepada kami sebagai bahan pembelajaran agar
kami dapat belajar untuk menjadi individu yang lebih mandiri dan kreatif serta
sebagai modal renungan yang berharga di masa yang akan datang. Selain itu, kami
juga ingin mengucapkan rasa syukur kepada pihak-pihak yang turut membantu
dalam penyelesaian tugas ini, sebab dalam usaha penyelesaian laporan ilmiah ini,
kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bantuan materi
maupun moril. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas penulisan laporan ilmiah ini
dengan segala partisipsi dan juga motivasinya.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ilmiah ini jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengetahuan serta pengalaman yang kami
miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran, masukan,
ataupun kritikan yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi
pengembangan laporan ilmiah ini. Dan pada akhirnya kami berharap agar laporan
ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pengembangan ilmu
pendidikan maupun orang yang berkepentingan pada umumnya.
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebutuhan energi yang terus meningkat telah mendorong peningkatan


upaya pemanfaatan energi terbarukan melalui inovasi teknologi sumber energi
yang lebih ramah lingkungan. Baterai air laut merupakan salah satu sumber energi
listrik terbarukan yang terus dikembangkan untuk berbagai kepentingan.
Pemanfaatan air laut sebagai sumber energi didasarkan atas pertimbangan
jumlahnya yang tak terbatas, mudah diperoleh, murah, teknologinya sederhana
dan tidak menghasilkan sisa limbah yang membahayakan lingkungan. Sehingga
alasan mendasar dilaksanakannya praktikum pembuatan baterai air laut ini
ditujukan sebagai salah satu upaya untuk menghasilkan energi yang bersih dan
lebih ramah lingkungan.

B. Identifikasi dan Batasan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disajikan, maka dapat


diidentifikasikan permasalahan-permasalahan sebagai berikut:
a. Semakin meningkatnya kebutuhan akan energi listrik.
b. Listrik yang dapat dihasilkan dari baterai air laut.
c. Merancang sel volta dengan membuat baterai air laut menggunakan bahan
di sekitar.

2. Batasan Masalah

Terkait dengan banyaknya identifikasi masalah yang ditemukan, maka


diputuskan untuk membatasi masalah yang akan dibahas pada laporan ilmiah ini
yaitu mengenai Baterai Air Laut yang dibuat Berdasarkan Rancangan Sel Volta
dengan Menggunakan Bahan di Lingkungan Sekitar.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah


dipaparkan, maka dapat ditarik sebuah hipotesis bahwa baterai air laut dapat
menghasilkan energi listrik. Oleh karena itu, untuk membuktikan hipotesis
tersebut benar maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah: Bagaimana cara
membuat baterai air laut berdasarkan rancangan sel volta dan apakah benar baterai
air laut dapat menghasilkan energi listrik untuk menyalakan sebuah lampu USB?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:


1. Untuk memenuhi tugas praktikum kimia.
2. Memanfaatkan bahan bekas di sekitar untuk pemanfaatan sumber energi
terbarukan.
3. Membuat inovasi teknologi sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
4. Dapat menyalakan lampu USB yang mana berperan sebagai resistor yang
dapat membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan pada rumusan
masalah.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:


1. Dapat berinovasi untuk membuat teknologi dengan memanfaatkan sumber
energi terbarukan.
2. Dapat menghasilkan sumber energi listrik yang lebih ramah lingkungan.
3. Meningkatkan kekreativitasan.
4. Menghasilkan energi listrik dari bahan di lingkungan sekitar.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Rancangan Penelitian

Sel Galvani atau disebut juga dengan sel volta adalah sel elektrokimia
yang dapat menghasilkan energi listrik dari suatu reaksi redoks yang spontan.
Reaksi redoks spontan yang dapat menghasilkan energi listrik ini ditemukan oleh
Luigi Galvani dan Alessandro Giuseppe Volta.

Pada sel volta, anoda adalah kutub negatif dan katoda adalah kutub postif.
Anoda dan katoda yang berupa logam yang dicelupkan ke dalam larutan elektrolit
yang mengandung masing-masing ion logamnya. Kedua larutan dihubungkan
dengan jembatan garam, sedangkan kedua elektroda dihubungkan dengan kawat.

B. Cara Pembuatan

Berikut akan disajikan cara pembuatan baterai air laut:

1. Alat
 Gerinda
 Solder
 Multi-tester
 Cutter
 Gunting
 Sendok

2. Bahan
 Kaleng alumunium
 Bubuk arang
 Tembaga, timah, dan kabel kecil
 Kardus atau kain tisu basah
 Air laut atau larutan air garam
 Step-up dan lampu USB

3. Langkah-langkah

Berikut cara pembuatannya:


1) Pertama-tama siapkan kaleng pocari sweat bekas.
2) Buang penutup kaleng tersebut dengan menggunakan gerinda.
3) Lubangi bagian tepi atas kaleng dengan menggunakan cutter, lalu lilitkan
kabel kecil yang telah disediakan sebelumnya pada lubang tersebut.
4) Selanjutnya siapkan timah dan solder, lelehkan timah tersebut dengan
menggunakan solder, lelehan timah berfungsi untuk merekatkan lilitan
kabel kecil pada lubang kaleng yang telah dibuat.
5) Setelah itu ambil kardus atau kain tisu basah yang telah dikeringkan untuk
melapisi bagian dalam kaleng.
6) Selanjutnya masukkan bubuk arang ke dalam kaleng hingga penuh. Jangan
lupa dipadatkan dengan cara ditekan-tekan!
7) Kemudian bengkokkan kawat tembaga yang telah disiapkan menyerupai
pola seperti ular.
8) Jika sudah masukkan kawat tembaga tersebut ke dalam kaleng.
9) Setelahnya tambahkan air laut ke dalam kaleng secara sedikit demi sedikit
sampai bubuk arang di dalam kaleng tersebut menjadi lembab kebasahan.
10) Selanjutnya ambil multi-tester yang telah disiapkan, kemudian hubungkan
masing-masing pada ujung kawat tembaga dan juga ujung kabel kecil yang
telah dililitkan pada kaleng sebelumnya. Multi-tester berfungsi untuk
mengukur besar arus listrik yang dihasilkan.
11) Setelah itu siapkan step-up USB yang telah dipasang kabel kecil kemudian
hubungkan kedua ujungnya pada kawat tembaga dan ujung kabel kecil
yang telah dililitkan pada kaleng.
12) Terakhir pasang lampu USB pada step-up USB yang telah terhubung ke
kawat tembaga dan juga kabel kecil.
13) Jika lampu menyala, maka praktikum pembuatan baterai air laut
dinyatakan sukses!
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pemaparan di atas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan, yaitu
berupa jawaban atas berbagai pertanyaan mendasar terkait praktikum pembuatan
baterai air laut, yakni sebagai berikut:

1. Menurut kelompok Anda apakah baterai dengan menggunakan kaleng


bekas minuman, tembaga, dan larutan garam tersebut memang benar bisa
menghasilkan arus listrik atau-kah video tersebut tidak benar (hoax)?
 Berdasarkan praktikum yang telah kami laksanakan, maka jawaban
berdasarkan pertanyaan satu ialah: Baterai air laut memang dapat
menghasilkan arus listrik yang mampu menyalakan sebuah lampu USB.
Jadi pernyataan di atas memanglah nyata, bukan hoax.

2. Baterai dengan menggunakan air laut tersebut merupakan contoh sel volta
atau sel elektrolisis?
 Baterai air laut merupakan contoh sel volta karena baterai tersebut dapat
menghasilkan energi listrik dari reaksi redoks yang terjadi secara spontan
sehingga mengubah sel elektrokimia berupa energi kimia menjadi energi
listrik.

3. Apakah perbedaan sel volta dan sel elektrolisis?


 Secara umum sel volta adalah jenis sel elektrokimia yang bisa mengubah
energi kimia menjadi energi listrik secara spontan melalui reaksi redoks
dengan kata lain dapat menghasilkan energi listrik, contohnya baterai.
Sedangkan sel elektrolisis adalah jenis sel elektrokimia yang bisa
mengubah energi listrik menjadi energi kimia melalui penguraian senyawa
elektrolit, dengan kata lain menggunakan atau membutuhkan energi listrik.
 Pada sel volta, anoda bermuatan negatif dan katoda bermuatan positif.
Sementara itu, pada sel elektrolisis anoda bermuatan positif dan katoda
bermuatan negatif. Hal itu karena elektroda anoda dihubungkan dengan
kutub positif power supply dan elektroda katoda dihubungkan dengan
kutub negatif power supply.
Sel volta → KPAN (Katoda Positif Anoda Negatif)
Sel elektrolisis → KNAP (Katoda Negatif Anoda Positif)
 Pada sel volta, reaksi bisa berjalan spontan tanpa adanya energi listrik dari
luar, yakni murni melalui peristiwa reduksi oksidasi (redoks). Hal itu bisa
dilihat dengan menyalanya lampu tanpa adanya power supply. Sementara
itu, pada sel elektrolisis reaksi berjalan tidak spontan, sehingga butuh
energi listrik dari luar untuk menggerakkan elektron di dalamnya. Sumber
energi listrik ini diperoleh dari power supply.
 Pada rangkaian sel volta, terdapat jembatan garam yang berfungsi untuk
menjaga muatan cairan elektrolit agar tetap netral. Jika cairan elektrolit
netral, maka proses redoks bisa berjalan secara terus menerus hingga
dihasilkan arus listrik. Sementara itu, pada sel elektrolisis tidak terdapat
jembatan garam karena sumber energi listriknya berasal dari luar, yaitu
power supply. Sumber arus listrik itulah yang mengakibatkan pergerakan
ion-ion di dalam cairan elektrolit. Ion-ion negatif akan bergerak mendekati
anoda dan ion positif akan bergerak mendekati katoda.
 Sel volta memiliki potensial sel standar positif. Hal itu karena sel ini bisa
berlangsung secara spontan. Sementara itu, sel elektrolisis memiliki
potensial sel standar negatif.
 Sel volta bisa berlangsung secara spontan melalui peristiwa redoks.
Peristiwa ini memicu aliran elektron dari anoda yang bermuatan negatif
menuju katoda yang bermuatan positif. Pada sel elektrolisis, elektron
dihasilkan oleh sumber arus listrik (power supply) yang mengalir menuju
katoda. Dari katoda, elektron mengalir melalui larutan elektrolit menuju ke
anoda yang bermuatan positif.
 Pada sel volta, mula-mula terjadi reaksi kimia (reduksi oksidasi) yang
menyebabkan aliran elektron dari anoda ke katoda. Selanjutnya, aliran
elektron itu akan menghasilkan kuat arus listrik. Pada peristiwa ini, terjadi
perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Pada sel elektrolisis, mula-
mula sel dialiri arus listrik yang mengakibatkan aliran elektron dari power
supply menuju ke katoda, sehingga elektroda ini bermuatan negatif.
Akibatnya, ion-ion positif dari cairan elektrolit akan bergerak mendekati
katoda dan kemudian mengalami reduksi. Sementara itu, ion-ion negatif
akan bergerak mendekati anoda dan kemudian mengalami oksidasi. Pada
peristiwa ini, terjadi perubahan energi listrik menjadi kimia.
 Dari sisi kegunaan, kedua jenis sel elektrokimia ini jelas berbeda.
Umumnya, sel volta digunakan sebagai sumber arus listrik dalam bentuk
baterai pada perangkat elektronik, seperti radio, remote tv, mainan anak,
dan sebagainya. Sementara itu, sel elektrolisis biasa digunakan untuk
melapisi suatu logam agar terlihat lebih mengilap. Misalnya, proses
penyepuhan pada emas yang telah pudar warnanya, memurnikan logam
dari pengotornya, dan pembuatan beberapa jenis gas untuk skala industri.

4. Apakah nama alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan baterai
larutan garam tersebut?

No Alat Bahan
.
1. Gerinda Kaleng alumunium
2. Solder Bubuk arang
3. Multi-tester Tembaga, timah, dan kabel kecil
4. Cutter Kardus atau kain tisu basah
5. Gunting Air laut atau larutan air garam
6. Sendok Step-up dan lampu USB
5. Jelaskan fungsi masing-masing dari alat dan bahan yang digunakan pada
rangkaian baterai tersebut?
 Fungsi alat:

No. Alat Fungsi


1. Gerinda Untuk memotong penutup kaleng.
2. Solder Untuk melelehkan timah sebelum digunakan untuk
merekatkan kabel pada lubang kaleng.
3. Multi-tester Untuk mengukur besaran arus listrik yang dihasilkan.
4. Cutter Untuk melubangi bagian tepi atas kaleng.
5. Gunting Untuk memotong kabel jika diperlukan.
6. Sendok Untuk mengambil bubuk arang.

 Fungsi bahan:

No. Bahan Fungsi


1. Kaleng alumunium Sebagai elektroda anoda (-).
2. Bubuk arang Sebagai pengumpul arus listrik untuk
elektroda positif.
3. Tembaga, timah, dan Sebagai elektroda katoda (+), bahan perekat,
kabel kecil dan untuk menghubungkan anoda dengan
katoda.
4. Kardus atau kain tisu Untuk menetralkan ion-ion dalam larutan air
basah laut.
5. Air laut atau larutan Sebagai larutan elektrolit yang berfungsi
air garam untuk menghantarkan arus listrik karena
terdapat ion-ion di dalamnya.
6. Step-up dan lampu Sebagai resistor yang akan menerima aliran
USB listrik.

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilaksanakan, maka dapat


disimpulkan bahwa hipotesis yang dikemukakan pada bagian rumusan masalah
terbukti benar, yakni baterai air laut yang dibuat berdasarkan rancangan sel volta
dengan menggunakan bahan di lingkungan sekitar terbukti dapat menghasilkan
listrik yang dapat menyalakan sebuah lampu USB.

B. Saran

Selaras dengan fokus masalah dalam praktikum, maka sebagai akhir dari
tulisan ini disarankan beberapa hal, yaitu:
1. Siapkan hati, mental, pengetahuan, dan kemampuan.
2. Utamakan keselamatan selama proses kerja.
3. Hindari bermain-main selama kegiatan.
4. Lakukan praktikum sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan untuk
menghindari terjadinya cedera.
5. Semangat selalu.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

KELOMPOK 3

KELAS XII IPA 1

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. M. IHSAN AL-FATIH
2. M. ISWARA AGAM DIRGANTARA
3. RETNO SARI
4. WIRVAN DWI SAPUTRA
5. ZAKY ZIDANE FADHILA MUSTOLEH

Anda mungkin juga menyukai