RPS Htun 5 B

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) IBRAHIMY BANYUWANGI
FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan
HTUN HKI4208 2 sks V A/B 5 Agustus 2020
Dosen Pengembangan RPS Ka. Prodi
Ansari, S.Sy., M.H M. Mutamakin, M.H

Capaian CPL-Prodi
Pembelajaran (CP) 1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
2. Mampu memahami landasan diberikannya perkuliahan Studi Hadist
3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
4. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
5. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
CP-MK
1. Mahasiswa memiliki kemampuan memahami dan mengerti mengenai penyelesaian perkara di Pengadilan Tata Usaha
Negara dan pada akhirnya mampu beracara di PTUN pada persidangan sesungguhnya
2. MamDengan kunjungan ke PTUN dan mengikuti persidangan, diharapkan mahasiswa dapat memahami praktek
beracara tata usaha negara di PTUN serta dapat memahami implementasi materi teori acara TUN dengan
pelaksanaannya di PTUNpu menunjukkan sikap religius setelah mengetahui tentang studi hadits dan pembelajarannya
secara baik dan benar
Deskripsi Singkat Hukum TUN materiil dapat digambarkan sebagai norma-norma hukum yang sangat perlu diperhatikan oleh para badan atau
MK jabatan TUN di dalam hubungannya dengan warga masyarakat pada waktu melaksanakan tugas-tugas pemerintahannya.
Norma-norma hukum TUN material itu merupakan norma-norma hukum yang menentukan apa yang wajib, apa yang boleh
serta apa yang justru dilarang dilakukan oleh para badan atau jabatan TUN di dalam pelaksanaan tugas pemerintahannya sehari-
hari
Materi Pembelajaran / 1. Peta Konsep
Pokok Bahasan 2 Perkenalan sekilas tentang subjek mata Kuliah dan Pengantar secara ringkas Hukum Acara TUN berikut pula pengerian
dan asas-asas hukum acara TUN
3 Peradilan Tata Usaha Negara
1. Lembaga Peradilan TUN
2. Kedudukan dan susunan lembaga peradilan TUN
3. Hakim di PTUN dan PT TUN
4. Panitera
5. Kekuasaan dan wewenang PTUN
4 Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara
1. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
2. Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik
3. Sengketa Tata Usaha Negara
4. Kriteria Keputus-an Tata Usaha Negara
5. Unsur dan Macam Penetapan Tertulis
6. Sifat keputusan tata usaha Negara
7. Tidak termasuk pengertian keputusan TUN
5 Penyelesian Sengketa TUN
1. Penyelesaian melalui upaya administrasi
2. Penyelesaian melalui gugatan
6 Beracara di Peradilan Tata Usaha Negara
1. Subjek /Para Pihak
2. Tergugat
3. Penggugat
4. Perwakilan dan bantuan Hukum dalam proses peradilan TUN
5. Sifat pokok pembe rian kuasa
6. Syarat formil surat kuasa
7. Praktek membuat Surat Kuasa
8. Alasan pengajuan gugatan
9. Kompetensi pengajuan gugatan
7 Gugatan :
1. Surat gugatan
2. Substansi surat gugatan
3. Isi surat gugatan
4. Praktek membuat Surat gugatan
8 Acara Biasa
1. Tujuan dan Sifat Acara Biasa
2. Penetapan hari sidang dan pemanggilan para pihak
3. pemeriksaan di muka sidang
4. Para pelaku sidang
5. Jawab menjawab
9 Acara Biasa (lanjutan) : Pembuktian dan Putusan
1. Pemeriksaan bukti (Pembuktian)
2. Teori Ajaran pembuktian
3. Alat Bukti
4. Membuat dan menyusun alat bukti
5. Putusan
6. Tata Cara Pengambilan Putusan
7. Isi Putusan
Sistematika putusan hakim
10 Acara singkat dan Acara Cepat
1. Sifat pemeriksaan acara singkat
2. Alasan pemeriksa an acara singkat
3. Prosedur acara singkat
4. Putusan
5. Alasan dan sifat pemeriksaan acara cepat
6. Prosedur dan syarat dikabulkannya permohonan acara cepat
11 Penundaan Pelaksanaan Keputusan TUN yang digugat
1. Keputusan tata usaha negara yang dapat dimohonkan penundaannya
2. Pihak yang dapat mengajukan penundaan
3. Pengajuan permohonan penundaan
4. Dasar pertimbangan pemberian penundaan
5. Putusan terhadap permohonan penundaan
12 Beracara dengan cuma-Cuma
1. Syarat beracara dengan cuma-cuma
2. Prosedur beracara dengan Cuma-cuma
13 Upaya Hukum
1. Banding ke PT PTUN
2. Kasasi ke Mahkamah Agung
3. Peninjauan Kembali
4. Perlawanan
5. Membuat dan menyusun memori
14 Pelaksanaan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
1. Kekuatan Putusan
2. Pelaksanaan putusan TUN
3. Pencabutan Keputusan TUN yang digugat
4. Pelaksanaan secara paksa putusan PTUN
5. Penerbitan Keputusan TUN yang baru
6. Cara dan prosedur pelaksanaan Putusan
15 Presentasi Laporan hasil mengikuti persidangan kunjungan ke Pengadilan Tata Usaha Negara
Pustaka Utama :
1. Thuhan Mahmud, Taisir Musthalah Hadits, (Dirasah Islamiyah, al-Azhar Mesir) tt.
2. Sayyid Muhammad bin Sayyid Alwi al-Maliki al-Hasani, al-Qawaid al-Asasiah fi Ilmi Musthalahil Hadits, 1423 H.
Pendukung :
1. Fatchur Rahman, Ikhtisar Musthalah Hadits, (Bandung: PT. Al-Maarif, 1974).
2. Drs. Zufran Rahman, Kajian sunnah Nabi saw. sebagai sumber hukum Islam, Pedoman Ilmu Jaya, Jakarta, 1995.
3. Umar Sidiq, Buku Ajar Studi al-Hadits, STAIN Ponorogo, 2012.
Media Pembelajaran Perangkat Lunak : Perangkat Keras :
- LCD & Proyektor
Teaching Ansari, S.Sy., M.H
Mata Kuliah Syarat HTUN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR

SESI
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
1 Mahasiswa lebih Pengantar : 1. Ceramah dan ---- Pemahaman secara
mengenali dosen 1. Perkenalan dengan dosen diskusi umum Penyelesaian
Pengasuh, dan me- 2. Perkenalan sekilas tentang 2. Pembahasan tiap sengketa melalui Pera-
mahami tujuan yang subjek mata Kuliah dan materi de-ngan dilan Tata Usaha Ne-
Ingin dicapai Pengenalan tentang undang-undang gara dan konsep Ke-
terhadap pembe- metode pembelajaran yang 3. Media : kelas, putusan tata usaha
akan diberlakukan komputer, LCD,
lajaran Mata kuliah Negara
3. Penyampaian peraturan White-board, web
hukum acara PTUN.
perundan -undangan yang
wajib dibawa setiap
perkuliahan
4. Pembagian kelompok dan
pemberian tugas
5. Perkenalan sekilas tentang
subjek mata Kuliah dan
Pengantar secara ringkas
Hukum Acara TUN
berikut pula pengerian
dan asas-asas hukum acara
TUN
- Pengertian
- Kedudukan TUN
- Ciri dan Asas TUN
2 Mahasiswa mampu Peradilan Tata Usaha Negara 1. Ceramah dan 1. UU No. 5 Th 86 jo UU Pemahaman mengenai
memahami lembaga 1. Lembaga Peradilan TUN diskusi No. 9 Th 2004 jo UU pengadilan tata usaha
peradilan TUN serta 2. Kedudukan dan susunan 2. Pembahasan tiap No. 51 Th 2009 Negara sebagai lem-
organ-organ di lembaga peradilan TUN materi dengan 2. Usaha Memahami baga yang diberi ke-
dalamnya 3. Hakim di PTUN dan PT undang-undang Undang Undang wenangan menyele-
TUN 3. Media : kelas, tentang Peradilan Tata saikan sengketa tata
4. Panitera komputer, LCD, Usaha Negara, Buku I
usaha Negara
5. Kekuasaan dan wewenang White-board, web dan II, Karangan :
PTUN Indiharto, SH .
3. Peradilan Tata Usaha
Ne-gara di Indonesia,
Kara-ngan : Adriaan
W. Bedner.
3 Mahasiswa mampu Keputusan Pejabat Tata 1. Ceramah dan 1. UU No. 5 Th 86 jo UU Memahami objek
mengerti dan Usaha Negara diskusi No. 9 Th 2004 jo UU sengketa di PTUN
memahami konsep 1. Badan atau Pejabat Tata 2. Pembahasan tiap No. 51 Th 2009 adalah ke-putusan tata
Keputusan Tata Usaha Negara materi de-ngan 2. Usaha Memahami usaha yang ber-sifat
Usaha Negara yang 2. Asas-Asas Umum undang-undang Undang Undang konkrit, in-dividual dan
dapat menjadi objek Pemerintahan yang Baik 3. Media : kelas, tentang Peradilan Tata final
3. Sengketa Tata Usaha komputer, LCD, Usaha Negara, Buku I
sengketa di PTUN
Negara White-board, web dan II, Karangan :
4. Kriteria Keputus-an Tata Indiharto, SH .
Usaha Negara 3. Hukum Acara
5. Unsur dan Macam Pengadilan Tata Usaha
Penetapan Tertulis Negara, Karangan : Mr.
6. Sifat keputusan tata usaha Martiman
Negara Prodjohamidjojo, M.A,
7. Tidak termasuk pengertian M.M.
keputusan TUN 4. Peradilan Tata Usaha
Negara di Indonesia,
Karangan : Adriaan W.
Bedner.
4 Mahasiswa mampu Penyelesian Sengketa TUN 1. Ceramah dan 1. UU No. 5 Th 86 jo UU Pemahaman mengenai
memahami cara 1. Penyelesaian melalui diskusi No. 9 Th 2004 jo UU penyelesaian sengketa
penyelesaian upaya administrasi 2. Pembahasan tiap No. 51 Th 2009 TUN berdasar-kan pa-
sengketa TUN 2. Penyelesaian melalui materi de-ngan 2. Usaha Memahami sal 48 dan cara de-ngan
melalui lembaga admi gugatan undang-undang Undang Undang pengajuan gu-gatan
nistrasi dan melalui 3. Media : kelas, tentang Peradilan Tata
kom-puter, LCD, Usaha Negara, Buku I
pengajuan gugatan
White-board, web dan II, Karangan :
Indiharto, SH .
3. Hukum Acara
Pengadilan Tata Usaha
Negara, Kara-ngan :
Mr. Martiman
Prodjohamidjojo, M.A,
M.M.
4. Hukum Acara
Peradilan Tata Usaha
Negara, Kara-ngan : A.
Soetami, S.H.
5. Teori dan Praktek
Negara, Karangan : Dr.
W. Riawan Tjandra,
S.H., M.Hum.
6. Hukum Acara
Negara, Kara-ngan : R.
Wiyono, S.H.
5 mahasiswa dapat Beracara di Peradilan Tata 1. Ceramah Dan 1. UU No. 5 Th 86 jo UU Pemahaman mengenai
mengetahui para Usaha Negara diskusi No. 9 Th 2004 jo UU penggugat, tergugat,
pihak yang 10.Subjek /Para Pihak 2. Pembahasan tiap No. 51 Th 2009 konsep perwakilan atau
berperkara di depan 1. Tergugat materi dengan 2. Hukum Acara kuasa dan pemahaman
sidang PTUN, 2. Penggugat undangundang Pengadilan Tata Usaha mengenai penga dilan
Siapa yang menjadi 3. Perwakilan dan bantuan 3. Media : kelas, Negara, Karangan : yang berwenang
Hukum dalam proses komputer, LCD, Mr. Martiman
ter-gugat, dan mengadili secara
peradilan TUN White-board, web Prodjohamidjojo, M.A,
bilama-na pihak kompetensi
4. Sifat pokok pembe rian M.M.
ketiga masuk atau 3. Hukum Acara
kuasa
dili-batkan dalam Peradilan Tata Usaha
5. Syarat formil surat kuasa
pro-ses persidangan 6. Praktek membuat Surat Negara, Kara-ngan : A.
PTUN dan alasan Kuasa Soetami, S.H.
pengajuan gugatan 7. Alasan pengajuan gugatan 4. Peradilan Tata Usaha
serta pengadilan 8. Kompetensi pengajuan Negara di Indonesia,
TUN yang gugatan Karangan : Adriaan
berwenang W. Bedner.
mengadili 5. Teori dan Praktek
Pera-dilan Tata Usaha
W. Riawan Tjandra,
S.H., M.Hum.
6. Hukum Acara
Negara, Karangan : R.
Wiyono, S.H.
6 mahasiswa Gugatan : 1. Ceramah Dan 1. UU No. 5 Th 86 jo UU Pemahaman mengenai
memahami alasan 1. Surat gugatan diskusi No. 9 Th 2004 jo UU gugatan dan mampu
dan mengetahui 2. Substansi surat gugatan 2. Pembahasan tiap No. 51 Th 2009 menyusun gugatan
syarat-syarat 3. Isi surat gugatan materi dengan 2. Usaha Memahami
mengajukan 4. Praktek membuat Surat undang-undang Undang Undang
gugatan, substansi gugatan 3. Media : kelas, tentang Peradilan Tata
komputer, LCD, Usaha Negara, Buku I
gugatan: Identitas,
fundamentum
4. Latihan mem- Indiharto, SH .
petendi/posita dan buat surat gu- 3. Hukum Acara
petitum dalam gatan Pengadilan Tata Usaha
materi surat gugatan. Negara, Kara-ngan :
Mr. Martiman Pro-
djohamidjojo, M.A,
M.M.
4. Hukum Acara
Soetami, S.H.
5. Teori dan Praktek Pera-
dilan Tata Usaha
W. Riawan Tjandra,
S.H., M.Hum.
6. Hukum Acara
Wiyono, S.H.
7 Mahasiswa mampu Acara Biasa 1. Ceramah Ddan 1. UU No. 5 Th 86 jo UU Pemahaman bagaimana
memahami 1. Tujuan dan Sifat Acara diskusi No. 9 Th 2004 jo UU pemeriksaan perkara
bagaimana acara Biasa 2. Pembahasan tiap No. 51 Th 2009 dalam persidangan
pemeriksaan 2. Penetapan hari sidang dan materi dengan 2. Usaha Memahami
perkara di PTUN pemanggilan para pihak undang-undang Undang Undang
dengan acara biasa 3. pemeriksaan di muka 3. Media : kelas, tentang Peradilan Tata
sidang komputer, LCD, Usaha Negara, Buku I
4. Para pelaku sidang White-board, web dan II, Karangan :
5. Jawab menjawab Indiharto, SH .
3. Hukum Acara
Negara, Karangan : Mr.
Martiman
M.M.
4. Hukum Acara
Soetami, S.H.
5. Teori dan Praktek Per-
adilan Tata Usaha
W. Riawan Tjandra,
S.H., M.Hum.
6. Hukum Acara
Wiyono, S.H.
8 Mahasiswa mampu: Acara Biasa (lanjutan) : 1. Ceramah Dan 1. UU No. 5 Th 86 jo UU Pemahaman menge-nai
1. memahami teori Pembuktian dan Putusan dis-kusi No. 9 Th 2004 jo UU alat bukti dan
Pembuktian dan 1. Pemeriksaan bukti 2. Pembahasan tiap No. 51 Th 2009 kemaampuan menyusun
barang bukti (Pembuktian) materi dengan 2. Usaha Memahami alat bukti
dalam 2. Teori Ajaran pembuktian undang-undang Undang Undang
Persidangan 3. Alat Bukti 3. Media : kelas, tentang Peradilan Tata
PTUN 4. Membuat dan menyusun komputer, LCD, Usaha Negara, Buku I
2. Mengetahui dan alat bukti white-board, web dan II, Karangan :
memahami cara 5. Putusan Indiharto, SH .
pengambilan 6. Tata Cara Pengambilan 3. Hukum Acara
putusan oleh Putusan Pengadilan Tata Usaha
majelis hakim 7. Isi Putusan Negara, Kara-ngan :
PTUN dan 8. Sistematika putusan Mr. Martiman Pro-
mengerti isi dan hakim djohamidjojo, M.A,
sisitematika M.M.
4. Hukum Acara
Peradilan
5. Tata Usaha Negara,
Kara-ngan : A.
Soetami, S.H.
dilan Tata Usaha
Negara,
Karangan : Dr. W.
Riawan Tjandra, S.H.,
M.Hum.
7. Hukum Acara
Wiyono, S.H.
9 Mahasiswa mampu Acara singkat dan Acara 1. Ceramah Dan 1. UU No. 5 Th 86 jo UU Pemahaman mengenai
memahami mengenai Cepat dis-kusi No. 9 Th 2004 jo UU cara pemeriksaan secara
pemeriksaan de ngan 1. Sifat pemeriksaan acara 2. Pembahasan tiap No. 51 Th 2009 cepat dan acara singkat
acara singkat dan singkat materi dengan 2. Usaha Memahami
acara cepat di PTUN 2. Alasan pemeriksa an acara undang-undang Undang Undang
singkat 3. Media : kelas, tentang Peradilan Tata
3. Prosedur acara singkat komputer, LCD, Usaha Negara, Buku I
4. Putusan White-board, web dan II, Karangan :
5. Alasan dan sifat Indi-harto, SH .
pemeriksaan acara cepat 3. Hukum Acara
6. Prosedur dan syarat Pengadilan Tata Usaha
dikabulkannya Negara, Karangan : Mr.
permohonan acara cepat Martiman
M.M.
4. Hukum Acara
Soetami, S.H.
W. Riawan Tjandra,
S.H., M.Hum.
6. Hukum Acara
Wiyono, S.H.
10 Mahasiswa Penundaan Pelaksanaan 1. Ceramah dan 1. UU No. 5 Th 86 jo UU Pemahaman bahwa
mampu Keputusan TUN yang digugat diskusi No. 9 Th 2004 jo UU gugatan tidak menunda
memahami bah wa 1. Keputusan tata usaha 2. Pembahasan tiap No. 51 Th 2009 pelaksanaan keputusan
keputusan tata negara yang dapat materi de-ngan 2. Usaha Memahami yang digugat dan
usaha Negara tetap dimohonkan undang-undang Undang Undang mampu membuat
dapat dilaksanakan penundaannya 3. Media : kelas, tentang Peradilan Tata permohonan penundaan
kom-puter, LCD, Usaha Negara, Buku I
walaupun diajukan 2. Pihak yang dapat pelaksanaan keputusan
mengajukan penundaan White-board, web dan II, Karangan :
gugatan sehingga
3. Pengajuan permohonan Indiharto, SH .
dapat dipahami 3. Hukum Acara
penundaan
mengenai lembaga Pengadilan Tata Usaha
4. Dasar pertimbangan
penundaan pemberian penundaan Negara, Karangan : Mr.
pelaksanaan 5. Putusan terhadap Martiman
keputusan TUN permohonan penundaan Prodjohamidjojo, M.A,
M.M.
4. Hukum Acara
Negara, Karangan : A.
Soetami, S.H.
W. Riawan Tjandra,
S.H., M.Hum.
6. Hukum Acara
Wiyono, S.H.
11 Mahasiswa Beracara dengan cuma-Cuma 1. Ceramah dan 1. UU No. 5 Th 86 jo UU Pemahaman pengajuan
memahami 1. Syarat beracara dengan diskusi No. 9 Th 2004 jo UU untuk beracara dengan
mengenai beracara cuma-cuma 2. Pembahasan tiap No. 51 Th 2009 Cuma-cuma
dengan Cuma-Cuma 2. Prosedur beracara dengan materi dengan 2. Usaha Memahami
Cuma-cuma undang-undang Undang Undang
3. Media : kelas, tentang Peradilan Tata
komputer, LCD, Usaha Negara, Buku I
Indiharto, SH .
3. Hukum Acara
Negara, Karangan : Mr.
Martiman
M.M.
4. Hukum Acara
Negara, Karangan : A.
Soetami, S.H.
W. Riawan Tjandra,
S.H., M.Hum.
6. Hukum Acara
Wiyono, S.H.
12 Mahasiswa dapat Upaya Hukum 1. Ceramah Dan 1. UU No. 5 Th 86 jo UU Pemahaman mengenai
mengetahui dan 1. Banding ke PT PTUN dis-kusi No. 9 Th 2004 jo UU upaya hukum dan
memahami cara dan 2. Kasasi ke Mahkamah 2. Pembahasan tiap No. 51 Th 2009 mampu membuat me
prosedur pengajuan Agung materi dengan 2. UU No. 14 Tahun 1970 mori
banding, kasasi, 3. Peninjauan Kembali undang-undang jo UU No. 35 Tahun
Peninjauan Kembali 4. Perlawanan 3. Media : kelas, 1999 tentang
5. Membuat dan menyusun komputer, LCD, Perubahan Atas
dan mampu
memori White-board, web Undang-Un-dang
membuat Memori
Nomor 14 Tahun 1970
tentang Ketentuan-
keten-tuan Pokok
Kekuasaan Kehaki-man
jo UU No. 4 Tahun
2004 tentang Kekua-
saan Kehakiman.
3. UU No. 14 Tahun 1985
jo UU No. 5 Tahun
2004 tentang
Mahkamah Agung
4. Usaha Memahami
Undang Undang
tentang Peradilan Tata
Usaha Negara, Buku I
dan II, Karangan :
Indi-harto, SH .
5. Hukum Acara
Negara, Kara-ngan :
Mr. Martiman Pro-
djohamidjojo, M.A,
M.M.
6. Hukum Acara
Soetami, S.H.
dilan Tata Usaha
W. Riawan Tjandra,
S.H., M.Hum.
8. Hukum Acara
Wiyono, S.H.
13 Mahasiswa Pelaksanaan Putusan 1. Ceramah Dan 1. UU No. 5 Th 86 jo UU Pemahaman mengenai
memahami dan Pengadilan Tata Usaha diskusi No. 9 Th 2004 jo UU bagaimana menga jukan
mengerti bagaimana Negara 2. Pembahasan tiap No. 51 Th 2009 pelaksanaan su atu
proses eksekusi dari 1. Kekuatan Putusan materi dengan 2. Usaha Memahami putusan pengadilan
putusan hakim 2. Pelaksanaan putusan TUN undang-undang Undang Undang
PTUN 3. Pencabutan Keputusan 3. Media : kelas, tentang Peradilan Tata
TUN yang digugat komputer, LCD, Usaha Negara, Buku I
4. Pelaksanaan secara paksa White-board, web dan II, Karangan :
putusan PTUN Indiharto, SH .
5. Penerbitan Keputusan 3. Hukum Acara
TUN yang baru Pengadilan Tata Usaha
6. Cara dan prosedur Negara, Kara-ngan :
pelaksanaan Putusan Mr. Martiman Pro-
djohamidjojo, M.A,
M.M.
4. Hukum Acara
Soetami, S.H.
dilan Tata Usaha
W. Riawan Tjandra,
S.H., M.Hum.
6. Hukum Acara
Wiyono, S.H.
14 Mahasiswa mampu Presentasi Laporan hasil Presentasi dan Menguraikan kasus
memaparkan semua mengikuti persidangan Tanya jawab yang diiukti
hasil pembelajaran kunjungan ke Pengadilan persidangannya dan
dari pertemuan 1 s/d Tata Usaha Negara menggambarkan
13 dan Mahasiswa jalannya persidangan
dapat melakukan
analisis Pembanding
antara teori yang
didapat di Kampus
dan mengetahui
praktek
penyelenggaraan
peradilan di
Pengadilan Tata
Usaha Negara
PETA KONSEP

RPS Htun 5 B

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPS Htun 5 B

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) IBRAHIMY BANYUWANGI

Ansari, S.Sy., M.H M. Mutamakin, M.H

KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR

Anda mungkin juga menyukai