Anda di halaman 1dari 4

SILABUS

I. Mata Kuliah : Advokasi / Kepengacaraan


Kode : SYA 030
Fakultas : Syari’ah
Program studi : HKI, PM, HES dan HTN
Program : S.1.
Bobot : 2 SKS
Sifat : Wajib

II. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah advokasi lebih merupakan suatu usaha sistematik dan


terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan perubahan, dengan
memberikan sokongan dan pembelaan terhadap kaum lemah (miskin,
terbelakang, dan tertindas) atau terhadap mereka yang menjadi korban sebuah
kebijakan dan ketidak-adilan. Sedangkan Advokasi hukum merupakan
serangkaian tindakan yang dilakukan oleh ahli hukum dan atau lembaga
bantuan hukum dalam bentuk konsultasi, negosiasi, mediasi, serta
pendampingan baik di dalam dan di luar pengadilan yang bertujuan untuk
menyelesaikan sengketa yang berdimensi hukum.

III. Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar)


1. Memiliki pengetahuan tentang dasar – dasar advokasi meliputi :
pengertian, dasar hukum, macam – macam dan kewengannya
2. Memiliki pengetahuan tentang proses penanganan perkara dalam tiap
tahap pemeriksaan, baik di Kepolisian, Kejaksaan hingga pada proses
pemeriksaan dan Putusan Pengadilan
3. Memiliki Keterampilan dalam membuat berbagai surat yang yang terkait
dengan proses penanganan perkara.

IV. Topik Inti Materi Pembelajaran


1. Pendahuluan
a. Pengertian Advokasi
b. Dasar hukum dan Sejarah Perkembangan Advokasi
c. Macam – macam Advokasi
d. Sasaran dan Identifikasi advokasi
e. Paralegal
f. LKBH
2. Telaah atas UU Advokat
a. Latar Belakang Lahirnya UU Advokasi
b. Deskripsi isi UU Advokat dan kode etik Pengacara
c. Persyaratan dan ruang lingkup profesi Advokat
d. Peluang dan tantangan Sarjana Syari’ah
3. Manajemen Kepengacaraan dan Kantor Pengacara
a. Strategi penerimaan dan penanganan perkara

1
b. Manajemen kantor pengacara dan LBH
4. Pendampingan dan penanganan perkara Pidana, pada :
a. Tahap Penyelidikan dan Penyidikan di Kepolisian
b. Penyidikan dan Penuntutan di Kejaksaan serta diagnosa dan analisa
surat dakwaan
c. Pemeriksaan Pengadilan
d. Praperadilan
5. Pendampingan dan penanganan perkara Perdata
a. Diagnosa, Orientasi dan analisis perkara perdata (terapan)
b. Pendampingan dan penanganan perkara Perkawinan dan Perceraian
c. Pendampingan dan penanganan perkara Perdata kebendaan dan waris
d. Penanganan perkara prodeo dan class action
6. Pendampingan dan penanganan perkara di PTUN
a. Karakteristik kasus-kasus PTUN
b. Prosedur pengajuan gugatan di PTUN
c. Tahapan-tahapan persidangan di PTUN
d. Tekhnik dan strategi Pendampingan dan penangan perkara di PTUN
7. Psikologi Klien dan Victimologi
a. Psikologi Pelaku Tindak Pidana
b. Psikologi Korban
8. Pembuatan Surat - surat
a. Tekhnik dan strategi pembuatan surat kuasa
b. Praktek membuat surat gugat, eksepsi, jawaban tergugat, replik dan
duplik serta kesimpulan
c. Tekhnik dan strategi pembuatan surat dalam perkara pidana (Eksepsi
dan Pledoi)
9. Pendampingan dan penanganan sengketa perburuhan dan lingkungan
hidup
a. Pendampingan dan penanganan sengketa perburuhan
b. Pendampingan dan penanganan sengketa lingkungan hidup

V. Metode Pembelajaran
1. Pertemuan awal dilakukan “kontrak belajar” untuk menyepakati rambu –
rambu yang harus ditaati selama perkuliahan
2. Kegiatan pengenalan setiap konsep baru, dapat dilakukan dengan alternatif
sreategi :
a. Brain stroming, untuk konsep yang diperkirakan tidak asing bagi
mahasiswa
b. Dynamic Lecturing / Ceramah dinamis, yaitu ceramah yang diselingi
tanya jawab, untuk materi yang diperkirakan sama sekali baru bagi
mahasiswa.
c. Consept Map, yang dilanjutkan dengan advance organizer-nya
d. Synergeric Teaching, yaitu mensinergikan dua model pembelajaran
yang berbeda dalam membahas materi yang sama
3. Pendalaman / perluasan pemahaman materi dilakukan dengan
menggunakan alternatif strategi :

2
a. Information Search, dengan menunjukan alternatif sumber
informasinya
b. Acrive Debate, untuk materi yang mengandung multi-varians
4. Untuk melakukan review dapat digunakan alternarif strategi :
a. Sort Card
b. Everyone is teacher here
5. Untuk mengembangkan keterampilan dilakukan praktek aplikasi teori atau
konsep, seperti memahami perbandingan antara teori beracara dan praktek
beracara, simulasi kepengacaraan, kunjungan ke pengadilan, dll.

VI. Alternatif Media Pembelajaran


1. Papan Tulis
2. LCD
3. Fotocopy bahan / materi pilihan
4. Ruangan Kelas
5. Perpustakaan

VII. Alternarif Evaluasi Pembelajaran


1. Untuk menilai proses pembelajaran masing – masing mahasiswa digunakan
evaluasi porto folio. Disamping itu, untuk menilai proses ini juga dilakukan
penilaian terhadap kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan dan partisipasi
mahasiswa dalam perkuliahan.
2. Untuk menilai produk pembelajaran dilakukan tes atau ujian tengah
semester, ujian akhir semester dan penilaian terhadap “Tugas Utama” yaitu
tugas yang kemampuan untuk melaksanakannya diasumsikan merupakan
akumulasi dari kompetensi yamg ditergetkan, dimana “Tugas Utama” ini
adalah tugas selain tugas – tugas yang tercakup dalam porto folio.

VIII. Referensi
1. Abdul Manan, Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan
Agama, Yayasan Al Hikmah, Jakarta, 2000
2. Adnan Buyung Nasution, Bantuan Hukum di Indonesia, Yayasan Obor,
Jakarta, 1986
3. Ali Afandi, Hukum Waris, Hukum Keluarga, Hukum Pembuktian, Rineka
Cipta, 1997
4. Andi Hamzah, Pengantar Hukum Acara Pidana Indonesia, Ghalia
Indonesia, 1984
5. AT. Hamid, Praktek Peradilan Perkara Perdata, CV “Al-Ihsan” Surabaya,
1991
6. Djoko Prakoso, Masalah Pemberian Pidana dalam teori dan praktek
peradilan, Ghalia Indonesia, 1984
7. Harun M. Husein, Surat Dakwaan, Rineka Cipta, 1994
8. K. Wantjik Saleh, Hukum Acara Perdata R.Bg/HIR, Ghalia Indonesia, 1981
9. Martiman Prodjohamidjojo, Penangkapan dan Penahanan, Ghalia
Indonesia, 1982
10. R. Soeroso, Praktek Hukum Acara Perdata : Contoh Bentuk – bentuk surat
dibidang kepengacaraan perdata, Sinar Grafika, 2001

3
11. R. Soeroso, Praktek hukum acara perdata : Tata Cara dan Proses
Persidangan, Sinar Grafika, 1999
12. Retno Wulan S. dan Iskandar O, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan
Praktek, Mandar maju, Bandung 1997.
13. Ritu R. Sharma, Pengantar Advokasi : Panduan Latihan, Yayasan Obor
Indonesia, 2004
14. Rubini dan Chidir Ali, Pengantar Hukum Acara Perdata, Alumni, Bandung
1974
15. Setiawan, Aneka Masalah Hukum dan Hukum Acara Perdata, Alumni,
Bandung, 1992.
16. Soenarto Soerodibroto, KUHP & KUHAP dilengkapi Yurisprudensi MA &
Hogeraad, Raja Grafindo Persada, 1996
17. Soesilo Yuwono, Penyelesaian Perkara Pidana berdasarkan KUHAP,
Alumni, 1982
18. Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Edisi Keenam,
Liberty Yogyakarta, 2002.
19. Sutomo Surtiatmaja, Masalah Penangkapan dan penahanan, Pradnya
Paramitha, 1971

Anda mungkin juga menyukai