Anda di halaman 1dari 1

Mata Kuliah / Kode : Bahan Lapis Keras (TSS 501)

SOAL.

1. Sebutkan jenis perkerasan jalan beserta perbandingan teknis masing-masing.


2. Pada lapis permukaan perkerasan lentur ada yang berfunsi secara structural dan fungsional.
Jelaskan masing-masing.
3. Sebutkan dan jelaskan jenis bahan lapis perkerasan lentur yang saudara ketahui (3 jenis).
4. JIka ada pekerjaan perkerasan lentur pada tanah dengan daya dukung rendah, langkah apa yang
harus dilakukan?
5. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang tack out dan prime coat dan tujuan keduanya pada
pekerjaan perkerasan jalan.
6. Sebutkan dan jelaskan jenis teknologi pada proses pencampuran aspal.
7. Durabilitas adalah kemampuan lapis perkerasan untuk mempertahankan diri dari kerusakan.
Sebutkan dan jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi durabilitas.
8. Sebutkan jenis-jenis perkerasan kaku dan jelaskan keuntungan dan kekurangan masing-masing.
9. Pada persyaratan campuran beton aspal salah satunya harus memenuhi nilai stabilitas sesuai
dengan spesifikasi. Jelaskan.
10. Sebutkan dan jelaskan komponen bahan perkerasan baik perkerasan lentur maupun perkerasan
kaku.
11. Bentuk agreagat yang bagaimana yang memberikan daya interlocking besar, jelaskan.
12. Jenis gradasi ada 3 yaitu seragam, rapat dan senjang. Jelaskan pengaruhnya pada perkerasan jalan.
13. Pada agregat yang digunakan sebagai komponen perkerasan terdiri agregat kasar, halus dan filler.
Jelaskan definisi dan fungsinya pada perkerasan jalan.
14. Sebutkan dan jelaskan pengujian karakteristik aspal pada perkerasan lentur
15. Jelaskan perbedaan aspal keras dan aspal cair.
16. Mengapa pada proses pencampuran aspal, perlu penentuan kadar aspal optimum. Apa fungsi dan
factor yang mempengaruhi dalam penentuannya.
17. Dari hasil core dilapangan, material bahan perkerasan aspal mempunyai data teknis sebagai berikut :
a. Berat sampel kering oven Wmod = 1450 gr
b. Berat sampel di air Wms= 756 gr
c. Berat sampel dalam keadaan ssd, WmSSD = 1379 gr
Sementara dari hasil test laboratorium didapatkan berat jenis semu aspal = 1,63 gr/cm 3
BIla kadar aspal dari test ekstraksi 5,48% dan absorpsi diasumsikan 1,2% x berat sampel core total,
hitung % rongga udara dari sampel tsb.
18. Tujuan menggunakan metode Marshall pada perkerasan lentur.

Catatan :
Silahkan kuis ini dikerjakan 10 nomor sesuai dengan yang saudara ketahui
Dikumpul hari selasa jam 08.00 via email

--------------------------------- Selamat Mengerjakan------------------------------

Anda mungkin juga menyukai