Tabel 4.5 Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha Tabel 4.20 Jumlah Siswa MTs Menurut Status Sekolah Tahun
Menurut Jenjang Pendidikan Tahun Ajaran Ajaran 2020/2021 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 364
2020/2021 .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 345 Tabel 4.21 Jumlah Siswa MA Menurut Status Sekolah Tahun
Tabel 4.6 Jumlah Lembaga, Guru, dan Siswa pada Pendidikan Ajaran 2020/2021 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 365
Keagamaan Non Formal Khonghucu Tahun Ajaran Tabel 4.22 Jumlah Lulusan MI Menurut Status Sekolah Tahun
2020/2021 .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 346 Ajaran 2020/2021 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 366
Tabel 4.7 Jumlah Guru pada RA, MI, MTs, dan MA Tahun Ajaran Tabel 4.23 Jumlah Lulusan MTs Menurut Status Sekolah Tahun
2020/2021 .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 347 Ajaran 2020/2021 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 367
Tabel 4.8 Jumlah Guru Pendidikan Keagamaan Kristen Menurut Tabel 4.24 Jumlah Lulusan MA Menurut Status Sekolah Tahun
Jenjang Pendidikan Tahun Ajaran 2020/2021 . . . . . . . . . . 349 Ajaran 2020/2021 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 368
Tabel 4.9 Jumlah Guru Pendidikan Keagamaan Katolik Menurut Tabel 4.25 Jumlah Siswa MI Putus Sekolah Menurut Status
Jenjang Pendidikan Tahun Ajaran 2020/2021 . . . . . . . . . . 350 Sekolah Tahun Ajaran 2020/2021 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 369
Tabel 4.10 Jumlah Guru Pendidikan Keagamaan Katolik Menurut Tabel 4.26 Jumlah Siswa MTs Putus Sekolah Menurut Status
Status Sertifikasi Tahun Ajaran 2020/2021 . . . . . . . . . . . . . 351 Sekolah Tahun Ajaran 2020/2021 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 370
Tabel 4.11 Jumlah Guru Pendidikan Keagamaan Hindu Menurut Tabel 4.27 Jumlah Siswa MA Putus Sekolah Menurut Status
Jenjang Pendidikan Tahun Ajaran 2020/2021 . . . . . . . . . . 353 Sekolah Tahun Ajaran 2020/2021 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 371
Tabel 4.12 Jumlah Guru Pendidikan Keagamaan Buddha Tabel 4.28 Jumlah Siswa pada Pendidikan Keagamaan Kristen
Menurut Jenjang Pendidikan Tahun Ajaran Menurut Jenjang Pendidikan Tahun Ajaran
2020/2021 .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 354 2020/2021 .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 372
INSPEKTORAT JENDERAL
SEKRETARIAT JENDERAL
DIREKTORAT JENDERAL DIREKTORAT JENDERAL DIREKTORAT JENDERAL DIREKTORAT JENDERAL DIREKTORAT JENDERAL DIREKTORAT JENDERAL DIREKTORAT JENDERAL BADAN LITBANG & BADAN PENYELENGGARA
PENYELENGGARAAN HAJI &
PENDIDIKAN ISLAM UMRAH BIMAS ISLAM BIMAS KRISTEN BIMAS KATOLIK BIMAS HINDU BIMAS BUDDHA DIKLAT JAMINAN PRODUK HALAL
K
ementerian Agama merupakan salah satu kementerian yang memiliki
instansi vertikal terbanyak dengan sebaran sampai ke wilayah Pendirian UIII merupakan pemenuhan amanat dari Peraturan
kabupaten/kota. Tercatat ada 11 satuan kerja Pusat, 547 instansi Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 yang saat ini pembangunannya
vertikal terdiri 34 kanwil dan 514 kankemenag, selengkapnya sebagai berikut: telah rampung dan berdiri megah di daerah Cisalak, Kota Depok, Jawa Barat.
Menurut Perpres ini, UIII dikelola sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum,
dan pembinaannya dilakukan secara teknis akademis oleh kementerian yang
No Satuan Kerja 2020 2021
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan kementerian
1 Unit Eselon I Pusat 11 11
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pendidikan Tinggi,
2 Kanwil Kementerian Agama Provinsi 34 34 sehingga pada tahun 2021 PTKN ini menjadi lembaga baru di Kementerian
3 Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota 512 514 Agama.
4 Perguruan Tinggi 72 72
Selain bertambahnya 1 PTKN baru berupa Universitas, pada tahun 2021
5 Madrasah & Sekolah Menengah Keagamaan Negeri 4.016 4051
tercatat pula ada 7 Universitas baru yang merupakan hasil perubahan status
6 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) 1 1 dari Institut (IAIN) menjadi Universitas Islam (UIN). Selengkapnya seperti
7 Balai Diklat Keagamaan 14 14 tertera pada tabel dibawah ini:
8 Balai Litbang Agama 3 3
9 Asrama Haji 10 10 No PTKN Sebelum Perubahan PTKN Setelah Perubahan
11 Unit Percetakan Al-Qur'an (UPQ) 1 1 2 IAIN Surakarta UIN Raden Mas Said Surakarta
3 IAIN Purwokerto UIN Prof. Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto
12 Sekretariat Baznas 1 1
Jumlah 4 IAIN Tulungagung UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
4.676 4.713
5 IAIN Jember UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Gambar 1.1 Jumlah Satuan Kerja Kementerian Agama 6 IAIN Samarinda UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
7 IAIN Palu UIN Datokarama Palu
Selain memiliki 4.713 Satuan Kerja, Kementerian Agama juga memiliki Unit
8 STAIN Gajah Putih Takengon IAIN Takengon
Kerja KUA yang penganggaran kegiatannya menginduk ke Satuan Kerja
9 STAIN Sorong IAIN Sorong
Kankemenag Kab/Kota dengan sebaran sampai ke tingkat kecamatan
sebanyak 5.901 (naik 4 lokasi jika dibandingkan dengan tahun 2020). Sebaran 10 STAKN Kupang IAKN Kupang
KUA sebanyak 5.901 ini sebenarnya masih belum sebanding jumlahnya 11 STAKN Palangkaraya IAKN Palangkaraya
dengan jumlah kecamatan yang ada, tercatat jumlah kecamatan di laman 12 STAKN Toraja IAKN Toraja
Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri per 31 Desember 2021 sebesar 13 STAHN Gde Pudja Mataram IAHN Gde Pudja Mataram
7.266 kecamatan, jadi masih ada kecamatan yang belum memiliki KUA jika
Gambar 1.2 Alih Status PTKN Tahun 2021
mengacu ke jumlah kecamatan menurut Kemendagri tetapi karena untuk
pembentukan KUA baru ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi
sehingga tidak seluruh/semua kecamatan dapat memiliki/mendirikan KUA.
Pada tahun 2021 lahir Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) baru
yaitu Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) sehingga pada tahun
2021 jumlah Lembaga PTKN secara keseluruhan ada 73 atau naik 1 jika
dibandingkan tahun 2020. Kenaikan juga terjadi pada satuan kerja Madrasah
2.694
Jumlah PNS
KANTOR PUSAT
Tahun 2021 penurunan jumlah PNS terus berlanjut, setelah tahun 2020 juga
mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2019. Jika pada tahun 2020
mengalami sedikit penurunan yaitu sebesar 0,21% dari tahun 2019, tetapi
tahun 2021 jumlah PNS Kemenag mengalami penurunan yang cukup besar
yaitu 2,9% jika dibandingkan tahun 2020 atau berkurang sebanyak 6.716
orang.
P
ada awal tahun anggaran 2021, berdasarkan surat Menteri Keuangan 99,51%. Sisa atau efisiensi anggaran sebesar Rp339.518.145.661,00 tersebar
Nomor S-903/MK.02/2020 tanggal 2 Oktober 2020 tentang di 4.713 Satuan Kerja.
Penyampaian Alokasi Anggaran Kementerian/Lembaga Tahun Pagu Alokasi Realisasi Sisa %
Anggaran 2021, Kementerian Agama memperoleh Pagu Alokasi sebesar Rp68.931.482.470.000 Rp68.591.964.324.339 Rp339.518.145.661 99,51
Rp66.961.386.822.000,00.
Namun seiring dinamika pelaksanaan anggaran tahun 2021, Pagu Alokasi Gambar 1.6 Realisasi Anggaran Tahun 2021
mengalami penambahan sebesar Rp1.970.095.648.000,00. Sehingga Pagu
Bahkan jika dilihat dari tingkat realisasi merupakan prestasi tertinggi selama
Alokasi untuk Kementerian Agama menjadi Rp68.931.482.470.000,00. Hal ini
5 tahun terakhir yang mencapai 99,51%.
dikarenakan adanya penyesuaian anggaran belanja, penambahan, maupun
penghematan anggaran.
100
99,51
Penyesuaian anggaran sebagai akibat adanya perubahan target anggaran
99
yang bersumber dari Badan Layanan Umum (BLU) pada Perguruan Tinggi
%
NO FUNGSI PAGU ALOKASI REALISASI
REALISASI
Tingkat realisasi anggaran yang bersumber dari Rupiah Murni untuk seluruh Gambar 1.12 Perbandingan Pagu Alokasi Tahun 2021 dan 2020
program mencapai 101,30%. Hal ini dipengaruhi di dalamnya oleh Belanja
Pengawai yang memang melewati angka 100%. Sementara itu, untuk tiga pos lainnya yakni Pendapatan Negara Bukan Pajak,
Badan Layanan Umum, Surat Berharga Syariah Negara mengalami kenaikan.
Jika dibandingkan dengan Pagu Alokasi tahun 2020, ada empat pos yang Tiga sumber ini telah menyumbang anggaran sebesar Rp7.722.741.300.000,00
mengalami penurunan. Secara nominal penurunan paling signifikan terjadi atau 11,20% dari pagu tahun 2021 ini. Anggaran tersebut telah meningkat dari
pada Rupiah Murni sebesar Rp1.734.145.132.000,00 atau 2,83%. Sedang tahun sebelumnya sebesar Rp646.339.296.000,00 atau 9,13% dari pagu
secara persentase, anggaran yang bersumber dari Rupiah Murni Pendamping tahun 2020 lalu.
mengalami penurunan sangat drastis hingga 93,15%.
Realisasi Anggaran per Unit Kerja Eselon I
Tingkat realisasi anggaran pada setiap Unit Eselon I menunjukkan angka
yang sangat menggembirakan, berkisar antara 96,67% hingga 99,67%.
Realisasi pada Ditjen Pendidikan Islam yang signifikan mampu mendongkrak
secara keseluruhan. Angka inilah yang mampu menopang realisasi anggaran
Kementerian Agama mencapai 99,51%. Sementara Ditjen Penyelenggaraan
Haji dan Umrah, relatif rendah dikarenakan pada tahun 2021 tidak ada
penyelenggaraan ibadah haji sebagai akibat masih dalam kondisi Pandemi
COVID-19.
Gambar 1.13 Realisasi Anggaran Tahun 2021 per Unit Kerja Eselon I Keagamaan
2 Dukungan Manajemen Rp36.971.532.047.000 Rp37.928.181.990.156 102.59
Secara alokasi, anggaran Unit Eselon I ada yang di Pusat dan Daerah. Pendidikan Anak Usia Dini
Penyebaran di daerah tergangtung dari karakteristik pelaksanaan tugas 3
dan Wajib Belajar 12 Tahun
Rp14.088.093.797.000 Rp13.949.281.242.550 99.01
dan fungsinya. Anggaran pada Sekretariat Jenderal secara umum untuk
Kualitas Pengajaran dan
mendukung pelaksanaan tata kelola pemerintahan dan pemeliharaan 4 Rp7.369.531.483.000 Rp7.176.223.538.920 97.38
Pembelajaran
perkantoran di pusat, kantor wilayah dan kantor kabupaten/kota.
5 Pendidikan Tinggi Rp7.686.459.416.000 Rp6.805.503.347.062 88.54
Anggaran pada Ditjen Pendidikan Islam, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas JUMLAH Rp68.931.482.470.000 Rp68.591.964.324.339 99,51
Katolik, Ditjen Bimas Hindu, Ditjen Bimas Buddha, selain dialokasikan di
pusat, kantor wilayah, dan kantor kabupaten/kota, juga dialokasikan untuk Gambar 1.14 Realisasi Anggaran Tahun 2021 per Program
pelaksanaan tugas pembejaran di Satuan Pendidikan. Satuan Pendidikan
mencakup satuan Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Tinggi, formal, Realisasi anggaran dilihat pada setiap program, tampak Program Dukungan
non formal dan informal yang tersebar di berbagi penjuru Tanah Air. Manajamen selain menempati porsi anggaran paling tinggi juga memiliki
tingkat realisasi melebihi 100%. Sekali lagi komponen dalam program
Anggaran pada Ditjen Bimas Islam selain dialokasikan di pusat, kantor Dukungan Manajemen ini didalamnya termasuk sebagian besar Belanja
wilayah, dan kantor kabupaten/kota, juga dialokasikan untuk operasional Pegawai yang berisi gaji dan tunjangan. Artinya sangat wajar bila realisasi
Kantor Urusan Agama (KUA) di tingkat kecamatan. Anggaran pada Ditjen Belanja Pegawai tinggi akan memberikan dampak pada realisasi program
Penyelenggaraan Haji dan Umrah, selain dialokasikan di pusat, kantor wilayah, Dukungan Manajemen.
dan kantor kabupaten/kota, juga dialokasikan kepada Asrama Haji.
Berikut tabel realisasi anggaran tahun 2021 berdasarkan program dan sumber
Anggaran pada Balai Litbang dan Diklat, dialokasi di Pusat dan Balai di 17 dana, yaitu: Rupiah Murni, Pinjaman Luar Negeri, Rupiah Murni Pendamping,
titik di Indonesia. Sementara anggaran pada Inspektorat Jenderal dan Badan Pendapatan Negara Bukan Pajak, Badan Layanan Umum, Hibah Langsung
Penyelenggara Jaminan Produk Halal dialokasikan hanya untuk satker pusat. Dalam Negeri, dan SBSN.
Gambar 1.15 Realisasi Anggaran Tahun 2021 per Program dan Gambar 1.17 Realisasi Anggaran Tahun 2021 per Program dan
Sumber Dana Rupiah Murni Sumber Dana Rupiah Murni Pendamping
SUMBER DANA: PINJAMAN LUAR NEGERI SUMBER DANA: PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK
NO PROGRAM % NO PROGRAM %
PAGU ALOKASI REALISASI PAGU ALOKASI REALISASI
REALISASI REALISASI
Keagamaan Keagamaan
Gambar 1.16 Realisasi Anggaran Tahun 2021 per Program dan Gambar 1.18 Realisasi Anggaran Tahun 2021 per Program dan
Sumber Dana Pinjaman Luar Negeri Sumber Dana Pendapatan Negara Bukan Pajak
Gambar 1.19 Realisasi Anggaran Tahun 2021 per Program dan Gambar 1.21 Realisasi Anggaran Tahun 2021 per Program dan
Sumber Dana Badan Layanan Umum Sumber Dana Surat Berharga Syariah Negara
S
istem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau disingkat pengukuran kinerja telah dilakukan sampai ke level eselon 3/Koordinator
dengan SAKIP tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun (Rating AKIP-MENPANRB).
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Di dalamnya disebutkan bahwa SAKIP merupakan rangkaian sistematik
dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan
penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklarifikasian,
pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam
rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Sedangkan LAKIP adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahan. LAKIP merupakan produk akhir SAKIP yang menggambarkan
kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan
program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD. Nilai SAKIP Kementerian
Agama dari tahun 2015 hingga tahun 2021 terus mengalami peningkatan
seperti ditunjukkan pada grafik berikut:
KATEGORI
100
AA
90
A
80
70,12 70,52 71,85 72,70
70,02 BB
70 68,17
62,01
B
60
CC
50
40 C
30
20
D
10
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
KATEGORI
100
AA
90
A
80 75,04 75,32 75,84
73,27 74,02
BB
70 69,14
62,27
B
60
CC
50
40 Gambar 1.24 Menag serahkan penghargaan kepada Kepala Kankemenag Salatiga dan
C
Kepala MAN IC Serpong atas pretasi meraih predikat WBK
M
30
enteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan
20 penghargaan kepada pimpinan dua satuan kerja yang berhasil
D
meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian
10 Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Kedua satuan kerja
itu adalah Kantor Kemenag Salatiga dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan
0 Cendekia (IC) Serpong. WBK/WBBM merupakan predikat yang diberikan atas
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 pencapaian unit kerja dalam untuk memberantas korupsi serta meningkatkan
pelayanan melalui reformasi birokrasi.
Gambar 1.23 Perkembangan Nilai Indeks RB Kementerian Agama
Penghargaan diberikan Menag Yaqut usai memimpin upacara peringatan Hari
Kategori “BB” yang diraih Kementerian Agama selama beberapa tahun Amal Bhakti ke-76 di halaman kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin
terakhir mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur (3/1/2021). Penghargaan itu diberikan kepada Taufiqurrahman selaku Kepala
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2018 Kankemenag Kota Salatiga dan Abdul Basit selaku Kepala MAN IC Serpong.
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Apresiasi dan penganugerahan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) WBK/
Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah adalah Sangat Baik. WBBM merupakan program Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terkait pelaksanaan Reformasi Birokrasi
yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2009.
I
utama, yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah ndeks Kerukunan Umat beragama (KUB) merupakan salah satu indikator
yang bersih dan bebas dari KKN, serta peningkatan pelayanan publik. yang diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 sebagai salah satu indikator
keberhasilan pelaksanaan program Penguatan Moderasi Beragama. Survei
Indeks KUB dalam sejarahnya dilakukan sejak tahun 2015. Namun rintisan
atas survei tersebut sebenarnya telah dmulai sejak tahun 2008.
Indeks KUB mengambil konsepsi dasar kerukunan dalam Peraturan Bersama
Menteri (PBM) antara Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9
Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun 2006. Kerukunan merupakan suatu kondisi
hubungan umat beragama yang toleran, setara dalam menjalankan agama,
serta bekerjasama dalam membangun masyarakat bangsa dan negara
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Berdasar rumusan tersebut, untuk memperoleh indeks KUB, survei setidaknya
mengukur tiga indikator utama, yaitu: toleransi, kesetaraan, dan kerjasama.
Selama kurun tahun 2015 sampai 2021 Indeks KUB selalu berada dalam kategori
Tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kerukunan di Indonesia masih
dalam keadaan terkendali. Banyak pihak yang berupaya untuk mewujudkan
hal ini, tidak hanya Kementerian Agama saja. Kementerian Agama disamping
terlibat mewujudkan kerukunan juga bertugas melakukan pengukuran tingkat
kerukunan. Tingkat kerukunan yang dilakukan mencakup variabel toleransi,
kerjasama dan kesetaraan. Berikut adalah perkembangan nilai Indeks KUB
dari tahun 2015 – 2021.
Sangat Tinggi
80
70,90
67,46 Tinggi
75,36 75,47 72,27 73,83 72,39
60
Sedang
40
Rendah
20
Sangat Rendah
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Gambar 1.26 Indeks Moderasi Beragama 2021 (Sumber: Balitbang dan Diklat)
Selain mengukur tingkat kerukunan, pada tahun 2021 juga dilakukan pengukuran
indeks moderasi beragama, didapatkan nilai 79.65 (tinggi). Kaitan antara
Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama ditunjukkan oleh nilai
korelasi: Toleransi (0.617), Adaptif terhadap budaya lokal (0.732), Komitmen
kebangsaan (0.770) dan Anti kekerasan (0.772). Semua indikator Moderasi
Beragama memiliki korelasi erat dengan Kerukunan Umat Beragama. Artinya
untuk mendorong indeks Kerukunan Umat Beragama bisa dilakukan melalui
kegiatan Moderasi Beragama.
177.217.736.000
12.406.628.197
142.425.183.253
93,48
80,37
A
wal tahun 2021, wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) masih DITJEN BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN 32.069.943.000 31.895.202.255 99,46
terus melanda Indonesia. Melihat dinamika penyebaran wabah yang DITJEN BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK 3.776.348.000 3.209.208.997 84,98
belum membaik hingga pertengahan Semester I, melalui Inpres Nomor 4 DITJEN BIMBINGAN MASYARAKAT HINDU 7.290.481.000 6.900.126.872 94,65
Tahun 2020 tanggal 20 Maret 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi
DITJEN BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA 2.246.661.000 2.206.976.791 98,23
Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Pemerintah meminta DITJEN PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH 10.780.065.000 10.606.420.590 98,39
kepada seluruh unsur pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan relokasi BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN
12.982.060.000 12.916.740.054 99,50
anggaran sekaligus refocussing kegiatan. PENDIDIKAN PELATIHAN
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK
Terkait itu, Kementerian Agama merespon cepat dan berkomitmen melakukan 405.064.000 405.063.900 100,00
HALAL
pengalihan fokus program fungsi bidang agama dan pendidikan dengan JUMLAH 283.181.133.000 245.623.950.274 86,74
memprioritaskan kepada upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.
Hasilnya, anggaran yang direlokasi mencapai Rp283.181.133.000,00. Gambar 1.27 Tingkat Realisasi Anggaran Program Penanganan COVID-19 Tahun 2021
menurut Unit Kerja Eselon I (dalam Rupiah)
Anggaran tersebut mencakup Belanja Barang sebesar Rp282.109.706.000,00
dan Belanja Modal sebesar Rp1.071.427.000,00. Selain komitmen dalam pelaksanaan program penanganan COVID-19,
Anggaran Program Penanganan COVID-19 di Kementerian Agama digunakan Kementerian Agama juga berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan
secara optimal untuk mencegah penyebaran COVID-19 bagi pegawai dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program ini merupakan
masyarakat terdampak di sekitarnya. Kegiatan yang disasar mencakup, rangkaian kegiatan untuk pemulihan perekonomian nasional yang merupakan
antara lain: bagian dari kebijakan keuangan negara yang dilaksanakan oleh Pemerintah
untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 dan/atau menghadapi
1. Penyediaan barang penguatan imunitas dan perlindungan diri bagi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas
pegawai; sistem keuangan serta penyelamatan ekonomi nasional.
2. Diseminasi informasi dan penyuluhan;
3. Penyemprotan dan disinfeksi gedung dan kantor; dan Sebagai diketahui, pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Agama juga
4. Bantuan kepada masyarakat sekitar. menyentuh sejumlah aspek ekonomi. Pelaku usaha di sektor pendidikan
harus ditopang agar mereka tetap bertahan di tengah guncangan akibat
Secara umum tingkat realisasi anggaran program penanganan COVID-19 pandemi COVID-19. Proses belajar berubah secara drastis menyesuaikan
mencapai 86,74%. Adapun secara rincian perjenis belanja digambarkan sebagai kondisi, semula dilaksanakan secara tatap muka menjadi jarak jauh dengan
berikut. Untuk jenis Belanja Barang dari pagu sebesar Rp282.109.706.000,00 memanfaatkan teknologi informasi.
dan realisasi anggaran sebesar Rp244.746.196.307,00 atau 86,76%.
Sementara untuk Belanja Modal dengan pagu sebesar Rp1.071.427.000,00 Alokasi anggaran PEN sebesar Rp569.813.629.000,00 di Kementerian
dan realisasi anggaran sebesar Rp877.753.967,00 atau 81,92%. Agama tersebar di sejumlah Unit Eselon I, yaitu Sekretariat Jenderal, Ditjen
Pendidikan Islam, Ditjen Bimbingan Masyarakat Bimas Kristen, Ditjen
Sedangkan tingkat realisasi menurut Unit Kerja Eselon I dapat digambarkan Bimbingan Masyarakat Bimas Katolik, Ditjen Bimbingan Masyarakat Bimas
melalui tabel berikut. Hindu dan Ditjen Bimbingan Masyarakat Bimas Buddha.
TAHUN 2021 %
UNIT ESELON I URAIAN PEN
ANGGARAN REALISASI REALISASI
Bantuan Pendidikan Dasar
459.732.029.000 409.023.400.050 88,97
DITJEN PENDIDIKAN ISLAM dan Menengah
Bantuan Pendidikan Tinggi 103.628.414.000 98.305.508.000 94,86
Bantuan Pendidikan Dasar
DITJEN BIMBINGAN 2.092.948.000 1.118.426.600 53,44
dan Menengah
MASYARAKAT KRISTEN
Bantuan Pendidikan Tinggi 2.751.045.000 2.382.849.750 86,62
Bantuan Pendidikan Dasar
DITJEN BIMBINGAN 306.933.000 276.225.350 90,00
dan Menengah
MASYARAKAT KATOLIK
Bantuan Pendidikan Tinggi 528.660.000 492.406.500 93,14
Bantuan Pendidikan Dasar
DITJEN BIMBINGAN 171.804.000 160.063.250 93,17
dan Menengah
MASYARAKAT HINDU
Bantuan Pendidikan Tinggi 232.526.000 232.072.500 99,80
DITJEN BIMBINGAN
Bantuan Pendidikan Tinggi 369.270.000 366.074.250 99,13
MASYARAKAT BUDDHA
JUMLAH 569.813.629.000 512.357.026.250 89,92
Gambar 1.28 Anggaran dan Realisasi Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun
Anggaran 2021 (dalam Rupiah)
Jika ditelisik lebih jauh, sebagaimana tersajikan pada tabel di atas, tingkat
realisasi anggaran di Unit Eselon I, tercatat tingkat realisasi untuk Bantuan
Pendidikan Dasar dan Menengah terjadi di semua lini lebih rendah dibanding
realisasi Bantuan Pendidikan Tinggi.
M
Daerah, Mudik, dan/atau Cuti bagi ASN Kementerian
emasuki awal tahun 2021, penyebaran COVID-19 belum ada
Agama Dalam Masa Pandemi Covid-19
tanda-tanda membaik. Sejumlah aspek kehidupan belum berjalan
normal sebagaimana mestinya, termasuk model kerja di lingkungan 7 1 Juli 2021 Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Sistem
Kementerian Agama. Menyikapi hal tersebut, dilakukan penyesuaian sistem Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian
kerja bagi pegawai Kementerian Agama. Penyesuaian sistem kerja dilakukan Agama pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun Kedua
mengikuti setiap perkembangan sesuai arahan dan ketentuan Satuan Tugas 8 5 Juli 2021 Surat Edaran Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2021
Penanganan COVID-19. tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara
Kementerian Agama pada Masa Pemberlakuan
Selain itu, Kementerian Agama juga segera melakukan dekontaminasi
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona
terhadap gedung kantor pusat yang beralamat di Jl. Lapangan Banteng Barat
Virus Disease 2019
Nomor 3-4 Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah
dan pengendalian penyebaran COVID-19 bagi pegawai. Gambar 1.29 Daftar Regulasi Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Kementerian Agama
Tahun 2021
Seiring dinamika perkembangan penanganan COVID-19 selama kurun waktu
2021, sejumlah ketentuan diterbitkan dalam rangka memberikan pedoman Pertengahan bulan April, Kementerian Agama melarang Pegawai ASN beserta
bagi Satuan Kerja dan Pegawai untuk memberlakukan sistem kerja pada keluarganya melakukan perjalanan kegiatan bepergian ke luar daerah atau
tatanan normal baru, baik di Pusat maupun Daerah. Bahkan sejak awal tahun mudik pada 22 April sampai 24 Mei 2021. Hal ini dilakukan sebagai bagian
telah diberlakukan protokol kesehatan untuk keperluan memasuki kantor dan dari upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
ruang kerja bagi seluruh pegawai dan tamu.
Ketentuan SE 19/2021
NO TANGGAL SURAT EDARAN
1 19 Januari 2021 Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 7 Tahun
1 2 3 4
2021 Tentang Pelaksanaan Dekontaminasi Gedung Pelaksanaan Tugas
Kegiatan dan Kegiatan
Kepala Satker
Kementerian Agama RI Jl. Lapangan Banteng Barat Kedinasan bagi
Perjadin Belajar
Daerah
Pegawai
dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian
Mengajar
4 9 Februari 2021 Surat Sekretaris Jenderal tentang Pemberlakuan Gambar 1.30 Pokok-pokok Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Kementerian Agama
Pembatasan Kegiatan Perkantoran dalam SE Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2021
Kode Kode
No Provinsi UIN UIII UHN IAIN IAKN IAHN No Provinsi STAIN STAKN STAKatN STAHN STABN Jumlah
Wilayah Wilayah
1 Kantor Pusat 2.823 2.776 2.731 2.873 2.694 1 Sekretariat Jenderal 637 603 583 579 524
2 Kantor Wilayah 207.367 203.685 210.293 207.839 201.710 2 Inspektorat Jenderal 434 413 402 418 400
5 UPT Asrama Haji 99 100 115 178 180 5 Ditjen Bimas Kristen 130 120 115 115 110
14 Balai Diklat Keagamaan Manado 43 42 43 54 52 15 UPT Asrama Haji 112 68 3 26 140 11 180
Balai Diklat Keagamaan Jumlah 109.918 118.709 666 13.155 151.860 62.946 228.627
15 51 52 55 57 58 %
Makassar 48,08% 51,92% 0,29% 5,75% 66,42% 27,53% 100,00%
Sumber: Biro Kepegawaian
16 Balai Diklat Keagamaan Ambon 40 39 38 44 44
1 Kantor Pusat 12 16 218 26 1.662 670 90 2.694 1 Kantor Pusat 190 687 997 751 69 2.694
2 Kantor Wilayah 449 539 15.123 6.953 155.772 22.506 368 201.710 2 Kantor Wilayah 5.687 26.162 84.531 79.392 5.938 201.710
Universitas Islam Negeri
3 62 56 630 103 1.911 7.586 2.465 12.813 3 Universitas Islam Negeri (UIN) 644 3.193 4.554 3.276 1.146 12.813
(UIN)
Universitas Hindu Negeri
4 0 0 7 2 45 163 61 278 4 Universitas Hindu Negeri (UHN) 23 87 65 71 32 278
(UHN)
Institut Agama Islam Institut Agama Islam Negeri
5 13 4 179 54 1.367 5.358 1.222 8.197 5 753 2.920 2.785 1.349 390 8.197
Negeri (IAIN) (IAIN)
Institut Agama Kristen Institut Agama Kristen Negeri
6 0 1 9 1 107 398 67 583 6 43 245 180 91 24 583
Negeri (IAKN) (IAKN)
Institut Agama Hindu Institut Agama Hindu Negeri
7 0 0 5 3 49 186 22 265 7 22 91 90 44 18 265
Negeri (IAHN) (IAHN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama Islam
8 2 0 7 3 74 394 25 505 8 86 305 66 28 20 505
Islam Negeri (STAIN) Negeri (STAIN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama Kristen
9 1 0 4 1 64 113 9 192 9 14 81 66 25 6 192
Kristen Negeri (STAKN) Negeri (STAKN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama Katolik
10 0 0 0 0 11 25 1 37 10 8 20 4 4 1 37
Katolik Negeri (STAKatN) Negeri (STAKatN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama Hindu
11 0 0 1 0 7 96 7 111 11 26 57 12 10 6 111
Hindu Negeri (STAHN) Negeri (STAHN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama Buddha
12 1 0 0 0 22 74 5 102 12 12 53 25 11 1 102
Buddha Negeri (STABN) Negeri (STABN)
13 Balai Litbang Agama 0 0 4 0 74 63 11 152 13 Balai Litbang Agama 10 33 69 34 6 152
14 Balai Diklat Keagamaan 6 1 43 8 335 367 48 808 14 Balai Diklat Keagamaan 67 160 287 257 37 808
1 Kantor Pusat 2.311 121 101 87 73 1 2.694 1 Kantor Pusat 54 102 2 9 108 37 156
2 Kantor Wilayah 189.719 6.116 3.624 1.648 601 2 201.710 2 Kantor Wilayah 1.804 2.806 50 377 2.224 1.959 4.610
2 Kantor Wilayah 22 58 988 496 2.625 413 8 4.610 2 Kantor Wilayah 4.369 97 100 39 5 0 4.610
Universitas Islam Negeri Universitas Islam Negeri
3 6 4 33 2 60 92 46 243 3 243 0 0 0 0 0 243
(UIN) (UIN)
Universitas Hindu Negeri Universitas Hindu Negeri
4 0 0 0 0 4 2 0 6 4 0 0 0 6 0 0 6
(UHN) (UHN)
Institut Agama Islam Institut Agama Islam
5 0 2 15 1 36 28 10 92 5 92 0 0 0 0 0 92
Negeri (IAIN) Negeri (IAIN)
Institut Agama Kristen Institut Agama Kristen
6 0 0 0 0 2 2 0 4 6 0 4 0 0 0 0 4
Negeri (IAKN) Negeri (IAKN)
Institut Agama Hindu Institut Agama Hindu
7 0 0 0 0 0 1 0 1 7 0 0 0 1 0 0 1
Negeri (IAHN) Negeri (IAHN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama
8 0 0 0 0 3 3 1 7 8 7 0 0 0 0 0 7
Islam Negeri (STAIN) Islam Negeri (STAIN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama
9 0 0 1 0 0 4 0 5
Kristen Negeri (STAKN) 9 0 4 1 0 0 0 5
Kristen Negeri (STAKN)
Sekolah Tinggi Agama
10 0 0 0 0 0 0 0 0 Sekolah Tinggi Agama
Katolik Negeri (STAKatN) 10 0 0 0 0 0 0 0
Katolik Negeri (STAKatN)
Sekolah Tinggi Agama
11 0 0 0 0 1 1 1 3 Sekolah Tinggi Agama
Hindu Negeri (STAHN) 11 0 0 0 3 0 0 3
Hindu Negeri (STAHN)
Sekolah Tinggi Agama
12 0 0 0 0 0 0 0 0 Sekolah Tinggi Agama
Buddha Negeri (STABN) 12 0 0 0 0 0 0 0
Buddha Negeri (STABN)
13 Balai Litbang Agama 0 0 1 0 1 1 0 3
13 Balai Litbang Agama 3 0 0 0 0 0 3
14 Balai Diklat Keagamaan 1 0 3 0 8 9 0 21
14 Balai Diklat Keagamaan 20 1 0 0 0 0 21
15 UPT Asrama Haji 0 0 2 0 0 1 0 3
15 UPT Asrama Haji 3 0 0 0 0 0 3
Jumlah 31 65 1.101 504 2.800 585 68 5.154
Jumlah 4.877 112 108 52 5 0 5.154
% 0,60% 1,26% 21,36% 9,78% 54,33% 11,35% 1,32% 100,00%
Sumber: Biro Kepegawaian
% 94,63% 2,17% 2,10% 1,01% 0,10% 0,00% 100,00%
Sumber: Biro Kepegawaian
2 Kantor Wilayah 12.898 10.990 89 1.509 16.511 5.779 23.888 2 Kantor Wilayah 22.473 772 433 156 54 0 23.888
Universitas Islam Negeri Universitas Islam Negeri
3 503 727 3 116 843 268 1.230 3 1.230 0 0 0 0 0 1.230
(UIN) (UIN)
Universitas Hindu Negeri Universitas Hindu Negeri
4 38 44 0 2 58 22 82 4 2 0 0 80 0 0 82
(UHN) (UHN)
Institut Agama Islam Institut Agama Islam Negeri
5 310 393 0 13 570 120 703 5 703 0 0 0 0 0 703
Negeri (IAIN) (IAIN)
Institut Agama Kristen Institut Agama Kristen
6 46 39 0 2 74 9 85 6 1 84 0 0 0 0 85
Negeri (IAKN) Negeri (IAKN)
Institut Agama Hindu Institut Agama Hindu
7 28 23 0 1 48 2 51 7 3 6 0 42 0 0 51
Negeri (IAHN) Negeri (IAHN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama
8 9 14 0 1 18 4 23 8 23 0 0 0 0 0 23
Islam Negeri (STAIN) Islam Negeri (STAIN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama
9 5 2 0 0 7 0 7 9 0 7 0 0 0 0 7
Kristen Negeri (STAKN) Kristen Negeri (STAKN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama
10 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0
Katolik Negeri (STAKatN) Katolik Negeri (STAKatN)
Sekolah Tinggi Agama
11 21 32 0 0 52 1 53 Sekolah Tinggi Agama
Hindu Negeri (STAHN) 11 0 0 0 53 0 0 53
Hindu Negeri (STAHN)
Sekolah Tinggi Agama
12 3 11 0 0 13 1 14 Sekolah Tinggi Agama
Buddha Negeri (STABN) 12 1 1 0 0 12 0 14
Buddha Negeri (STABN)
13 Balai Litbang Agama 4 11 0 0 10 5 15
13 Balai Litbang Agama 15 0 0 0 0 0 15
1 Sekretariat Jenderal 17 119 193 180 15 524 1 Sekretariat Jenderal 512 4 4 3 0 1 524
3 Ditjen Pendidikan Islam 30 69 148 112 4 363 3 Ditjen Pendidikan Islam 363 0 0 0 0 0 363
1 11 Aceh 5.670 10.086 57 1.145 10.022 4.532 15.756 1 11 Aceh 25 56 1.388 1.052 12.553 668 14 15.756
2 12 Sumatera Utara 3.765 6.486 5 251 5.417 4.578 10.251 2 12 Sumatera Utara 7 10 660 459 8.065 1.013 37 10.251
3 13 Sumatera Barat 2.834 5.388 12 752 5.407 2.051 8.222 3 13 Sumatera Barat 9 23 735 369 6.346 731 9 8.222
4 14 Riau 1.699 2.113 7 233 2.497 1.075 3.812 4 14 Riau 3 7 299 142 2.889 456 16 3.812
5 15 Jambi 2.224 2.573 7 224 3.345 1.221 4.797 5 15 Jambi 5 11 250 215 3.975 334 7 4.797
6 16 Sumatera Selatan 2.002 2.666 1 192 3.121 1.354 4.668 6 16 Sumatera Selatan 1 2 215 107 3.664 671 8 4.668
7 17 Bengkulu 1.168 1.456 11 161 1.802 650 2.624 7 17 Bengkulu 2 8 200 96 1.826 487 5 2.624
8 18 Lampung 2.382 2.679 3 145 3.089 1.824 5.061 8 18 Lampung 4 8 239 94 3.751 952 13 5.061
9 19 Kep. Bangka Belitung 475 605 0 109 783 188 1.080 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 112 76 816 76 0 1.080
10 21 Kepulauan Riau 561 501 1 76 824 161 1.062 10 21 Kepulauan Riau 0 2 111 31 839 77 2 1.062
11 31 DKI Jakarta 2.972 4.071 16 383 5.312 1.332 7.043 11 31 DKI Jakarta 8 16 463 142 5.499 897 18 7.043
12 32 Jawa Barat 12.282 10.223 169 995 13.614 7.727 22.505 12 32 Jawa Barat 77 105 1.472 565 17.355 2.866 65 22.505
13 33 Jawa Tengah 11.954 12.763 79 1.363 16.163 7.112 24.717 13 33 Jawa Tengah 48 65 1.716 764 19.192 2.924 8 24.717
14 34 DI Yogyakarta 2.213 2.081 20 418 2.466 1.390 4.294 14 34 DI Yogyakarta 9 34 558 203 2.887 601 2 4.294
15 35 Jawa Timur 12.264 11.791 109 1.505 16.666 5.775 24.055 15 35 Jawa Timur 26 93 1.412 500 17.981 4.005 38 24.055
16 36 Banten 2.888 2.793 8 136 3.744 1.793 5.681 16 36 Banten 9 5 240 190 4.355 865 17 5.681
17 51 Bali 952 1.069 1 73 1.213 734 2.021 17 51 Bali 0 1 87 37 1.531 361 4 2.021
18 52 Nusa Tenggara Barat 2.341 1.838 4 196 2.533 1.446 4.179 18 52 Nusa Tenggara Barat 3 5 308 131 3.417 308 7 4.179
19 53 Nusa Tenggara Timur 1.831 1.699 6 381 2.524 619 3.530 19 53 Nusa Tenggara Timur 7 5 548 262 2.598 109 1 3.530
20 61 Kalimantan Barat 1.783 1.692 4 177 2.560 734 3.475 20 61 Kalimantan Barat 1 5 276 196 2.770 223 4 3.475
21 62 Kalimantan Tengah 1.420 1.742 3 90 2.217 852 3.162 21 62 Kalimantan Tengah 1 3 149 116 2.582 307 4 3.162
22 63 Kalimantan Selatan 3.277 4.137 31 368 5.358 1.657 7.414 22 63 Kalimantan Selatan 15 20 469 185 6.111 609 5 7.414
23 64 Kalimantan Timur 1.045 1.082 2 82 1.480 563 2.127 23 64 Kalimantan Timur 2 1 140 50 1.694 230 10 2.127
24 65 Kalimantan Utara 269 233 0 10 399 93 502 24 65 Kalimantan Utara 0 0 27 16 426 32 1 502
25 71 Sulawesi Utara 635 961 0 62 1.100 434 1.596 25 71 Sulawesi Utara 2 0 102 40 1.248 200 4 1.596
26 72 Sulawesi Tengah 1.637 1.899 12 440 2.399 685 3.536 26 72 Sulawesi Tengah 6 13 488 174 2.603 246 6 3.536
27 73 Sulawesi Selatan 3.906 5.465 5 367 6.143 2.856 9.371 27 73 Sulawesi Selatan 0 8 364 146 7.549 1.269 35 9.371
28 74 Sulawesi Tenggara 1.604 1.516 3 174 1.882 1.061 3.120 28 74 Sulawesi Tenggara 3 2 221 117 2.493 279 5 3.120
29 75 Gorontalo 657 904 2 75 1.009 475 1.561 29 75 Gorontalo 1 3 94 24 1.225 202 12 1.561
30 76 Sulawesi Barat 1.425 1.471 5 417 2.175 299 2.896 30 76 Sulawesi Barat 1 7 419 91 2.212 160 6 2.896
31 81 Maluku 1.160 1.525 4 347 1.889 445 2.685 31 81 Maluku 2 4 423 224 1.917 115 0 2.685
32 82 Maluku Utara 1.244 1.533 3 855 1.330 589 2.777 32 82 Maluku Utara 6 17 802 189 1.655 105 3 2.777
33 91 Papua 681 644 0 57 1.057 211 1.325 33 91 Papua 0 0 101 89 1.068 67 0 1.325
34 92 Papua Barat 412 393 0 26 608 171 805 34 92 Papua Barat 1 0 35 26 680 61 2 805
Jumlah 93.632 108.078 590 12.285 132.148 56.687 201.710 Jumlah 284 539 15.123 7.118 155.772 22.506 368 201.710
% 46,42% 53,58% 0,29% 6,09% 65,51% 28,10% 100,00% % 0,14% 0,27% 7,50% 3,53% 77,23% 11,16% 0,18% 100,00%
Sumber: Biro Kepegawaian Sumber: Biro Kepegawaian
1 UIN Ar-Raniry Banda Aceh 514 336 4 44 614 188 850 UHN I Gusti Bagus Sugriwa
25 165 113 0 5 190 83 278
Denpasar
2 UIN Sumatera Utara Medan 417 243 1 11 473 175 660
26 IAIN Lhokseumawe 120 95 0 8 190 17 215
3 UIN Imam Bonjol Padang 298 235 0 23 358 152 533
27 IAIN Langsa 150 88 0 7 194 37 238
4 UIN Sultan Syarif Kasim Riau 428 340 0 19 588 161 768
28 IAIN Takengon 75 57 0 0 127 5 132
UIN Sulthan Thaha Saifuddin
5 316 206 0 5 346 171 522 29 IAIN Padangsidimpuan 132 90 0 2 169 51 222
Jambi
UIN Fatmawati Sukarno 30 IAIN Bukittinggi 124 109 0 1 180 52 233
6 180 150 0 7 249 74 330
Bengkulu
31 IAIN Batusangkar 127 141 0 5 222 41 268
7 UIN Raden Fatah Palembang 328 218 1 18 365 162 546
32 IAIN Kerinci 135 75 0 0 171 39 210
8 UIN Raden Intan Lampung 304 183 0 3 314 170 487
33 IAIN Curup 131 74 1 0 170 34 205
9 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 849 552 17 160 878 346 1.401
34 IAIN Metro 128 123 0 8 202 41 251
UIN Sunan Gunung Djati
10 706 314 3 19 661 337 1.020
Bandung IAIN Syaikh Abdurrahman
35 78 58 0 0 116 20 136
Siddik Bangka Belitung
11 UIN Walisongo Semarang 400 302 6 20 509 167 702
36 IAIN Syekh Nurjati Cirebon 296 156 0 6 336 110 452
12 UIN Raden Mas Said Surakarta 231 163 1 9 304 80 394
37 IAIN Salatiga 161 97 0 7 188 63 258
UIN Prof. Kiai Haji Saifuddin
13 179 113 1 15 215 61 292
Zuhri Purwokerto 38 IAIN Pekalongan 193 94 0 5 245 37 287
14 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 624 409 1 75 722 235 1.033 39 IAIN Kudus 163 101 2 7 206 49 264
UIN Maulana Malik Ibrahim
15 388 266 1 27 481 145 654 40 IAIN Ponorogo 133 106 0 3 192 44 239
Malang
16 UIN Sunan Ampel Surabaya 517 319 6 53 554 223 836 41 IAIN Kediri 176 114 0 4 234 52 290
58 IAKN Manado 60 52 0 0 102 10 112 8 UIN Raden Intan Lampung 0 0 12 2 92 285 96 487
UIN Syarif Hidayatullah
59 IAKN Toraja 44 42 0 3 77 6 86 9 18 22 161 27 212 725 236 1.401
Jakarta
60 IAKN Ambon 57 84 1 3 118 19 141 UIN Sunan Gunung Djati
10 3 5 27 14 221 618 132 1.020
Bandung
61 IAHN Gde Pudja Mataram 72 58 0 0 97 33 130
11 UIN Walisongo Semarang 4 6 23 6 82 479 102 702
IAHN Tampung Penyang
62 80 55 0 5 113 17 135 UIN Raden Mas Said
Palangkaraya 12 0 1 14 9 70 269 31 394
Surakarta
STAIN Teungku Dirundeng UIN Prof. Kiai Haji Saifuddin
63 60 31 0 1 79 11 91 13 0 0 18 4 50 195 25 292
Meulaboh Zuhri Purwokerto
64 STAIN Mandailing Natal 90 68 0 2 137 19 158 UIN Sunan Kalijaga
14 2 4 124 11 150 512 230 1.033
Yogyakarta
65 STAIN Bengkalis 42 22 0 1 55 8 64 UIN Maulana Malik Ibrahim
15 0 2 30 2 94 391 135 654
STAIN Sultan Abdurrahman Malang
66 44 32 0 0 73 3 76
Kepulauan Riau 16 UIN Sunan Ampel Surabaya 2 6 42 4 118 489 175 836
67 STAIN Majene 80 36 0 5 96 15 116 UIN Sayyid Ali Rahmatullah
17 1 0 4 0 37 221 43 306
Tulungagung
68 STAKPN Sentani 41 46 0 0 86 1 87
UIN Kiai Haji Achmad Siddiq
18 0 0 11 2 51 230 68 362
69 STAKatN Pontianak 22 15 0 0 34 3 37 Jember
UIN Sultan Maulana
70 STAHN Mpu Kuturan Singaraja 74 37 0 1 97 13 111 19 7 5 7 1 44 235 74 373
Hasanuddin Banten
STABN Sriwijaya Tangerang 20 UIN Mataram 4 0 9 2 58 355 87 515
71 48 15 0 0 57 6 63
Banten
21 UIN Antasari Banjarmasin 1 0 11 6 47 257 84 406
STABN Raden Wijaya Wonogiri
72 30 9 0 0 36 3 39 UIN Sultan Aji Muhammad
Jawa Tengah 22 0 0 3 0 30 126 35 194
Idris Samarinda
Jumlah 13.928 9.155 61 718 16.917 5.387 23.083
% 60,34% 39,66% 0,26% 3,11% 73,29% 23,34% 100,00% 23 UIN Datokarama Palu 0 0 12 1 42 190 40 285
Sumber: Biro Kepegawaian 24 UIN Alauddin Makassar 1 1 29 3 108 520 329 991
Sumber: Biro Kepegawaian
1 UIN Ar-Raniry Banda Aceh 25 215 358 187 65 850 UHN I Gusti Bagus Sugriwa
25 23 87 65 71 32 278
Denpasar
2 UIN Sumatera Utara Medan 43 169 205 177 66 660
26 IAIN Lhokseumawe 9 102 82 19 3 215
3 UIN Imam Bonjol Padang 25 103 199 148 58 533
27 IAIN Langsa 17 100 88 28 5 238
4 UIN Sultan Syarif Kasim Riau 23 158 352 186 49 768
28 IAIN Takengon 16 96 16 4 0 132
UIN Sulthan Thaha Saifuddin
5 25 128 175 135 59 522 29 IAIN Padangsidimpuan 26 71 77 36 12 222
Jambi
UIN Fatmawati Sukarno 30 IAIN Bukittinggi 16 75 92 42 8 233
6 21 113 105 65 26 330
Bengkulu
31 IAIN Batusangkar 23 98 82 50 15 268
7 UIN Raden Fatah Palembang 37 116 195 159 39 546
32 IAIN Kerinci 26 79 64 31 10 210
8 UIN Raden Intan Lampung 24 131 146 129 57 487
33 IAIN Curup 19 75 69 35 7 205
9 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 19 196 617 423 146 1.401
UIN Sunan Gunung Djati 34 IAIN Metro 36 90 76 37 12 251
10 32 180 366 297 145 1.020
Bandung IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik
35 21 57 46 9 3 136
11 UIN Walisongo Semarang 68 242 189 160 43 702 Bangka Belitung
36 IAIN Syekh Nurjati Cirebon 30 128 144 107 43 452
12 UIN Raden Mas Said Surakarta 35 144 134 60 21 394
UIN Prof. Kiai Haji Saifuddin 37 IAIN Salatiga 17 98 91 36 16 258
13 41 81 102 56 12 292
Zuhri Purwokerto 38 IAIN Pekalongan 22 133 88 41 3 287
14 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 55 267 309 322 80 1.033
39 IAIN Kudus 31 90 101 35 7 264
UIN Maulana Malik Ibrahim
15 38 214 263 118 21 654 40 IAIN Ponorogo 27 86 93 24 9 239
Malang
16 UIN Sunan Ampel Surabaya 35 193 306 216 86 836 41 IAIN Kediri 31 117 85 44 13 290
UIN Sayyid Ali Rahmatullah 42 IAIN Madura 32 99 69 34 7 241
17 29 113 99 56 9 306
Tulungagung
43 IAIN Pontianak 20 80 102 42 4 248
UIN Kiai Haji Achmad Siddiq
18 31 122 116 71 22 362
Jember 44 IAIN Palangka Raya 30 77 75 34 11 227
UIN Sultan Maulana Hasanuddin
19 17 101 136 90 29 373 45 IAIN Manado 22 42 58 27 7 156
Banten
20 UIN Mataram 40 187 197 77 14 515 46 IAIN Palopo 21 95 80 46 10 252
100 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 101
Tabel 1.34 Tabel 1.35
Tabel 1.34Jumlah PNS UPT Asrama Haji Menurut Jenis Kelamin dan Golongan
Jumlah PNS UPT Asrama Haji Menurut Jenis Kelamin dan Golongan
Tabel
Jumlah1.35 UPT
PNS J umlah PNSHaji
Asrama UPTMenurut
Asrama Haji Menurut
Kualifikasi Kualifikasi Pendidikan
Pendidikan
Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021
Tahun 2021
Jenis Kelamin Golongan Kualifikasi Pendidikan
No Unit Kerja Jumlah No Unit Kerja Jumlah
Lk Pr I II III IV SD SMP SMA Diploma S1 S2 S3
102 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 103
Tabel 1.36
Tabel 1.36 J umlah PNS UPT Asrama Haji Menurut Usia Tabel 1.37 J umlah PNS UPT Asrama Haji Menurut Agama
Tabel 1.37
Jumlah PNS UPT Asrama Haji Menurut Usia
Tahun 2021 Tahun 2021
Jumlah PNS UPT Asrama Haji Menurut Agama
Tahun 2021 Tahun 2021
Usia Agama
No Unit Kerja Jumlah No Unit Kerja Khong- Jumlah
<30 30-39 40-49 50-57 >57 Islam Kristen Katolik Hindu Buddha
hucu
Asrama Haji Embarkasi Asrama Haji Embarkasi
1 6 5 3 5 0 19 1 19 0 0 0 0 0 19
Banda Aceh Banda Aceh
Asrama Haji Embarkasi Asrama Haji Embarkasi
2 5 3 5 1 0 14 2 14 0 0 0 0 0 14
Medan Medan
Asrama Haji Embarkasi Asrama Haji Embarkasi
3 4 4 2 3 0 13 3 13 0 0 0 0 0 13
Padang Padang
Asrama Haji Embarkasi Asrama Haji Embarkasi
4 4 3 15 15 1 38 4 38 0 0 0 0 0 38
Jakarta Jakarta
Asrama Haji Embarkasi Asrama Haji Embarkasi
5 5 5 5 1 0 16 5 16 0 0 0 0 0 16
Bekasi Bekasi
Asrama Haji Embarkasi Asrama Haji Embarkasi
6 5 2 5 4 0 16 6 16 0 0 0 0 0 16
Surabaya Surabaya
Asrama Haji Embarkasi Asrama Haji Embarkasi
7 2 8 2 3 0 15 7 15 0 0 0 0 0 15
Lombok Lombok
Asrama Haji Embarkasi Asrama Haji Embarkasi
8 7 2 4 1 0 14 8 14 0 0 0 0 0 14
Banjarmasin Banjarmasin
Asrama Haji Embarkasi Asrama Haji Embarkasi
9 3 5 2 0 0 10 9 10 0 0 0 0 0 10
Balikpapan Balikpapan
Asrama Haji Embarkasi Asrama Haji Embarkasi
10 3 5 10 7 0 25 10 25 0 0 0 0 0 25
Makassar Makassar
Jumlah 44 42 53 40 1 180 Jumlah 180 0 0 0 0 0 180
% 24,44% 23,33% 29,44% 22,22% 0,56% 100,00% % 100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 100,00%
Sumber: Biro Kepegawaian Sumber: Bro Kepegawaian
104 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 105
Tabel 1.38 J umlah PNS Tugas Belajar Menurut Jenis Kelamin, Jenjang Pendidikan, dan Tabel 1.39 J umlah PNS Izin Belajar Menurut Jenis Kelamin, Jenjang Pendidikan, dan
Tabel 1.38 Tabel 1.39
Lokasi Belajar Lokasi Belajar
Jumlah PNS Tugas Belajar Menurut Jenis Kelamin, Jenjang Pendidikan, dan Lokasi Belajar Jumlah PNS Izin Belajar Menurut Jenis Kelamin, Jenjang Pendidikan, dan Lokasi Belajar
Tahun 2021 Tahun 2021
Tahun 2021 Tahun 2021
Jenjang Jenjang
Jenis Kelamin Lokasi Belajar Jenis Kelamin Lokasi Belajar
Pendidikan Pendidikan
No Unit Kerja Jumlah No Unit Kerja Jumlah
Dalam Luar Dalam Luar
Lk Pr S2 S3 Lk Pr S2 S3
Negeri Negeri Negeri Negeri
2 Kantor Wilayah 18 17 24 11 35 0 35 2 Kantor Wilayah 869 743 1.421 191 1.612 0 1.612
Universitas Islam Negeri Universitas Islam Negeri
3 103 74 2 175 118 59 177 3 174 141 28 287 315 0 315
(UIN) (UIN)
Universitas Hindu Negeri Universitas Hindu Negeri
4 2 0 0 2 1 1 2 4 4 7 1 10 11 0 11
(UHN) (UHN)
Institut Agama Islam Institut Agama Islam
5 76 55 4 127 122 9 131 5 51 30 22 59 81 0 81
Negeri (IAIN) Negeri (IAIN)
Institut Agama Kristen Institut Agama Kristen
6 5 6 0 11 10 1 11 6 13 19 11 21 32 0 32
Negeri (IAKN) Negeri (IAKN)
Institut Agama Hindu Institut Agama Hindu
7 4 8 0 12 12 0 12 7 1 3 2 2 4 0 4
Negeri (IAHN) Negeri (IAHN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama
8 15 4 1 18 18 1 19 8 11 4 0 15 15 0 15
Islam Negeri (STAIN) Islam Negeri (STAIN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama
9 1 2 0 3 3 0 3 9 0 0 0 0 0 0 0
Kristen Negeri (STAKN) Kristen Negeri (STAKN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama
10 0 0 0 0 0 0 0 10
Katolik Negeri (STAKatN) 0 0 0 0 0 0 0
Katolik Negeri (STAKatN)
Sekolah Tinggi Agama
11 0 2 0 2 2 0 2 Sekolah Tinggi Agama
Hindu Negeri (STAHN) 11 20 9 2 27 29 0 29
Hindu Negeri (STAHN)
Sekolah Tinggi Agama
12 4 1 0 5 5 0 5 Sekolah Tinggi Agama
Buddha Negeri (STABN) 12 3 0 1 2 3 0 3
Buddha Negeri (STABN)
13 Balai Litbang Agama 0 0 0 0 0 0 0
13 Balai Litbang Agama 1 2 2 1 3 0 3
106 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 107
Tabel 1.40 Tabel 1.41
Tabel
Jumlah1.40 umlah
CPNSJ CPNS
Menurut JenisMenurut
Kelamin Jenis Kelamin Tabel 1.41 J umlah CPNS Menurut Agama
Jumlah CPNS Menurut Agama
Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021
Tahun 2021
Jenis Kelamin Agama
No Unit Kerja Jumlah No Unit Kerja Khong- Jumlah
Lk Pr Islam Kristen Katolik Hindu Buddha
hucu
2 Kantor Wilayah 1.184 1.509 2.693 2 Kantor Wilayah 2.481 100 58 44 10 0 2.693
108 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 109
Tabel 1.42 Jumlah PNS Menurut Jabatan Fungsional Tabel 1.42 (lanjutan) J umlah PNS Menurut Jabatan Fungsional
Tabel 1.42 Tabel 1.42 (lanjutan)
110 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 111
Tabel 1.42 (lanjutan) J umlah PNS Menurut Jabatan Fungsional Tabel 1.42 (lanjutan) J umlah PNS Menurut Jabatan Fungsional
Tabel 1.42 (lanjutan) Tabel 1.42 (lanjutan)
112 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 113
Tabel 1.42 (lanjutan) J umlah PNS Menurut Jabatan Fungsional Tabel 1.42 (lanjutan) J umlah PNS Menurut Jabatan Fungsional
Tabel 1.42 (lanjutan) Tabel 1.42 (lanjutan)
2 Kantor Wilayah 8.771 0 5.621 8 0 1 2 Kantor Wilayah 530 181 1.076 418 3
Universitas Islam Negeri Universitas Islam Negeri
3 0 0 0 0 4 10 3 50 45 30 88 57
(UIN) (UIN)
Universitas Hindu Negeri Universitas Hindu Negeri
4 0 0 0 0 1 0 4 4 3 1 3 0
(UHN) (UHN)
Institut Agama Islam Institut Agama Islam
5 0 0 0 0 0 2 5 75 34 42 86 8
Negeri (IAIN) Negeri (IAIN)
Institut Agama Kristen Institut Agama Kristen
6 0 0 0 0 0 0 6 8 3 0 7 0
Negeri (IAKN) Negeri (IAKN)
Institut Agama Hindu Institut Agama Hindu
7 0 0 0 0 0 0 7 4 0 0 7 0
Negeri (IAHN) Negeri (IAHN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama
8 0 0 0 0 0 0 8 2 1 3 6 0
Islam Negeri (STAIN) Islam Negeri (STAIN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama
9 0 0 0 0 0 0 9 3 0 0 6 0
Kristen Negeri (STAKN) Kristen Negeri (STAKN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama
10 0 0 0 0 0 0 10 1 0 1 0 0
Katolik Negeri (STAKatN) Katolik Negeri (STAKatN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama
11 0 0 0 0 0 0 11 1 0 0 1 0
Hindu Negeri (STAHN) Hindu Negeri (STAHN)
Sekolah Tinggi Agama Sekolah Tinggi Agama
12 0 0 0 0 0 0 12 3 0 0 3 0
Buddha Negeri (STABN) Buddha Negeri (STABN)
13 Balai Litbang Agama 0 0 0 0 0 0 13 Balai Litbang Agama 6 1 2 2 0
114 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 115
Tabel 1.43
Tabel 1.42 (lanjutan) J umlah PNS Menurut Jabatan Fungsional
Tabel 1.42 (lanjutan)
Tabel
Jumlah1.43
PNSJ umlah PNSSatyalencana
Penerima Penerima Satyalencana
Tahun 2021
Jumlah PNS Menurut Jabatan Fungsional
Tahun 2021
Tahun 2021 Tahun 2021
Jabatan Fungsional Satyalencana
No Unit Kerja Jumlah
No Unit Kerja Jumlah X Tahun XX Tahun XXX Tahun
Pustakawan Radiografer Statistisi Widyaiswara
116 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 117
Tabel 1.44 Tabel 1.45
Tabel 1.44Jumlah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Sekretariat Bersama Tabel 1.45Daftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Daftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Jumlah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Sekretariat Bersama (Sekber)
(Sekber) dan Desa Sadar Kerukunan
dan Desa Sadar Kerukunan Tahun 2021 Tahun 2021
Tahun 2021 Tahun 2021
No Desa SK Tanggal SK
FKUB Sekber*
Kode Provinsi Aceh
No Provinsi FKUB
Wilayah Provinsi Kab/Kota Kab/Kota
Provinsi Gampong Mulla, Kec. Kuta Alam, Kota
1 Nomor 503 Tahun 2017 8 Desember 2017
Banda Aceh
1 11 Aceh 1 23 0 6
Desa Perapat Titi Panjang, Kec.
2 12 Sumatera Utara 1 33 1 7 2 Nomor 325 Tahun 2018 23 Mei 2018
Babussalam, Kab. Aceh Tenggara
3 13 Sumatera Barat 1 17 1 5 Gampong Kuta Barat, Kec. Suka
3 Nomor 325 Tahun 2018 23 Mei 2018
4 14 Riau 1 12 1 2 Karya, Kota Sabang
5 15 Jambi 1 11 1 5 Desa Hakim Balee Bujang. Lut Tawar,
4 Nomor 450 Tahun 2019 01 Oktober 2019
Kab. Aceh Tengah
6 16 Sumatera Selatan 1 17 1 4
Desa Suka Makmur, Kec. Gunung
7 17 Bengkulu 1 10 0 6 5 Nomor 450 Tahun 2019 01 Oktober 2019
Meriah, Kab. Aceh Singkil
8 18 Lampung 1 15 1 7 Gampong Jawa, Kec. Langsa Kota,
6 Nomor 450 Tahun 2019 01 Oktober 2019
9 19 Kep. Bangka Belitung 1 7 1 6 Kota Langsa
10 21 Kepulauan Riau 1 7 1 4 Gampong Peunayong, Kec. Kuta
7 Nomor 450 Tahun 2019 01 Oktober 2019
Alam, Kota Banda Aceh
11 31 DKI Jakarta 1 6 0 0
Gampong Pusong Lama, Kec. Banda
12 32 Jawa Barat 1 27 0 9 8 Nomor 450 Tahun 2019 01 Oktober 2019
Sakti, Kota Lhomseumawe
13 33 Jawa Tengah 1 35 1 17 Desa Pertarnina, Kec. Rantau, Kab.
9 Nomor 459 Tahun 2021 21 September 2021
14 34 DI Yogyakarta 1 5 1 3 Aceh Tamiang
15 35 Jawa Timur 1 38 0 16 Gampong Bandar, Kec. Kota Juang,
10 Nomor 459 Tahun 2021 21 September 2021
Kab. Bireuen
16 36 Banten 1 8 1 3
Desa Jontor, Kec. Penanggelan, Kota
17 51 Bali 1 9 1 6 11 Nomor 459 Tahun 2021 21 September 2021
Subulussalam
18 52 Nusa Tenggara Barat 1 10 1 7 Provinsi Sumatera Utara
19 53 Nusa Tenggara Timur 1 22 1 9 Kel. Indra Sakti, Kec. Tanjung Balai,
1 Nomor 123 Tahun 2021 9 Maret 2021
20 61 Kalimantan Barat 1 14 1 11 Kab. Tanjung Balai
Kel. Perbaungan, Kec. Perbaungan,
21 62 Kalimantan Tengah 1 14 1 14 2 Nomor 664 Tahun 2021 25 Februari 2021
Kab. Serdang Bedagai
22 63 Kalimantan Selatan 1 13 1 6
Desa Hutanabolon, Kec. Tukka, Kab.
23 64 Kalimantan Timur 1 10 1 2 3 Nomor 2266 Tahun 2021 11 Mei 2021
Tapanuli Tengah
24 65 Kalimantan Utara 1 5 1 2 Desa Sukadame, Kec. Pematang
4 Nomor 1883 Tahun 2020 27 Oktober 2020
25 71 Sulawesi Utara 1 15 1 10 Silimahuta, Kab. Simalungun
Desa Simaninggir, Kec. Sipirok, Kab.
26 72 Sulawesi Tengah 1 13 1 10 5 Nomor 1901 Tahun 2020 15 Oktober 2020
Tapanuli Selatan
27 73 Sulawesi Selatan 1 24 1 9 Kel. Lima Puluh Kota, Kec. Lima
28 74 Sulawesi Tenggara 1 17 0 4 6 Nomor 1752 Tahun 2020 30 September 2020
Puluh, Kab. Batu Bara
29 75 Gorontalo 1 6 1 5 Provinsi Sumatera Barat
30 76 Sulawesi Barat 1 6 1 6 Desa Mahakarya Nagari Koto Baru,
31 81 Maluku 1 11 1 2 1 Kec. Luhak Nan Duo, Kab. Pasaman Nomor 550 Tahun 2020 7 Desember 2020
Barat
32 82 Maluku Utara 1 10 1 11
Nagari Sungai Buluh Barat, Kec.
33 91 Papua 1 29 1 7 2 Nomor 551 Tahun 2020 7 Desember 2020
Batang Anai, Kab. Padang Pariaman
34 92 Papua Barat 1 12 1 11 Kel. Belakang Pondok, Kec. Padang
3 Nomor 552 Tahun 2020 7 Desember 2020
Jumlah 34 511 28 232 Selatan, Kota Padang
*) Sudah memiliki gedung sendiri
Sumber: PKUB
Sumber: PKUB
118 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 119
Tabel 1.45 (lanjutan) Tabel 1.45 (lanjutan)
Tabel 1.45 (lanjutan)
Daftar Nama Desa Sadar D aftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Kerukunan Tabel 1.45 (lanjutan)
Daftar Nama Desa Sadar D aftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Kerukunan
Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021
Nagari Sikabau, Kec. Pulau Punjung, Desa Mataram, Kec. Tugumulyo, Kab.
4 Nomor 553 Tahun 2020 8 Desember 2020 6 dalam proses -
Kab. Dharmasraya Musi Rawas
Jorong Purwajaya Nagari Sarilamak, Desa Tugu Sempurna, Kec. Muara
5 Nomor 554 Tahun 2020 8 Desember 2020 7 dalam proses -
Kec. Harau, Kab. Lima Puluh Kota Kelingi, Kab. Musi Rawas
Provinsi Riau Desa Nusa Tunggal, Kec. Belitang III,
8 Nomor 069.1 Tahun 2020 1 September 2020
Kel. Gurun Panjang, Kec. Bukit Kapur, Kab. Ogan Komering Ulu Timur
1 Nomor 425 Tahun 2017 28 Agustus 2017 Desa Tabakoji, Kec. Lubuk Linggau
Kota Dumai 9 - -
Desa Candi Rejo, Kec. Pasir Penyu, Timur I, Kab. Lubuk Linggau
2 Nomor 570 Tahun 2018 20 September 2018 Desa Jawa Kanan, Kec. Lubuklinggau
Kab. Indragiri Hulu 10 - -
Kel. Bengkalis Kota, Kec. Bengkalis, Timur II, Kab. Lubuklinggau
3 Nomor 463 Tahun 2019 12 September 2019 Provinsi Bengkulu
Kab. Bengkalis
Desa Pandau Jaya, Kec. Siak Hulu, Desa Rama Agung, Kec. Argamakmur, Nomor w.119 Kesbangpol
4 Nomor 493 Tahun 2019 30 September 2019 1 19 Februari 2020
Kab. Kampar Kab. Bengkulu Utara Tahun 2020
Kel. Pasar Taluk, Kec. Kuantan Desa Parda Suka, Kec. Maje, Kab. Nomor 188.4.45-504 Tahun
5 Nomor 524 Tahun 2019 28 Oktober 2019 2 04 Juni 2021
Tengah, Kab. Kuantan Singingi Kaur 2021
Provinsi Jambi Provinsi Lampung
Kel. Sungai Pinang, Kec. Bungo Dani, Desa Rawa Selapan Kec. Candi Puro
1 Nomor 1777 Tahun 2017 27 Agustus 2017 1 Nomor 321 Tahun 2019 28 Oktober 2019
Kab. Bungo Kab. Lampung Selatan
Kel. Sungai Nibung, Kec. Tungkal Ilir, Desa Bakauheni Kec. Bakauheni Kab.
2 Nomor 314 Tahun 2018 3 Juli 2018 2 Nomor 321 Tahun 2019 28 Oktober 2019
Kab. Tanjung Jabung Barat Lampung
Desa Siliwangi, Kec.Singkut, Kab. Desa Ponco Kresno, Kec. Negeri
3 Nomor 414 Tahun 2019 12 Agustus 2019 3 Nomor 317 Tahun 2019 28 Oktober 2019
Sarolangun Katon, Kab. Pesawaran
Desa Muara Delang, Kec. Tabir Desa Lumbi Rejo, Kec. Negeri Katon,
4 Nomor 414 Tahun 2019 12 Agustus 2019 4 Nomor 317 Tahun 2019 28 Oktober 2019
Selatan Kab. Pesawaran
Desa Tarentang Baru, Kec. BaTahunin Desa Gedung Tataan, Kec. Gedung
5 Nomor 414 Tahun 2019 12 Agustus 2019 5 Nomor 133 Tahun 2020 16 Juli 2019
XXVI, Kab. Batanghari Tataan, Kab. Pesawaran
Desa Marga Mulya, Kec. Sungai Desa Seloretno, Kec. Sidomulyo, Kab.
6 Nomor 386 Tahun 2020 22 September 2020 6 Nomor 134 Tahun 2020 16 Juli 2019
Bahar, Kab. Muaro Jambi Lampung Selatan
Desa Bedeng 8, Kec. Kayu Aro Barat, Desa Hanura, Kec. Teluk Pandan,
7 Nomor 536 Tahun 2021 16 Agustus 2021 7 Nomor 135 Tahun 2020 16 Juli 2019
Kab. Kerinci Kab. Pesawaran
Desa Catur Rahayu, Kec. Dendang, Kel. Pidada, Kec. Panjang, Kota
8 Nomor 536 Tahun 2021 16 Agustus 2021 8 Nomor 136 Tahun 2020 16 Juli 2019
Kab. Tanjung Jabung Timur Bandar Lampung
Provinsi Sumatera Selatan Desa Suak, Kec. Sido Mulyo, Kab.
9 Nomor 137 Tahun 2020 16 Juli 2019
Desa Mekar Sari, Kec. Rantau Alai, Lampung Selatan
1 Nomor 173/KEP/BKBP/2019 01 Oktober 2019 Kec. Tanjung Karang Timur, Kota
Kab. Ogan Ilir 10 Nomor 138 Tahun 2020 16 Juli 2019
Desa Lubuk Seberuk, Kec. Lempuing Nomor Bandar Lampung
2 24 November 2020 Desa Rajabasa Lama, Kec. Labuhan
Jaya, Kab. Ogan Komering Ilir 686/KEP/BAN.KBP/10/2020 11 Nomor 140 Tahun 2021 31 Mei 2021
Desa Cinta Manis Baru, Kec. Air Ratu, Kab. Lampung Timur
3 Nomor 213/KPTS/II/2021 25 Januari 2021 Desa Waringin Sari Timur, Kec.
Kumbang, Kab. Banyuasin Nomor 141 Tahun 2021 31 Mei 2021
Desa Suka Damai, Kec. Tungkal Jaya, Nomor 717/KPTS- 12 Adiluwih, Kab. Pringsewu
4 17 Maret 2022 Kel. Panjang Selatan, Kec. Panjang,
Kab. Musi Banyuasin KESBANGPOL/2021 13 Nomor 142 Tahun 2021 31 Mei 2021
Desa Bangun Rejo, Kec. Sukakarya, Kota Bandar Lampung
5 dalam proses - Desa Bhakti Negara, Kec. Baradatu,
Kab. Musi Rawas 14 Nomor 144 Tahun 2021 31 Mei 2021
Kab. Way Kanan
Sumber: PKUB
Sumber: PKUB
120 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 121
Tabel 1.45 (lanjutan) Tabel 1.45 (lanjutan)
Tabel 1.45 (lanjutan)
Daftar Nama Desa Sadar D aftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Kerukunan Tabel 1.45 (lanjutan)
Daftar Nama Desa Sadar D aftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Kerukunan
Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021
122 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 123
Tabel 1.45 (lanjutan) Tabel 1.45 (lanjutan)
Tabel 1.45 (lanjutan)
Daftar Nama Desa Sadar D aftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Kerukunan Tabel 1.45 (lanjutan)
Daftar Nama Desa Sadar D aftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Kerukunan
Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021
124 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 125
Tabel 1.45 (lanjutan) Tabel 1.45 (lanjutan)
Tabel 1.45 (lanjutan)Daftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Daftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Tabel 1.45 (lanjutan)
Daftar Nama Desa Sadar D aftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Kerukunan
Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021
Tahun 2021
126 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 127
Tabel 1.45 (lanjutan) Tabel 1.45 (lanjutan)
Tabel 1.45 (lanjutan)
Daftar Nama Desa Sadar D aftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Kerukunan Tabel 1.45 (lanjutan)
Daftar Nama Desa Sadar D aftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Kerukunan
Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021
Kampung Sido Bangen, Kec. Kelay, Desa Huntuk, Kec. Bintauna, Kab.
7 Nomor 313 Tahun 2021 26 Maret 2020 6 Nomor 263 Tahun 2021 22 September 2021
Kab. Berau Bolaang Mongondow Utara
Desa Batu Kajang, Kec. Batu Sopang, Desa Watutumou II, Kec. Kalawat,
8 Nomor 498 Tahun 2021 23 September 2021 7 Nomor 241 Tahun 2018 4 Oktober 2018
Kab. Paser Kab. Minahasa Utara
Desa Sangata Selatan, Kec. Sangata Desa Tompasobaru Satu, Kec.
9 Nomor 198 Tahun 2022 15 Maret 2022 8 Nomor 240 Tahun 2018 4 Oktober 2018
Selatan, Kab. Kutai Timur Tompasobaru, Kab. Minahasa Selatan
Provinsi Kalimantan Utara Desa Mopuya Selatan, Kec. Dumoga
9 Nomor 15 Tahun 2017 7 Februari 2017
Desa Gunung Seriang, Kec. Tanjung Utara, Kab. Bolaang Mongondow
1 Nomor 33/FKUB-BUL/XI/2019 21 November 2019 Kel. Manente, Kec. Tahuna Timur,
Selor, Kab. Bulungan 10 Nomor 87 Tahun 2019 9 April 2019
Desa Wonomulyo, Kec. Tanjung Palas Kab. Kep. Sangihe
2 Nomor 33/FKUB-BUL/XI/2019 21 November 2019 Bowombaru Induk, Kec. Melonguane
Timur, Kab. Bulungan 11 Nomor 181 Tahun 2019 20 Agustus 2019
Desa Gunung Putih, Kec. Tanjung Timur, Kab. Kep. Talaud
3 Nomor 33/FKUB-BUL/XI/2019 21 November 2019 Kel. Tarorane, Kec. Siau Timur, Kab.
Palas, Kab. Bulungan 12 Nomor 262 Tahun 2021 22 September 2021
Desa Silva Rahayu, Kec. Tanjung Sitaro
4 Nomor 33/FKUB-BUL/XI/2019 21 November 2019 Provinsi Sulawesi Tengah
Palas Tengah, Kab. Bulungan
Desa Pimping, Kec. Tanjung Palas Desa Nambaru, Kec. Parigi Selatan,
5 Nomor 33/FKUB-BUL/XI/2019 21 November 2019 1 Nomor 117 Tahun 2017 18 Desember 2017
Utara, Kab. Bulungan Kab. Parigi Motong
Desa Long Beluah, Kec. Tanjung Desa Simoro, Kec. Gumbasa, Kab.
6 Nomor 33/FKUB-BUL/XI/2019 21 November 2019 2 Nomor 803 Tahun 2018 12 November 2018
Palas Barat, Kab. Bulungan Sigi
Desa Long Tungu, Kec. Peso Hilir, Desa Tambarana, Kec. Poso Pesisir
7 Nomor 33/FKUB-BUL/XI/2019 21 November 2019 3 Nomor 1417 Tahun 2019 27 Agustus 2019
Kab. Bulungan Utara, Kab. Poso
Desa Watatu, Kec. Banawa selatan,
8 Desa Peso, Kec. Peso, Kab. Bulungan Nomor 33/FKUB-BUL/XI/2019 21 November 2019 4 Nomor 115 Tahun 2020 08 Desember 2020
Kab. Donggala
Desa Bunyu Barat, Kec. Bunyu, Kab. Desa Lantula Jaya, Kec. Witaponda,
9 Nomor 33/FKUB-BUL/XI/2019 21 November 2019 5 Nomor 183 Tahun 2021 16 Maret 2021
Bulungan Kab. Morowali
Desa Kelembunan, Kec. Sekatak, Kab. Provinsi Sulawesi Selatan
10 Nomor 33/FKUB-BUL/XI/2019 21 November 2019
Bulungan Desa Binanga Sombayya, Kec.
1 Nomor 408 Tahun 2021 1 April 2021
Desa Tideng Pale, Kec. Sesayap, Kab. Bontosikuyu, Kab. Kepulauan Selayar
11 Nomor 006/FKUB-KTT/XI/2018 12 November 2018
Tana Tidung Desa Palantikan, Kec. Bantaeng, Kab.
2 Nomor 408 Tahun 2021 1 April 2021
Kampung Lourdes Desa Sungai Bantaeng
12 Limau, Kec. Sebatik Tengah, Kab. Nomor 4 Tahun 2021 23 Desember 2021 Desa Benteng Allla Utara, Kec.
Nunukan 3 Nomor 408 Tahun 2021 1 April 2021
Baroko, Kab. Enrekang
Provinsi Sulawesi Utara Desa Amparita, Kec. Tellu Limpoe,
4 Nomor 302/III/2022 4 Maret 2022
Desa Tabilaa, Kec. Bolaang Uki, Kab. Kab. Sidrap
1 Nomor 139 Tahun 2020 2020
Bolaang Mongondow Selatan Desa Rawamangun, Kec. Sukamaju
5 - -
Kel. Sarongsong, Kec. Tomohon Selatan, Kab. Luwu Utara
2 Nomor 103 Tahun 2019 20 Mei 2019
Selatan, Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Tenggara
Kel. Tandurusa, Kec. Aertembaga, Desa Lapoa, Kec. Tinaggea, Kab.
3 Nomor 123 Tahun 2020 27 Agustus 2020 1 Nomor 101 Tahun 2016 2 November 2016
Kota Bitung Konawe Selatan
Desa Bukit Tinggi, Kec. Kakas Barat, Desa Suka Damai, Kec. Tiworo
4 Nomor 186 Tahun 2019 29 Agustus 2019 2 Nomor 302 Tahun 2019 7 Oktober 2019
Kab. Minahasa Tengah, Kab. Muna Barat
Desa Minanga, Kec. Posumaen, Kab. Desa Karya Bakti, Kec. Kalisusu Barat,
5 Nomor 281 Tahun 2021 4 Oktober 2021 3 Nomor 153 Tahun 2020 27 April 2020
Minahasa Tenggara Kab. Buton Utara
128 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 129
Tabel 1.45 (lanjutan) Tabel 1.45 (lanjutan)
Tabel 1.45 (lanjutan)
Daftar Nama Desa Sadar D aftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Kerukunan Tabel 1.45 (lanjutan)
Daftar Nama Desa Sadar D aftar Nama Desa Sadar Kerukunan
Kerukunan
Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021
Sumber: PKUB
130 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 131
Tabel 1.47
Tabel 1.46 J umlah Alumni Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Pelatihan
Tabel 1.46 Tabel 1.47 J umlah Alumni Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
Jumlah Alumni Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
Dasar
Jumlah Alumni CPNS dan Pelatihan Kepemimpinan dan Pelatihan Dasar CPNS
Pendidikan Tahun 2021
Tahun 2021
Tahun 2021Tahun 2021 Jenis Fungsional
Diklat Kepemimpinan No Unit Pelaksana Analis Analis Penyuluh/ Pengawas
Arsiparis
No Unit Pelaksana Latsar CPNS Kebijakan Kepegawaian Penghulu Madrasah
Pim-IV Pim-III
Pusdiklat Tenaga
1 93 30 30 0 0
Pusdiklat Tenaga Administrasi
1 0 0 80 Pusdiklat Tenaga Teknis
Administrasi
2 Pendidikan dan 0 0 0 135 282
Pusdiklat Tenaga Teknis
Keagamaan
2 Pendidikan dan 0 0 0
Balai Diklat Keagamaan
Keagamaan 3 0 0 0 0 0
Aceh
Balai Diklat Keagamaan
3 390 0 0 Balai Diklat Keagamaan
Aceh 4 0 0 0 0 0
Medan
Balai Diklat Keagamaan Balai Diklat Keagamaan
4 110 30 0 5 0 0 0 0 0
Medan Padang
Balai Diklat Keagamaan Balai Diklat Keagamaan
5 466 30 0 6 0 0 0 0 0
Padang Palembang
Balai Diklat Keagamaan Balai Diklat Keagamaan
6 546 30 0 7 0 0 0 0 0
Palembang Jakarta
Balai Diklat Keagamaan Balai Diklat Keagamaan
7 414 0 0 8 0 0 0 0 0
Jakarta Bandung
Balai Diklat Keagamaan Balai Diklat Keagamaan
9 0 0 0 0 0
8 370 0 0 Semarang
Bandung
Balai Diklat Keagamaan
Balai Diklat Keagamaan 10 0 0 0 0 0
9 424 0 0 Surabaya
Semarang
Balai Diklat Keagamaan
Balai Diklat Keagamaan 11 0 0 0 0 0
10 263 0 0 Denpasar
Surabaya Balai Diklat Keagamaan
12 0 0 0 0 0
Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin
11 236 0 0
Denpasar Balai Diklat Keagamaan
13 0 0 0 0 0
Balai Diklat Keagamaan Makassar
12 458 0 0
Banjarmasin Balai Diklat Keagamaan
14 0 0 0 0 0
Balai Diklat Keagamaan Menado
13 229 30 0 Balai Diklat Keagamaan
Makassar 15 0 0 0 0 0
Ambon
Balai Diklat Keagamaan
14 204 29 0 Balai Diklat Keagamaan
Manado 16 0 0 0 0 0
Papua
Balai Diklat Keagamaan
15 172 0 0 Jumlah 93 30 30 135 282
Ambon
Sumber: Balitbangdiklat
Balai Diklat Keagamaan
16 175 0 0
Papua
Jumlah 4.457 149 80
Sumber: Balitbangdiklat
132 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 133
Tabel 1.47 (lanjutan)
Tabel
Jumlah1.47 (lanjutan)
Alumni J umlah
Pendidikan Alumni Pendidikan
dan Pelatihan Fungsional dan Pelatihan Fungsional Tabel 1.48 Daftar Judul Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Tabel 1.48
Tahun 2021 Tahun 2021 Daftar JudulPendidikan dan Pelatihan
Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan
Jenis Fungsional Tahun 2021 Tahun 2021
No Unit Pelaksana Pengawas Pranata Jumlah
Perencana No Judul Penelitian Unit Pelaksana Penelitian
Halal Humas
Pusdiklat Tenaga Dinamika Umat Islam Menjalani Ramadan 1442 Puslitbang Bimas Agama dan Layanan
1 0 25 29 207 1
Administrasi H/2021 M Keagamaan
Pusdiklat Tenaga Teknis Puslitbang Bimas Agama dan Layanan
2 Urgensi Layanan Agama di Masa Pandemi Covid-19
2 Pendidikan dan 89 0 0 506 Keagamaan
Keagamaan
Puslitbang Bimas Agama dan Layanan
Balai Diklat Keagamaan 3 Survei Bimbingan Manasik Haji di Masa Pandemi
3 0 0 0 0 Keagamaan
Aceh
Puslitbang Bimas Agama dan Layanan
Balai Diklat Keagamaan 4 Isu-isu Aktual Layanan Keagamaan Tahun 2021
4 0 0 0 0 Keagamaan
Medan
Puslitbang Bimas Agama dan Layanan
Balai Diklat Keagamaan 5 Survei Kerukunan Umat Beragama
5 0 0 0 0 Keagamaan
Padang
Balai Diklat Keagamaan Survei Indeks Kesholehan Sosial Umat Beragama di Puslitbang Bimas Agama dan Layanan
6 0 0 0 0 6
Palembang Indonesia Keagamaan
Balai Diklat Keagamaan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan
7 0 0 0 0 7 Dinamika Pelayanan Ibadah Umrah di Indonesia
Jakarta Keagamaan
Balai Diklat Keagamaan Isu-isu Aktual Bimbingan Masyarakat Agama Tahun Puslitbang Bimas Agama dan Layanan
8 0 0 0 0 8
Bandung 2021 Keagamaan
Balai Diklat Keagamaan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan
9 0 0 0 0 9 Penelitian Kepuasan terhadap Layanan KUA
Semarang Keagamaan
Balai Diklat Keagamaan Evaluasi Pemanfaatan Surat Berharga Syariah
10 0 0 0 0 10 Puslitbang Pendidikan Agama
Surabaya Negara (SBSN) di Madrasah
Balai Diklat Keagamaan Penelitian Efektifitas Pelaksanaan Pelatihan di
11 0 0 0 0 11 Puslitbang Pendidikan Agama
Denpasar Wilayah Kerja
Balai Diklat Keagamaan
12 0 0 0 0 12 Penelitian Best Practice Life Skill Madrasah Puslitbang Pendidikan Agama
Banjarmasin
Balai Diklat Keagamaan Penelitian Sumber Referensi di Media Sosial dalam
13 0 0 0 0
Makassar 13 Pembelajaran Pendidikan Agama di Era New Puslitbang Pendidikan Agama
Balai Diklat Keagamaan Normal
14 0 0 0 0
Menado Paradigma Keagamaan Dosen Pendidikan Agama
Balai Diklat Keagamaan 14 Puslitbang Pendidikan Agama
15 0 0 0 0 di Perguruan Tinggi Umum
Ambon
Penelitian Evaluasi Hasil Diklat Calon Kepala
Balai Diklat Keagamaan 15 Puslitbang Pendidikan Agama
16 0 0 0 0 Madrasah
Papua
Jumlah 89 25 29 713 Penelitian Inovasi Pembelajaran Berbasis IT di
Sumber: Balitbangdiklat 16 Madrasah (Kontinuitas Pendidikan Madrasah pada Puslitbang Pendidikan Agama
Masa dan Pasca Covid-19)
Survey Layanan Pesantren : Pendidikan, Dakwah,
17 Puslitbang Pendidikan Agama
dan Pemberdayaan
Penyusunan Instrumen Pengukuran Tingkat
18 Puslitbang Pendidikan Agama
Moderasi Beragama di Satuan Pendidikan
Penelitian Ruang Belajar Pendidikan Agama dan
19 Puslitbang Pendidikan Agama
Keagamaan
Sumber: Balitbangdiklat
134 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 135
Tabel 1.48(lanjutan)
Tabel 1.48 (lanjutan) D aftar Judul Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Tabel 1.48(lanjutan)
Tabel 1.48 (lanjutan) D aftar Judul Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Pendidikan
Daftar Judul Penelitian Badan dan
Penelitian dan Pelatihan dan Pendidikan dan Pelatihan
Pengembangan dan Pendidikan
Daftar Judul Penelitian Badan dan
Penelitian dan Pelatihan dan Pendidikan dan Pelatihan
Pengembangan
Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021
No Judul Penelitian Unit Pelaksana Penelitian No Judul Penelitian Unit Pelaksana Penelitian
136 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 137
Tabel 1.48(lanjutan)
Tabel 1.48 (lanjutan) D aftar Judul Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Tabel 1.48(lanjutan)
Tabel 1.48 (lanjutan) D aftar Judul Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan
Daftar Judul Penelitian BadanPendidikan
dan dan
Penelitian dan Pelatihan
Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Daftar Judul Penelitian BadanPendidikan
dan dan
Penelitian dan Pelatihan
Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan
Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021
No Judul Penelitian Unit Pelaksana Penelitian No Judul Penelitian Unit Pelaksana Penelitian
Penelitian isu Aktual Bimas Agama Tema Penyuluh Penguatan Moderasi Beragama dalam Tradisi Lisan
56 Balai Litbang Agama Jakarta
Agama dan Moderasi 76 Masyarakat Melalui Media Komik dan Animasi Balai Litbang Agama Semarang
Digital
57 Model Desa Rukun (Participatory Research) Balai Litbang Agama Jakarta
Penelitian Repository Online Naskah Keagamaan
77 Balai Litbang Agama Semarang
Modul Penguatan Moderasi Beragama sebagai Madura Tahap III
58 Balai Litbang Agama Jakarta
Pencegahan Konflik
78 Penelitian Katalog Naskah Keagamaan di Bali Balai Litbang Agama Semarang
Penelitian Kajian Nasionalisme dalam Teks
59 Balai Litbang Agama Jakarta
Keagamaan Penelitian Panduan Moderasi beragama di
79 Balai Litbang Agama Semarang
Kalangan Milenial
60 Isu Tradisi Lisan di Propinsi Jambi Balai Litbang Agama Jakarta
Integritas Kebangsaan Aparatur Sipil Negara
Penelitian Evaluasi Pembangunan Bidang 80 Balai Litbang Agama Makassar
61 Balai Litbang Agama Jakarta Kementerian Agama di Provinsi Sulawesi Selatan
Pendidikan Agama dan Keagamaan
Agama, Literasi dan Perkembangan Kearifan Lokal
Penelitian Indeks Integritas Siswa Madrasah Tahun
62 Balai Litbang Agama Jakarta 81 Keagamaan di Provinsi Sulawesi Selatan dan Balai Litbang Agama Makassar
2021
Sulawesi Barat
Penelitian Evaluasi Kebijakan Pembelajaran Jarak
63 Balai Litbang Agama Jakarta Efektivitas Implementasi Kurikulum Darurat pada
Jauh 82 Balai Litbang Agama Makassar
Penelitian Isu Aktual Pendidikan Agama dan Madrasah di Provinsi Sulawesi Selatan
64 Balai Litbang Agama Jakarta
Keagamaan Best Practice Pembangunan Rumah Ibadat
Naskah Akademik Pembangunan Madrasah Digital 83 Berbasis Kearifan Lokal di Kawasan Timur Balai Litbang Agama Makassar
65 Balai Litbang Agama Jakarta
Inovasi Indonesia
Piloting Project PABD - Participatory Action Tokoh Agama, Moderasi Beragama dan Tradisi
66 Balai Litbang Agama Jakarta 84 Balai Litbang Agama Makassar
Research Keagamaan
Pedoman Penilaian Karakter Peserta Didik Berbasis Adaptasi Kultural dan Identitas Tionghoa Muslim di
67 Balai Litbang Agama Jakarta 85 Balai Litbang Agama Makassar
Digital pada Madrasah Kawasan Timur Indonesia
68 Model Pendidikan Moderasi Beragama Balai Litbang Agama Jakarta Inovasi Pembelajaran Moderasi Beragama Melalui
86 Balai Litbang Agama Makassar
Media Kreatif di Kawasan Timur Indonesia
69 Monografi Lampung Balai Litbang Agama Jakarta
Evaluasi Pembangunan Pendidikan Agama dan
87 Balai Litbang Agama Makassar
Penelitian Kajian Tematik Manuskrip Keagamaan Keagamaan
70 Balai Litbang Agama Jakarta Moderasi Beragama Berbasis Manuskrip di
Nusantara 88 Balai Litbang Agama Makassar
Kawasan Timur Indonesia
71 Penelitian Aktual Lektur Khazanah Balai Litbang Agama Jakarta
89 Pelayanan Pendidikan Agama untuk Anak Difabel Balai Litbang Agama Makassar
Penelitian Model Pengelolaan Pendidikan Agama
72 Balai Litbang Agama Semarang Toleransi Beragama di Kalangan Rohis di Kawasan
pada Kuttab 90 Balai Litbang Agama Makassar
Timur Indonesia
Penelitian Model Pembelajaran Sekolah
73 Balai Litbang Agama Semarang Sumber: Balitbangdiklat
Perjumpaan
75 Penelitian Buku Materi Pembimbingan Manasik Haji Balai Litbang Agama Semarang
Sumber: Balitbangdiklat
138 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 139
Tabel 1.49
Tabel
Jumlah1.49 J umlah
Lokasi Lokasi
dan Luas danKementerian
Tanah Luas TanahAgama
Kementerian Agama Tabel 1.50 J umlah Bangunan Kementerian Agama Menurut Kondisi
Tabel 1.50
Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2021
Jumlah Bangunan Kementerian Agama Menurut Kondisi
Tahun 2021
Kondisi Bangunan
Kode Kode
No Provinsi Lokasi 2
Luas (m ) No Provinsi Rusak Rusak Jumlah
Wilayah Wilayah Baik
Ringan Berat
1 Pusat 43 1.659.070 1 Pusat 145 0 1 146
2 11 Aceh 405 3.019.420 2 11 Aceh 3.641 528 194 4.363
3 12 Sumatera Utara 513 2.737.794 3 12 Sumatera Utara 2.637 375 69 3.081
4 13 Sumatera Barat 408 2.431.855 4 13 Sumatera Barat 2.723 248 100 3.071
5 14 Riau 252 1.970.694 5 14 Riau 1.109 96 33 1.238
6 15 Jambi 1.703 159 30 1.892
6 15 Jambi 138 1.363.898
7 16 Sumatera Selatan 1.334 135 30 1.499
7 16 Sumatera Selatan 273 2.295.089
8 17 Bengkulu 1.259 152 71 1.482
8 17 Bengkulu 229 1.693.584
9 18 Lampung 1.423 206 47 1.676
9 18 Lampung 186 1.070.493
10 19 Kep. Bangka Belitung 455 13 5 473
10 19 Kep. Bangka Belitung 93 1.619.708
11 21 Kep. Riau 434 35 15 484
11 21 Kep. Riau 78 558.040
12 31 DKI Jakarta 536 10 6 552
12 31 DKI Jakarta 170 1.119.854
13 32 Jawa Barat 4.169 463 153 4.785
13 32 Jawa Barat 683 1.946.344
14 33 Jawa Tengah 5.133 664 161 5.958
14 33 Jawa Tengah 1.117 3.079.373
15 34 DI Yogyakarta 885 30 10 925
15 34 DI Yogyakarta 295 1.104.199
16 35 Jawa Timur 6.112 480 169 6.761
16 35 Jawa Timur 1.669 4.754.656
17 36 Banten 1.078 109 22 1.209
17 36 Banten 256 1.043.654 18 51 Bali 404 21 18 443
18 51 Bali 100 201.716 19 52 Nusa Tenggara Barat 919 59 51 1.029
19 52 Nusa Tenggara Barat 169 687.598 20 53 Nusa Tenggara Timur 833 80 25 938
20 53 Nusa Tenggara Timur 264 767.507 21 61 Kalimantan Barat 1.014 57 32 1.103
21 61 Kalimantan Barat 262 1.055.862 22 62 Kalimantan Tengah 937 50 27 1.014
22 62 Kalimantan Tengah 236 1.944.626 23 63 Kalimantan Selatan 2.150 310 105 2.565
23 63 Kalimantan Selatan 292 1.650.992 24 64 Kalimantan Timur 629 35 23 687
24 64 Kalimantan Timur 124 868.993 25 65 Kalimantan Utara 80 6 2 88
25 65 Kalimantan Utara 28 88.673 26 71 Sulawesi Utara 637 19 4 660
26 71 Sulawesi Utara 134 441.152 27 72 Sulawesi Tengah 961 106 94 1.161
27 72 Sulawesi Tengah 231 1.088.995 28 73 Sulawesi Selatan 1.988 173 90 2.251
28 73 Sulawesi Selatan 498 2.333.814 29 74 Sulawesi Tenggara 1.055 66 29 1.150
29 74 Sulawesi Tenggara 282 1.233.338 30 75 Gorontalo 708 17 13 738
30 75 Gorontalo 133 576.695 31 76 Sulawesi Barat 408 11 14 433
31 76 Sulawesi Barat 102 440.062 32 81 Maluku 565 32 15 612
32 81 Maluku 121 887.724 33 82 Maluku Utara 627 65 6 698
33 82 Maluku Utara 194 990.970 34 91 Papua 324 6 2 332
34 91 Papua 76 313.068 35 92 Papua Barat 281 29 10 320
35 92 Papua Barat 89 405.702 Jumlah 49.296 4.845 1.676 55.817
Jumlah 10.143 49.445.212 % 88,32% 8,68% 3,00% 100,00%
Sumber: Biro Keuangan & BMN; cut off 16 September 2021 Sumber: Biro Keuangan & BMN; cut off 16 September 2021
140 Statistik Kementerian Agama 2021 Tata Kelola dan Dukungan Manajemen 141
Pelindungan Umat Beragama Sketsa Pelayanan Umat Beragama di
Indonesia Masa Pandemi COVID-19
I
ndonesia dikenal sebagai negara yang bermasyarakat religius dan
majemuk. Meskipun bukan negara agama, masyarakat lekat dengan
kehidupan beragama dan kemerdekaan beragama dijamin oleh konstitusi. Tahun 2021
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
S
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan elama tahun 2021, pelayanan agama dan keagamaan tak luput dari
kepercayaannya itu. dampak Pandemi COVID-19. Hampir seluruhnya, termasuk kegiatan
Data penduduk sebagaimana disajikan pada laman Direktorat Jenderal keagamaan di rumah ibadah harus mengikuti protokol kesehatan
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri per tanggal sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
31 Desember 2021 sebanyak 273.871.962 jiwa. Jumlah ini meningkat sebanyak Kementerian Agama sebagai instansi yang bertanggungjawab dalam
2.594.213 dibanding tahun 2020 pada tanggal yang sama sebanyak pembinaan dan pelayanan di bidang agama, terus berkomitmen mengawal
271.277.749 jiwa. untuk memastikan pelaksanaan ibadah dan keagamaan berjalan sesuai
dengan protokol kesehatan. Sejumlah aktivitas keagamaan yang mengundang
NO AGAMA JUMLAH PENDUDUK % kerumunan umat di ruang publik menjadi perhatian serius. Kegiatan dimaksud
1 Islam 238.085.657 86,93% antara lain pelaksanaan ibadah tarawih, malam takbiran, shalat Idul Fitri,
2 Kristen 20.451.589 7,47% shalat Idul Adha, dan penyembelihan hewan kurban, hari raya Natal, hari raya
3 Katolik 8.428.398 3,08%
Waisak, dan lainnya.
4 Hindu 4.672.560 1,71% Sepanjang tahun 2021, setidaknya telah diterbitkan 15 ketentuan berupa
5 Buddha 2.033.608 0,74% Surat Edaran Menteri Agama untuk menjadi pedoman bagi umat beragama
dalam menjalankan kegiatan ibadah keagamaan.
6 Konghucu 73.635 0,03%
7 Lainnya 126.515 0,05% Menjelang bulan Ramadhan, Kementerian Agama menerbitkan Surat Edaran
JUMLAH 273.871.962 100,00% Nomor 3 Tahun 2021 terkait panduan pelaksanaan ibadah Ramadhan dan
Idul Fitri. Beberapa yang menjadi pokok terkait dengan pelaksanaan shalat
Gambar 2.1 Jumlah Penduduk Indonesia Menurut Agama Tahun 2021 tarawih, yang wajib menjaga jarak, menerapkan protokol kesehatan dengan
kapasitas maksimal 50%. Pengumpulan dan pembagian zakat fitrah wajib
Dalam hal komposisi berdasar agama yang dianut, umat pemeluk agama
menerapkan protokol ketat. Pelaksanaan shalat idul fitri dapat dilaksanakan
Islam masih mendominasi hingga 86,93% disusul beragama Kristen sebesar
di masjid atau lapangan.
7,47% dan Katolik sebesar 3,08%.
Selain 6 agama yang dianut hampir 100% penduduk, di Indonesia juga NO TANGGAL SURAT EDARAN
berkembang agama lain seperti Yahudi, Zarasustrian, Shinto, dan Taoism. 1 5 April 2021 Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 3 Tahun 2021
Dalam menjalankan ibadahnya, mereka juga mendapat jaminan penuh
tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri
sebagaimana dimaksud Pasal 29 ayat 2 UUD 1945.
Tahun 1442H/2021M
Hal senada termuat dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi 2 6 Mei 2021 Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 7 Tahun 2021
Manusia. Pasal 22 ayat 1 menegaskan Setiap orang bebas memeluk
Tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
Tahun 1442 Hijriyah/2021 Disaat Pandemi Covid
kepercayaannya. Mereka dibiarkan adanya, asal tidak melanggar ketentuan-
ketentuan yang terdapat dalam peraturan ini atau peraturan perundangan
lain.
K
eberadaan rumah ibadah di Indonesia miliki peran sangat strategis.
Kehadirannya bagi umat beragama bukan sekedar sebagai tempat
menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Rumah ibadah
juga menjadi simpul pembinaan dan media komunikasi, silaturahmi dan
bersosial antar warga dalam bermasyarakat.
Kementerian Agama terus berkomitmen melakukan pendataan sebagai
bagian dari pelaksanaan tugas dalam pembinaan umat beragama. Kegiatan
ini juga menjadi sarana pendukung perencanaan dalam peningkatan kualitas
kegiatan keagamaan.
Hingga akhir tahun 2021, rumah ibadah yang berhasil didata berjumlah
381.666 unit. Angka tersebut tentu belum menunjukkan jumlah sebenarnya
rumah ibadah di Indonesia. Pendataan masih terus berlangsung seiring
pemutahiran dan penambahan data di masa mendatang.
K
ementerian Agama memiliki penyuluh agama yang tersebar di penjuru 2 Kristen 9.285 20.451.589 1 : 2.203
kecamatan. Mereka bertugas memberikan pelayanan kepada umat 3 Katolik 4.255 8.428.398 1 : 1.981
sesuai agamanya masing-masing. Salah satu tugas pentingnya adalah 4 Hindu 1.845 4.672.560 1 : 2.533
meningkatkan pemahaman agama bagi umatnya dan membangun toleransi
5 Buddha 1.241 2.033.608 1 : 1.639
intra dan antar umat beragama.
6 Khonghucu 171 73.635 1 : 431
Secara status kepegawaian, penyuluh agama dibedakan menjadi dua,
Jumlah 66.709 273.745.447 1 : 4.104
yakni Penyuluh Agama PNS dan Penyuluh Agama Non PNS. Mereka bertugas
menjalankan tugas yang diembankan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Gambar 2.7 Perbandingan Penyuluh Agama dan Pemeluk Agama
Masyarakat Agama masing-masing dan mendapat gaji atau tunjangan sesuai
ketentuan peraturan perundangan. Dari sisi perbandingan, Penyuluh Agama Islam memiliki beban yang jauh lebih
berat dibandingkan penyuluh agama lainnya. Satu Penyuluh Agama Islam
Keberadaan Penyuluh Agama Non PNS merupakan jawaban atas keterbatasan harus melayani 4.770 umat, sementara untuk agama Khonghucu penyuluh
secara kuantitatif atas ketersediaan Penyuluh Agama PNS. Meski demikian agama mereka cukup melayani 431 umat.
dalam seleksi Penyuluh Agama non PNS tersebut telah melewati sejumlah
tahapan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.
Saat ini Penyuluh Agama berjumlah 66.709, terdiri atas 5.621 berstatus
sebagai PNS dan 61.088 berstatus Non PNS. Dibanding tahun 2020, angka ini
terjadi penurunan sebesar 431 orang. Penyuluh Agama PNS menyumbang 242
orang dan 189 dari Penyuluh Agama Non PNS.
Penyuluh Agama
No Agama Jumlah
PNS Non PNS
1 Islam 4.912 45.000 49.912
2 Kristen 285 9.000 9.285
3 Katolik 213 4.042 4.255
4 Hindu 151 1.694 1.845
5 Buddha 59 1.182 1.241
6 Khonghucu 1 170 171
Jumlah 5.621 61.088 66.709
K
antor Urusan Agama (KUA) merupakan perpanjangan tangan pelayanan
Kementerian Agama pada tingkat kecamatan. Mesti demikian karena
faktor pemekaran wilayah, saat ini belum seluruh kecamatan memiliki
KUA. Kantor ini memberikan pelayanan keagamaan, khususnya kepada umat
Islam untuk melakukan pencatatan nikah.
Selain memberikan pelayanan pencatatan nikah sebagai layanan utama saat
ini, keberadaan KUA di kecamatan juga memberikan pelayanan, antara lain:
1. Bimbingan keluarga sakinah dan pencatatan rujuk;
2. Bimbingan penerangan agama Islam dan kemasjidan;
3. Bimbingan hisab dan rukyah; Gambar 2.8 Jumlah Kantor Urusan Agama (KUA) berdasarkan tipologi
4. Bimbingan zakat dan wakaf; dan
Dilihat dari kondisi bangunan KUA, ada sebanyak 4.236 (71,8%) dalam
5. Bimbingan manasik haji.
keadaan baik, 1.309 (22,2%) dalam kondisi rusak sedang, dan masih ada
Tahun 2021, KUA yang aktif sebanyak 5.901 dan 44 KUA belum aktif sejak 356 (6,0%) KUA dalam kondisi rusak berat. Meski demikian, KUA yang masuk
dibentuk tahun 2016 dan 2018. Dari 48 KUA belum aktif pada 2020, ada 4 KUA dalam kategori kondisi rusak tidak memperngaruhi dalam pelayanan KUA
yang kembali diaktifkan pada 2021 ini, yakni KUA Arguni Bawah Kabupaten kepada masyarakat. Menyadari kondisi bangunan KUA yang menjadi ikon
Kaimana, KUA Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari, KUA Manokwari pelayanan publik di mayarakat, Kementerian Agama pada tahun 2021 lalu
Timur Kabupaten Manokwari, dan KUA Manimeri Kabupaten Teluk Bintuni. melakukan rehab ringan untuk 106 KUA.
P
perkawinan di Kantor Urusan Agama (KUA). Tugas ini sejalan dengan asal 1 UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyatakan bahwa
amanat Pasal 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang
Selain itu, Penghulu yang semuanya berjenis kelamin laki-laki ini juga wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah
melaksanakan pelayanan lainnya, antara lain: tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa.
Gambar 2.13 Jumlah peristiwa nikah per bulan pada tahun 2021
K
arena pentingnya masalah wakaf, pemerintah mengeluarkan UU
Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf dan diturunkan dalam PP Nomor
42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 41 Tahun
2004 tentang Wakaf. Dalam PP disebutkan bahwa wakaf adalah perbuatan
hukum Wakif (pemberi wakaf) untuk memisahkan dan/atau menyerahkan
sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk
jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah
dan/atau kesejahteraan umum menurut Syariah.
Pada tahun 2021, telah terjadi wakaf tanah yang tersebar di 430.685 lokasi
di Indonesia dengan luas 56.272,38 hektar.
Dari luas tanah wakaf tersebut sebanyak 37% sudah bersertifikat, dan
sisanya 63% belum bersertifikat. Dari sisi lokasi, tanah wakaf yang sudah
bersertifikat sebanyak 58%, sisanya 42% belum bersertifikat. Status tanah
wakaf belum bersertifikat, di antaranya penyebabnya adalah karena masalah
biaya. Dan jika status belum bersertifikat dibiarkan, dikhawatirkan berpotensi
menimbulkan sengketa. Oleh karena itu Wapres Ma’ruf Amin beserta Badan
Wakaf Indonesia berencana untuk membebaskan biaya sertifikasi bagi tanah Gambar 2.16 Persentase Tanah Wakaf di Indonesia Tahun 2021
wakaf yang belum bersertifikat.
S
d. Dhammapada (Membaca Syair);
ippa Dhamma Samajja secara etimologis berasal dari kata “Sippa” yang
e. Dhammakatha (Pidato Buddhis);
berarti “kepiawaian, keterampilan, kemahiran dan keahlian. “Dhamma”
f. Dhammakkhayika (Bercerita Buddhis).
berarti “Ajaran Buddha”, “Samajja” berarti berkumpul, unjuk, tampil
atau menampilkan”. Sippa Dhamma Samajja adalah kegiatan berkumpul 3. Lomba Tingkat Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK)
untuk unjuk kepiawaian atau keterampilan tentang Dhamma Ajaran Buddha.
a. Dhamma Gita (Menyanyi Lagu Rohani Buddha);
Sippa Dhamma Samajja merupakan salah satu program Ditjen Bimas Buddha b. Dhamma Vijja (Cerdas Cermat);
Kementerian Agama RI yang berlangsung tiga tahun sekali bertujuan untuk c. Dhamma Vikata (Cerita Bergambar)
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kreativitas dan pemahaman d. Dhammapada (Membaca Syair);
siswa-siswi buddhis terhadap ajaran Buddha. e. Dhammakatha (Pidato Buddhis);
Sippa Dhamma Samajja diawali dengan seleksi di tingkat provinsi dimana f. Dhammakkhayika (Bercerita Buddhis).
hasil seleksi tersebut digunakan sebagai acuan dalam mengirimkan hasil
Karena masih dalam masa pandemi COVID-19, Sippa Dhamma Samajja VIII
karya untuk dilombakan pada tingkat nasional kemudian proses penilaian
Tahun 2021 diselenggarakan secara daring pada tanggal 21-25 Juni 2021.
hasil karya akan dilakukan secara langsung oleh Juri.
Panitia dan Tim Penilai dipusatkan di Pekanbaru, Riau. Kontingen provinsi
Maksud diselenggarakannya Sippa Dhamma Samajja VIII Tahun 2021 adalah Sumatera Selatan tampil sebagai juara umum dan berhak meraih Piala Bergilir
sebagai sarana untuk meningkatkan potensi dan peran para peserta didik Menteri Agama RI.
melalui unjuk kreativitas, keterampilan, kemahiran dan keahlian dalam
Dhamma.
Tujuan Kegiatan Sippa Dhamma Samajja tahun 2021 adalah:
Jenis lomba pada Sippa Dhamma Samajja Tingkat Nasional VIII Tahun 2021
adalah sebagai berikut:
G
Dewasa 1. Muhammad Masud 1. Yuni Wulandari
elaran Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional (STQN) XXVI Tahun 2021
(Jawa Tengah) (Nusa Tenggara Barat)
diselenggarakan pada 16-22 Oktober 2021 di ibukota provinsi Maluku
Utara, Sofifi. Even berskala besar ini dilaksanakan masih dalam 2. Dzaniyal Muhammad 2. Adila Lathifa (Aceh)
suasana pandemi Covid-19 sehingga even digelar dengan tetap menerapkan Chubaibillah (Jawa Timur) 3. Sri Rahmadani
protokol kesehatan Covid-19. 3. Muhammad Rizqon (Sumatera Utara)
Pendaftaran peserta STQ mengunakan aplikasi eSTQ dan penyusunan (Kalimantan Selatan)
Maqra mengunakan eMaqra. Panitia Pusat STQ Nasional ke XXVI Tahun 2021 Qari Harapan Qari'ah Harapan
Kamaruddin Amin menyampaikan peserta yang telah terverifikasi untuk STQ 1. Tantan Qital Al-Barozi (DIY) 1. Dina Andriani
Nasional ke XXVI berjumlah 589 peserta dari seluruh provinsi di tanah air dan 2. Dasrizal (Sumatera Barat) (Kalimantan Selatan)
calon hakim sebanyak 60 orang.
3. Budiman (Banten) 2. Yanti Susanti (DKI Jakarta)
Perhelatan STQN XXVI dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Yaqut 3. Diah Maghfiroh Wahyuni
Cholil Qoumas di Masjid Raya Sofifi. Menag berharap pelaksanaan STQN XXVI (Jawa Timur)
2021 menjadi momentum membumikan semangat islam yang penuh rahmat
Tilawah Al-Qur'an Qari Terbaik Qari'ah Terbaik
dan damai.
Anak-Anak 1. Achmad Istbat Ramadhani 1. Khairatunnisa (DKI Jakarta)
Ada empat cabang yang dilombakan yakni Cabang Tilawah Alquran, Cabang (DKI Jakarta) 2. Malikah Khairaa Khalqillaah
Hifzh Quran, Cabang Tafsir Alquran dan Cabang Hadist untuk putra-putri.
2. Abdad Fatih Fawwaz (Kalimantan Barat)
Pengumuman hasil STQ Nasional XXVI 2021 disampaikan oleh Ketua Dewan
Hakim Said Agil Husin Almunawar dengan DKI Jakarta menjadi juara umum, (Jawa Timur) 3. Zalfa Imraatul Muflihah
diikuti Jawa Timur di rangking 2 dan Sumatera Utara di rangking 3. Diikuti oleh 3. Nanda Anan Mumtaz (Sumatera Utara)
Banten (rangking 4), Riau dan Bangka Belitung (rangking 5), Jawa Tengah (Kepulauan Riau)
(rangking 6), Kepulauan Riau (rangking 7), Jawa Barat (rangking 8), Nusa
Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Selatan (rangking 9), serta Sumbar dan Qari Harapan Qari'ah Harapan
Papua (rangking 10).
1. Muhammad Zaki 1. Cindy Aulia Wulandari
STQ dan MTQ merupakan satu kesatuan kegiatan musabaqah, meskipun Fathurrahman (Banten) (Sumatera Selatan)
berbeda dari segi waktu maupun tujuan pelaksanaan. STQ digelar dua tahun 2. Muhammad Ihsan Ramadhan 2. Tias Dwi Pratiwi
sekali pada tahun-tahun ganjil, sedangkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)
(Jawa Barat) (Kalimantan Tengah)
digelar dua tahun sekali pada tahun-tahun genap. STQ dilaksanakan untuk
memilih juara-juara yang akan bertanding pada ajang MTQ, yang nantinya 3. Akmal Fadillah 3. Nadya Aqila Rifdah
akan mewakili Indonesia pada MTQ Internasional. (Kalimantan Barat) (Jawa Timur)
K
(Jawa Barat) 2. Annisa Maulida egiatan Utsawa Dharma Gita (UDG) Tingkat Nasional tahun 2021
3. Ibrahim (Kalimantan Timur) (Nusa Tenggara Barat) mengusung tema ‘‘Menumbuhkembangkan Literasi dan Moderasi
3. Ferima Melati Beragama untuk Mewujudkan Masyarakat Hindu yang Cerdas dan
(Sumatera Selatan) Berintegritas”. Salah satu tujuan digelarnya UDG adalah untuk meningkatkan
Musabaqah al Hadits Muhadits Terbaik Muhaditsah Terbaik keterampilan membaca Susastra Weda dan Nyanyian Keagamaan Hindu,
100 Hadits dengan 1. Atsal Taufiqie Nandito 1. Nurjanah Nasution meningkatkan penguasaan materi ajaran agama Hindu, menyiapkan kader-
Sanad (Jawa Timur) (Sumatera Utara) kader pen-Dharmagita/pen-Dharmawacana dan menemukan solusi
2. Makinun Amin (DKI Jakarta) 2. Siti Nuryani (Riau) terhadap berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan UDG.
3. Muhammad Rafli (Gorontalo) 3. Sarmila (Banten) Pembukaan UDG pada 17 Oktober 2021 dilakukan secara Daring dan Luring
serta Live streaming di channel Youtube Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI dan
dihadiri oleh Presiden Jokowi yang memberikan sambutan secara tapping.
Muhadits Harapan Muhaditsah Harapan
Lomba UDG yang diikuti oleh masing-masing daerah di Indonesia dilaksanakan
1. Rizki Ardiansyah Siregar 1. Irma Juliana Hasbullah
secara semi virtual, dengan metode tapping video yang dilakukan di daerah
(Sumatera Utara) (Sulawesi Selatan) masing-masing mulai bulan Juli 2021. Penjurian juga dilakukan secara live
2. Ary Afryady (Banten) 2. Yulia Aulia (Aceh) streaming di channel Youtube Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI sehingga
3. Hanifudin Mukhtashor 3. Siti Nurhayati (Jawa Barat) peserta lomba dan masyarakat dapat melihat proses penilaian.
(Jawa Barat)
Perhelatan UDG XIV Tahun 2021, dengan I Nyoman Suarka selaku Ketua
Musabaqah al Hadits Muhadits Terbaik Muhaditsah Terbaik
Dewan Juri, menyediakan 165 piala pada tujuh jenis perlombaan untuk 25
500 Hadits tanpa 1. Muhammad (Banten) 1. Sabila Hasibuan
kategori. Masing-masing kategori memperebutkan juara I, II, III, harapan
Sanad 2. Rozin Nasrullah (Sumatera Utara) I, II, III serta lima Piala UDG Awards 2021. Ajang yang ditutup pada tanggal
(Sulawesi Selatan) 2. Rosdiana (Banten) 21 Oktober 2021 ini memberikan hasil provinsi Bali sebagai Juara Umum.
3. Abrar Sadad (Riau) 3. Qifma Wardatul Jannah Penetapan juara umum tersebut berdasarkan Keputusan Dewan Juri UDG XIV
(Riau) Tahun 2021 Nomor 01/Dwn-Juri-UDG/10/2021 tentang Penetapan Kejuaraan
Muhadits Harapan Muhaditsah Harapan Kategori Lomba dan Juara Umum UDG Tingkat Nasional XIV Tahun 2021.
1. M Zaid Rusdi (Sumatera 1. Mutmainah (Bangka Belitung)
Peringkat kedua diraih DKI Jakarta, diikuti oleh Jawa Timur, Lampung, Papua,
Utara) 2. Selvira Yusti Ayu
Sulawesi Utara, Jawa Barat, DI Yogyakarta, NTT, dan Jawa Tengah sebagai
2. Ahmad Pahru Rehmah (Sumatera Selatan)
urutan dalam 10 besar.
(Jawa Barat) 3. Nur Afifah (Kalimantan
3. Muhammad Husain Fahruddin Selatan)
(Jawa Tengah)
U
tsawa berarti festival atau lomba, sedangkan Dharma Gita adalah
nyanyian suci keagamaan. Dengan demikian, Utsawa Dharma Gita
(UDG) adalah festival atau lomba nyanyian suci keagamaan Hindu.
UDG tingkat nasional telah berlangsung sebanyak 14 kali. Adapun pelaksanaan
UDG berturut-turut sebagai berikut:
1 11 Aceh 0 0 0 0 0 0 1 11 Aceh 0 0 0 0 0 0
2 12 Sumatera Utara 2 0 0 2 0 2 2 12 Sumatera Utara 3 0 0 3 0 3
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 0 0 3 13 Sumatera Barat 1 0 0 1 0 1
4 14 Riau 1 0 0 1 0 1 4 14 Riau 0 1 0 1 0 1
5 15 Jambi 0 0 0 0 0 0 5 15 Jambi 0 0 0 0 0 0
6 16 Sumatera Selatan 1 0 1 0 0 1 6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 0 0
7 17 Bengkulu 0 2 0 2 0 2 7 17 Bengkulu 1 0 0 1 0 1
8 18 Lampung 2 1 0 3 0 3 8 18 Lampung 4 1 0 5 0 5
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0
10 21 Kepulauan Riau 1 1 0 2 0 2 10 21 Kepulauan Riau 2 0 0 2 0 2
11 31 DKI Jakarta 0 3 0 3 0 3 11 31 DKI Jakarta 0 2 0 0 2 2
12 32 Jawa Barat 4 1 0 5 0 5 12 32 Jawa Barat 2 2 0 4 0 4
13 33 Jawa Tengah 2 1 0 3 0 3 13 33 Jawa Tengah 1 6 0 6 1 7
14 34 DI Yogyakarta 2 0 0 2 0 2 14 34 DI Yogyakarta 1 0 0 1 0 1
15 35 Jawa Timur 5 2 0 6 1 7 15 35 Jawa Timur 5 2 0 7 0 7
16 36 Banten 1 0 0 0 1 1 16 36 Banten 0 2 0 2 0 2
17 51 Bali 43 32 1 43 31 75 17 51 Bali 0 0 0 0 0 0
18 52 Nusa Tenggara Barat 3 1 0 2 2 4 18 52 Nusa Tenggara Barat 1 0 0 1 0 1
19 53 Nusa Tenggara Timur 2 1 0 3 0 3 19 53 Nusa Tenggara Timur 2 0 0 2 0 2
20 61 Kalimantan Barat 1 0 0 1 0 1 20 61 Kalimantan Barat 8 0 0 7 1 8
21 62 Kalimantan Tengah 5 3 0 6 2 8 21 62 Kalimantan Tengah 1 1 0 2 0 2
22 63 Kalimantan Selatan 2 1 0 2 1 3 22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0 0 0
23 64 Kalimantan Timur 3 1 0 4 0 4 23 64 Kalimantan Timur 1 0 0 1 0 1
24 65 Kalimantan Utara 1 0 0 1 0 1 24 65 Kalimantan Utara 3 0 0 3 0 3
25 71 Sulawesi Utara 2 1 0 2 1 3 25 71 Sulawesi Utara 0 1 0 1 0 1
26 72 Sulawesi Tengah 3 1 1 3 0 4 26 72 Sulawesi Tengah 0 1 0 1 0 1
27 73 Sulawesi Selatan 4 0 0 3 1 4 27 73 Sulawesi Selatan 0 0 0 0 0 0
28 74 Sulawesi Tenggara 3 0 0 3 0 3 28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 0
29 75 Gorontalo 1 0 0 0 1 1 29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 2 0 0 2 0 2 30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0
31 81 Maluku 1 0 0 1 0 1 31 81 Maluku 2 0 0 2 0 2
32 82 Maluku Utara 0 1 0 1 0 1 32 82 Maluku Utara 1 0 0 1 0 1
33 91 Papua 1 0 0 1 0 1 33 91 Papua 1 0 0 1 0 1
34 92 Papua Barat 0 0 0 0 0 0 34 92 Papua Barat 0 0 0 0 0 0
Jumlah 98 53 3 107 41 151 Jumlah 40 19 0 55 4 59
% 64,90% 35,10% 1,99% 70,86% 27,15% 100,00% % 67,80% 32,20% 0,00% 93,22% 6,78% 100,00%
Sumber: Biro Kepegawaian; cut off 15 Juni 2022 Sumber: Biro Kepegawaian; cut off 15 Juni 2022
1 11 Aceh 15 14 2 27 0 29 1 11 Aceh 14 6 12 8 0 20
2 12 Sumatera Utara 477 823 0 1.273 27 1.300 2 12 Sumatera Utara 233 274 153 348 6 507
3 13 Sumatera Barat 25 35 0 57 3 60 3 13 Sumatera Barat 32 29 3 58 0 61
4 14 Riau 57 128 0 180 5 185 4 14 Riau 36 24 24 36 0 60
5 15 Jambi 17 43 0 60 0 60 5 15 Jambi 31 19 24 26 0 50
6 16 Sumatera Selatan 24 41 0 65 0 65 6 16 Sumatera Selatan 28 34 25 35 2 62
7 17 Bengkulu 20 20 2 29 9 40 7 17 Bengkulu 19 11 10 19 1 30
8 18 Lampung 29 36 1 60 4 65 8 18 Lampung 18 42 37 23 0 60
9 19 Kep. Bangka Belitung 16 19 0 35 0 35 9 19 Kep. Bangka Belitung 19 41 40 19 1 60
10 21 Kepulauan Riau 47 28 0 53 22 75 10 21 Kepulauan Riau 15 15 15 15 0 30
11 31 DKI Jakarta 89 81 0 120 50 170 11 31 DKI Jakarta 18 12 2 26 2 30
12 32 Jawa Barat 87 43 0 87 43 130 12 32 Jawa Barat 39 32 23 43 5 71
13 33 Jawa Tengah 69 101 0 147 23 170 13 33 Jawa Tengah 56 52 37 69 2 108
14 34 DI Yogyakarta 21 21 0 33 9 42 14 34 DI Yogyakarta 37 25 17 43 2 62
15 35 Jawa Timur 43 47 1 80 9 90 15 35 Jawa Timur 85 62 27 105 15 147
16 36 Banten 29 76 0 102 3 105 16 36 Banten 24 16 11 25 4 40
17 51 Bali 39 26 0 57 8 65 17 51 Bali 24 16 13 26 1 40
18 52 Nusa Tenggara Barat 15 25 1 34 5 40 18 52 Nusa Tenggara Barat 16 14 0 29 1 30
19 53 Nusa Tenggara Timur 229 431 1 640 19 660 19 53 Nusa Tenggara Timur 443 565 140 864 4 1.008
20 61 Kalimantan Barat 93 117 0 206 4 210 20 61 Kalimantan Barat 248 260 184 315 9 508
21 62 Kalimantan Tengah 60 140 0 181 19 200 21 62 Kalimantan Tengah 22 28 7 43 0 50
22 63 Kalimantan Selatan 21 29 0 42 8 50 22 63 Kalimantan Selatan 16 25 18 21 2 41
23 64 Kalimantan Timur 78 177 7 233 15 255 23 64 Kalimantan Timur 36 65 43 56 2 101
24 65 Kalimantan Utara 53 92 0 140 5 145 24 65 Kalimantan Utara 18 33 22 28 1 51
25 71 Sulawesi Utara 254 514 0 743 25 768 25 71 Sulawesi Utara 49 52 32 63 6 101
26 72 Sulawesi Tengah 63 107 0 151 19 170 26 72 Sulawesi Tengah 25 25 4 46 0 50
27 73 Sulawesi Selatan 124 236 0 350 10 360 27 73 Sulawesi Selatan 24 47 10 61 0 71
28 74 Sulawesi Tenggara 11 24 0 35 0 35 28 74 Sulawesi Tenggara 19 11 3 27 0 30
29 75 Gorontalo 39 41 0 80 0 80 29 75 Gorontalo 8 2 4 6 0 10
30 76 Sulawesi Barat 53 97 0 144 6 150 30 76 Sulawesi Barat 21 24 24 21 0 45
31 81 Maluku 252 548 5 775 20 800 31 81 Maluku 59 61 36 82 2 120
32 82 Maluku Utara 99 171 3 260 7 270 32 82 Maluku Utara 5 5 3 7 0 10
33 91 Papua 651 500 1 1.128 22 1.151 33 91 Papua 164 112 135 133 8 276
34 92 Papua Barat 334 636 359 587 24 970 34 92 Papua Barat 44 58 14 82 6 102
Jumlah 3.533 5.467 383 8.194 423 9.000 Jumlah 1.945 2.097 1.152 2.808 82 4.042
% 39,26% 60,74% 4,26% 91,04% 4,70% 100,00% % 48,12% 51,88% 28,50% 69,47% 2,03% 100,00%
Sumber: Ditjen Bimas Kristen Sumber: Ditjen Bimas Katolik
1 11 Aceh 1 1 1 0 1 2 1 11 Aceh 4 0 3 1 0 4
2 12 Sumatera Utara 13 2 7 8 0 15 2 12 Sumatera Utara 35 19 13 34 7 54
3 13 Sumatera Barat 2 1 3 0 0 3 3 13 Sumatera Barat 5 5 3 6 1 10
4 14 Riau 9 1 4 6 0 10 4 14 Riau 30 24 26 27 1 54
5 15 Jambi 5 0 4 1 0 5 5 15 Jambi 13 13 21 5 0 26
6 16 Sumatera Selatan 37 13 15 34 1 50 6 16 Sumatera Selatan 27 13 16 24 0 40
7 17 Bengkulu 6 4 3 7 0 10 7 17 Bengkulu 9 7 9 7 0 16
8 18 Lampung 49 27 20 54 2 76 8 18 Lampung 31 23 31 22 1 54
9 19 Kep. Bangka Belitung 19 6 18 7 0 25 9 19 Kep. Bangka Belitung 26 16 35 7 0 42
10 21 Kepulauan Riau 8 0 7 1 0 8 10 21 Kepulauan Riau 20 6 6 20 0 26
11 31 DKI Jakarta 22 10 5 20 7 32 11 31 DKI Jakarta 40 18 25 26 7 58
12 32 Jawa Barat 17 8 2 18 5 25 12 32 Jawa Barat 30 24 34 20 0 54
13 33 Jawa Tengah 37 38 22 52 1 75 13 33 Jawa Tengah 90 74 97 66 1 164
14 34 DI Yogyakarta 18 12 15 12 3 30 14 34 DI Yogyakarta 8 10 4 12 2 18
15 35 Jawa Timur 27 33 0 58 2 60 15 35 Jawa Timur 85 25 64 39 7 110
16 36 Banten 37 13 22 24 4 50 16 36 Banten 81 45 65 54 7 126
17 51 Bali 267 313 82 448 50 580 17 51 Bali 21 3 16 8 0 24
18 52 Nusa Tenggara Barat 33 37 20 41 9 70 18 52 Nusa Tenggara Barat 32 6 11 27 0 38
19 53 Nusa Tenggara Timur 5 20 7 15 3 25 19 53 Nusa Tenggara Timur 2 0 1 1 0 2
20 61 Kalimantan Barat 11 9 11 8 1 20 20 61 Kalimantan Barat 62 26 52 36 0 88
21 62 Kalimantan Tengah 53 52 40 63 2 105 21 62 Kalimantan Tengah 12 8 6 14 0 20
22 63 Kalimantan Selatan 16 6 11 11 0 22 22 63 Kalimantan Selatan 14 12 13 12 1 26
23 64 Kalimantan Timur 27 18 17 28 0 45 23 64 Kalimantan Timur 15 5 7 12 1 20
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 0 24 65 Kalimantan Utara 5 3 5 3 0 8
25 71 Sulawesi Utara 16 24 22 16 2 40 25 71 Sulawesi Utara 13 7 11 9 0 20
26 72 Sulawesi Tengah 41 19 12 45 3 60 26 72 Sulawesi Tengah 12 14 13 13 0 26
27 73 Sulawesi Selatan 33 27 12 46 2 60 27 73 Sulawesi Selatan 11 5 5 11 0 16
28 74 Sulawesi Tenggara 45 15 9 50 1 60 28 74 Sulawesi Tenggara 2 2 3 1 0 4
29 75 Gorontalo 14 3 11 6 0 17 29 75 Gorontalo 3 1 0 4 0 4
30 76 Sulawesi Barat 26 13 8 30 1 39 30 76 Sulawesi Barat 4 0 2 2 0 4
31 81 Maluku 12 18 14 15 1 30 31 81 Maluku 7 1 8 0 0 8
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 0 32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 0
33 91 Papua 16 14 19 11 0 30 33 91 Papua 12 2 6 8 0 14
34 92 Papua Barat 5 10 5 8 2 15 34 92 Papua Barat 3 1 0 4 0 4
Jumlah 927 767 448 1.143 103 1.694 Jumlah 764 418 611 535 36 1.182
% 54,72% 45,28% 26,45% 67,47% 6,08% 100,00% % 64,64% 35,36% 51,69% 45,26% 3,05% 100,00%
Sumber: Ditjen Bimas Hindu Sumber: Ditjen Bimas Buddha
1 11 Aceh 2 0 2 1 Sumatera Utara Kab. Toba Samosir Borbor KMA No.210 Tahun 2018
2 12 Sumatera Utara 3 0 3
3 13 Sumatera Barat 2 0 2 2 Sumatera Utara Kab. Toba Samosir Nassau KMA No.210 Tahun 2018
4 14 Riau 2 0 2 3 Bengkulu Kab. Lebong Padang Bano KMA No.727 Tahun 2016
5 15 Jambi 2 0 2
6 16 Sumatera Selatan 2 0 2 4 Nusa Tenggara Timur Kab. Sumba Barat Sumba Barat PMA No.34 Tahun 2016
7 17 Bengkulu 2 0 2 5 Nusa Tenggara Timur Kab. Belu Lamaknen PMA No.34 Tahun 2016
8 18 Lampung 4 0 4
9 19 Kep. Bangka Belitung 1 0 1 6 Nusa Tenggara Timur Kab. Belu Malaka Barat PMA No.34 Tahun 2016
10 21 Kepulauan Riau 2 0 2 7 Nusa Tenggara Timur Kab. Belu Malaka Timur PMA No.34 Tahun 2016
11 31 DKI Jakarta 2 0 2
12 32 Jawa Barat 13 0 13 8 Nusa Tenggara Timur Kab. Belu Tasifeto Timur PMA No.34 Tahun 2016
13 33 Jawa Tengah 19 0 19
9 Nusa Tenggara Timur Kab. Flores Timur Solor Barat PMA No.34 Tahun 2016
14 34 DI Yogyakarta 8 0 8
15 35 Jawa Timur 8 0 8 10 Nusa Tenggara Timur Kab. Flores Timur Tanjung Bunga PMA No.34 Tahun 2016
16 36 Banten 6 0 6
11 Nusa Tenggara Timur Kab. Flores Timur Wulanggitang PMA No.34 Tahun 2016
17 51 Bali 2 0 2
18 52 Nusa Tenggara Barat 2 0 2 12 Nusa Tenggara Timur Kab. Kupang Sabu Timur PMA No.34 Tahun 2016
19 53 Nusa Tenggara Timur 1 0 1
13 Nusa Tenggara Timur Kab. Lembata Atadey PMA No.34 Tahun 2016
20 61 Kalimantan Barat 3 0 3
21 62 Kalimantan Tengah 2 0 2 14 Nusa Tenggara Timur Kab. Manggarai Ruteng PMA No.34 Tahun 2016
22 63 Kalimantan Selatan 1 0 1
15 Nusa Tenggara Timur Kab. Manggarai Barat Macang Pacar PMA No.34 Tahun 2016
23 64 Kalimantan Timur 2 0 2
24 65 Kalimantan Utara 1 0 1 16 Nusa Tenggara Timur Kab. Sikka Bola PMA No.34 Tahun 2016
25 71 Sulawesi Utara 1 0 1
17 Nusa Tenggara Timur Kab. Sikka Lela PMA No.34 Tahun 2016
26 72 Sulawesi Tengah 1 0 1
27 73 Sulawesi Selatan 2 0 2 18 Nusa Tenggara Timur Kab. Sikka Maumere PMA No.34 Tahun 2016
28 74 Sulawesi Tenggara 2 0 2 Kab. Sumba Barat
19 Nusa Tenggara Timur Waijewa Timur PMA No.34 Tahun 2016
29 75 Gorontalo 2 0 2 Daya
30 76 Sulawesi Barat 1 0 1 Kab. Sumba Barat
20 Nusa Tenggara Timur Waijewa Barat PMA No.34 Tahun 2016
31 81 Maluku 2 0 2 Daya
32 82 Maluku Utara 1 0 1 Kab. Timor Tengah
21 Nusa Tenggara Timur Amanatun Utara PMA No.34 Tahun 2016
Selatan
33 91 Papua 1 0 1
Kab. Timor Tengah
34 92 Papua Barat 1 0 1 22 Nusa Tenggara Timur Molo Selatan PMA No.34 Tahun 2016
Selatan
Jumlah 106 0 106
% 100,00% 0,00% 100,00%
Sumber: Ditjen Bimas Islam
1 11 Aceh 24.732 16.199 40.931 1 11 Aceh 3.683 3.653 4.272 1.538 3.159
2 12 Sumatera Utara 31.804 52.398 84.202 2 12 Sumatera Utara 8.622 8.319 8.661 3.812 5.312
3 13 Sumatera Barat 10.920 34.153 45.073 3 13 Sumatera Barat 4.571 3.830 4.608 2.022 3.925
4 14 Riau 21.219 23.827 45.046 4 14 Riau 4.379 4.328 5.157 1.973 2.541
5 15 Jambi 8.479 17.358 25.837 5 15 Jambi 2.497 2.364 2.555 1.080 1.262
6 16 Sumatera Selatan 9.600 50.387 59.987 6 16 Sumatera Selatan 6.255 4.908 5.850 2.756 4.682
7 17 Bengkulu 2.669 12.395 15.064 7 17 Bengkulu 1.360 1.254 1.434 600 963
8 18 Lampung 5.788 53.799 59.587 8 18 Lampung 5.902 4.540 5.751 2.811 4.197
9 19 Kep. Bangka Belitung 3.302 5.409 8.711 9 19 Kep. Bangka Belitung 729 728 934 407 563
10 21 Kepulauan Riau 5.788 5.753 11.541 10 21 Kepulauan Riau 1.029 1.083 1.342 730 842
11 31 DKI Jakarta 11.742 35.982 47.724 11 31 DKI Jakarta 4.020 4.415 5.733 2.811 2.164
12 32 Jawa Barat 55.451 291.033 346.484 12 32 Jawa Barat 29.620 26.982 33.545 16.041 28.066
13 33 Jawa Tengah 56.733 220.327 277.060 13 33 Jawa Tengah 22.214 20.758 26.083 13.886 31.217
14 34 DI Yogyakarta 6.762 15.221 21.983 14 34 DI Yogyakarta 1.607 2.053 2.019 689 1.808
15 35 Jawa Timur 62.900 235.643 298.543 15 35 Jawa Timur 22.584 22.221 28.831 13.905 27.596
16 36 Banten 9.187 67.871 77.058 16 36 Banten 7.271 6.589 9.074 5.071 3.638
17 51 Bali 987 1.925 2.912 17 51 Bali 236 251 274 214 181
18 52 Nusa Tenggara Barat 10.639 25.012 35.651 18 52 Nusa Tenggara Barat 2.974 2.104 2.412 1.474 2.236
19 53 Nusa Tenggara Timur 1.419 2.005 3.424 19 53 Nusa Tenggara Timur 226 165 280 148 179
20 61 Kalimantan Barat 11.587 11.999 23.586 20 61 Kalimantan Barat 2.192 2.041 2.665 1.507 1.712
21 62 Kalimantan Tengah 8.627 5.509 14.136 21 62 Kalimantan Tengah 1.258 1.210 1.573 893 1.030
22 63 Kalimantan Selatan 15.124 12.293 27.417 22 63 Kalimantan Selatan 2.289 2.192 3.130 1.701 1.978
23 64 Kalimantan Timur 8.286 14.100 22.386 23 64 Kalimantan Timur 2.123 2.026 2.592 1.279 1.478
24 65 Kalimantan Utara 1.565 1.982 3.547 24 65 Kalimantan Utara 313 307 407 231 282
25 71 Sulawesi Utara 4.222 3.311 7.533 25 71 Sulawesi Utara 652 762 975 616 265
26 72 Sulawesi Tengah 6.148 10.041 16.189 26 72 Sulawesi Tengah 1.980 1.507 1.986 1.010 1.178
27 73 Sulawesi Selatan 8.052 56.344 64.396 27 73 Sulawesi Selatan 6.903 4.290 6.602 4.119 4.477
28 74 Sulawesi Tenggara 2.282 15.779 18.061 28 74 Sulawesi Tenggara 2.116 1.552 1.928 944 1.337
29 75 Gorontalo 2.855 7.132 9.987 29 75 Gorontalo 638 752 1.378 755 412
30 76 Sulawesi Barat 1.592 7.225 8.817 30 76 Sulawesi Barat 801 630 967 434 689
31 81 Maluku 1.130 4.803 5.933 31 81 Maluku 654 592 592 290 358
32 82 Maluku Utara 1.633 5.229 6.862 32 82 Maluku Utara 886 637 733 396 352
33 91 Papua 941 1.306 2.247 33 91 Papua 234 282 252 153 167
34 92 Papua Barat 939 3.195 4.134 34 92 Papua Barat 402 359 410 310 216
Jumlah 415.104 1.326.945 1.742.049 Jumlah 153.220 139.684 175.005 86.606 140.462
% 23,83% 76,17% 100,00% % 8,80% 8,02% 10,05% 4,97% 8,06%
Sumber: Ditjen Bimas Islam Sumber: Ditjen Bimas Islam
1 11 Aceh 3.700 4.202 3.661 3.090 3.322 1 11 Aceh 3.004 3.647 40.931
2 12 Sumatera Utara 8.472 8.524 6.337 5.639 7.084 2 12 Sumatera Utara 6.955 6.465 84.202
3 13 Sumatera Barat 4.286 4.820 3.635 3.146 3.235 3 13 Sumatera Barat 3.092 3.903 45.073
4 14 Riau 3.483 4.914 3.705 2.987 3.870 4 14 Riau 3.768 3.941 45.046
5 15 Jambi 2.146 3.113 2.268 1.626 2.275 5 15 Jambi 2.371 2.280 25.837
6 16 Sumatera Selatan 4.541 5.783 5.334 4.924 5.314 6 16 Sumatera Selatan 5.085 4.555 59.987
7 17 Bengkulu 1.337 1.660 1.304 1.256 1.412 7 17 Bengkulu 1.268 1.216 15.064
8 18 Lampung 4.440 7.130 4.375 5.514 4.900 8 18 Lampung 5.493 4.534 59.587
9 19 Kep. Bangka Belitung 657 689 870 670 902 9 19 Kep. Bangka Belitung 770 792 8.711
10 21 Kepulauan Riau 936 1.107 929 868 1.155 10 21 Kepulauan Riau 1.026 494 11.541
11 31 DKI Jakarta 3.805 4.115 4.008 3.130 4.096 11 31 DKI Jakarta 4.387 5.040 47.724
12 32 Jawa Barat 25.178 37.775 41.375 18.115 26.484 12 32 Jawa Barat 33.470 29.833 346.484
13 33 Jawa Tengah 17.428 37.819 17.442 19.220 18.309 13 33 Jawa Tengah 29.251 23.433 277.060
14 34 DI Yogyakarta 1.908 2.676 1.593 1.779 2.046 14 34 DI Yogyakarta 1.808 1.997 21.983
15 35 Jawa Timur 18.888 38.465 18.539 19.740 20.116 15 35 Jawa Timur 39.172 28.486 298.543
16 36 Banten 4.270 7.362 10.027 4.286 4.699 16 36 Banten 7.787 6.984 77.058
17 51 Bali 236 312 235 205 261 17 51 Bali 277 230 2.912
18 52 Nusa Tenggara Barat 4.258 3.801 3.942 3.264 3.689 18 52 Nusa Tenggara Barat 3.258 2.239 35.651
19 53 Nusa Tenggara Timur 387 338 302 383 390 19 53 Nusa Tenggara Timur 368 258 3.424
20 61 Kalimantan Barat 1.637 2.491 2.218 1.512 1.988 20 61 Kalimantan Barat 1.985 1.638 23.586
21 62 Kalimantan Tengah 818 1.532 1.155 782 1.523 21 62 Kalimantan Tengah 1.289 1.073 14.136
22 63 Kalimantan Selatan 1.397 3.225 2.339 1.400 2.813 22 63 Kalimantan Selatan 2.535 2.418 27.417
23 64 Kalimantan Timur 1.610 2.361 1.816 1.339 1.969 23 64 Kalimantan Timur 1.923 1.870 22.386
24 65 Kalimantan Utara 294 307 287 222 273 24 65 Kalimantan Utara 303 321 3.547
25 71 Sulawesi Utara 496 552 574 705 686 25 71 Sulawesi Utara 625 625 7.533
26 72 Sulawesi Tengah 1.294 1.305 1.319 1.136 1.226 26 72 Sulawesi Tengah 1.371 877 16.189
27 73 Sulawesi Selatan 4.780 5.574 6.079 5.823 5.693 27 73 Sulawesi Selatan 6.149 3.907 64.396
28 74 Sulawesi Tenggara 1.607 1.479 1.490 1.413 1.445 28 74 Sulawesi Tenggara 1.507 1.243 18.061
29 75 Gorontalo 923 983 729 1.239 882 29 75 Gorontalo 527 769 9.987
30 76 Sulawesi Barat 857 725 724 769 640 30 76 Sulawesi Barat 843 738 8.817
31 81 Maluku 600 506 542 521 520 31 81 Maluku 449 309 5.933
32 82 Maluku Utara 635 464 571 586 585 32 82 Maluku Utara 604 413 6.862
33 91 Papua 194 158 132 186 169 33 91 Papua 214 106 2.247
34 92 Papua Barat 381 454 231 340 329 34 92 Papua Barat 407 295 4.134
Jumlah 127.879 196.721 150.087 117.815 134.300 Jumlah 173.341 146.929 1.742.049
% 39,89% 11,29% 8,62% 6,76% 7,71% % 9,95% 8,43% 100,00%
Sumber: Ditjen Bimas Islam Sumber: Ditjen Bimas Islam
33 91 Papua 7.000
34 92 Papua Barat 6.000
Jumlah 2.948.000
Sumber: Ditjen Bimas Islam
4 Dialog Lintas Agama di Kabupaten Kuningan 8 September 2020 8 Kegiatan Interfaith Dialogue RI di Norwegia 29 September - 2 Oktober 2019
Dialog Peningkatan Peran Guru Pendidikan Lintas Agama Interfaith Dialogue RI - Finlandia dengan mengusung Isu
9 1 - 4 Oktober 2019
5 Terkait Moderasi Beragama di Indonesia, “Kita Cinta 29 November 2020 Perdamaian di Papua di Helsinki
Papua” di Kota Sorong Kunjungan Lukman Hakim Saifuddin selaku Menteri
10 Agama ke Vatikan untuk Berdialog dengan Paus 2 - 5 Oktober 2019
6 Dialog Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat/Adat di Aceh 12 Desember 2020 Fransiskus
Kegiatan Dialog Lintas Agama Indonesia - Serbia yang ke-
7 Dialog Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat/Adat di Palu 16 Desember 2020 11 23 - 24 Oktober 2019
4 di Yogyakarta
Kegiatan Dialog Peningkatan Peran Guru Pendidikan Kunjungan Delegasi Ethiophia yang terdiri dari Tokoh
12 30 Oktober 2019
8 Agama Lintas Agama terkait Kerukunan Umat Beragama 21 Desember 2020 Agama dan Akademisi di Ethiophia, Afrika
di Indonesia di Kota Tangerang
13 Kegiatan Interfaith Dialogue RI di Belgia 16 November 2019
Dialog Moderasi Beragama dan Wawasan Multikultural
9 Bagi Organisasi Kemahasiswaan Lintas Agama 25 Februari 2021 Interfaith Dialogue Moderasi Beragama Internasional dan
14 20 November 2021
Terdampak Covid-19 di Banda Aceh Nasional di Manado, Sulawesi Utara
Dialog Lintas Agama dan Sosialisasi Program Moderasi Sumber: PKUB
10 27 Maret 2021
Beragama di Gunungkidul, D.I. Yogyakarta
Dialog Wawasan Multikultural Bagi Tokoh Masyarakat,
11 Tokoh Adat, dan Budayawan di Mataram, Nusa Tenggara 28 April 2021
Barat
Pengumpulan Penyaluran
Organisasi Pengelola Organisasi Pengelola
No No
Zakat 2018 2019 Zakat 2018 2019
Jenis Dana
Organisasi Pengelola
No Infak/Sedekah Infak/Sedekah Tidak
Zakat CSR
Terikat Terikat Organisasi Pengelola
No Jumlah
1 BAZNAS 20.650.983.810 7.553.348.296 16.590.759.644 Zakat
2 BAZNAS Provinsi 4.281.070.901 87.015.055.503 353.058.890
3 BAZNAS Kab/Kota 54.280.196.780 321.656.868.162 8.697.347.783 1 BAZNAS 270.716.950.765
4 LAZ Nasional 492.827.337.742 937.631.551.366 57.225.578.620
2 BAZNAS Provinsi 481.796.534.289
5 LAZ Provinsi 91.228.282.663 87.082.941.559 8.777.875.756
6 LAZ Kab/Kota 49.041.732.426 36.071.416.902 4.750.819.922 3 BAZNAS Kab/Kota 2.586.872.888.352
OPZ dalam Pembinaan
7 0 1.105.130.924.472 0 4 LAZ 3.519.873.720.039
Kelembagaan
Jumlah 712.309.604.322 2.582.142.106.260 96.395.440.615 OPZ dalam Pembinaan
5 1.828.961.140.910
Kelembagaan
Jumlah 8.688.221.234.355
Jenis Dana
Organisasi Pengelola Sumber: Baznas
No Dana Sosial Jumlah
Zakat
Keagamaan Lainnya
1 BAZNAS 3.096.539.272 296.234.308.349
2 BAZNAS Provinsi 2.542.614.261 583.919.722.675
3 BAZNAS Kab/Kota 62.698.448.827 3.539.980.546.674
4 LAZ Nasional 670.154.082.170 3.218.427.852.433
5 LAZ Provinsi 32.800.638.843 283.126.417.613
6 LAZ Kab/Kota 45.373.228.039 227.389.715.063
OPZ dalam Pembinaan
7 356.435.759.981 2.078.865.243.749
Kelembagaan
Jumlah 1.173.101.311.393 10.227.943.806.556
Sumber: Baznas
M M
emasuki tahun 2021, perkembangan Pandemi COVID-19 di Indonesia
elihat perkembangan Pandemi COVID-19 yang belum mereda di awal
dan global belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Bahkan di awal
tahun 2021, Kementerian Agama segera membentuk Tim Manajemen
bulan Maret 2021 mulai ditemukan kasus penyebaran varian Beta dan
Krisis Haji Tahun 2021. Sebagaimana dilakukan dari pengalaman
Delta di sejumlah kota di Indonesia. Dua varian tersebut disebut sebagai hasil
persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020.
mutasi dari varian sebelumnya, yakni Alpha yang telah menyebar di Indonesia
sejak awal tahun 2020. Kondisi ini membuat pemerintah Indonesia semakin Kehadiran Tim ini sangat penting untuk memberikan rekomendasi
memberlakukan pembatasan sejumlah aktivitas sosial di ruang-ruang publik, penyelenggaraan ibadah haji di masa Pandemi COVID-19. Mereka diberi
termasuk tempat kerja dan rumah ibadah. tugas untuk melakukan kajian, analisis, strategi, skenario, rekomendasi, dan
memberikan gambaran risiko dan solusinya terkait rencana penyelenggaraan
Dinamika penyebaran COVID-19 secara global menyebabkan Pemerintah ibadah haji 2021.
Saudi Arabia tak kunjung mengeluarkan kebijakan kepastian pelaksanaan
ibadah haji. Meski demikian, Kementerian Agama terus berkomitmen Berbekal hasil kajian tahun sebelumnya, tim ini bekerja kurang lebih 4 bulan
bersinergi dengan pihak-pihak terkait melakukan sejumlah persiapan menyempurnakan mengikuti situasi dan perkembangan COVID-19 di tataran
penyelenggaraan ibadah haji. Pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah tanah air dan global. Hasil dari kajian tersebut, kemudian disampaikan kepada
Haji (BPIH), kesiapan kapasitas petugas, dokumen jemaah, dan kelengkapan Menteri Agama sebagai bahan pengambilan keputusan.
dosis vaksinasi COVID-19 bagi jemaah, merupakan prioritas dalam persiapan.
Namun pada akhirnya pemerintah Indonesia harus mengambil sikap dan
memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji. Pengumuman tersebut
disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 3 Juni 2021 melalui
Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan
Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442
H/2021 M.
H
asil kajian yang dilakukan Tim Manajemen Krisis Haji 2021, menyiapkan terus dilakukan sambil menunggu informasi resmi terkait kepastian
tiga skenario penyelenggaraan ibadah haji pada 1442H/2021M. kuota pemberangkatan jemaah haji tahun ini dari Pemerintah Saudi Arabia.
Skenario ini secara konsep dan operasional hampir serupa dengan yang
Pemerintah telah membentuk Panita Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan
disiapkan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M.
Ibadah Haji (BPIH). Panja ini telah beberapa kali melakukan pembahasan
Penyelenggaraan ibadah haji akan memberangkatkan calon jemaah haji besaran BPIH dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar
dengan kuota penuh sebagaimana sebelum terjadi Pandemi COVID-19. setiap jemaah. Pembahasan dimaksud dilakukan dengan asumsi-asumsi
Kondisi ini akan dilakukan dengan catatan apabila mendapat kuota penuh kuota sesuai dengan skenario yang telah dirumuskan.
dari Pemerintah Saudi Arabia dan Pandemi COVID-19 dinyatakan selesai.
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sempat mengusulkan biaya haji tahun
Sebagaimana kita ketahui, musim haji tahun 2019 kuota haji Indonesia 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp9,1 juta. Dari biaya tahun 2020 sebesar
berjumlah 221.000. Kuota tersebut kemudian dibagi menjadi 2 yakni 204.000 Rp35,2 juta menjadi Rp44,3 juta. Namun hal tersebut belum pernah menjadi
untuk haji reguler dan 17.000 haji khusus. keputusan pemerintah.
Pemberangkatan calon jemaah haji dilakukan pembatasan kuota. Skenario Sementara itu, Kementerian Agama juga telah menyiapkan besaran BPIH
yang telah rumuskan meliputi kuota 50%, 30%, 20%, 10% sampai 5%. Skenario sesuai dengan skenario yang dirumuskan oleh Tim Manajemen Krisis 2021,
ini dilaksanakan tergantung dari besarnya kuota yang akan diberikan oleh yakni kuota 50%, 30%, 20%, 10%, hingga 5%.
Pemerintah Saudi Arabia.
Strategi dan rencana operasional pada skenario kedua ini tentunya akan
berdampak terhadap setiap pelayanan mengikuti prosedur dan protokol
kesehatan. Misalnya penataan tempat duduk di pesawat, jumlah jemaah di
kamar hotel, pemberian vaksin dan swab kepada calon jemaah, model dan
mekanisme karantina, distribusi dan kemasan makanan, serta penanganan
jemaah haji meninggal.
Apabila Pemerintah Saudi tidak memberikan akses pelaksanaan ibadah haji
dari Indonesia. Selain itu, penundaan berangkat akan mempertimbangkan
keselamatan dan keamanan jemaah di masa Pandemi COVID-19.
P
enantian panjang menunggu kepastian penyelenggaraan ibadah haji
dari Pemerintah Saudi Arabia telah melewati batas waktu maksimal.
Waktu dimaksud adalah batas persiapan yang dapat dilakukan
Pemerintah Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Setelah melalui pembahasan panjang oleh Tim Manajemen Krisis Haji
2021 dan Komisi VIII DPR RI, Kementerian Agama mengambil sikap tidak
memberangkatkan calon jemaah haji pada musim haji tahun 2021.
Pengumuman disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 3 Juni
2021 melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021 tentang
Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji
Tahun 1442H/2021 M.
Pembatalan itu tentu saja berdampak pada aspek pembinaan, pelayanan,
dan pelindungan kepada calon jemaah haji Indonesia. Karena itu sejumlah
ketetapan diatur untuk menghindari salah paham dari para calon jemaah haji,
antara lain: proses pengembalian paspor dan biaya pelunasan, perlengkapan
yang sudah diterima, bimbingan manasik, status pengadaan akomodasi di
Saudi Arabia, dan petugas haji.
P
ada musim haji 2021, Indonesia tidak memberangkatkan jemaah
haji. Pada saat itu, penyelenggaraan ibadah haji di kota Mekah tetap
berlangsung. Mereka yang diberi kesempatan untuk melaksanakan
ibadah haji, hanya kalangan terbatas sesuai dengan kebijakan Pemerintah
Saudi Arabia.
Selepas musim haji 2021, Pemerintah Indonesia segera melakukan sejumlah
persiapan dalam merumuskan kebijakan penyelenggaraan ibadah haji tahun
2022.
Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI tanggal 30 November 2021
memberikan beberapa gambaran persiapan antara lain sosialisasi kepada
PIHK, peningkatan diplomasi dengan pemerintah Saudi Arabia sebagai
langkah persiapan pelaksanaan haji tahun 2022, mengoptimalkan koordinasi
dengan Satgas COVID-19 dan Kementerian Kesehatan dalam penyiapan
calon jemaah haji yang akan berangkat haji.
Sementara itu dalam hal persiapan penyelenggaran ibadah umrah, Pemerintah
didorong melakukan revisi KMA Nomor 719 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah pada Masa Pandemi COVID-19
dan KMA Nomor 777 Tahun 2020 tentang Biaya Penyelenggaraan Perjalanan
Ibadah Umrah Referensi Masa Pandemi serta memastikan kesiapan asrama
haji Pondok Gede sebagai tempat pelaksanaan Skema One Gate Policy.
1 11 Aceh 12.507 7.852 18.155 5.758 1 11 Aceh 22.707 3.090 199 649 70.917
2 12 Sumatera Utara 14.445 9.263 28.678 6.345 2 12 Sumatera Utara 26.917 3.851 209 302 90.010
3 13 Sumatera Barat 7.581 4.697 15.521 4.822 3 13 Sumatera Barat 18.930 3.449 219 197 55.416
4 14 Riau 13.904 7.113 16.810 4.195 4 14 Riau 17.118 2.560 139 339 62.178
5 15 Jambi 13.308 5.708 11.451 2.670 5 15 Jambi 11.105 1.639 99 212 46.192
6 16 Sumatera Selatan 20.542 9.508 21.216 5.793 6 16 Sumatera Selatan 22.925 4.415 147 834 85.380
7 17 Bengkulu 5.022 1.846 4.760 1.119 7 17 Bengkulu 6.274 1.487 69 426 21.003
8 18 Lampung 23.461 11.502 22.974 5.140 8 18 Lampung 19.213 3.763 113 606 86.772
9 19 Kep. Bangka Belitung 3.739 1.315 3.403 1.169 9 19 Kep. Bangka Belitung 3.443 432 23 33 13.557
10 21 Kepulauan Riau 2.069 1.278 5.577 1.574 10 21 Kepulauan Riau 4.936 605 17 41 16.097
11 31 DKI Jakarta 12.378 10.186 34.194 9.805 11 31 DKI Jakarta 38.798 7.996 364 873 114.594
12 32 Jawa Barat 120.350 57.542 126.755 32.522 12 32 Jawa Barat 114.742 20.080 1.392 1.392 474.775
13 33 Jawa Tengah 136.231 65.049 115.362 28.893 13 33 Jawa Tengah 109.456 11.679 435 1.078 468.183
14 34 DI Yogyakarta 4.348 3.692 13.303 4.325 14 34 DI Yogyakarta 18.343 3.457 274 218 47.960
15 35 Jawa Timur 167.949 81.201 152.913 25.264 15 35 Jawa Timur 132.383 14.815 720 5.087 580.332
16 36 Banten 33.878 15.897 37.106 8.174 16 36 Banten 34.534 6.017 250 1.259 137.115
17 51 Bali 2.233 1.579 3.797 712 17 51 Bali 2.057 169 17 114 10.678
18 52 Nusa Tenggara Barat 30.939 9.907 17.937 3.132 18 52 Nusa Tenggara Barat 16.608 1.525 88 5.119 85.255
19 53 Nusa Tenggara Timur 3.113 1.264 2.341 333 19 53 Nusa Tenggara Timur 1.231 143 11 49 8.485
20 61 Kalimantan Barat 7.122 3.146 8.280 2.102 20 61 Kalimantan Barat 7.831 1.122 56 172 29.831
21 62 Kalimantan Tengah 5.122 3.412 6.271 1.148 21 62 Kalimantan Tengah 4.788 541 22 280 21.584
22 63 Kalimantan Selatan 15.261 9.129 17.570 3.796 22 63 Kalimantan Selatan 15.830 1.562 73 317 63.538
23 64 Kalimantan Timur 9.158 5.029 13.055 2.927 23 64 Kalimantan Timur 9.912 1.379 67 351 41.878
24 65 Kalimantan Utara 1.423 737 1.393 249 24 65 Kalimantan Utara 1.034 147 6 56 5.045
25 71 Sulawesi Utara 1.008 1.114 2.593 377 25 71 Sulawesi Utara 1.750 256 18 91 7.207
26 72 Sulawesi Tengah 6.677 3.484 5.955 883 26 72 Sulawesi Tengah 5.249 1.040 84 78 23.450
27 73 Sulawesi Selatan 37.001 15.443 25.336 4.049 27 73 Sulawesi Selatan 24.365 3.949 312 416 110.871
28 74 Sulawesi Tenggara 7.656 3.257 6.262 1.135 28 74 Sulawesi Tenggara 6.759 1.368 91 102 26.630
29 75 Gorontalo 1.327 931 2.660 524 29 75 Gorontalo 3.512 841 87 129 10.011
30 76 Sulawesi Barat 5.768 2.623 3.903 605 30 76 Sulawesi Barat 3.602 500 7 107 17.115
31 81 Maluku 3.181 1.425 2.716 377 31 81 Maluku 2.009 326 26 39 10.099
32 82 Maluku Utara 3.801 1.878 3.370 479 32 82 Maluku Utara 2.896 484 33 15 12.956
33 91 Papua 2.938 1.953 4.452 606 33 91 Papua 2.425 325 18 84 12.801
34 92 Papua Barat 1.475 1.021 2.250 287 34 92 Papua Barat 1.388 161 9 223 6.814
Jumlah 736.915 360.981 758.319 171.289 Jumlah 715.070 105.173 5.694 21.288 2.874.729
% 25,63% 12,56% 26,38% 5,96% % 24,87% 3,66% 0,20% 0,74% 100,00%
Sumber: Ditjen PHU; cut off 6 Juli 2022 Sumber: Ditjen PHU; cut off 6 Juli 2022
Kode
No Provinsi PIHK PPIU
Wilayah
1 11 Aceh 0 23
2 12 Sumatera Utara 8 42
3 13 Sumatera Barat 3 15
4 14 Riau 4 23
5 15 Jambi 2 7
6 16 Sumatera Selatan 2 25
7 17 Bengkulu 0 2
8 18 Lampung 4 7
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 2
10 21 Kepulauan Riau 1 5
11 31 DKI Jakarta 205 467
12 32 Jawa Barat 55 237
13 33 Jawa Tengah 12 69
14 34 DI Yogyakarta 9 23
15 35 Jawa Timur 44 143
16 36 Banten 25 87
17 51 Bali 1 1
18 52 Nusa Tenggara Barat 1 5
19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0
20 61 Kalimantan Barat 0 7
21 62 Kalimantan Tengah 2 4
22 63 Kalimantan Selatan 15 38
23 64 Kalimantan Timur 5 16
24 65 Kalimantan Utara 0 1
25 71 Sulawesi Utara 0 0
26 72 Sulawesi Tengah 0 3
27 73 Sulawesi Selatan 23 95
28 74 Sulawesi Tenggara 1 3
29 75 Gorontalo 0 3
30 76 Sulawesi Barat 0 1
31 81 Maluku 0 0
32 82 Maluku Utara 0 0
33 91 Papua 0 0
34 92 Papua Barat 0 0
Jumlah 422 1.354
Sumber: Ditjen PHU
K
eberadaan Satuan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan di yang ditunjuk oleh Pemerintah dan/atau pemerintah daerah. Peserta didik
Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 pendidikan Keagamaan formal, nonformal, dan informal yang memperoleh
tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. ijazah sederajat pendidikan formal umum/kejuruan dapat melanjutkan ke
Pendidikan Agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan jenjang berikutnya pada pendidikan Keagamaan atau jenis pendidikan yang
dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam lainnya.
mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya
melalui mata pelajaran/kuliah pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Pendidikan Keagamaan Islam
Pendidikan Agama berfungsi membentuk manusia Indonesia yang beriman Pendidikan Keagamaan Islam berbentuk pendidikan Diniyah dan pesantren.
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu Pendidikan Diniyah diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan
menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antarumat beragama. informal. Pesantren dapat menyelenggarakan 1 (satu) atau berbagai satuan
Pendidikan Agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta dan/atau program pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama
yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan Pendidikan Diniyah dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu Pendidikan Diniyah
seni. Pengelolaan pendidikan agama dilaksanakan oleh Menteri Agama. Formal dan Pendidikan Diniyah Non Formal. Pendidikan Diniyah Formal
menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu yang bersumber dari ajaranagama
Sedangkan Pendidikan Keagamaan adalah pendidikan yang mempersiapkan Islam pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan menengah, dan pendidikan tinggi.
pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama
dan mengamalkan ajaran agamanya. Pendidikan Keagamaan berfungsi Pendidikan Diniyah Dasar menyelenggarakan pendidikan dasar sederajat
mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memahami MI/SD yang terdiri atas 6 (enam) tingkat dan Pendidikan Diniyah Menengah
dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan/atau menjadi ahli ilmu Pertama sederajat MTs/SMP yang terdiri atas 3 (tiga) tingkat. Pendidikan
agama. Pendidikan Keagamaan bertujuan untuk terbentuknya peserta didik Diniyah menengah menyelenggarakan pendidikan Diniyah menengah atas
yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan/atau sederajat MA/SMA yang terdiri atas 3 (tiga) tingkat. Penamaan satuan
menjadi ahli ilmu agama yang berwawasan luas, kritis, kreatif, inovatif, dan Pendidikan Diniyah Dasar dan menengah merupakan hak penyelenggara
dinamis dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman, pendidikan yang bersangkutan.
bertakwa, dan berakhlak mulia. Pendidikan Keagamaan meliputi Pendidikan
Kurikulum Pendidikan Diniyah Dasar formal wajib memasukkan muatan
Keagamaan Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Pendidikan
pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika, dan ilmu
Keagamaan diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
pengetahuan alam dalam rangka pelaksanaan program wajib belajar.
Pendidikan Keagamaan diselenggarakan pada jalur pendidikan formal,
Kurikulum pendidikan Diniyah menengah formal wajib memasukkan muatan
nonformal, dan informal. Pengelolaan pendidikan Keagamaan dilakukan oleh
pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika, ilmu
Menteri Agama.
pengetahuan alam, serta seni dan budaya.
Peserta Didik pada pendidikan Keagamaan jenjang pendidikan dasar dan
Ujian nasional Pendidikan Diniyah Dasar dan Menengah diselenggarakan
menengah yang terakreditasi berhak pindah ke tingkat yang setara di Sekolah
untuk menentukan standar pencapaian kompetensi peserta didik atas ilmu-
Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP),
ilmu yang bersumber dari ajaran Islam.
Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah
Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan Pendidikan Diniyah pada jenjang pendidikan tinggi dapat menyelenggarakan
(MAK), atau bentuk lain yang sederajat setelah memenuhi persyaratan. program akademik, vokasi, dan profesi berbentuk universitas, institut, atau
Pendidikan Keagamaan diselenggarakan pada jalur pendidikan formal,
282 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 283
sekolah tinggi. Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan untuk setiap MTs, SMA/MA, SMK/MAK atau dipendidikan tinggi dalam rangka peningkatan
program studi pada perguruan tinggi Keagamaan Islam selain menekankan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah SWT.
pembelajaran ilmu agama, wajib memasukkan pendidikan kewarganegaraan
dan bahasa Indonesia. Penyelenggaraan Diniyah takmiliyah dapat dilaksanakan secara berjenjang
atau tidak berjenjang. Penyelenggaraan Diniyah takmiliyah dilaksanakan di
Mata kuliah dalam kurikulum program studi memiliki beban belajar yang masjid, mushalla, atau di tempat lain yang memenuhi syarat. Penamaan atas
dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Pendidikan Diniyah jenjang Diniyah takmiliyah merupakan kewenangan penyelenggara. Penyelenggaraan
pendidikan tinggi diselenggarakan sesuai dengan Standar Nasional Diniyah takmiliyah dapat dilaksanakan secara terpadu dengan SD/MI,SMP/
Pendidikan. MTs,SMA/MA,SMK/MAK atau pendidikan tinggi.
Pendidikan Diniyah Nonformal diselenggarakan dalam bentuk pengajian Pesantren menyelenggarakan pendidikan dengan tujuan menanamkan
kitab, Majelis Taklim, Pendidikan Al-Qur’an, Diniyah Takmiliyah, atau bentuk keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, akhlak mulia, serta tradisi
lain yang sejenis. Pendidikan Diniyah nonformal dapat berbentuk satuan pesantren untuk mengembangkan kemampuan, pengetahuan, dan
pendidikan. Pendidikan Diniyah nonformal yang berkembang menjadi keterampilan peserta didik untuk menjadi ahli ilmu agama Islam (mutafaqqih
satuan pendidikan wajib mendapatkan izin dari Kantor Kementerian Agama fiddin)dan/atau menjadi muslim yang memiliki keterampilan/keahlian untuk
Kabupaten/Kota setelah memenuhi ketentuan tentang persyaratan pendirian membangun kehidupan yang Islami di masyarakat.
satuan pendidikan.
Pesantren menyelenggarakan pendidikan Diniyah atau secara terpadu dengan
Pengajian kitab diselenggarakan dalam rangka mendalami ajaran Islam jenis pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan
dan/atau menjadi ahli ilmu agama Islam. Penyelenggaraan pengajian kitab dasar, menengah, dan/atau pendidikan tinggi.
dapat dilaksanakan secara berjenjang atau tidak berjenjang. Pengajian
kitab dilaksanakan di pondok pesantren, masjid, mushalla, atau tempat lain Peserta didik dan/atau pendidik di Pesantren yang diakui keahliannya di
yang memenuhi syarat. Majelis Taklim atau nama lain yang sejenis bertujuan bidang ilmu agama tetapi tidak memiliki ijazah pendidikan formal dapat
untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan akhlak menjadi pendidik mata pelajaran/kuliah pendidikan agama di semua jalur,
mulia peserta didik serta mewujudkan rahmat bagi alam semesta. Kurikulum jenjang, dan jenis pendidikan yang memerlukan, setelah menempuh uji
Majelis Taklim bersifat terbuka dengan mengacu pada pemahaman terhadap kompetensi sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Al-Qur’an dan Hadits sebagai dasar untuk meningkatkan keimanan dan
Pendidikan Keagamaan Kristen
ketakwaan kepada Allah SWT, serta akhlak mulia. Majelis Taklim dilaksanakan
di masjid, mushalla, atau tempat lain yang memenuhi syarat. Pendidikan Keagamaan Kristen diselenggarakan pada jalur pendidikan formal,
nonformal, dan informal. Pendidikan Keagamaan Kristen jalur pendidikan
Pendidikan Al-Qur’an bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik
formal diselenggarakan pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah,
membaca, menulis, memahami, dan mengamalkan kandungan Al Qur’an.
dan pendidikan tinggi. Pendidikan Keagamaan Kristen jalur pendidikan formal
Pendidikan Al-Qur’an terdiri dari Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKQ),
dibina oleh Menteri Agama.
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Ta’limul Qur’an lil Aulad (TQA), dan
bentuk lain yang sejenis. Pendidikan Al-Qur’an dapat dilaksanakan secara Penamaan satuan pendidikan Keagamaan Kristen jalur pendidikan formal
berjenjang dan tidak berjenjang. Penyelenggaraan pendidikan Al-Qur’an jenjang pendidikan menengah dan tinggi merupakan hak penyelenggara
dipusatkan di masjid, mushalla, atau ditempat lain yang memenuhi syarat. satuan pendidikan yang bersangkutan. Pendidikan Keagamaan Kristen jenjang
Kurikulum pendidikan Al-Qur’an adalah membaca, menulis dan menghafal pendidikan dasar adalah Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) dan Sekolah
ayat-ayat Al Qur’an, tajwid, serta menghafal doa-doa utama. Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK). Pendidikan Keagamaan Kristen
jenjang pendidikan menengah adalah Sekolah Menengah Agama Kristen
Pendidik pada pendidikan Al-Qur’an minimal lulusan pendidikan Diniyah
(SMAK) dan Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) atau yang sederajat,
menengah atas atau yang sederajat, dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil
yang terdiri atas 3 (tiga) tingkat. Untuk dapat diterima sebagai peserta didik
dan menguasai teknik pengajaran Al-Qur’an. Diniyah takmiliyah bertujuan
pada pendidikan menengah Keagamaan Kristen seseorang harus berijazah
untuk melengkapi pendidikan agama Islam yang diperoleh di SD/MI,SMP/
SMP atau yang sederajat. Pengelolaan SMAK dan SMTK diselenggarakan oleh
Pemerintah, gereja dan/atau lembaga Keagamaan Kristen.
284 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 285
Kurikulum SMAK dan SMTK memuat bahan kajian tentang agama/teologi yang sejenis dan sederajat. Penamaan satuan pendidikan Keagamaan Katolik
Kristen dan kajian lainnya pada jenjang menengah. Isi dan materi kurikulum jenjang pendidikan tinggi merupakan hak penyelenggara yang bersangkutan.
yang menyangkut iman dan moral merupakan kewenangan gereja dan/atau Isi dan/atau materi kurikulum yang menyangkut iman dan moral pendidikan
kelembagaan Kristen. Pendidikan tinggi Keagamaan Kristen diselenggarakan Keagamaan Katolik jenjang pendidikan tinggi merupakan kewenangangereja
oleh gereja dan atau lembaga Keagamaan Kristen. Pendidikan Keagamaan Katolik. Untuk dapat diterima sebagai peserta didik pada pendidikan tinggi
jenjang pendidikan tinggi diselenggarakan dalam bentuk Sekolah Tinggi Keagamaan Katolik seseorang harus berijazah SMA atau sederajat.
Agama Kristen (STAK) dan Sekolah Tinggi Teologi (STT) atau bentuk lain
yang sejenis. STAK, STT atau bentuk lain yang sejenis dapat diselenggarakan Pendidikan Keagamaan Hindu
oleh Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Penamaan
Pendidikan Keagamaan Hindu merupakan pendidikan berbasis masyarakat
satuan jenjang pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh gereja dan/
yang diselenggarakan dalam bentuk Pasraman, Pesantian, dan bentuk lain
atau lembaga Keagamaan Kristen merupakan hak penyelenggara satuan
yang sejenis. Pengelolaan satuan pendidikan Keagamaan Hindu dilakukan
pendidikan yang bersangkutan. Isi/materi kurikulum menyangkut iman dan
oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
moral pendidikan Keagamaan Kristen/Teologi jenjang pendidikan tinggi
merupakan kewenangan gereja dan/atau lembaga Keagamaan Kristen. Pendidikan Pasraman diselenggarakan pada jalur formal, dan nonformal.
Untuk dapat diterima sebagai mahasiswa pada pendidikantinggi Keagamaan Pendidikan Pasraman diselenggarakan pada jalur formal setingkat TK disebut
Kristen seseorang harus berijazah SMA atau yang sederajat. Pratama Widya Pasraman, yaitu tingkat Pratama Widya PasramanA (TK
A) dan tingkat Pratama Widya Pasraman B (TK B). Pendidikan pasraman
Pendidikan Keagamaan Katolik pada jalur formal jenjang pendidikan dasar setingkat SD disebut Adi Widya
Pendidikan Keagamaan Katolik diselenggarakan pada jalur pendidikan Pasraman terdiri atas 6 (enam) tingkat. Pendidikan Pasraman pada jalur
formal, nonformal, dan informal. Pendidikan Keagamaan Katolik pada jalur formal jenjang pendidikan dasar setingkat SMP disebut Madyama Widya
pendidikan. Pasraman terdiri atas 3 (tiga) tingkat. Pendidikan Pasraman pada jalur formal
jenjang pendidikan menengah setingkat SMA disebut Utama Widya Pasraman
Formal diselenggarakan pada jenjang pendidikan menengah dan tinggi. terdiri atas 3 (tiga) tingkat.
Pendidikan Keagamaan Katolik pada jalur formal dibina oleh Menteri Agama.
Untuk dapat diterima sebagai peserta didik (Brahmacari) Adi Widya
Penamaan satuan pendidikan Keagamaan Katolik jalur pendidikan formal Pasraman, seseorang harus berijazah Pratama Widya Pasraman atau yang
pada jenjang pendidikan menengah dan tinggi merupakan hak penyelenggara sederajat. Untuk dapat diterima sebagai peserta didik (Brahmacari) Madyama
satuan pendidikan yang bersangkutan. Pendidikan Keagamaan Katolik Widya Pasraman, seseorang harus berijazah Adi Widya Pasraman atau yang
tingkat menengah merupakan Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) sederajat. Untuk dapat diterima sebagai peserta didik (Brahmacari) Utama
atau yangsederajat yang terdiri atas 3 (tiga) tingkat.Pendidikan Keagamaan Widya Pasraman, seseorang harus berijazah Madyama Widya Pasraman atau
Katolik tingkat menengah dibina oleh Menteri Agama. Untuk dapat diterima yang sederajat. Pendidikan Adi Widya Pasraman terdiri atas 6 (enam) tingkat
sebagai peserta didik pendidikan menengah Keagamaan Katolik seseorang selama 6 (enam) tahun, pendidikan Madyama Widya Pasraman terdiri atas 3
harus berijazah SMP atau yang sederajat Kurikulum pendidikan Keagamaan (tiga) tingkat selama 3 (tiga) tahun, dan pendidikan Utama Widya Pasraman
Katolik memuat bahan kajian tentang agama Katolik dan kajian lainnya pada terdiri atas 3 (tiga) tingkat selama 3 (tiga) tahun.
jenjang menengah. Isi dan materi kurikulum yang menyangkut iman dan moral
merupakan wewenang gereja Katolik dan/atau Uskup. Peserta didik (Brahmacari) pada pendidikan Pasraman berkewajiban
melaksanakan warna asrama dharma. Acarya atau pendidik membimbing,
Pengelolaan satuan pendidikan Keagamaan Katolik tingkat menengah menuntun, dan membekali peserta didik (Brahmacari) dengan pengetahuan
dilakukan oleh gereja Katolik/keuskupan. Pendidikan Keagamaan Katolik agama lainnya sesuai dengan kurikulum. Maha Widya Pasraman atau
jenjang pendidikan tinggi diselenggarakan oleh gereja Katolik/keuskupan. pendidikan Keagamaan tinggi Hindu, diselenggarakan oleh Pemerintah
Pendidikan Keagamaan Katolik jenjang pendidikan tinggi merupakan satuan maupun masyarakat. Penamaan satuan jenjang Maha Widya Pasraman yang
pendidikan tinggi Keagamaan yang mendapat ijin dari Menteri Agama. diselenggarakan oleh masyarakat merupakan hak penyelenggara satuan
pendidikan yang bersangkutan. Maha Widya Pasraman diselenggarakan
Pendidikan Keagamaan Katolik jenjang pendidikan tinggi diselenggarakan
dalam bentuk Sekolah Tinggi Pastoral/Kateketik/Teologi atau bentuk lain
286 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 287
sesuai dengan ketentuan tentang pendidikan tinggi dalam Standar Nasional berjenjang atau tidak berjenjang. Sekolah Minggu Buddha merupakan
Pendidikan. pelengkap atau bagian dari pendidikan agama pada satuan pendidikan
formal.
Pendidikan Keagamaan Hindu nonformal dilaksanakan dalam bentuk
Pesantian, sad dharma yaitu dharmatulla, dharma sadhana, dharma wacana, Kurikulum Sekolah Minggu Buddha memuat bahan kajian Paritta/Mantram,
dharma yatra, dharmagita, dharma santi atau dalam bentuk lain yang sejenis. Dharmagita, Dhammapada, Meditasi, Jataka, Riwayat Hidup Buddha
Pendidikan Keagamaan Hindu nonformal merupakan kegiatan pendidikan Gotama, dan Pokok-pokok Dasar Agama Buddha. Tenaga Pendidik pada
Keagamaan Hindu secara berjenjang atau tidak berjenjang bertujuan untuk Sekolah Minggu Buddhis mencakup Bhikkhu/Bhiksu, Bhikkhuni/Bhiksuni,
melengkapi pendidikan agama di sekolah formal dalam rangka meningkatkan Samanera/Sramanera, Samaneri/Sramaneri, Pandita, Pendidik Agama, atau
sraddha dan bhakti peserta didik. yang berkompetensi.
Penyelenggaraan pendidikan Keagamaan Hindu nonformal sebagai kegiatan Pendidikan Keagamaan Khonghucu
pendidikan Keagamaan Hindu berbasis masyarakat, diselenggarakan oleh
lembaga sosial dan tradisional Keagamaan Hindu, dilaksanakan di lingkungan Pendidikan Keagamaan Khonghucu diselenggarakan oleh masyarakat pada
tempat ibadah, balai adat, dan tempat lainnya yang memenuhi syarat. jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal. Pendidikan Keagamaan
Pendidikan Keagamaan Hindu nonformal didaftarkan keberadaannya kepada Khonghucu berbentuk program Sekolah Minggu, Diskusi Pendalaman Kitab
Menteri Agama. Suci, Pendidikan Guru dan Rohaniwan Agama Khonghucu, atau bentuk
lain yang sejenis. Pengelolaan satuan pendidikan Keagamaan Khonghucu
Pendidikan Keagamaan Buddha dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
Pendidikan Keagamaan Buddha diselenggarakan oleh masyarakat pada Sekolah Minggu Khonghucu dan Diskusi Pendalaman Kitab Suci merupakan
jalur pendidikan nonformal dalam bentuk program Sekolah Minggu Buddha, kegiatan belajar-mengajar nonformal yang dilaksanakan di Xuetang, Litang,
Pabbajja Samanera, dan bentuk lain yang sejenis. Pengelolaan satuan Miao dan Klenteng, yang dilaksanakan setiap minggu dan tanggal 1 serta 15
pendidikan Keagamaan Buddha dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah penanggalan lunar. Sekolah Minggu Khonghucu dan Diskusi Pendalaman Kitab
daerah, dan/atau masyarakat. Suci bertujuan untuk menanamkan keimanan dan budi pekerti peserta didik.
Pabbajja Samanera merupakan pendidikan nonformal yang diselenggarakan Kurikulum Sekolah Minggu Khonghucu memuat bahan kajian Daxue,
oleh Sangha atau Majelis Keagamaan Buddha bertempat di Vihara/Cetiya Zhongyong, Lunyu, Mengzi, Yijing, Shujing, Liji, Shijing, Chun Qiu Jing, Xiaojing,
yang diperuntukkan khusus bagi samanera, samaneri, silacarini, buddhasiswa, Sejarah Suci Agama Khonghucu, serta Tata Agama/Peribadahan Khonghucu.
dalam rangka Peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan. Pabbajja Tenaga Pendidik pada pendidikan Keagamaan Khonghucu mencakup
Samanera bertujuan untuk menanamkan disiplin pertapaan sesuai dengan Jiaosheng, Wenshi, Xueshi, Zhanglao atau yang mempunyai kompetensi.
ajaran Sang Buddha dalam meningkatkan kualitas keimanan umat Buddha.
Pabbajja Samanera dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 (dua) minggu. Pendidikan Guru dan Rohaniwan Agama Khonghucu adalah pendidikan formal
dan nonformal yang diselenggarakan di Shuyuan atau lembaga pendidikan
Peserta didik Pabbajja Samanera meliputi anak-anak, remaja, dan dewasa. lainnya dan oleh yayasan yang bergerak dalam pendidikan atau perkumpulan
Kurikulum Pabbajja Samanera meliputi riwayat hidup Buddha Gotama, etika umat Khonghucu.
samanera, pokok-pokok dasar agama Buddha, paritta/mantra, meditasi,
kedharmadutaan, dan materi penting terkait lainnya. Pendidik pada Pabbajja Jumlah satuan pendidikan agama dan keagamaan formal dan non formal
Samanera mencakup para Bhikkhu/Bhiksu, Bhikkhuni/Bhiksuni, Pandita, jenjang dasar, menengah dan tinggi tahun ajaran 2020/2021 pada berbagai
Pendidik Agama, atau yang berkompetensi. agama ditampilkan sebagaimana tabel berikut:
288 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 289
Pendidikan Keagamaan
Agama
Formal Non Formal
Kristen -Sekolah Dasar Teologi Kristen : setingkat SD -Sekolah Minggu
-Sekolah Menengah Pertama Teologi -Sekolah Alkitab
Kristen (SMPTK) -Remaja Gereja
: setingkat SMP
-Sekolah Menengah Agama Kristen -Pemuda Gereja
(SMAK) : setingkat SMA -Katekisasi
-Sekolah Menengah Teologi Kristen
(SMTK) : setingkat SMA
Hindu Pasraman:
-Pratama Widya Pasraman : setingkat TK -Pesantian
-Adi Widya Pasraman : setingkat SD -Sad Dharma
-Madyama Widya Pasraman : setingkat SMP -Padepokan
-Utama Widya Pasraman : setingkat SMA -Aguron guron
-Maha Widya Pasraman : setingkat PT -Parampara
-Gurukula
Gambar 4.1 Jumlah Satuan Pendidikan Agama dan Keagamaan Formal dan Non Formal Buddha Dhammasekha: -Pendidikan Widya Dharma
-Nava Dhammasekha : setingkat TK -Pabbajja Samanera
Untuk pendidikan Keagamaan formal dan non formal selain Islam sebagaimana -Mula Dhammasekha : setingkat SD -Sekolah Minggu Buddha
PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan -Muda Dhammasekha : setingkat SMP
Keagamaan dapat dilihat pada tabel berikut: -Uttama Dhammasekha : setingkat SMA
-Uttama Dhammasekha Kejuruan : setingkat SMK
Gambar 4.2 Peta Satuan Pendidikan Agama dan Keagamaan Formal dan
Non Formal Agama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu
290 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 291
Tenaga Pendidik Peserta Didik
S P
ecara nasional, rasio jumlah tenaga pendidik dengan peserta didik dan eserta didik pada satuan pendidikan keagamaan formal tahun ajaran
satuan pendidikan pada satuan pendidikan keagamaan formal tahun 2020/2021 berjumlah 10.395.368 siswa. Dibandingkan dengan jumlah
ajaran 2020/2021 dipetakan sebagai berikut: satuan pendidikan keagamaan formal yang tersedia yaitu 84.245 maka
masing-masing mampu menampung sekitar 123 siswa.
Rasio Satuan Pendidikan Rasio Tenaga Pendidik
Lembaga
dengan Tenaga Pendidik dengan Peserta Didik Rasio Satuan Pendidikan
Lembaga
Pendidikan Diniyah Formal (PDF) 1 : 14 1 : 11 dengan Peserta Didik
Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) 1 : 16 1 : 25 Pendidikan Diniyah Formal (PDF) 1 : 146
Raudhatul Athfal (RA) 1:4 1 : 10 Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) 1 : 415
Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1 : 11 1 : 14 Raudhatul Athfal (RA) 1 : 42
Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1 : 16 1 : 11 Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1 : 160
Madrasah Aliyah (MA) 1 : 17 1 : 10
Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1 : 181
SD Teologi Kristen (SDTK) 1:8 1:8
Madrasah Aliyah (MA) 1 : 172
SMP Teologi Kristen (SMPTK) 1 : 10 1:5
SD Teologi Kristen (SDTK) 1 : 65
Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) 1 : 11 1:4
SMP Teologi Kristen (SMPTK) 1 : 53
Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) 1 : 11 1:5
Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) 1 : 45
Taman Seminari 1:2 1 : 11
Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) 1 : 49
Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) 1 : 17 1:6
Taman Seminari 1 : 24
Pratama Widya Pasraman 1:5 1:6
Adi Widya Pasraman 1 : 10 1:5
Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) 1 : 92
292 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 293
Menengah Agama Katolik memiliki rata-rata 121 siswa per satuan pendidikan.
Nava Dhammasekha sebagai satuan pendidikan keagamaan Buddha Guru Pendidikan Agama
setingkat TK mempunyai daya tampung 21 siswa per satuan Pendidikan.
G
Sedangkan Pasraman pada semua jenjang mampu menampung rata-rata 33 uru Pendidikan Agama merupakan guru mata pelajaran agama pada
siswa. sekolah umum. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
Pada Pesantren, terdapat pendidikan keagamaan formal yaitu Pendidikan
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur
Diniyah Formal (PDF) dan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) dengan jenjang
formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah (Undang-Undang Nomor
dari Ula (setingkat SD), Wustha (setingkat SMP) dan Ulya’ (setingkat SMA).
14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen).
Daya tampung satuan Pendidikan tersebut masing-masing adalah 146 siswa
untuk PDF dan untuk SPM sebanyak 415 siswa. Guru berperan sebagai pengganti orang tua di sekolah yang tugasnya
mengarahkan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan dan menjadikan
mereka menjadi manusia seutuhnya melalui teladan yang bisa dicontoh,
semangat atau dorongan untuk menjadi lebih baik dan bimbingan atau arahan
agar selalu pada jalur kebenaran dalam mengembangkan potensi yang ada
pada dirinya. Guru mempunyai tugas untuk menumbuhkan kemampuan peseta
didik agar dapat meningkatkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pada tahun ajaran 2020/2021 Guru Pendidikan Agama di Indonesia berjumlah
309.109 orang. Jumlah tersebut meliputi guru agama PNS maupun Non PNS,
yang terdiri atas guru-guru pendidikan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Buddha, dan Khonghucu. Dari jumlah tersebut 84% diantaranya memiliki
kualifikasi pendidikan sarjana dan yang sudah mendapatkan sertifikasi guru
baru sekitar 38%.
294 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 295
Data guru PAK pada tahun ini sebanyak 2.757 orang, jika dibandingkan
dengan data yang disajikan pada tahun lalu sebanyak 56.825 orang sangat Pesantren
berbeda jauh, hal ini dikarenakan angka tersebut merupakan jumlah guru PAK
P
dari Kementerian Agama dan Kemendikbud, sedangkan pada tahun ini hanya ondok Pesantren, Dayah, Surau, Meunasah, atau sebutan lain yang
disajikan guru PAK Kementerian Agama. selanjutnya disebut Pesantren adalah lembaga yang berbasis
masyarakat dan didirikan oleh perseorangan, yayasan, organisasi
masyarakat Islam, dan/atau masyarakat yang menanamkan keimanan dan
ketakwaan kepada Allah Swt., menyemaikan akhlak mulia serta memegang
teguh ajaran Islam rahmatan lil'alamin yang tercermin dari sikap rendah
hati, toleran, keseimbangan, moderat, dan nilai luhur bangsa Indonesia
lainnya melalui pendidikan, dakwah Islam, keteladanan, dan pemberdayaan
masyarakat dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren).
Pesantren melaksanakan fungsi pendidikan sebagai bagian dari
penyelenggaraan pendidikan nasional. Pendidikan Pesantren adalah
pendidikan yang diselenggarakan oleh Pesantren dan berada di lingkungan
Pesantren dengan mengembangkan kurikulum sesuai dengan kekhasan
Pesantren dengan berbasis Kitab Kuning atau Dirasah Islamiah dengan
pola pendidikan muallimin. Pesantren menyelenggarakan fungsi pendidikan
berdasarkan kekhasan, tradisi, dan kurikulum pendidikan masing-masing
Pesantren yang ditujukan untuk membentuk Santri yang unggul dalam mengisi
kemerdekaan Indonesia dan mampu menghadapi perkembangan zaman.
Berdasarkan kategori penyelenggaraan pendidikannya, Pesantren terdiri
atas:
a. Pesantren salafiah yaitu Pesantren yang menyelenggarakan Pendidikan
Pesantren dalam bentuk pengkajian Kitab Kuning.
b. Pesantren Modern atau Pesantren muallimin yaitu Pesantren yang
menyelenggarakan Pendidikan Pesantren dalam bentuk Dirasah
Islamiah dengan Pola Pendidikan Muallimin. Pendidikan Pesantren dalam
bentuk Dirasah Islamiah dengan Pola Pendidikan Muallimin merupakan
pendidikan yang bersifat integratif, memadukan ilmu agama Islam dan
ilmu umum, dan bersifat komprehensif dengan memadukan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, dan kokurikuler; atau
c. Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk lainnya
yang terintegrasi dengan pendidikan umum.
Tujuan diselenggarakan Pesantren yaitu:
a. membentuk individu yang unggul di berbagai bidang yang memahami dan
mengamalkan nilai ajaran agamanya danf atau menjadi ahli ilmu agama
yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, mandiri, tolong-
menolong, seimbang, dan moderat;
296 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 297
b. membentuk pemahaman agama dan keberagamaan yang moderat dan 11. Sekolah Menengan Atas (SMA) adalah bentuk satuan pendidikan formal
cinta tanah air serta membentuk perilaku yang mendorong terciptanya yang berada dan/atau menjadi bagian dari satuan pendidikan yang
kerukunan hidup beragama; dan diselenggarakan oleh Pesantren/berada di bawah binaan Pesantren;
c. meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berdaya dalam memenuhi 12. Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) adalah bentuk satuan pendidikan
kebutuhan pendidikan warga negara dan kesejahteraan sosial masyarakat. formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang
pendidikan menengah yang berada dan/atau menjadi bagian dari satuan
Beberapa pengertian yang terkait dengan Pesantren, antara lain: pendidikan yang diselenggarakan oleh Pesantren/berada di bawah
binaan Pesantren;
1. Pendidikan Pesantren adalah pendidikan yang diselenggarakan oleh
Pesantren dan berada di lingkungan Pesantren dengan mengembangkan 13. Ma’had Aly adalah pendidikan Pesantren jenjang pendidikan tinggi yang
kurikulum sesuai dengan kekhasan Pesantren dengan berbasis kitab diselenggarakan oleh Pesantren dan berada di lingkungan Pesantren
kuning, dirasah islamiyah dengan pola pendidikan mu’allimin; dengan mengembangkan kajian keislaman sesuai dengan kekhasan
Pesantren yang berbasis Kitab Kuning secara berjenjang dan terstruktur.
2. Kitab Kuning adalah kitab keislaman berbahasa Arab atau kitab
keislaman berbahasa lainnya yang menjadi rujukan tradisi keilmuan Islam Ruang lingkup fungsi Pesantren meliputi pendidikan, dakwah, dan
di Pesantren; pemberdayaan masyarakat. Dalam UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang
3. Dirasah Islamiah dengan Pola Pendidikan Mu’allimin adalah kumpulan Pesantren, sebagaimana tertuang pada Pasal 5 Ayat 2 disebutkan bahwa
kajian tentang ilmu agama Islam yang terstruktur, sistematis, dan sebuah lembaga dapat dikatakan sebagai Pesantren apabila memenuhi unsur
terorganisasi; paling sedikit:
4. Santri adalah peserta didik yang menempuh pendidikan dan mendalami a. Kiai;
ilmu agama Islam di Pesantren;
b. Santri yang bermukim di Pesantren;
5. Kiai, Tuan Guru, Anre Gurutta, Inyiak, Syekh, Ajengan, Buya, Nyai, atau
sebutan lain yang selanjutnya disebut Kiai adalah seorang pendidik yang c. pondok atau asrama;
memiliki kompetensi ilmu agama Islam yang berperan sebagai figur, d. masjid atau musala; dan
teladan, dan/atau pengasuh Pesantren;
e. kajian Kitab Kuning atau Dirasah Islamiah dengan Pola Pendidikan
6. Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) adalah satuan pendidikan Muallimin.
Pesantren yang diselenggarakan pada jalur pendidikan formal dengan
mengembangkan kurikulum sesuai dengan kekhasan Pesantren dengan Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya, terdapat beberapa
berbasis Kitab Kuning atau Dirasah Islamiyah dengan Pola Pendidikan istilah sistem belajar yang dikenal di Pesantren, antara lain:
Mu’allimin secara berjenjang dan terstruktur;
1. Sorogan adalah sistem belajar secara individual, yaitu seorang Santri
7. Pendidikan Diniyah Formal (PDF) adalah pendidikan Pesantren yang berhadapan dengan seorang Kiai atau pendidik, pada sistem ini terjadi
diselenggarakan pada jalur pendidikan formal sesuai dengan kekhasan interaksi saling mengenal di antara keduanya. Seorang Kiai atau pendidik
Pesantren yang berbasis Kitab Kuning secara berjenjang dan terstruktur; menghadapi Santri satu per satu secara bergantian.
8. Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) adalah 2. Bandongan adalah sistem belajar pengkajian kitab yang dibaca dengan
satuan pendidikan jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan halaqah, yaitu dalam pengkajian itu, kitab yang dibaca dan didalami oleh
pendidikan setara dengan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK/MAK; Kiai atau pendidik hanya satu, sedangkan Santri membawa kitab yang
9. Madrasah Aliyah Swasta (MAS) yang berada dalam naungan Pesantren, sama, lalu Santri mendengarkan dan menyimak bacaan dan penjelasan
adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam binaan Kiai atau Pendidik.
Kementerian Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan 3. Musyawarah yakni suatu sistem pengajaran dengan cara mendiskusikan
kekhasan agama Islam; materi pelajaran yang akan atau sudah diberikan oleh sang guru, dengan
10. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang berada dan/atau menjadi bagian cara berkelompok.
dari satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pesantren/berada di 4. Metode pembelajaran lainnya antara lain metode bahtsul masail.
bawah binaan Pesantren;
298 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 299
Dari beberapa sistem pengajaran diatas yang dirasa paling efektif dalam mengajarkan pemahaman dan keteladanan pengamalan nilai keislaman
pemahaman materi pelajararan adalah sistem musyawarah, Karena dalam yang rendah hati, toleran, keseimbangan, moderat, dan nilai luhur bangsa
kesempatan ini santri dituntut aktif dan bersinggungan langsung dengan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
materi yang di bahas dengan tidak hanya menggantungkan penjelasan dari Republik Indonesia Tahun 1945, dan menyiapkan pendakwah Islam yang
guru. Dan juga sistem musyawarah ini sangat mendukung daya analisis dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan
kritis santri dalam pemahaman teks kitab-kitab kuning dan juga masalah- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pelaksanaan
masalah diluar itu. Oleh karena itu musyawarah haruslah didukung dengan fungsi dakwah Pesantren dapat dilakukan oleh Kiai, Santri, dan/atau melalui
metode yang memadai agar bisa lebih hidup dan berkualitas. lembaga dakwah yang dibentuk dan dikelola oleh Pesantren.
Pesantren menyelenggarakan pendidikan formal dan atau nonformal. Pesantren di Indonesia banyak yang mempunyai potensi seperti kemaritiman,
Pendidikan formal meliputi Pendidikan Pesantren jenjang pendidikan dasar, agribisnis, UKM, peternakan, perkebunan, teknologi, olahraga, seni budaya
menengah, dan tinggi. Pada jenjang pendidikan dasar berbentuk satuan dan lainnya. Pada tahun 2021, total terdapat 11.934 Pesantren dengan
Pendidikan Muadalah Ula atau Pendidikan Diniyah Formal Ula dan/atau potensi tersebut. Bidang pertanian, agribisnis dan perkebunan paling banyak
satuan Pendidikan Muadalah Wustha atau Pendidikan Diniyah Formal dikembangkan di Pesantren. Santri-santri pesantren juga dididik untuk
Wustha. Sementara itu pada jenjang pendidikan menengah berbentuk mempunyai jiwa wirausaha sehingga dari lingkungan pesantren bisa tumbuh
satuan Pendidikan Muadalah Ulya atau Pendidikan Diniyah Formal Ulya, pelaku-pelaku industri kecil maupun menengah dan bermanfaat untuk
yang dapat diselenggarakan dalam waktu 6 (enam) tahun atau lebih dengan meningkatkan ekonomi umat.
menggabungkan penyelenggaraan satuan Pendidikan Muadalah Wustha dan
satuan Pendidikan Muadalah Ulya secara berkesinambungan.
Sedangkan Pendidikan Pesantren yang diselenggarakan pada jalur
pendidikan formal jenjang pendidikan tinggi berbentuk Mahad Aly, dengan
menyelenggarakan pendidikan akademik pada program sarjana, magister,
dan doktor. Ma'had Aly mengembangkan rumpun ilmu agama Islam
berbasis Kitab Kuning dengan pendalaman bidang ilmu keislaman tertentu.
Pendalaman bidang ilmu keislaman yang diselenggarakan oleh Mahad
Aly yang dikembangkan berdasarkan tradisi akademik Pesantren dalam
bentuk konsentrasi kajian dan dapat menyelenggarakan lebih dari 1(satu)
konsentrasi kajian pada 1 (satu) rumpun ilmu agama Islam. Santri Mahad Aly
yang telah menyelesaikan proses pembelajaran dan dinyatakan lulus berhak
menggunakan gelar dan mendapatkan ijazah serta berhak melanjutkan
pendidikan pada program yang lebih tinggi dan kesempatan kerja.
Pendidikan nonformal Pesantren berbentuk pengkajian Kitab Kuning.
Pendidikan Pesantren jalur pendidikan nonformal dapat diselenggarakan
secara berjenjang atau tidak berjenjang. Pendidikan Pesantren jalur pendidikan
nonformal dapat menerbitkan syahadah atau ijazah sebagai tanda kelulusan.
Lulusan Pendidikan Pesantren jalur pendidikan nonformal diakui sama dengan
pendidikan formal pada jenjang tertentu setelah dinyatakan lulus ujian, dapat
melanjutkan ke jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi, baik yang sejenis
Gambar 4.6 Jumlah Pesantren menurut potensi
maupun tidak sejenis, dan/atau kesempatan kerja.
Pesantren menyelenggarakan fungsi dakwah untuk mewujudkan Islam
rahmatan lil' alamin, yang meliputi: upaya mengajak masyarakat menuju
jalan Allah SWT dengan cara yang baik dan menghindari kemungkaran,
300 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 301
Berdasarkan Pasal 2 ayat 3 sebagaimana tercantum pada masing-masing
Transformasi Perguruan Tinggi Perpres, pembinaan teknis penyelenggaraan program pendidikan tinggi
ilmu Agama Islam dilakukan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan
Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pemerintahan di bidang agama, sedangkan pembinaan teknis program
pendidikan ilmu lain dilakukan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan
Tahun 2021 pemerintahan di bidang pendidikan.
P
ada Tanggal 11 Mei 2021 Presiden Joko Widodo menandatangani
Peraturan Presiden (Perpres) terkait perubahan bentuk 6 (enam)
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dari Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Kemudian padaTanggal 8 Juli 2021 Presiden Joko Widodo juga mendatangani
perubahan status IAIN Palu menjadi UIN Datokrama Palu, sehingga sampai
saat ini sudah ada 23 (dua puluh tiga) UIN yang tersebar di berbagai provinsi.
Transformasi dari IAIN ke UIN dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan proses integrasi ilmu
Agama Islam dengan ilmu lain serta mewujudkan sumber daya manusia yang
berkualitas.
Berikut 7 (tujuh) IAIN yang bertransformasi menjadi UIN:
1. IAIN Tulungagung menjadi UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
(Perpres No. 40 Tahun 2021).
2. IAIN Purwokerto menjadi UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto
(Perpres No. 41 Tahun 2021).
3. IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta (Perpres No. 42
Tahun 2021).
4. IAIN Samarinda menjadi UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
(Perpres No. 43 Tahun 2021).
5. IAIN Jember menjadi UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember (Perpres No. 44
Tahun 2021).
6. IAIN Bengkulu menjadi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu (Perpres No. 45
Tahun 2021).
7. IAIN Palu menjadi UIN Datokrama Palu (Perpres No. 61 Tahun 2021).
Dengan menjadi UIN, maka 7 (tujuh) PTKIN ini tidak hanya menyelenggarakan
program pendidikan ilmu agama Islam saja, akan tetapi juga dapat
menyelenggarakan program pendidikan tinggi ilmu lain untuk mendukung
penyelenggaraan program pendidikan tinggi ilmu Agama Islam, sebagaimana
tertuang dalam Pasal 2 Perpres masing-masing.
302 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 303
(M-2). Program doktor pada Ma'had Aly disebut marhalah tsalisah (M-3).
Ma’had Aly, Jenjang Pendidikan Tinggi Kementerian Agama akan berupaya agar layanan pendidikan yang diharapkan
mencetak sarjana (S1) dengan kualifikasi kader kyai-ulama ini dapat dibuka
di Pesantren di setiap provinsi di seluruh Indonesia.
Diharapkan Alumni Ma’had Aly tidak hanya menguasai kitab kuning
Sejarah Ma’had Aly tradisi intelektual pesantren, tetapi mereka juga diharapkan mampu
M
mengkontekstualisasikannya dalam kehidupan kontemporer, dan mampu
a'had Aly adalah jenjang pendidikan tinggi yang diselenggarakan
mendialogkannya dengan ilmu-ilmu sosial, ilmu-ilmu budaya, dan atau
oleh Pesantren dan berada di lingkungan Pesantren dengan
ilmu-ilmu kealaman untuk mewujudkan kehidupan umat manusia yang adil,
mengembangkan kajian keislaman sesuai dengan kekhasan Pesantren
maslahat, dan bermartabat.
yang berbasis Kitab Kuning secara berjenjang dan terstruktur. Ma’had Aly
juga merupakan satuan pendidikan yang didirikan dan dikembangkan dari Selain menjadi pengasuh pesantren, Sarjana Ma’had Aly dapat menjadi dosen
dan oleh masyarakat pesantren dan berada di pesantren. Namun demikian, perguruan tinggi, guru profesional, Penghulu KUA, Hakim Agama, pegawai
keberadaan Ma’had Aly bukan hanya untuk kepentingan masyarakat pesantren pemerintah di bidang keagamaan, serta anggota Dewan Pengawas Syari’ah
saja, melainkan juga untuk kebutuhan bangsa Indonesia. dan profesi lainnya. Di bidang keilmuan, lulusan Ma’had Aly juga dapat
berprofesi sebagai penulis, peneliti, muballigh, dan akademisi. Dari situ,
Pondok Pesantren dan Ma’had Aly merupakan lembaga pendidikan Islam diharapkan lulusan Ma’had Aly bisa mengisi kebutuhan masyarakat terhadap
murni yang lahir dari rahim Indonesia. Oleh karenanya, pondok pesantren ulama yang mumpuni dan berintegritas.
dan Ma’had Aly itu merupakan personifikasi atas layanan pendidikan yang
memiliki kekhasan Islam dan Indonesia sekaligus. Kurikulum
Ma'had Aly memiliki otonomi untuk mengelola lembaganya sebagaimana Ma'had Aly mengembangkan rumpun ilmu agama Islam berbasis Kitab Kuning
tertuang dalam statuta Ma'had Aly. Santri Ma’had Aly yang telah menyelesaikan dengan pendalaman bidang ilmu keislaman tertentu. Pendalaman bidang
proses pembelajaran dan dinyatakan lulus berhak menggunakan gelar dan ilmu keislaman yang diselenggarakan oleh Ma'had Aly yang dikembangkan
mendapatkan ijazah serta berhak melanjutkan pendidikan pada program berdasarkan tradisi akademik Pesantren dalam bentuk konsentrasi kajian.
yang lebih tinggi dan kesempatan kerja. Ma’had Aly dapat menyelenggarakan lebih dari 1 (satu) konsentrasi kajian
pada 1 (satu) rumpun ilmu agama Islam. Rumpun ilmu agama Islam yang
Ma’had Aly diharapkan menjadi lembaga pendidikan tinggi keagamaan Islam
dikembangkan oleh Ma'had Aly meliputi: Alquran dan ilmu Al-Qur’an, tafsir
yang menghasilkan lulusan sebagai kader Kyai-Ulama yang Mutafaqqih
dan ilmu tafsir, hadis dan ilmu hadis, fikih dan ushul fikih, akidah dan filsafat
Fiddin wa Mutafaqqih fi masholihil Khalqi, yakni menguasai secara mendalam
Islam, tasawuf dan tarekat, ilmu falak, sejarah dan peradaban Islam, dan
khazanah keislaman yang spesifik dan mampu mentransformasikannya
bahasa dan sastra Arab.
dalam kehidupan Indonesia yang kontemporer untuk mewujudkan keadilan
dan kemaslahatan umat manusia. Selain itu, Kurikulum Ma'had Aly juga wajib memasukkan materi muatan
Pancasila, kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. Materi muatan Pancasila
Lahirnya Ma’had Aly tidak bisa dilepaskan dari perjuangan dan inisiasi dari
dan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk Santri yang memiliki
para pendahulu pejuang bangsa Indonesia. Adapun inisiator dan pejuang
pemahaman dan penghayatan mengenai Pancasila sebagai ideologi bangsa
Ma’had Aly antara lain: KH Sahal Mahfuzh, KH. Maimun Zubair, Prof. KH.
Indonesia serta menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta
Tolhah Hasan, KH. Makhtum Hannan dan sejumlah tokoh pesantren lainnya
tanah air. Materi muatan Bahasa Indonesia diberikan dengan pertimbangan
yang memiliki peran sangat penting dalam mewujudkan Ma’had Aly.
bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi nasional yang digunakan
Program Pendidikan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ma'had Aly menyelenggarakan pendidikan akademik pada program sarjana, Peresmian Ma’had Aly
magister, dan doktor. Program Sarjana pada Ma’had Aly disebut marhalah
Setelah melalui proses panjang, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam berbasis
ula (M-1). Program magister pada Ma'had Aly disebut marhalah tsaniyah
pesantren yang sering disebut Ma’had Aly akhirnya memperoleh pengakuan
304 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 305
dari Pemerintah. Pengakuan ini bermula dari ditandatanganinya Peraturan 7. Ma'had Aly salafiyah Syafi’iyah, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah
Menteri Agama Nomor 71/2015 tentang penyelenggaraan Ma’had Aly oleh Situbondo (Jatim), dengan program takhasus “Fiqh dan Ushul Fiqh” (Fiqh
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. PMA 71/2015 ini tidak hanya wa Ushuluhu);
memastikan legalitas Ma’had Aly dalam sistem pendidikan nasional, tetapi
8. Ma'had Aly Hasyim Al-Asy'ary, Pondok PesantrenTebuireng Jombang
juga memperjelas komitmen Pemerintah untuk mewujudkan Ma’had Aly setara
(Jatim), dengan program takhasus “Hadits dan Ilmu Hadits” (Hadits wa
dengan lembaga pendidikan tinggi agama dan lembaga pendidikan tinggi
Ulumuhu);
umum. Kesetaraan dimaksud, baik dalam pengakuan, status, lulusan, maupun
perhatian Pemerintah terhadap keberlangsungan dan pengembangannya. 9. Ma'had Aly At-Tarmasi, Pondok Pesantren Tremas (Jatim), dengan
program takhasus “Fiqh dan Ushul Fiqh” (Fiqh wa Ushuluhu);
Kehadiran PMA 71/2015 akan mempermudah langkah mewujudkan Ma’had
Aly sebagai instrumen kelembagaan permanen untuk menjawab problem 10. Ma'had Aly Pesantren Maslakul Huda fi Ushul al-Fiqh, Pondok Pesantren
mendasar umat Islam Indonesia seiring semakin langkanya kyai-ulama yang Maslakul Huda Kajen Pati (Jateng), dengan program takhasus “Fiqh dan
berintegritas, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan. Ushul Fiqh” (Fiqh wa Ushuluhu);
Peresmian Ma’had Aly dilakukan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin 11. Ma'had Aly PP Iqna ath-Thalibin, Pondok Pesantren Al Anwar Sarang
bersamaan dengan Wisuda ke III Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asyari Ponpes Rembang (Jateng), dengan program takhasus “Tasawwuf dan Tarekat”
Tebuireng Jombang pada Senin, 30 Mei 2016 di Pondok Pesantren Tebuireng, (Tashawwuf wa Thariqatuhu);
Jombang. Peresmian 13 Ma’had Aly ditandai dengan pemberian izin pendirian
12. Ma'had Aly Al Hikamussalafiyah, Pondok Pesantren Madrasah
sekaligus Nomor Statistiknya. Peresmian ke-13 Ma’had Aly ini adalah langkah
Hikamussalafiyah (MHS)Cirebon (Jabar), dengan program takhasus “Fiqh
awal proses revitalisasi Ma'had Aly oleh Kementerian Agama.
dan Ushul Fiqh” (Fiqh wa Ushuluhu); dan
Berikut 13 Ma'had Aly yang telah mengantongi izin pendirian dan nomor
13. Ma'had Aly Miftahul Huda, Pondok PesantrenManonjaya Ciamis (Jabar),
statistik tersebut:
dengan program takhasus “Aqidah dan FIlsafat Islam” (Aqidah wa
1. Ma'had Aly Saidusshiddiqiyyah, Pondok Pesantren As-Shiddiqiyah Kebon Falsafatuhu).
Jeruk (DKI Jakarta)dengan program takhasus (spesialisasi) “Sejarah dan Kemudian, pada tanggal 1 Agustus 2017, Kementerian Agama kembali
Peradaban Islam” (Tarikh Islami wa Tsaqafatuhu);
meresmikan 14 Ma’had Aly. Peresmian ditandai dengan penyerahan Surat
2. Ma'had Aly Syekh Ibrahim Al Jambi, Pondok Pesantren Al As'ad Kota Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pendidikan Islam No 3844 tahun 2017
Jambi (Jambi), dengan program takhasus “Fiqh dan Ushul Fiqh” (Fiqh wa tentang Izin pendirian Ma’had Aly pada Pondok Pesantren.
Ushuluhu);
14 Ma’had Aly yang telah memiliki izin pendirian sebagai berikut:
3. Ma'had Aly Sumatera Thawalib Parabek, Pondok Pesantren Sumatera
1. Ma’had Aly Darul Munawaroh, Pondok Pesantren Dayah Darul Munawaroh,
Thawalib Parabek, Agam (Sumatera Barat), dengan program takhasus
Pidie Jaya Aceh, dengan Takhasus al-Qur’an dan Ilmu al-Qur’an (al-
“Fiqh dan Ushul Fiqh” (Fiqh wa Ushuluhu);
Qur’an wa ‘ulumuhu);
4. Ma'had Aly MUDI Mesjid Raya, Pondok PesantrenMa'hadul 'Ulum Ad
2. Ma’had Aly al-Hikmah, Pondok Pesantren al-Hikmah 2, Brebes Jawa
Diniyyah Al Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya, Bireun (Aceh), dengan program
Tengah, dengan Takhasus al-Qur’an dan Ilmu al-Qur’an (al-Qur’an wa
takhasus “Fiqh dan Ushul Fiqh” (Fiqh wa Ushuluhu);
‘ulumuhu);
5. Ma'had Aly As'adiyah, Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang (Sulsel),
3. Ma’had Aly al-Mubarok, Pondok Pesantren al-Mubarok, Wonosobo Jawa
dengan program takhasus “Tafsir dan Ilmu Tafsir” (Tafsir wa Ulumuhu);
Tengah, dengan Takhasus Fikih dan Ushul Fikih (Fiqh wa Ushuluhu)
6. Ma'had Aly Rasyidiyah Khalidiyah, Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah
4. Ma’had Aly Balekambang, Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin, Jepara
Amuntai (Kalsel), dengan program takhasus “Aqidah dan Filsafat Islam”
Jawa Tengah, dengan Takhasus Hadits dan Ilmu Hadits (Hadits wa
(Aqidah wa Falsafatuhu);
‘Ulumuhu);
306 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 307
5. Ma’had Aly Pondok Pesantren Ta’mirul Islam, Pondok Pesantren Ta’mirul
Islam, Kota Surakarta Jawa Tengah, dengan Takhasus Bahasa dan Sastra Universitas Islam Internasional
Arab (lughoh ‘arabiyyah wa adabuha);
6. Ma’had Aly al-Fitrah, Pondok Pesantren Assalafi al-Fitrah, Kota Surabaya
Indonesia (UIII)
Jawa Timur, dengan Takhasus Tasawuf dan Tarekat (tashawuf wa
thoriquhu);
7. Ma’had Aly al-Zamachsary, Pondok Pesantren al-Rifa’ie 1, Kab. Malang
Jawa Timur, dengan Takhasus Fikih dan Ushul Fikih (Fiqh wa Ushuluhu);
K ampus yang memulai kuliah perdana pada tanggal 27 September 2021
ini didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2016
yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada Tanggal 29 Juni
2016 dengan status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). UIII
merupakan Perguruan tinggi berskala internasional yang dirancang sebagai
8. Ma’had Aly al-Hasaniyyah, Pondok Pesantren Daruttauhid al-Hasaniyyah,
kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia
Tuban Jawa Timur, dengan Takhasus Fikih dan Ushul Fikih (Fiqh wa
sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. UIII dibangun di
Ushuluhu);
atas lahan seluas 142,5 ha. Lahan tersebut semula merupakan milik LPP RRI
9. Ma’had Aly Nurul Qarnain, Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Jember Jawa dan berada di Komplek Pemancar RRI Cimanggis, yang terletak di Jalan Raya
Timur dengan Takhasus Fikih dan Ushul Fikih (Fiqh wa Ushuluhu); Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) ditandai dengan
10. Ma’had Aly Nurul Qodim, Pondok Pesantren Nurul Qodim, Probolinggo peletakan batu pertama (groundbreaking) pada tanggal 5 Juni 2016 oleh
Jawa Timur, dengan Takhasus Tafsir dan Ilmu Tafsir (Tafsir wa Ulumuhu); Presiden Joko Widodo. Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo berharap
11. Ma’had Aly Darussalam, Pondok Pesantren Darussalam, Banyuwangi agar UIII menjadi pusat peradaban Islam dunia karena Indonesia dikenal
Jawa Timur, dengan Takhasus dan Tarekat (tashawuf wa thoriquhu); sebagai negara besar dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Sehingga
sudah sepatutnyalah jika Indonesia jadi rujukan peradaban Islam dunia. UIII
12. Ma’had Aly Krapyak Yogyakarta, Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali juga diharapkan menjadi pusat kajian Islam moderat, Islam jalan tengah, yang
Maksum, Bantul DI Yogyakarta, dengan Takhasus Fikih dan Ushul Fikih selama ini dikampanyekan para pemuka agama.
(Fiqh wa Ushuluhu);
13. Ma’had Aly Kebon Jambu, Pondok Pesantren Kebon Jambu al-Islamy,
Kab. Cirebon Jawa Barat, dengan Takhasus Fikih dan Ushul Fikih (Fiqh wa
Ushuluhu);
14. Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah
Situbondo Jawa Timur, dengan Takhasus Magister Fikih dan Ushul Fikih
(Fiqh wa Ushuluhu).
Dengan demikian, sampai saat ini ada 27 Ma’had Aly di Indonesia.
308 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 309
Pada Akhir Mei 2019 Presiden Joko Widodo menunjuk Prof. Dr. Komaruddin dalam mengenalkan Islam yang rahmatan lill ‘alamiin, yang selama ini
Hidayat sebagai Rektor Pertama UIII. Penunjukan Komaruddin Hidayat sebagai dianggap kurang tersampaikan ke dunia internasional.
Rektor UIII dengan pertimbangan sudah pernah menjadi Rektor UIN Jakarta
selama 2 periode (2006-2010 dan 2010-2015), dan sukses membawa UIN Dalam pelaksanaannya, UIII hanya menyelenggarakan program Post-
Jakarta menjadi salah satu universitas Islam terbaik di Indonesia. graduate Magister (S2) dan Doktoral (S3), sehingga diharapkan tidak akan
terjadi overlapping dengan universitas-universitas Islam yang berada di
Pendirian UIII dilakukan karena selama ini banyak mahasiswa Indonesia yang bawah naungan Kementerian Agama. Sejumlah fakultas yang akan dibuka
menerima beasiswa dari beberapa negara yang perekonomiannya lebih rendah adalah Studi Islam, Humaniora, Ilmu-ilmu Sosial, Sains dan Teknologi,
dari Indonesia seperti Sudan, Maroko, dan lainnya. Sementara, Indonesia Ekonomi dan Keuangan, Pendidikan, serta Applied dan Fine Arts. Untuk tahun
belum memiliki skema beasiswa untuk mahasiswa asing, padahal mereka pertama, akan dibuka tiga fakultas, yaitu: school of Islamic studies, education,
itu tertarik untuk mengenal Indonesia yang dikenal sebagai negara Muslim dan political science. Program ke depan, perguruan tinggi ini akan terdiri dari
dengan pengalaman demokrasi yang juga sukses. Mereka ingin mengenal 7 (tujuh) fakultas. Tujuh fakultas itu yakni Kajian Islam, Ilmu Sosial Humaniora,
Indonesia lebih dekat tapi belum ada skema beasiswanya. Sedangkan negara Ekonomi Islam, Sains dan Teknologi, Pendidikan, Arsitektur, dan Seni.
tetangga seperti Malaysia, sudah memiliki skema semacam itu.
Pembangunan Gedung
Selain itu tujuan dibangunnya UIII yaitu untuk memberikan stimulus bagi
kampus-kampus di Indonesia untuk lebih berpikir internasional. Dosen muda Berdasarkan konsep masterplan, pembangunan UIII setidaknya menggunakan
yang belum sempat belajar ke luar negeri juga bisa belajar di UIII. tujuh prinsip yaitu mempertahankan keindahan yang abadi, epystemic
community, pedestrian environment, bicycle environment, futuristic, iconic,
Sebagai lembaga pendidikan yang bertaraf internasional, UIII diharapkan menjadi pusat peradaban, dan menyatu dengan alam. Pembangunan kampus
menjadi trensetter akademik, riset, serta budaya Islam, baik ditingkat UIII dibagi menjadi tiga zona:
regional maupun internasional. Sedangkan sebagai pusat kebudayaan
1. Zona 1 terdiri dari gedung rektorat, masjid, perpustakaan, gedung
muslim Indonesia, UIII akan menjadi etalase dan sekaligus jendela bagi Islam
fakultas, infrastruktur kawasan, lanskap dan ruang terbuka hijau, serta
Indonesia ke dunia luar dan menjadi bagian terpenting dari soft diplomacy
Echo Sanctuary Park.
Indonesia ke dunia luar.
2. Zona 2 terdiri dari kawasan mahasiswa meliputi pusat kegiatan
Pendirian UIII didasarkan pada 3 (tiga) pilar yakni nilai keislaman, wawasan, kemahasiswaan, toko buku, university mall, sarana olahraga, kemudian
dan proyeksi global, serta karakter kebangsaan Indonesia. Jadi tugas dan juga kampus residen untuk guru besar dan dosen, staf, keluarga
fungsi UIII tidak hanya sebagai penyelenggara proses belajar mengajar, mahasiswa, dan apartemen mahasiswa, serta bangunan MEP yakni
riset, dan pengabdian ke masyarakat semata, tetapi juga merupakan rehabilitasi bangunan lama.
bagian dari upaya bangsa Indonesia dalam membangun peradaban Islam
di Indonesia sekaligus mengontribusikannya bagi peradaban global melalui 3. Zona 3 terdiri dari kawasan fakultas dan pusat kajian (pusat kajian,
jalur pendidikan. Ada 3 (tiga) pilar utama yang disiapkan pemerintah dalam scholar center, pusat pelatihan), serta kawasan peradaban (museum,
membangun Pusat Peradaban Islam Indonesia (PPII), yaitu: pertunjukan seni dan budaya Islam, dan gedung serba guna/convention
center).
1. Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII),
2. Pusat Budaya Islam Indonesia (PBII), dan
3. Pusat Pengkajian Islam Strategis (PPIS).
UIII didesain dengan memberikan perhatian khusus pada kajian dan
pengembangan peradaban Islam Indonesia. Keberadaan UIII sangat
strategis, karena sebagai khazanah atau etalase Islam di Indonesia. Melalui
UIII, mahasiswa luar negeri diharapkan dapat mengenal dan memperlajari
Islam Indonesia yang relevan dan memiliki urgensi tinggi. Sebagai lembaga
pendidikan, UIII sangat diharapkan menjadi lembaga yang sangat strategis
310 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 311
Gambar 4.8 Maket UIII
312 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 313
Penerimaan Mahasiswa Baru menekankan kontekstualitas, sedangkan metodologi pembelajaran
keagamaan ala Timteng lebih ke teks dan hafalan. Oleh karena itu dosen-
UIII membuka pendaftaran calon mahasiswa baru melalui program UIII dosen yang mengajar di UIII juga campuran. Ada dosen dari Indonesia dengan
Scholarship. Program ini terbuka untuk calon mahasiswa dari dalam maupun pengalaman kuliah di Barat dan Timur Tengah. Kemudian juga ada dosen-
luar negeri. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 7 Juni 2021 sampai dengan 14 dosen tamu dari luar negeri dengan berbagai disiplin keilmuan. Selama lima
Juli 2021, dan dengan jumlah 1009 orang. Pelamar berasal dari 59 negara, tahun pertama, seluruh mahasiswanya mendapatkan beasiswa.
dengan komposisi 45% persen berasal dari Indonesia dan 55% persen dari
mancanegara. Ada yang dari Kanada, Arab Saudi, Mesir, Senegal, dan
sebagainya dan juga dari negara-negara Asia lainnya termasuk dari Malaysia,
Singapura.
Setelah dilakukan seleksi, terdapat 98 orang mahasiswa yang diterima
sebagai mahasiswa UIII untuk Tahun Akademik 2021-2022, dengan rincian
sebagai berikut:
Kuliah Perdana
Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) memulai perkuliahan
perdana pada Senin, 27 September 2021. Upacara pembukaan perkuliahan,
dilaksanakan pada hari Senin, 20 September 2021 yang biasa disebut dengan
Academic Convocation. Namun dikarenakan masih dalam suasana masa
pandemi Covid 19 maka mahasiswa-mahasiswa baru mengikuti Academic
Convocation secara daring.
Meskipun bernuansa Islam, namun kampus UIII terbuka untuk mahasiswa
semua agama. Pada Angkatan Pertama ini terdapat dua orang non muslim
yang menjadi mahasiswa UIII. Namun karena mata kuliah Moderate Islam
merupakan mata kuliah wajib maka kedua mahasiswa ini tetap harus
mengikuti mata kuliah tersebut.
Terdapat beberapa perbedaan pembelajaran di UIII dibandingkan
dengan kampus-kampus agama seperti UIN, IAIN, atau STAIN, antara
lain: pembelajaran di UIII itu mengintegrasikan metodologi ala Barat dan
Timur Tengah. Metodologi pembelajaran keagamaan ala Barat cenderung
314 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 315
Sekolah Tinggi Konghucu Indonesia Program Beasiswa Santri Berprestasi
(STIKIN) Purwokerto
S
ekolah Tinggi Konghucu Indonesia (STIKIN) pertama di Indonesia
diresmikan pada Tanggal 19 Februari 2021 oleh Sekretaris Jenderal
Kementerian Agama, Nizar. Ijin operasional STIKIN berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Agama Nomor 1049 Tahun 2019 dengan program studi
Sarjana S1 Pendidikan Agama Khonghucu. STIKIN beralamat di Jalan Sunan
Bonang Dukuwaluh, Purwokerto, Jawa Tengah. Lembaga pendidikan ini
dikelola oleh Yayasan Rajawali Putra Banyumas dan bertempat di Jalan Sunan
Bonang Nomor 121, Kembaran Purwokerto, Jawa Tengah.
Kementerian Agama sejak lama telah berkomitmen untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada umat beragama, termasuk Khonghucu.
Terbentuknya STIKIN merupakan jawaban Pemerintah untuk menghadirkan
guru pendidikan agama Khonghucu lulusan S-1 Pendidikan yang memenuhi
Gambar 4.10 Laman web PBSB
standar pendidikan Nasional. STIKIN diharapkan mampu menjadi embrio yang
P
dapat melahirkan sarjana pendidikan agama Khonghucu sebagai pemenuhan
rogram Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) adalah sebuah program
kebutuhan guru agama Khonghucu di sekolah yang mampu bekerja secara
afirmatif perluasan akses Santri untuk melanjutkan studi sarjana
profesional di bidang pendidikan agama Khonghucu berdasarkan keimanan,
dan profesi melalui suatu program yang terintegrasi mulai dari
perilaku junzi, tata ibadah, kitab suci dan sejarah suci.
proses kerjasama, pengelolaan, sistem seleksi, serta pemberian bantuan
Pendirian STIKIN mempunyai visi mengembangkan nilai-nilai kebajikan yang pembiayaan yang diperlukan bagi Santri yang memenuhi syarat, sampai
diajarkan agama Khonghucu, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan dengan pembinaan masa studi dan pembinaan pengabdian setelah lulus.
bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada PBSB merupakan program unggulan Kementerian Agama yang dicanangkan
masyarakat. sejak tahun 2005.
STIKIN diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan Bantuan Beasiswa Santri Berprestasi adalah Program afirmatif yang berupa
agama Konghucu dan masyarakat secara umum dan diharapkan dapat Bantuan Beasiswa Santri Berprestasi yang diberikan kepada Maha Santri
menjadi role model bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Khonghucu yang akan lulusan Pesantren (Pondok Pesantren, Dayah, Surau, Meunasah, atau sebutan
lahir di masa mendatang. Sasaran Pendidikan Tinggi Keagamaan Khonghucu lain) penerima beasiswa PBSB. Selanjutnya yang maksud dengan Pesantren
tidak hanya berfokus pada mahasiswa dan lulusan, tetapi dosen-dosen adalah lembaga yang berbasis masyarakat dan didirikan oleh perseorangan,
agama Khonghucu. yayasan, organisasi masyarakat Islam, dan/atau masyarakat yang
menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT., menyemaikan
Angkatan pertama STIKIN Purwokerto berjumlah 43 mahasiswa. Perkuliahan akhlak mulia serta memegang teguh ajaran Islam rahmatan lil‘alamin yang
semester satu dilakukan secara daring. Lulusan STIKIN diproyeksikan sebagai tercermin dari sikap rendah hati, toleran, keseimbangan, moderat, dan nilai
guru Pegawai Negeri Sipil yang akan mengajar mata pelajaran agama
luhur bangsa Indonesia lainnya melalui pendidikan, dakwah Islam, keteladanan,
Khonghucu di sekolah, baik di SD, SMP, maupun SMA atau yang sederajat.
dan pemberdayaan masyarakat dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
PBSB dilaksanakan dalam bentuk pemberian beasiswa penuh bagi Santri
yang memiliki kemampuan akademik, kematangan pribadi, kemampuan
316 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 317
penalaran, dan potensi untuk dapat mengikuti program pendidikan tinggi. misalnya, dalam bidang teknologi informasi, sains, dan lain sebagainya.
Jenis beasiswa yang diberikan yakni: Dengan adanya program ini, diharapkan akan tumbuh generasi pesantren
yang melek teknologi informasi dan tidak ketinggalan zaman.
1. Beasiswa penuh untuk Program Sarjana (S1) paling lama 48 bulan;
3. Merupakan upaya pemberdayaan pesantren melalui upaya penguatan
2. Beasiswa penuh untuk Pendidikan Profesi paling lama 24 bulan; dan
pesantren sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan pengembangan
3. Beasiswa penuh untuk Program Magister (S2) paling lama 24 bulan. masyarakat, dengan pembentukan jaringan kerjasama antara dunia
Perguruan Tinggi Mitra (PTM) Kementerian Agama dalam PBSB Tahun Anggaran pendidikan tinggi dengan pondok pesantren.
2021 antara lain: 1) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, 2) UIN Arah kebijakan PBSB antara lain:
Maulana Malik Ibrahim, Malang, 3) UIN Sunan Ampel, Surabaya, 4) UIN Sunan
Gunung Djati, Bandung, 5) UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 6) UIN Syarif 1) Memperkuat kerjasama dengan Perguruan Tinggi Mitra dan Pesantren
Hidayatullah, Jakarta, 7) UIN Walisongo, Semarang, 8) Institut Pertanian sebagai upaya untuk meningkatkan pembinaan Mahasantri dan peneguhan
Bogor, 9) Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 10) Universitas komitmen pengabdian;
Airlangga, Surabaya, 11) Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta, 12) Universitas 2) Optimalisasi pilihan program studi agama, manajemen pendidikan,
Cenderawasih, Jayapura, 13) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 14) dakwah, sains dan teknologi, kedokteran dan kesehatan, ekonomi, sosial
Universitas Islam Malang, 15) Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, dan humaniora serta tanaman dan pertanian;
16) Universitas Al-Azhar, Kairo, 17) Ma’had Aly As’adiyah, Sengkang, 18)
3) Tindakan afirmatif melalui kompetisi berbasis provinsi dan asal Pesantren
Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, Jombang, 19) Ma’had Aly Kebon Jambu, Cirebon,
dalam rangka pemerataan sebaran Mahasantri dari berbagai wilayah;
20) Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah, Situbondo, 21) Ma’had Aly Maslakul
Huda, Pati, dan 22) Ma’had Aly Sa’idusshiddiqiyah, Jakarta, 23) Universitas 4) Penguatan tata kelola Program Beasiswa Santri Berprestasi;
Indonesia, Depok, 24) Universitas Negeri Jakarta, 25) Universitas Nahdlatul 5) Penguatan fungsi pembinaan masa studi oleh Kementerian Agama,
Ulama Indonesia, Jakarta, 26) Universitas Islam Nusantara, Bandung, 27) Perguruan Tinggi Mitra dan Pesantren dalam rangka memperluas wawasan
Universitas Wahid Hasyim, Semarang, 28) UIN Sumatera Utara, Medan, 29) serta intensifikasi dan diversifikasi keilmuan.
Universitas Islam Makassar, 30) Universitas Mataram, dan 31) Institut Agama
Islam Bunga Bangsa, Cirebon. Dalam rangka mewujudkan arah kebijakan tersebut, diperlukan strategi
berikut:
Tujuan diadakan Program Beasiswa Santri Berprestasi antara lain:
1. Sebagai pemberdayaan sosial bagi Santri melalui upaya memperluas 1. Strategi Umum
akses bagi Santri berprestasi yang memiliki kematangan pribadi,
Program Beasiswa Santri Berprestasi Program Studi Keagamaan, Manajemen
kemampuan penalaran, dan prestasi untuk memperoleh pendidikan tinggi,
Pendidikan, Sains dan Teknologi, Kedokteran dan Kesehatan, Ekonomi, Sosial
melalui tindakan afirmatif dalam seleksi masuk perguruan tinggi. Tidak
Humaniora, dan Tanaman dan Pertanian melalui sistem seleksi terbuka untuk
sedikit para Santri yang mempunyai kemampuan luar biasa, kecerdasan
peserta baru (angkatan tahun berjalan) dari seluruh Pesantren yang telah
yang imajiner, namun mereka terhalang untuk melanjutkan pendidikan
memiliki tanda terdaftar Pesantren pada Kementerian Agama
ke perguruan tinggi. Kedepannya, mereka diharapakan menjadi pelopor
bangsa yang siap mengabdi kepada pondok pesantren dan negeri 2. Strategi Khusus
Indonesia tercinta.
a. Penguatan tata kelola Bantuan Beasiswa Santri Berprestasi
2. Sebagai pemberdayaan sosial bagi pesantren melalui upaya meningkatkan
kualitas SDM pondok pesantren di bidang sains, teknologi serta sosial b.
Pemberdayaan Santri peserta PBSB melalui pembinaan dan
kemasyarakatan agar dapat mengoptimalkan peran pembangunan dimasa pendampingan, serta pembimbingan pada organisasi peserta PBSB
mendatang, melalui penguatan keilmuan di perguruan tinggi dan program maupun alumni dengan fokus pada peningkatan kualitas dan peneguhan
pengabdian paska lulus. Banyak pondok pesantren yang mengalami komitmen pengabdian.
kendala karena minimnya jangkauan akses. Pesantren kekurangan SDM
dalam beberapa hal utamanya saat dihadapkan dengan kemajuan zaman,
318 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 319
Optimalisasi materi seleksi kepesantrenan, keagamaan, dan wawasan
kebangsaan dalam rangka mendapatkan Mahasantri yang cakap, menguasai Kompetisi Sains Madrasah 2021
dasar keilmuan keislaman, serta moderat.
K
Jenis beasiswa yang diberikan adalah: ompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan sebuah kegiatan yang
digelar dan diadakan oleh Kementerian Agama sebagai wahana
1. Beasiswa penuh untuk Program Sarjana (S1) paling lama 48 bulan; membangun ghirah kompetisi sains di kalangan siswa madrasah.
2. Beasiswa penuh untuk Pendidikan Profesi paling lama 24 bulan; dan Sejak awal digelar (Tahun 2012), KSM telah menjadi ajang yang positif
3. Beasiswa penuh untuk Program Magister (S2) paling lama 24 bulan. dalam membangun budaya kompetisi dan mulai Tahun 2018 KSM berupaya
mengelaborasi sains dengan konteks nilai-nilai Islam. Integrasi sains dan
Sasaran dari PBSB adalah: konteks nilai-nilai Islam dalam KSM meliputi:
1. Mahasantri PBSB yang sedang studi lanjut pada Perguruan Tinggi Mitra 1. Soal-soal Sains dalam KSM dielaborasi dengan konteks yang ada dalam
(on going); Al-Qur’an;
2. Mahasantri PBSB yang sedang studi pendidikan profesi pada Perguruan 2. Soal-soal sains dalam KSM menggali konsep serta terapan yang ada
Tinggi Mitra; dan dalam Islam semisal zakat, falak, dan tema lainnya dimaksudkan agar
3. Santri yang dinyatakan lulus dalam seleksi calon peserta PBSB tahun siswa tetap mengkaji konsep keislaman dengan sains yang holistik;
berjalan. 3. Soal keilmuan sains murni, ini dilakukan sebagai upaya tetap menyejajarkan
Pada Tahun 2022 Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah siswa-siswa madrasah dengan siswa-siswa olimpiade sains di madrasah.
dan Pondok Pesantren membuka lagi pendaftaran Program Beasiswa Santri Agar ajang KSM mendapatkan siswa madrasah terbaik di masing-masing
Berprestasi (PBSB). Masa pendaftaran berlangsung satu bulan, 15 Maret bidang studi, maka kegiatan KSM dilaksanakan secara berjenjang, dan
hingga 15 April 2022, terdapat 600 kuota PBSB. Kuota tersebut terdiri atas 80 dimulai dari KSM Tingkat Satuan Pendidikan, kemudian dilanjutkan ke KSM
pilihan program studi yang tersebar di 26 Perguruan Tinggi Mitra PBSB dalam Tingkat Kabupaten/Kota, selanjutnya KSM Tingkat provinsi dan yang terakhir
negeri dengan pilihan Program Studi: Keagamaan, Manajemen Pendidikan, KSM Tingkat Nasional.
Sains dan Teknologi, Kedokteran, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Humaniora,
Pertanian, serta beberapa Program Studi Vokasi. Santri pendaftar hanya Secara umum Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2021 bertujuan untuk
diperkenankan memilih satu program studi. memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan,
cerdas, sehat, disiplin serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk mengikuti seleksi PBSB, Santri bisa mendaftar secara online dengan Secara khusus tujuan KSM Tahun 2021 adalah sebagai berikut:
link: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb/. Sedangkan
persyaratan lengkap PBSB dapat dilihat pada Booklet PBSB Tahun 2022 1. Menyediakan wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan
melalui link: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pbsb/booklet/. bakat dan minat di bidang sains;
2. Memotivasi siswa madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan
intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama;
3. Menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa
madrasah;
4. Memberikan kesempatan menjadi duta Indonesia yang dapat
membanggakan bangsa dan menjadi penyejuk di tengah keterpurukan
dunia pendidikan di Indonesia.
Sedangkan hasil yang diharapkan dari diadakannya KSM adalah sebagai
berikut:
1. Berkembangnya bakat dan minat di bidang sains sehingga dapat
berkreasi dan mencintai sains;
320 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 321
2. Siswa madrasah memiliki motivasi untuk selalu meningkatkan kemampuan Tahapan KSM Waktu Pelaksanaan Tempat
intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilainilai agama
KSM Kabupaten/Kota 21–23 Agustus 2021 Di rumah masing-masing peserta
sehingga menjadi yang terbaik di bidangnya;
atau tempat yang representatif
3. Berkembangnya budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa terkait signal dan PC yang
madrasah; digunakan
4. Terjaring bibit unggul dan berprestasi sebagai calon peserta ajang Pengumuman Pemenang 28 Agustus 2021 https://ksm.kemenag.go.id/
kompetisi Tingkat internasional; KSM Kabupaten/Kota
5. Menghasilkan siswa-siswi terbaik disetiap bidang dan menjadi SDM yang KSM Provinsi 18–20 September Di rumah masing-masing peserta
mencintai bidang keilmuannya. 2021 atau tempat yang representatif
terkait signal dan PC yang
Bidang yang dilombakan adalah sebagai berikut:
digunakan
MI/SD MTs/SMP MA/SMA Pengumuman Pemenang 25 September 2021 https://ksm.kemenag.go.id/
KSM Provinsi
Matematika Terintegrasi Matematika Terintegrasi Matematika Terintegrasi
Technical Meeting 9 Oktober 2021 Di rumah masing-masing peserta
IPA Terintegrasi IPA Terpadu Terintegrasi Biologi Terintegrasi Persiapan KSM Nasional atau tempat yang representatif
terkait signal dan PC yang
IPS Terpadu Terintegrasi Fisika Terintegrasi digunakan
Kimia Terintegrasi KSM Nasional Berbasis 23 Oktober 2021 Peserta dikumpulkan di Provinsi
Komputer masing-masing (Madrasah,
Ekonomi Terintegrasi kanwil, atau tempat yang telah
ditentukan oleh kanwil).
Geografi Terintegrasi
KSM Nasional 24 Oktober 2021 Peserta dikumpulkan di Provinsi
eksplorasi/eksperimen masing-masing (Madrasah,
Gambar 4.11 Bidang lomba KSM 2021 kanwil, atau tempat yang telah
ditentukan oleh kanwil).
Sedangkan untuk tahapan, waktu pelaksanaan dan tempat KSM adalah
Pengumuman Pemenang 30 Oktober 2021 https://ksm.kemenag.go.id/
sebagai berikut:
KSM Nasional
Tahapan KSM Waktu Pelaksanaan Tempat Gambar 4.12 Tahapan, waktu pelaksanaan, dan tempat KSM 2021
KSM Satuan Pendidikan 21-30 Juni 2021 Ditetapkan madrasah/sekolah Jenjang seleksi KSM:
masing-masing
Pendaftaran KSM 5–26 Juli 2021 Di rumah masing-masing peserta 1. KSM Satuan Pendidikan menjadi tahapan awal seleksi KSM di Tingkat
Kabupaten/Kota atau tempat yang representatif satuan pendidikan madrasah. Tahapan KSM ini dimaksudkan untuk
terkait signal dan PC yang menentukan siswa terbaik mewakili masing-masing satuan pendidikan
digunakan madrasah yang dikirim untuk mengikuti KSM Tingkat Kabupaten/Kota.
Ujicoba KSM 14–16 Agustus 2021 Di rumah masing-masing peserta Peserta KSM Satuan Pendidikan adalah siswa terbaik di tiap madrasah.
Kabupaten/Kota atau tempat yang representatif KSM Satuan Pendidikan dilaksanakan pada Tanggal 21 – 30 Juni 2021.
terkait signal dan PC yang
digunakan
2. KSM Kabupaten/Kota merupakan tahapan seleksi KSM di Tingkat
Kabupaten/Kota. Tahapan ini dimaksudkan untuk menjaring siswa
terbaik tiap bidang studi yang mewakili setiap Kabupaten/Kota untuk
mengikuti tahapan KSM Provinsi. Adapun ketentuan dalam tahapan
kegiatan ini, diantaranya adalah Peserta KSM Kabupaten/Kota diikuti
322 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 323
oleh siswa terbaik tiap bidang studi yang dilombakan yang merupakan
hasil tahapan seleksi KSM Satuan Pendidikan di wilayah kabupaten/kota Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI)
setempat, setiap Madrasah/Sekolah dapat mengirimkan maksimal 1 siswa
terbaiknya tiap bidang studi yang dilombakan. KSM tingkat kabupaten/ Mahasiswa Perguruan Tinggi
Kota dilaksanakan pada 21 – 23 Agustus 2021.
3. KSM Provinsi merupakan tahapan seleksi KSM di tingkat Provinsi. Tahapan Keagamaan Katolik Tingkat Nasional
ini dimaksudkan untuk menjaring siswa terbaik tiap bidang studi KSM yang
akan mewakili setiap Provinsi untuk mengikuti KSM Nasional. Adapun Tahun 2021
ketentuan dalam tahapan kegiatan ini diantaranya adalah Peserta KSM
G
Provinsi diikuti oleh 3 siswa terbaik tiap bidang studi yang dilombakan rand Final Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Mahasiswa Perguruan
sebagai hasil seleksi KSM Kabupaten/Kota dalam satu provinsi, Seleksi Tinggi Keagamaan Katolik Tingkat Nasional Tahun 2021 dilaksanakan
KSM Provinsi dilakukan secara serentak secara nasional dengan di Jakarta pada Tanggal 14-17 November 2021 oleh Direktorat Jenderal
menggunakan sistem Tes Berbasis Komputer atau Computer-Based Test Bimbingan Masyarakat Katolik, yang seleksi Karya Tulis Ilmiahnya dilakukan
(CBT) yang disiapkan dan di bawah kendali Komite KSM Nasional. KSM
pada Periode Juli hingga November 2021.
Provinsi dilaksanakan pada 18 – 20 September 2021.
Kegiatan LKTI ini merupakan bentuk afirmasi terhadap program Pemerintah
4. KSM Nasional merupakan puncak tahapan seleksi KSM di Tingkat Nasional. dalam rangka memperkuat pemahaman masyarakat, khususnya masyarakat
KSM dimulai dari KSM Satuan Pendidikan, KSM Kabupaten/Kota, dan KSM Katolik, tentang bagaimana membangun kehidupan bersama. Lomba ini
Provinsi. Tahapan ini dimaksudkan untuk menjaring siswa terbaik per mengusung tema “Moderasi Beragama dalam karakteristik akomodatif
bidang studi. Seleksi KSM Nasional dilaksanakan secara nasional serentak terhadap budaya lokal, antikekerasan, komitmen kebangsaan, dan toleransi”.
menggunakan sistem yang disiapkan dan di bawah kendali Komite KSM
Moderasi Beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama
Nasional berbasis elektronik, eksplorasi dan eksperimen. Siswa terbaik
dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi
hasil KSM Nasional akan diberikan Medali Emas, Perak, atau Perunggu dan
ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun
penghargaan lain yang ditetapkan. KSM Tingkat Nasional dilaksanakan
kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi
pada 24 - 25 Oktober 2021.
sebagai kesepakatan berbangsa. Empat indikator dari Moderasi Beragama
Pengumuman Pemenang dilaksanakan Tanggal 30 Oktober 2021 melalui yakni: akomodatif terhadap budaya lokal, anti kekerasan, komitmen
Portal dan akun KSM masing-masing Satuan Pendidikan. Hasil dari Kompetisi kebangsaan, dan toleransi menjadi kajian para mahasiswa melalui penelitian
Sains Madrasah (KSM) baik itu di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun lalu selanjutnya dituangkan dalam karya ilmiah dan dilombakan. Moderasi
nasional dapat dilihat pada link https://ksm.kemenag.go.id/ beragama bukanlah upaya memoderasikan agama, melainkan memoderasi
pemahaman dan pengamalan dalam beragama.
Oleh karena itu upaya menggaungkan Moderasi Beragama juga perlu
didukung oleh kekuatan akademik, sehingga Mahasiswa diharapkan mampu
memperdalam dan menggali Moderasi Beragama secara akademis dan bisa
menjadi agen dan duta Moderasi Beragama. Diharapkan PTK Katolik dapat
menjadi pelopor dan penggerak Moderasi Beragama dalam dunia akademik
dengan menguatkan pemahaman dan pengamalan cara beragama yang
moderat dalam diri para mahasiswa, sehingga para mahasiswa menjadi duta
moderasi beragama dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Tujuan diadakan LKTI yaitu, Pertama, meningkatkan minat menulis dan
melakukan penelitian Mahasiswa PTK Katolik. Kedua, meningkatkan
kemampuan dalam menyampaikan ide, gagasan, dan pendapat pada
mahasiswa PTK Katolik. Ketiga, mendukung program prioritas Kementerian
324 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 325
Agama dalam penguatan moderasi beragama sebagai salah satu program Pada Tahap Grand Final, Pemenang LKTI ini adalah:
prioritas Kementerian Agama. LKTI ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan
kualitas menulis mahasiswa sekaligus ajang bagi para mahasiswa untuk 1. Subtema Akomodatif Terhadap Budaya Lokal:
menggali nilai-nilai dan pemahaman tentang Moderasi Beragama serta 1) Peringkat I diraih oleh Hastuti H. Anak Ampun dari Sekolah Tinggi
membantu menggaungkan toleransi dan Moderasi Beragama. Kegiatan ini Pastoral St. Bonaventura (STP) Delitua Medan.
diharapkan mampu memberikan spirit kepada semua Mahasiswa dalam
2) Peringkat 2 oleh Stevani Angelica Pasiangan dari STIKPAR Toraja;
mewujudkan Moderasi Beragama.
serta
3) peringkat 3 diraih oleh Bergita Teresia Subu dari STFK Ledalero,
Maumere – NTT, dan Soter Serapion Putra Sion dari STIPAS St. Sirilus
Ruteng.
2. Subtema Antikekerasan:
1) peringkat I diraih oleh Yakobus Markus Theedens dari STKIP
Weetebula Sumba - NTT.
2) Peringkat 2 diraih oleh Nyalia Belen, STPAK St Yohanes Penginjil
Ambon.
3) Peringkat 3 diraih oleh Maria Yoseph S.S Klau,STPK St Yohanes Rasul
Jayapura dan Sisilia Erlindo Ero Wuwur, STPK St Bendiktus Sorong.
Gambar 4.13 Pemenang Lomba KTI Mahasiswa PTK Katolik Nasional 2021 4. Subtema Toleransi:
1) Peringkat I diraih oleh Claudia Mediatrix Wijaya dari STP Don Bosco
LKTI ini diikuti oleh 71 orang peserta yang berasal dari 21 Perguruan Tinggi
Tomohon.
Keagamaan Katolik. Pada Tahap Grand Final menghadirkan 16 mahasiwa
dari 16 Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) Katolik, yakni: STP St. Petrus 2) Peringkat 2 diraih oleh Stepanus Lugan, STKPK Bina Insan Samarinda.
Keuskupan Atambua, Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, STP Don 3) Peringkat 3 diraih oleh Kamelius Ronaldo Gesi, STIPAR Ende dan
Bosco Tomohon, STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya, Elisabeth Claudya Doren, STP Reinha Larantuka.
STP Reinha Larantuka, STPKat Santo Fransiskus Asisi Semarang, STP St.
Bonaventura Delitua Medan, STIKAS Santo Yohanes Salib, STIPAR Ende,
STPK Santo Yohanes Rasul Jayapura, STPAK St. Yohanes Penginjil Ambon,
STPK St. Benediktus, STIPAS St. Sirilus Ruteng, STKPK Bina Insan, STIKPAR
Toraja, dan STKIP Weetebula. Dewan Juri LKTI terdiri dari 3 (tiga) orang yakni
Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama Periode 2014-2019), Prof. Dr. F.X
Eko Armada Riyanto, CM (Ketua STFT Widya Sasana Malang), Prof. Dr. Y.L.
Sukestiyarno, M.S (Dosen Universitas Negeri Semarang).
326 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 327
Mahaniti Loka Dhamma Proyek Peningkatan Sarpras PTKIN
P
kualitas sumber daya manusia, sebagai usaha untuk meningkatkan elaksanaan Proyek Peningkatan Sarana dan Prasarana (Pendidikan
kualitas mahasiswa yang kreatif, inovatif agar mampu berpartisipasi Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memainkan peranan penting
terhadap kemajuan bangsa Indonesia serta peduli terhadap perkembangan dalam meningkatkan daya saing dan keunggulan bangsa, melalui
agama Buddha. pengembangan ilmu pengetahuan, penemuan ilmiah dan inovasi teknologi.
Mahaniti Loka Dhamma secara llmiah merupakan kegiatan yang dikemas Selain itu, pendidikan tinggi berkaitan erat dengan kemajuan perekonomian
dalam suasana akademis dengan cara mempresentasikan hasil Pengembangan bangsa melalui peningkatan kualitas SDM. Oleh karena itu, penguatan
Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang terdiri dari lima bidang kegiatan dengan institusi pendidikan tinggi diperlukan untuk mendukung upaya bangsa dalam
basis riset. Adapun kelima bidang tersebut adalah Penelitian, Pengabdian menghadapi tantangan di era globalisasi.
Masyarakat, Kewirausahaan, Karya Cipta Media, dan Kajian Tri Pitaka.
Sebagai bagian dari sistem pendidikan tinggi di Indonesia, Perguruan Tinggi
Pelaksanaan Mahaniti Loka Dhamma akan mengundang mahasiswa dari Keagamaan Islam (PTKI) juga memiliki peran penting dalam pembangunan
Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha (PTKB) yang memiliki karya dan telah sosial ekonomi negara, sehingga perlu upaya serius untuk meningkatkan
menyelesaikan hasil Pengembangan Kreativitas Mahasiswa berbasis riset. akses, kualitas, relevansi, dan daya saing, mengingat kualitas PTKI secara
Para mahasiswa di tuntut untuk mempertanggungjawabkan hasil karya berupa umum masih berada di bawah perguruan tinggi umum. Kondisi ini terjadi
laporan akhir Pengembangan Kreativitas Mahasiswa dengan basis riset yang di antaranya karena masih terbatasnya sarana dan prasarana seperti
telah disusun baik dari sisi sistematika penulisan, konten, metodologi yang laboratorium, fasilitas penelitian, alat pendidikan, dan fasilitas pendukung
digunakan, dan hasil yang dicapai. Sebagai bentuk pertanggungjawaban lainnya.
tersebut, mahasiswa harus mempresentasikan hasil karya di hadapan
reviewer dan audien dalam suasana ilmiah dan akademik yang selanjutnya Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan termasuk Perguruan Tinggi
akan diberikan umpan balik melalui metode tanya jawab, masukan, kritik, Keagamaan Islam di bawah Kementerian Agama merupakan bagian dari
saran dan evaluasi atas laporan hasil Pengembangan Kreativitas Mahasiswa. program pembangunan sumber daya manusia Indonesia sebagai respon atas
berkembangnya industrialisasi ekonomi secara regional dan global. Untuk
Selain mempresentasikan hasil pengembangan kreativitas mahasiswa, memenuhi kebutuhan struktur pekerjaan yang semakin modern, dibutuhkan
dalam pelaksanaan Mahaniti Loka Dhamma juga diagendakan kegiatan yang tenaga kerja yang terdidik dengan pengetahuan dan latar belakang pendidikan
mengangkat berbagai tema tentang peningkatan karakter seperti moderasi modern, sehingga mereka mampu menangani pekerjaan yang kompleks atau
beragama dan meningkatkan budaya kreatif. Berikut daftar jumlah peserta lebih canggih.
Mahaniti Loka Dhamma Tahun 2021:
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) berada di bawah
No Nama PTKB Jumlah Peserta tanggung jawab Kementerian Agama. Sampai saat ini ada 4 (empat) jenis
1 STAB Maha Prajna Jakarta 18 perguruan tinggi yang termasuk ke dalam kategori ini, yaitu Universitas Islam
2 STIAB Smaratungga Boyolali 36 Internasional (UIII), Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri
3 STAB Syailendra Semarang 36
(IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Setidaknya ada 59
PTKIN yang tersebar di Indonesia, meliputi: 1 UIII, 23 UIN, 30 IAIN, dan 5 STAIN.
4 STIAB Jinarakkhita Lampung 20
Penguatan infrastruktur merupakan hal mutlak saat ini, citra PTKIN juga salah
5 STAB Bodhi Dharma Medan 10
satunya tercermin dari infrastrukturnya, proyek peningkatan sarana dan
6 STABN Raden Wijaya Wonogiri 36 prasarana PTKIN merupakan upaya Kementerian Agama untuk memperluas
7 STABN Sriwijaya Tengerang 54 akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi keagamaan islam, Proyek ini
Jumlah 210 baru dimulai pada tahun 2015. Pada Tahun 2021 Kementerian Agama melalui
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah membangun sarana dan prasarana
Gambar 4.14 Jumlah peserta Mahaniti Loka Dhamma 2021
328 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 329
PTKIN senilai Rp 218,080,191,296 (dua ratus delapan belas miliar delapan
puluh juta seratus sembilan puluh satu ribu dua ratus sembilan puluh enam
rupiah) dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Anggaran proyek
peningkatan sarana dan prasarana PTKIN tahun 2021 dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:
Gambar 4.15 Realisasi anggaran proyek peningkatan sarana dan prasarana PTKIN
tahun 2021
1 11 Aceh 433 169 602 109 310 419 1 11 Aceh 69 205 274 323 1.618
2 12 Sumatera Utara 125 866 991 60 1.038 1.098 2 12 Sumatera Utara 42 492 534 1.892 4.515
3 13 Sumatera Barat 62 87 149 112 299 411 3 13 Sumatera Barat 48 171 219 416 1.195
4 14 Riau 19 452 471 42 598 640 4 14 Riau 23 312 335 538 1.984
5 15 Jambi 37 248 285 65 323 388 5 15 Jambi 31 190 221 274 1.168
6 16 Sumatera Selatan 37 511 548 35 466 501 6 16 Sumatera Selatan 22 259 281 492 1.822
7 17 Bengkulu 41 99 140 32 63 95 7 17 Bengkulu 15 41 56 139 430
8 18 Lampung 52 716 768 24 662 686 8 18 Lampung 18 298 316 649 2.419
9 19 Kep. Bangka Belitung 12 21 33 11 38 49 9 19 Kep. Bangka Belitung 5 24 29 48 159
10 21 Kepulauan Riau 10 59 69 9 59 68 10 21 Kepulauan Riau 7 33 40 177 354
11 31 DKI Jakarta 22 455 477 42 205 247 11 31 DKI Jakarta 22 71 93 1.005 1.822
12 32 Jawa Barat 91 4.017 4.108 161 2.866 3.027 12 32 Jawa Barat 77 1.245 1.322 7.146 15.603
13 33 Jawa Tengah 114 4.048 4.162 129 1.628 1.757 13 33 Jawa Tengah 65 657 722 4.746 11.387
14 34 DI Yogyakarta 21 165 186 35 81 116 14 34 DI Yogyakarta 15 46 61 248 611
15 35 Jawa Timur 146 7.276 7.422 198 3.555 3.753 15 35 Jawa Timur 91 1.851 1.942 7.242 20.359
16 36 Banten 21 1.055 1.076 33 1.036 1.069 16 36 Banten 22 416 438 1.427 4.010
17 51 Bali 17 68 85 7 42 49 17 51 Bali 5 23 28 112 274
18 52 Nusa Tenggara Barat 26 835 861 34 852 886 18 52 Nusa Tenggara Barat 19 543 562 648 2.957
19 53 Nusa Tenggara Timur 36 140 176 23 77 100 19 53 Nusa Tenggara Timur 14 36 50 131 457
20 61 Kalimantan Barat 23 400 423 29 286 315 20 61 Kalimantan Barat 19 142 161 174 1.073
21 62 Kalimantan Tengah 36 237 273 22 144 166 21 62 Kalimantan Tengah 14 68 82 156 677
22 63 Kalimantan Selatan 143 389 532 89 261 350 22 63 Kalimantan Selatan 42 131 173 351 1.406
23 64 Kalimantan Timur 10 121 131 17 149 166 23 64 Kalimantan Timur 11 59 70 127 494
24 65 Kalimantan Utara 1 29 30 3 19 22 24 65 Kalimantan Utara 2 15 17 27 96
25 71 Sulawesi Utara 12 83 95 17 62 79 25 71 Sulawesi Utara 5 41 46 159 379
26 72 Sulawesi Tengah 22 184 206 31 251 282 26 72 Sulawesi Tengah 18 147 165 114 767
27 73 Sulawesi Selatan 55 660 715 50 726 776 27 73 Sulawesi Selatan 32 407 439 703 2.633
28 74 Sulawesi Tenggara 19 157 176 45 188 233 28 74 Sulawesi Tenggara 17 115 132 225 766
29 75 Gorontalo 7 92 99 10 65 75 29 75 Gorontalo 6 40 46 44 264
30 76 Sulawesi Barat 6 158 164 6 162 168 30 76 Sulawesi Barat 5 92 97 150 579
31 81 Maluku 21 121 142 18 121 139 31 81 Maluku 10 62 72 82 435
32 82 Maluku Utara 23 111 134 19 143 162 32 82 Maluku Utara 12 70 82 68 446
33 91 Papua 3 48 51 4 30 34 33 91 Papua 2 19 21 26 132
34 92 Papua Barat 7 41 48 4 29 33 34 92 Papua Barat 5 14 19 54 154
Jumlah 1.710 24.118 25.828 1.525 16.834 18.359 Jumlah 810 8.335 9.145 30.113 83.445
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
340 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 341
Tabel 4.2 J umlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Kristen Menurut Jenjang
Tabel 4.2 Tabel 4.3 J umlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik Menurut Jenjang
Tabel 4.3
Pendidikan
Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Kristen Menurut Jenjang Pendidikan
Pendidikan
Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik Menurut Jenjang Pendidikan
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Sekolah Sekolah
SD SMP
Kode Menengah Menengah Kode Taman Sekolah Menengah
No Provinsi Teologi Teologi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Teologi Agama Wilayah Seminari Agama Katolik
Kristen Kristen
Kristen Kristen
1 11 Aceh 0 0 0 0 0 1 11 Aceh 0 0 0
2 12 Sumatera Utara 2 11 19 9 41 2 12 Sumatera Utara 2 1 3
3 13 Sumatera Barat 1 0 0 0 1 3 13 Sumatera Barat 0 0 0
4 14 Riau 2 0 1 1 4 4 14 Riau 0 0 0
5 15 Jambi 0 0 0 0 0 5 15 Jambi 0 0 0
6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 0 6 16 Sumatera Selatan 0 0 0
7 17 Bengkulu 0 0 0 0 0 7 17 Bengkulu 1 0 1
8 18 Lampung 1 1 1 0 3 8 18 Lampung 1 0 1
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 1 1
10 21 Kepulauan Riau 3 0 0 0 3 10 21 Kepulauan Riau 1 0 1
11 31 DKI Jakarta 4 2 3 1 10 11 31 DKI Jakarta 0 0 0
12 32 Jawa Barat 5 2 3 1 11 12 32 Jawa Barat 2 0 2
13 33 Jawa Tengah 2 0 9 0 11 13 33 Jawa Tengah 1 0 1
14 34 DI Yogyakarta 1 1 1 0 3 14 34 DI Yogyakarta 0 0 0
15 35 Jawa Timur 7 6 4 2 19 15 35 Jawa Timur 1 1 2
16 36 Banten 4 4 2 1 11 16 36 Banten 0 0 0
17 51 Bali 6 4 1 1 12 17 51 Bali 0 0 0
18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0 0 0 18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0
19 53 Nusa Tenggara Timur 2 13 34 19 68 19 53 Nusa Tenggara Timur 17 25 42
20 61 Kalimantan Barat 2 4 15 4 25 20 61 Kalimantan Barat 4 3 7
21 62 Kalimantan Tengah 1 0 2 1 4 21 62 Kalimantan Tengah 0 1 1
22 63 Kalimantan Selatan 2 1 1 0 4 22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0
23 64 Kalimantan Timur 3 0 0 0 3 23 64 Kalimantan Timur 4 1 5
24 65 Kalimantan Utara 0 0 3 0 3 24 65 Kalimantan Utara 1 0 1
25 71 Sulawesi Utara 0 1 17 2 20 25 71 Sulawesi Utara 1 0 1
26 72 Sulawesi Tengah 1 2 5 0 8 26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0
27 73 Sulawesi Selatan 2 4 7 0 13 27 73 Sulawesi Selatan 3 0 3
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 28 74 Sulawesi Tenggara 3 0 3
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 29 75 Gorontalo 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 0 2 0 2 30 76 Sulawesi Barat 5 0 5
31 81 Maluku 1 5 4 2 12 31 81 Maluku 2 4 6
32 82 Maluku Utara 2 14 6 4 26 32 82 Maluku Utara 3 0 3
33 91 Papua 2 7 40 2 51 33 91 Papua 4 8 12
34 92 Papua Barat 0 7 5 0 12 34 92 Papua Barat 0 0 0
Jumlah 56 89 185 50 380 Jumlah 56 45 101
Sumber: Ditjen Bimas Kristen; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Bimas Katolik; cut off 30 Juni 2021
342 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 343
Tabel 4.4 J umlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Hindu Menurut Jenjang
Tabel 4.4 Tabel 4.5 J umlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha Menurut Jenjang
Tabel 4.5
Pendidikan
Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Hindu Menurut Jenjang Pendidikan
Pendidikan
Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha Menurut Jenjang Pendidikan
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Pasraman Dhammasekha
Kode Kode
No Provinsi Pratama Madyama Utama Jumlah No Provinsi Uttama Jumlah
Wilayah Adi Widya Wilayah Nava Mula Muda Uttama
Widya Widya Widya Kejuruan
1 11 Aceh 0 0 0 0 0 1 11 Aceh 0 0 0 0 0 0
2 12 Sumatera Utara 0 0 0 0 0 2 12 Sumatera Utara 2 0 0 0 0 2
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 0 3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 0 0
4 14 Riau 0 0 0 0 0 4 14 Riau 4 0 0 0 0 4
5 15 Jambi 0 0 0 0 0 5 15 Jambi 1 0 0 0 0 1
6 16 Sumatera Selatan 1 0 0 0 1 6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 0 0
7 17 Bengkulu 0 0 0 0 0 7 17 Bengkulu 0 0 0 0 0 0
8 18 Lampung 2 1 0 0 3 8 18 Lampung 0 0 0 0 0 0
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0
10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 0 10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 0 0
11 31 DKI Jakarta 0 0 0 0 0 11 31 DKI Jakarta 1 0 0 0 0 1
12 32 Jawa Barat 0 0 0 0 0 12 32 Jawa Barat 2 0 0 0 0 2
13 33 Jawa Tengah 2 0 0 0 2 13 33 Jawa Tengah 5 0 0 0 0 5
14 34 DI Yogyakarta 1 0 0 0 1 14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 0 0 0
15 35 Jawa Timur 1 0 0 1 2 15 35 Jawa Timur 4 0 0 0 0 4
16 36 Banten 0 0 0 0 0 16 36 Banten 2 0 0 0 0 2
17 51 Bali 24 2 1 3 30 17 51 Bali 1 0 0 0 0 1
18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0 0 0 18 52 Nusa Tenggara Barat 4 0 0 0 0 4
19 53 Nusa Tenggara Timur 1 1 0 0 2 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 0 0
20 61 Kalimantan Barat 0 0 0 0 0 20 61 Kalimantan Barat 1 0 0 0 0 1
21 62 Kalimantan Tengah 1 0 0 0 1 21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0 0 0 0
22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0 0 22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0 0 0
23 64 Kalimantan Timur 0 0 0 0 0 23 64 Kalimantan Timur 1 0 0 0 0 1
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 0
25 71 Sulawesi Utara 1 0 0 0 1 25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0
26 72 Sulawesi Tengah 0 1 1 1 3 26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 0
27 73 Sulawesi Selatan 6 1 0 0 7 27 73 Sulawesi Selatan 0 0 0 0 0 0
28 74 Sulawesi Tenggara 2 1 1 0 4 28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 0
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0
31 81 Maluku 1 0 0 0 1 31 81 Maluku 0 0 0 0 0 0
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 0
33 91 Papua 1 1 0 0 2 33 91 Papua 0 0 0 0 0 0
34 92 Papua Barat 0 0 0 0 0 34 92 Papua Barat 1 0 0 0 0 1
Jumlah 44 8 3 5 60 Jumlah 29 0 0 0 0 29
Sumber: Ditjen Bimas Hindu; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Bimas Buddha; cut off 30 Juni 2021
344 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 345
Tabel 4.7
Tabel 4.6 J umlah Lembaga, Guru, dan Siswa pada Pendidikan Keagamaan Non
Tabel 4.6 Tabel 4.7 J umlah Guru pada RA, MI, MTs, dan MA
Jumlah Guru pada RA, MI, MTs dan MA
Formal Khonghucu
Jumlah Lembaga, Guru, dan Siswa pada Pendidikan Keagamaan Non Formal Khonghucu
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 MI MTs
Kode Jumlah Jumlah
Sekolah Minggu No Provinsi
Kode Wilayah Negeri Swasta MI Negeri Swasta MTs
No Provinsi
Wilayah Lembaga Guru Siswa 1 11 Aceh 9.947 2.457 12.404 4.063 5.400 9.463
1 11 Aceh 0 0 0 2 12 Sumatera Utara 2.783 8.256 11.039 2.833 13.261 16.094
3 13 Sumatera Barat 1.318 986 2.304 4.831 4.418 9.249
2 12 Sumatera Utara 7 6 0
4 14 Riau 440 4.470 4.910 1.379 8.015 9.394
3 13 Sumatera Barat 0 0 0
5 15 Jambi 743 2.749 3.492 1.896 4.205 6.101
4 14 Riau 4 3 22
6 16 Sumatera Selatan 861 5.579 6.440 1.403 7.067 8.470
5 15 Jambi 11 0 0
7 17 Bengkulu 811 1.064 1.875 842 884 1.726
6 16 Sumatera Selatan 5 0 0 8 18 Lampung 1.319 7.819 9.138 1.199 9.301 10.500
7 17 Bengkulu 0 0 0 9 19 Kep. Bangka Belitung 200 227 427 287 575 862
8 18 Lampung 1 0 0 10 21 Kepulauan Riau 185 741 926 250 614 864
9 19 Kep. Bangka Belitung 15 33 1.175 11 31 DKI Jakarta 644 5.753 6.397 1.483 3.053 4.536
10 21 Kepulauan Riau 6 0 0 12 32 Jawa Barat 1.671 38.588 40.259 6.124 39.538 45.662
11 31 DKI Jakarta 4 21 179 13 33 Jawa Tengah 2.522 40.040 42.562 6.135 26.076 32.211
12 32 Jawa Barat 31 72 873 14 34 DI Yogyakarta 343 1.817 2.160 1.099 1.435 2.534
13 33 Jawa Tengah 20 18 135 15 35 Jawa Timur 3.628 78.922 82.550 8.278 46.669 54.947
14 34 DI Yogyakarta 1 0 0 16 36 Banten 621 10.746 11.367 1.333 14.282 15.615
17 51 Bali 374 983 1.357 236 521 757
15 35 Jawa Timur 17 21 248
18 52 Nusa Tenggara Barat 758 10.191 10.949 1.390 13.852 15.242
16 36 Banten 8 6 175
19 53 Nusa Tenggara Timur 625 1.464 2.089 674 910 1.584
17 51 Bali 7 8 127
20 61 Kalimantan Barat 595 3.924 4.519 739 2.980 3.719
18 52 Nusa Tenggara Barat 1 1 0
21 62 Kalimantan Tengah 761 2.304 3.065 685 1.626 2.311
19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 22 63 Kalimantan Selatan 2.454 4.650 7.104 2.724 3.729 6.453
20 61 Kalimantan Barat 21 3 0 23 64 Kalimantan Timur 284 1.514 1.798 516 1.948 2.464
21 62 Kalimantan Tengah 3 0 0 24 65 Kalimantan Utara 25 305 330 66 247 313
22 63 Kalimantan Selatan 1 0 0 25 71 Sulawesi Utara 302 815 1.117 503 638 1.141
23 64 Kalimantan Timur 2 6 0 26 72 Sulawesi Tengah 423 1.655 2.078 835 3.071 3.906
24 65 Kalimantan Utara 1 0 0 27 73 Sulawesi Selatan 1.234 6.338 7.572 2.187 9.518 11.705
25 71 Sulawesi Utara 3 1 0 28 74 Sulawesi Tenggara 438 1.394 1.832 1.255 2.159 3.414
26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 29 75 Gorontalo 143 1.093 1.236 416 1.146 1.562
27 73 Sulawesi Selatan 1 2 0 30 76 Sulawesi Barat 128 1.670 1.798 220 2.104 2.324
31 81 Maluku 450 1.305 1.755 387 1.384 1.771
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0
32 82 Maluku Utara 485 1.190 1.675 585 2.058 2.643
29 75 Gorontalo 0 0 0
33 91 Papua 71 712 783 46 342 388
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0
34 92 Papua Barat 116 418 534 148 304 452
31 81 Maluku 0 0 0 Jumlah 37.702 252.139 289.841 57.047 233.330 290.377
32 82 Maluku Utara 1 1 0 Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
33 91 Papua 0 0 0
34 92 Papua Barat 0 0 0
Jumlah 171 202 2.934
Sumber: Pusbimdik Khonghucu; cut off 30 Juni 2021
346 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 347
Tabel 4.7 (lanjutan) Tabel 4.8
Tabel
Jumlah4.7
Guru(lanjutan) umlah
pada RA, MI,J MTs danGuru
MA pada RA, MI, MTs, dan MA Tabel 4.8 J umlah Guru Pendidikan Keagamaan Kristen Menurut Jenjang Pendidikan
Jumlah Guru pada Pendidikan Keagamaan Kristen Menurut Jenjang Pendidikan
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
MA RA Jumlah Sekolah Sekolah
Kode Jumlah SD SMP
No Provinsi RA & Kode Menengah Menengah
Wilayah Negeri Swasta MA Swasta No Provinsi Teologi Teologi Jumlah
Madrasah Wilayah Teologi Agama
Kristen Kristen
1 11 Aceh 2.741 3.373 6.114 1.929 29.910 Kristen Kristen
2 12 Sumatera Utara 2.244 5.855 8.099 7.664 42.896 1 11 Aceh 0 0 0 0 0
3 13 Sumatera Barat 2.389 2.269 4.658 1.430 17.641 2 12 Sumatera Utara 13 101 195 85 394
4 14 Riau 925 4.142 5.067 2.491 21.862 3 13 Sumatera Barat 7 0 0 0 7
5 15 Jambi 963 2.279 3.242 1.166 14.001 4 14 Riau 15 0 13 8 36
6 16 Sumatera Selatan 1.180 4.020 5.200 2.241 22.351
5 15 Jambi 0 0 0 0 0
7 17 Bengkulu 547 600 1.147 627 5.375
6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 0
8 18 Lampung 907 4.067 4.974 2.950 27.562
7 17 Bengkulu 0 0 0 0 0
9 19 Kep. Bangka Belitung 196 337 533 249 2.071
8 18 Lampung 6 8 14 0 28
10 21 Kepulauan Riau 200 317 517 747 3.054
11 31 DKI Jakarta 1.000 1.122 2.122 4.170 17.225 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0
12 32 Jawa Barat 3.681 15.488 19.169 28.537 133.627 10 21 Kepulauan Riau 37 0 0 0 37
13 33 Jawa Tengah 3.897 10.354 14.251 17.032 106.056 11 31 DKI Jakarta 10 14 27 16 67
14 34 DI Yogyakarta 749 888 1.637 1.069 7.400 12 32 Jawa Barat 29 19 32 12 92
15 35 Jawa Timur 5.355 24.983 30.338 29.359 197.194 13 33 Jawa Tengah 19 0 73 0 92
16 36 Banten 944 5.424 6.368 6.286 39.636 14 34 DI Yogyakarta 10 10 10 0 30
17 51 Bali 233 364 597 571 3.282 15 35 Jawa Timur 71 46 14 17 148
18 52 Nusa Tenggara Barat 936 9.044 9.980 3.112 39.283 16 36 Banten 32 22 24 8 86
19 53 Nusa Tenggara Timur 559 532 1.091 469 5.233 17 51 Bali 71 46 12 13 142
20 61 Kalimantan Barat 607 1.504 2.111 789 11.138
18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0 0 0
21 62 Kalimantan Tengah 479 713 1.192 812 7.380
19 53 Nusa Tenggara Timur 17 211 481 198 907
22 63 Kalimantan Selatan 1.540 2.117 3.657 1.681 18.895
20 61 Kalimantan Barat 19 45 118 50 232
23 64 Kalimantan Timur 390 723 1.113 598 5.973
21 62 Kalimantan Tengah 3 0 9 13 25
24 65 Kalimantan Utara 73 232 305 183 1.131
25 71 Sulawesi Utara 221 449 670 470 3.398 22 63 Kalimantan Selatan 17 5 15 0 37
26 72 Sulawesi Tengah 568 1.768 2.336 403 8.723 23 64 Kalimantan Timur 31 0 0 0 31
27 73 Sulawesi Selatan 1.710 5.397 7.107 2.477 28.861 24 65 Kalimantan Utara 0 0 46 0 46
28 74 Sulawesi Tenggara 593 1.436 2.029 871 8.146 25 71 Sulawesi Utara 0 13 154 22 189
29 75 Gorontalo 324 638 962 229 3.989 26 72 Sulawesi Tengah 10 17 68 0 95
30 76 Sulawesi Barat 195 1.091 1.286 602 6.010 27 73 Sulawesi Selatan 10 13 71 0 94
31 81 Maluku 311 854 1.165 329 5.020 28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0
32 82 Maluku Utara 419 1.190 1.609 285 6.212 29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0
33 91 Papua 30 223 253 111 1.535 30 76 Sulawesi Barat 0 0 35 0 35
34 92 Papua Barat 118 130 248 216 1.450
31 81 Maluku 12 37 71 36 156
Jumlah 37.224 113.923 151.147 122.155 853.520
32 82 Maluku Utara 15 158 93 35 301
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
33 91 Papua 14 67 430 24 535
34 92 Papua Barat 0 77 77 0 154
Jumlah 468 909 2.082 537 3.996
Sumber: Ditjen Bimas Kristen; cut off 30 Juni 2021
348 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 349
Tabel 4.9 Tabel 4.10
Tabel 4.9 J umlah Guru Pendidikan Keagamaan Katolik Menurut Jenjang Pendidikan
Jumlah Guru pada Pendidikan Keagamaan Katolik Menurut Jenjang Pendidikan
Tabel 4.10 J umlah Guru Pendidikan Keagamaan Katolik Menurut Status Sertifikasi
Jumlah Guru pada Pendidikan Keagamaan Katolik Menurut Status Sertifikasi
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Taman Seminari
Kode Taman Sekolah Menengah Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Seminari Agama Katolik Wilayah Sudah Belum
Bersertifikat Bersertifikat
1 11 Aceh 0 0 0 1 11 Aceh 0 0 0
2 12 Sumatera Utara 4 0 4 2 12 Sumatera Utara 0 4 4
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 3 13 Sumatera Barat 0 0 0
4 14 Riau 0 0 0 4 14 Riau 0 0 0
5 15 Jambi 0 0 0 5 15 Jambi 0 0 0
6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 6 16 Sumatera Selatan 0 0 0
7 17 Bengkulu 2 0 2 7 17 Bengkulu 0 2 2
8 18 Lampung 2 0 2 8 18 Lampung 0 2 2
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 11 11 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0
10 21 Kepulauan Riau 2 0 2 10 21 Kepulauan Riau 0 2 2
11 31 DKI Jakarta 0 0 0 11 31 DKI Jakarta 0 0 0
12 32 Jawa Barat 2 0 2 12 32 Jawa Barat 0 2 2
13 33 Jawa Tengah 2 0 2 13 33 Jawa Tengah 0 2 2
14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 14 34 DI Yogyakarta 0 0 0
15 35 Jawa Timur 3 23 26 15 35 Jawa Timur 0 3 3
16 36 Banten 0 0 0 16 36 Banten 0 0 0
17 51 Bali 0 0 0 17 51 Bali 0 0 0
18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0 18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0
19 53 Nusa Tenggara Timur 39 485 524 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 39 39
20 61 Kalimantan Barat 6 41 47 20 61 Kalimantan Barat 0 6 6
21 62 Kalimantan Tengah 0 8 8 21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0
22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0
23 64 Kalimantan Timur 11 10 21 23 64 Kalimantan Timur 0 11 11
24 65 Kalimantan Utara 1 0 1 24 65 Kalimantan Utara 0 1 1
25 71 Sulawesi Utara 2 0 2 25 71 Sulawesi Utara 0 2 2
26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0
27 73 Sulawesi Selatan 5 0 5 27 73 Sulawesi Selatan 0 5 5
28 74 Sulawesi Tenggara 5 0 5 28 74 Sulawesi Tenggara 0 5 5
29 75 Gorontalo 0 0 0 29 75 Gorontalo 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 17 0 17 30 76 Sulawesi Barat 0 17 17
31 81 Maluku 4 54 58 31 81 Maluku 0 4 4
32 82 Maluku Utara 6 0 6 32 82 Maluku Utara 0 6 6
33 91 Papua 9 115 124 33 91 Papua 0 9 9
34 92 Papua Barat 0 0 0 34 92 Papua Barat 0 0 0
Jumlah 122 747 869 Jumlah 0 122 122
Sumber: Ditjen Bimas Katolik; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Bimas Katolik; cut off 30 Juni 2021
350 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 351
Tabel 4.11
Tabel 4.10
Tabel 4.10 (lanjutan) J umlah Guru Pendidikan Keagamaan Katolik Menurut Status
(lanjutan) Tabel 4.11 J umlah Guru Pendidikan Keagamaan Hindu Menurut Jenjang Pendidikan
Jumlah Guru pada Pendidikan Keagamaan Hindu Menurut Jenjang Pendidikan
Sertifikasi
Jumlah Guru pada Pendidikan Keagamaan Katolik Menurut Status Sertifikasi Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021 Pasraman
Sekolah Menengah Agama Kode
Jumlah Guru No Provinsi Pratama Madyama Utama Jumlah
Kode Katolik (SMAK) Wilayah Adi Widya
No Provinsi Jumlah Taman Seminari Widya Widya Widya
Wilayah Sudah Belum
dan SMAK 1 11 Aceh 0 0 0 0 0
Bersertifikat Bersertifikat
2 12 Sumatera Utara 0 0 0 0 0
1 11 Aceh 0 0 0 0
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 0
2 12 Sumatera Utara 0 0 0 4
4 14 Riau 0 0 0 0 0
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0
5 15 Jambi 0 0 0 0 0
4 14 Riau 0 0 0 0
5 15 Jambi 0 0 0 0
6 16 Sumatera Selatan 4 0 0 0 4
6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 7 17 Bengkulu 0 0 0 0 0
7 17 Bengkulu 0 0 0 2 8 18 Lampung 14 9 0 0 23
8 18 Lampung 0 0 0 2 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 11 11 11 10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 0
10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 2 11 31 DKI Jakarta 0 0 0 0 0
11 31 DKI Jakarta 0 0 0 0 12 32 Jawa Barat 0 0 0 0 0
12 32 Jawa Barat 0 0 0 2 13 33 Jawa Tengah 10 0 0 0 10
13 33 Jawa Tengah 0 0 0 2 14 34 DI Yogyakarta 6 0 0 0 6
14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 0 15 35 Jawa Timur 5 0 0 20 25
15 35 Jawa Timur 5 18 23 26 16 36 Banten 0 0 0 0 0
16 36 Banten 0 0 0 0 17 51 Bali 125 10 15 57 207
17 51 Bali 0 0 0 0 18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0 0 0
18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0 0 19 53 Nusa Tenggara Timur 3 11 0 0 14
19 53 Nusa Tenggara Timur 1 484 485 524 20 61 Kalimantan Barat 0 0 0 0 0
20 61 Kalimantan Barat 0 41 41 47 21 62 Kalimantan Tengah 5 0 0 0 5
21 62 Kalimantan Tengah 0 8 8 8 22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0 0
22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0 23 64 Kalimantan Timur 0 0 0 0 0
23 64 Kalimantan Timur 0 10 10 21 24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 1 25 71 Sulawesi Utara 2 0 0 0 2
25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 2 26 72 Sulawesi Tengah 0 24 14 21 59
26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 27 73 Sulawesi Selatan 24 6 0 0 30
27 73 Sulawesi Selatan 0 0 0 5 28 74 Sulawesi Tenggara 8 10 15 0 33
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 5
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0
29 75 Gorontalo 0 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 17
31 81 Maluku 4 0 0 0 4
31 81 Maluku 6 48 54 58
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0
32 82 Maluku Utara 0 0 0 6
33 91 Papua 3 7 0 0 10
33 91 Papua 0 115 115 124
34 92 Papua Barat 0 0 0 0 0
34 92 Papua Barat 0 0 0 0
Jumlah 213 77 44 98 432
Jumlah 12 735 747 869
Sumber: Ditjen Bimas Hindu; cut off 30 Juni 2021
Sumber: Ditjen Bimas Katolik; cut off 30 Juni 2021
352 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 353
Tabel 4.12
Tabel 4.12 J umlah Guru Pendidikan Keagamaan Buddha Menurut Jenjang Pendidikan
Jumlah Guru pada Pendidikan Keagamaan Buddha Menurut Jenjang Pendidikan
Tabel 4.13 J umlah Guru pada Pendidikan Keagamaan Non Formal Khonghucu
Tabel 4.13
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Menurut Status Sertifikasi
Jumlah Guru pada Pendidikan Keagamaan Non Formal Khonghucu Menurut Status Sertifikasi
Tahun Ajaran 2020/2021
Dhammasekha Tahun Ajaran 2020/2021
Kode
No Provinsi Uttama Jumlah Sekolah Minggu
Wilayah Nava Mula Muda Uttama Kode
Kejuruan No Provinsi Sudah Belum Jumlah
Wilayah
1 11 Aceh 0 0 0 0 0 0 Bersertifikat Bersertifikat
2 12 Sumatera Utara 4 0 0 0 0 4 1 11 Aceh 0 0 0
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 0 0 2 12 Sumatera Utara 0 6 6
4 14 Riau 18 0 0 0 0 18 3 13 Sumatera Barat 0 0 0
5 15 Jambi 8 0 0 0 0 8 4 14 Riau 0 3 3
6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 0 0 5 15 Jambi 0 0 0
7 17 Bengkulu 0 0 0 0 0 0 6 16 Sumatera Selatan 0 0 0
8 18 Lampung 0 0 0 0 0 0 7 17 Bengkulu 0 0 0
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0 8 18 Lampung 0 0 0
10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 0 0 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 33 33
11 31 DKI Jakarta 11 0 0 0 0 11 10 21 Kepulauan Riau 0 0 0
12 32 Jawa Barat 7 0 0 0 0 7 11 31 DKI Jakarta 0 21 21
13 33 Jawa Tengah 17 0 0 0 0 17 12 32 Jawa Barat 0 72 72
14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 0 0 0 13 33 Jawa Tengah 0 18 18
15 35 Jawa Timur 28 0 0 0 0 28 14 34 DI Yogyakarta 0 0 0
16 36 Banten 8 0 0 0 0 8 15 35 Jawa Timur 0 21 21
17 51 Bali 4 0 0 0 0 4 16 36 Banten 0 6 6
18 52 Nusa Tenggara Barat 31 0 0 0 0 31 17 51 Bali 0 8 8
19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 0 0 18 52 Nusa Tenggara Barat 0 1 1
20 61 Kalimantan Barat 3 0 0 0 0 3 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0
21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0 0 0 0 20 61 Kalimantan Barat 0 3 3
22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0 0 0 21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0
23 64 Kalimantan Timur 4 0 0 0 0 4 22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 0 23 64 Kalimantan Timur 0 6 6
25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0 24 65 Kalimantan Utara 0 0 0
26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 0 25 71 Sulawesi Utara 0 1 1
27 73 Sulawesi Selatan 0 0 0 0 0 0 26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 0 27 73 Sulawesi Selatan 0 2 2
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 0 28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0 29 75 Gorontalo 0 0 0
31 81 Maluku 0 0 0 0 0 0 30 76 Sulawesi Barat 0 0 0
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 0 31 81 Maluku 0 0 0
33 91 Papua 0 0 0 0 0 0 32 82 Maluku Utara 0 1 1
34 92 Papua Barat 16 0 0 0 0 16 33 91 Papua 0 0 0
Jumlah 159 0 0 0 0 159 34 92 Papua Barat 0 0 0
Sumber: Ditjen Bimas Buddha; cut off 30 Juni 2021 Jumlah 0 202 202
Sumber: Pusbimdik Khonghucu; cut off 30 Juni 2021
354 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 355
Tabel 4.14 Tabel 4.14 (lanjutan)
Tabel
Jumlah4.14 RA,
SiswaJ umlah Siswa
MI, MTs danRA,
MA MI, MTs, dan MA Tabel
Jumlah4.14
Siswa(lanjutan) dan
RA, MI, MTsJ umlah
MA Siswa RA, MI, MTs, dan MA
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2020/2021 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
MI MTs MA RA
Kode Jumlah Jumlah Kode Jumlah Jumlah RA &
No Provinsi No Provinsi
Wilayah Negeri Swasta MI Negeri Swasta MTs Wilayah Negeri Swasta MA Swasta Madrasah
1 11 Aceh 122.606 21.459 144.065 44.902 48.025 92.927 1 11 Aceh 22.965 25.174 48.139 15.439 300.570
2 12 Sumatera Utara 45.061 147.148 192.209 36.851 196.149 233.000 2 12 Sumatera Utara 31.987 73.318 105.305 81.636 612.150
3 13 Sumatera Barat 15.684 9.480 25.164 58.192 38.933 97.125 3 13 Sumatera Barat 23.099 14.159 37.258 13.752 173.299
4 14 Riau 7.579 57.305 64.884 19.229 85.469 104.698 4 14 Riau 10.769 33.723 44.492 22.158 236.232
5 15 Jambi 9.656 30.524 40.180 19.993 40.912 60.905 5 15 Jambi 10.726 20.174 30.900 10.759 142.744
6 16 Sumatera Selatan 12.969 83.406 96.375 19.892 65.449 85.341 6 16 Sumatera Selatan 13.583 34.033 47.616 21.179 250.511
7 17 Bengkulu 10.763 11.447 22.210 10.123 8.025 18.148 7 17 Bengkulu 6.253 3.784 10.037 5.015 55.410
8 18 Lampung 25.571 104.939 130.510 16.369 98.574 114.943 8 18 Lampung 11.482 38.149 49.631 34.742 329.826
9 19 Kep. Bangka Belitung 3.106 3.654 6.760 3.635 6.463 10.098 9 19 Kep. Bangka Belitung 2.715 2.761 5.476 2.746 25.080
10 21 Kepulauan Riau 3.749 11.224 14.973 3.739 5.651 9.390 10 21 Kepulauan Riau 3.164 1.858 5.022 6.673 36.058
11 31 DKI Jakarta 11.781 109.809 121.590 24.208 44.636 68.844 11 31 DKI Jakarta 14.837 10.427 25.264 38.433 254.131
12 32 Jawa Barat 28.572 706.212 734.784 93.828 526.638 620.466 12 32 Jawa Barat 57.813 180.642 238.455 271.107 1.864.812
13 33 Jawa Tengah 50.809 642.134 692.943 93.955 337.985 431.940 13 33 Jawa Tengah 60.265 120.376 180.641 227.474 1.532.998
14 34 DI Yogyakarta 5.186 19.916 25.102 14.734 15.375 30.109 14 34 DI Yogyakarta 8.411 9.985 18.396 10.583 84.190
15 35 Jawa Timur 65.239 957.402 1.022.641 132.351 442.159 574.510 15 35 Jawa Timur 78.325 251.794 330.119 306.194 2.233.464
16 36 Banten 11.994 179.002 190.996 23.021 164.425 187.446 16 36 Banten 14.365 53.357 67.722 64.076 510.240
17 51 Bali 6.630 14.510 21.140 3.187 4.901 8.088 17 51 Bali 2.823 2.240 5.063 5.954 40.245
18 52 Nusa Tenggara Barat 10.179 98.826 109.005 15.854 97.617 113.471 18 52 Nusa Tenggara Barat 11.197 62.320 73.517 32.648 328.641
19 53 Nusa Tenggara Timur 8.011 15.968 23.979 7.659 5.820 13.479 19 53 Nusa Tenggara Timur 6.451 4.012 10.463 4.958 52.879
20 61 Kalimantan Barat 11.352 49.794 61.146 11.601 34.807 46.408 20 61 Kalimantan Barat 8.276 16.693 24.969 7.682 140.205
21 62 Kalimantan Tengah 13.140 27.775 40.915 10.204 16.324 26.528 21 62 Kalimantan Tengah 6.652 7.229 13.881 8.574 89.898
22 63 Kalimantan Selatan 28.394 54.126 82.520 32.711 41.098 73.809 22 63 Kalimantan Selatan 18.094 19.053 37.147 17.595 211.071
23 64 Kalimantan Timur 5.155 24.620 29.775 8.311 23.117 31.428 23 64 Kalimantan Timur 5.552 5.576 11.128 4.936 77.267
24 65 Kalimantan Utara 591 4.209 4.800 901 2.212 3.113 24 65 Kalimantan Utara 1.051 1.413 2.464 1.357 11.734
25 71 Sulawesi Utara 5.024 10.186 15.210 6.035 5.976 12.011 25 71 Sulawesi Utara 3.441 3.516 6.957 5.584 39.762
26 72 Sulawesi Tengah 5.831 18.662 24.493 10.421 28.436 38.857 26 72 Sulawesi Tengah 6.388 14.642 21.030 4.382 88.762
27 73 Sulawesi Selatan 11.624 62.405 74.029 22.778 84.778 107.556 27 73 Sulawesi Selatan 19.092 46.110 65.202 23.669 270.456
28 74 Sulawesi Tenggara 6.636 15.416 22.052 13.646 17.856 31.502 28 74 Sulawesi Tenggara 5.909 10.493 16.402 8.659 78.615
29 75 Gorontalo 2.165 11.888 14.053 4.875 10.912 15.787 29 75 Gorontalo 3.850 4.236 8.086 2.799 40.725
30 76 Sulawesi Barat 1.299 15.316 16.615 2.548 16.845 19.393 30 76 Sulawesi Barat 2.583 7.869 10.452 5.990 52.450
31 81 Maluku 5.867 13.978 19.845 5.137 10.346 15.483 31 81 Maluku 3.034 5.750 8.784 3.248 47.360
32 82 Maluku Utara 5.296 13.526 18.822 5.548 12.958 18.506 32 82 Maluku Utara 3.826 7.836 11.662 3.134 52.124
33 91 Papua 1.310 10.530 11.840 540 3.776 4.316 33 91 Papua 197 1.205 1.402 1.189 18.747
34 92 Papua Barat 1.706 7.315 9.021 1.905 2.755 4.660 34 92 Papua Barat 1.624 840 2.464 2.645 18.790
Jumlah 560.535 3.564.111 4.124.646 778.883 2.545.402 3.324.285 Jumlah 480.799 1.094.747 1.575.546 1.276.969 10.301.446
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
356 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 357
Tabel 4.15 Tabel 4.16
Tabel 4.15 J umlah Siswa RA Menurut Tingkat Kelas Tabel 4.16 J umlah Siswa MI Menurut Tingkat Kelas
Jumlah Siswa RA Menurut Tingkat Kelas Jumlah Siswa MI Menurut Tingkat Kelas
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tingkat Kelas Tingkat Kelas
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi
Wilayah A B Wilayah 1 2 3 4 5
1 11 Aceh 7.906 7.533 15.439 1 11 Aceh 24.272 24.106 23.257 23.831 24.420
2 12 Sumatera Utara 43.303 38.333 81.636 2 12 Sumatera Utara 34.212 34.193 32.053 31.117 30.853
3 13 Sumatera Barat 7.674 6.078 13.752 3 13 Sumatera Barat 4.693 4.628 4.057 4.042 4.127
4 14 Riau 11.664 10.494 22.158 4 14 Riau 12.296 11.813 10.716 10.454 10.302
5 15 Jambi 6.063 4.696 10.759 5 15 Jambi 7.569 7.323 6.542 6.320 6.471
6 16 Sumatera Selatan 11.078 10.101 21.179 6 16 Sumatera Selatan 17.093 16.856 16.161 16.114 16.184
7 17 Bengkulu 2.639 2.376 5.015 7 17 Bengkulu 4.141 4.111 3.825 3.528 3.442
8 18 Lampung 16.210 18.532 34.742 8 18 Lampung 23.221 22.604 21.355 21.888 21.732
9 19 Kep. Bangka Belitung 1.415 1.331 2.746 9 19 Kep. Bangka Belitung 1.238 1.231 1.149 1.058 1.094
10 21 Kepulauan Riau 3.748 2.925 6.673 10 21 Kepulauan Riau 2.794 2.644 2.578 2.461 2.353
11 31 DKI Jakarta 20.906 17.527 38.433 11 31 DKI Jakarta 20.478 21.007 19.197 21.486 20.462
12 32 Jawa Barat 140.237 130.870 271.107 12 32 Jawa Barat 132.332 126.719 121.135 120.850 118.794
13 33 Jawa Tengah 116.773 110.701 227.474 13 33 Jawa Tengah 122.951 121.853 117.361 113.614 111.623
14 34 DI Yogyakarta 5.222 5.361 10.583 14 34 DI Yogyakarta 4.564 4.510 4.299 4.040 4.032
15 35 Jawa Timur 150.319 155.875 306.194 15 35 Jawa Timur 176.462 176.075 171.824 170.497 167.287
16 36 Banten 33.751 30.325 64.076 16 36 Banten 35.236 32.462 32.143 31.538 30.531
17 51 Bali 3.089 2.865 5.954 17 51 Bali 3.894 3.940 3.621 3.477 3.172
18 52 Nusa Tenggara Barat 15.292 17.356 32.648 18 52 Nusa Tenggara Barat 19.223 18.692 18.210 19.045 17.884
19 53 Nusa Tenggara Timur 2.711 2.247 4.958 19 53 Nusa Tenggara Timur 4.393 4.068 3.913 3.915 3.958
20 61 Kalimantan Barat 4.091 3.591 7.682 20 61 Kalimantan Barat 11.323 10.288 10.319 10.143 9.883
21 62 Kalimantan Tengah 4.471 4.103 8.574 21 62 Kalimantan Tengah 7.306 7.130 6.604 6.552 6.791
22 63 Kalimantan Selatan 8.571 9.024 17.595 22 63 Kalimantan Selatan 14.991 14.378 13.770 13.547 13.137
23 64 Kalimantan Timur 2.579 2.357 4.936 23 64 Kalimantan Timur 6.195 5.568 5.133 4.578 4.302
24 65 Kalimantan Utara 670 687 1.357 24 65 Kalimantan Utara 857 957 756 710 803
25 71 Sulawesi Utara 3.056 2.528 5.584 25 71 Sulawesi Utara 2.444 2.686 2.378 2.632 2.659
26 72 Sulawesi Tengah 1.888 2.494 4.382 26 72 Sulawesi Tengah 4.248 4.237 4.063 4.073 4.107
27 73 Sulawesi Selatan 12.750 10.919 23.669 27 73 Sulawesi Selatan 13.025 12.706 12.388 11.997 12.045
28 74 Sulawesi Tenggara 4.344 4.315 8.659 28 74 Sulawesi Tenggara 3.955 3.718 3.653 3.634 3.670
29 75 Gorontalo 1.389 1.410 2.799 29 75 Gorontalo 2.645 2.541 2.373 2.236 2.146
30 76 Sulawesi Barat 2.957 3.033 5.990 30 76 Sulawesi Barat 2.921 2.835 2.763 2.780 2.720
31 81 Maluku 1.482 1.766 3.248 31 81 Maluku 3.288 3.423 3.267 3.344 3.312
32 82 Maluku Utara 1.557 1.577 3.134 32 82 Maluku Utara 3.176 3.066 2.964 3.306 3.187
33 91 Papua 658 531 1.189 33 91 Papua 2.138 2.104 1.897 2.108 1.858
34 92 Papua Barat 1.355 1.290 2.645 34 92 Papua Barat 1.602 1.568 1.475 1.546 1.486
Jumlah 651.818 625.151 1.276.969 Jumlah 731.176 716.040 687.199 682.461 670.827
% 51,04% 48,96% 100,00% % 17,73% 17,36% 16,66% 16,55% 16,26%
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
358 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 359
Tabel 4.16 (lanjutan) Tabel 4.17
Tabel 4.16 (lanjutan) J umlah Siswa MI Menurut Tingkat Kelas Tabel 4.17 J umlah Siswa MTs Menurut Tingkat Kelas
Jumlah Siswa MI Menurut Tingkat Kelas Jumlah Siswa MTs Menurut Tingkat Kelas
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tingkat Kelas Tingkat Kelas
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah 6 Wilayah 7 8 9
360 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 361
Tabel 4.18 Tabel 4.19
Tabel 4.18 J umlah Siswa MA Menurut Tingkat Kelas Tabel 4.19 J umlah Siswa MI Menurut Status Sekolah
Jumlah Siswa MA Menurut Tingkat Kelas Jumlah Siswa Baru MI Menurut Status Sekolah
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tingkat Kelas Siswa Baru MI
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah 10 11 12 Wilayah Negeri Swasta
362 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 363
Tabel 4.20 Tabel 4.21
Tabel 4.20 J umlah Siswa MTs Menurut Status Sekolah Tabel 4.21 J umlah Siswa MA Menurut Status Sekolah
Jumlah Siswa Baru MTs Menurut Status Sekolah Jumlah Siswa Baru MA Menurut Status Sekolah
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Siswa Baru MTs Siswa Baru MA
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Negeri Swasta Wilayah Negeri Swasta
364 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 365
Tabel 4.22 Tabel 4.23
Tabel 4.22 J umlah Lulusan MI Menurut Status Sekolah Tabel 4.23 J umlah Lulusan MTs Menurut Status Sekolah
Jumlah Lulusan MI Menurut Status Sekolah Jumlah Lulusan MTs Menurut Status Sekolah
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Lulusan MI Lulusan MTs
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Negeri Swasta Wilayah Negeri Swasta
366 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 367
Tabel 4.24 Tabel 4.25
Tabel 4.24 J umlah Lulusan MA Menurut Status Sekolah Tabel 4.25 J umlah Siswa MI Putus Sekolah Menurut Status Sekolah
Jumlah Lulusan MA Menurut Status Sekolah Jumlah Siswa MI Putus Sekolah Menurut Status Sekolah
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Lulusan MA Siswa MI Putus Sekolah
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Negeri Swasta Wilayah Negeri Swasta
368 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 369
Tabel 4.26 Tabel 4.27
Tabel 4.26 J umlah Siswa MTs Putus Sekolah Menurut Status Sekolah Tabel 4.27 Jumlah Siswa MA Putus Sekolah Menurut Status Sekolah
Jumlah Siswa MTs Putus Sekolah Menurut Status Sekolah Jumlah Siswa MA Putus Sekolah Menurut Status Sekolah
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Siswa MTs Putus Sekolah Siswa MA Putus Sekolah
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Negeri Swasta Wilayah Negeri Swasta
370 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 371
Tabel 4.28 J umlah Siswa pada Pendidikan Keagamaan Kristen Menurut Jenjang
Tabel 4.28 Tabel 4.29 J umlah Siswa pada Pendidikan Keagamaan Katolik Menurut Jenjang
Tabel 4.29
Jumlah SiswaPendidikan
pada Pendidikan Keagamaan Kristen Menurut Jenjang Pendidikan Jumlah SiswaPendidikan
pada Pendidikan Keagamaan Katolik Menurut Jenjang Pendidikan
Tahun AjaranTahun Ajaran 2020/2021
2020/2021 Tahun AjaranTahun Ajaran 2020/2021
2020/2021
Sekolah Sekolah
SD SMP Sekolah
Kode Menengah Menengah Kode Taman
No Provinsi Teologi Teologi Jumlah No Provinsi Menengah Jumlah
Wilayah Teologi Agama Wilayah Seminari
Kristen Kristen Agama Katolik
Kristen Kristen
1 11 Aceh 0 0 0 0 0 1 11 Aceh 0 0 0
2 12 Sumatera Utara 69 476 573 487 1.605 2 12 Sumatera Utara 60 0 60
3 13 Sumatera Barat 110 0 0 0 110 3 13 Sumatera Barat 0 0 0
4 14 Riau 101 0 93 18 212 4 14 Riau 0 0 0
5 15 Jambi 0 0 0 0 0 5 15 Jambi 0 0 0
6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 0 6 16 Sumatera Selatan 0 0 0
7 17 Bengkulu 0 0 0 0 0 7 17 Bengkulu 11 0 11
8 18 Lampung 23 9 32 0 64 8 18 Lampung 34 0 34
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 53 53
10 21 Kepulauan Riau 463 0 0 0 463
10 21 Kepulauan Riau 14 0 14
11 31 DKI Jakarta 29 32 79 33 173
11 31 DKI Jakarta 0 0 0
12 32 Jawa Barat 114 29 25 8 176
12 32 Jawa Barat 27 0 27
13 33 Jawa Tengah 82 0 49 0 131
13 33 Jawa Tengah 17 0 17
14 34 DI Yogyakarta 20 5 8 0 33
14 34 DI Yogyakarta 0 0 0
15 35 Jawa Timur 533 170 23 27 753
15 35 Jawa Timur 14 117 131
16 36 Banten 219 76 43 15 353
16 36 Banten 0 0 0
17 51 Bali 617 165 25 18 825
17 51 Bali 0 0 0
18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0 0 0
18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0
19 53 Nusa Tenggara Timur 240 1.210 3.294 1.254 5.998
19 53 Nusa Tenggara Timur 643 2.921 3.564
20 61 Kalimantan Barat 159 227 444 155 985
20 61 Kalimantan Barat 72 136 208
21 62 Kalimantan Tengah 9 0 7 50 66
21 62 Kalimantan Tengah 0 61 61
22 63 Kalimantan Selatan 58 4 10 0 72
22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0
23 64 Kalimantan Timur 213 0 0 0 213
24 65 Kalimantan Utara 0 0 222 0 222 23 64 Kalimantan Timur 24 84 108
25 71 Sulawesi Utara 0 68 378 66 512 24 65 Kalimantan Utara 13 0 13
26 72 Sulawesi Tengah 111 86 172 0 369 25 71 Sulawesi Utara 21 0 21
27 73 Sulawesi Selatan 80 61 180 0 321 26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 27 73 Sulawesi Selatan 67 0 67
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 28 74 Sulawesi Tenggara 71 0 71
30 76 Sulawesi Barat 0 0 184 0 184 29 75 Gorontalo 0 0 0
31 81 Maluku 82 273 357 82 794 30 76 Sulawesi Barat 128 0 128
32 82 Maluku Utara 177 963 366 130 1.636 31 81 Maluku 60 334 394
33 91 Papua 131 483 1.520 82 2.216 32 82 Maluku Utara 26 0 26
34 92 Papua Barat 0 391 285 0 676 33 91 Papua 66 436 502
Jumlah 3.640 4.728 8.369 2.425 19.162 34 92 Papua Barat 0 0 0
Sumber: Ditjen Bimas Kristen; cut off 30 Juni 2021 Jumlah 1.368 4.142 5.510
Sumber: Ditjen Bimas Katolik; cut off 30 Juni 2021
372 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 373
Tabel 4.30 J umlah Siswa pada Pendidikan Keagamaan Hindu Menurut Jenjang
Tabel 4.30 Tabel 4.31 J umlah Siswa pada Pendidikan Keagamaan Buddha Menurut Jenjang
Tabel 4.31
Jumlah SiswaPendidikan
pada Pendidikan Keagamaan Hindu Menurut Jenjang Pendidikan Pendidikan
Jumlah Siswa pada Pendidikan Keagamaan Buddha Menurut Jenjang Pendidikan
Tahun AjaranTahun Ajaran 2020/2021
2020/2021 Tahun
Tahun Ajaran Ajaran 2020/2021
2020/2021
Siswa Pasraman Siswa Dhammasekha
Kode Kode
No Provinsi Pratama Madyama Utama Jumlah No Provinsi Uttama Jumlah
Wilayah Adi Widya Wilayah Nava Mula Muda Uttama
Widya Widya Widya Kejuruan
1 11 Aceh 0 0 0 0 0 1 11 Aceh 0 0 0 0 0 0
2 12 Sumatera Utara 0 0 0 0 0 2 12 Sumatera Utara 35 0 0 0 0 35
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 0 3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 0 0
4 14 Riau 0 0 0 0 0 4 14 Riau 67 0 0 0 0 67
5 15 Jambi 0 0 0 0 0 5 15 Jambi 23 0 0 0 0 23
6 16 Sumatera Selatan 42 0 0 0 42 6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 0 0
7 17 Bengkulu 0 0 0 0 0 7 17 Bengkulu 0 0 0 0 0 0
8 18 Lampung 48 86 0 0 134 8 18 Lampung 0 0 0 0 0 0
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0
10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 0 10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 0 0
11 31 DKI Jakarta 0 0 0 0 0 11 31 DKI Jakarta 40 0 0 0 0 40
12 32 Jawa Barat 0 0 0 0 0 12 32 Jawa Barat 45 0 0 0 0 45
13 33 Jawa Tengah 50 0 0 0 50 13 33 Jawa Tengah 71 0 0 0 0 71
14 34 DI Yogyakarta 15 0 0 0 15 14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 0 0 0
15 35 Jawa Timur 34 0 0 70 104 15 35 Jawa Timur 90 0 0 0 0 90
16 36 Banten 0 0 0 0 0 16 36 Banten 43 0 0 0 0 43
17 51 Bali 761 53 16 136 966 17 51 Bali 9 0 0 0 0 9
18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0 0 0 18 52 Nusa Tenggara Barat 114 0 0 0 0 114
19 53 Nusa Tenggara Timur 32 34 0 0 66 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 0 0
20 61 Kalimantan Barat 0 0 0 0 0 20 61 Kalimantan Barat 15 0 0 0 0 15
21 62 Kalimantan Tengah 19 0 0 0 19 21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0 0 0 0
22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0 0 22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0 0 0
23 64 Kalimantan Timur 0 0 0 0 0 23 64 Kalimantan Timur 7 0 0 0 0 7
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 0
25 71 Sulawesi Utara 19 0 0 0 19 25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0
26 72 Sulawesi Tengah 0 56 69 21 146 26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 0
27 73 Sulawesi Selatan 116 10 0 0 126 27 73 Sulawesi Selatan 0 0 0 0 0 0
28 74 Sulawesi Tenggara 51 75 20 0 146 28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 0
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0
31 81 Maluku 33 0 0 0 33 31 81 Maluku 0 0 0 0 0 0
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 0
33 91 Papua 40 65 0 0 105 33 91 Papua 0 0 0 0 0 0
34 92 Papua Barat 0 0 0 0 0 34 92 Papua Barat 58 0 0 0 0 58
Jumlah 1.260 379 105 227 1.971 Jumlah 617 0 0 0 0 617
Sumber: Ditjen Bimas Hindu; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Bimas Buddha; cut off 30 Juni 2021
374 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 375
Tabel 4.32 Tabel 4.33
Tabel 4.32 J umlah Rombongan Belajar RA Menurut Tingkat Kelas Tabel 4.33 J umlah Rombongan Belajar MI Menurut Tingkat Kelas
Jumlah Rombongan Belajar RA Menurut Tingkat Kelas Jumlah Rombongan Belajar MI Menurut Tingkat Kelas
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Rombongan Belajar Rombongan Belajar
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Jumlah
Wilayah Kelas A Kelas B Wilayah
1 2 3 4 5 6
1 11 Aceh 245 388 633 1 11 Aceh 910 908 901 882 865 867 5.333
2 12 Sumatera Utara 751 2.633 3.384 2 12 Sumatera Utara 1.411 1.398 1.344 1.278 1.187 1.154 7.772
3 13 Sumatera Barat 110 509 619 3 13 Sumatera Barat 209 208 197 185 175 169 1.143
4 14 Riau 302 634 936 4 14 Riau 534 514 480 447 428 424 2.827
5 15 Jambi 209 343 552 5 15 Jambi 349 346 339 324 302 302 1.962
6 16 Sumatera Selatan 337 598 935 6 16 Sumatera Selatan 717 708 688 670 623 608 4.014
7 17 Bengkulu 117 182 299 7 17 Bengkulu 180 189 186 170 164 153 1.042
8 18 Lampung 562 721 1.283 8 18 Lampung 954 922 896 885 862 833 5.352
9 19 Kep. Bangka Belitung 41 95 136 9 19 Kep. Bangka Belitung 49 48 48 45 40 40 270
10 21 Kepulauan Riau 83 273 356 10 21 Kepulauan Riau 93 97 92 90 85 80 537
11 31 DKI Jakarta 839 1.313 2.152 11 31 DKI Jakarta 737 767 763 727 745 723 4.462
12 32 Jawa Barat 6.833 8.557 15.390 12 32 Jawa Barat 5.333 5.228 5.025 4.822 4.693 4.596 29.697
13 33 Jawa Tengah 5.332 6.579 11.911 13 33 Jawa Tengah 5.539 5.424 5.345 5.144 4.970 4.886 31.308
14 34 DI Yogyakarta 236 279 515 14 34 DI Yogyakarta 236 227 217 211 206 202 1.299
15 35 Jawa Timur 8.249 8.129 16.378 15 35 Jawa Timur 8.785 8.704 8.605 8.379 8.150 8.106 50.729
16 36 Banten 1.302 1.769 3.071 16 36 Banten 1.408 1.364 1.326 1.312 1.234 1.234 7.878
17 51 Bali 112 174 286 17 51 Bali 157 160 147 133 125 119 841
18 52 Nusa Tenggara Barat 638 689 1.327 18 52 Nusa Tenggara Barat 944 923 906 895 873 852 5.393
19 53 Nusa Tenggara Timur 127 170 297 19 53 Nusa Tenggara Timur 217 217 210 208 203 207 1.262
20 61 Kalimantan Barat 137 220 357 20 61 Kalimantan Barat 477 492 480 465 452 434 2.800
21 62 Kalimantan Tengah 149 202 351 21 62 Kalimantan Tengah 320 324 314 300 298 296 1.852
22 63 Kalimantan Selatan 374 423 797 22 63 Kalimantan Selatan 617 600 588 576 555 540 3.476
23 64 Kalimantan Timur 105 210 315 23 64 Kalimantan Timur 212 227 200 192 180 167 1.178
24 65 Kalimantan Utara 23 52 75 24 65 Kalimantan Utara 42 35 35 32 31 32 207
25 71 Sulawesi Utara 31 64 95 25 71 Sulawesi Utara 76 64 65 58 59 57 379
26 72 Sulawesi Tengah 94 123 217 26 72 Sulawesi Tengah 227 233 229 233 215 221 1.358
27 73 Sulawesi Selatan 631 790 1.421 27 73 Sulawesi Selatan 759 765 745 741 724 730 4.464
28 74 Sulawesi Tenggara 173 218 391 28 74 Sulawesi Tenggara 194 205 199 189 190 186 1.163
29 75 Gorontalo 13 14 27 29 75 Gorontalo 65 63 63 59 59 56 365
30 76 Sulawesi Barat 161 167 328 30 76 Sulawesi Barat 176 181 176 171 170 168 1.042
31 81 Maluku 70 88 158 31 81 Maluku 164 166 167 164 157 156 974
32 82 Maluku Utara 20 24 44 32 82 Maluku Utara 107 110 105 98 95 107 622
33 91 Papua 28 47 75 33 91 Papua 59 57 55 54 53 53 331
34 92 Papua Barat 25 40 65 34 92 Papua Barat 80 81 76 74 75 75 461
Jumlah 28.459 36.717 65.176 Jumlah 32.337 31.955 31.212 30.213 29.243 28.833 183.793
% 43,66% 56,34% 100,00% % 17,59% 17,39% 16,98% 16,44% 15,91% 15,69% 100,00%
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 31 Desember 2020 Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 31 Desember 2020
376 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 377
Tabel 4.34
Tabel 4.34 J umlah Rombongan Belajar MTs Menurut Tingkat Kelas Tabel 4.35 J umlah Guru Pendidikan Agama Islam Menurut Status Kepegawaian dan
Tabel 4.35
Jumlah Rombongan Belajar MTs Menurut Tingkat Kelas
Tahun Ajaran 2020/2021 Jumlah GuruJenis Kelamin
Pendidikan Agama Islam Menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Rombongan Belajar
Kode Status Kepegawaian
No Provinsi Jumlah Kode
Wilayah Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 No Provinsi PNS Jumlah
Wilayah Non PNS
1 11 Aceh 1.044 1.039 972 3.055 Lk Pr
2 12 Sumatera Utara 2.682 2.653 2.475 7.810 1 11 Aceh 1.448 4.304 5.322 11.074
3 13 Sumatera Barat 1.163 1.156 1.089 3.408 2 12 Sumatera Utara 1.601 5.347 6.250 13.198
4 14 Riau 1.244 1.213 1.164 3.621 3 13 Sumatera Barat 1.113 2.688 3.362 7.163
5 15 Jambi 806 786 747 2.339 4 14 Riau 1.601 3.109 5.271 9.981
6 16 Sumatera Selatan 1.078 1.023 954 3.055 5 15 Jambi 1.435 2.053 2.003 5.491
7 17 Bengkulu 236 218 208 662 6 16 Sumatera Selatan 2.110 4.469 5.136 11.715
8 18 Lampung 1.341 1.254 1.193 3.788 7 17 Bengkulu 736 1.262 1.289 3.287
9 19 Kep. Bangka Belitung 121 110 106 337 8 18 Lampung 2.057 3.056 5.167 10.280
10 21 Kepulauan Riau 129 127 125 381 9 19 Kep. Bangka Belitung 456 744 389 1.589
11 31 DKI Jakarta 689 762 751 2.202 10 21 Kepulauan Riau 527 810 1.267 2.604
12 32 Jawa Barat 7.549 7.598 7.236 22.383 11 31 DKI Jakarta 1.006 1.380 3.754 6.140
13 33 Jawa Tengah 5.153 5.098 4.938 15.189 12 32 Jawa Barat 8.666 9.888 26.695 45.249
14 34 DI Yogyakarta 388 366 350 1.104 13 33 Jawa Tengah 8.646 9.686 20.607 38.939
15 35 Jawa Timur 7.649 7.673 7.398 22.720 14 34 DI Yogyakarta 781 998 2.268 4.047
16 36 Banten 2.184 2.138 2.040 6.362 15 35 Jawa Timur 7.208 6.895 19.881 33.984
17 51 Bali 112 114 110 336 16 36 Banten 2.764 3.434 6.625 12.823
18 52 Nusa Tenggara Barat 1.615 1.581 1.508 4.704 17 51 Bali 119 129 177 425
19 53 Nusa Tenggara Timur 216 196 189 601 18 52 Nusa Tenggara Barat 1.942 1.884 3.878 7.704
20 61 Kalimantan Barat 576 565 523 1.664 19 53 Nusa Tenggara Timur 251 293 239 783
21 62 Kalimantan Tengah 317 320 293 930 20 61 Kalimantan Barat 1.698 2.284 1.318 5.300
22 63 Kalimantan Selatan 786 750 728 2.264 21 62 Kalimantan Tengah 1.257 1.602 1.102 3.961
23 64 Kalimantan Timur 409 399 366 1.174 22 63 Kalimantan Selatan 1.149 1.889 2.155 5.193
24 65 Kalimantan Utara 42 37 35 114 23 64 Kalimantan Timur 869 1.065 1.550 3.484
25 71 Sulawesi Utara 130 134 124 388 24 65 Kalimantan Utara 206 259 218 683
26 72 Sulawesi Tengah 528 541 512 1.581 25 71 Sulawesi Utara 279 677 322 1.278
27 73 Sulawesi Selatan 1.510 1.520 1.448 4.478 26 72 Sulawesi Tengah 1.151 2.061 1.915 5.127
28 74 Sulawesi Tenggara 416 416 411 1.243 27 73 Sulawesi Selatan 2.109 4.745 6.976 13.830
29 75 Gorontalo 139 122 104 365 28 74 Sulawesi Tenggara 1.263 2.090 2.552 5.905
30 76 Sulawesi Barat 292 300 281 873 29 75 Gorontalo 364 1.037 939 2.340
31 81 Maluku 229 217 203 649 30 76 Sulawesi Barat 491 613 1.068 2.172
32 82 Maluku Utara 206 203 193 602 31 81 Maluku 592 950 308 1.850
33 91 Papua 52 52 46 150 32 82 Maluku Utara 455 802 316 1.573
34 92 Papua Barat 73 61 54 188 33 91 Papua 192 308 298 798
Jumlah 41.104 40.742 38.874 120.720 34 92 Papua Barat 275 294 227 796
% 105,74% 104,81% 100,00% 310,54% Jumlah 56.817 83.105 140.844 280.766
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 31 Desember 2020 % 20,24% 29,60% 50,16% 100,00%
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
378 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 379
Tabel 4.36 Tabel 4.37
Tabel 4.36 J umlah Guru Pendidikan Agama Islam Menurut Kualifikasi Pendidikan Tabel 4.37 J umlah Guru Pendidikan Agama Islam Menurut Status Sertifikasi
Jumlah Guru Pendidikan Agama Islam Menurut Kualifikasi Pendidikan Jumlah Guru Pendidikan Agama Islam Menurut Status Sertifikasi
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Kualifikasi Pendidikan Status Sertifikasi
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Sudah Belum Jumlah
Wilayah < S1 S1 > S1 Wilayah
Bersertifikat Bersertifikat
1 11 Aceh 1.128 9.723 223 11.074 1 11 Aceh 3.889 7.185 11.074
2 12 Sumatera Utara 2.368 10.544 286 13.198 2 12 Sumatera Utara 5.646 7.552 13.198
3 13 Sumatera Barat 348 6.402 413 7.163 3 13 Sumatera Barat 2.820 4.343 7.163
4 14 Riau 1.418 8.265 298 9.981 4 14 Riau 3.714 6.267 9.981
5 15 Jambi 872 4.444 175 5.491 5 15 Jambi 2.311 3.180 5.491
6 16 Sumatera Selatan 2.241 9.128 346 11.715 6 16 Sumatera Selatan 4.297 7.418 11.715
7 17 Bengkulu 527 2.599 161 3.287 7 17 Bengkulu 1.114 2.173 3.287
8 18 Lampung 1.665 8.206 409 10.280 8 18 Lampung 3.464 6.816 10.280
9 19 Kep. Bangka Belitung 348 1.202 39 1.589 9 19 Kep. Bangka Belitung 795 794 1.589
10 21 Kepulauan Riau 289 2.220 95 2.604 10 21 Kepulauan Riau 782 1.822 2.604
11 31 DKI Jakarta 704 5.161 275 6.140 11 31 DKI Jakarta 2.273 3.867 6.140
12 32 Jawa Barat 7.905 35.392 1.952 45.249 12 32 Jawa Barat 19.028 26.221 45.249
13 33 Jawa Tengah 5.363 32.066 1.510 38.939 13 33 Jawa Tengah 14.512 24.427 38.939
14 34 DI Yogyakarta 386 3.332 329 4.047 14 34 DI Yogyakarta 1.660 2.387 4.047
15 35 Jawa Timur 4.250 27.326 2.408 33.984 15 35 Jawa Timur 14.083 19.901 33.984
16 36 Banten 3.310 9.064 449 12.823 16 36 Banten 5.541 7.282 12.823
17 51 Bali 18 360 47 425 17 51 Bali 298 127 425
18 52 Nusa Tenggara Barat 1.438 6.138 128 7.704 18 52 Nusa Tenggara Barat 3.283 4.421 7.704
19 53 Nusa Tenggara Timur 157 614 12 783 19 53 Nusa Tenggara Timur 319 464 783
20 61 Kalimantan Barat 1.152 4.016 132 5.300 20 61 Kalimantan Barat 2.881 2.419 5.300
21 62 Kalimantan Tengah 786 3.070 105 3.961 21 62 Kalimantan Tengah 1.540 2.421 3.961
22 63 Kalimantan Selatan 685 4.377 131 5.193 22 63 Kalimantan Selatan 2.162 3.031 5.193
23 64 Kalimantan Timur 193 3.037 254 3.484 23 64 Kalimantan Timur 1.592 1.892 3.484
24 65 Kalimantan Utara 101 571 11 683 24 65 Kalimantan Utara 239 444 683
25 71 Sulawesi Utara 272 979 27 1.278 25 71 Sulawesi Utara 625 653 1.278
26 72 Sulawesi Tengah 1.093 3.944 90 5.127 26 72 Sulawesi Tengah 1.796 3.331 5.127
27 73 Sulawesi Selatan 2.227 11.004 599 13.830 27 73 Sulawesi Selatan 5.783 8.047 13.830
28 74 Sulawesi Tenggara 1.273 4.513 119 5.905 28 74 Sulawesi Tenggara 2.351 3.554 5.905
29 75 Gorontalo 684 1.601 55 2.340 29 75 Gorontalo 994 1.346 2.340
30 76 Sulawesi Barat 356 1.771 45 2.172 30 76 Sulawesi Barat 705 1.467 2.172
31 81 Maluku 382 1.440 28 1.850 31 81 Maluku 728 1.122 1.850
32 82 Maluku Utara 299 1.238 36 1.573 32 82 Maluku Utara 637 936 1.573
33 91 Papua 119 654 25 798 33 91 Papua 287 511 798
34 92 Papua Barat 148 616 32 796 34 92 Papua Barat 296 500 796
Jumlah 44.505 225.017 11.244 280.766 Jumlah 112.445 168.321 280.766
% 15,85% 80,14% 4,00% 100,00% % 40,05% 59,95% 100,00%
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
380 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 381
Tabel 4.38
Tabel 4.38 J umlah Guru Pendidikan Agama Kristen PNS Menurut Jenis Kelamin Tabel 4.39 J umlah Guru Pendidikan Agama Kristen PNS Menurut Kualifikasi
Tabel 4.39
Jumlah Guru Pendidikan Agama Kristen PNS Menurut Jenis Kelamin
Tahun Ajaran 2020/2021 Pendidikan
Jumlah Guru Pendidikan Agama Kristen PNS Menurut Kualifikasi Pendidikan
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Jenis Kelamin Tahun Ajaran 2020/2021
Kode Kualifikasi Pendidikan
No Provinsi Jumlah
Wilayah Lk Pr Kode
No Provinsi Jumlah
Wilayah < S1 S1 > S1
1 11 Aceh 0 0 0
2 12 Sumatera Utara 254 576 830 1 11 Aceh 0 0 0 0
3 13 Sumatera Barat 6 11 17 2 12 Sumatera Utara 0 822 8 830
4 14 Riau 16 30 46 3 13 Sumatera Barat 0 17 0 17
5 15 Jambi 0 10 10 4 14 Riau 0 45 1 46
6 16 Sumatera Selatan 6 16 22 5 15 Jambi 0 10 0 10
7 17 Bengkulu 0 2 2 6 16 Sumatera Selatan 0 21 1 22
8 18 Lampung 5 16 21 7 17 Bengkulu 0 2 0 2
9 19 Kep. Bangka Belitung 1 2 3 8 18 Lampung 0 19 2 21
10 21 Kepulauan Riau 5 14 19 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 3 0 3
11 31 DKI Jakarta 21 68 89 10 21 Kepulauan Riau 0 19 0 19
12 32 Jawa Barat 2 5 7 11 31 DKI Jakarta 0 71 18 89
13 33 Jawa Tengah 18 24 42 12 32 Jawa Barat 0 5 2 7
14 34 DI Yogyakarta 2 12 14 13 33 Jawa Tengah 0 42 0 42
15 35 Jawa Timur 17 45 62 14 34 DI Yogyakarta 0 7 7 14
16 36 Banten 1 5 6 15 35 Jawa Timur 0 52 10 62
17 51 Bali 6 9 15 16 36 Banten 0 6 0 6
18 52 Nusa Tenggara Barat 2 0 2 17 51 Bali 0 15 0 15
19 53 Nusa Tenggara Timur 149 256 405 18 52 Nusa Tenggara Barat 0 2 0 2
20 61 Kalimantan Barat 149 216 365 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 398 7 405
21 62 Kalimantan Tengah 10 45 55 20 61 Kalimantan Barat 0 317 48 365
22 63 Kalimantan Selatan 3 7 10 21 62 Kalimantan Tengah 0 39 16 55
23 64 Kalimantan Timur 25 63 88 22 63 Kalimantan Selatan 0 10 0 10
24 65 Kalimantan Utara 8 11 19 23 64 Kalimantan Timur 0 80 8 88
25 71 Sulawesi Utara 55 123 178 24 65 Kalimantan Utara 0 18 1 19
26 72 Sulawesi Tengah 5 10 15 25 71 Sulawesi Utara 0 162 16 178
27 73 Sulawesi Selatan 9 13 22 26 72 Sulawesi Tengah 0 15 0 15
28 74 Sulawesi Tenggara 8 13 21 27 73 Sulawesi Selatan 0 20 2 22
29 75 Gorontalo 0 3 3 28 74 Sulawesi Tenggara 0 21 0 21
30 76 Sulawesi Barat 32 72 104 29 75 Gorontalo 0 3 0 3
31 81 Maluku 47 65 112 30 76 Sulawesi Barat 0 102 2 104
32 82 Maluku Utara 12 17 29 31 81 Maluku 0 110 2 112
33 91 Papua 33 58 91 32 82 Maluku Utara 0 29 0 29
34 92 Papua Barat 15 18 33 33 91 Papua 0 91 0 91
Jumlah 922 1.835 2.757 34 92 Papua Barat 0 31 2 33
% 33,44% 66,56% 100,00% Jumlah 0 2.604 153 2.757
Sumber: Ditjen Bimas Kristen; cut off 30 Juni 2021 % 0,00% 94,45% 5,55% 100,00%
Sumber: Ditjen Bimas Kristen; cut off 30 Juni 2021
38093
382 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 383
Tabel 4.41
Tabel 4.40 J umlah Guru Pendidikan Agama Katolik Menurut Jenis Kelamin dan
Tabel 4.40
Tabel 4.41 J umlah Guru Pendidikan Agama Katolik Menurut Kualifikasi Pendidikan
Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik Menurut Kualifikasi Pendidikan
Status Kepegawaian
Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik Menurut Jenis Kelamin dan Status Kepegawaian
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 Kualifikasi Pendidikan
Jenis Kelamin Status Kepegawaian Kode
No Provinsi Jumlah
Kode Wilayah < S1 S1 > S1
No Provinsi Jumlah
Wilayah Lk Pr PNS Non PNS
1 11 Aceh 1 17 0 18
1 11 Aceh 3 15 3 15 18 2 12 Sumatera Utara 133 1.871 21 2.025
2 12 Sumatera Utara 590 1.435 1.093 932 2.025 3 13 Sumatera Barat 2 82 0 84
3 13 Sumatera Barat 40 44 34 50 84 4 14 Riau 4 104 0 108
4 14 Riau 34 74 28 80 108 5 15 Jambi 0 21 1 22
5 15 Jambi 9 13 8 14 22 6 16 Sumatera Selatan 7 102 1 110
6 16 Sumatera Selatan 54 56 39 71 110 7 17 Bengkulu 1 7 0 8
7 17 Bengkulu 2 6 5 3 8 8 18 Lampung 7 91 0 98
8 18 Lampung 58 40 46 52 98 9 19 Kep. Bangka Belitung 1 20 1 22
9 19 Kep. Bangka Belitung 11 11 7 15 22 10 21 Kepulauan Riau 1 36 1 38
10 21 Kepulauan Riau 22 16 5 33 38 11 31 DKI Jakarta 7 348 29 384
11 31 DKI Jakarta 198 186 66 318 384 12 32 Jawa Barat 5 213 16 234
12 32 Jawa Barat 105 129 46 188 234
13 33 Jawa Tengah 40 562 18 620
13 33 Jawa Tengah 259 361 378 242 620
14 34 DI Yogyakarta 11 280 9 300
14 34 DI Yogyakarta 107 193 185 115 300
15 35 Jawa Timur 18 402 31 451
15 35 Jawa Timur 198 253 210 241 451
16 36 Banten 2 111 7 120
16 36 Banten 60 60 6 114 120
17 51 Bali 4 36 2 42
17 51 Bali 21 21 16 26 42
18 52 Nusa Tenggara Barat 1 26 2 29
18 52 Nusa Tenggara Barat 10 19 12 17 29
19 53 Nusa Tenggara Timur 279 5.627 25 5.931
19 53 Nusa Tenggara Timur 2.159 3.772 3.228 2.703 5.931
20 61 Kalimantan Barat 187 1.896 28 2.111
20 61 Kalimantan Barat 862 1.249 1.165 946 2.111
21 62 Kalimantan Tengah 30 324 11 365
21 62 Kalimantan Tengah 129 236 240 125 365
22 63 Kalimantan Selatan 1 40 1 42
22 63 Kalimantan Selatan 11 31 31 11 42
23 64 Kalimantan Timur 36 303 2 341
23 64 Kalimantan Timur 137 204 106 235 341
24 65 Kalimantan Utara 10 93 2 105
24 65 Kalimantan Utara 58 47 65 40 105
25 71 Sulawesi Utara 9 174 12 195
25 71 Sulawesi Utara 62 133 109 86 195
26 72 Sulawesi Tengah 6 57 0 63
26 72 Sulawesi Tengah 29 34 37 26 63
27 73 Sulawesi Selatan 32 292 6 330
27 73 Sulawesi Selatan 107 223 182 148 330
28 74 Sulawesi Tenggara 2 37 0 39
28 74 Sulawesi Tenggara 20 19 23 16 39
29 75 Gorontalo 0 3 0 3
29 75 Gorontalo 1 2 1 2 3
30 76 Sulawesi Barat 2 43 1 46
30 76 Sulawesi Barat 21 25 20 26 46
31 81 Maluku 21 343 3 367
31 81 Maluku 110 257 281 86 367
32 82 Maluku Utara 2 7 0 9
32 82 Maluku Utara 4 5 6 3 9
33 91 Papua 38 521 10 569
33 91 Papua 256 313 344 225 569
34 92 Papua Barat 6 256 2 264
34 92 Papua Barat 101 163 135 129 264
Jumlah 906 14.345 242 15.493
Jumlah 5.848 9.645 8.160 7.333 15.493
% 5,85% 92,59% 1,56% 100,00%
% 37,75% 62,25% 52,67% 47,33% 100,00%
Sumber: Ditjen Bimas Katolik; cut off 30 Juni 2021
Sumber: Ditjen Bimas Katolik; cut off 30 Juni 2021
384 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 385
Tabel 4.42 Tabel 4.43
Tabel 4.42 Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik Menurut Status Sertifikasi
Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik Menurut Status Sertifikasi
Tabel 4.43 J umlah Guru Pendidikan Agama Hindu Menurut Status Kepegawaian
Jumlah Guru Pendidikan Agama Hindu Menurut Status Kepegawaian
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Status Sertifikasi Status Kepegawaian
Kode Kode
No Provinsi Sudah Belum Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Wilayah PNS Non PNS
Bersertifikat Bersertifikat
1 11 Aceh 5 13 18 1 11 Aceh 0 0 0
2 12 Sumatera Utara 715 1.310 2.025 2 12 Sumatera Utara 19 6 25
3 13 Sumatera Barat 17 67 84 3 13 Sumatera Barat 0 0 0
4 14 Riau 41 67 108 4 14 Riau 2 1 3
5 15 Jambi 11 11 22 5 15 Jambi 3 0 3
6 16 Sumatera Selatan 56 54 110 6 16 Sumatera Selatan 34 24 58
7 17 Bengkulu 5 3 8 7 17 Bengkulu 13 2 15
8 18 Lampung 51 47 98 8 18 Lampung 169 60 229
9 19 Kep. Bangka Belitung 7 15 22 9 19 Kep. Bangka Belitung 2 1 3
10 21 Kepulauan Riau 7 31 38 10 21 Kepulauan Riau 1 1 2
11 31 DKI Jakarta 198 186 384 11 31 DKI Jakarta 18 7 25
12 32 Jawa Barat 97 137 234 12 32 Jawa Barat 15 7 22
13 33 Jawa Tengah 302 318 620 13 33 Jawa Tengah 201 26 227
14 34 DI Yogyakarta 165 135 300 14 34 DI Yogyakarta 28 5 33
15 35 Jawa Timur 248 203 451 15 35 Jawa Timur 256 83 339
16 36 Banten 71 49 120 16 36 Banten 8 5 13
17 51 Bali 22 20 42 17 51 Bali 4.679 1.171 5.850
18 52 Nusa Tenggara Barat 9 20 29 18 52 Nusa Tenggara Barat 151 113 264
19 53 Nusa Tenggara Timur 2.551 3.380 5.931 19 53 Nusa Tenggara Timur 14 7 21
20 61 Kalimantan Barat 636 1.475 2.111 20 61 Kalimantan Barat 11 3 14
21 62 Kalimantan Tengah 91 274 365 21 62 Kalimantan Tengah 401 140 541
22 63 Kalimantan Selatan 29 13 42 22 63 Kalimantan Selatan 39 4 43
23 64 Kalimantan Timur 46 295 341 23 64 Kalimantan Timur 20 9 29
24 65 Kalimantan Utara 17 88 105 24 65 Kalimantan Utara 1 0 1
25 71 Sulawesi Utara 115 80 195 25 71 Sulawesi Utara 21 12 33
26 72 Sulawesi Tengah 11 52 63 26 72 Sulawesi Tengah 133 96 229
27 73 Sulawesi Selatan 151 179 330 27 73 Sulawesi Selatan 98 24 122
28 74 Sulawesi Tenggara 18 21 39 28 74 Sulawesi Tenggara 64 37 101
29 75 Gorontalo 0 3 3 29 75 Gorontalo 6 4 10
30 76 Sulawesi Barat 13 33 46 30 76 Sulawesi Barat 34 11 45
31 81 Maluku 121 246 367 31 81 Maluku 3 4 7
32 82 Maluku Utara 0 9 9 32 82 Maluku Utara 0 0 0
33 91 Papua 156 413 569 33 91 Papua 13 6 19
34 92 Papua Barat 64 200 264 34 92 Papua Barat 7 3 10
Jumlah 6.046 9.447 15.493 Jumlah 6.464 1.872 8.336
% 39,02% 60,98% 100,00% % 77,54% 22,46% 100,00%
Sumber: Ditjen Bimas Katolik; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Bimas Hindu; cut off 30 Juni 2021
386 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 387
Tabel 4.44
Tabel 4.44 J umlah Guru Pendidikan Agama Hindu Menurut Kualifikasi Pendidikan Tabel 4.45 J umlah Guru Pendidikan Agama Buddha Menurut Jenis Kelamin dan
Tabel 4.45
Jumlah Guru Pendidikan Agama Hindu Menurut Kualifikasi Pendidikan
Tahun Ajaran 2020/2021 Jumlah GuruStatus Kepegawaian
Pendidikan Agama Buddha Menurut Jenis Kelamin dan Status Kepegawaian
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2020/2021 2020/2021
Kualifikasi Pendidikan
Kode Jenis Kelamin Status Kepegawaian
No Provinsi Jumlah Kode
Wilayah < S1 S1 > S1 No Provinsi Jumlah
Wilayah Lk Pr PNS Non PNS
1 11 Aceh 0 0 0 0
2 12 Sumatera Utara 3 22 0 25 1 11 Aceh 3 1 0 4 4
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 2 12 Sumatera Utara 46 65 27 84 111
4 14 Riau 0 3 0 3 3 13 Sumatera Barat 1 0 0 1 1
5 15 Jambi 1 2 0 3 4 14 Riau 62 40 42 60 102
6 16 Sumatera Selatan 2 56 0 58 5 15 Jambi 17 17 22 12 34
7 17 Bengkulu 0 15 0 15 6 16 Sumatera Selatan 15 21 18 18 36
8 18 Lampung 19 210 0 229 7 17 Bengkulu 6 2 7 1 8
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 3 0 3 8 18 Lampung 27 48 61 14 75
10 21 Kepulauan Riau 0 2 0 2 9 19 Kep. Bangka Belitung 32 17 31 18 49
11 31 DKI Jakarta 1 24 0 25 10 21 Kepulauan Riau 88 55 59 84 143
12 32 Jawa Barat 0 22 0 22 11 31 DKI Jakarta 103 91 55 139 194
13 33 Jawa Tengah 15 212 0 227 12 32 Jawa Barat 42 46 33 55 88
14 34 DI Yogyakarta 2 31 0 33 13 33 Jawa Tengah 70 112 117 65 182
15 35 Jawa Timur 23 316 0 339 14 34 DI Yogyakarta 7 5 7 5 12
16 36 Banten 0 13 0 13 15 35 Jawa Timur 46 44 66 24 90
17 51 Bali 455 5.395 0 5.850 16 36 Banten 69 71 47 93 140
18 52 Nusa Tenggara Barat 16 248 0 264 17 51 Bali 31 29 25 35 60
19 53 Nusa Tenggara Timur 0 21 0 21 18 52 Nusa Tenggara Barat 27 14 20 21 41
20 61 Kalimantan Barat 0 14 0 14 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 0
21 62 Kalimantan Tengah 47 494 0 541 20 61 Kalimantan Barat 61 41 48 54 102
22 63 Kalimantan Selatan 1 42 0 43 21 62 Kalimantan Tengah 4 5 9 0 9
23 64 Kalimantan Timur 0 29 0 29 22 63 Kalimantan Selatan 20 11 18 13 31
24 65 Kalimantan Utara 0 1 0 1 23 64 Kalimantan Timur 14 10 15 9 24
25 71 Sulawesi Utara 0 33 0 33 24 65 Kalimantan Utara 4 7 9 2 11
26 72 Sulawesi Tengah 9 220 0 229 25 71 Sulawesi Utara 1 0 0 1 1
27 73 Sulawesi Selatan 1 121 0 122 26 72 Sulawesi Tengah 8 3 5 6 11
28 74 Sulawesi Tenggara 5 96 0 101 27 73 Sulawesi Selatan 6 4 3 7 10
29 75 Gorontalo 0 10 0 10 28 74 Sulawesi Tenggara 2 0 2 0 2
30 76 Sulawesi Barat 1 44 0 45 29 75 Gorontalo 2 0 0 2 2
31 81 Maluku 1 6 0 7 30 76 Sulawesi Barat 0 1 0 1 1
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 31 81 Maluku 0 0 0 0 0
33 91 Papua 0 19 0 19 32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0
34 92 Papua Barat 0 10 0 10 33 91 Papua 2 2 2 2 4
Jumlah 602 7.734 0 8.336 34 92 Papua Barat 1 0 1 0 1
% 7,22% 92,78% 0,00% 100,00% Jumlah 817 762 749 830 1.579
Sumber: Ditjen Bimas Hindu; cut off 30 Juni 2021 % 51,74% 48,26% 47,44% 52,56% 100,00%
Sumber: Ditjen Bimas Buddha; cut off 30 Juni 2021
388 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 389
Tabel 4.47
Tabel 4.46 J umlah Guru Pendidikan Agama Buddha Menurut Kualifikasi Pendidikan Tabel 4.47 J umlah Guru Pendidikan Agama Buddha Menurut Status Sertifikasi
Tabel 4.46
Jumlah Guru Pendidikan Agama Buddha Menurut Status Sertifikasi
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Jumlah Guru Pendidikan Agama Buddha Menurut Kualifikasi Pendidikan
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Kualifikasi Pendidikan Status Sertifikasi
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Sudah Belum Jumlah
Wilayah < S1 S1 > S1 Wilayah
Bersertifikat Bersertifikat
1 11 Aceh 0 4 0 4 1 11 Aceh 2 2 4
2 12 Sumatera Utara 1 100 10 111 2 12 Sumatera Utara 53 58 111
3 13 Sumatera Barat 0 1 0 1 3 13 Sumatera Barat 0 1 1
4 14 Riau 2 97 3 102 4 14 Riau 59 43 102
5 15 Jambi 0 30 4 34 5 15 Jambi 30 4 34
6 16 Sumatera Selatan 0 36 0 36 6 16 Sumatera Selatan 21 15 36
7 17 Bengkulu 0 8 0 8 7 17 Bengkulu 7 1 8
8 18 Lampung 1 71 3 75 8 18 Lampung 65 10 75
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 48 1 49 9 19 Kep. Bangka Belitung 33 16 49
10 21 Kepulauan Riau 0 137 6 143 10 21 Kepulauan Riau 80 63 143
11 31 DKI Jakarta 0 162 32 194 11 31 DKI Jakarta 105 89 194
12 32 Jawa Barat 1 83 5 89 12 32 Jawa Barat 45 43 88
13 33 Jawa Tengah 3 166 13 182 13 33 Jawa Tengah 133 49 182
14 34 DI Yogyakarta 0 9 3 12 14 34 DI Yogyakarta 7 5 12
15 35 Jawa Timur 3 85 2 90 15 35 Jawa Timur 74 16 90
16 36 Banten 0 131 8 139 16 36 Banten 83 57 140
17 51 Bali 0 54 6 60 17 51 Bali 31 29 60
18 52 Nusa Tenggara Barat 2 39 0 41 18 52 Nusa Tenggara Barat 26 15 41
19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0
20 61 Kalimantan Barat 0 99 3 102 20 61 Kalimantan Barat 51 51 102
21 62 Kalimantan Tengah 0 8 1 9 21 62 Kalimantan Tengah 9 0 9
22 63 Kalimantan Selatan 0 30 1 31 22 63 Kalimantan Selatan 22 9 31
23 64 Kalimantan Timur 0 23 1 24 23 64 Kalimantan Timur 17 7 24
24 65 Kalimantan Utara 0 11 0 11 24 65 Kalimantan Utara 9 2 11
25 71 Sulawesi Utara 0 1 0 1 25 71 Sulawesi Utara 0 1 1
26 72 Sulawesi Tengah 0 11 0 11 26 72 Sulawesi Tengah 7 4 11
27 73 Sulawesi Selatan 0 10 0 10 27 73 Sulawesi Selatan 3 7 10
28 74 Sulawesi Tenggara 0 2 0 2 28 74 Sulawesi Tenggara 2 0 2
29 75 Gorontalo 0 2 0 2 29 75 Gorontalo 1 1 2
30 76 Sulawesi Barat 0 1 0 1 30 76 Sulawesi Barat 0 1 1
31 81 Maluku 0 0 0 0 31 81 Maluku 0 0 0
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 32 82 Maluku Utara 0 0 0
33 91 Papua 0 4 0 4 33 91 Papua 2 2 4
34 92 Papua Barat 0 1 0 1 34 92 Papua Barat 1 0 1
Jumlah 13 1.464 102 1.579 Jumlah 978 601 1.579
% 0,82% 92,72% 6,46% 100,00% % 61,94% 38,06% 100,00%
Sumber: Ditjen Bimas Buddha; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Bimas Buddha; cut off 30 Juni 2021
390 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 391
Tabel 4.49
Tabel 4.48 J umlah Guru Pendidikan Agama Khonghucu Menurut Kualifikasi
Tabel 4.48 Tabel
Jumlah4.49
GuruJPendidikan
umlah Guru Pendidikan
Agama Agama
Khonghucu Khonghucu
Menurut Menurut Status Sertifikasi
Status Sertifikasi
Pendidikan
Jumlah Guru Pendidikan Agama Khonghucu Menurut Kualifikasi Pendidikan Tahun AjaranTahun Ajaran 2020/2021
2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 Status Sertifikasi
Kode
Kualifikasi Pendidikan No Provinsi Sudah Belum Jumlah
Kode Wilayah
No Provinsi Jumlah Bersertifikat Bersertifikat
Wilayah < S1 S1 > S1
1 11 Aceh 0 0 0
1 11 Aceh 0 0 0 0 2 12 Sumatera Utara 0 2 2
2 12 Sumatera Utara 1 1 0 2 3 13 Sumatera Barat 0 0 0
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 4 14 Riau 0 10 10
4 14 Riau 7 3 0 10 5 15 Jambi 0 3 3
5 15 Jambi 2 1 0 3 6 16 Sumatera Selatan 0 0 0
6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 7 17 Bengkulu 0 0 0
7 17 Bengkulu 0 0 0 0 8 18 Lampung 0 0 0
8 18 Lampung 0 0 0 0 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 21 21
9 19 Kep. Bangka Belitung 16 5 0 21 10 21 Kepulauan Riau 0 5 5
10 21 Kepulauan Riau 4 1 0 5 11 31 DKI Jakarta 0 10 10
11 31 DKI Jakarta 2 8 0 10 12 32 Jawa Barat 0 33 33
12 32 Jawa Barat 22 10 1 33 13 33 Jawa Tengah 0 15 15
13 33 Jawa Tengah 10 5 0 15 14 34 DI Yogyakarta 0 0 0
14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 0 15 35 Jawa Timur 0 11 11
15 35 Jawa Timur 7 3 1 11 16 36 Banten 0 15 15
16 36 Banten 7 7 1 15 17 51 Bali 0 7 7
17 51 Bali 5 2 0 7 18 52 Nusa Tenggara Barat 0 1 1
18 52 Nusa Tenggara Barat 0 1 0 1 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0
19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 20 61 Kalimantan Barat 0 30 30
20 61 Kalimantan Barat 23 6 1 30 21 62 Kalimantan Tengah 0 2 2
21 62 Kalimantan Tengah 0 2 0 2 22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0
22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0 23 64 Kalimantan Timur 0 5 5
23 64 Kalimantan Timur 0 5 0 5 24 65 Kalimantan Utara 0 0 0
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 25 71 Sulawesi Utara 0 4 4
25 71 Sulawesi Utara 1 3 0 4 26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0
26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 27 73 Sulawesi Selatan 0 2 2
27 73 Sulawesi Selatan 0 0 2 2 28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 29 75 Gorontalo 0 0 0
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 30 76 Sulawesi Barat 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 31 81 Maluku 0 0 0
31 81 Maluku 0 0 0 0 32 82 Maluku Utara 0 2 2
32 82 Maluku Utara 1 1 0 2 33 91 Papua 0 0 0
33 91 Papua 0 0 0 0 34 92 Papua Barat 0 0 0
34 92 Papua Barat 0 0 0 0 Jumlah 0 178 178
Jumlah 108 64 6 178 % 0,00% 100,00% 100,00%
% 60,67% 35,96% 3,37% 100,00% Sumber: Pusbimdik Khonghucu; cut off 30 Juni 2021
Sumber: Pusbimdik Khonghucu; cut off 30 Juni 2021
392 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 393
Tabel 4.50 J umlah Pengawas Pendidikan Agama Islam Menurut Jenis Kelamin dan Tabel 4.51 J umlah Pengawas Pendidikan Agama Kristen Menurut Jenis Kelamin dan
Tabel 4.50
Kualifikasi Pendidikan Kualifikasi Pendidikan
Tabel 4.51
Jumlah Pengawas Pendidikan Agama Islam Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Jumlah Pengawas Pendidikan Agama Kristen Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Lk Pr < S1 S1 > S1 Wilayah Lk Pr < S1 S1 > S1
394 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 395
Tabel 4.52 J umlah Pengawas Pendidikan Agama Katolik Menurut Jenis Kelamin dan Tabel 4.53 J umlah Pengawas Pendidikan Agama Hindu Menurut Jenis Kelamin dan
Tabel 4.53
Tabel 4.52
Kualifikasi Pendidikan Kualifikasi
Jumlah Pengawas Pendidikan
Pendidikan Agama Hindu Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Jumlah Pengawas Pendidikan Agama Katolik Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Lk Pr < S1 S1 > S1 Wilayah Lk Pr < S1 S1 > S1
1 11 Aceh 0 0 0 0 0 0 1 11 Aceh 0 0 0 0 0 0
2 12 Sumatera Utara 27 25 1 45 6 52 2 12 Sumatera Utara 0 1 0 1 0 1
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 0 0 3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 0 0
4 14 Riau 2 2 0 3 1 4 4 14 Riau 0 0 0 0 0 0
5 15 Jambi 0 0 0 0 0 0 5 15 Jambi 1 0 0 1 0 1
6 16 Sumatera Selatan 1 0 0 1 0 1 6 16 Sumatera Selatan 1 2 0 3 0 3
7 17 Bengkulu 0 0 0 0 0 0 7 17 Bengkulu 2 0 0 2 0 2
8 18 Lampung 2 0 0 1 1 2 8 18 Lampung 5 2 0 7 0 7
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0
10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 0 0 10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 0 0
11 31 DKI Jakarta 4 4 0 3 5 8 11 31 DKI Jakarta 6 1 0 7 0 7
12 32 Jawa Barat 1 0 0 1 0 1 12 32 Jawa Barat 1 0 0 1 0 1
13 33 Jawa Tengah 4 4 0 5 3 8 13 33 Jawa Tengah 14 4 0 18 0 18
14 34 DI Yogyakarta 5 5 0 8 2 10 14 34 DI Yogyakarta 1 1 0 2 0 2
15 35 Jawa Timur 9 2 0 7 4 11 15 35 Jawa Timur 13 3 0 16 0 16
16 36 Banten 0 0 0 0 0 0 16 36 Banten 1 1 0 2 0 2
17 51 Bali 4 0 0 4 0 4 17 51 Bali 367 152 0 519 0 519
18 52 Nusa Tenggara Barat 1 0 0 1 0 1 18 52 Nusa Tenggara Barat 14 5 0 19 0 19
19 53 Nusa Tenggara Timur 85 13 0 88 10 98 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 0 0
20 61 Kalimantan Barat 12 0 0 11 1 12 20 61 Kalimantan Barat 10 1 0 11 0 11
21 62 Kalimantan Tengah 2 2 0 4 0 4 21 62 Kalimantan Tengah 16 4 0 20 0 20
22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0 0 0 22 63 Kalimantan Selatan 2 0 0 2 0 2
23 64 Kalimantan Timur 0 3 0 0 3 3 23 64 Kalimantan Timur 15 4 0 19 0 19
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 0 24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 0
25 71 Sulawesi Utara 1 6 0 5 2 7 25 71 Sulawesi Utara 1 0 0 1 0 1
26 72 Sulawesi Tengah 2 0 0 2 0 2 26 72 Sulawesi Tengah 2 1 0 3 0 3
27 73 Sulawesi Selatan 5 6 0 9 2 11 27 73 Sulawesi Selatan 6 1 0 7 0 7
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 0 28 74 Sulawesi Tenggara 1 0 0 1 0 1
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 0 29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0 30 76 Sulawesi Barat 1 0 0 1 0 1
31 81 Maluku 7 7 1 13 0 14 31 81 Maluku 0 0 0 0 0 0
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 0 32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 0
33 91 Papua 9 4 0 12 1 13 33 91 Papua 2 0 0 2 0 2
34 92 Papua Barat 2 0 0 2 0 2 34 92 Papua Barat 0 1 0 1 0 1
Jumlah 185 83 2 225 41 268 Jumlah 482 184 0 666 0 666
% 69,03% 30,97% 0,75% 83,96% 15,30% 100,00% % 72,37% 27,63% 0,00% 100,00% 0,00% 100,00%
Sumber: Ditjen Bimas Katolik; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Bimas Hindu; cut off 30 Juni 2021
396 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 397
Tabel 4.54 J umlah Pengawas Pendidikan Agama Buddha Menurut Jenis Kelamin dan
Tabel 4.54
Tabel 4.55 J umlah Pengawas Pendidikan Agama Khonghucu Menurut Jenis Kelamin
Tabel 4.55
Kualifikasi
Jumlah Pengawas Pendidikan
Pendidikan Agama Buddha Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan dan Kualifikasi Pendidikan
Jumlah Pengawas Pendidikan Agama Khonghucu Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2020/2021 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Lk Pr < S1 S1 > S1 Wilayah Lk Pr < S1 S1 > S1
1 11 Aceh 0 0 0 0 0 0
1 11 Aceh 0 0 0 0 0 0
2 12 Sumatera Utara 1 0 0 0 1 1
2 12 Sumatera Utara 0 0 0 0 0 0
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 0 0
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 0 0
4 14 Riau 1 0 0 0 1 1
5 15 Jambi 1 1 0 2 0 2
4 14 Riau 0 0 0 0 0 0
6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 0 0 5 15 Jambi 0 0 0 0 0 0
7 17 Bengkulu 0 0 0 0 0 0 6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 0 0
8 18 Lampung 2 1 0 2 1 3 7 17 Bengkulu 0 0 0 0 0 0
9 19 Kep. Bangka Belitung 1 0 0 1 0 1 8 18 Lampung 0 0 0 0 0 0
10 21 Kepulauan Riau 1 0 0 1 0 1 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0
11 31 DKI Jakarta 2 0 0 1 1 2 10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 0 0
12 32 Jawa Barat 0 0 0 0 0 0 11 31 DKI Jakarta 0 0 0 0 0 0
13 33 Jawa Tengah 1 0 0 0 1 1 12 32 Jawa Barat 0 0 0 0 0 0
14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 0 0 0 13 33 Jawa Tengah 0 0 0 0 0 0
15 35 Jawa Timur 3 0 0 3 0 3
14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 0 0 0
16 36 Banten 2 0 0 1 1 2
15 35 Jawa Timur 0 0 0 0 0 0
17 51 Bali 0 0 0 0 0 0
16 36 Banten 0 0 0 0 0 0
18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0 0 0 0
17 51 Bali 0 0 0 0 0 0
19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 0 0
20 61 Kalimantan Barat 0 0 0 0 0 0 18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0 0 0 0
21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0 0 0 0 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 0 0
22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0 0 0 20 61 Kalimantan Barat 0 0 0 0 0 0
23 64 Kalimantan Timur 1 0 0 1 0 1 21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0 0 0 0
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 0 22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0 0 0
25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0 23 64 Kalimantan Timur 0 0 0 0 0 0
26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 0 24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 0
27 73 Sulawesi Selatan 0 0 0 0 0 0 25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 0 26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 0
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 0
27 73 Sulawesi Selatan 0 0 0 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 0
31 81 Maluku 0 0 0 0 0 0
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 0
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 0
33 91 Papua 0 0 0 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0
34 92 Papua Barat 0 0 0 0 0 0 31 81 Maluku 0 0 0 0 0 0
Jumlah 16 2 0 12 6 18 32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 0
% 88,89% 11,11% 0,00% 66,67% 33,33% 100,00% 33 91 Papua 0 0 0 0 0 0
Sumber: Ditjen Bimas Buddha; cut off 30 Juni 2021 34 92 Papua Barat 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0 0 0
% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
Sumber: Pusbimdik Khonghucu; cut off 30 Juni 2021
398 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 399
Tabel 4.56
Tabel 4.56 J umlah Pondok Pesantren, Ustadz, dan Santri Menurut Provinsi
Jumlah Pondok Pesantren, Ustadz, dan Santri Menurut Provinsi
Tabel 4.57 J umlah Pondok Pesantren Menurut Tipe
Tabel 4.57
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun
Jumlah Pondok AjaranMenurut
Pesantren 2020/2021
Tipe
Tahun Ajaran 2020/2021
Tipe
Kode Pondok
No Provinsi Ustadz Santri Menyelenggarakan
Wilayah Pesantren Kode Hanya
No Provinsi Kajian Kitab & Jumlah
Wilayah Menyelenggarakan
Layanan Pendidikan
1 11 Aceh 1.286 25.115 272.601 Kajian kitab
Lainnya
2 12 Sumatera Utara 252 7.661 94.888
1 11 Aceh 778 508 1.286
3 13 Sumatera Barat 240 4.166 44.118
2 12 Sumatera Utara 47 205 252
4 14 Riau 301 4.981 53.060
3 13 Sumatera Barat 45 195 240
5 15 Jambi 290 5.180 53.295
4 14 Riau 49 252 301
6 16 Sumatera Selatan 378 6.927 86.667
5 15 Jambi 56 234 290
7 17 Bengkulu 54 899 9.489
6 16 Sumatera Selatan 87 291 378
8 18 Lampung 904 11.383 96.583
7 17 Bengkulu 4 50 54
9 19 Kep. Bangka Belitung 57 990 9.280
8 18 Lampung 261 643 904
10 21 Kepulauan Riau 98 1.536 15.020
9 19 Kep. Bangka Belitung 9 48 57
11 31 DKI Jakarta 113 2.198 22.508
10 21 Kepulauan Riau 30 68 98
12 32 Jawa Barat 9.310 117.281 901.222
11 31 DKI Jakarta 15 98 113
13 33 Jawa Tengah 3.927 62.025 558.620
12 32 Jawa Barat 5.438 3.872 9.310
14 34 DI Yogyakarta 337 5.637 54.326
13 33 Jawa Tengah 1.807 2.120 3.927
15 35 Jawa Timur 5.121 95.681 970.541
14 34 DI Yogyakarta 119 218 337
16 36 Banten 5.344 63.870 467.175
15 35 Jawa Timur 1.007 4.114 5.121
17 51 Bali 92 1.214 9.630
16 36 Banten 3.294 2.050 5.344
18 52 Nusa Tenggara Barat 730 25.001 291.464
17 51 Bali 25 67 92
19 53 Nusa Tenggara Timur 35 364 4.011
18 52 Nusa Tenggara Barat 40 690 730
20 61 Kalimantan Barat 265 4.415 54.681
19 53 Nusa Tenggara Timur 6 29 35
21 62 Kalimantan Tengah 91 1.651 16.180
20 61 Kalimantan Barat 31 234 265
22 63 Kalimantan Selatan 264 7.161 93.198
21 62 Kalimantan Tengah 18 73 91
23 64 Kalimantan Timur 176 3.646 37.432
22 63 Kalimantan Selatan 42 222 264
24 65 Kalimantan Utara 23 413 3.406
23 64 Kalimantan Timur 30 146 176
25 71 Sulawesi Utara 22 400 6.071
24 65 Kalimantan Utara 2 21 23
26 72 Sulawesi Tengah 109 1.489 12.553
25 71 Sulawesi Utara 0 22 22
27 73 Sulawesi Selatan 342 7.695 82.283
26 72 Sulawesi Tengah 20 89 109
28 74 Sulawesi Tenggara 109 1.995 17.286
27 73 Sulawesi Selatan 42 300 342
29 75 Gorontalo 31 704 7.262
28 74 Sulawesi Tenggara 7 102 109
30 76 Sulawesi Barat 86 1.542 15.056
29 75 Gorontalo 2 29 31
31 81 Maluku 24 173 1.200
30 76 Sulawesi Barat 10 76 86
32 82 Maluku Utara 28 632 5.808
31 81 Maluku 9 15 24
33 91 Papua 37 606 5.216
32 82 Maluku Utara 3 25 28
34 92 Papua Barat 18 234 1.564
33 91 Papua 0 37 37
Jumlah 30.494 474.865 4.373.694
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
34 92 Papua Barat 0 18 18
Jumlah 13.333 17.161 30.494
% 43,72% 56,28% 100,00%
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
400 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 401
Tabel 4.58 J umlah Lembaga Pondok Pesantren Sebagai Satuan Pendidikan Menurut
Tabel 4.58 Tabel 4.58
Tabel 4.58 (lanjutan) J umlah Lembaga Pondok Pesantren Sebagai Satuan
(Lanjutan)
Potensi
Jumlah Lembaga Pondok Pesantren Sebagai Satuan Pendidikan Menurut Potensi Pendidikan Menurut Potensi
Jumlah Lembaga Pondok Pesantren Sebagai Satuan Pendidikan Menurut Potensi
Tahun AjaranTahun Ajaran 2020/2021
2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Potensi Potensi
Koperasi,
Kode Pertanian, Kode Pusat
No Provinsi Maritim & UKM & Seni No Provinsi
Wilayah Agribisnis & Vokasional Wilayah Peternakan Teknologi Kesehatan Olahraga Lainnya
Perikanan Ekonomi Budaya
Perkebunan Pesantren
Syariah
1 11 Aceh 41 171 12 145 127 1 11 Aceh 114 150 39 53 83
2 12 Sumatera Utara 4 26 2 20 20 2 12 Sumatera Utara 15 18 7 8 14
3 13 Sumatera Barat 7 16 2 25 24 3 13 Sumatera Barat 12 22 13 16 17
4 14 Riau 6 10 1 19 20 4 14 Riau 10 22 10 11 18
5 15 Jambi 11 30 4 29 24 5 15 Jambi 24 34 11 10 21
6 16 Sumatera Selatan 22 65 9 56 68 6 16 Sumatera Selatan 46 81 42 28 53
7 17 Bengkulu 1 5 1 7 9 7 17 Bengkulu 5 7 2 4 7
8 18 Lampung 27 87 16 64 65 8 18 Lampung 64 79 37 26 46
9 19 Kep. Bangka Belitung 2 7 0 9 4 9 19 Kep. Bangka Belitung 4 10 0 1 3
10 21 Kepulauan Riau 2 6 2 8 10 10 21 Kepulauan Riau 5 8 5 0 8
11 31 DKI Jakarta 2 2 1 18 9 11 31 DKI Jakarta 3 2 7 3 9
12 32 Jawa Barat 154 688 62 474 350 12 32 Jawa Barat 480 421 190 147 337
13 33 Jawa Tengah 67 289 26 300 165 13 33 Jawa Tengah 199 170 101 78 171
14 34 DI Yogyakarta 11 33 2 41 23 14 34 DI Yogyakarta 24 21 10 12 23
15 35 Jawa Timur 47 261 35 289 197 15 35 Jawa Timur 162 146 129 112 176
16 36 Banten 18 82 8 86 78 16 36 Banten 72 69 42 36 85
17 51 Bali 1 3 0 6 6 17 51 Bali 4 2 2 0 4
18 52 Nusa Tenggara Barat 13 50 2 55 35 18 52 Nusa Tenggara Barat 38 40 13 23 27
19 53 Nusa Tenggara Timur 3 6 1 6 15 19 53 Nusa Tenggara Timur 5 8 1 3 4
20 61 Kalimantan Barat 15 59 10 46 43 20 61 Kalimantan Barat 40 51 15 16 37
21 62 Kalimantan Tengah 2 9 1 10 12 21 62 Kalimantan Tengah 8 12 1 4 10
22 63 Kalimantan Selatan 16 29 1 32 27 22 63 Kalimantan Selatan 26 37 6 15 17
23 64 Kalimantan Timur 12 24 4 29 20 23 64 Kalimantan Timur 23 36 7 5 12
24 65 Kalimantan Utara 2 5 1 11 7 24 65 Kalimantan Utara 3 6 2 5 4
25 71 Sulawesi Utara 4 6 1 4 7 25 71 Sulawesi Utara 4 7 4 3 2
26 72 Sulawesi Tengah 2 11 1 13 15 26 72 Sulawesi Tengah 10 17 3 7 10
27 73 Sulawesi Selatan 7 58 3 46 57 27 73 Sulawesi Selatan 42 58 15 21 30
28 74 Sulawesi Tenggara 8 17 3 23 17 28 74 Sulawesi Tenggara 20 21 6 8 9
29 75 Gorontalo 1 1 0 0 1 29 75 Gorontalo 0 1 0 0 1
30 76 Sulawesi Barat 4 27 0 15 19 30 76 Sulawesi Barat 21 26 3 5 11
31 81 Maluku 1 3 1 1 2 31 81 Maluku 1 1 1 1 3
32 82 Maluku Utara 1 2 0 2 2 32 82 Maluku Utara 1 2 2 2 2
33 91 Papua 2 4 0 7 4 33 91 Papua Barat 5 3 2 2 3
34 92 Papua Barat 0 1 0 1 1 34 94 Papua 2 3 0 0 0
Jumlah 516 2.093 212 1.897 1.483 Jumlah 1.492 1.591 728 665 1.257
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
402 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 403
Tabel 4.59 J umlah Ustadz pada Pondok Pesantren Menurut Jenis Kelamin dan
Tabel 4.59
Tabel 4.60 J umlah Santri pada Pondok Pesantren Menurut Jenis Kelamin dan
Tabel 4.60
Kualifikasi Pendidikan
Jumlah Ustadz pada Pondok Pesantren Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan Jumlah SantriKategori Tempat
pada Pondok Tinggal
Pesantren Menurut Jenis Kelamin dan Kategori Tempat Tinggal
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 Tahun Ajaran Tahun Ajaran 2020/2021
2020/2021
Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan Santri Tempat Tinggal
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Tidak Jumlah
Wilayah Lk Pr < S1 S1 > S1 Wilayah Lk Pr Mukim
Mukim
1 11 Aceh 10.143 14.972 11.267 13.822 26 25.115 1 11 Aceh 144.093 128.508 238.867 33.734 272.601 272.601
2 12 Sumatera Utara 3.342 4.319 3.079 4.563 19 7.661 2 12 Sumatera Utara 49.953 44.935 83.567 11.321 94.888 94.888
3 13 Sumatera Barat 1.688 2.478 1.847 2.303 16 4.166 3 13 Sumatera Barat 23.300 20.818 38.654 5.464 44.118 44.118
4 14 Riau 2.009 2.972 2.243 2.728 10 4.981 4 14 Riau 28.012 25.048 46.453 6.607 53.060 53.060
5 15 Jambi 2.108 3.072 2.291 2.884 5 5.180 5 15 Jambi 28.148 25.147 46.828 6.467 53.295 53.295
6 16 Sumatera Selatan 2.818 4.109 3.048 3.847 32 6.927 6 16 Sumatera Selatan 45.968 40.699 75.335 11.332 86.667 86.667
7 17 Bengkulu 358 541 408 486 5 899 7 17 Bengkulu 4.941 4.548 8.346 1.143 9.489 9.489
8 18 Lampung 4.401 6.982 5.415 5.955 13 11.383 8 18 Lampung 50.887 45.696 85.077 11.506 96.583 96.583
9 19 Kep. Bangka Belitung 397 593 451 539 0 990 9 19 Kep. Bangka Belitung 4.881 4.399 8.091 1.189 9.280 9.280
10 21 Kepulauan Riau 626 910 679 855 2 1.536 10 21 Kepulauan Riau 7.935 7.085 13.138 1.882 15.020 15.020
11 31 DKI Jakarta 894 1.304 980 1.212 6 2.198 11 31 DKI Jakarta 11.873 10.635 19.815 2.693 22.508 22.508
12 32 Jawa Barat 45.274 72.007 57.089 60.056 136 117.281 12 32 Jawa Barat 474.667 426.555 793.431 107.791 901.222 901.222
13 33 Jawa Tengah 24.370 37.655 29.070 32.906 49 62.025 13 33 Jawa Tengah 294.516 264.104 491.987 66.633 558.620 558.620
14 34 DI Yogyakarta 2.252 3.385 2.601 3.034 2 5.637 14 34 DI Yogyakarta 28.676 25.650 47.689 6.637 54.326 54.326
15 35 Jawa Timur 38.744 56.937 42.692 52.897 92 95.681 15 35 Jawa Timur 510.929 459.612 854.954 115.587 970.541 970.541
16 36 Banten 23.885 39.985 32.025 31.833 12 63.870 16 36 Banten 245.968 221.207 412.810 54.365 467.175 467.175
17 51 Bali 466 748 590 621 3 1.214 17 51 Bali 5.078 4.552 8.394 1.236 9.630 9.630
18 52 Nusa Tenggara Barat 10.728 14.273 10.296 14.699 6 25.001 18 52 Nusa Tenggara Barat 153.363 138.101 257.692 33.772 291.464 291.464
19 53 Nusa Tenggara Timur 145 219 166 195 3 364 19 53 Nusa Tenggara Timur 2.140 1.871 3.452 559 4.011 4.011
20 61 Kalimantan Barat 1.757 2.658 2.007 2.391 17 4.415 20 61 Kalimantan Barat 28.926 25.755 47.711 6.970 54.681 54.681
21 62 Kalimantan Tengah 674 977 729 919 3 1.651 21 62 Kalimantan Tengah 8.531 7.649 14.209 1.971 16.180 16.180
22 63 Kalimantan Selatan 2.998 4.163 3.055 4.094 12 7.161 22 63 Kalimantan Selatan 49.391 43.807 81.642 11.556 93.198 93.198
23 64 Kalimantan Timur 1.512 2.134 1.582 2.054 10 3.646 23 64 Kalimantan Timur 19.735 17.697 32.892 4.540 37.432 37.432
24 65 Kalimantan Utara 176 237 171 240 2 413 24 65 Kalimantan Utara 1.802 1.604 2.958 448 3.406 3.406
25 71 Sulawesi Utara 157 243 183 214 3 400 25 71 Sulawesi Utara 3.224 2.847 5.245 826 6.071 6.071
26 72 Sulawesi Tengah 590 899 694 795 0 1.489 26 72 Sulawesi Tengah 6.621 5.932 11.052 1.501 12.553 12.553
27 73 Sulawesi Selatan 3.268 4.427 3.218 4.460 17 7.695 27 73 Sulawesi Selatan 43.466 38.817 72.431 9.852 82.283 82.283
28 74 Sulawesi Tenggara 833 1.162 864 1.123 8 1.995 28 74 Sulawesi Tenggara 9.096 8.190 15.285 2.001 17.286 17.286
29 75 Gorontalo 292 412 302 401 1 704 29 75 Gorontalo 3.819 3.443 6.402 860 7.262 7.262
30 76 Sulawesi Barat 633 909 681 858 3 1.542 30 76 Sulawesi Barat 7.973 7.083 13.242 1.814 15.056 15.056
31 81 Maluku 61 112 90 82 1 173 31 81 Maluku 633 567 1.050 150 1.200 1.200
32 82 Maluku Utara 266 366 267 364 1 632 32 82 Maluku Utara 3.137 2.671 5.113 695 5.808 5.808
33 91 Papua 242 364 281 325 0 606 33 91 Papua 2.751 2.465 4.596 620 5.216 5.216
34 92 Papua Barat 92 142 107 126 1 234 34 92 Papua Barat 839 725 1.359 205 1.564 1.564
Jumlah 188.199 286.666 220.468 253.881 516 474.865 Jumlah 2.305.272 2.068.422 3.849.767 523.927 4.373.694
% 39,63% 60,37% 46,43% 53,46% 0,11% 100,00% % 52,71% 47,29% 88,02% 11,98% 100,00%
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
404 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 405
Tabel 4.61
Tabel
Jumlah4.61 J umlah
Pondok Pondok
Pesantren Pesantren
Salafiyah SalafiyahKesetaraan
Penyelenggara Penyelenggara Kesetaraan Tabel 4.62 J umlah Pengajar Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren
Tabel 4.62
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2020/2021 2020/2021 Salafiyah Menurut Kualifikasi Pendidikan
Jumlah Pengajar Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah menurut Kualifikasi Pendidika
Jenjang Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Kode
No Provinsi Jumlah Kualifikasi Pendidikan
Wilayah Ula Wustha Ulya Kode
No Provinsi Jumlah
Wilayah < S1 S1 > S1
1 11 Aceh 2 25 15 42
2 12 Sumatera Utara 7 44 16 67 1 11 Aceh 94 41 2 137
3 13 Sumatera Barat 10 43 23 76 2 12 Sumatera Utara 131 143 6 280
4 14 Riau 24 42 23 89 3 13 Sumatera Barat 136 217 10 363
5 15 Jambi 13 55 37 105 4 14 Riau 244 183 16 443
6 16 Sumatera Selatan 23 37 26 86 5 15 Jambi 132 116 11 259
7 17 Bengkulu 3 3 3 9 6 16 Sumatera Selatan 132 149 11 292
8 18 Lampung 49 79 14 142 7 17 Bengkulu 19 3 1 23
9 19 Kep. Bangka Belitung 7 6 3 16 8 18 Lampung 156 170 15 341
10 21 Kepulauan Riau 27 37 20 84 9 19 Kep. Bangka Belitung 37 6 2 45
11 31 DKI Jakarta 9 10 12 31 10 21 Kepulauan Riau 164 103 5 272
12 32 Jawa Barat 45 170 117 332 11 31 DKI Jakarta 74 80 5 159
13 33 Jawa Tengah 45 223 83 351 12 32 Jawa Barat 277 385 22 684
14 34 DI Yogyakarta 4 10 6 20 13 33 Jawa Tengah 663 528 54 1.245
15 35 Jawa Timur 133 322 181 636 14 34 DI Yogyakarta 42 35 7 84
16 36 Banten 17 60 44 121 15 35 Jawa Timur 619 1.142 76 1.837
17 51 Bali 2 1 1 4 16 36 Banten 98 90 5 193
18 52 Nusa Tenggara Barat 18 29 12 59 17 51 Bali 7 10 4 21
19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 18 52 Nusa Tenggara Barat 47 102 5 154
20 61 Kalimantan Barat 20 18 6 44 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0
21 62 Kalimantan Tengah 8 24 13 45 20 61 Kalimantan Barat 86 62 4 152
22 63 Kalimantan Selatan 28 110 73 211 21 62 Kalimantan Tengah 101 75 9 185
23 64 Kalimantan Timur 2 13 7 22 22 63 Kalimantan Selatan 638 431 23 1.092
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 23 64 Kalimantan Timur 39 33 1 73
25 71 Sulawesi Utara 2 2 2 6 24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0
26 72 Sulawesi Tengah 17 35 15 67 25 71 Sulawesi Utara 5 7 1 13
27 73 Sulawesi Selatan 10 31 15 56 26 72 Sulawesi Tengah 58 70 6 134
28 74 Sulawesi Tenggara 16 30 21 67 27 73 Sulawesi Selatan 52 94 10 156
29 75 Gorontalo 1 1 0 2 28 74 Sulawesi Tenggara 34 81 8 123
30 76 Sulawesi Barat 7 12 9 28 29 75 Gorontalo 0 11 0 11
31 81 Maluku 5 7 2 14 30 76 Sulawesi Barat 46 75 3 124
32 82 Maluku Utara 0 2 1 3 31 81 Maluku 11 32 7 50
33 91 Papua 1 0 0 1 32 82 Maluku Utara 8 9 1 18
34 92 Papua Barat 0 0 0 0 33 91 Papua 1 1 0 2
Jumlah 555 1.481 800 2.836 34 92 Papua Barat 0 0 0 0
% 19,57% 52,22% 28,21% 100,00% Jumlah 4.151 4.484 330 8.965
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021 % 46,30% 50,02% 3,68% 100,00%
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
406 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 407
Tabel 4.63 Tabel 4.64
Tabel
Jumlah4.63 umlah
SantriJ Santri pada
pada Pendidikan Pendidikan
Kesetaraan Kesetaraan
Pondok Pesantren Pondok
SalafiyahPesantren Salafiyah Tabel 4.64 J umlah Satuan Pendidikan Muadalah Menurut Jenjang Pendidikan
Jumlah Satuan Pendidikan Muadalah Menurut Jenjang Pendidikan
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2020/2021 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Jenjang Jenjang
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Ula Wustha Ulya Wilayah MI MTs MA
408 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 409
Tabel 4.66
Tabel 4.65 J umlah Pengajar Satuan Pendidikan Muadalah Menurut Kualifikasi
Tabel 4.65 Tabel 4.66 J umlah Santri Satuan Pendidikan Muadalah Menurut Jenjang
Jumlah Santri Satuan Pendidikan Muadalah Menurut Jenjang
Pendidikan
Jumlah Pengajar Satuan Pendidikan Muadalah Menurut Kualifikasi Pendidikan Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun AjaranTahun Ajaran 2020/2021
2020/2021 Jenjang
Kualifikasi Pendidikan Kode
No Provinsi Jumlah
Kode Wilayah MI MTs MA
No Provinsi Jumlah
Wilayah < S1 S1 > S1
1 11 Aceh 0 2.553 4.995 7.548
1 11 Aceh 343 16 2 361 2 12 Sumatera Utara 0 4.337 4.861 9.198
2 12 Sumatera Utara 58 63 0 121 3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 4 14 Riau 0 146 53 199
4 14 Riau 10 17 4 31 5 15 Jambi 0 0 0 0
5 15 Jambi 0 0 0 0 6 16 Sumatera Selatan 0 788 471 1.259
6 16 Sumatera Selatan 34 42 4 80 7 17 Bengkulu 0 0 0 0
7 17 Bengkulu 0 0 0 0 8 18 Lampung 0 82 45 127
8 18 Lampung 8 13 1 22 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0
10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 11 31 DKI Jakarta 0 3.256 2.660 5.916
11 31 DKI Jakarta 95 51 7 153 12 32 Jawa Barat 0 3.736 2.280 6.016
12 32 Jawa Barat 121 233 33 387 13 33 Jawa Tengah 0 2.321 2.406 4.727
13 33 Jawa Tengah 163 116 23 302 14 34 DI Yogyakarta 0 0 54 54
14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 0 15 35 Jawa Timur 2.180 6.303 7.258 15.741
15 35 Jawa Timur 144 314 49 507 16 36 Banten 0 0 117 117
16 36 Banten 2 3 1 6 17 51 Bali 0 0 0 0
17 51 Bali 0 0 0 0 18 52 Nusa Tenggara Barat 0 64 81 145
18 52 Nusa Tenggara Barat 15 17 2 34 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0
19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 20 61 Kalimantan Barat 0 0 0 0
20 61 Kalimantan Barat 0 0 0 0 21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0 0
21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0 0 22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0
22 63 Kalimantan Selatan 0 0 0 0 23 64 Kalimantan Timur 0 0 0 0
23 64 Kalimantan Timur 0 0 0 0 24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0
25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0 26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0
26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 27 73 Sulawesi Selatan 0 0 0 0
27 73 Sulawesi Selatan 0 0 0 0 28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 29 75 Gorontalo 0 0 0 0
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 31 81 Maluku 0 0 0 0
31 81 Maluku 0 0 0 0 32 82 Maluku Utara 0 0 0 0
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 33 91 Papua 0 0 0 0
33 91 Papua 0 0 0 0 34 92 Papua Barat 0 0 0 0
34 92 Papua Barat 0 0 0 0 Jumlah 2.180 23.586 25.281 51.047
Jumlah 993 885 126 2.004 % 4,27% 46,20% 49,52% 100,00%
% 49,55% 44,16% 6,29% 100,00% Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
410 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 411
Tabel 4.67
Tabel
Jumlah4.67 J umlah
Lembaga Lembaga
Pendidikan Pendidikan
Diniyah DiniyahJenjang
Formal Menurut Formal Menurut Jenjang Tabel 4.68 J umlah Guru pada Pendidikan Diniyah Formal Menurut Kualifikasi
Tabel 4.68
Tahun AjaranTahun Ajaran 2020/2021
2020/2021 Jumlah GuruPendidikan
pada Pendidikan Diniyah Formal Menurut Kualifikasi Pendidikan
Jenjang Tahun AjaranTahun Ajaran 2020/2021
2020/2021
Kode
No Provinsi Jumlah Kualifikasi Pendidikan
Wilayah Ula Wustha Ulya Kode
No Provinsi Jumlah
Wilayah < S1 S1 > S1
1 11 Aceh 0 1 1 2
2 12 Sumatera Utara 0 0 0 0 1 11 Aceh 79 11 3 93
3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 2 12 Sumatera Utara 0 0 0 0
4 14 Riau 0 5 4 9 3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0
5 15 Jambi 0 0 1 1 4 14 Riau 20 87 27 134
6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 5 15 Jambi 15 1 1 17
7 17 Bengkulu 0 0 0 0 6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0
8 18 Lampung 0 1 1 2 7 17 Bengkulu 0 0 0 0
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 8 18 Lampung 3 18 7 28
10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0
11 31 DKI Jakarta 0 1 1 2 10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0
12 32 Jawa Barat 0 5 6 11 11 31 DKI Jakarta 3 26 3 32
13 33 Jawa Tengah 0 7 12 19 12 32 Jawa Barat 41 92 15 148
14 34 DI Yogyakarta 0 1 1 2 13 33 Jawa Tengah 227 68 6 301
15 35 Jawa Timur 0 15 24 39 14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 0
16 36 Banten 0 0 0 0 15 35 Jawa Timur 135 169 24 328
17 51 Bali 0 0 0 0 16 36 Banten 0 0 0 0
18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 1 1 17 51 Bali 0 0 0 0
19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 18 52 Nusa Tenggara Barat 5 17 1 23
20 61 Kalimantan Barat 0 0 0 0 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0
21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0 0 20 61 Kalimantan Barat 0 0 0 0
22 63 Kalimantan Selatan 0 6 6 12 21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0 0
23 64 Kalimantan Timur 0 0 0 0 22 63 Kalimantan Selatan 153 71 1 225
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 23 64 Kalimantan Timur 0 0 0 0
25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0 24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0
26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0
27 73 Sulawesi Selatan 0 1 4 5 26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 27 73 Sulawesi Selatan 0 63 34 97
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 1 1 2 29 75 Gorontalo 0 0 0 0
31 81 Maluku 0 0 0 0 30 76 Sulawesi Barat 11 9 1 21
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 31 81 Maluku 0 0 0 0
33 91 Papua 0 0 0 0 32 82 Maluku Utara 0 0 0 0
34 92 Papua Barat 0 0 0 0 33 91 Papua 0 0 0 0
Jumlah 0 44 63 107 34 92 Papua Barat 0 0 0 0
% 0,00% 41,12% 58,88% 100,00% Jumlah 692 632 123 1.447
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021 % 47,82% 43,68% 8,50% 100,00%
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
412 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 413
Tabel 4.69 Tabel 4.70
Tabel
Jumlah4.69 umlah
SantriJ Santri
Pendidikan Pendidikan
Diniyah Diniyah Jenjang
Formal Menurut Formal Menurut Jenjang Tabel 4.70 J umlah Madrasah Diniyah Menurut Jenjang
Jumlah Madrasah Diniyah Menurut Jenjang
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2020/2021 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Jenjang Jenjang
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Ula Wustha Ulya Wilayah Ula Wustha Ulya Mahad
414 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 415
Tabel 4.71 J umlah Guru Madrasah Diniyah Ula Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi
Tabel 4.71 Tabel 4.72 J umlah Guru Madrasah Diniyah Wustha Menurut Jenis Kelamin dan
Tabel 4.72
Jumlah Guru Pendidikan
Madrasah Diniyah Ula Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan Jumlah Guru Kualifikasi Pendidikan
Madrasah Diniyah Wustha Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan
Tahun AjaranTahun Ajaran 2020/2021
2020/2021 Tahun AjaranTahun Ajaran 2020/2021
2020/2021
Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Lk Pr < S1 S1 > S1 Wilayah Lk Pr < S1 S1 > S1
1 11 Aceh 1.150 1.029 1.282 871 26 2.179 1 11 Aceh 176 79 187 58 10 255
2 12 Sumatera Utara 7.370 5.750 7.697 5.237 186 13.120 2 12 Sumatera Utara 11 4 10 5 0 15
3 13 Sumatera Barat 4.725 3.341 4.734 3.200 132 8.066 3 13 Sumatera Barat 0 0 0 0 0 0
4 14 Riau 12.022 7.439 12.564 6.744 153 19.461 4 14 Riau 438 411 492 347 10 849
5 15 Jambi 6.928 5.364 9.100 3.115 77 12.292 5 15 Jambi 13 5 17 1 0 18
6 16 Sumatera Selatan 1.746 1.088 1.942 859 33 2.834 6 16 Sumatera Selatan 234 100 193 121 20 334
7 17 Bengkulu 1.276 838 1.479 597 38 2.114 7 17 Bengkulu 2 1 2 1 0 3
8 18 Lampung 1.566 730 1.926 349 21 2.296 8 18 Lampung 250 119 273 88 8 369
9 19 Kep. Bangka Belitung 452 335 658 125 4 787 9 19 Kep. Bangka Belitung 6 4 7 3 0 10
10 21 Kepulauan Riau 792 420 884 315 13 1.212 10 21 Kepulauan Riau 21 10 20 11 0 31
11 31 DKI Jakarta 1.764 1.758 1.964 1.479 79 3.522 11 31 DKI Jakarta 0 0 0 0 0 0
12 32 Jawa Barat 81.827 56.804 110.116 27.401 1.114 138.631 12 32 Jawa Barat 514 273 491 274 22 787
13 33 Jawa Tengah 58.757 28.484 69.904 16.091 1.246 87.241 13 33 Jawa Tengah 2.540 889 2.552 744 133 3.429
14 34 DI Yogyakarta 1.821 1.017 1.938 818 82 2.838 14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 0 0 0
15 35 Jawa Timur 100.756 57.840 119.223 37.035 2.338 158.596 15 35 Jawa Timur 29.450 13.999 30.655 11.732 1.062 43.449
16 36 Banten 15.946 11.620 20.063 7.366 137 27.566 16 36 Banten 9 12 9 12 0 21
17 51 Bali 596 322 585 310 23 918 17 51 Bali 0 0 0 0 0 0
18 52 Nusa Tenggara Barat 3.892 1.954 3.215 2.582 49 5.846 18 52 Nusa Tenggara Barat 444 214 235 408 15 658
19 53 Nusa Tenggara Timur 94 67 57 101 3 161 19 53 Nusa Tenggara Timur 14 11 8 16 1 25
20 61 Kalimantan Barat 945 515 1.043 397 20 1.460 20 61 Kalimantan Barat 26 14 26 14 0 40
21 62 Kalimantan Tengah 802 448 1.001 241 8 1.250 21 62 Kalimantan Tengah 26 1 15 11 1 27
22 63 Kalimantan Selatan 2.170 1.078 2.808 432 8 3.248 22 63 Kalimantan Selatan 152 51 180 22 1 203
23 64 Kalimantan Timur 707 401 734 346 28 1.108 23 64 Kalimantan Timur 108 64 87 80 5 172
24 65 Kalimantan Utara 106 44 94 51 5 150 24 65 Kalimantan Utara 9 3 9 3 0 12
25 71 Sulawesi Utara 94 49 110 33 0 143 25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0
26 72 Sulawesi Tengah 385 221 438 157 11 606 26 72 Sulawesi Tengah 20 17 28 9 0 37
27 73 Sulawesi Selatan 2.007 1.599 1.547 1.964 95 3.606 27 73 Sulawesi Selatan 107 72 35 136 8 179
28 74 Sulawesi Tenggara 147 82 107 118 4 229 28 74 Sulawesi Tenggara 15 6 14 7 0 21
29 75 Gorontalo 155 141 190 102 4 296 29 75 Gorontalo 23 18 26 14 1 41
30 76 Sulawesi Barat 324 166 269 201 20 490 30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0
31 81 Maluku 115 65 113 66 1 180 31 81 Maluku 21 9 20 10 0 30
32 82 Maluku Utara 105 53 100 58 0 158 32 82 Maluku Utara 1 1 2 0 0 2
33 91 Papua 172 112 210 72 2 284 33 91 Papua 0 0 0 0 0 0
34 92 Papua Barat 245 134 242 120 17 379 34 92 Papua Barat 9 4 5 8 0 13
Jumlah 311.959 191.308 378.337 118.953 5.977 503.267 Jumlah 34.639 16.391 35.598 14.135 1.297 51.030
% 61,99% 38,01% 75,18% 23,64% 1,19% 100,00% % 67,88% 32,12% 69,76% 27,70% 2,54% 100,00%
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021 Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
416 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 417
Tabel 4.73 J umlah Guru Madrasah Diniyah Ulya Menurut Jenis Kelamin dan
Tabel 4.73 Tabel 4.74 J umlah Guru Madrasah Diniyah Mahad Menurut Jenis Kelamin dan
Tabel 4.74
Jumlah Guru Kualifikasi Pendidikan
Madrasah Diniyah Ulya Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan Jumlah GuruKualifikasi Pendidikan
Madrasah Diniyah Mahad Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan
Tahun AjaranTahun Ajaran 2020/2021
2020/2021 Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2020/2021 2020/2021
Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Lk Pr < S1 S1 > S1 Wilayah Lk Pr < S1 S1 > S1
1 11 Aceh 5 2 0 7 0 7 1 11 Aceh 4 1 4 1 0 5
2 12 Sumatera Utara 10 7 12 5 0 17 2 12 Sumatera Utara 3 1 3 1 0 4
3 13 Sumatera Barat 9 6 10 5 0 15 3 13 Sumatera Barat 13 15 18 10 0 28
4 14 Riau 43 23 46 20 0 66 4 14 Riau 8 3 8 3 0 11
5 15 Jambi 4 3 5 2 0 7 5 15 Jambi 0 0 0 0 0 0
6 16 Sumatera Selatan 61 17 46 30 2 78 6 16 Sumatera Selatan 2 0 1 1 0 2
7 17 Bengkulu 4 4 7 1 0 8 7 17 Bengkulu 2 3 3 1 1 5
8 18 Lampung 0 0 0 0 0 0 8 18 Lampung 2 0 1 1 0 2
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0 9 19 Kep. Bangka Belitung 4 1 4 1 0 5
10 21 Kepulauan Riau 35 16 24 23 4 51 10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 0 0
11 31 DKI Jakarta 6 13 15 4 0 19 11 31 DKI Jakarta 2 1 2 1 0 3
12 32 Jawa Barat 118 104 175 46 1 222 12 32 Jawa Barat 55 62 96 20 1 117
13 33 Jawa Tengah 678 252 650 240 40 930 13 33 Jawa Tengah 117 96 155 51 7 213
14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 0 0 0 14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 0 0 0
15 35 Jawa Timur 478 227 484 201 20 705 15 35 Jawa Timur 70 37 77 30 0 107
16 36 Banten 19 6 16 8 1 25 16 36 Banten 26 9 26 9 0 35
17 51 Bali 4 1 4 1 0 5 17 51 Bali 6 5 3 8 0 11
18 52 Nusa Tenggara Barat 7 3 2 8 0 10 18 52 Nusa Tenggara Barat 4 2 3 2 1 6
19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 0 0 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 0 0
20 61 Kalimantan Barat 3 1 4 0 0 4 20 61 Kalimantan Barat 0 0 0 0 0 0
21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0 0 0 0 21 62 Kalimantan Tengah 2 1 2 1 0 3
22 63 Kalimantan Selatan 1 1 2 0 0 2 22 63 Kalimantan Selatan 10 1 9 2 0 11
23 64 Kalimantan Timur 38 18 30 24 2 56
23 64 Kalimantan Timur 0 0 0 0 0 0
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 0
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 0
25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0
25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0
26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 0
26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 0
27 73 Sulawesi Selatan 28 15 0 41 2 43
27 73 Sulawesi Selatan 0 0 0 0 0 0
28 74 Sulawesi Tenggara 63 40 47 51 5 103
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 0
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 0
29 75 Gorontalo 5 4 9 0 0 9
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0
31 81 Maluku 0 0 0 0 0 0
31 81 Maluku 0 0 0 0 0 0
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 0
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 0
33 91 Papua 0 0 0 0 0 0
33 91 Papua 0 0 0 0 0 0
34 92 Papua Barat 6 3 9 0 0 9
34 92 Papua Barat 0 0 0 0 0 0
Jumlah 1.620 762 1.588 717 77 2.382
Jumlah 335 242 424 143 10 577
% 68,01% 31,99% 66,67% 30,10% 3,23% 100,00%
% 58,06% 41,94% 73,48% 24,78% 1,73% 100,00%
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
418 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 419
Tabel 4.75 Tabel 4.76
Tabel
Jumlah4.75 umlah
SantriJ Santri
Madrasah Madrasah
Diniyah Diniyah Menurut Jenjang
Menurut Jenjang Tabel 4.76 J umlah Santri Madrasah Diniyah Ula Menurut Jenis Kelamin
Jumlah Santri Madrasah Diniyah Ula Menurut Jenis Kelamin
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2020/2021 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Jenjang Jenis Kelamin
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Ula Wustha Ulya Mahad Wilayah Lk Pr
420 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 421
Tabel 4.77 Tabel 4.78
Tabel
Jumlah4.77
SantriJumlah Santri
Madrasah Madrasah
Diniyah DiniyahJenis
Wustha Menurut Wustha Menurut Jenis Kelamin
Kelamin Tabel 4.78 J umlah Santri Madrasah Diniyah Ulya Menurut Jenis Kelamin
Jumlah Santri Madrasah Diniyah Ulya Menurut Jenis Kelamin
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2020/2021 2020/2021 Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021
Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Kode Kode
No Provinsi Jumlah No Provinsi Jumlah
Wilayah Lk Pr Wilayah Lk Pr
422 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 423
Tabel 4.79
Tabel
Jumlah4.79
SantriJMadrasah
umlah Santri Madrasah
Diniyah Diniyah
Mahad Menurut Mahad
Jenis Menurut Jenis Kelamin
Kelamin Tabel 4.80 J umlah Lembaga, Ustadz, dan Santri pada Lembaga Pendidikan
Tabel 4.80
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2020/2021 2020/2021 Al-Qur’an
Jumlah Lembaga, Ustadz,(LPQ) Menurut
dan Santri pada Provinsi
Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ) Menurut Provinsi
Jenis Kelamin Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2020/2021 2020/2021
Kode
No Provinsi Jumlah
Wilayah Lk Pr Kode
No Provinsi LPQ Ustadz Santri
Wilayah
1 11 Aceh 22 30 52
2 12 Sumatera Utara 20 24 44 1 11 Aceh 5.183 27.012 274.329
3 13 Sumatera Barat 212 240 452 2 12 Sumatera Utara 2.968 7.654 114.391
4 14 Riau 47 59 106 3 13 Sumatera Barat 7.428 25.015 338.047
5 15 Jambi 0 0 0 4 14 Riau 2.863 10.882 132.785
6 16 Sumatera Selatan 10 12 22 5 15 Jambi 1.777 4.323 64.071
7 17 Bengkulu 36 47 83 6 16 Sumatera Selatan 6.045 21.693 272.829
8 18 Lampung 14 10 24 7 17 Bengkulu 1.031 2.222 35.722
9 19 Kep. Bangka Belitung 20 28 48 8 18 Lampung 2.630 8.684 100.926
10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 9 19 Kep. Bangka Belitung 553 3.367 41.579
11 31 DKI Jakarta 12 16 28 10 21 Kepulauan Riau 2.086 9.583 138.849
12 32 Jawa Barat 356 463 819 11 31 DKI Jakarta 1.536 6.423 86.266
13 33 Jawa Tengah 685 913 1.598 12 32 Jawa Barat 16.440 65.787 711.533
14 34 DI Yogyakarta 0 0 0 13 33 Jawa Tengah 34.859 175.798 1.823.341
15 35 Jawa Timur 345 438 783 14 34 DI Yogyakarta 3.816 18.256 158.753
16 36 Banten 133 175 308 15 35 Jawa Timur 41.781 218.277 2.267.847
17 51 Bali 26 31 57 16 36 Banten 2.785 10.469 105.144
18 52 Nusa Tenggara Barat 11 12 23 17 51 Bali 354 1.923 24.641
19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 18 52 Nusa Tenggara Barat 6.749 30.446 359.815
20 61 Kalimantan Barat 0 0 0 19 53 Nusa Tenggara Timur 425 1.103 20.723
21 62 Kalimantan Tengah 12 16 28 20 61 Kalimantan Barat 1.123 4.151 46.067
22 63 Kalimantan Selatan 27 33 60 21 62 Kalimantan Tengah 868 3.313 40.833
23 64 Kalimantan Timur 0 0 0 22 63 Kalimantan Selatan 2.558 12.303 133.070
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 23 64 Kalimantan Timur 2.086 13.751 139.245
25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 24 65 Kalimantan Utara 289 1.512 15.254
26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 25 71 Sulawesi Utara 621 1.238 22.261
27 73 Sulawesi Selatan 0 0 0 26 72 Sulawesi Tengah 1.321 4.682 50.370
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 27 73 Sulawesi Selatan 7.643 23.166 242.582
29 75 Gorontalo 43 55 98 28 74 Sulawesi Tenggara 1.137 2.037 39.635
30 76 Sulawesi Barat 0 0 0 29 75 Gorontalo 816 1.707 31.464
31 81 Maluku 0 0 0 30 76 Sulawesi Barat 1.887 5.049 34.085
32 82 Maluku Utara 0 0 0 31 81 Maluku 1.293 2.486 41.610
33 91 Papua 0 0 0 32 82 Maluku Utara 935 4.062 44.608
34 92 Papua Barat 0 0 0 33 91 Papua 309 1.242 15.573
Jumlah 2.031 2.602 4.633 34 92 Papua Barat 94 377 8.173
% 43,84% 56,16% 100,00% Jumlah 164.289 729.993 7.976.421
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
% 2,06% 9,15% 100,00%
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
424 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 425
Tabel 4.81
Tabel
Jumlah4.81 J umlah
Ma'had Ma’had
Aly Menurut Aly Menurut
Status AkreditasiStatus Akreditasi Tabel 4.82 J umlah Pendidik Ma’had Aly Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi
Tabel 4.82
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2020/2021 2020/2021 Pendidikan
Jumlah Pendidik Ma'had Aly Menurut Jenis Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan
Status Akreditasi Tahun AjaranTahun Ajaran 2020/2021
2020/2021
Kode Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan
No Provinsi Jumlah
Wilayah A B C Kode
No Provinsi Jumlah
Wilayah Lk Pr < S1 S1 > S1
1 11 Aceh 1 0 5 6
2 12 Sumatera Utara 0 0 0 0 1 11 Aceh 83 1 67 15 2 84
3 13 Sumatera Barat 0 1 2 3 2 12 Sumatera Utara 0 0 0 0 0 0
4 14 Riau 0 0 1 1 3 13 Sumatera Barat 24 2 5 16 5 26
5 15 Jambi 0 1 0 1 4 14 Riau 5 0 3 2 0 5
6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 5 15 Jambi 18 0 6 10 2 18
7 17 Bengkulu 0 0 0 0 6 16 Sumatera Selatan 0 0 0 0 0 0
8 18 Lampung 0 0 1 1 7 17 Bengkulu 0 0 0 0 0 0
9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 8 18 Lampung 12 4 13 3 0 16
10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 9 19 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0
11 31 DKI Jakarta 1 0 0 1 10 21 Kepulauan Riau 0 0 0 0 0 0
12 32 Jawa Barat 0 3 3 6 11 31 DKI Jakarta 11 1 3 8 1 12
13 33 Jawa Tengah 2 3 15 20 12 32 Jawa Barat 78 13 43 37 11 91
14 34 DI Yogyakarta 0 0 2 2 13 33 Jawa Tengah 218 19 141 85 11 237
15 35 Jawa Timur 3 3 20 26 14 34 DI Yogyakarta 5 0 2 3 0 5
16 36 Banten 0 0 1 1 15 35 Jawa Timur 337 26 225 121 17 363
17 51 Bali 0 0 0 0 16 36 Banten 4 0 1 1 2 4
18 52 Nusa Tenggara Barat 0 0 0 0 17 51 Bali 2 0 1 1 0 2
19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 18 52 Nusa Tenggara Barat 1 0 1 0 0 1
20 61 Kalimantan Barat 0 0 0 0 19 53 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0 0 0
21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0 0 20 61 Kalimantan Barat 0 0 0 0 0 0
22 63 Kalimantan Selatan 0 1 0 1 21 62 Kalimantan Tengah 0 0 0 0 0 0
23 64 Kalimantan Timur 0 0 0 0 22 63 Kalimantan Selatan 23 0 11 10 2 23
24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 23 64 Kalimantan Timur 0 0 0 0 0 0
25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0 24 65 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 0
26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 25 71 Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0
27 73 Sulawesi Selatan 0 1 1 2 26 72 Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 0
28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 27 73 Sulawesi Selatan 36 9 14 25 6 45
29 75 Gorontalo 0 0 0 0 28 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 0
30 76 Sulawesi Barat 0 0 1 1 29 75 Gorontalo 0 0 0 0 0 0
31 81 Maluku 0 0 0 0 30 76 Sulawesi Barat 8 0 4 4 0 8
32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 31 81 Maluku 0 0 0 0 0 0
33 91 Papua 0 0 0 0 32 82 Maluku Utara 0 0 0 0 0 0
34 92 Papua Barat 0 0 0 0 33 91 Papua 0 0 0 0 0 0
Jumlah 7 13 52 72 34 92 Papua Barat 0 0 0 0 0 0
% 9,72% 18,06% 72,22% 100,00% Jumlah 865 75 540 341 59 940
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
% 92,02% 7,98% 57,45% 36,28% 6,28% 100,00%
Sumber: Ditjen Pendidikan Islam; cut off 30 Juni 2021
426 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 427
Tabel 4.83
Tabel
Jumlah4.83 Ma'had
SantriJ umlah Aly
Santri Ma’had
Menurut Aly
Jenis Menurut Jenis Kelamin
Kelamin Tabel 4.84 J umlah Program Studi, Dosen, dan Mahasiswa pada Perguruan Tinggi
Tabel 4.84
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2020/2021 2020/2021 Keagamaan
Jumlah Program Studi, Dosen,Negeri
dan Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri
Jenis Kelamin Tahun
Tahun Akademik Akademik 2020/2021
2020/2021
Kode
No Provinsi Jumlah
Wilayah Lk Pr No Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Program Studi Dosen Mahasiswa
428 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 429
Tabel 4.84
Tabel 4.84 (lanjutan) J umlah Program Studi, Dosen, dan Mahasiswa pada Perguruan
(lanjutan) Tabel 4.84
Tabel 4.84 (lanjutan) J umlah Program Studi, Dosen, dan Mahasiswa pada Perguruan
(lanjutan)
Tinggi
Jumlah Program Studi, Dosen, Keagamaan
dan Mahasiswa pada Negeri
Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Tinggi
Jumlah Program Studi, Dosen, Keagamaan
dan Mahasiswa padaNegeri
Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri
Tahun Akademik 2020/2021 Tahun Akademik 2020/2021 Tahun Akademik 2020/2021 Tahun Akademik 2020/2021
No Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Program Studi Dosen Mahasiswa No Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Program Studi Dosen Mahasiswa
25 UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar 19 202 3.877 49 IAIN Kendari 20 177 7.461
26 IAIN Lhokseumawe 22 163 6.965 50 IAIN Sultan Amai Gorontalo 21 243 6.384
29 IAIN Padangsidimpuan 22 172 7.822 53 IAIN Fattahul Muluk Papua 11 106 1.595
430 Statistik Kementerian Agama 2021 Pendidikan Agama dan Keagamaan 431
Keempat, diadakannya diklat bagi calon Pendamping PPH. Melalui sejumlah
Indeks Layanan Sertifikasi Halal diklat itu, di tahun 2021 BPJPH menyiapkan 2.992 pendamping PPH. Pelatihan
digelar bekerja sama dengan sejumlah stakeholder, di antaranya:
B
erdasarkan hasil survei kepuasan layanan yang dilakukan oleh Badan 1) Tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (1.368 peserta);
Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan
(Balitbang-Diklat) Kemenag Tahun 2021, Indeks Layanan Sertifikasi 2) Bank Indonesia (BI) (180 peserta);
Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian 3) Organisasi Masyarakat GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah (437
Agama mencapai hasil memuaskan. Dari hasil survei Balitbang dan Diklat peserta);
tersebut, indeks kepuasan layanan sertifikasi halal mencapai 84,5%. Angka ini 4) Halal Institute (756 peserta);
menunjukkan masyarakat penerima layanan puas dengan layanan sertifikasi
halal yang diberikan oleh BPJPH. 5) Universitas Mulawarman (58 peserta); dan
Kepuasan publik terhadap layanan sertifikasi halal tidak terlepas dari 6) Universitas Trunojoyo Madura (133 peserta).
sejumlah capaian kinerja BPJPH, karena pertama sepanjang Tahun 2021 Di samping itu, BPJPH juga telah melatih 368 Penyelia Halal, 116 Auditor Halal,
telah diterbitkan sebanyak 16.297 Sertifikat Halal. Sertifikat ini mencakup dan memberikan bimtek penyembelihan hewan ke 300 Juru Sembelih Halal.
sertifikasi bagi produk makanan dan minuman, hasil sembelihan dan jasa Untuk mendukung pembangunan ekosistem halal, BPJPH juga telah menjalin
penyembelihan, bahan baku, bahan tambahan pangan, bahan penolong kerja sama baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sampai dengan Tahun
untuk produk makanan dan minuman, serta obat-obatan, barang gunaan, 2021 sudah ada 2 MoU JPH dengan mitra luar negeri, serta 139 MoU JPH dengan
dan kosmetik. Setifikat Halal merupakan hasil kerjasama yang baik antar Kementerian/Lembaga di dalam negeri. BPJPH juga telah menerbitkan 9
stakeholder yang terlibat langsung dalam proses sertifikasi halal, mulai dari Standarisasi Halal, serta 10 regulasi terkait dengan Penyelenggaraan Jaminan
MUI, Lembaga Pemeriksa Halal, dan pihak terkait lainnya. Produk Halal.
Kedua, digitalisasi proses dan integrasi sistem layanan antar pihak terkait
dalam sertifikasi halal. Hal ini dilakukan untuk mengakselerasi proses
sertifikasi halal. Integrasi sistem ini, misalnya, dilakukan antara sistem
SIHALAL di BPJPH dengan sistem OSS milik BKPM. Integrasi ini berperan
penting dalam proses sertifikasi halal dalam mendapatkan data pelaku
usaha yang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha atau NIB. Integrasi sistem
juga dilakukan antara SIHALAL dengan sistem yang dimiliki oleh LPH. Saat ini
ada tiga LPH yang telah beroperasi dalam pengujian dan/atau pemeriksaan
produk untuk sertifikasi halal, yaitu LPPOM MUI, Sucofindo, dan Surveyor
Indonesia. Untuk memudahkan pembayaran biaya sertifikasi halal, SIHALAL
juga telah melakukan terintegrasi dengan sistem perbankan yang menerima
pembayaran sertifikasi halal.
Ketiga, adanya afirmasi layanan sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan
kecil (UMK). Bentuknya, pemberian layanan sertifikasi bagi UMK dengan biaya
nol rupiah melalui skema pernyataan pelaku usaha (self declare). Pada Tahun
2021, lebih dari 3.000 UMK menerima layanan ini. Mekanisme self declare
ini, melibatkan Pendamping Proses Produk Halal (PPH). Mereka bertugas
melakukan verifikasi dan validasi terhadap pernyataan pelaku usaha yang
disampaikan.
B
erdasarkan Undang-undang nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan
Produk Halal, maka setiap produk yang masuk, beredar, dan Biaya Pernyataan Pelaku Usaha
diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Produk Ketentuan tarif layanan permohonan sertifikasi halal dengan pernyataan
di sini adalah barang dan/atau jasa yang terkait dengan makanan, minuman, pelaku usaha (self declare) dikenakan tarif Rp 0 (nol rupiah) atau tidak
obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetik, dikenai biaya dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan negara.
serta barang gunaan yang dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan oleh Pembebanan biaya layanan permohonan sertifikasi halal dengan pernyataan
masyarakat. pelaku usaha berasal dari APBN, APBD, pembiayaan alternatif untuk usaha
menengah kecil (UMK), pembiayaan dari dana kemitraan, bantuan hibah
Sebagai bentuk transparansi layanan sertifikasi halal, Kementerian Agama
pemerintah atau lembaga lain, dana bergulir, atau sumber lain yang sah dan
terhitung 1 Desember 2021 mulai memberlakukan tarif layanan Badan Layanan
tidak mengikat.
Umum (BLU) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Besaran pembayaran komponen biaya layanan permohonan sertifikasi halal
Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala BPJPH nomor 141 tahun
dengan pernyataan pelaku usaha yang disetorkan oleh pemberi fasilitasi
2021 tentang Penetapan Tarif Layanan BLU BPJPH dan Peraturan BPJPH
biaya layanan untuk tahun anggaran 2021 sebesar Rp300.000 dengan rincian
nomor 1 tahun 2021 tentang Tata Cara Pembayaran Tarif Layanan BLU BPJPH.
Rp25.000 untuk komponen pendaftaran, pemeriksaan kelengkapan dokumen
Keputusan Kepala BPJPH No 141 tahun 2021 tersebut merupakan tindak lanjut dan penerbitan sertifikat halal, Rp25.000 untuk komponen supervisi dan
dari terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 57/PMK.05/2021 monitoring oleh lembaga pendampingan PPH, Rp150.000 untuk komponen
tentang Tarif Layanan BLU BPJPH yang telah diundangkan pada 4 Juni 2021. insentif pendamping PPH, dan Rp 100.000 untuk komponen sidang fatwa
Regulasi itu juga sebagai tindak lanjut atas Peraturan Pemerintah nomor 39 halal MUI.
tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.
Sementara itu, besaran pembayaran komponen biaya layanan permohonan
Penetapan peraturan tarif layanan tersebut juga merupakan wujud komitmen sertifikasi halal dengan pernyataan pelaku usaha yang dibebankan kepada
pemerintah untuk memberikan kepastian tarif serta transparansi biaya pemberi fasilitasi pada tahun anggaran 2022 akan disesuaikan dengan
layanan sertifikasi halal di Indonesia, dan juga sebagai perwujudan komitmen mempertimbangkan kemampuan keuangan negara.
pemerintah untuk hadir dalam memberikan kenyamanan, keamanan, dan
Terkait Pendamping Proses Produk Halal bagi pelaku usaha mikro dan
kepastian atas ketersediaan produk halal untuk seluruh masyarakat di
kecil (UMK), Kepala BPJPH juga menerbitkan Keputusan Kepala BPJPH No.
Indonesia.
33 Tahun 2022 tentang Juknis Pendamping Proses Produk Halal dalam
Di dalam peraturan tersebut, diatur tarif layanan BLU BPJPH terdiri dari dua Penentuan Kewajiban Bersertifikat Halal bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil
jenis tarif, yaitu tarif layanan utama dan tarif layanan penunjang. Tarif layanan yang Didasarkan atas Pernyataan Pelaku Usaha, yang ditujukan bagi pelaku
utama terdiri dari sertifikasi halal barang dan jasa, akreditasi Lembaga UMK untuk melaksanakan kewajiban bersertifikat halal dengan kriteria
Pemeriksa Halal (LPH), registrasi auditor halal, layanan pelatihan auditor dan produk tidak beresiko atau menggunakan bahan dan proses produksi yang
penyelia halal, serta sertifikasi kompetensi auditor dan penyelia halal. sudah dipastikan kehalalannya.
Adapun tarif layanan penunjang mencakup penggunaan lahan ruangan, Dalam keputusan itu dijelaskan bahwa penentuan kewajiban bersertifikat
gedung, dan bangunan, penggunaan peralatan dan mesin, penggunaan halal bagi pelaku UMK yang didasarkan atas pernyataan pelaku usaha
laboratorium, serta penggunaan kendaraan bermotor. Layanan sertifikasi ditentukan menggunakan kriteria sebagai berikut:
halal untuk barang dan jasa meliputi (a) layanan permohonan sertifikasi 1) Produk tidak berisiko atau menggunakan bahan yang sudah dipastikan
halal dengan pernyataan pelaku usaha, (b) layanan permohonan sertifikasi kehalalannya;
halal, (c) layanan permohonan perpanjangan sertifikat halal, dan (d) layanan
registrasi sertifikat halal luar negeri. 2) Proses produksi yang dipastikan kehalalannya dan sederhana;
Dibawah ini merupakan Daftar Batas Tertinggi Unit Cost Biaya Pemeriksaan
Kehalalan Produk Oleh Lembaga Pemeriksa Halal untuk Pelaku Usaha Mikro
dan Kecil:
1. Produk dalam positif list/produk dengan proses/material sederhana:
Rp350.000
2. Pangan olahan: Rp350.000,
3. Obat: Rp350.000
4. Kosmetik: Rp350.000
5. Barang Gunaan: Rp350.000
6. Jasa: Rp350.000
7. Restoran/Katering/Kantin: Rp350.000
8. Rumah Potong Hewan/Unggas dan Jasa Sembelihan: Rp350.000
Berikut Daftar Batas Tertinggi Unit Cost Biaya Pemeriksaan Kehalalan Produk
oleh Lembaga Pemeriksa Halal Untuk Pelaku Usaha Menengah, Besar dan/
atau Luar Negeri:
Produk Halal dengan Negara Lain Urgensi MoU dengan Negara Lain
Salah satu isu penting kehalalan produk adalah masuknya produk dari luar
negeri ke Indonesia. Selama ini, sertifikasi halal produk luar negeri dilakukan
B to B (business to business cooperation). Namun dengan UU 33 tahun 2014
dan UU Cipta Kerja 11 tahun 2020, serta PP no 39 tahun 2021, kerjasama
internasional dibangun atas dasar saling pengakuan dan keberterimaan
sertifikat halal (mutual recognition and agreement, MRA). Pada level hubungan
bilateral dan multilateral antar negara, keberadaan halal certification body
memainkan peran penting untuk memastikan produk luar negeri yang masuk
Indonesia sesuai standar kehalalan. Atau sebaliknya, dengan keberterimaan
timbal balik, produk halal dalam negeri (ekspor) dapat diterima di berbagai
negara karena sudah ada kesamaan standar halal.
Keuntungan lain dari kerjasama ini adalah investasi halal dari negara-negara
lain. Selain akan menambah kedekatan hubungan bilateral, pengakuan dan
keberterimaan produk-produk halal yang selama ini menjadi hambatan akan
mudah diurai dan diatasi. Keuntungan bagi pengusaha dan pelaku usaha
nasional juga akan bertambah dengan kerjasama pengembangan teknologi
di bidang halal, diversifikasi produk yang diminati dan menjadi kebutuhan di
Gambar 5.1 Penandatanganan MoU JPH antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah negara investor, selain kontak bisnis, mendorong ekspor produk halal dari
Hungaria (1 Maret 2022) Indonesia sesuai dengan obsesi Indonesia sebagai produsen halal terbesar
di dunia.
K
ehadiran Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan
Produk Halal, telah membawa perubahan besar terkait kebijakan dan Perkembangan Urgensi Halal di Dunia
implementasi Produk Halal di Indonesia. Sertifikasi halal sekarang
Produk halal saat ini menjadi salah satu perhatian terbesar dunia karena
menjadi kewajiban bagi sebagian besar produk yang masuk, beredar, dan
memiliki pasar yang besar dan menjanjikan. Lanskap industri dan ekosistem
diperdagangkan di Indonesia. Aturan itu juga berlaku untuk produk impor dari
halal kemudian menjadi mondial, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.
berbagai negara yang masuk ke pasar Indonesia. Dengan kondisi itu, BPJPH
saat ini telah menerima permintaan yang tinggi dan banyak proposal kerja Halal telah mewujud dalam banyak ekosistem dan menjadi salah satu
sama dari berbagai negara di dunia. perhatian dunia karena memiliki pangsa pasar yang besar dan nilai yang
menjanjikan. Produk halal yang terdiri atas barang dan jasa seperti makanan,
Pemerintah dapat melakukan kerja sama internasional dalam bidang JPH
minuman, produk farmasi, kosmetik, berbagai macam barang gunaan, hingga
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kerja sama
pariwisata dan energi terbarukan, telah menjadi komoditas yang sangat
internasional dalam bidang JPH dapat berbentuk pengembangan JPH,
diminati baik oleh produsen maupun konsumen secara global.
penilaian kesesuaian, dan/atau pengakuan Sertifikat Halal. Produk Halal luar
negeri yang diimpor ke Indonesia berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam Minat dan kebutuhan akan produk halal telah tumbuh secara lintas teritorial,
Undang-Undang ini. Produk Halal tersebut tidak perlu diajukan permohonan lintas batas geografis dan demografis, terlepas dari latar belakang agama,
Sertifikat Halalnya sepanjang Sertifikat Halalnya diterbitkan oleh lembaga pendidikan, suku, budaya, dan bahasa. Keadaan ini telah menjadikan halal
halal luar negeri yang telah melakukan kerja sama saling pengakuan. Sertifikat sebagai kesadaran global dan bagian dari trend halal yang mondial.
Halal wajib diregistrasi oleh BPJPH sebelum Produk diedarkan di Indonesia.
P
rogram Sehati ini dirilis pada tanggal 8 September 2021 oleh Menteri dan menjamin bahwa produk yang beredar dan dikonsumsi, digunakan dan
dimanfaatkan oleh masyarakat telah memenuhi standar halal. BPJPH juga
Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan peluncurannya dilaksanakan secara
berkomitmen seluruh proses sertifikasi halal yang diajukan pelaku usaha
hybrid yang dipusatkan di Aula KHM Rasjidi Gedung Kemenag RI di Jl
dilakukan secara online melalui aplikasi Sihalal.
Thamrin, Jakarta.
Sehati adalah program kolaboratif dan sinergi antara BPJPH Kementerian Dengan sertifikasi halal, dipastikan bahwa pelaku usaha bukan saja memenuhi
Agama dengan kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, instansi dan pihak persyaratan kehalalan dan higienitas, namun juga meningkatkan image
swasta. Tujuannya, untuk memfasilitasi pembiayaan sertifikasi halal secara positif tentang penjaminan produk halal. Apalagi masyarakat dunia mengakui
gratis bagi pelaku UMK. Program Sehati ini akan dilaksanakan pada bulan produk halal identik dengan kualitas dan higienitas. Sehingga, tidak heran
Maret sampai Desember 2022. Bagi UMK yang mendaftar akan mendapatkan jika pertumbuhan produk halal terus meningkat, bahkan menjadi gaya hidup
prioritas. Kementerian Agama menyediakan kuota 25.000 UMK yang akan global (halal lifestyle).
difasilitasi secara gratis tahun ini. Untuk mempercepat proses dan mempermudah pelaku usaha mengakses
Kuota dimaksud hanya digunakan untuk fasilitasi UMK yang memenuhi syarat sertifikasi halal dari mana saja, melalui Program Sehati ini, BPJPH menetapkan
bisa melakukan pernyataan mandiri kehalalan produknya, atau dikenal dengan bahwa pengajuan/pendaftaran, pemeriksaan atau audit produk, penetapan
halal-self declare. Untuk bisa self declare, UMK harus memenuhi syarat fatwa halal, sampai penerbitan sertifikat halal seluruhnya online based pada
Sihalal.
1 Pusat 1.180 585 972 2.606 5.343 1 Pusat 254 210 324 336 322 463 578
2 11 Aceh 6 0 0 0 6 2 11 Aceh 0 0 0 0 0 0 0
3 12 Sumatera Utara 350 101 60 27 538 3 12 Sumatera Utara 29 28 28 52 27 41 27
4 13 Sumatera Barat 649 29 17 4 699 4 13 Sumatera Barat 11 3 37 15 12 6 0
5 14 Riau 435 32 30 10 507 5 14 Riau 14 10 12 13 7 31 16
6 15 Jambi 300 37 7 0 344 6 15 Jambi 13 1 3 29 9 49 5
7 16 Sumatera Selatan 718 67 34 4 823 7 16 Sumatera Selatan 23 57 32 9 5 13 18
8 17 Bengkulu 64 16 2 0 82 8 17 Bengkulu 0 0 4 10 0 8 12
9 18 Lampung 299 50 16 3 368 9 18 Lampung 15 72 13 11 8 20 11
10 19 Kep. Bangka Belitung 5 23 0 10 0 0 0
10 19 Kep. Bangka Belitung 176 13 1 2 192
11 21 Kepulauan Riau 15 28 28 8 4 5 27
11 21 Kepulauan Riau 520 33 25 13 591
12 31 DKI Jakarta 2 20 34 18 24 95 372
12 31 DKI Jakarta 1.446 72 8 7 1.533
13 32 Jawa Barat 149 136 124 100 140 188 110
13 32 Jawa Barat 2.710 320 218 16 3.264
14 33 Jawa Tengah 57 546 119 78 26 60 104
14 33 Jawa Tengah 2.428 284 89 43 2.844
15 34 DI Yogyakarta 47 29 69 110 61 76 17
15 34 DI Yogyakarta 940 164 42 13 1.159
16 35 Jawa Timur 38 116 142 190 135 158 102
16 35 Jawa Timur 2.949 231 214 67 3.461
17 36 Banten 52 37 160 52 167 60 72
17 36 Banten 1.183 137 103 34 1.457
18 51 Bali 16 9 0 3 11 16 9
18 51 Bali 146 16 8 3 173 19 52 Nusa Tenggara Barat 4 4 5 2 7 10 6
19 52 Nusa Tenggara Barat 100 15 8 0 123 20 53 Nusa Tenggara Timur 0 1 3 0 0 1 6
20 53 Nusa Tenggara Timur 22 6 1 0 29 21 61 Kalimantan Barat 6 8 26 18 0 0 1
21 61 Kalimantan Barat 235 15 11 3 264 22 62 Kalimantan Tengah 5 0 3 1 3 1 3
22 62 Kalimantan Tengah 28 10 4 0 42 23 63 Kalimantan Selatan 5 15 13 9 5 49 17
23 63 Kalimantan Selatan 201 38 20 3 262 24 64 Kalimantan Timur 10 6 8 2 4 6 32
24 64 Kalimantan Timur 233 25 16 5 279 25 65 Kalimantan Utara 23 16 28 0 0 1 1
25 65 Kalimantan Utara 141 20 1 4 166 26 71 Sulawesi Utara 2 1 8 3 3 30 32
26 71 Sulawesi Utara 161 16 12 0 189 27 72 Sulawesi Tengah 1 0 2 11 2 0 6
27 72 Sulawesi Tengah 41 8 0 1 50 28 73 Sulawesi Selatan 24 10 18 13 17 25 41
28 73 Sulawesi Selatan 368 63 22 11 464 29 74 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 9 3
29 74 Sulawesi Tenggara 26 2 0 2 30 30 75 Gorontalo 2 0 3 1 0 0 1
30 75 Gorontalo 61 2 0 1 64 31 76 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0 24
31 76 Sulawesi Barat 75 0 0 0 75 32 81 Maluku 0 0 0 0 3 8 0
32 81 Maluku 13 5 1 0 19 33 82 Maluku Utara 6 15 9 1 0 2 0
33 82 Maluku Utara 33 0 1 1 35 34 91 Papua 0 0 0 1 0 0 0
34 91 Papua 10 0 0 0 10 35 92 Papua Barat 0 0 0 0 0 0 1
35 92 Papua Barat 6 0 0 0 6 Jumlah 828 1.401 1.255 1.106 1.002 1.431 1.654
Sumber: aplikasi siHalal BPJPH
Jumlah 18.253 2.412 1.943 2.883 25.491
Sumber: aplikasi siHalal BPJPH
1 Kanwil Kementerian Agama Jalan Tgk. Abu Lam U. No. 09 Banda Aceh, Aceh
Provinsi Aceh 23242
Telp. 0651-22412/22442
Fax. 0651-22510/31683
2 Kanwil Kementerian Agama Jalan Jend Gatot Subroto No. 261 Medan,
Provinsi Sumatera Utara Sumatera Utara 20127
Telp. 061-8451033/8468005
3 Kanwil Kementerian Agama Jalan Kuini No. 79-B Padang, Sumatera Barat
Provinsi Sumatera Barat 25154
Telp. 0751-21686/22583
4 Kanwil Kementerian Agama Jalan Jend. Sudirman No. 235 Pekanbaru, Riau
Provinsi Riau 1131
Telp. 0761-38017/26053
10 Kanwil Kementerian Agama Jalan Daeng Kamboja KM 15 Bukit Penarik II, Air 20 Kanwil Kementerian Agama Jalan Sutan Syahrir No. 12 Pontianak,
Provinsi Kepulauan Riau Raja Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29164 Provinsi Kalimantan Barat Kalimantan Barat 78116
Telp. 0771-7335454/7335453 Telp. 0561-738662/732414
Fax. 0771-7335455 Fax. 0561-761746
11 Kanwil Kementerian Agama Jalan D.I. Panjaitan No. 10 Jakarta Timur, DKI 21 Kanwil Kementerian Agama Jalan Brigjen Katamso No. 3 Palangka Raya,
Provinsi DKI Jakarta Jakarta 13340 Provinsi Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 73112
Telp. 021-8197479 Telp. 0536-3221966/3221893
Fax. 021-8195461 Fax. 0536-3221893
12 Kanwil Kementerian Agama Jalan Jend. Sudirman No. 644 Bandung, Jawa 22 Kanwil Kementerian Jalan D.I. Panjaitan No. 19 Banjarmasin,
Provinsi Jawa Barat Barat 40183 Agama Provinsi Kalimantan Kalimantan Selatan 70114
Telp. 022-6032008/6037850 Selatan Telp. 0511-3353150/3353742
13 Kanwil Kementerian Agama Jalan Sisingamangaraja No. 5 Candisari, 23 Kanwil Kementerian Agama Jalan Basuki Rahmat No. 42 Samarinda,
Provinsi Jawa Tengah Semarang, Jawa Tengah 50232 Provinsi Kalimantan Timur Kalimantan Timur 75117
Telp. 024-8412547/8315418 Telp. 0541-746472/742682
Fax. 0541-736144
14 Kanwil Kementerian Agama Jalan Sukonandi No. 8 Yogyakarta 55166
Provinsi DI Yogyakarta Telp. 0274-513492/516030/569335 24 Kanwil Kementerian Agama Jalan Kolonel Sutadji, Tj. Selor Hilir, Tj. Selor,
Provinsi Kalimantan Utara Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara 77214
15 Kanwil Kementerian Agama Jalan Raya Juanda II Sidoarjo, Surabaya, Jawa
Telp. 0552-2023255
Provinsi Jawa Timur Timur 61253
Telp. 031-8667011/8667011 25 Kanwil Kementerian Agama Jalan 17 Agustus Manado, Sulawesi Utara
Provinsi Sulawesi Utara Telp. 0431-864192/864392
16 Kanwil Kementerian Agama Jalan Raya Pal Lima Pakupatan Blok Instansi
Provinsi Banten Vertikal No. 01 Serang, Banten 42171 26 Kanwil Kementerian Agama Jalan Prof. Moh. Yamin No. 42 Palu, Sulawesi
Telp. 0254-8480080/8480083 Provinsi Sulawesi Tengah Tengah 94221
Telp. 0451-488921/488920
17 Kanwil Kementerian Agama Jalan Letda Tantular Civic Center Yang Batu
Provinsi Bali Denpasar, Bali 80234 27 Kanwil Kementerian Agama Jalan Nuri No. 53 Makassar, Sulawesi Selatan
Telp. 0361-241921/222716 Provinsi Sulawesi Selatan Telp. 0411-872219/873459
18 Kanwil Kementerian Agama Jalan Udayana No. 6 Mataram, Nusa Tenggara 28 Kanwil Kementerian Agama Jalan Jend. A. Yani No. 6 Kendari, Sulawesi
Provinsi Nusa Tenggara Barat 83122 Provinsi Sulawesi Tenggara Tenggara 93117
Barat Telp. 0370-623375/633040 Telp. 0401-3122696/3125396
Fax. 0370-623375/622317
29 Kanwil Kementerian Agama Jalan Poigar No. 123 Molosifat. U, Sipatana,
19 Kanwil Kementerian Agama Jalan Frans Seda Kota Kupang, Nusa Tenggara Provinsi Gorontalo Kota Gorontalo, Gorontalo
Provinsi Nusa Tenggara Timur 85111 Telp. 0435-831941/831942
Timur Telp. 0380-8553929/8553995
30 Kanwil Kementerian Agama Jalan H. Abd. Malik Pattana Endeng No. 46
Provinsi Sulawesi Barat Mamuju, Sulawesi Barat
Telp. 0426-2324293/2324294
31 Kanwil Kementerian Agama Jalan Sultan Hasanudin No.14 Kapahaha, NO SATUAN KERJA ALAMAT
Provinsi Maluku Ambon, Maluku 97128 1 Universitas Islam Negeri Jalan Lingkar Kampus Banda Aceh, Aceh
Telp. 0911-352159/311707 Ar-Raniry Banda Aceh Telp. 0651-52921
32 Kanwil Kementerian Agama Jalan Kilometer 40 Sofifi, Ternate, Maluku Utara 2 Universitas Islam Negeri Jalan W. Iskandar Psr V Medan Estate,
Provinsi Maluku Utara Telp. 0921-3129108/3129107 Sumatera Utara Medan Sumatera Utara
Telp. 061-615683
33 Kanwil Kementerian Agama Jalan Raya Abepura Entrop P.O. Box.183
Provinsi Papua Jayapura, Papua 77114 3 Universitas Islam Negeri Jalan M. Yunus Lubuk Lintah Padang,
Telp. 0967-537427/533346/533546 Imam Bonjol Padang Sumatera Barat
Telp. 0751-20923
34 Kanwil Kementerian Agama Jalan SKMA Arfai II Manokwari, Papua Barat
4 Universitas Islam Negeri Jalan H.R. Soebrantas No. 155 Km. 18
Provinsi Papua Barat Telp. 0986-434849/434872/434735
Sultan Syarif Kasim Riau Simpang Baru Panam Pekanbaru, Riau 28293
Telp. 0761-562051
5 Universitas Islam Negeri Jalan Jambi - Muara Bulian Km 16 Simp Sei
Sulthan Thaha Saifuddin Duren Muara, Jambi 36363
Jambi Telp. 0741-581118
6 Universitas Islam Negeri Jalan Raden Fatah Pagar Dewa, Bengkulu
Fatmawati Sukarno Bengkulu Telp. 0736-51276
7 Universitas Islam Negeri Jalan Prof. Kh. Zainal Abidin Fikry Km.3,5
Raden Fatah Palembang Palembang, Sumatera Selatan
Telp. 0711-356209
8 Universitas Islam Negeri Jalan Letkol.H.Endro Suratmin Sukarame
Raden Intan Lampung Bandar Lampung, Lampung
Telp. 0721-780887
9 Universitas Islam Negeri Jalan Ir H. Juanda No. 95 Ciputat, Tangerang,
Syarif Hidayatullah Jakarta Banten
Telp. 021-7401925
10 Universitas Islam Negeri Jalan A. H. Nasution No.105 Cibiru, Jawa
Sunan Gunung Djati Bandung Barat
Telp. 022-7800525
11 Universitas Islam Negeri Jalan Walisongo Nomor 3-5 Semarang, Jawa
Walisongo Semarang Tengah 50185
Telp. 024-7604554
12 Universitas Islam Negeri Jalan Pandawa Pucangan, Kartasura,
Raden Mas Said Surakarta Sukoharjo, Jawa Tengah
Telp. 0271-781516
23 Universitas Islam Negeri Jalan Diponegoro No.23 Palu, Sulawesi 33 Institut Agama Islam Negeri Jalan Dr. A.K. Gani No.01 Kotak Pos 108
Datokarama Palu Tengah 94221 Curup Curup, Rejang Lebong, Bengkulu 39119
Telp. 0451-462380 Telp. 0732-21010
24 Universitas Islam Negeri Jalan Sultan Alauddin No. 36 Romangpolong 34 Institut Agama Islam Negeri Jalan Ki Hajar Dewantara 15 A Iringmulyo
Alauddin Makassar Samata, Gowa, Makassar, Sulawesi Selatan Metro Metro Timur, Kota Metro, Lampung
Telp. 0411-424835 Telp. 0725-41507
41 Institut Agama Islam Negeri Jalan Sunan Ampel No. 07 Ngronggo Kediri, 52 Institut Agama Islam Negeri Jalan Dufa-Dufa Pantai Ternate, Maluku
Kediri Jawa Timur Ternate Utara
Telp. 0354-689282 Telp. 0921-3121426
42 Institut Agama Islam Negeri Jalan Raya Panglegur Km. 4 Pamekasan 53 Institut Agama Islam Negeri Jalan Merah Putih Buper Waena Distrik
Madura Madura, Jawa Timur Fattahul Muluk Papua Heram Kota Jayapura, Papua
Telp. 0324-322551 Telp. 0967-572125
43 Institut Agama Islam Negeri Jalan Letjend. Soeprapto No. 19 Pontianak, 54 Institut Agama Islam Negeri Jalan Sorong-Klamono Km.17 Klablim Kota
Pontianak Kalimantan Barat Sorong Sorong, Papua Barat
Telp. 0561-734170 Telp. 0951-322133
44 Institut Agama Islam Negeri Jalan G. Obos Komplek Islamic Centre, 55 Institut Agama Kristen Negeri Kampus 1: Jalan Pemuda Ujung No. 17
Palangka Raya Palangka Raya, Kalimantan Tengah Tarutung Tarutung, Kab. Tapanuli Utara, Sumatera
Telp. 0536-3226356 Utara
Telp. 0633-21423
45 Institut Agama Islam Negeri Jalan Camar V Kel Malendeng Kec. Tikala,
Kampus 2: Jalan Raya Tarutung –
Manado Manado, Sulawesi Utara
Siborongborong KM. 11, Kec. Sipoholon, Kab.
Telp. 0431-860616
Tapanuli Utara, Sumatera Utara 22452
46 Institut Agama Islam Negeri Jalan Agatis Balandai Kota Palopo, Sulawesi Telp. (0633) 21423
Palopo Selatan
56 Institut Agama Kristen Negeri Jalan Cak Doko No. 76 Kampung Baru
Telp. 0471-22076
Kupang Kupang, NTT 85112
Telp. 0380-8081905
1 Asrama Haji Embarkasi Jalan Teuku Nyak Arief No.128 Jeulingke, 1 Provinsi Aceh Jalan T. Hamzah Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh
Banda Aceh Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 24415 Telp. 0651-31858
Kab. Aceh Selatan Jalan Merdeka Komp. Ruko Reklamasi Pantai No.
2 Asrama Haji Embarkasi Jalan Abdul Haris Nasution Kel. Pangkalan 13 Gp Pasar Tapaktuan, Kab. Aceh Selatan, Aceh
Medan Masyhur, Medan Johor, Medan, Sumatera Telp. 0656-321947
Utara 21143
Kab. Aceh Timur Jalan Banda Aceh - Medan km 368, Kab. Aceh
3 Asrama Haji Embarkasi Wisma Indah VII Blok F2 RW.7 Parupuk Timur, Aceh
Padang Tabing, Koto Tangah, Kota Padang, Telp. 0646-21237
Sumatera Barat 25171 Kab. Aceh Barat Jalan Gajah Mada Meulaboh, Kab. Aceh Barat,
Aceh
4 Asrama Haji Embarkasi Jalan Raya Pondok Gede RT.1 RW.1 Pinang
Jakarta Ranti, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13560 Kab. Aceh Besar Jalan T. Bachtiar Panglima Polem Jantho, Kab.
Aceh Besar, Aceh
5 Asrama Haji Embarkasi Jalan Kemakmuran No.72 RT.005 RW.002 Kab. Pidie Jalan Prof Majid Ibrahim, Sigli, Kab. Pidie, Aceh
Bekasi Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Telp. 0653-21737
Jawa Barat 17141
Kab. Aceh Utara Jalan T. Umar No 1 Kuta Lhoksukon, Kab. Aceh
6 Asrama Haji Embarkasi Jalan Manyar Kertoadi No.1 Klampis Ngasem, Utara, Aceh
Surabaya Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60116 Kab. Aceh Tengah Jalan Mahkamah Syariah Takengon, Kab. Aceh
Tengah, Aceh
7 Asrama Haji Embarkasi Jalan Lingkar Selatan, Tanjung Karang,
Lombok Jempong Baru, Mataram, Kota Mataram, Kab. Aceh Tenggara Jalan Iskandar Muda No. 4 Kutacane, Kab. Aceh
NTB 83116 Tenggara, Aceh
Kab. Aceh Tamiang Jalan Komplek Perkantoran Pemda, Kab. Aceh
8 Asrama Haji Embarkasi Landasan Ulin Timur, Landasan Ulin, Kota Tamiang, Aceh
Banjarmasin Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70721 Telp. 0641-31263
9 Asrama Haji Embarkasi Jalan Mulawarman No.60 RT.53 Manggar, Kab. Bireuen Jalan Sultan Malikusaleh Cot Gapu, Kab. Bireuen,
Balikpapan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Aceh
Kalimantan Timur 76116 Telp. 0644-323539
Kab. Simeulue Jalan Tengku Diujung Desa Air Dingin, Kab.
10 Asrama Haji Embarkasi Jalan Asrama Haji No.69 Sudiang, Kota Simeulue, Aceh
Makassar Makassar, Sulawesi Selatan
Kab. Aceh Singkil Jalan Bahari Pulo Sarok Singkil, Kab. Aceh Singkil,
Aceh
Kab. Aceh Barat Daya Jalan Nasional Blangpidie Meulaboh Kec. Susoh,
Kab. Aceh Barat Daya, Aceh
Telp. 0659-9494092
Kab. Sarmi Jalan Kota Baru Petam, Kab Sarmi, Papua 1 PLHUT Kab. Aceh Besar Jalan T. Bachtiar Panglima Polem, Kab. Aceh
Kab. Mimika Jalan Yos Sudarso No. 17 Sempan, Timika, Kab. Besar, Aceh
Mimika, Papua Telp. 0651-92174
Kab. Asmat Jalan Kaisepo Agats, Kab. Asmat, Papua 2 PLHUT Kab. Aceh Utara Jalan Medan Banda Aceh km 302 Desa Alue
Kab. Mappi Jalan Saham, Kepi, Kab. Mappi, Papua Mudem, Kec. Lhoksukon, Kab. Aceh Utara, Aceh
Kab. Jayawijaya Jalan Diponegoro, Wamena, Kab. Jayawijaya, 3 PLHUT Kab. Simeulueu Jalan Sinabang-Luan Balu km 05 Desa Linggi,
Papua Kab. Simeulueu, Aceh
Kab. Membramo Raya Gidi Bormeso, Kab. Membramo Raya, Papua
4 PLHUT Kab. Aceh Singkil Jalan Bahari Pulo Sarok, Kec. Singkil, Kab. Aceh
34 Provinsi Papua Barat Jalan Brigjen Marinir Pur. Abraham O. Ataruri, Singkil, Aceh
Arfai II, Manokwari, Papua Barat
Telp. 0651-21351
Email: hukumfkub@gmail.com
Kab. Sorong Jalan Wortel Lorong Nuri Kel. Malasom - Aimas, 5 PLHUT Kota Langsa Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 10 Gampong
Kab. Sorong, Papua Barat Teungoh, Kec. Langsa Kota, Kab. Kota Langsa,
Aceh
Kota Sorong Jalan Sorong- Klamono km 17, Kota Sorong,
Papua Barat Telp. 0641-23002
Kab. Fakfak Jalan A. Yani 24 Kab. Fakfak, Papua Barat 6 PLHUT Kota Padang Jalan Berok Jembatan Lama II No. 36 Kurao
Kab. Manokwari Jalan Percetakan Negara, Snggeng, Kab. Pagang, Kec. Nanggalo, Kota Padang, Sumatera
Manokwari, Papua Barat Barat
Telp. 0751-27155
Kab. Teluk Bintuni Jalan Raya Bintuni - Tisay Bintuni, Kab. Teluk
Bintuni, Papua Barat 7 PLHUT Kota Pariaman Jalan Rohana Kudus No. 1 Kampung Baru, Kec.
Kab. Teluk Wondama Jalan Raya Ransici Kompleks Kemenag Kab. Teluk Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera
Wondama, Papua Barat Barat
Kab. Sorong Selatan Jalan Brawijaya Kab. Sorong Selatan, Papua 8 PLHUT Kab. Siak Komplek Perkantoran Sungai Betung Kel. Kam-
Barat
pung Rempak, Kec. Siak, Kab. Siak, Sumatera
Kab. Raja Ampat Jalan Jend. Basuki Rahmat - Wasai, Kab. Raja Barat
Ampat, Papua Barat Telp. 0764-8001031
Kab. Kaimana Jalan DPRD Airtiba, Kel. Kroy, Kab. Kaimana,
Papua Barat 9 PLHUT Kab. Bungo Jalan RM. Thaher No. 514, Kab. Bungo, Jambi
11 PLHUT Kab. Musi Rawas Jalan Lintas Sumatera km 19 Komplek Perkan- 23 PLHUT Kab. Jepara Jalan Ratu Kalinyamat, Demaan, Jepara, Jawa
toran Pemkab Musi Rawas Agropolitan Cen- Tengah
teri, Muara Belita, Kab. Musi Rawas, Sumatera Telp. 0291-591396
Selatan
24 PLHUT Kab. Banyumas Jalan Mayjend. D.I. Panjaitan No. 1 Purwokerto,
12 PLHUT Kota Prabumulih Jalan Jend. Sudirman km 11 Kota Prabumulih, Jawa Tengah 53141
Sumatera Selatan
25 PLHUT Kab. Cilacap Jalan Perwira No. 14 A Cilacap, Jawa Tengah
13 PLHUT Kota Jakarta Jalan I Gusti Ngurah Rai No. 10 Rt.004/011 Kel.
26 PLHUT Kab. Boyolali Jalan Pandanaran No. 67 Tegalsari, Siswodipu-
Timur Pd.Kopi, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur,
ran, Boyolali, Jawa Tengah
DKI Jakarta 13460
Telp. 0276-3289332
Telp. 021-86615736
27 PLHUT Kab. Sragen Jalan Pemuda Nomor 8 Sragen, Jawa Tengah
14 PLHUT Kab. Bekasi Komplek Perkantoran Pemda Kab. Bekasi, Blok
Telp. 0271-8856947
E.3 Desa Sukamahi, Kec. Cikarang Pusat, Kab.
Bekasi, Jawa Barat 28 PLHUT Kab. Bantul Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 16 Bantul, DI
Yogyakarta 55714
15 PLHUT Kab. Karawang Jalan Husni Hamid No. 1, Kab. Karawang, Jawa
Telp. 0274-368165
Barat
29 PLHUT Kab. Gunung Kidul Jalan Kyai Legi, Sumbermulyo, Kepek, Kec.
16 PLHUT Kab. Subang Jalan Mayjend. Sutoyo No. 39, Kab. Subang,
Wonosari, Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta
Jawa Barat
55813
17 PLHUT Kab. Tasikmalaya Jalan Raya Pemda Singaparna, Kab. Tasikmala- Telp. 0274-391313
ya, Jawa Barat
30 PLHUT Kab. Sidoarjo Jalan Monginsidi No 3, Sidoarjo, Jawa Timur
Telp. 0265-543616
Telp. 031-99703950
18 PLHUT Kab. Cirebon Jalan Sunan Drajat No. 5 Komp. Perkantoran,
31 PLHUT Kab. Pamekasan Jalan Brawijaya Kel. Jucangcang, Kec. Pame-
Kel. Sumber, Kec. Sumber, Kab. Cirebon, Jawa
kasan, Kab. Pamekasan, Jawa Timur
Barat
Telp. 0231-321254 32 PLHUT Kab. Jember Jalan K.H. Wahid Hasyim No. 01 Jember, Jawa
Timur
19 PLHUT Kota Semarang Jalan Untung Suropati, Islamic Centre, Kalipan-
cur, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah 33 PLHUT Kab. Lumajang Jalan Pisang Agung No 46 Lumajang, Jawa
Timur
20 PLHUT Kab. Pekalongan Jalan Wiroto No. 10 Wiradesa, Kab. Pekalongan,
Jawa Tengah 51152 34 PLHUT Kab. Buleleng Jalan Dewi Sartika No. 25, Kaliuntu, Kec. Bule-
Telp. 0285-385420 leng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116
21 PLHUT Kab. Batang Jalan Perintis Kemerdekaan No. 14 Batang, Jawa 35 PLHUT Kab. Lombok Jalan Jend. a. Yani No 05 Praya, Lombok Ten-
Tengah Tengah gah, NTB
Telp. 0285-391053
22 PLHUT Kab. Brebes Jalan Ahmad Yani No. 138 Brebes, Jawa Tengah
36 PLHUT Kab. Lombok Jalan Soekarno-Hatta No. 02 Giri Menang 51 PLHUT Kab. Bangka Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka
Barat Gerung, Lombok Barat, NTB 83363 Selatan Selatan-Gunung Namak Parit 3, Kab. Bangka
Telp. 0370-681160 Selatan, Bangka Belitung
37 PLHUT Kota Pontianak Jalan Zainuddin No. 4 Pontianak, Kalimantan 52 PLHUT Kab. Gorontalo Jalan Samsu Biya, Kel. Hepuhulawa, Kec. Limbo-
Barat to, Kab. Gorontalo, Gorontalo
38 PLHUT Kab. Sambas Jalan Pembangunan No. 86 Sambas, Kalimantan 53 PLHUT Kota Gorontalo Jalan Arif Rahman Hakim No.22 Kota Gorontalo,
Barat Gorontalo
Telp. 0435-821471
39 PLHUT Kab. Ketapang Jalan Panembahan Bandla No. 09 Ketapang,
Kalimantan Barat 54 PLHUT Kab. Anambas Jalan Soekarno Hatta, Rintis Hulu-Tarempa
Telp. 0534-32454 Siantan, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau
40 PLHUT Kab. Kotawar- Jalan Sutan Syahrir, Kab. Kotawaringin Barat, 55 PLHUT Kab. Manokwari Jalan Percetakan Negara Sanggeng, Kab. Ma-
ingin Barat Kalimantan Tengah nokwari, Papua Barat
41 PLHUT Kab. Wajo Jalan Seroja No. 13 Sengkang, Kec. Tempe, Kab. 56 PLHUT Kota Sorong Jalan Selat Sagawin No. 2 Kota Sorong, Papua
Wajo, Sulawesi Selatan Barat
42 PLHUT Kab. Sinjai Jalan Jend. Sudirman No. 08, Kab. Sinjai, Su- 57 PLHUT Kab. Bengkulu Komplek Perkantoran Renah Semanek Desa Re-
lawesi Selatan Tengah nah Semanek, Kec. Karang Tinggi, Kab. Bengkulu
Tengah, Bengkulu
43 PLHUT Kab. Bulukumba Jalan Teratai Bulukumba, Sulawesi Selatan
58 PLHUT Kab. Morowali Jalan Trans Sulawesi Desa Tompira, Kec. Petasia
44 PLHUT Kab. Sidrap Jalan Pahlawan Kel. Majjeling, Kec. Maritengn-
Utara Timur, Sulawesi Tengah
gae, Kab. Sidrap, Sulawesi Selatan
45 PLHUT Kab. Palopo Jalan KH. M. Hasyim No. 2, Kab. Palopo, Sulawe-
si Selatan
46 PLHUT Kab. Kolaka Jalan Pemuda No. 128 Kel. Laloeha, Kec. Kolaka,
Kab. Kolaka, Sulawesi Tenggara
NO NAMA LPH ALAMAT 8 LPPOM MUI PKUIL/Islamic Center, Jalan Soekarno Hatta Rajabasa,
Lampung Bandar Lampung, Lampung
1 LPPOM MUI Aceh Jalan Soekarno-Hatta Lampeuneurut Aceh Besar, Aceh
Telp./Fax. 0721-786937
Telp. 0651-22531 / 31823 / 7410547
Email: lampunglppommui@gmail.com
Fax. 0651-44394 (MPU)
Email: halalmpuaceh@gmail.com 9 LPPOM MUI Jalan Depati Hamzah, Semabung Bacang, Ruko Loting,
Website: mpu.acehprov.go.id Bangka Belitung Blok B2 (samping kafe Kongdjie), Pangkalpinang,
Bangka Belitung
2 LPPOM MUI Jalan Majelis Ulama, No. 3, Sutomo Ujung, Medan,
Telp. 0717-9103763 / 081368598393
Sumatera Utara Sumatera Utara 20235
Email: lppommuiprovkepbabel@gmail.com
Telp./Fax. 061-4514647
Email: lppommuisumut@yahoo.co.id 10 LPPOM MUI Masjid Raya Batam Center, Jalan Engku Putri Batam,
Kepulauan Riau Kepulauan Riau
3 LPPOM MUI Komplek Masjid Nurul Iman, Jalan Imam Bonjol, Padang,
Telp./Fax. 0778-469911
Sumatera Barat Sumatera Barat 2500
Email: info@halalmuikepri.com
Telp. 0751-8956213
Website : www.halalmuikepri.com
Fax. 0751-811599
Email: lppom.muisumbar@gmail.com
4 LPPOM MUI Riau Gedung MUI Provinsi Riau, Jalan Jend. Sudirman, No. 11 LPPOM MUI DKI Gedung Graha Mental Spiritual, Lantai 1, Jalan Awaludin
717 Pekanbaru, Riau (samping Kantor DPRD Prov. Riau) Jakarta 2, Kel. Kebon Melati, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat
Telp. 0761-38955 10230
Fax. 0761-29332 Telp. 021-22392896 / 081213332390
Email: lppommuir@yahoo.com Email: lppom.dkijakarta@halalmui.org
5 LPPOM MUI Jambi Gedung Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jambi, Jalan 12 LPPOM MUI Jawa 1) Jalan RE. Martadinata 105, Bandung,
Mayjen H. M. Yusuf Singedekane Telanaipura, Jambi Barat Jawa Barat 40114 Telp./Fax. 022-7234148
Telp. 0741-669072 / 08127329054 Email: halal_mui_jabar@yahoo.co.id
Fax. 0741-669072 Website: www.mui-jabar.or.id
Email: lppom_muijbi@yahoo.co.id 2) Jalan Pemuda No.5, RT.06/RW.03, Tanah Sareal,
6 LPPOM MUI Jalan Kapten Anwar Sastro No. 1061 Palembang, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat 16161
Sumatera Selatan Sumatera Selatan 13 LPPOM MUI Jawa Jalan Pandanaran, No. 126, Semarang, Jawa Tengah
Telp. 0711-355640 Tengah 50134
Fax. 0711-355829 Telp. 024-8417301
Email : LPPOMMUI Sumsel Fax. 024-8417301 / 8413942
7 LPPOM MUI Jalan Asahan No. 2 Kelurahan Padang Harapan, Kota Email: lppom_jateng@yahoo.com
Bengkulu Bengkulu, Bengkulu Website: www.halaljateng.or.id
Telp. 0736-22020 / 0811731622 14 LPPOM MUI Jalan Kapas I No.3, Semaki, Kec. Umbulharjo, Kota
Email : lppom_bkl@yahoo.co.id Daerah Istimewa Yogyakarta, D.I. Yogyakarta 55166
Yogyakarta Telp./Fax. 0274-586021
Email: lppommui_diy@yahoo.com
Website: www.halaljogja.or.id/
4 LAZNAS DDII (Dewan Gedung Menara Dakwah Jalan Kramat Raya No.
80 LPH Kajian Jalan Cik Ditiro No. 23 Yogyakarta 55262 Da’wah Islamiyah 45, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Halalan Thayyiban Telp. 0341-551611 Indonesia) 10450
(KHT) Telp. 021-31901233 / 0858-8282-4343 (WA)
Muhammadiyah Email: info@lazisdewandakwah.com
81 LPH Universitas Jalan Veteran, Ketawanggede, Lowokwaru, Website:
Brawijaya Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa https://www.laznasdewandakwah.or.id/
Timur 65145
5 LAZNAS BSM Umat Wisma Mandiri 1 Lantai 2, Jalan MH. Thamrin No.
Email: halalcenter@ub.ac.id
(Bangun Sejahtera Mitra 5 RT/RW. 02/01, Kel. Kebon Sirih, Kec. Menteng,
82 LPH Universitas Gedung LPPM Unhas Lt.3, Jalan Perintis Kemerdekaan Umat) Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Hasanuddin Km. 10, Kampus Unhas Tamalanrea, Tamalanrea Indah, Telp. 021-7977000
Makassar, Sulawesi Selatan 90245 Email: kotaksurat@bsmu.or.id
Website: https://www.bsmu.or.id/
6 LAZNAS BMH (Baitul Graha BMH, Kalibata Office Park Blok H Jalan 13 LAZNAS Al Irsyad Jalan Kalibata Utara II No, 84 Jakarta Selatan,
Maal Hidayatullah) Raya Pasar Minggu No. 21, Kalibata Selatan, DKI Jakarta
Jakarta Selatan, DKI Jakarta Telp. 08112829289
Telp. 021-7975770 Email: peduli@alirsyad.or.id
Email: admin@bmh.or.id Website: https://www.alirsyadpeduli.org/
Website: https://www.bmh.or.id/
14 LAZ MAI (Mandiri Amal Jalan Mampang Selatan Prapatan No. 61 Jakarta
7 LAZ Global Zakat - ACT Menara 165 Office Tower, 11th Floor Jalan TB Insani) Selatan, DKI Jakarta
Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur, Jakarta Telp. 021-22793300
Selatan, DKI Jakarta 12560 Email: layanan@mandiriamalinsani.or.id
Telp. 021-29406565 Website: https://mandiriamalinsani.or.id/
Email: info@globalzakat.id
15 LAZNAS IZI (Inisiatif Jalan Raya Condet No 54 D-E Batu Ampar,
Website: https://www.globalzakat.id/
Zakat Indonesia) Jakarta Timur, DKI Jakarta 13520
8 LAZ Al-Azhar Jalan RS Fatmawati No. 27, Kel. Gandaria, Kec. Telp. 021-87787325
Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta Email: salam@izi.or.id
Telp. 021-29512712 Website: https://izi.or.id/
Website: https://lazalazhar.org/
16 LAZNAS BMM (Baitulmaal Ruko Mitra Matraman Blok A1 No.27 Jalan
9 Dompet Dhuafa Philanthropy Building Jalan Warung Jati Barat Muamalat) Matraman Raya, RT.1/RW.4, Kb. Manggis, Kec.
No. 14, Jakarta Selatan, DKI Jakarta Matraman, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta
Telp. 021-2787-4080 / 08111544488 (WA) Telp. 021-85918138
Email: layandonatur@dompetdhuafa.org Email: info@bmm.or.id
Website: https://dompetdhuafa.org Website: http://bmm.or.id/
10 LAZ YAKESMA (Yayasan Jalan Teluk Kumai No.51 Komp. AL Rawa Bambu, 17 LAZ Elzawa (Elektronik Jalan Poncol No. 41A, Condet, Jakarta Timur
Kesejahteraan Madani) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta Zakat Wakaf) Telp. 021-8412228
Telp. 021-7828017 Email: admin@el-zawa.co.id
Email: welcome@yakesma.org Website: https://el-zawa.co.id/
Website: https://yakesma.org/
18 Rumah Zakat Jalan Turangga No.25 C. Bandung, Jawa Barat
11 LAZNAS AQL Jalan Tebet Utara 1 No 40 , Jakarta Selatan, DKI Telp. 022-7317400
Jakarta 12810 Email: welcome@rumahzakat.org
Telp. 081293777206 Website: https://rumahzakat.org
Email: info@divitherapy.com
19 DT Peduli (Daarut Tauhid) Jalan Geger Kalong Girang No. 32 Bandung,
Website: https://laznasaql.org/
Jawa Barat
12 LAZNAS Mizan Amanah Jalan Ulujami Raya No 111, Ulujami, Telp. 0851-0001-7002 / 0813-1712-1712
Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta (WA Admin)
Telp. 021-27659993 Email: info@dtpeduli.org
Email: support@mizanamanah.or.id Website: https://dtpeduli.org/
Website: https://mizanamanah.or.id/
26 LAZNAS LMI (Lembaga Gedung SEHATi Lt. 3, Jalan Barata Jaya Gg XXII
Manajemen Infak No 20 Surabaya, Jawa Timur
20 Pusat Zakat Umat Jalan Perintis Kemerdekaan No.2–4 Bandung,
Ukhuwah Islamiyah) Telp. 031-5053883 / 0822-3000-0909 (WA)
Perkumpulan Persatuan Jawa Barat
Email: info@lmizakat.org
Islam (PZU-PERSIS) Telp. 022-4217436
Website: https://lmizakat.org/
Email: pzu.pusat@gmail.com
Website: https://pzu.or.id/ 27 LAZNAS YDSF (Yayasan Jalan Kertajaya 8C/17, Surabaya, Jawa Timur
Dana Sosial Al Falah Telp. 031-5056650
21 LAZNAS Rumah Yatim Jalan Terusan Jakarta No. 212 Antapani,
Surabaya) Email: info@ydsf.org
Bandung, Jawa Barat
Website: https://www.ydsf.org/
Telp. 0812-2120-0900
Email: info@rumah-yatim.org 28 LAGZIS Peduli Jalan Gayungsari I No. 8, Gayungan, Surabaya,
Website: http://rumah-yatim.org/ Jawa Timur
Telp. 0856-888-2500
22 LAZNAS PYI (Panti Yatim Jalan Pasundan No. 26, Kel. Pungkur, Kec. Regol,
Email: admin@lagzispeduli.or.id
Indonesia Al Fajr) Kota Bandung, Jawa Barat
Website: https://lagzispeduli.or.id/
Telp. 022-5401334
Email: mail@pantiyatim.or.id 29 LAZNAS Griya Yatim & Jalan Rawa Buntu Utara Blok Y No. 3, Sektor 1.2
Website: https://pantiyatim.or.id/ Dhuafa (GYD) BSD City, Tangerang Selatan, Banten
Telp. 0882-1411-2165
23 LAZNAS MKU Jalan Ringroad Barat No. 66A, Dusun Nusupan,
Email: info@griyayatim.com
(Membangun Keluarga Trihanggo, Gamping, Sleman, DIY
Website: https://griyayatim.com/
Utama) Telp. 0274-4469858
Email: pusatinfo@lazmku.id 30 LAZ Sahabat Yatim Jalan Graha Raya Blok M7 No.17 Tangerang
Website: https://lazmku.id/ Selatan, Banten
Telp. 021-53126107
24 LAZNAS Nurul Hayat Perum IKIP Gunung Anyar B-48, Surabaya, Jawa
Email: admin@sahabatyatim.com
Timur
Website: https://www.sahabatyatim.com/
Telp. 0822-3077-3077
Email: salam@nurulhayat.org 31 LAZ PPPA Daarul Qur’an Kawasan Bisnis CBD Cileduk Blok A3 No. 21
Website: https://nurulhayat.org/ Jalan HOS Cokroaminoto, Karang Tengah, Kota
Tangerang, Banten 15157
25 LAZNAS Yatim Mandiri Jalan Raya Jambangan 135-137, Surabaya,
Telp. 021-73453000
Jawa Timur
Email: layanan@pppa.id
Telp. 031-8283488 / 0811-134-3577 (WA
Website: https://pppa.id/
Admin)
Email: info@yatimmandiri.org 32 LAZISBU (Baitul Ummah Jalan Raya Munjul – Panimbang KM 1.5 Desa
Website: https://www.yatimmandiri.org/ Banten) Munjul Kec. Munjul Kab. Pandeglang, Banten
Telp. 0857-1850-7220
Email: bantenfound@gmail.com
33 LAZ WIZ (Wahdah Jalan Antang Raya No. 48, Antang, Manggala, 5 LAZ Semai Sinergi Umat Jalan HOS Tjokroaminoto (Pasirkaliki) No. 143
Inspirasi Zakat) Kota Makassar, Sulawesi Selatan Bandung, Jawa Barat 40173
Telp. 0853-1590-0900 Telp. 022-6120218
Email: layanan@wiz.or.id Email: info@sinergifoundation.org
Website: https://wiz.or.id/
6 LAZ Yayasan Al Hilal Jalan Gegerkalong Hilir No. 155 A, Bandung,
34 LAZ Hadji Kalla Wisma Kalla Bulding Lt. 14 Jalan Dr. Sam Rancapanggung Jawa Barat
Ratulangi Nomor 08 Makassar, Sulawesi Selatan Telp. 022-2005079
Telp. 0411-3000103 Email: pengasuhanakyatim@gmail.com /
Website: https://www.yayasanhadjikalla.co.id/ lazisalhilal@gmail.com
13 LAZ Yayasan Persyada Al Jalan Kelintang Madya I Nomor 6C, Surabaya, 21 LAZ As Salaam Jayapura Jalan Silva Griya No. B14, Kotaraja, Abepura,
Haromain Jawa Timur Jayapura, Papua
Telp. 031-58251469 Telp. 0967-588394 / 0823-9921-5091 (admin)
Email: lazis.alharomain@gmail.com Email: laz@dsapapua.org
sapa@assalaamjayapura.org
14 LAZ Yayasan Sahabat Jalan Bratang Gede I Nomor 14 Surabaya, Jawa
Mustahiq Sejahtera Timur
Email: admin@mustahiq.or.id
Skala: KABUPATEN/KOTA
15 LAZ Yayasan LAZ Sidogiri Jl. Raya Sidogiri, Kraton, Pasuruan, Jawa Timur
Telp. 034-35613665 NO NAMA LAZ ALAMAT
Email: pusat@lazsidogiri.org / lazsidogiri@ 1 LAZ Yayasan Ulil Albab Jalan Brigjen Katamso No. 11, Medan, Sumatera
gmail.com Utara
16 LAZ Harapan Dhuafa Jalan Ciwaru Raya Komp. Pondok Citra I No. 1B Email: ulilalbab.org@gmail.com
Banten Kota Serang, Banten 2 Perkumpulan LAZ Ar Jalan Air Dingin, Balai Gadang, Koto Tengah,
Telp. 0254-200825 Risalah Charity Padang, Sumatera Barat
Email: lazharfabanten@yahoo.com / cs@ Telp. 031-5670256
lazharfa.org
3 LAZ Swadaya Ummah Jalan Soekarno Hatta No.70 A Pekanbaru, Riau
17 LAZ Dompet Sosial Jalan Diponegoro 157 Denpasar Bali Telp. 0761-565663
Madani Telp. 0361-8009992 Email: swadayaummah1@gmail.com
(DSM) Bali Email: berbagi@dompetsosial.id
4 LAZ Ibadurrahman Jalan Mawar No. 05E Kel. Balik Alam Duri Kec.
18 LAZ Dompet Amal Jalan Bung Karno No.76B, Pagesangan Timur Mandau, Kab. Bengkalis, Riau
Sejahtera Ibnu Abbas Kec. Mataram, Kota Mataram, NTB 83127 Telp. 0765-91180
(DASI) NTB Telp. 0370-7504355 Email: upz.ibad@yahoo.com
Email: dasi.ntb1@yahoo.com / dasi.ntb1@gmail.
com 5 LAZ Bina Insan Madani Jalan Raya Bukit Datuk No.40a Dumai Selatan,
Dumai Kota Dumai, Riau
19 LAZ Yayasan Nurul Fikri Jalan Tingang Raya No. 46, Palangkaraya, Email: madanihumancare@gmail.com
Palangkaraya Kalimantan Tengah
Telp. 0536-3220717 / 0536-3244022 6 LAZ DSNI Amanah Batam Komplek Masjid Nurul Islam, Kawasan Industri
Email: rpnfzakatcenter@gmail.com Batamindo Muka Kuning, Batam, Kep. Riau
29433
20 LAZ Dana Peduli Umat Jalan Sirat Salman Komp. Grand Mutiara Blok C Telp. 0770-611901
Kalimantan Timur No. 3 Samarinda, Kalimantan Timur Email: layanan@dsniamanah.or.id
Telp. 0541-7773656
Email: dpu_kaltim@yahoo.com 7 Yayasan LAZ Batam Jalan Ahmad Yani Ruko Alexandria Anggrek Sari
Blok B-8 No 61, Taman Baloi, Batam, Kepulauan
Riau
Telp. 031-5670256
Email: lazmrb@yahoo.co.id
8 LAZ Baitul Mal Madinatul Wisma Sudirman Lt. 12A, Jalan Jend. Sudirman 17 LAZ Yayasan Nahwa Nur Jalan KSR Dadi Kusmayadi, Ruko Sabar Ganda
Iman Kav. 34, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10220 Blok C No. 6, Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor,
Telp. 021-5737976 / 021-5737950/70 Jawa Barat
Telp. 021-87929428 / 0811-112-2112 (WA
9 LAZ Komunitas Mata Air Jalan Kalibata Selatan No. 03, Kel. Kalibata, Kec.
Admin)
Jakarta Pancoran, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12740
Email: nahwanuryayasan@gmail.com
Telp. 021-7997938
Email: lazisma@lazisma.or.id 18 LAZ Yayasan Rumah Jalan Gelap Nyawang No. 4 RT 03 RW 04, Lebak
Amal Siliwangi, Coblong, Bandung, Jawa Barat
10 Yayasan Ar Raudhah Jalan Tebet Barat Dalam VI No. 8 Tebet, Jakarta
Email: salam@rumahamal.org
Ihsan Foundation Selatan, DKI Jakarta
Telp. 031-5670256 19 LAZ Yayasan Muslim Al- Jalan Perjuangan No.44, Ds. Tambun, Kec.
Kahfi Bekasi Tambun Selatan, Kab. Bekasi, Jawa Barat
11 LAZ Rumah Peduli Umat Permata Cimahi M9-14 Desa Tanimulya, Kec.
Telp. 021-89524037
Bandung Barat Ngamprah, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat
Email: offical_laz@al-kahfi.org
40552
Email: rumahpeduliumat3@gmail.com 20 Yayasan Ukhuwah Care Jalan KH. Mas Mansyur No. 1B, Kamp.Mede,
Indonesia Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa
12 LAZ Zakatku Bakti Jalan Pinus III No. 20 Bumi Adipura Cluster
Barat
Persada Pinus, Gedebage, Bandung, Jawa Barat
Telp. 021-82679568
Email: zakatkubp@gmail.com / salam@zakatku.
Email: sapakami@ucareindonesia.org
org
21 Yayasan Baitulmaalku Jalan A. Yani No. 427 Claster Primadona Ruko B1
13 LAZ Indonesia Berbagi Jalan Kalijati Raya No. 40 Antapani, Bandung,
Cikampek, Karawang, Jawa Barat
Jawa Barat 40291
Telp. 0264-8333912
Telp. 0813-2281-3000 (SMS Center) / 0812-
Email: baitulmaalku@gmail.com
2322-4000 (Call Center)
Email: sapa@indonesiaberbagi.or.id 22 Yayasan Tasdiqul Quran Jalan H. Mukti No 19A, Cihanjuang, Kab.
Bandung Barat, Jawa Barat
14 LAZ Amal Madani Komplek Padasuka Indah No. B-11, Cimahi, Jawa
Email: tasdiqulquran@gmail.com
Indonesia Barat
Telp. 022-71141107 23 Yayasan LAZ Cilacap Jalan Rajiman No. 36, Keluarahan
Email: amalmadani2010@gmail.com Gunungsimping, Kec. Cilacap, Kab. Cilacap,
Jawa Tengah
15 LAZ Insan Masyarakat Kp. Jatimulya RT/RW 02/07, Kel. Jatimulya, Kec.
Telp. 0282-5227231
Madani Tambun Selatan, Kab. Bekasi, Jawa Barat
Email: laziscilacap@gmail.com
Telp. 021-82415049
Email: lazimm2520@gmail.com 24 LAZ Yayasan Jalan Serayu Timur Menowo Kedungsari Kota
Dana Kemanusiaan Magelang, Jawa Tengah
16 LAZ Yayasan Jalan KH. M. Yusuf No.95 Kel. Mekarjaya Kec.
Dhuafa Magelang Telp. 0293-313713
Zakat Sukses Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat
Email: dkd.magelang@gmail.com
Telp. 021-7710964
Email: admin@zakatsukses.org
25 LAZ Yayasan Jalan Jatiwinangun No.37 Puwokerto Lor, 33 LAZ Yayasan Jalan Muria Raya No.108 Kedundung Magersari
Al-Irysad Al- Purwokerto Timur, Purwokerto Kab. Banyumas, Lembaga Pengembangan Kota Mojokerto, Jawa Timur 61316
Islamiyyah Purwokerto Jawa Tengah Infaq Mojokerto Telp. 031-391389
Telp. 0281-636623 / 638536 Email: karinanulin@gmail.com
Email: lazismafaza@yahoo.co.id
34 LAZ Yayasan Rumah Itqon Jalan Karimata No. 14 B, Sumbersari Jember,
26 Yayasan Amal Syuhada Jalan C. Simanjuntak Blok GK 5 Nomor 105 Zakat dan Infak Jawa Timur
Yogyakarta Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY Email: lembagarizki@gmail.com
Telp. 0827543500
35 Yayasan Rumah Yatim Jalan Raya Mauk KM 19 Tegal Kunir Lor, Mauk,
Email: lazismasjidsyuhada2016@gmail.com
dan Dhuafa Hifzhul Kab. Tangerang, Banten
27 Yayasan Pendidikan Jalan Veteran, Gg. Madukoro, Warungboto UH IV Amanah Telp. 021-59341626
Dakwah Sosial Al No. 758 Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY (Yayasan Rydha) Email: yatimrydha@gmail.com
Khairaat (Goedang Zakat Telp. 0812-2318-8883 (WA Kantor)
36 LAZ Yayasan Baitul Maal Jalan Selat Karimata No. 1 RT. 23 Komp. Yayasan
Al Khairaat) Email: zoedangzakat@gmail.com
Barakatul Ummah Asy-Syamil, Kel. Tanjung Laut, Kec. Bontang
28 Yayasan LazisQu Lazis Jalan Ngempolansari I No. 07 Sleman, DIY Selatan, Kalimantan Timur
Quran Telp. 0856-4320-9651 (Kantor) Email: Bmbu.bontang@gmail.com
Email: admin@lazisqu.or.id
37 Yayasan Sinergi Jalan Yos Sudarso Gg. Banjar No.03, Teluk
29 Yayasan Majlis Amal Jalan Laksda M. Nasir No. 10 Perak, Surabaya, Membangun Umat Lingga, Sangatta Utara, Kutai Timur, Kalimantan
Sholeh Jawa Timur Timur
Email: info@lazis-yamas.org. Email: sinergimembangunummat@gmail.com
31 LAZ Dompet Amanah Jalan Raya Buncitan No. 1 Sedati Sidoarjo, Jawa
Umat Sedati Sidoarjo Timur
Telp. 031-8912324 / 031-8672424 / 031-
70192424
Email: sekretariatlazdau@gmail.com
A
Adi Widya Pasraman: pendidikan dasar agama Hindu tingkat Sekolah Dasar yang
negara yang akan menunaikan ibadah haji
BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal): badan yang dibentuk oleh
pemerintah untuk menyelenggarakan Jaminan Produk Halal (JPH).
terdiri atas enam tingkat BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji): lembaga yang melakukan pengelolaan
Akreditasi: kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau satuan pendidikan keuangan haji
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
Anggaran Kementerian Agama: Rencana keuangan tahunan Kementerian Agama
yang disetujui oleh Dewan Perwakilrn Rakyat yang terdiri atas anggaran D
pendapatan, anggaran belanja, dan pembiayaan yang mempunyai fungsi Dana Abadi Umat (DAU): sejumlah dana yang sebelum berlakunya Undang-Undang
otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi Nomor 34 Tahun 2014 diperoleh dari hasil pengembangan DAU dan/atau sisa
APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara): rencana keuangan tahunan biaya operasional penyelenggaraan ibadah haji serta sumber lain yang halal dan
pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
APK (Angka Partisipasi Kasar): rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang Dana Efisiensi: dana yang diperoleh dari hasil efisiensi biaya operasional
sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia penyelenggaraan Ibadah Haji
yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu Daya Serap Anggaran: kemampuan untuk melaksanakan program dan kegiatan yang
APM (Angka Partisipasi Murni): persentase siswa dengan usia yang berkaitan dengan berdampak kepada pembenanan kepada APBN
jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama Dhammasekha: Pendidikan Keagamaan Buddha formal
Asrama Haji: unit pelayanan penyelenggaraan ibadah haji di lingkungan Kementerian Diklat: suatu program yang dirancang untuk dapat meningkatkan pengetahuan,
Agama yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada dirjen PHU. kemampuan dan pemahaman pekerja (pegawai) terhadap keseluruhan
Asrama haji terdiri dari asrama haji embarkasi, asrama haji embarkasi antara, lingkungan kerjanya
dan asrama haji transit Diklat teknis fungsional: diklat yang diselenggarakan untuk meningkatkan
Asrama haji embarkasi: unit pelaksana teknis ditjen PHU yang memiliki tugas pengetahuan, keterampilan dan perilaku bagi pejabat fungsional tertentu
menyelenggarakan pelayanan akomodasi, konsumsi, bea cukai, imigrasi, Diniyah Formal Jenjang Ula: Pendidikan yang sederajat dan memiliki kewenangan
karantina, city check-in, dan layanan lain yang diperlukan dalam rangka yang sama dengan madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar
pemberangkatan dan pemulangan bagi jemaah haji Diniyah Formal Jenjang Ulya: Pendidikan yang sederajat dan memiliki kewenangan
Audit: kegiatan untuk melakukan pengawasan di suatu obyek yang sama dengan madrasah Aliyah/sekolah menengah atas/sekolah menengah
Auditor Halal: orang yang memiliki kemampuan melakukan pemeriksaan kehalalan kejuruan
Produk Diniyah Formal Jenjang Wustha: pendidikan yang sederajat dan memiliki kewenangan
yang sama dengan madrasah tsanawiyah/sekolah menengah pertama
B
Diniyah takmiliyah: lembaga pendidikan keagamaan islam pada jalur pendidikan
non formal yang diselenggarakan secara terstruktur dan berjenjang sebagai
pelengkap pelaksanaan pendidikan agama islam pada jenjang pendidikan dasar,
Balai Diklat Keagamaan: Unit Pelaksana Teknis Badan Litbang dan Diklat Kementerian menengah, dan tinggi
Agama yang menangani bidang pendidikan dan pelatihan di lingkungan Diniyah Takmiliyah Jenjang Ula: jenjang pendidikan yang diselenggarakan oleh
Kementerian Agama di daerah lembaga pendidikan keagamaan islam yang disetarakan dengan sekolah dasar
Balai Penelitian dan Pengembangan: Unit Pelaksana Teknis Badan Litbang dan Diklat atau
Kementerian Agama yang mempunyai tugas menyelenggarakan penelitian dan madrasah ibtidaiyah
pengkajian di bidang agama kehidupan beragama, pendidikan agama dan Diniyah Takmiliyah Jenjang Ulya: jenjang pendidikan yang diselenggarakan oleh
keagamaan serta lektur dan khazanah keagamaan lembaga pendidikan keagamaan islam yang disetarakan dengan sekolah
BAZ: badan pengelola zakat yang dibentuk oleh pemerintah, berkedudukan di tingkat menengah atas atau madrasah aliyah
nasional, provinsi, kabupaten dan kecamatan Diniyah Takmiliyah Jenjang Wustha: jenjang pendidikan yang diselenggarakan
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH): sejumlah dana yang digunakan untuk oleh lembaga pendidikan keagamaan islam yang disetarakan dengan sekolah
operasional penyelenggaraan ibadah haji menengah pertama atau madrasah tsanawiyah
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Umrah (BPIU): sejumlah dana yang harus dibayar Dosen: Pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
jemaah yang akan menunaikan perjalanan ibadah umrah mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
BPIU Referensi: biaya rujukan Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah yang melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
ditetapkan oleh Menteri Agama RI
G
Gereja Katolik: bangunan yang dikhususkan sebagai tempat untuk melaksanakan
dibuktikan dengan Sertifikat Halal
Jemaah Haji: warga negara yang beragama Islam dan telah mendaftarkan diri untuk
menunaikan Ibadah Haji sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
ibadah bagi umat katolik sebagai kewajiban hakiki dalam ajaran agama katolik, Jemaah Haji Khusus: jemaah haji yang menjalankan ibadah haji yang diselenggarakan
seperti gereja katedral, gereja paroki, gereja stasi, dan kapel oleh penyelenggara ibadah haji khusus
Gereja Kristen: gereja dalam arti bangunan adalah tempat beribadah yang dilakukan Jemaah Haji Reguler: jemaah haji yang menjalankan ibadah haji yang diselenggarakan
secara rutin oleh umat kristen oleh Menteri
Gereja: dalam arti teologi adalah persekutuan orang-orang yang percaya pada Jemaah Umrah: seseorang yang melaksanakan Ibadah Umrah
yesus kristus yang berkumpul dan bertemu pada satu tempat/lokasi khusus untuk Jenjang Pendidikan: tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan
beribadah tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan
Golongan: sebuah sistem yang dibuat berdasarkan tingkat kompetensi, pendidikan kemampuan yang dikembangkan. Jenjang pendidikan formal terdiri
dan lain sebagainya sebagai peningkatan karir bagi Pegawai Negeri Sipil atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi
Guru Pendidikan Agama: tenaga pendidik yang mengajar mata pelajaran agama
pada sekolah umum
Guru: pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
K
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota: Instansi Vertikal Kementerian Agama
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan yang melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama di daerah dan
menengah berkedudukan di kabupaten/kota, berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi
Kantor Urusan Agama (KUA): tempat pelayanan pencatatan nikah dan Urusan Agama
H
Hafizh: penghafal al-Qur’an laki-laki
Islam, berkedudukan di kecamatan
Kanwil (kantor Wilayah) Kementerian Agama Provinsi: Instansi Vertikal Kementerian
Agama yang melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama di daerah,
Hafizhah: penghafal al-Qur’an perempuan berkedudukan di provinsi, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Menteri Agama
I
IAIN (Institut Agama Islam Negeri): jenis Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian
Kapel: tempat beribadah umat katolik yang berada dalam komplek tertentu yang
merupakan bagian integral dari bangunan keseluruhan, seperti biara, sekolah,
dan rumah sakit
KBIHU: Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah; kelompok yang menyelenggarakan
Agama yang menyelenggarakan pendidikan akademik dalam berbagai bidang bimbingan Ibadah Haji dan Ibadah Umrah yang telah mendapatkan izin dari
ilmu pengetahuan agama Islam. Menteri
Ibadah Haji: rukun Islam kelima bagi orang Islam yang mampu untuk melaksanakan Kelompok terbang (Kloter): pengelompokan rombongan Jemaah Haji Reguler
serangkaian ibadah tertentu di Baitullah, masyair, serta tempat, waktu, dan berdasarkan jadwal keberangkatan penerbangan ke Arab Saudi
syarat tertentu Kenaikan Pangkat: Penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian
Ibadah Umrah: berkunjung ke Baitullah di luar musim haji dengan niat melaksanakan Pegawai Negeri Sipil terhadap negara
umrah yang dilanjutkan dengan melakukan tawaf, sai, dan tahalul Klenteng: tempat peribadahan Tionghoa, Buddha, Khonghucu, dan Tao
Infak: harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha diluar zakat untuk Kondisi bangunan rusak berat: 1) Kerusakan berat adalah kerusakan pada
kemaslahatan umat sebagian besar komponen bangunan, baik struktural maupun non-struktural
Institut Agama Kristen Negeri: Jenis Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian yang apabila setelah diperbaiki masih dapat berfungsi dengan baik
Agama yang menyelenggarakan pendidikan akademik dalam berbagai bidang sebagaimana mestinya. 2) Biayanya maksimum adalah sebesar 65% dari
ilmu pengetahuan agama Kristen
M
MA Keagamaan: Prototipe madrasah aliyah yang diselenggarakan oleh pemerintah
Ma’had Aly: pendidikan Pesantren jenjang pendidikan tinggi yang diselenggarakan
oleh Pesantren dan berada di lingkungan Pesantren dengan mengembangkan
kajian keislaman sesuai dengan kekhasan Pesantren yang berbasis Kitab Kuning
atau masyarakat yang mengembangkan keunggulan kompetitif di bidang secara berjenjang dan terstruktur
keahlian kajian keagamaan (tafaqquh fiddin) Mahaniti Loka Dhamma: ajang pertemuan, penampilan kebolehan, dan ketangkasan
MA Keterampilan: Prototipe madrasah aliyah yang diselenggarakan oleh pemerintah Dhamma bagi masyarakat perguruan tinggi yang bersifat nasional
atau masyarakat yang mengembangkan keunggulan kompetitif dengan Manasik Haji: peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya
keterampilan/kejuruan/kecakapan hidup (biasanya menggunakan Ka’bah tiruan dan sebagainya)
Madrasah Aliyah (MA): Satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan Masjid: bangunan tempat ibadah umat islam yang dipergunakan untuk shalat
umum dengan kekhasan agama islam yang terdiri dari 3 tingkat pada jenjang Masjid agung: masjid yang terletak di Ibu Kota Pemerintahan Kabupaten/Kota yang
pendidikan menengah sebagai lanjutan dari sekolah menengah pertama, MTs, ditetapkan oleh Bupati/Walikota atas rekomendasi Kepala Kantor Kementerian
atau bentuk lain yang sederajat yang diakui sama/setara sekolah menengah Agama Kabupaten/Kota dan menjadi pusat kegiatan sosial keagamaan yang
pertama/MTs dihadiri oleh pejabat Pemerintah Kabupaten/Kota
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK): Satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan Masjid bersejarah: masjid yang berada di Kawasan peninggalan Kerajaan/Wali/
pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama islam yang terdiri dari 3 tingkat penyebar agama Islam/memiliki nilai besar dalam sejarah perjuangan bangsa.
pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari sekolah menengah Dibangun oleh para Raja/Kesultanan/para Wali penyebar agama Islam serta
pertama, MTs, atau bentuk lain yang sederajat yang diakui sama/setara sekolah para pejuang kemerdekaan
menengah pertama/MTs Masjid besar: masjid yang berada di kecamatan dan ditetapkan oleh Pemerintah
Madrasah Aliyah Negeri (MAN): MA yang diselenggarakan oleh pemerintah Daerah setingkat Camat atas rekomendasi Kepala KUA Kecamatan sebagai
Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN Insan Cendekia): Satuan Pendidikan Masjid Besar dan menjadi pusat kegiatan sosial keagamaan yang dihadiri oleh
formal pada kementerian agama yang menyelenggarakan Pendidikan umum camat, pejabat dan tokoh masyarakat tingkat kecamatan
N
Nava Dhammasekha: Pendidikan Keagamaan Buddha formal setara dengan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara
Pendidikan Agama: pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk
sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran
agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran/
pendidikan usia dini, ditempuh selama 1 sampai 2 tahun kuliah pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
Nazhir: pihak yang menerima harta benda wakaf dari Wakif Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada
Nilai Manfaat: dana yang diperoleh dari hasil pengembangan keuangan haji yang anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
dilakukan melalui penempatan dan/atau investasi rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
Nomor Porsi Haji: nomor urut pendaftaran yang diterbitkan oleh Kementerian Agama jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
bagi Jemaah Haji yang mendaftar lebih lanjut
Nomor Porsi Umrah (NPU): nomor pendaftaran umrah yang diterbitkan oleh Pendidikan Dasar: jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama
Kementerian Agama bagi jemaah yang telah mendaftar pada PPIU dan membayar masa sekolah anak-anak
BPIU Pendidikan Diniyah Formal: pendidikan Pesantren yang diselenggarakan pada jalur
Non PNS (Non Pegawai Negeri Sipil): pegawai yang direkrut oleh instansi pemerintah pendidikan formal sesuai dengan kekhasan Pesantren yang berbasis Kitab Kuning
tapi tidak melalui jalur penerimaan CPNS secara berjenjang dan terstruktur
Nota kesepahaman: Kesepakatan di antara pihak untuk berunding dalam rangka Pendidikan Keagamaan: pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat
membuat perjanjian di kemudian hari, apabila hal-hal yang belum pasti telah menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran
dapat dipastikan agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan ajaran agamanya
Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah: Program Pendidikan
O
Ormas Keagamaan: organisasi nonpemerintah bervisi kebangsaan yang dibentuk
nonformal yang diselenggarakan oleh pondok pesantren, yang menyelenggarakan
pendidikan umum setara SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA yang mencakup
Pendidikan kesetaraan tingkat Ula, Pendidikan kesetaraan tingkat Wustha, dan
berdasarkan kesamaan agama oleh warga negara Republik Indonesia secara Pendidikan kesetaraan tingkat Ulya
sukarela, berbadan hokum, dan telah terdaftar di pemerintah daerah setempat Pendidikan Menengah: jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar
serta bukan organisasi sayap partai politik
Q
Qari: pembaca al-Qur’an pria dengan mujawad (tajwid) dan lagu
Satker (Satuan Kerja): setiap kantor atau satuan kerja di lingkungan Pemerintah Pusat
yang berkedudukan sebagai pengguna anggaran/barang atau kuasa pengguna
anggaran/ barang
Qariah: pembaca al-Qur’an perempuan dengan mujawad (tajwid) dan lagu Satuan Pendidikan Muadalah: Satuan pendidikan keagamaan islam yang diseleng
garakan oleh dan berada di lingkungan pesantren dengan mengembang kan
V
Vihara: rumah ibadah agama Buddha yang memiliki sarana prasarana, meliputi:
tempat puja bhakti/upacara keagamaan, tempat untuk melakukan pembabaran
dharma, tempat untuk penasbiskan rohaniawan, tempat tinggal rohaniawan,
tempat kegiatan sosial keagamaan, perpustakaan
W
Waiting list: daftar tunggu jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi
Wakaf: perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian
harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu
tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau
kesejahteraan umum menurut syariah
Widya Pasraman: Penyelenggaraan Pendidikan keagamaan Hindu di Pasraman
Z
Zakat: harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan
diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dsb)
Zakat Maal: harta yang dikeluarkan oleh muzaki melalui amil zakat resmi untuk
diserahkan kepada mustahik
Zakat Fitrah: zakat yang diwajibkan bagi setiap muslim dan dikeluarkan pada bulan
Ramadhan, sebelum Shalat Idul Fitri