Briefly Points

Pemaknaan Hasil AKMI Literasi Numerasi

Tim Instruktur Inti Nasional

Pelatihan Tindak Lanjut Hasil AKMI
Kementerian Agama Republik Indonesia
2022
Hasil AKMI

Hasil asesmen yang objektif dan empiris yang dapat dijadikan

acuan dalam memotret dan memposisikan peserta didik
pada tingkat kemahiran sesuai dengan penguasaan
kompetensi literasi yang ingin dicapai.
Kompetensi yang diujikan pada Literasi Numerasi

1. Merepresentasikan objek atau situasi matematika

2. Menggunakan strategi pemecahan masalah
3. Menalar dan memberi alasan
APA SAJA TINGKAT KEMAHIRAN?

1 2 3 4 5
PERLU PERLU RUANG
DASAR CAKAP TERAMPIL
PENDAMPINGAN KREASI
 DESKRIPSI TINGKAT KEMAHIRAN LITERASI NUMERASI

1 Perlu SBB Peserta didik berada pada level perlu pendampingan. Peserta didik sudah menguasai kompetensi
Pendampinga merepresentasikan objek atau situasi matematika tetapi belum menguasai kompetensi dalam
n menggunakan strategi pemecahan masalah dan menalar serta memberi alasan untuk materi representasi
bilangan, pola gambar sederhana, ciri-ciri bangun datar dan bangun ruang, dan penyajian data dalam
bentuk gambar dan representasinya.

BSB Peserta didik berada pada level perlu pendampingan. Peserta didik sudah menguasai kompetensi
menggunakan strategi pemecahan masalah tetapi belum menguasai kompetensi dalam
merepresentasikan objek atau situasi matematika dan menalar serta memberi alasan untuk materi
representasi bilangan, pola gambar sederhana, ciri-ciri bangun datar dan bangun ruang, dan penyajian
data dalam bentuk gambar dan representasinya.

BBS Peserta didik berada pada level perlu pendampingan. Peserta didik sudah menguasai kompetensi
menalar serta memberi alasan tetapi belum menguasai kompetensi dalam merepresentasikan objek atau
situasi matematika dan menggunakan strategi pemecahan masalah untuk materi representasi bilangan,
pola gambar sederhana, ciri-ciri bangun datar dan bangun ruang, dan penyajian data dalam bentuk
gambar dan representasinya.

BBB Peserta didik berada pada level perlu pendampingan. Peserta didik belum menguasai kompetensi
merepresentasikan objek atau situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah dan
menalar serta memberi alasan untuk materi representasi bilangan, pola gambar sederhana, ciri-ciri
bangun datar dan bangun ruang, dan penyajian data dalam bentuk gambar dan representasinya.

Keterangan: SBB berarti Sudah menguasai kompetensi 1, Belum menguasai kompetensi 2, Belum menguasai kompetensi 3
 DESKRIPSI TINGKAT KEMAHIRAN LITERASI NUMERASI
2 Dasar BSS Peserta didik berada pada level dasar. Peserta didik sudah menguasai kompetensi menggunakan strategi
pemecahan masalah dan menalar serta memberi alasan tetapi belum menguasai kompetensi dalam
merepresentasikan objek atau situasi matematika untuk materi sifat urutan bilangan bulat, pola bilangan
sederhana, satuan baku (panjang, berat, waktu, dan volume), dan penyajian data dalam bentuk tabel dan
representasinya.

SBS Peserta didik berada pada level dasar. Peserta didik sudah menguasai kompetensi merepresentasikan
objek atau situasi matematika dan menalar serta memberi alasan tetapi belum menguasai kompetensi
dalam menggunakan strategi pemecahan masalah untuk materi sifat urutan bilangan bulat, pola bilangan
sederhana, satuan baku (panjang, berat, waktu, dan volume), dan penyajian data dalam bentuk tabel dan
representasinya.

SSB Peserta didik berada pada level dasar. Peserta didik sudah menguasai kompetensi merepresentasikan
objek atau situasi matematika dan menggunakan strategi pemecahan masalah tetapi belum menguasai
kompetensi dalam menalar serta memberi alasan untuk materi sifat urutan bilangan bulat, pola bilangan
sederhana, satuan baku (panjang, berat, waktu, dan volume), dan penyajian data dalam bentuk tabel dan
representasinya.

BBS Peserta didik berada pada level dasar. Peserta didik sudah menguasai kompetensi menalar serta memberi
alasan tetapi belum menguasai kompetensi dalam merepresentasikan objek atau situasi matematika dan
menggunakan strategi pemecahan masalah untuk materi sifat urutan bilangan bulat, pola bilangan
sederhana, satuan baku (panjang, berat, waktu, dan volume), dan penyajian data dalam bentuk tabel dan
representasinya.
 DESKRIPSI TINGKAT KEMAHIRAN LITERASI NUMERASI

2 Dasar BSB Peserta didik berada pada level dasar. Peserta didik sudah menguasai kompetensi menggunakan
strategi pemecahan masalah tetapi belum menguasai kompetensi dalam merepresentasikan objek atau
situasi matematika dan menalar serta memberi alasan menggunakan strategi pemecahan masalah
untuk materi sifat urutan bilangan bulat, pola bilangan sederhana, satuan baku (panjang, berat, waktu,
dan volume), dan penyajian data dalam bentuk tabel dan representasinya.

SBB Peserta didik berada pada level dasar. Peserta didik sudah menguasai kompetensi merepresentasikan
objek atau situasi matematika tetapi belum menguasai kompetensi dalam menggunakan strategi
pemecahan masalah dan menalar serta memberi alasan untuk materi sifat urutan bilangan bulat, pola
bilangan sederhana, satuan baku (panjang, berat, waktu, dan volume), dan penyajian data dalam
bentuk tabel dan representasinya.

BBB Peserta didik berada pada level dasar. Peserta didik belum menguasai kompetensi merepresentasikan
objek atau situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah dan menalar serta memberi
alasan untuk materi sifat urutan bilangan bulat, pola bilangan sederhana, satuan baku (panjang, berat,
waktu, dan volume), dan penyajian data dalam bentuk tabel dan representasinya.
 DESKRIPSI TINGKAT KEMAHIRAN LITERASI NUMERASI

3 Cakap SSS Peserta didik berada pada level cakap. Peserta didik sudah menguasai kompetensi merepresentasikan
objek atau situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah dan menalar serta memberi
alasan untuk materi bilangan bulat dan operasi hitung, perbandingan, keliling bangun datar (persegi
panjang, persegi, dan segitiga), dan penyajian data dalam bentuk piktogram dan representasinya.

BSS Peserta didik berada pada level cakap. Peserta didik sudah menguasai kompetensi menggunakan strategi
pemecahan masalah dan menalar serta memberi alasan tetapi belum menguasai kompetensi dalam
merepresentasikan objek atau situasi matematika untuk materi bilangan bulat dan operasi hitung,
perbandingan, keliling bangun datar (persegi panjang, persegi, dan segitiga), dan penyajian data dalam
bentuk piktogram dan representasinya.

SBS Peserta didik berada pada level cakap. Peserta didik sudah menguasai kompetensi merepresentasikan
objek atau situasi matematika dan menalar serta memberi alasan tetapi belum menguasai kompetensi
dalam menggunakan strategi pemecahan masalah untuk materi bilangan bulat dan operasi hitung,
perbandingan, keliling bangun datar (persegi panjang, persegi, dan segitiga), dan penyajian data dalam
bentuk piktogram dan representasinya.

SSB Peserta didik berada pada level cakap. Peserta didik sudah menguasai kompetensi merepresentasikan
objek atau situasi matematika dan menggunakan strategi pemecahan masalah tetapi belum menguasai
kompetensi dalam menalar serta memberi alasan untuk materi bilangan bulat dan operasi hitung,
perbandingan, keliling bangun datar (persegi panjang, persegi, dan segitiga), dan penyajian data dalam
bentuk piktogram dan representasinya.
 DESKRIPSI TINGKAT KEMAHIRAN LITERASI NUMERASI

3 Cakap BBS Peserta didik berada pada level cakap. Peserta didik sudah menguasai kompetensi menalar serta memberi
alasan tetapi belum menguasai kompetensi dalam merepresentasikan objek atau situasi matematika dan
menggunakan strategi pemecahan masalah untuk materi bilangan bulat dan operasi hitung, perbandingan,
keliling bangun datar (persegi panjang, persegi, dan segitiga), dan penyajian data dalam bentuk piktogram
dan representasinya.

BSB Peserta didik berada pada level cakap. Peserta didik sudah menguasai kompetensi menggunakan strategi
pemecahan masalah tetapi belum menguasai kompetensi dalam merepresentasikan objek atau situasi
matematika dan menalar serta memberi alasan menggunakan strategi pemecahan masalah untuk materi
bilangan bulat dan operasi hitung, perbandingan, keliling bangun datar (persegi panjang, persegi, dan
segitiga), dan penyajian data dalam bentuk piktogram dan representasinya.

SBB Peserta didik berada pada level cakap. Peserta didik sudah menguasai kompetensi merepresentasikan
objek atau situasi matematika tetapi belum menguasai kompetensi dalam menggunakan strategi
pemecahan masalah dan menalar serta memberi alasan untuk materi bilangan bulat dan operasi hitung,
perbandingan, keliling bangun datar (persegi panjang, persegi, dan segitiga), dan penyajian data dalam
bentuk piktogram dan representasinya.

BBB Peserta didik berada pada level cakap. Peserta didik belum menguasai kompetensi kompetensi
merepresentasikan objek atau situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah dan
menalar serta memberi alasan untuk materi bilangan bulat dan operasi hitung, perbandingan, keliling
bangun datar (persegi panjang, persegi, dan segitiga), dan penyajian data dalam bentuk piktogram dan
representasinya.
 DESKRIPSI TINGKAT KEMAHIRAN LITERASI NUMERASI

4 Terampil SSS Peserta didik berada pada level terampil. Peserta didik sudah menguasai kompetensi merepresentasikan
objek atau situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah dan menalar serta memberi
alasan untuk materi pecahan dan operasi hitung, persamaan sederhana, luas bangun datar (persegi
panjang, persegi, dan segitiga), dan penyajian data dalam bentuk diagram batang dan representasinya.

SSB Peserta didik berada pada level terampil. Peserta didik sudah menguasai kompetensi merepresentasikan
objek atau situasi matematika dan menggunakan strategi pemecahan masalah tetapi belum menguasai
kompetensi dalam menalar serta memberi alasan untuk materi pecahan dan operasi hitung, persamaan
sederhana, luas bangun datar (persegi panjang, persegi, dan segitiga), dan penyajian data dalam bentuk
diagram batang dan representasinya.

BSS Peserta didik berada pada level terampil. Peserta didik sudah menguasai kompetensi menggunakan
strategi pemecahan masalah dan menalar serta memberi alasan tetapi belum menguasai kompetensi
dalam merepresentasikan objek atau situasi matematika untuk materi pecahan dan operasi hitung,
persamaan sederhana, luas bangun datar (persegi panjang, persegi, dan segitiga), dan penyajian data
dalam bentuk diagram batang dan representasinya.

SBS Peserta didik berada pada level terampil. Peserta didik sudah menguasai kompetensi merepresentasikan
objek atau situasi matematika dan menalar serta memberi alasan tetapi belum menguasai kompetensi
dalam menggunakan strategi pemecahan masalah untuk materi pecahan dan operasi hitung, persamaan
sederhana, luas bangun datar (persegi panjang, persegi, dan segitiga), dan penyajian data dalam bentuk
diagram batang dan representasinya.
 DESKRIPSI TINGKAT KEMAHIRAN LITERASI NUMERASI

4 Terampil BBS Peserta didik berada pada level terampil. Peserta didik sudah menguasai kompetensi menalar serta
memberi alasan tetapi belum menguasai kompetensi dalam merepresentasikan objek atau situasi
matematika dan menggunakan strategi pemecahan masalah untuk materi pecahan dan operasi
hitung, persamaan sederhana, luas bangun datar (persegi panjang, persegi, dan segitiga), dan
penyajian data dalam bentuk diagram batang dan representasinya.

BSB Peserta didik berada pada level terampil. Peserta didik sudah menguasai kompetensi menggunakan
strategi pemecahan masalah tetapi belum menguasai kompetensi dalam merepresentasikan objek
atau situasi matematika dan menalar serta memberi alasan menggunakan strategi pemecahan
masalah untuk materi pecahan dan operasi hitung, persamaan sederhana, luas bangun datar
(persegi panjang, persegi, dan segitiga), dan penyajian data dalam bentuk diagram batang dan
representasinya.

SBB Peserta didik berada pada level terampil. Peserta didik sudah menguasai kompetensi
merepresentasikan objek atau situasi matematika tetapi belum menguasai kompetensi dalam
menggunakan strategi pemecahan masalah dan menalar serta memberi alasan untuk materi
pecahan dan operasi hitung, persamaan sederhana, luas bangun datar (persegi panjang, persegi,
dan segitiga), dan penyajian data dalam bentuk diagram batang dan representasinya.
 DESKRIPSI TINGKAT KEMAHIRAN LITERASI NUMERASI

5 Perlu Ruang SSS Peserta didik berada pada level perlu ruang kreasi. Peserta didik sudah menguasai kompetensi
Kreasi merepresentasikan objek atau situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah dan menalar
serta memberi alasan untuk materi representasi bilangan rasional, persamaan linier satu variable, keliling
dan luas bangun datar, dan data tunggal.

SSB Peserta didik berada pada level perlu ruang kreasi. Peserta didik sudah menguasai kompetensi
merepresentasikan objek atau situasi matematika dan menggunakan strategi pemecahan masalah tetapi
belum menguasai kompetensi dalam menalar serta memberi alasan untuk materi representasi bilangan
rasional, persamaan linier satu variable, keliling dan luas bangun datar, dan data tunggal.

SBS Peserta didik berada pada level perlu ruang kreasi. Peserta didik sudah menguasai kompetensi
merepresentasikan objek atau situasi matematika dan menalar serta memberi alasan tetapi belum
menguasai kompetensi dalam menggunakan strategi pemecahan masalah untuk materi representasi
bilangan rasional, persamaan linier satu variable, keliling dan luas bangun datar, dan data tunggal.

BSS Peserta didik berada pada level perlu ruang kreasi. Peserta didik sudah menguasai kompetensi
menggunakan strategi pemecahan masalah dan menalar serta memberi alasan tetapi belum menguasai
kompetensi dalam merepresentasikan objek atau situasi matematika untuk materi representasi bilangan
rasional, persamaan linier satu variable, keliling dan luas bangun datar, dan data tunggal.
Perlu diperhatikan

Tingkat kemahiran peserta didik pada literasi numerasi

tidak permanen (bersifat temporer), sangat mungkin hanya
berlaku pada satu atau beberapa materi saja, tidak berlaku
untuk keseluruhan materi yang diujikan (kompetensi).
Bagaimana menangani peserta didik yang
belum menguasai kompetensi yang diujikan
agar sesuai dengan deskripsi tingkat
kemahiran pada literasi numerasi?
Contoh deskripsi pada laporan AKMI

Perlu B Peserta didik berada pada level perlu pendampingan.

Pendampingan B Peserta didik belum menguasai kompetensi
B merepresentasikan objek atau situasi matematika,
menggunakan strategi pemecahan masalah dan
menalar serta memberi alasan untuk materi
representasi bilangan, pola gambar sederhana, ciri-
ciri bangun datar dan bangun ruang, dan penyajian
data dalam bentuk gambar dan representasinya.
Cara alternatif untuk menangani peserta didik yang belum
menguasai Kompetensi 1 (merepresentasikan objek atau situasi
matematika):

1. Pengecekan terhadap kemampuan merepresentasikan objek atau

situasi matematika yang dimiliki oleh peserta didik.
2. Mendampingi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan
merepresentasikan objek atau situasi matematika berdasarkan
pengalaman belajar mereka sebelumnya, melalui ilustrasi atau
contoh yang terkait dengan representasi bilangan, pola gambar
sederhana, ciri-ciri bangun datar dan bangun ruang, dan penyajian
data dalam bentuk gambar dan representasinya.
Cara alternatif untuk menangani peserta didik yang belum
menguasai Kompetensi 2: Menggunakan strategi pemecahan
masalah

1. Pengecekan terhadap kemampuan menggunakan strategi

pemecahan masalah yang dimiliki oleh peserta didik.
2. Mendampingi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan
menggunakan strategi pemecahan masalah berdasarkan
pengalaman belajar mereka sebelumnya, melalui ilustrasi atau
contoh yang terkait dengan representasi bilangan, pola gambar
sederhana, ciri-ciri bangun datar dan bangun ruang, dan penyajian
data dalam bentuk gambar dan representasinya.
Cara alternatif untuk menangani peserta didik yang belum
menguasai Kompetensi 3: Menalar dan memberi alasan
1. Pengecekan terhadap kemampuan menalar dan memberi alasan
yang dimiliki oleh peserta didik.
2. Mendampingi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan
menalar dan memberi alasan berdasarkan pengalaman belajar
mereka sebelumnya, melalui ilustrasi atau contoh yang terkait
dengan representasi bilangan, pola gambar sederhana, ciri-ciri
bangun datar dan bangun ruang, dan penyajian data dalam bentuk
gambar dan representasinya.
Terima Kasih