Anda di halaman 1dari 10

Nama : Iputu Bayu Krisna Priastawan

Nim : 20210801345
Basis Data, sesi-5

Database adalah kumpulan semua data yang disimpan dalam satu file atau
beberapa file. Secara operasional dapat dikatakan database adalah daftar yang
terdiri dari beberapa kolom yang masing-masing kolom berisikan satu jenis
(item) data. Tugas dari database ialah merancang model konseptual database
yang merupakan kombinasi beberapa cara untuk memproses data untuk
beberapa aplikasi.

Database relasional.
Metode ini bekerja dengan menghubungkan data pada files yang berbeda
dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang umum. Cara kerja
dari database ini yaitu elemen-elemen data disimpan dalam table lain yang
membentuk baris dan kolom. Database ini diatur secara logis, yang
dimaksudkan berdasarkan isi masing-masing record dalam table diidentifikasi
oleh sebuah field, kunci primer, yang berisi sebuah nilai unik. Dalam model
relasional, Key penting digunakan untuk memastikan bahwa setiap baris dalam
table dapat diidentifikasi secara unik. Juga digunakan dalam antar table dan
memastikan pada integritas data. Key terdiri dari satu atau lebih atribut yang
menentukan atribut lainnya. seperti, nomor faktur yang mengidentifikasi :
atribut faktur, (tanggal faktur) dan nama pelanggan.
Model relasional juga merupakan kumpulan table berdimensi dua (relasi atau
table) dengan masing-masing relasi tersusun atas baris dan kolom pada suatu
baris data. Baris disebut dengan Tuple, Kolom disebut Attribute, Tabel disebut
Relation, dan Domain ialah kumpulan harga atomic yang dapat dimiliki oleh
suatu kolom/atribut.

Konsep pada DataBase Relasional.


Database Relasional merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep
database pendahulunya yaitu network database dan hierarchical database.
Dalam jenis database relasiona, terdapat penggambaran yang jelas tentang
hubungan suatu table dengan table yang lain dapat dilakukan, dalam ini
digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field nama
ditabel yang satu, dengan satu field nama di table yang lainnya.

Jenis-jenis pada database relasional :


- One to one, pada model ini terjadi apabila sebuah data terdapat 2 buah
table, dan hanya diperboleh satu data saja pada masing-masing table,
sama halnya seperti primary key, record yang ada pada model ini tidak
boleh ada yang sama.
- One to many, pada model ini memperbolehkan data yang sama pada table
kedua, tapi hanya memperbolehkan data yang bersifat unique pada table
pertama, jadi pada model table kedua tersebut memiliki beberapa data
yang sama.
- Many to many, pada model ini memperbolehka beberapa data yang sama
baik pada table pertama maupun table kedua.

Sifat pada Tabel Relasional.


- Sebuah table memiliki strutur dua dimensi yang terdiri dari baris dan
kolom
- Setiap baris(Tupel) mewakili sebuah entitas
- Setiap kolom mewakili atribut dan memiliki nama yang jelas
- Setiap perpotongan baris dan kolom mewakili nilai sebuah data
- Tiap table harus memiliki primary key yang dikenali secara unik untuk
setiap baris
- Semua nilai pada kolom harus sesuai dengan format data
- Tiap kolomnya memiliki jangkauan nilai tertentu yang dikenal sebagai
domain atribut
- Setiap barisnya membawa informasi yang menggambarkan satu kejadi
entitas
- Urutan baris dan kolom bukan hal yang penting untuk DBMS
Tujuan pada model relasional DataBase, yaitu menciptakan konsep database
DBMS yang terintegrasi dan bersifat standalone, menciptakan DBMS yang
konsisten dan menghindari terjadinya data redundancy (duplikasi data) dengan
menerapkan konsep normalisasi datam dengan tujuan untuk meningkatkan
kemampuan dalam mengambil dan juga memproses data. Karakteristik pada
database Relasional, memiliki struktur table yang bersifat Tabular, satu Bahasa
pemograman atau sintaks yang ada dapat digunakan untuk semua user, Fiel
dikoneksikan melalui value didalam record table. Dan Kelebihan dari database
relasional ini , memiliki model tampilan/view Tabular dan Querinya berupa
table, tidak adanya variable pointer, kemampuan operator yang baik, user-
friendly.
Pendefinisian Domain.
Dalam memberi nama domain yang sesuai dengan harga ataupun nilai yang
akan dimiliki dalam domain tersebut, menentukan tipe data dari nilai yang akan
membentuk domain, menentukan format dari domain.
Nilai dari suatu Tuple.
- Harus Atomik : first normal form (normalisasi)
- Multivalued Attribute : diharuskan dalam mempresentasikan pada relasi
yang lain
- Composite attribute : dinyatakan dalam atribut sederhana
- Null Value : nilainya tidak diketahui, merupakan nilai default dari setiap
tipe data untuk atribut.
Batasan dalam Integritas.
Suatu Batasan-batasan yang diberikan terhadap suatu relasi, tetapkan lah ketika
skema didefinisikan, lalu dicek ketika relasi-relasi dimodifikasi maupun
dimanipulasi (penambahan, pengubahan, penghapusan dan pencarian /
menampilkan data).
Relasi.
Struktur data dasar untuk menyimpan informasi. Digunakan untuk menyimpan
entitas, atribut, relationship, juga weak entitas. Strukturnya sebagai Tabel, dan
setiap relasi memilika skema yang mendeskripsikan nama relasi dan atribut
berserta tipenya. Contoh : mahasiswa = (nim : string, nama_mhs : string).
“mahasiswa merupakan relasi” , “nim dan nama_mhs ialah nama atributnya”,
String merupakan tipe dari atribut.
Contoh relasi pada Mahasiswa.
nim nama_mhs Prodi
20210506 Eko Teknik Informatika
20210708 Budi Teknik Informatika
202109010 Rohmat Sistem Informasi
2021011012 Jokodi Sistem informasi
2021013014 Putri Akuntansi
2021015016 Ahmad Akuntansi

Atribut kunci dari Relasional database :


- SuperKey : satu atau lebih dari kumpulan atribut yang dapat membedakan
setiap baris data dalam table secara unik.
- Candidate Key : relasi mungkin mempunyai lebih dari satu key, masing-
masing disebut Candidate Key.
- Primary Key : Candidate Key yang digunakan untuk mengidentifikasi
tuple yang unik pada suatu relasi. Mempunyai sifat dimana suatu kolom
tidak boleh bernilai Null dan harus unik (tidak memiliki nilai yang sama
dalam satu kolom).
- Foreign Key : suatu schema relasi dapat memiliki atribut yang menunjuk
ke Primay Key, pada relasi lain disebut juga dengan Foreign Key.
- Secondary Key : atribut juga kombinasi atribut yang digunakan dalam
tujuan untuk pengambilan data.

Kunci (key).
Sebuah kunci (key) dapat membantu mendefinisikan relasi entitas, aturan kunci
didasarkan pada konsep yang dikenal dengan istilah determinasi, yang
digunakan untuk mendefinisikan ketergantungan fungsional.
Ketergantungan fungsional,
- atribut dari Y bergantung secara fungsional pada X, jika X menentukan
Y.
- Sebuah atribut bagian dari suatu kunci dikenal sebagai atribut kunci.
- Kunci yang memiliki lebih dari satu atribut disebut dengan kunci
komposit
- Jika atribut (Y) bergantung secara fungsional pada Kunci Komposit (A),
tetapi tidak terdapat pada salah satu kunci Komposit tersebut, atribut (B)
bergantung penuh secara fungsional pada (A).

Aturan dalam Entigrity.


- Requirment, semua entri Primary key unik, tidak ada bagian dari kunci
utama yang dibolehkan Null.
- Purpose, setiap baris akan memiliki identitas yang unik, dan value key
dapat dirujuk dengan benar pada value key utama.
- Example, tidak ada faktur yang memiliki nomor duplikat, tidak boleh
Null, semua faktur adalah diidentifikasi secara unik oleh nomor faktur
mereka.
Integritas entitas.
Syarat, seluruh entitas bersifat unik dan tidak ada primary key yang bernilai
kosong.
Tujuan, menjamin setiap entitas memiliki identitas secara unik dan meyakinkan
bahwa nilai setiap foreign key pasti mereferensi nilai primary key secara tepat.

Integritas Referensial.
Syarat, foreign key dapat bernilai kosong sejauh bukan merupakan bagian dari
primary key table atau memiliki nilai yang sesuai dengan nilai primary ke dari
suatu table yang terhubung.
Tujuan, membuat nilai suatu atribut yang berhubungan tidaknya memiliki nilai
yang salah.
Referential Integrity.
Satu baris pada satu relasi menjadi referensi dari sekumpulan baris dari relasi
lain. Hal ini bisa terjadi sebab ada Foreign Key.
Studi kasus dalam mentransformasikan ER model ke model basis data
Relasional.
Dengan atau tanpa total participation maka akan dibuat table besarkan
relationship, dimana kolom-kolomnya terdiri dari alternate key, dan primary
key dari masing-masing entity.

Nama_dos
Nip

Tabel Dosen.
Dosen
Nip Nama_dos
Periode 1

Mengepalai Tabel Kaprodi


1 Periode Kode_jur Nip

Jurusan
Tabel Jurusan.
Kode_jur Nama_jur

Nama_jur
Kode_jur
(lanjutan) studi kasus, Tranformasi ER diagram ke Basis data Relasional.
Dengan atau tanpa total participation maka primary key dari sisi 1 masuk ke sisi
N.

Nama_Dos
Nip

Tabel Dosen.
Dosen Nip Nama_Dos
1

Perwalian
N
Tabel Mahasiswa
Nim Nama_mhs Nip

Mahasiswa

Nim
Nama_mhs

Lanjut, Studi kasus Tranformasi ER diagram ke Basis data Relasional. Dibuat


table tersendiri berdasarkan relationshipnya dengan kolom-kolomnya terdiri
dari alternate key dan primary key dari masing-masing entity.

Nama_mhs
Nim
Tabel Mahasiswa
Mahasiswa
N Nim Nama_mhs

Tabel KRS.
Semester Nim Kode_MK

Tabel Mata Kuliah.


Kode_MK Nama_MK

Nama_MK
Kode_MK

Hasil, Akhir, Basis Data Relasional.

Tabel Dosen.
Nip Nama_dos Tabel Dosen
101 Cahyono S.M.kom
102 EkoKurniawan S.M.FBE
Nip Nama_dos
101 Cahyono S.M.kom
102 EkoKurniawan S.M.FBE
Tabel Kaprodi
Periode Kode_jur Nip
2021-2022 TI-301 101
2020-2021 FBE-201 102

Tabel Jurusan. Tabel Mahasiswa


Kode_jur Nama_jur Nim Nama_mhs Nip
TI-301 Teknologi 201 Dimas Supriatno 101
Informasi 202 Fajar Dewantara 102
FBE-201 Manajemen dan
Bisnis

Tabel KRS.
Semester Nim Kode_MK
3 201 BD-01
3 202 BD-01

Tabel MataKuliah.
Kode_MK Nama_MK
BD-01 Basis Data

Penutup.
Database relasional melakukan banyak tugas dalam manipulasi data dibelakang
layar, misalnya ketika anda membuat database, RDBMS secara otomatis
menghasilkan struktur untuk menampung kamus data untuk database anda.
Setiap kali pembuatan yang baru table dalam database, RDBMS memperbarui
kamus data, sehingga menyediakan dokumentasi database. Model relasional
mendukung beberapa fungsi aljabar relasional, yaitu :
- Including SELECT
- PROJECT
- JOIN
- INTERSECT
- UNION
- DIFFERENCE
- PRODUCT
- DIVIDE.
Memahami bentuk matematika dasar dari fungsi-fungsi ini memberikan
pemahaman yang lebih luas tentang opsi manipulasi data.

Anda mungkin juga menyukai