“UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
No. PDM/127/VI/Pn.Pdg
Identitas Terdakwa
Penahanan
- Ditahan Penyidik Kepolisian Padang tanggal 2 April 2022 sampai dengan tanggal 3
Mei 2022
- Perpanjangan Penahanan ke Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Padang tanggal 4 Mei
2022 sampai tanggal 4 Agustus 2022
- Ditahan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Padang tanggal 5 Agustus sampai 5
September 2022.
- Ditahan Ketua Pengadilan Negeri Padang tanggl 5 September 2022 sampai dengan
sekarang.
DAKWAAN
Bahwa ia Terdakwa Agus D Raharjo bin Suharjo Wijoyo sejak tanggal 1 April 2022 sampai
tanggal 2 Mei 2022 atau setidak-tidaknya suatu hari pada bulan Agustus 2022, bertempat di
Jalan Dr. Moh. Hatta No. 11 Kec. Pauh, Kota Padang atau setidak-tidaknya di tempat lain
yang termasuk di dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Padang yang berwenang
memeriksakan dan mengadili, telah dengan sengaja melakukan penganiayaan kepada orang
lain yang dilakukan sebagai berikut :
Bahwa Terdakwa Agus D Raharjo bertindak sendiri, pada hari Jumat tanggal 1April 2022
sekira pukul 14.00 WIS atau sekitar waktu itu setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Padang telah melakukan
pelanggaran hak asasi manusia yaitu kejahatan terhadap kemanusiaan berupa penganiayaan
yang mengakibatkan kematian seseorang. Perbuatan terdakwa tersebut di atas dilakukan
dalam keadaan dan cara-cara antara lain sebagai berikut:
- Bahwa antara bulan November sampai bulan Maret atau pada hari-hari sebelum awal
April 2022 hubungan suami-istri yang terjalin antara terdakwa dengan korban sering
mengalami percecokan. Para tetangga sekitar mengaku sering mendengarkan
keributan yang terjadi di dalam rumah terdakwa.
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 1 April 2022 sekitar pukul 14.00 tetangga sekitar
mendengar keributan yang terjadi di dalam rumah terdakwa kemudian terdengar suara
keramik yang pecah.
- Bahwa sekitar 10 menit sejak terdengar suara keramik pecah, ada ambulans datang ke
rumah terdakwa dan membawa korban yang berlumuran darah di kepalanya.
- Bahwa saksi yang merupakan tetangga korban melaporkan kejadian itu kepada
kepolisian melalui telepon.
- Bahwa setelah dibawa ke rumah sakit terdekat, korban kehilangan kesadaran selama
dua hari.
- Hari ketiga korban dinyatakan meninggal dunia.
Perbuatan terdakwa telah melanggar sebagaimana diatur dan diancam dengan Pasal
351 ayat (3) KUHP.
20 September 2022
Habib Dermawan
Jaksa Pratama
NIP. 1212137