Anda di halaman 1dari 2

KEJAKSAAN NEGERI DAERAH DARAH BIRU

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAN
NOMOR REG PREK : AAH-12/Ip.2/BDG/2022

A. IDENTITAS TERDAKWA

Nama : Jaho Bin Smith


Tempat Lahir : Darah Biru
Umur/Tanggal Lahir : 28 Tahun/01 Bulan Maret 1998
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jorong Sungai, Kecamatan Darah Biru, Kabupaten Darah Biru

Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan : SMAN 1 Darah Biru

B. PENAHANAN TERDAKWA

Oleh Penyidik Polsek Daerah Darah Biru : Rutan sejak Tgl, 12 Februari 2022 s/d Tgl,
24 Februari 2022
Diperpanjang Oleh Penuntut Umum : Sejak Tgl, 25 Februari 2022 s/d tgl 4 Maret
Kejaksaan Negeri Daerah Darah Biru 2022

Diperpajang Oleh Ketua PN Darah Biru :-

C. DAKWAAN
Bahwa terdakwa JAHO BIN SMITH pada hari kamis pada tanggal 12 Februari
2022 sekitas pukul 10.00.WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan
Ferbruari 2022 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2022, bertempat di Jorong Sungai,
Kecamatan Darah Biru, Kabupaten Darah Biru atau setidak-tidaknya pada tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah Hukum Peradilan Negeri Dara Biru,“Pelecehan
Seksual Terhadap Anak Di Bawa Umur”, pebuatan mana terdakwa lakukan dengan
cara sebagai berikut:
 Bahwa pada waktu serta tempat seperti di atas, terdakwa Jaho Bin Smith sedang
menjaga kios bertempat di Jorong Sungai, Kecamatan Darah Biru, Kabupaten Darah
Biru. Pada saat itu Bunga (korban) datang untuk membeli permen cup. Jaho Bin Smith
melayani pembeli (Bunga)
 Bahwa terdakwa Jaho Bin Smith berdiri di kios melihat Bunga (Korban) memakai hot
pant dan baju ketat, yang mengakibatkan nafsu birahi untuk melakukan hal yang tak
senono terhadap Bunga. Pada saat itu tidak ada orang di sana, Jaho Bin Smith memaksa
korban untuk masuk ke dalam kiosnya dengan cara menarik tangannya dan mengiming–
imingkan uamg sebesar Rp.200.000 agar korban mau berhubungan dengan terdakwa.
Dan korban pun mau untuk berhubungan dengan terdakwa atas dasar suka sama suka.
 Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dalam pasal 287 maka
pelaku akan di ancam dengan pidana penjara paling lama 9 tahun. Dalam Undanh-
Undang no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak J.O Undang-Undang No 23 Tahun
2002 dalam pasal 76D di ancam hukuman pidana paling singkat 5 tahumdan paling lama
15 tahun atau denda paling banyak Rp.5000.000.000,00 (lima Miliar Rupiah) sesuai
dengan laporan kejadian nomor : LP/51/VII/20021/POLSEK tanggal 12 Februari 2022.

Dara Biru, 25 Februari 2022


Jaksa Penuntut Umum

Susi Arianti

Anda mungkin juga menyukai