Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

HUKUM ACARA PERDATA


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2024

A. Identitas Mata Kuliah


1. Program Studi : Hukum Tata Negara
2. Kode Mata Kuliah : -
3. Nama Mata Kuliah : Hukum Acara Perdata
4. Jumlah SKS : 3 SKS
5. Semester : IV A & B
6. Mata Kuliah Pra Syarat : PTHI, Hukum Perdata
7. Nama Dosen : Prof. Dr. Ahmad Tholabie Kharli, SH, MH
Moh. Ikhwan Mufti, SHI, MH
8. Nomor Hp : 081-330-625-405
9. Alamat email : ikhwanmf@gmail.com

B. Deskripsi Mata Kuliah


Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami perihal atau seluk-beluk
prosedur dan ketentuan tata cara beracara di pengadilan dalam perkara perdata

C. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


1. Mahasiswa memahami asas dan prinsip-prinsip dan ketentuan umum hukum acara
perdata.
2. Mahasiswa memahami ketentuan umum dan ketentuan khusus terkait tata cara berperkara
perdata di pengadilan.
3. Mahasiswa mampu menerapkan ketentuan hukum acara dalam menghadapi pemeriksaan
perkara di pengadilan sehingga dapat mempertahankan hak keperdataan baik untuk diri
sendiri ketika sebagai pihak principal atau ketika bertindak mewakili kepentingan pihak
yang diwakili atau menegakkan hukum secara benar serta memperlakukan para pihak yang
bersengketa secara adil ketika bertindak sebagai hakim.
4. Mahasiswa memiliki wawasan dan keterampilan terkait pengurusan hak-hak keperdataan
melalui pengadilan dalam kehidupan sehari-hari.

D. Pokok-pokok Kajian

I. Pendahuluan
a. Pengertian, sejarah, dasar hukum, dan sifat dan asas hukum acara perdata.
b. Badan-badan Peradilan dan kompetensinya.

II. Pengajuan Perkara


a. Segi-segi beracara perkara perdata (para pihak, ukuran suatu perkara voluntair dan
kontentius, rangkaian sidang).
b. Menjelaskan isi dan penerapan Pasal 118 HIR.
c. Relaas (Pengertian, Tujuan, Petugas, teknis pemanggilan)
d. Gambaran sidang pertama.

III. Mediasi

1
a. Pengertian
b. Dasar dan Ketentuan Hukum
c. Prosedur

IV. Surat Kuasa


a. Pengertian
b. Dasar dan Ketentuan Hukum
c. Jenis-jenis pemberian kuasa

V. Permohonan dan Gugatan


a. Pengertian
b. Dasar dan Ketentuan Hukum
c. Jenis-jenis Gugatan (PMH dan WP)
d. Perubahan gugatan (Penambahan dan pengurangan)
e. kumulasi gugatan

VI. Jawaban
a. Pengertian
b. Dasar dan Ketentuan Hukum
c. Isi dan sistematika (Eksepsi-eksepsi, Pokok Perkara, Gugatan Rekonpensi)
d. Replik, Duplik, Kesimpulan/kongklusi.

VII. Pembuktian
a. Pengertian
b. Dasar, Ketentuan Hukum Beban Pembuktian
c. Jenis-jenis alat bukti
d. Prosedur dan akibat hukum.

VIII. Pemeriksaan Setempat dan Sita Jaminan


a. Pengertian
b. Dasar dan Ketentuan Hukum
c. Prosedur dan akibat hukum

IX. Masuknya Pihak Ketiga dan Perdamaian


a. Pengertian dan jenis
b. Dasar dan Ketentuan Hukum
c. Prosedur dan akibat hukum

X. Putusan
a. Pengertian
b. Dasar dan Ketentuan Hukum
c. Jenis, sifat, dan kekuatan
d. Sistematika

XI. Eksekusi (Pelaksanaan Putusan)


a. Pengertian
b. Dasar, Ketentuan Hukum
c. Asas-asas
d. Jenis dan kekuatan eksekutorial

XII. Upaya Hukum


a. Pengertian
b. Dasar, Ketentuan Hukum

2
c. Jenis (Biasa dan Luar Biasa)

XIII. Pengadilan-pengadilan perdata khusus pada Pengadilan tertentu (Pengadilan Niaga dan
PHI pada PN-PN tertentu
a. Kewenangan dan dasar hukum
b. Syarat dan prosedur Pengajuan

XIV. Gugatan Perwakilan Kelompok dan Gugatan Untuk Kepentingan Umum


a. Pengertian, dan dasar hukum
b. Ruang lingkup
c. Ketentuan, Prosedur Pengajuan dan Target.

E. Strategi Pembelajaran
Perkuliahan ini dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan metode strategi pembelajaran
mahasiswa aktif (active learning) dengan berbagai strategi alternatif pembelajaran seperti
information search, reading guide, interactive lecturing dan sebagainya. Mahasiswa juga akan
diberikan tugas-tugas tersetruktur dan mandiri seperti tugas penulisan makalah, resume
jurnal/paper/regulasi, observasi dan sebagainya.

F. Evaluasi/Penilaian

No Komponen Prosentase
1 Formatif (Nilai Harian) 40 %
a. Kehadiran mahasiswa (minimal 75 % dari jumlah
tatap muka)
b. Tugas-tugas terstruktur dan mandiri
c. Moralitas/etika/ketaatan terhadap kode etik
mahasiwa dll.
3 UTS 30 %
4 UAS 30 %

G. Rujukan/ Referensi Pustaka

A. REFERENSI
Sumber Primer
1. HIR (Het Herzieene Indonesich Reglemen)
2. RbG (Rechreglement Buittengewestern)
3. Rv (Reglement of The Burgerlijk Rechtvordering)
4. KUH Perdata
5. Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD)
6. Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan
7. Undang-undang 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
8. Kompilasi Hukum Islam
9. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
10. Undang-undang tentang Mahkamah Agung
11. Undang-undang tentang Peradilan Agama

3
12. Undang-undang tentang hubungan industrial
13. Undang-undang Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase
14. Peraturan Mahkamah Agung tentang Mediasi
15. Peraturan Mahkamah Agung tentang gugatan sederhana
16. Peraturan Mahkamah Agung tentang Gugatan Sederhana
17. Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta: Liberty;
18. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Acara Perdata Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti;
19. R. Subekti, Hukum Acara Perdata, Jakarta: Bina Cipta;
20. R. Soepomo, Hukum Acara Pengadilan Negeri, Jakarta: Pradnya Paramita;
21. R. Tresna, Komentar Atas Reglemen Hukum Acara Di dalam Pemeriksaan Di Muka
Pengadilan Negeri Atau HIR, Jakarta: Pradnya Paramita;
22. R. Soesilo, RIB/HIR Dengan Penjelasan, Bogor: Politeia;
23. Setiawan, Aneka Masalah Hukum Dan Hukum Acara Perdata, Bandung: Alumni;
24. M. Yahya Harahap, SH, Hukum Acara Perdata, Jakarta: Sinar Grafika;
25. M. Yahya Harahap, SH, Kekuasaan Mahkamah Agung Pemeriksaan Kasasi dan
Peninjauan Kembali Perkara Perdata, Jakarta: Sinar Grafika;
26. M. Yahya Harahap, SH, Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata (Edisi
Kedua), Jakarta: Sinar Grafika;
27. Mahkamah Agung, Pedoman Teknis Administrasi Dan Teknis Peradilan Perdata Umum
dan Perdata Khusus.
28. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi Di
Pengadilan.

Ciputat, 4 Maret 2024


Dosen Pengampu,

Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, SH, MH, MA

Moh. Ikhwan Mufti, SHI, MH

Anda mungkin juga menyukai