Anda di halaman 1dari 11

FAKULTAS

HUKUM

Hukum Acara dan Praktek


Peradilan Perdata
Pertemuan I

Dosen Pengajar :
Made Cinthya Puspita Shara, S.H., M.H.

Universitas Udayana
Genap 2022/2023
FAKULTAS
HUKUM Perkuliahan

Metode dan Kriteria Penilaian


(assessment methods and criteria)

1. Formative Assessment

- Tugas Resuma Jurnal/ Book Chapter = 25%


- Tugas lainnya = 25%

2. Summative Assessment

- Multiple Choice Based Assessment (weekly Quiz) = 10%


- Middle Test = 20%
- End semester test = 20%
FAKULTAS
HUKUM Perkuliahan
Metode Pelaksanaan Perkuliahan
1. Tugas
- Kerjakan sesuai dengan ketentuan yang disampaikan
- Tidak melewati batas waktu pengumpulan, dan jika ada alasan mendesak wajib untuk memberitahukan Dosen
Pengajar h-1 pengumpulan. Dampaknya nilai tugas akan mendapatkan pengurangan poin.
- Setiap tugas dapat di bahas dalam perkuliahan dan setiap mahasiswa harus siap untuk memaparkan hasil tugas
yang dibuat
2. Tanya-Jawab
- Wajib Menyebutkan 4 angka terakhir NIM
- Menyebutkan Nama Panggilan
- Izin sebelum mengemukakan pendapat
3. Absensi Perkuliahan
- Menunjuk perwakilan kelas
- Pada saat pelaksanaan perkuliahan online, perwakilan kelas bertugas untuk membuatkan g-form untuk
absensi perkuliahan, berisikan Nama, NIM, Keterangan hadir atau tidak hadir dengan alasan
- Pada saat perkuliahan offline perwakilan kelas mengabsen peserta dengan manual atau dapat di panggil
langsung oleh Dosen Pengajar
- Kehadiran minimal 75% untuk dapat mengikuti UTS dan UAS
FAKULTAS
HUKUM Rencana Pembelajaran

Materi Perkuliahan Hingga UTS

✓ Pendahuluan, Capaian Pembelajaran Lulusan, Capaian


Pembelajaran Mata Kuliah, Rencana Pembelajaran Semester
✓ Pengertian Dasar Hukum Acara dan Praktik Peradilan Perdata
✓ Tindakan Persiapan Sebelum Sidang
✓ Proses Persidangan Perdata
✓ UTS
FAKULTAS
HUKUM PENGENALAN HUKUM ACARA PERDATA
➢Apa yang kalian ketahui tentang
pengertian hukum acara perdata ?
➢Apa perbedaan Perkara dan
Sengketa ?
➢Berapa jenis peradilan yang kalian
ketahui ?
➢Termasuk kedalam jenis peradilan
apa perkara Perdata ?
➢Ada pengadilan khusus apa saja di
lingkungan peradilan umum ?
FAKULTAS
HUKUM SUMBER HUKUM ACARA PERDATA
1. HIR (Herziene Inlands Reglement)S. 8. UU No 30/ 1999 Tentang Arbitrase dan
1941:44 atau RID (Reglemen Indonesia Alternatif Penyelesaian Sengketa
yang Diperbaharui) berlaku di Jawa dan
Madura 9. PERMA No. 1/2002 Tentang Gugatan
Perwakilan Kelompok
2. Rbg (Reglement Buitengewesten) S.
1927:229 yang berlaku di luar Jawa dan 10. PERMA No. 2/ 2003 dihapuskan dengan
Madura PERMA No. 1/2008, dihapus dengan
PERMA No. 1 /2016 Tentang Mediasi
3. UU No 48/2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman 11. PERMA No. 1/2000 Tentang Lembaga
Paksa Badan
4. UU ttg Peradilan Umum No 2/1986 jo UU
No 8/ 2004 Jo. UU No. 49 tahun 2009 ttg 12. PERMA No. 2/2015 diubah dengan
perubahan kedua PERMA No. 4/2019 tentang Tata Cara
Penyelesaian Gugatan Sederhana
5. UU ttg Mahkamah Agung No 14/1985 jo
UU No 5/ 2004 Jo. tentang perubahan 13. PERMA No.3/2018 dicabut dengan PERMA
kedua. UU No. 3 tahun 2009 No. 1/2019 tentang e-Court
6. UU No 20/ 1947 tentang Peradilan 14. PERMA No 2/ 2019 tentang Pedoman
Ulangan. Penyelesaian Sengketa Tindakan
Pemerintahan dan Kewenangan Mengadili
7. Pengadilan Niaga: UU No 37/2004 tentang Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan
Kepailitan dan PKPU dicabut sebagain dan/ atau Pejabat Pemerintahan
dengan UU No. 4 Tahun 2023 tentang (Onrechtmatige Overheisdaad)
Pengembangan dan Penguatan Sektor
Keuangan
FAKULTAS
HUKUM Referensi

Prof. Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata di Indonesia, Liberty


Retnowulan Sutantio dan Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata dalam Teori
dan Praktek, CV Mandar Maju
Lilik Mulyadi, Hukum Acara Perdata Teori dan Praktek, Citra Aditya Bakti
Prof. Subekti, Hukum Acara Perdata, Binacipta
Prof. Supomo, Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri, Fasco
M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata: Tentang Gugatan, Persidangan,
Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan, Sinar Grafika
Zainal Asikin, Retno Wulan S. dan Iskandar O, Hukum Acara perdata di
Indonesia, Prenada Media
FAKULTAS
HUKUM PENGERTIAN HUKUM ACARA PERDATA
• Hukum yang mengatur mengenai bagaimana cara menjamin ditaatinya
hukum perdata materiil dengan perantaraan hakim
(Prof. Sudikno Mertokusumo)
• Rangkaian peraturan-peraturan yang memuat cara bagaimana orang
harus bertindak terhadap dan di muka pengadilan dan cara bagaimana
pengadilan itu harus bertindak, satu sama lain untuk melaksanakan
berjalannya peraturan-peraturan hukum perdata (Wirjono Prodjodikoro)
• Mengabdi kepada hukum materiil, maka dengan sendirinya setiap
perkembangan dalam hukum materiil itu sebaiknya selalu diikuti dengan
penyesuaian hukum acaranya (R. Subekti)
• Peraturan hukum yang mengatur proses penyelesaian perkara perdata
lewat hakim (pengadilan) sejak dimajukannya gugatan sampai dengan
pelaksanaan keputusan hakim (Abdul Kadir Muhammad)
FAKULTAS
HUKUM FUNGSI HUKUM ACARA PERDATA
• Untuk mempertahankan danmelaksanakan hukum perdata materiil,
melaksanakan hukum perdata materiil, artinya hukum perdata
materiil itu dipertahankan oleh alat-alat penegak hukum
berdasarkan hukum acara perdata.

Tujuan Hukum Acara Perdata : sebagai upaya dalam merealisir


pelaksanaan dari hukum perdata materiil.

Ciri-Ciri Hukum Acara Perdata : Pihak yang berkepentingan hanya dua


/ beberapa orang yang bersangkutan / terkait dalam kasus (saksi tidak
boleh / tidak bisa ikut campur dalam kasus perdata seseorang lain)
FAKULTAS
HUKUM SIFAT HUKUM ACARA PERDATA
• Inisiatif berasal dari seseorang atau beberapa orang yang merasa
haknya dilanggar
• Berbeda dengan sifat hukum acara pidana
• Kasus :
➢ Pihak X telah membayarkan sejumlah uang kepada Pihak Y
untuk pembelian mobil bekas. Setelah X mendapatkan mobil,
kemudian X melakukan protes atas beberapa hal yang tidak
sesuai dengan deskripsi awal mobil yang disampaikan diawal.
Kemudian Y mengambil mobil dan menyerahkan ke bengkel.
Lewat 5 bulan mobil tidak kunjung dikembalikan oleh Y, yang
membuat X merasa perlu untuk melakukan upaya hukum.
FAKULTAS
HUKUM Hukum Acara dan Praktek Peradilan Perdata

Terima Kasih

Universitas Udayana
Genap 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai