Anda di halaman 1dari 4

1 2

KHOTBAH JUM’AT Sebagai umat islam, kita harus menyadari, bahwa dasar-dasar filosofis
Salah satu keagungan nikmat yang diberikan Allah SWT bagi umat untuk mengembangkan ilmu dan teknologi, dapat dikaji dan digali
mausia, ialah nikmat ilmu pengetahuan dan teknologi. Terbukti dalam Al-Qur’an. Sebagai contoh, adalah firman Allah SWT dalam
dengan kemajuan sains dan teknologi, dalam memberikan surat An-Abiya ayat 80 :
kemudahan-kemudahan dan kesejahteraan bagi kehidupan manusia.
Sekaligus merupakan sarana bagai kesempurnaan manusia, sebagai
hamba Allah dan khalifahnya, dimana Allah telah mengaruniakan Dan telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu,
kenikmatan kepada manusia yang bersifat saling melengkapi, yaitu guna memelihara diri dalam peperanganmu.
anugrah agama sains dan teknologi Allah SWT dalam surat Al- Dari keterangan diatas jelaslah bagi kita bahwa manusia dituntut
Maidah ayat 3 : untuk berbuat sesuatu dengan sarana teknologi. Oleh karena itu tidak
mengherankan jika sejak abad 7 Masehi telah banyak lahir pemikir
islam yang tangguh, prduktif dan inofatif dalam pengembangan ilmu
Pada hari ini aku telah sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah pengetahuan dan teknologi.
aku cukupkan kepadamu nikmatku, dan telah Aku Ridhoi islam Kepoloporan dan keunggulan umat islam dalam bidang pengetahuan
menjadi agamamu, dan teknologi sudah dimulai pada abad itu. Namun sangat
Maasyirol Muslimin... disayangkan, bahwa kemajuan-kemajuan itu tidak sempat ditindak
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua sosok yang tidak lanjuti dengan sebaik-baiknya, sehingga tanpa sadar umat islam
dapat dipisahkan satu sama lain. Ilmu adalah sumber teknologi yang akhirnya melepaskan kepolopirannya. Lalu bangsa barat dengan
mampu memberikan kemungkinan munculnya berbagai penemuan, mudah mengambil dan mentranfer ilmu pengetahuan yang dimiliki
rekayasa, dan ide dan lain-lain sedangkan teknologi adalah terapan dunia islam, dan merekapun berbuat licik, yakni membelenggu para
atau aplikasi dari ilmu, yang dapat ditunjukkan dalam hasil nyata yang pemikir islam, sehingga sampai saat ini, bangsa barat yang telah
lebih canggih, dan dapat mendorong manusia untuk berkembang lebih menjadi pelopor dan pengendalinya.
maju.
3 4

Ikhwanul Muslimin... Celakahlah bagi orang kafir dengan siksaan yang pedih. Mereka lebih
Demikian menurut catatan sejarah, bangsa barat berasil mengambil menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akherat, dan
hasanah mengambil ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan menghalangi manusia dari jalan Allah, serta menginginkan agar jalan
terlebih dahulu oleh kaum muslimin, kemudian mereka itu bengkok, mereka berada dalam kesesatan yang nyata.
mengembangkannya diatas faham materialisme, tanpa memindahkan Kaum muslimin...
nilai-nilai islam, sehingga terjadilah perubahan total sampai akhirnya Peradaban modern adalah hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan
terlepas dari sendi-sendi kebenaran. Para ilmuan barat dari abad ke teknolgi yang gemilang, yang telah dicapai manusia setelah diadakan
abad kian mendewa dewakan rasionalitas, bahkan telah menuhankan penelitian yang tekun dan experimen yang mahal. Maka sudah
ilmu dan teknologi sebagai kekuatan hidupnya. Mereka menyangkan sepantasnya kalau kemudian manusia menggunakan penemuan
dengan ilmu pengetahuan, mereka pasti bisa mencapai apasaja yang tersebut guna meningkatkan taraf hidupnya. Kemajuan teknologi
ada di bumi dan merasa dirinya berkuasa menundukkan langit. secara umum telah banyak dinikmati oleh masyarakat luas, dengan
Sebenarnya bangsa barat itu patut dikasihani, karena akibat cara yang belum pernah dirasakan kata orang bijak, didunia sekarang
kesombongannya itu mereka lupa, bahwa manusia betapapun tinggi ini nafsu manusia lebih dominan dari pada akal sehatnya. Kebanyakan
kepandaiannya, hanya bisa mengetahui hal-hal yang lahiriah dari manusia didunia ini, hanya mengingat kesenangan hidupnya, dan lupa
kehidupan semesta alam. kepada tuhannya. Ia mengira bahwa dunia ini adalah segalanya, tak
Manusia hanya diberi ilmu pengetahuan yang sedikit dari maha luasan ada kelanjutan dan tak ada kehidupan kecuali didunia semata-mata.
ilmu Allah SWT. Diatas orang pintar, ada lagi yang lebih pintah dan Agama islam tidak menghambat kemajuan, ilmu pengetahuan dan
sungguh Allah SWT benci kepada orang yang hanya tahu tentang teknologi juga tidak anti terhadap barang-barang produk teknologi,
dunia, tetapi bodoh tentang kebenaran didalamnya. Seperti disinyalir baik diZaman lampau sekarang maupun yang akan datang. Demikian
Allah SWT dalam surat Ibrahim ayat 2 dan 3 : pula ajaran islam, tidak akan bertentangan dengan teorai-teori
modern.
5 6

Maasyirol Muslimin... malapetaka, manakala manusia menggunakannya untuk mengumbar


Dalam pandangan islam, menurut hukum asalnya, segala sesuatu itu hawa nafsu dan kesenangan semata-mata.
adalah mubah. Termasuk segala apa yang disajikan oleh berbagai Ikhwanul Muslimin...
peradaban. Semua itu sebagaimana diajarkan oleh islam , tidak ada Memang dalam abad teknologi dan era globisasi ini umat islam
yang hukumnya haram, kecuali jika terdapat nash atau dalil yang hendaklah melakukan langkah-langkah strategis dengan
tegas dan pasti mengharamkannya. Di dalam Al-Qur’an Allah SWT meningkatkan pembinaan sumber daya manusia, guna mewujudkan
menegaskan, bahwa agama islam bukanlah agama yang sempit : kwalitas iman dan taqwa kepada Allah SWT serta tidak ketinggalan
firman Allah dalam surat Al-Hadist ayat 78 : dibidang ilmu pengtahuan dan teknologi sendiri. Namun seiring
dengan upaya meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi kitapun
harus jeli menentukan pilihan ini. Apakah sekedar untuk menuruti
Dan Allah sekali-kali tidak menjadikan kamu dalam agama suatu keinginan-keinginan syahwat, lalu tenggelam dalam kemewahan
kesempitan. dunia hingga melupakan akherat, dan menjadi pengikut-pengikut
Adapun peradapan modern begitu luas memasyarakatkan produk- syetan. Ataukah sebaliknya, semua ilmu dan kemjuan itu dicari untuk
produk teknologi canggih seperti televisi, video alat-alat komunikasi menegakkan syariat Allah guna memakmurkkan bumi dan
dan barang-barang mewah lainnya, serta menawarkan aneka jenis menegakkan keadilan seperti yang seperti dikehendaki Allah SWT,
hiburan bagi setiap orang tua maupun muda, yang tentunya alat-alat Kaum Muslimin...
itu tidak bertanggung jawab atas apa yang telah diakibatkannya. Itulah pertanyaan-pertanyaan dan tantangan bagi kita, yang harus kita
Tetapi diatas pundak manusianyalah terletak semua tanggung jawab dengan pemikiran yang berwawasan jauh kedepan. Namun
jawabnya. Sebab adanya media informasi dan alat-alat canggih yang terlepas dari problema dan kehawatuiran-kehawatiran sebagai mana
dimiliki dunia saat ini, dapat berbuat apa saja, kiranya faktor diuraikan diatas, selaku umat islam kita harus selalu optimis dan tetap
manusianyalah yang menentukan operasionalnya. Adakalanya bersyukur kepada Allah SWT. Karena sungguhpun perubahan sosial
menjadi bermanfaat, manakala manusia menggunakannya dengan dan tata nilai kehidupan yang dibawa oleh arus modernisasi,
baik dan tepat. Akan tetapi dapat pula mendatangkan dosa dan wisternisasi dan sekulerasisasi terus menerus menimpah dan
7 8

menyerang masyarakat islam, tetapi kesadaran umat islam untuk Dan tidaklah kami mengutusmu, melainkan untuk akan menjadi
membendung dampak-dampak negatif dari budaya barat itu ternyata rahmat bagi semesta alam.......
masih amat kini.
Lebih-lebih dizaman sekarang ini, dimana keyakinan terhadap agama,
tidak sekokoh seperti dulu, terutama dinegara-negara industri maju.
Maka sebagai orang mukmin, kita patut mensyukuri kondisi
masyarakat kita ini, dimana praktik-praktik masih disiarkan, meskipun
sebagian besar telah kehilangan fungsi secara utuh. Misalnya bagi
sebagian msyarakat, agama telah bergeser ke arah yang lebih besifat
formalitas belaka, dari pada sebagai kebutuhan pokok rohaninya.
Sehingga sering muncul julukkan julukkan yang sinis seperti Islam
KTP dan sebagainya.
Maasyiratal Muslimin...
Sebagai penutup, marilah kita tanamkan kesadaran kita di masyarakat
kita, bahwa seandainya umat islam mampu mengatasi kemunduran
dan keterbelakangan selama ini, niscaya umat islam, akan muncul
kembali sebagai kekuatan yang amat besar. Untuk menentukan
pemikiran modern pada abad sains dan teknologi ini, menuju tata
dunia baru yang ideal, sejahtera dan selamat, sesuai dengan misi yang
dibawah islam, yaitu membangun kehidupan yang aman, damai dan
sejahtera. Allah SWT berfirman :

Anda mungkin juga menyukai