Identitas SOP
B. KETERKAITAN
1. SOP e-office;
2. SOP Penandatanganan Naskah Kerjasama
C. KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Kepala Bidang Hukum
a. Memiliki latar belakang pendidikan ilmu hukum;
b. Memahami secara teknis tentang alur permohonan Keputusan Rektor
c. Memahami visi misi Bidang Hukum
d. Memeliki keterampilan dalam berkomunikasi dan manajerial
2. Pelaksana/Staf
a. Bersertifikat drafter produk hukum
b. Ketelitian dan kepekaan
c. Memiliki wawasan hukum
d. Kepribadian yang baik
e. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
f. Mampu bekerja dengan tim
g. Menguasai alur kerja Bidang Hukum
h. Menguasai program aplikasi msword
D. PERALATAN / PERLENGKAPAN
1. Seperangkat Komputer
2. Mesin scan
3. Kertas HVS F4/Folio
4. Jaringan Internet;
5. Situs laman/website;
6. Rak/lemari penyimpanan;
7. Hardisk eksternal/cloud;
E. PERINGATAN
1. Apabila sistem aplikasi e-law down/trouble maka permohonan Keputusan Rektor dan
peoses paraf berjenjang dapat dilakukan secara offline;
2. Apabila SOP ini tidak dilaksanakan maka akan mempersulit/menghambat proses
pencarian data dikemudian hari dan kehilangan dokumen yang bernilai arsip;
3. salin data penyimpanan
F. URAIAN SOP
I. PROSEDUR PENYELENGGARAAN POS BANTUAN HUKUM
1. Sekretaris universitas membentuk Pos Bantuan Hukum yang pembentukannya
dilakukan secara bertahap.
2. Direktur Saran dan Prasarana menyediakan ruangan dan sarana yang dibutuhkan
untuk digunakan sebagai Pos Bantuan Hukum, berdasarkan kemampuan masing-
masing.
3. Pelayanan dalam Pos Bantuan Hukum disediakan oleh Advokat Piket
yang pengaturan dan daftarnya ditetapkan lebih lanjut melalui Keputusan Rektor.
4. Pengaturan dan daftar Advokat Piket sebagaimana dimaksud pada nomor 3
disusun dalam kerjasama kelembagaan dengan Lembaga Penyedia Bantuan
Hukum melalui proses yang terbuka dan bertanggung jawab serta dikaji ulang
dan diperbaharui setiap akhir tahun anggaran.
5. Kerjasama sebagaimana dimaksud pada nomor 4 dilakukan Nidang Hukum SU
dengan lebih dari satu lembaga untuk menghindari konflik kepentingan pemberian
layanan kepada pemohon bantuan hukum yang sama-sama berhak atas layanan
oleh Advokat Piket yang sama.
Advokat pemberi Bantuan adalah Advokat yang memenuhi persyaratan praktek dan
beracara berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat,
yang dapat merupakan:
1. Advokat Piket yang bersedia ditunjuk oleh pengadilan;
2. Advokat yang mewakili lembaga masyarakat sipil penyedia bantuan hukum; atau
3. Advokat yang mewakili unit kerja bantuan hukum pada Organisasi Profesi Advokat;
atau
4. Advokat yang mewakili Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Perguruan Tinggi.
Draf Penetapan
Meneliti Penetapan penunjukan 20 penunjukan
2. permohonan Advokat Piket Menit Advokat Piket
Ya
Mempertimbangkan
ketentuan UU Bantuan 30 Draf Penetapan
Pembuatan Hukum beserta peratruran Menit penunjukan
3. penetapan menunjuk pelaksananya yaitu PP Advokat Piket
Advokat Piket 42/2013 dan
Tidak Permenkumham 10/2015 jo.
Permenkumham 4/2021
Tidak Draf Penetapan penunjukan 60 Ditelitinya draf
Advokat Piket Menit Penetapan
Meneliti penetapan penunjukan
4.
Advokat Piket
Ya
Ya
Ditulisnya Penetapan
Penetapan penunjukan 20 penunjukan
Menulis dalam
6. Advokat Piket Menit Advokat Piket
register bantuan
yang telah hukum yang telah
hukum
ditandatangani ditandatangani ke
dalam register
Diserahkannya
Menyerahkan Penetapan penunjukan 10 Penetapan
Penetapan kepada Advokat Piket Menit penunjukan
7.
lembaga penyedia yang telah Advokat Piket yang
Posbakum yang ditandatangani telah ditandatangani
ditunjuk